You are on page 1of 8

Survei Reguler(21 Jan 2019 s/d 23 Jan 2019) - RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 Jan

2022 )

No
Standar urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi
MKE.1(Rumah sakit berkomunikasi
dengan masyarakat untuk Terdapat bukti pelaksanaan Terdapat bukti yang tidak Lengkapi bukti pelaksanaan komunikasi
memfasilitasi akses masyarakat ke komunikasi efektif antara lengkap pelaksanaan efektif antara rumah sakit dengan
pelayanan di rumah sakit dan rumah sakit dengan komunikasi efektif antara masyarakat dgn UMAN undangan
informasi tentang pelayanan yang masyarakat. (D, W) (Lihat juga rumah sakit dengan materi komunikasi absensi daftar hadir
disediakan oleh rumah sakit.) 2 TKRS.3.2) masyarakat notulen bilaperlu dengan foto fotonya
dari telusur RM dokumen
bukti pelaksanaan
komunikasi efektif dengan
(Rumah sakit berkomunikasi dengan pasien dan keluarga masih
masyarakat untuk memfasilitasi Terdapat bukti pelaksanaan kurang hanya sebatas cap
akses masyarakat ke pelayanan di komunikasi efektif dengan telah diedukasi pada
rumah sakit dan informasi tentang pasien dan keluarga. (D,W) lembar CPPT tidak ada
pelayanan yang disediakan oleh (Lihat juga HPK.2.1; HPK 2.2; bukti siapa yang menerima Lengkapi bukti bukti komunikasi PPA
rumah sakit.) 3 ARK.1.3; PAP.2.4) KIE tersebut dengan pasien dan keluarga
Terdapat demografi populasi
MKE.1.1(Strategi komunikasi dengan sebagai dasar strategi Agar RS membuat data demografi pasien
masyarakat, pasien, dan keluarga komunikasi dengan komunitas Data demografi pasien yang dilayani minimal data yg diminta di
didasarkan pada pengenalan dan populasi yang dilayani baru sebatas umur dan EP 2 utk digunakan sebagai dasar untuk
populasi yang dilayani rumah sakit.) 1 rumah sakit (D,W). tingkat pendidikan pasien berkomunikasi
Demografi sekurang-
kurangnya dapat Agar dibuat data demografi sekurang
(Strategi komunikasi dengan menggambarkan usia, etnis, kurangnya dapat menggambarkan usia
masyarakat, pasien, dan keluarga agama, tingkat pendidikan, Data demografi pasien etnis agama tingkat pendidikan serta
didasarkan pada pengenalan serta bahasa yang baru sebatas umur dan bahasa yang dipergunakan termasuk
populasi yang dilayani rumah sakit.) 2 dipergunakan termasuk tingkat pendidikan pasien hambatan dalam berkomunikasi
hambatan dalam
berkomunikasi. (D,W)

