Professional Documents
Culture Documents
com/2013/12/19/komplikasi-demam-tifoid/
Komplikasi yang disebabkan oleh demam tifoid biasanya hanya terjadi pada orang yang belum
diobati dengan antibiotik yang sesuai atau pengobatan tertunda. Dalam kasus tersebut, sekitar 1
dari 10 orang mengalami komplikasi, yang biasanya berkembang pada minggu ketiga infeksi.
Dua komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita demam tifoid yang tidak diobati
adalah:
Perdarahan Internal
Kebanyakan perdarahan internal yang terjadi pada demam tifoid tidak mengancam jiwa, tetapi
dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman.
Gejala perdarahan internal meliputi:
Transfusi darah mungkin diperlukan untuk mengganti darah yang hilang, dan pembedahan dapat
digunakan untuk memperbaiki lokasi perdarahan.
Perforasi
Perforasi berpotensi sebagai komplikasi yang sangat serius. Hal ini karena bakteri yang hidup
dalam sistem pencernaan Anda dapat pindah ke perut Anda dan menginfeksi lapisan perut Anda
(peritoneum). Hal ini dikenal sebagai peritonitis.
Peritonitis adalah keadaan darurat medis karena jaringan peritoneum biasanya steril dan bebas
kuman. Tidak seperti bagian lain dari tubuh, seperti kulit, peritoneum tidak memiliki mekanisme
pertahanan untuk memerangi infeksi.
Dalam kasus peritonitis, infeksi dengan cepat dapat menyebar ke dalam darah (sepsis) sebelum
menyebar ke organ lain. Hal ini membawa risiko kegagalan organ multiple dan, jika tidak diobati
secara agresif, hal itu dapat menyebabkan kematian. Gejala yang paling sering dari peritonitis
adalah nyeri perut mendadak yang akan semakin buruk.
Peritonitis membutuhkan perawatan di rumah sakit di mana Anda akan diberikan suntikan
antibiotik. Tindakan operasi diperlukan untuk menutup lubang/kebocoran di dinding usus Anda.
Ref: https://asuhankeperawatanamat.wordpress.com/asuhan-keperawatan-pencernaan/asuhan-
keperawatan-typoid/
A. Pengkajian
Diagnosa Keperawatan 2. :
Resiko tinggi pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat
Tujuan : Nutrisi kebutuhan tubuh terpenuhi
Intervensi :
Diagnosa Keperawatan 3. :
Kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurang informasi
Tujuan : Pengetahuan keluarga meningkat
Intervensi :