Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
Rasa nyeri berfungsi sebagai pertanda tentang adanya suatu gejala atau gangguan di
tubuh, seperti peradangan infeksi kuman atau kejang otot. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh
rangsang mekanis, kimiawi, kalor atau listrik, yang dapat merusak jaringan dan melepaskan
zat mediator nyeri. Nyeri bisa diatasi dengan menggunakan berbagai macam obat analgesik.
Mekanisme analgesik di dalam tubuh yaitu dengan cara menghalangi pembentukan rangsang
dalam reseptor nyeri, saraf sensoris, dan sistem syaraf pusat.
Turunannya seperti antipirin, amindopirin dan metampiron,. Turunan ini digunakan
2.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari obat Pirazolone.
2. Untuk mengetahui turunan dari Pirazolone.
3. Untuk mengetahui Metode yang digunakan dalam menentukan analisis Pirazolone.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode Gravimetri dan Kompleksometr
5. Mengetahui cara menetukan kadar pada metode Gravimetri dan Kompleksometri.
3|ANALISIS FARMASI 2
BAB 11
PEMBAHASAN
pyrazolone
Aminopirin
4|ANALISIS FARMASI 2
Antipirin
A . Metode Gravimetri
Metode gravimetri merupahkan metode yang digunakan dalam menetukan berat dari
antipirin. Dimana metode gravimetri adalah suatu cara analisis kuatitatif dengan penimbangan berat
dari suatu zat ,sehingga zat tersebut diketahui berat molekul dan struktur dengan pasti dan berada
dalam keadaan stabil. Pada dasarnya pemisahan menggunakan metode ini yaitu ,mula-mula
cuplikan zat dilarutkan dalam pelarut yang sesuai lalu ditambahkan dengan zat pengendap. