Hasil analisis diketahui bahwa pada kelas eksperimen penilaian belajar menulis teks

anekdot dengan menggunakan permainan kata atau kecerdasan linguistik bahwa kelima
indikator reliabel. Memiliki nilai r11= 0,589 dan 0,717 > r tabel = 0,4438 maka dikatakan indikator
tersebut reliabel.
Penilaian untuk menulis teks anekdot diperoleh berdasarkan kelas masing-masing yaitu
kelas kontrol dan eksperimen. Kelas kontrol diketahui nilai terendah pada kelas kontrol yaitu 50
dan tertinggi yaitu 90. Pada kelas eksperimen nilai terendah yaitu 45 dan tertinggi yaitu 100.
Rata-rata untuk kelas kontrol yaitu 66,75 dan untuk kelas eksperimen yaitu 82,75.
Uji Homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kelas kontrol dan eksperimen
homogen atau tidak. Rumus yang digunakan yaitu f hitung < f tabel hasil analisis diketahui nilai
f hitung 0,575 dan f tabel 2,168 makan nilai f hitung <f tabel. Dengan demikian dinyatakan bahwa
varian kelompok control dan eksperimen homogen.
Peneliti juga menggunakan uji normalitas kelas kontrol dan ekspermen. Uji linieritas serta
uji t dua sampel independen. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui nilai siswa sudah
berdistribusi normal atau tidak. Kelas kontrol dikatakan normal jika d hitung < d tabel.
Nilai d tabel diperoleh dari tabel kolmogorov dengan taraf nyata (α) 0,05 dan n = 20 sehingga
nilai D tabel = 0,294. Dari hasil tabel 4.9 diketahui nilai d hitung pada kelas kontrol yaitu 0,170 < d
tabel yaitu 0,294 sehingga nilai belajar menulis teks anekdot pada kelas kontrol berdistribusi
normal.
Sedangkan kelas eksperimen nilai D tabel diperoleh dari tabel kolmogorov smirnov dengan
taraf nyata (α) 0,05 dan n = 20 sehingga nilai D tabel = 0,294. Hasil tabel 4.10 diketahui nilai D
hitung pada kelas kontrol yaitu 0,163 < D tabel yaitu 0,294 sehingga nilai belajar menulis teks
anekdot pada kelas kontrol berdistribusi normal.
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel terikat (Y) dan variabel bebas
(X) mempunyai hubungan yang liniear. Nilai f tabel diperoleh dari tabel f dengan dengan taraf
nyata (α) 0,05 dan df1 = k-1 = 5-1 = 4, df2 = n-k = 20-5 = 15, sehingga nilai f tabel yaitu
f(0,05;4;15) = 3,055. Hasil tabel 4.11 diperoleh nilai f hitung = 0,101 dan nilai f tabel = 3,055
sehingga f hitung < f tabel maka penilaian belajar menulis teks anekdot untuk kedua kelas yaitu
kontrol dan eksperimen adalah linier.
Terakhir yaitu uji t dua sampel independen bertujuan untuk penilaian hasil belajar menulis
teks anekdot yang dibuat oleh siswa kelas X DPIB dan X TSM 2. Dapat diketahui bahwa nilai
thitung yaitu -3,79 < nilai ttabel yaitu -2,024 sehingga nilai thitung < ttabel, maka tolak Ho artinya
terdapat perbedaan hasil belajar menulis teks anekdot yang signifikan antara siswa kelas kontrol
dengan kelas eksperimen. Dalam pengujian ini terdapat pengaruh hasil belajar belajar menulis
teks anekdot siswa dengan menggunakan permainan kata atau kecerdasan linguistik kepada
siswa.