You are on page 1of 15

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

COMMUNITY HEALTH DEVELOPMENT


DUSUN SAWANGAN DESA MARGAJAYA KECAMATAN PAMARICAN

Oleh :
KELOMPOK 4
ADITHYA R A NISRINA MAIMUNAH
DEWI DARYANI NITA HAYATI
DINDA PRATIWI DWI M PANJI ANNAFI
HERLAMBANG SANTY SEPTIANI
IOH RISTI ARYANI THOMY VALENTINO
IYAN MULYANI YANTI YULISTIAWATI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KESEHATAN KERJA
DENGAN APLIKASI KASUS DI KOMUNITAS PEKERJA DI KONVEKSI
DI DUSUN SAWANGAN DESA MARGAJAYA KECAMATAN
PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

1.1 Deskripsi Kasus


Sekelompok mahasiswa keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis
melakukan kegiatan CHD (Community Health Development) untuk kesehatan
kerja di komunitas pekerja di konvekSidi Dusun Sawangan Desa Margajaya
Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa barat selama 2 minggu mulai dari
tanggal 11 Maret 2019 sampai 23 Maret 2019. Pada tanggal 13 Maret2019kami
melakukan kegiatan pengkajian selama 1 hari kepada para pekerja konveksi yang
berjumlah11orang, maka dibuat data umum sebagai berikut:
No. Karakteristik Frekuensi/ jumlah
Jenis kelamin
1. a. Laki-laki 7 orang
b. Perempuan 4 orang
Jenis pekerjaan
a. Jahit 7 orang
2. b. Potong 1 orang
c. Finishing 3 orang
d. Packing
Usia
4 orang
a. 27 tahun
5 orang
3. b. 30 tahun
1 orang
c. 37 tahun
1 orang
d. 40 tahun
Tingkat pendidikan
4. a. Tamat SD 4orang
b. Tamat SMP 7 orang
Lama bekerja
5.
a. 2 tahun
Kemudian kami melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap masing-
masing pekerja di konveksi sehingga didapat hasil pengkajian sebagai berikut:
A. Pengkajian
a. Riwayat atau sejarah pabrik
Awalnya pemilik pabrik bekerja sendiri lalu mendapat ajakan untuk
bekerja sama dengan perusahaan pelangi hijab dan mendirikan di wilayah
tempat tinggal supaya meminimalisir daya saing, karena produk ini hanya
untuk dikirim ke butik tidak untuk dijual eceran. Kemudian pemilik
konveksi merekrut karyawan sebanyak 11 orang untuk membantu dalam
proses pengerjaan.
b. Biologi manusia
1) Karakteristik usia dan jenis kelamin
Usia para pekerja di konveksi dari usia 27-40 tahun dengan jenis
kelamin laki-laki dan perempuan.
2) Masalah kesehatan yang bersifat genetik dari pekerja
Para pekerja tidak mengatakan tentang penyakit yang di derita oleh
keluarganya
3) Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas pekerja
Rata-rata setiap pekerja mengatakan bahwa mereka kadang-kadang
merasa pegal pada pundak dan pinggang dan menderita flu yang
disebabkan oleh debu.
4) Pemeriksaan tanda-tanda vital
Para pekerja tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan fisik karena
pandangan para pekerja tentang kesehatan kurang baik dan mereka
lebih memilih tidak tau tentang penyakit yang dideritanya.
5) Kejadian penyakit (dalam satu tahun terakhir)
Pada saat satu tahun terakhir para pekerja mengalami pegal-pegal,
batuk dan pilek, mereka mengatakan hal itu sudah biasa sehingga
tidak pernah ke puskesmas hanya pergi berobat ke bidan.
6) Riwayat penyakit komunitas pekerja
Para pekerja mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
c. Lingkungan
1) Hazard fisik
Di konveksi ini terdapat alat-alat jahit dan kain yang dapat
menyebabkan pekerja menderita batuk, filek sehingga para pekerja
harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu terdapat
debu dari kain yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan,
sehingga masker sangat penting untuk di gunakan tetapi para pekerja
tidak menggunakan masker, mereka mengatakan ribet.
2) Kimia
Di konveksi tidak terdapat hazard kimia seperti cairan-cairan yang
berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan para pekerja
di pabrik.
3) Psikososial
Di konveksi tidak ada hazard psikososial dikarenakan tidak ada faktor
yang akan memicu stres di pabrik tersebut.
4) Ergonomi
Di konveksi tidak ada hazard ergonomi karena semua alat yang di
gunakan serta tenaga manusia yang di gunakan sudah sesuai.
d. Gaya hidup
1) Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi
Para pekerja makan di pagi hari di rumahnya masing-masing,
kemudian pada pukul 11:30 istirahat dan pulang ke rumah untuk
melakukan shalat dan makan, kemudian para pekerja kembali lagi
berangkat ke pabrik pukul 13:00 untuk bekerja.
2) Pola aktivitas gerak
Saat dilakukan anamnesa kepada para pekerja sebanyak 7 orang dari