Rumah sakit menyediakan


informasi alternatif asuhan
MKE.2(Rumah sakit memberikan dan pelayanan di tempat lain Dokumen informasi
informasi kepada pasien dan apabila rumah sakit tidak alternatif pelayanan
keluarga tentang jenis asuhan dan dapat menyediakan asuhan ditempat lain belum ada Buat informasi yang memberikan tempat
pelayanan, serta akses untuk dan pelayanan yang jika kebutuhan pelayanan pelayanan lain jika pelayanan tersebut
mendapatkan pelayanan.) 3 dibutuhkan pasien. (D,W) pasien tidak tersedia di RS tidak tesedia di rumah sakit
Dokumen bukti proses
Informasi kondisi pasien pelaksanaan antar klinis
antarstaf klinis termasuk PPA yang sedang berjalan
berdasarkan pada proses yang belum didokumentasikan dokumentasikan di RM pasien seluruh
MKE.5(Informasi asuhan pasien dan sedang berjalan atau pada IAR antar PPA belum proses komunikasi antar klinisi PPA
hasil asuhan dikomunikasikan saat penting tertentu dalam terdokumentasi secara yang merawat pasien sehingga
antarstaf klinis selama bekerja dalam proses asuhan ditulis dalam lengkap pada form CPPT tergambarkan pembicaraan atau diskusi
sif atau antarsif.) 2 rekam medis. (D,O) pasien tentang kondisi pasien
Belum semua pasien rawat
jalan dengan disgnosis
komplek dibuat profil
Setiap pasien rawat jalan ringkas medis rawat jalan
(Informasi asuhan pasien dan hasil dengan diagnosis kompleks terutama untuk pasien
asuhan dikomunikasikan antarstaf dibuat profil ringkas medis rawat jalan di praktek Agar Setiap pasien rawat jalan dengan
klinis selama bekerja dalam sif atau rawat jalan. (D,O,W) (lihat spesialis yang kontrak diagnosis kompleks dibuat profil ringkas
antarsif.) 4 juga ARK.4.3) tempat di RS medis rawat jalan
Terdapat penetapan RS belum menetapkan Tim
organisasi promosi kesehatan PKRS yang
rumah sakit yang mengkoordinasikan
MKE.6(Rumah sakit menyediakan mengkoordinasikan pemberian edukasi kepada Direktur RS agar menetapkan Tim PKRS
edukasi untuk menunjang partisipasi pemberian edukasi kepada pasien sesuai peraturan yang mengkoordinasikan pemberian
pasien dan keluarga dalam proses pasien sesuai peraturan perundang undangan yang edukasi kepada pasien sesuai peraturan
asuhan. ) 1 perundang-undangan (R) berlaku perundang undangan yang berlaku
Terdapat bukti organisasi
promosi kesehatan rumah
(Rumah sakit menyediakan edukasi sakit telah berfungsi sesuai Bukti pelaporan Buat laporan pelaksanaan program kerja
untuk menunjang partisipasi pasien peraturan perundang- pelaksanaan program PKRS PKRS yang sudah ditetapkan direktur
dan keluarga dalam proses asuhan. ) 2 undangan.(D,W) belum ada secara kontinu
Dari wawancara kegiatan
Edukasi dilaksanakan sesuai edukasi ke pasien pasti
(Rumah sakit menyediakan edukasi dengan kebutuhan pasien dan dilakukan tetapi Belum ada
untuk menunjang partisipasi pasien keluarga di seluruh rumah bukti tentang laporan Buat laporan pelaksanaan program kerja
dan keluarga dalam proses asuhan. ) 3 sakit.(D,O,W) pelaksanaan edukasi di RS PKRS terkait pelaksanaan edukasi di RS
Bukti pelatihan komunikasi
MKE.7(Profesional pemberi asuhan Profesional pemberi asuhan efekti bagi PPA sehingga
(PPA) yang memberikan edukasi (PPA) sudah terampil terampil dalam
harus mampu memberikan edukasi melakukan komunikasi efektif berkomunikasi belum buat TOR secara lengkap untuk pelatihan
secara efektif.) 1 (D,W) lengkap komunikasi efektif bagi PPA
Dilakukan asesmen
MKE.8(Agar edukasi pasien dan kemampuan dan kemauan
keluarga dapat efektif maka staf belajar pasien dan keluarga dari telusur RM 7 dari 10 Agar dilakukan asesmen kemampuan
harus melakukan asesmen yang meliputi a) sampai RM tidak lengkap dan kemauan belajar pasien dan keluarga
kemampuan, kemauan belajar, dan dengan e) di maksud dan pengisian asesmen yang meliputi a sampai dengan e di
kebutuhan edukasi yang dicatat di tujuan dan dicatat di rekam kemampuan dan kemauan maksud dan tujuan dan dicatat di rekam
dalam rekam medis.) 1 medis.(D,O) belajar pasien medis
(Agar edukasi pasien dan keluarga
dapat efektif maka staf harus Dokumentasi dari hasil
melakukan asesmen kemampuan, asesmen kebutuhan Lakukan asesmen kebutuhan edukasi
kemauan belajar, dan kebutuhan Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi belum lengkap agar ada bukti RS menentukan kebutuhan
edukasi yang dicatat di dalam rekam edukasi untuk pasien dan sesuai kebutuhan pasien 7 edukasi pasien pada semua pasien Rawat
