You are on page 1of 9

KEPERAWATAN JIWA

1. PK
a. Tanda gejala
 Mengancam
 Mengumpat
 Bicara keras dan kasar
 Meninju
 Membanting
 Melempar
b. Startegi pelaksanaan
 Pasien
Sp 1
 Mengidentifikasi penyebab PK
 Mengidentifikasi tanda gejala PK
 Mengidentifikasi PK yang dilakukan
 Mengidentifikasi akibat PK
 Menyebutkan cara mengontrol PK
 Membantu pasien mempraktekan latihan cara mengontrol fisik 1
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam kegiatan harian
Sp II
 Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien
 Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
SP III
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
SP IV
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum obat
 Menganjurkan pasien memasukan ke dalam jadwal kegiatan
harian

 Keluarga
SP I
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala serta proses terjadinya PK
 Jelaskan cara merawat pasien dengan PK
SP II
 Melatih keluarga mempraktekan cara merawat pasien dengan PK
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK
Sp III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk
minum obat
2. ISOLASI SOSIAL
a. Tanda gejala
 Mengatakan malas berinteraksi
 Mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya
 Merasa orang lain tidak level
 Menyendiri
 Mengurung diri
 Tidak mau bercakap – cakap dengan orang lain
b. Startegi pelaksanaan
 Pasien
SP I
 Mengidentifikasi penyebab isolasi social pasien
 Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
 Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan
orang lain
 Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan orang lain
 Menganjurkan pasien memasukan kegiatan harian berbincang – bincang
dengan orang lain dalam kegiatan harian

SP II
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekan cara berkenalan
dengan orang lain
 Membantu pasien memasukan kegiatan berbincang – bincang dengan
orang lain sebagai salah satu kegiatan harian
SP III
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekan berkenalan
dengan dua orang atau lebih
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
 Keluarga
SP I
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala isolasi social yang dialami pasien
Sp II
 Melatih keluarga mempraktekan cara merawat pasien dengan isolasi
social
SP III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk
minum obat
3. HALUSINASI
a. Tanda gejala
 Mengatakan mendengar suara bisikan/melihat bayangan
 Berbicara sendiri
 Tertawa sendiri
 Melamun
 Menyendiri
 Marah tanpa sebab
b. Strategi pelaksanaan
Pasien
Sp I
 Mengidentifikasi penyebab halusinasi
 Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien
 Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
 Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi
 Mengajarkan pasien cara menghardik halusinasi
 Menganjurkan pasien memasukan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan
SP II
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap – cakap dengan
orang lain
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
SP III
 Megevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan yang biasa
dilakukan pasien
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
SP IV
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
 Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP I
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala halusinasi yang dialami pasien
 Menjelaskan cara merawat pasien halusinasi
SP II
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien halusinasi
SP III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk
minum obat
4. WAHAM
a. Tanda gejala
 Merasa curiga
 Merasa diancam / diguna – guna
 Merasa sebagai orang hebat
 Merasa memiliki kekuatan luar biasa
 Merasa sudah mati
 Marah – marah tanpa sebab
b. Strategi pelaksanaan
Pasien
Sp I
 Membantu oreintasi realita
 Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
 Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
SP II
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
 Melatih kemampuan yang dimiliki
SP III
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaaan obat secara teratur
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
SP 1
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala waham, jenis waham yang dialami pasien
 Menjelaskan cara merawat pasien waham
SP II
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham
SP III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk
minum obat
5. DEFISIT PERAWAT DIRI
a. Tanda gejala
 Menyatakan malas mandi
 Badan kotor
 Makan berserakan
 Bab/bak sembarang tempat
b. Strategi pelaksanaan
Pasien
Sp I
 Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
 Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
 Membantu pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
Sp II
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Menjelaskan cara makan yang baik
 Membantu pasien mempraktekan cara makan yang baik
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
Sp III
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Menjelaskan cara eliminasi yang baik
 Membantu pasien mempraktekan cara eliminasi yang baik
 Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian
Keluarga
Sp I
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda gejala deficit perawatan diri,dan jenis deficit perawatan
diri yang dialami pasien
Menjelaskan cara merawat pasien waham
Sp II
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien deficit perawatan diri
Sp III
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum obat
6. HDR
a. Tanda gejala
 Mengeluh hidup tidak bermakna
 Tidak memiliki kelebihan apapun
 Merasa jelek
 Putus asa
b. Strategi pelaksanaan
Pasien
Sp I
 Mmebina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi kemampuan & aspek positif yang dimiliki pasien
 Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
 Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
Sp II
 Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
 Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
 Menganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan harian
Sp III
 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
 Melatih kemampuan kedua
 Menganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan harian
Keluarga
Sp I
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala HDR yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
 Menjelaskan cara merawat pasien HDR
Sp II
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien HDR
Sp III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum obat
7. RESIKO BUNUH DIRI
a. Tanda gejala
 Mengatakan hidupnya tidak berguna lagi
 Ingin mati
 Menyatakan pernah mencoba bunuh diri
 Mengatakan sudah bosan hidup
 Ada bekas percobaan bunuh diri
b. Startegi pelaksanaan
Pasien
Sp I
 Mengidentifikasi benda – benda yang dapat membahayakan pasien
 Mengamankan benda – benda yang dapat membahayakan pasien
 Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
 Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
Sp II
 Mengidentifikasikan aspek positif pasien
 Mendorong pasien untuk berpikir positif terhadap diri
 Mendorong pasien untuk menghargai diri sebagai individu yang berharga
Sp III
 Mengidentifikasikan pola koping yang biasa diterapkan pasien
 Menilai pola koping yang biasa dilakukan
 Mendorong pasien memilih pola koping yang konstruktif
 Menganjurkan pasien menerapkan pola koping konstruktif dalam kegiatan harian
Sp IV
 Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
 Mengidentifikasikan cara mencapai rencana masa depan yang realistis
 Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa depan
yang realistis
Keluarga
Sp I
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tanda gejala resiko bunuh diri yang dialami pasien dan
jenis perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses terjadinya
 Menjelaskan cara merawat pasien resiko bunuh diri
Sp II
 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien resiko bunuh
diri
Sp III
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum obat

You might also like