Professional Documents
Culture Documents
A. Kasus
Tn. Raman (21 Tahun) merupakan anak bungsu dari 3 (tiga) bersaudara. Tn. Raman
kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Unika De La Salle Manado. Saat ini Tn.
Raman tidak tinggal serumah bersama orang tua dan kedua kakaknya. Bapaknya adalah
seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum, ibu adalah
seorang ibu rumah tangga, kaka pertama saat ini masih melanjutkan study S-3 dan kakak
kedua bekerja di sebuah bank swasta. Interaksi yang dilakukan Tn. Raman dengan
anggota keluarga yang lain lebih sering melalui via telpon, karena kondisi rumah dan
tempatnya kuliah yang jauh serta kedua kakaknya telah berkeluarga.
B. Pengkajian
1. Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
Tn. Raman mengatakan bahwa ia melakukan komunikasi yang baik dengan teman
kuliah, teman kos, pacar serta sahabatnya karena menurut dia hal itu penting
dilakukan.
2. Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (Pacar, Sahabat)
Tn. Raman mengatakan mempunyai pacar dan beberapa sahabat karena dia merasa
pacar dan sahabat adalah sosok yang dapat juga mempengaruhi kondisi psikisnya, dia
merasa nyaman, enak dan dapat saling membantu jika ada masalah.
3. Mempunyai hubungan heteroseksual dan membentuk keluarga
Tn. Raman belum berkeluarga karena masih kuliah dan usia nya sekarang 21 tahun.
4. Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
Tn. Raman mengatakan belum bekerja, tetapi ia memilki komitmen untuk segera
menyelesaikan tugas kuliah serta berinteraksi itu penting karena ia sadar akan peran
nya sebagai makhluk sosial.
5. Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosial dan emosional
Tn. Raman mengatakan bahwa sadar akan pengeluaran yang diberi orang tuanya
untuk biaya kuliah, sehingga ia merasa harus rajin dan cepat menyelesaikan
kuliahnya tepat waktu.
6. Mempunyai konsep diri yang realitas atau sesuai kenyataan
Sebagai mahasiswa Tn. Raman mengatakan ia telah memilki pandangan akan
hidupnya ini secara nyata seperti setelah selesai kuliah ia akan bekerja.
7. Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya
Tn. raman mengatakan bahwa ia senang, suka pada dirinya saat ini dan Tn. raman
juga memiliki tujuan hidupnya kedepan seperti memiliki perkerjaan, melanjutkan
sekolah dan berkeluarga.
8. Berinteraksi dengan keluarga
Tn. raman mengatakan selama ini ia hanya bertemu dengan orang tua apabila libur
kuliah dan kadang 1 (satu) bulan sekali, namun sering berkomunikasi juga melalui
telpon dengan orang tua dan saudaranya.
9. Mampu mengatasi stres akibat perubahan dirinya
Saat mengalami sebuah masalah Tn. raman mengatakan mampu mengatasi
masalahnya dengan berbagai cara seperti diselesaikan sendiri, bantuan orang tua
bahkan terkadang cerita pada pacar dan sahabatnya.
10. Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
Tn. raman menganggap bahwa kehidupan sosialnya itu penting karena setiap ada
masalah ia selalu berinteraksi dengan orang lain, merasa teman disekitarnya nyaman
dan selalu membantu jika ada masalah. Serta Tn. raman merasa senang dapat
membantu orang lain.
11. Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya
Tn. raman mengatakan dalam keluarga nya memilki nilai-nilai yang harus dipatuhi
untuk menjadi pedoman dalam menjalani hidupnya dan melakukan tugas
perkembangan di usianya.
D. Diagnosa
Potensial (normal): potensial berhubungan akrab dengan orang lain.
Saya : Selamat Pagi, perkenalkan nama saya Syntia. Panggil saja Sintia, senang
Saya : Bagaimana perasaan anda hari ini, apakah lagi senang, susah, atau
bagaimana?
Tn. S : Perasaan saya hari ini baik dan senang , dan saya tadi dapat kabar gembira
juga.
Tn. S : Oohh iya boleh . Silahkan aja, kebetulan hari ini saya tidak ada jadwal kuliah
di kampus.
Saya : Iya , kalau begitu saya keluarkan alat tulis untuk mencatat percakapan kita.
Saya : saya akan menjelaskan tentang perkembangan dewasa muda sekaligus akan
Saya : terlebih dahulu kita harus mengetahui apa pengertian dari perkembangan
dewasa itu, dimana yang dimaksud adalah tahapan ketika individu berusaha mencapai
identitas yang khas untuk dirinya, maksudnya begini, dimasa umur ini hendak
mencari berbagai pergaulan entah yang negatif ataupun yang positif untuk
Tn. S : iya saya mengerti sekali dengan penjelasannya. Sekarang usia saya 21 tahun.
Saya : Baiklah, berarti kamu sekarang pada perkembangan yang dinamakan dewasa
muda pada rentang usia 18-25 tahun. Dimana dewasa muda merupakan tahapan
perkembangan individu mampu melakukan interaksi yang akrab dengan orang lain,
terutama lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. selanjutnya ada beberapa ciri-ciri
Ciri-ciri perkembangan demasa muda yang normal antara lain sebagai berikut :
Memperlihatkan kemampuan
Mempunyai rencana tentang masa depan misalnya : kuliah, bekerja dan bergaul
Saya : Bagaimana, apakah bisa dipahami apa yang telah saya jelaskan tadi?
Saya : apakah anda merasa mampu dan mengetahui dengan apa yang saya perlihatkan
Tn. S : iya, semua yang dijelaskan ke saya sudah sama dengan kemampuan saya.
Saya : Bagus sekali, berarti anda akan siap menghadapi kehidupan yang selanjutnya
nanti.
Tn. S : Iya, mudah-mudahan saya siap. Saya juga sudah menentukan tujuan hidup
kedepannya nanti.
3. Tahap Terminasi
Saya : Baiklah, jangan lupa untuk melakukan interaksi terus dengan orang
disekitarnya, mungkin saya rasa karena waktu mengobrol kita sudah habis. Kira-
Tn. S : Masih, saya juga akan membaca ulang Leaflet yang di berikan ke saya.
Saya : iya, jangan lupa dibaca lagi. Baiklah jika anda merasa kesulitan dan ingin
poin-poin di Leaflet ini silahkan hubungi saya. Terimakasih juga sudah mengobrol-
Saya : Permisi.
Tn. S : Wailakumsalam . . .