medis.) 2 dicatat di rekam medis (D,O). dari 10 RM Inap
(Agar edukasi pasien dan keluarga
dapat efektif maka staf harus Belum secara jelas Hasil
melakukan asesmen kemampuan, asesmen digunakan untuk Dokumentasikan secara jelas hasil
kemauan belajar, dan kebutuhan Hasil asesmen digunakan membuat perencanaan asesmen digunakan untuk membuat
edukasi yang dicatat di dalam rekam untuk membuat perencanaan kebutuhan edukasi dalam perencanaan kebutuhan edukasi dalam
medis.) 3 kebutuhan edukasi (D,O) form edukasi terintegrasi form edukasi terintegrasi
Bukti pasien dijelaskan
Terdapat bukti pasien tentang hasil asuhan dan
dijelaskan tentang hasil pengobatan termasuk hasil
asuhan dan pengobatan asuhan dan pengobatan
termasuk hasil asuhan dan yang tidak diharapkan Dokumentasikan bukti bukti penjelasan
MKE.9(Pemberian edukasi pengobatan yang tidak belum di dokumentasikan yang diberikan oleh PPA baik terkait hasil
merupakan bagian penting dalam diharapkan. (D,W) (Lihat juga secara lengkap di Rm asuhan dan pengobatan termasuk hasil
proses asuhan kepada pasien.) 2 PAP.2.4 dan HPK 2.1) pasien 5 dari 10 RM yang tidak diharapkan
dari telusur RM 7 dari 10
ditemukan belum ada bukti
terkait pelaksanaan Dokumentasikan di RM pasien proses
(Pemberian edukasi merupakan edukasi oleh DPJP PPJA pemberian penjelasan edukasi untuk
bagian penting dalam proses asuhan Terdapat bukti edukasi asuhan MPP tentang asuhan kelanjutan asuhan di rumah sesuai
kepada pasien.) 3 lanjutan di rumah. (D,W) lanjutan di rumah dengan tahap tahap discharge planning
Bila dilakukan tindakan medik
yang memerlukan persetujuan
tindakan kedokteran
(informed consent), pasien dari telusur RM 7 dari 10
dan keluarga belajar tentang ditemukan belum ada bukti Dokumentasikan di RM pasien terkait
risiko dan komplikasi yang terkait pelaksanaan pelaksanaan edukasi tentang risiko dan
(Pemberian edukasi merupakan dapat terjadi untuk dapat edukasi tentang risiko dan komplikasi tindakan medik yang akan
bagian penting dalam proses asuhan memberikan persetujuan. komplikasi tindakan medik dilakukan sebelum memberika
kepada pasien.) 4 (D,W) yang akan dilakukan persetujuan atas tindakan tersebut
Pemberian edukasi kepada
pasien dan keluarga terkait
MKE.10(Edukasi pasien dan keluarga dengan asuhan yang Agar Pemberian edukasi kepada pasien
termasuk topik berikut ini, terkait diberikan meliputi dan keluarga terkait dengan asuhan yang
dengan pelayanan pasien: penggunaan obat-obatan diberikan meliputi penggunaan obat
penggunaan obat yang aman, secara efektif dan aman, obatan secara efektif dan aman potensi
penggunaan peralatan medis yang potensi efek samping obat, Bukti edukasi tentang obat efek samping obat potensi interaksi obat
aman, potensi interaksi antara obat potensi interaksi obat tidak lengkap terutama antarobat konvensional obat bebas
dan makanan, pedoman nutrisi, antarobat konvensional , obat terkait interaksi obat jika serta suplemen atau makanan dan
manajemen nyeri, dan teknik bebas serta suplemen atau pasien mendapatkan terdokumentasi secara lengkap pd RM
rehabilitasi. ) 1 makanan (D,W) banyak jenis obat pasien
(Edukasi pasien dan keluarga
termasuk topik berikut ini, terkait Dari wawancara setiap
dengan pelayanan pasien: pasien yang dilakukan
penggunaan obat yang aman, Pemberian edukasi kepada pemasangan peralatan
penggunaan peralatan medis yang pasien dan keluarga terkait medis pemasangan Dokumentasikan di RM pasien bukti
aman, potensi interaksi antara obat dengan asuhan yang implant pasti sudah pemberian edukasi kepada pasien dan
dan makanan, pedoman nutrisi, diberikan meliputi keamanan diedukasi tetapi tidak ada keluarga terkait dengan asuhan yang
manajemen nyeri, dan teknik dan efektivitas penggunaan terdokumentasi dalam RM diberikan meliputi keamanan dan
rehabilitasi. ) 2 peralatan medis (D,W) pasien efektivitas penggunaan peralatan medis
(Edukasi pasien dan keluarga
termasuk topik berikut ini, terkait
dengan pelayanan pasien: Belum semua lengkap ada
penggunaan obat yang aman, Pemberian edukasi kepada dokumentasi pemberian
penggunaan peralatan medis yang pasien dan keluarga terkait edukasi kepada pasien dan
aman, potensi interaksi antara obat dengan asuhan yang keluarga terkait dengan
dan makanan, pedoman nutrisi, diberikan meliputi diet dan asuhan yang diberikan
