Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1.1.1 Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pengalaman dalam program profesi klinik keperawatan
komunitas, mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada
setiap area pelayanan keperawatan di komunitas dengan pendekatan proses
keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas.
1.1.2 Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan program praktek klinik keperawatan komunitas,
mahasiswa mampu :
1) Melaksanakan Bina Hubungan Saling Percaya ( BHSP ) dengan masyarakat.
2) Menentukan pengkajian kesehatan di masyarakat tentang masalah kesehatan
masyarakat tingkat dasar.
3) Menganalisa masalah yang ada di masyarakat dalam bentuk Musyawarah
Masyarakat Desa ( MMD ).
4) Menentukan kualitas masalah dan melaksanakan intervensi yang ditemukan
bersama masyarakat.
5) Mengevaluasi hasil kegiatan bersama masyarakat dalam bentuk Musyawarah
Masyarakat Desa ( MMD ).
1.2 Manfaat
1.2.1 Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas
3) Meningkatkan kemampuan menganalisa masalah kesehatan masyarakat
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
1.2.2 Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang di alami
masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya
peningkatan status kesehatan tersebut.
1.2.3 Untuk Pendidikan
1) Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi D3 Akademi Keperawatan Bina
Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto
2) Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktek
keperawatan komunitas selanjutnya.
1.2.4 Untuk Tenaga Kesehatan
1) Upaya menyiapkan tenaga kesehatan yang profesional, berpotensi secara mandiri
sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.
2) Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehingga profesi
mampu mengembangkannya.