You are on page 1of 8

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan
Pre Operasi

DS: Dislokasi Manus


1 - Klien mengatakan ↓ Ansietas
sedikit takut untuk Rencana pembedahan
masuk ruang operasi ↓
karena proses Kurang informasi
pembedahannya dan ↓
tidak betah dingin Stressor bagi klien
DO: ↓
- Klien tampak sedikit Cemas/ansietas
gelisah
- Akral dingin
- Klien beberapa kali
menanyakan terkait
operasinya
- TD 130/70 mmHg, N:
86, RR 20x/m,

1 Intra Operasi Dilakukan tindakan pembedahan


Ketidakefektifan
Repair Manus
DS: - bersihan jalan

DO: napas
pemberian sedasi general +
- Dilakukan tindakan pemasangan ETT
operasi repair manus ↓
- Pasien dalam pasien masih dalam pengaruh
pengaruh anestesi sedasi general
- Pasien terpasang ETT ↓
peningkatan sekresi mukosa +
- TD: 113/76 mmHg
N: 80 x/mnt belum ada reflek menelan
RR: 15 x/mnt ↓
SpO2: 99% Ketidakefektifan bersihan jalan
- Terpasang infus RL (2 napas
kolf selama tindakan
repair manus)
- Pasien mengeluarkan
sekret
Post Operasi Pasien selesai tindakan
1 DS: pembedahan Repair Manus Resiko Jatuh

DO:
Pasien memasuki ruangan post
- Klien tampak tidak
Operasi
sadar. ↓
pasien masih dalam pengaruh
sedasi

Resiko Jatuh

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Pre Operasi
1. Ansietas berhubungan dengan akan dilaksanakan tindakan pembedahan

Intra Operasi
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d peningkatan sekret

Post Operasi
1. Resiko Jatuh berhubungan dengan pasien belum sadar.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama klien : Tn P Tgl Pengkajian : 18 Maret 2019


No. Reg : 320558 Diagnosa Medis : Habitualis Sublukasi Manus (s)

No Tgl Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi


Keperawatan
PREOPERATIF

1. 18/03/2019 Ansietas Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 jam Intervensi NIC : Pengurangan
kecemasan yang dirasakan klien berkurang Kecemasan
1. Menjelaskan prosedur
KH: Sesuai indicator NOC
mencakup apa yang akan
NOC: Anxiety level dirasakan selama tindakan
No Indikator 1 2 3 4 5 kepada ibu pasien
1 Wajah tegang 2. Dorong pasien
mengungkapkan perasaan
2 Rasa cemas yang
yang dialami
disampaikan secara lisan 3. Bantu pasien dan keluarga
Indikator: menggunakan teknik
1. 1 = Ya relaksasi
5 = Tidak 4. Kaji tanda kecemasan verbal
2. 1: > 5 kali selama perisapan op dan non verbal pasien
2: 4 – 5 kali
3: 2 - 3 kali
4: 1 – 2 kali
5: tidak ada
INTRAOPERASI
1 18/03/2019 Ketidakefektifan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1-2 jam
NIC: Manajemen Jalan Napas
bersihan jalan maka bersihan jalan napas pasien menjadi paten 1. Buka jalan napas dengan
napas KH:
teknik chin lift
NOC: Status Pernapasan: Kepatenan Jalan Napas
2. Masukan OPA
No indikator 1 2 3 4 5 3. Lakukan penyedotan

1 Frekuensi pernafasan secret


4. Monitor status
kemampuan pernapasan dan status
2
mengelarkan sekret
oksigenasi
suara napas
3 5. Kolaborasi dalam
tambahan
Keterangan: pemberian oksigen
1. 1: apnea
2: Bradipnea (< 10 x/mnt)
3: Takipnea (> 24 x/mnt)
4: Normal (16 – 20 x/mnt)
2. 1: Tidak mampu
5: Mampu
3. 1: Ada
5: Tidak ada

18/03/2019 POST OPRASI NICEvironmental Management :


Resiko Jatuh Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 jam
1 Safety
maka resiko jatuh terhindar
1. Identifikasi bahaya
KH:
NOC: Risk Control keselamatan pasien di
No indikator 1 2 3 4 5 lingkungan
2. Hilangkan resiko dari
Memonitor factor
1 lingkungan jika
resiko dari lingkungan
memungkinkan
Memonitor Status
2 3. Gunakan alat pelindung
Kesehatan
Keterangan: (pegangan samping)
1. sangat tidak mampu
2. tidak mampu
3. cukup mampu
4. mampu
5. Sangat mampu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama klien : Tn P Tgl Pengkajian : 18 Maret 2019


No. Reg : 320558 Diagnosa Medis : Habitualis Sublukasi Manus + Post op
repair manus
No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Hasil
Keperawatan
Pre Operatif
1 Ansietas 08.30 1. menjelaskan prosedur mencakup apa yang akan S: klien mengatakan sedikit tenang namun masih
dilakukan selama tindakan kepada ipasien gelisah
2. mendorong pasien mengungkapkan perasaan
yang dialami O:
3. membantu pasien menggunakan teknik relaksasi - Klien mencoba tenang dengan nafas dalam
untuk pasien dan berdoa
4. mengkaji tanda kecemasan verbal dan non verbal - Klien mulai tenang ketika diajak mengobrol
pasien - Akral dingin
NOC : Anxiety level
No Indikator Awl Tgt Akr
1. Wajah 1 4 3
tegang
2. Rasa cemas 3 4 3
yang
disampaikan
secara lisan

A: masalah ansietas teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi dengan tetap monitor


tingkat kecemasan klien
Intra Operatif DS:
1 12.15 1. Membuka jalan napas dengan teknik chin lift DO:
Resiko - 2. Memasukan mayo (OPA) - Terpasang mayo di mulutnya
Ketidakefektifan 13.00 3. Melakukan suction - Terpasang NRBM 10 ltr/mnt
4. Mengobservasi status pernapasan dan
bersihan jalan - TD: 113/76 mmHg
napas status oksigenasi N: 80 x/mnt
5. Melakukan kolaborasi dalam pemberian
RR: 15 x/mnt
oksigen SpO2: 99%
NOC: Status Pernapasa: Kepatenan jalan Napas
No indikator Awl Tgt Akr

Frekuensi
1 1 3 3
pernafasan
kemampuan
2 mengelarkan 1 5 3
sekret
suara napas
3 1 5 3
tambahan

A: masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan/didelegasikan ke perawat


ruangan biasa: monitor status pernapasan
POST OPERASI DS:
1. Identifikasi bahaya keselamatan pasien di DO:
Resiko Jatuh
1 13.15
lingkungan - Pasien kondisi tidak tersadar.
2. Hilangkan resiko dari lingkungan jika
– Risk Control
14.15 memungkinkan
3. Gunakan alat pelindung (pegangan No indikator awl tgt Akh
samping) Memonitor
factor resiko
1 1 5 4
dari
lingkungan
Memonitor
2 Status 1 5 3
Kesehatan

A: masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan/didelegasikan ke perawat


ruangan biasa:
- Identifikasi bahaya keselamatan pasien di
lingkungan
- Hilangkan resiko dari lingkungan jika
memungkinkan
- Gunakan alat pelindung (pegangan
samping)

You might also like