KARAKTERISTIK UMUM

Vibrio cholera ada dua yang berpotensi sebagai pathogen pada manuisia.
Jenis utama yang menyebabkan kolera adalah V. Cholera O1, sedangkan
jenis-jenis lainnya dikenal sebagai O1.
1. Vibrio cholera O1 adalah penyebab cholera Asiatik Atau Cholera
Epidemik. Kasus Cholera sangat jarang terjadi Dieropa dan Amerika
Utara. Sebagian Besar kasus cholera terjadi didaerah –daerah (sub)
tropis. Cholera selalu disebabkan Oleh air yang tercemar atau ikan
(kerang) yang berasal dari perairan yang tercemar.
2. Vibrio cholera non O1 hanya menginfeksi manusia dan hewan primate
lainnya. Organisme Ini berkerabat dengan V. cholera O1, tetapi
penyakit yang ditimbulkannya tidak separah Cholera. Strain
Phatogenik dan Non Phatogenik dari Organisme ini merupakan
Penghuni Normal dilingkungan air laut dan muara. Organism ini pada
masa lalu disebut sebagai non-Cholera Vibrio (NCL) dan noaglutinable
Vibrio (NAG).
 PENYEBARAN

Vibrio cholera
Berikut ini beberapa cara penularan penyakit kolera yang biasa
terjadi adalah sebagai berikut :

1. Makanan yang terjangkit bakteri V.Cholerae lewat serangga

2. Air minum yang masih mentah
3. Makanan dan minuman yang terjangkit limbah
4. Sanitasi yang kurang memadai
5. Sistem penyediaan air bersih yang buruk
6. Sayuran dan buah-buahan yang belum dikupas kulitnya
7. Susu yang belum dipasteurisasi
 GEJALA

PENYAKIT KOLERA
1. Diare
Diare akibat kolera bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dengan
cepat, yaitu sekitar 1 liter per jam. diare akibat kolera biasanya
akan menyebabkan penderita terlihat tampak pucat
2. Mual dan muntah
Orang yang terjangkit bakteri kolera akan merasa mual dan muntah
selama beberapa jam pada tahap awal terinfeksi.
3. Kram perut
Kram perut dapat terjadi akibat hilangnya kadar sodium, klorida,

dan potasium akibat diare berkepanjangan.

4. Dehidrasi
Kolera yang telah menyebabkan gejala selama beberapa jam bisa

mengakibatkan dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi

parah terjadi jika tubuh kehilangan cairan lebih dari 10 persen total

berat tubuh