11 orang jumlah pekerja konveksi mengeluhkan sering merasa pegal
di daerah pundak dan pinggangnya. Saat dilakukan observasi secara
langsung ternyata sebanyak 7 orang melakukan penjahitan sehingga
pundak dan pinggang sangat berpengaruh dalam hal itu. Dan yang
lainnya selain melakukan pekerjaannya, kadang-kadang membantu
untuk memindahkan kain yang akan di potong.
3) Pola pemenuhan istirahat dan tidur
Para pekerja di konveksi mengatakan bahwa istirahat tidur mereka
biasanya dilakukan pada malam hari saat pulang bekerja karena waktu
bekerja mereka adalah 7 jam mulai pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore.
4) Pola eliminasi
Para pekerja di konveksi mengatakan ketika ingin BAK pada saat
bekerja di pabrik suka melakukan BAK di wc.
5) Penampilan pada saat bekerja
Para pekerja di konveksi semua memakai baju kaos dan sebagian
memakai masker.
6) Gangguan alat pelindung diri
Para pekerja di konveksi sebagian menggunakan APD karena merasa
penting dan APD tersebut tidak disediakan oleh pemilik konveksi
tetapi mereka membawa masing-masing dari rumahnya.
7) Status psikososial
Antar pekerja yang ada di konveksi tidak pernah mengalami
pertengkaran atau perselisihan karena mereka menganggap semua
pekerja saling bersaudara karena sudah bekerja bersama dalam waktu
yang lama, antar pekerja saling membantu dan memberikan dukungan
bila ada masalah.
8) Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan
Para pekerja di konveksi mengatakan sering melakukan cuci tangan
hanya ketika pada saat mereka mandi ketika istirahat shalat dzuhur
dan makan, karena di pabrik itu tidak disediakan wastapel dan kamar
mandi. Dan si konveksi tidak menyediakan masker untuk upaya
pencegahan gangguan sistem pernapasan.
9) Pola perilaku tidak sehat dalam komunitas pekerja
Para pekerja di konveksi rata-rata berprilaku tidak sehat karena
mereka rata-rata tidak menggunakan masker dan merokok untuk
pekerja laki-laki.
e. Sistem kesehatan
1) Pola pemanfaatan pelayanan kesehatan
Para pekerja konveksi mengatakan mereka jarang mengunjungi
puskesmas ketika sakit dan hanya meminta obat pusing ke bidan saja.
Sehingga pemanfaatan pelayanan kesehatan masih kurang optimal
oleh para pekerja pabrik tersebut.
2) Program pengawasan (monitoring)
Di pabrik penggergajian ini tidak ada sistem pengawasan baik dari
dinas kesehatan ataupun pemerintahan setempat.
3) Kebijakan dan promosi kesehatan
Berhubungan dengan konveksi baru awal didirikan selama 2 tahun ,
pemilik pabrik mengatakan belum mempunyai kebijakan apapun dan
promosi kesehatan belum pernah dilaksanakan oleh petugas
kesehatan.
4) Keterbatasan dalam upaya promosi dan proteksi
Keterbatasan upaya dalam promosi kesehatan dan proteksi di konveksi
ini adalah bahwa konveksi ini dikarenakan baru berdiri selama 2
tahun, dan proteksi bagi para pekerja seperti belum adanya fasilitas
penggunaan APD oleh pihak pemilik konveksi dan kurangnya
pengetahuan tentang pentingnya penggunaan APD pada saat bekerja.
5) Sistem pelayanan kesehatan pada keluarga pekerja
Pemilik konveksi mengatakan memiliki tunjangan untuk pengobatan
ketika ada kecelakaan kerja di pabrik.
f. Data lingkungan fisik
Luas bangunan konveksi seluas 4x8 m2terdiri dari 2 tempat yaitu,
penyimpanan kain dan penjahitan. Jenis bangunannya permanen dengan
dinding menggunakan bata dan atap menggunakan asbes.
Peneranganruangan berasal dari listrik. Kebersihan di dalam pabrik sangat
terawat. Pembuangan limbah konveksi dipilah pilih penjadi 2 bagian,
bagian sisa potongan besar dan potongan kecil, bagian potongan besar
diangkut oleh petugas dan potongan kecil dibakar oleh pemilik konveksi.
g. Ekonomi
Rata-rata penghasilan pekerja di konveksi ± 1.000.000 / bulan .
h. Keamanan dan transportasi
Di ini tidak terdapat satpam untuk keamanan, dan alat transportasi yang
digunakan berupa mobil truk dan sepeda motor saja.
i. Sistem komunikasi
Komunikasi yang digunakan oleh para pekerja di pabrik penggergajian
kayu ini berupa hand phone.
Pengolahan data
Proporsi pekerja menurut jenis kelamin

jenis kelamin
laki-laki perempuan

36%

64%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di pabrik penggergajian


kayu di Dusun Sawangan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican ini
pekerja berjenis kelamin laki-laki sebanyka 7 orang dan perempuan 4
orang.
Proporsi pekerja menurut usia

