Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
MUHIBBAH, S. Kep
NIM. 1830913320037
NIM : 1830913320037
Mengetahui,
Tn.S berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam kelas I RSD Idaman Banjarbaru
sejak tanggal 9 Mei 2019 jam 09.50 wita karena BAB cair > 10 kali, berwarna kuning
dan berlendir, disertai darah, berampas, mual dan nyeri perut sejak tanggal 8 Mei 2019.
Riwayat hipertensi. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 09 Mei 2019 jam 15.00
Wita pasien mengeluh masih BAB cair 2 kali, mual, dan nyeri perut. Kesadaran
Compos Mentis. E4 V5 M6, mukosa bibir lembab, turgor kulit baik. TD: 150/90 mmHg,
N: 84 x/menit, T: 36,7 oC RR: 22 x/menit, SPO2 97%.
Dari kriteria yang ditetapkan intervensi yang diberikan berdasarkan NIC yaitu
manajemen diare. Intervensi yang diberikan. Tentukan riwayat diare, ambil tinja untuk
pemeriksaan kultur, ajari pasien cara penggunaan obat antidiare dengan tepat,
menganjurkan makan makanan dalm porsi kecil, anjurkan menghindari makanan yang
mengandung gas, monitor tanda dan gejala diare, amati turgor kulit secara berkala,
anjurkan pasien untuk minum yang banyak. Hasil evaluasi didapatkan pasien
mengatakan sudak tidak ada BAB cair, mual dan nyeri perut berkurang. TTV: 140/90
mmHg, N: 92 x/menit, RR: 19 x/ menit, T: 36,7 oCDasi hasil evaluasi masalah belum
terjadi sehingga intervensi dipertahankan.
Kasus 2
Ny. T berusia 37 dirawat di ruang penyakit dalam (Kasuari) kelas I RSD Idaman
Banjarbaru sejak tanggal 9 Mei 2019 jam 15.30 wita karena mual disertai nyeri perut,
ada muntah > 10 kali, sejak tanggal 8 Mei 2019. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal
9 Mei 2019 jam 18.30 Wita pasien mengatakan mual, muntah 3 kali, dan nyeri perut.
Kesadaran Compos Mentis. E4 V5 M6, mukosa bibir lembab, turgor kulit baik. TD:
150/100 mmHg, N: 80 x/menit, T: 36,7 oC RR: 20 x/menit, SPO2 97%.
Dari kriteria yang ditetapkan intervensi yang diberikan berdasarkan NIC yaitu
manajemen mual. Intervensi yang diberikan. Lakukan penilaian terhadap mual,
observasi tanda-tanda non verbal dari ketidaknyamanan, evaluasi dampak mual, berikan
obat antiemetic dengan tepat, ajarkan teknik nonfarmakologi, dorong pola makan
dengan porsi sedikit tapi sering, monitor asupan makanan. Hasil evaluasi didapatkan
pasien mengatakan masih mual, muntah tidak ada, nyeri perut berkurang. TTV: 150/100
mmHg, N: 86 x/menit, RR: 18 x/ menit, T: 36,2 oC. Dasi hasil evaluasi masalah belum
teratasi sehingga dilanjutkan.