[Artikel 2; Kak Tono]

Andy Hartono atau biasa di kenal dengan Tono merupakan salah satu siswa berprestasi yang di miliki
SMAN 4 Kendari, dan selalu saja membanggakan nama sekolah selama 3 tahun menuntut ilmu di
SMAN 4 Kendari. Selain menjadi siswa berprestasi, Tono juga termasuk dalam jajaran siswa yang
lulus SNMPTN baru-baru ini. Tono mengatakan kalau, ia sangat senang dan juga bersyukur atas
lolosnya ia dalam jalur bebas tes. Dalam melanjutkan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi,
Tono menjatuhkan minatnya dalam jurusan Teknik Komputer, hal itu di dasari atas ketertarikannya
dalam komputer atau laptop sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal yang selalu membuat
ia rajin belajar ataupun berprestasi ialah motivasi dari orang-orang terdekatnya, keluarga atau pun
teman-temannya. Apalagi motivasi dari orangtua yang selalu mendoakan dan membiayai
pendidikannya.

Tono juga memberikan tips ataupun trik belajarnya yaitu, dengan cara membagi waktu. Ia memiliki
cara tersendiri dalam membagi waktu belajarnya, yaitu dengan menjadwalkan hari senin sampai
dengan jumat dia pakai untuk belajar dan sabtu dan minggu sebagai waktu untuk rehat atau
refreshing. Tono mengatakan kalau kita tidak boleh belajar terlalu sering hingga melupakan waktu
refreshing. Ia juga menambahkan bahwa suasana yang dapat membuatnya nyaman yaitu dengan
belajar di rumah dengan kondisi hening atau tenang, sebab dengan kondisi tersebut dapat
memudahkan ia dalam berkonsentrasi. Walaupun sesekali ia akan belajar ataupun berdiskusi
bersama teman-temannya, agar suasana belajar tidak terlalu monoton. Sedangkan untuk waktu
belajar, Tono mengatakan bahwa ia lebih sering belajar di waktu subuh yaitu sekitar jam 3 atau jam
4 sambil menunggu waktu sekolah, di bandingkan belajar malam hari. Selain itu, setiap individu pasti
memiliki cara tersendiri dalam mempertahankan prestasinya, sama halnya dengan Tono. Ia
mempertahankan prestasinya dengan cara; konsisten akan jadwal belajar yang di buat, tidak banyak
bermain-main, rajin membaca buku serta rajin mengerjakan latihan soal, sebab practice makes
perfect. Dengan menjadi siswa berprestasi tidak selalu keberhasilan yang didapatkan melainkan
kegagalan pula, contohnya seperti nilai yang kurang memuaskan. Olehnya itu, Tono memberi tahu
bahwa kegagalan tersebut tidak usah terlalu dipikirkan hingga menyebabkan stress yang
mengakibatkan diri kita menjadi down. Ia menambahkan jika hal itu terjadi, kita hanya butuh untuk
sedikit refreshing atau pun menenangkan diri hingga di rasa bisa kembali belajar untuk
meningkatkan kemampuan agar tidak kembali gagal.

Selama kurang lebih tiga tahun mengemban pendidikan di SMAN 4 Kendari, yang juga
membentuknya menjadi siswa yang berprestasi. Tono memberikan kesannya kepada SMAN 4
Kendari yaitu, ia mengatakan bahwa SMAN 4 Kendari merupakan sekolah yang luar biasa yang selalu
memberikan arahan, bimbingan atau pun mengajarnya hingga bisa menjadi siswa yang
membanggakan, ia sangat bersyukur telah bersekolah di SMA ini. Adapun pesan yang ia berikan
kepada adik-adik kelas yang sedang mencari ilmu di sekolah ini, yaitu rajin belajar, nikmati masa
SMA dengan baik serta jangan terlalu keras belajar hingga lupa untuk mengistirahatkan diri. Ia juga
berpesan kepada siswa kelas 11 yang sebentar lagi akan menjadi kelas 12 untuk tidak
menggantungkan harapan terlalu tinggi pada SNMPTN untuk mencegah stress atau pun down jika
gagal dalam tes tersebut.