manajemen nyeri, dan teknik nutrisi yang memadai (D,W) meliputi diet dan nutrisi Dokumentasikan seluruh proses edukasi
rehabilitasi. ) 3 (lihat juga PAP.4 EP 7) yang memadai terkait nutrisi dan diet pada RM pasien
(Edukasi pasien dan keluarga
termasuk topik berikut ini, terkait
dengan pelayanan pasien:
penggunaan obat yang aman, Pemberian edukasi kepada Belum ada bukti lengkap
penggunaan peralatan medis yang pasien dan keluarga terkait pemberian edukasi kepada
aman, potensi interaksi antara obat dengan asuhan yang diberikan pasien dan keluarga terkait
dan makanan, pedoman nutrisi, meliputi manajemen nyeri dengan asuhan yang
manajemen nyeri, dan teknik (D,W) (lihat juga HPK.2.5 dan diberikan meliputi Dokumentasikan seluruh proses edukasi
rehabilitasi. ) 4 PAP.6 ; AP.1.5) manajemen nyeri terkait manajemen nyeri pada RM pasien
(Edukasi pasien dan keluarga
termasuk topik berikut ini, terkait
dengan pelayanan pasien:
penggunaan obat yang aman,
penggunaan peralatan medis yang Pemberian edukasi kepada
aman, potensi interaksi antara obat pasien dan keluarga terkait Belum ada bukti lengkap
dan makanan, pedoman nutrisi, dengan asuhan yang dokumen terkait
manajemen nyeri, dan teknik diberikan meliputi teknik pemberian edukasi teknik dokumentasikan seluruh proses edukasi
rehabilitasi. ) 5 rehabilitasi (D,W) rehabilitasi terkait teknik rehabilitasi
MKE.11(Metode edukasi
mempertimbangkan nilai-nilai dan Bila diperlukan, pemberian
pilihan pasien dan keluarga, serta edukasi kepada pasien dan Dokumentasikan di RM pasien
memperkenankan interaksi yang keluarga diberikan secara di telusur RM belum ada pemberian edukasi kepada pasien dan
memadai antara pasien-keluarga kolaboratif oleh professional bukti dukasi dilakukan keluarga yang diberikan secara
dan staf klinis agar edukasi efektif pemberi asuhan (PPA) terkait. secar kolaboratif oleh PPA kolaboratif oleh professional pemberi
dilaksanakan.) 2 (D,W) baru sebatas DPJP saja asuhan PPA terkait
(Metode edukasi Saat wawancara staf
mempertimbangkan nilai-nilai dan paham bagaimana cara
pilihan pasien dan keluarga, serta Terdapat bukti dilakukan memverifikasi tingkat
memperkenankan interaksi yang verifikasi untuk memastikan pemahaman edukasi yang Dokumentasikan pada RM pasien bukti
memadai antara pasien-keluarga pasien dan keluarga dapat diberikan ke pasien dan dilakukan verifikasi untuk memastikan
dan staf klinis agar edukasi efektif memahami materi edukasi keluarga tetapi di RM tidak pasien dan keluarga dapat memahami
dilaksanakan.) 4 yang diberikan (D,W) ada terdokumentasi materi edukasi yang diberikan
Rumah sakit belum
mengidentifikasi sumber
Rumah sakit mengidentifikasi sumber yang ada di
sumber?sumber yang ada di komunitas untuk Agar Rumah sakit mengidentifikasi
MKE.12(Dalam menunjang komunitas untuk mendukung mendukung promosi sumber sumber yang ada di komunitas
keberhasilan asuhan yang promosi kesehatan kesehatan berkelanjutan untuk mendukung promosi kesehatan
berkesinambungan, upaya promosi berkelanjutan dan edukasi dan edukasi untuk berkelanjutan dan edukasi untuk
kesehatan harus dilakukan untuk menunjang asuhan menunjang asuhan pasien menunjang asuhan pasien yang
berkelanjutan.) 1 pasien yang berkelanjutan (D) yang berkelanjutan berkelanjutan
Pasien dan keluarga dirujuk
agar mendapatkan edukasi Dari telusur RM 7dari 10
dan pelatihan yang diperlukan ditemukan belum ada bukti Implementasikan rujukan untuk
(Dalam menunjang keberhasilan untuk menunjang asuhan rujukan untuk mendapatkan edukasi atau pelatihan
asuhan yang berkesinambungan, pasien berkelanjutan, agar mendapatkan edukasi dan untuk mendukung asuhan yang
upaya promosi kesehatan harus mencapai hasil asuhan yang pelatihan unuk mendukung berkelanjutan bagi pasien setelah
dilakukan berkelanjutan.) 2 optimal setelah meninggalkan asuhan berkelanjutan meninggalkan RS
rumah sakit (D,W) (lihat juga
ARK 4.1)

Dari telusur RM 7 dari 10


Edukasi berkelanjutan RM dan wawancara Implementasikan discharge planning
(Dalam menunjang keberhasilan tersebut diberikan kepada perawat belum melakukan sesuai hasil asesmen dan sesuai kriteria
asuhan yang berkesinambungan, pasien yang rencana charge planning sesuai dan pastikan pasien keluarga sudah
upaya promosi kesehatan harus pemulangannya kompleks. kriteria belum dilakukan diedukasi sea berkelanjutan saat
dilakukan berkelanjutan.) 3 (D,W) (lihat juga ARK 3) secara konsisten meninggalkan RS

You might also like