Professional Documents
Culture Documents
Sehingga muncullah Generally Acceptabe Accounting Principles (GAAP) yang bertindak sebagai sebuah
framework mengenai pedoman yang layak dianut berdasarkan penerimaan umum dan dukungan
otoritas yang kuat.
GAAP adalah sekumpulan konsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaan, dan praktik yang
dipilih dan dianggap dapat diterima secara umum sehingga dijadikan pedoman umum dalam menyusun,
menyajikan, dan menginterpretasikan laporan keuangan dalam lingkungan tertentu.
Sumber GAAP:
Memberi informasi akuntansi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan hal2
yg berkaitan dengan perusahaan
Memberi pedoman dan aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan kegiatan audit dan
menguji validitas laporan keuangan
Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yg dipandang penting dalam
mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi, dan peningkatan
efisiensi dan tujuan social lainnya
Menghasilkan prinsip dan teori bagi mereka yg tertarik dengan disiplin akuntansi
Manfaat standar akuntansi bagi banyak pihak, antara lain:
Bagi pemegang saham informasi dalam SAK memungkinkan mereka memantau pertumbuhan
dan kondisi keuangan perusahaan. Sekaligus dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam
membayar deviden
b. Bagi Investor
Bagi investor penanam modal, SAK berfungsi untuk mengetahui seberapa besar resiko, serta
kondisi keuangan suatu perusahaan. Melalui SAK pula Investor dapat memutuskan akan
berinvestasi pada suatu perusahaan ataukah tidak.
c. Bagi Kreditur
Bagi Kreditur, SAK berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pinjaman
atau pengembalian hutang sesuai dengan waktunya. Bagi perbankan, SAK menjadi acuan yang
sangat penting untuk memutuskan apakah suatu perusahaan layak untuk diberikan pinjaman
ataukah tidak.
d. Bagi Supplier
Bagi supplier SAK berfungsi untuk menilai apakah penjualan mereka dapat dibayar oleh
perusahaan pada saat jatuh tempo. Dalam hal ini, SAK menjadi gambaran bagi supplier untuk
melihat kredibilitas perusahaan dalam membayar pinjamannya.
e. Bagi Pemerintah
Bagi Pemerintah, SAK digunakan untuk menentukan kebijakan jumlah pajak serta data statistik
pendapatan nasional
SAK-IFRS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar praktik akuntansi yang
digunakan di Indonesia, yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
yang dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar ini adalah aturan baku yang mengatur
pencatatan, penyusunan, perlakuan, dan penyajian laporan keuangan dan digunakan untuk entitas
atau perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik yaitu entitas terdaftar atau dalam proses
pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia contohnya seperti perusahaan publik, asuransi,
perbankan, BUMN.
SAK-ETAP
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntansi Publik (SAK-ETAP) digunakan
untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan dan laporan keuangannya hanya
untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. ETAP merupakan hasil penyederhanaan standar
akuntansi IFRS yang meliputi tidak adanya laporan laba/rugi komprehensif, penilaian untuk aset
tetap, aset tidak berwujud, dan properti investasi setelah tanggal perolehan hanya menggunakan
harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar, serta tidak ada
pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan karena beban pajak diakui sebesar jumlah pajak
menurut ketentuan pajak. Jika diterapkan dengan tepat, unit bisnis kecil dan menengah dapat
membuat laporan keuangan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit
terhadap laporannya tersebut.
SAS ini mencakup kerangka konseptual; penyajian laporan keuangan syariah; akuntansi
murabahah; musyarakah; mudharabah; salam; istishna.