Usia
27 tahun 37 tahun 40 tahun 30 tahun

46% 36%

9% 9%

Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa di konveksi Dusun


Sawangan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican ini dari 11 orang
kebanyakan yang berusia 30 tahun sebanyak 46% , usia 27 tahun sebanyak
36% , usia 37 tahun sebanyak 9% dan 40 tahun sebanyak 9%.
Proporsi pekerja berdasarkan tingkat pendidikan

tingkat pendidikan
SD SMP

36%

64%

Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di konveksi di Dusun


Sawangan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican ini bahwa 64% tingkat
pendidikan adalah lulusan SD dan 36% tingkat pendidikan adalah lulusan
SMP.
Proporsi pekerja menurut jenis pekerjaan

jenis pekerjaan
pemotongan penjahitan finishing

9%
27%

64%

Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di konveksi di Dusun


Sawangan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican ini terdapat 3 jenis
pekerjaan, dari mulai pemotongan sampai dengan finishing, untuk
pemotongan 4 orang, penjahitan dilakukan oleh 7 orang, finshing 3 orang.
Proporsi pekerja berdasarkan lama bekerja

lama bekerja
2 tahun

100%

Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa di konveksi di Dusun


Sawangan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican ini seluruh pekerja
sudah bekerja selama 2 tahun berhubungan dengan pabrik tersebut baru
sehingga semua pekerjapun bekerja dari awal pabrik itu di dirikan.
Denah
GAMBAR DENAH KONVEKSI DI DUSUN SAWANGAN DESA
MARGAJAYA KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN
CIAMIS

A B

Keterangan :
A: Penjahitan
B: Pemotongan
Analisa Data
Data yang telah kami dapatdarihasilpengkajian yang kami lakukanpada
tanggal 13 Maret 2019untukmenentukandiagnosakeperawatanmaka kami
menyusunanalisa data sebagaiberikut;
NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Resiko peningkatan kecelakaan
 Pekerja mengatakan suka kerjapada pekerja konveksi di
pegal-pegaldaerah punggung dusun sawangan desa
dan pinggangnya. margajaya kecamatan
DO: pamarican kabupaten ciamis
 jawa barat
2. DS: Resiko gangguan pernafasan
 Pekerjakan mengatakan pada pekerja
kadang-kadang batuk, flu
 Pekerja mengatakan sering
bersin-bersin

B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko peningkatan kecelakaan kerja
2. Resiko gangguan pernafasan pada pekerja
C. Intervensi

Dx Sasaran Tujuan Strategi RencanaKegi Sumber Tempat Waktu Kriteria Standarevalu Evaluator
atan asi
1 Pekerja Setelah Penyuluhanke
a. memberikan Mahasiswa Konveksi Selasa Pemilik dan Para pekerja Dosen
konveksi tindakan sehatanpadap penyuluhan 14.00 pekerja mampu (pembimbin
keperawatan emilikusahad tentang hal WIB mengetahui mengatasi g)
selama 1 hari anpekerja apa saja yang cara resiko cedera
diharapkan konveksi mengakibatka menghindari dalam
tidak terjadi n kecelakaan resiko cedera melaksanakan
cedera pada pada pekerja. saat bekerja. pekerjaannya
para pekerja setiap hari
di konveksi
Dx Sasaran Tujuan Strategi RencanaKeg Sumber Tempat Waktu Kriteria Standarevalu Evaluator
iatan asi
2 Pekerja Setelah Penyuluhankea. Anjurkan Mahasiswa Pabrik Selasa Pemilik dan a. Pekerja Dosen
konveksi tindakan sehatanpadape pekerja untuk penggerga 14.00 pekerja tidak mengetahui (pembimbin
keperawatan milikusahadan menggunakan jian kayu WIB memiliki alat pelindung g)
selama 1 hari pekerjakonvek APD (Alat perilaku diri dan
diharapkan si Pelindung beresiko. menggunakann
para pekerja Diri). ya pada saat
mengetahui b. bekerja.
pendtingnya b
penggunaan
APD untuk
keselamatan
diri
D. Implementasi dan Evaluasi
No Masalah Implementasi Evaluasi
DX Resiko peningkatan Selasa 19 Maret 2019 - Para pekerja sudah mengetahui dan mengerti tentang
1. kecelakaan kerja pada pekerja Pukul 14:00 WIB APD
konveksi di dusun sawangan - Melakukan penyuluhan kepada para pekerja - Para pekerja juga berantusias dalam mendengarkan
desa margajaya kecamatan konveksi tentang APD penyuluhan
pamarican kabupaten ciamis - Pada saat evaluasi penyuluhan, para pekerja berantusias
jawa barat menjawab pertanyaan untuik mendapatkan hadiah
DX Resiko gangguan pernafasan Selasa 19 Maret 2019 - Para pekerja sudah mengetahui dan mengerti tentang
2. pada pekerjakonveksi di Pukul 14:00 WIB APD
dusun sawangan desa - Melakukan penyuluhan kepada para pekerja - Para pekerja juga berantusias dalam mendengarkan
margajaya kecamatan konveksi tentang APD penyuluhan
pamarican kabupaten ciamis - Pada saat evaluasi penyuluhan, para pekerja berantusias
jawa barat menjawab pertanyaan untuik mendapatkan hadiah
E. Dokumentasi

You might also like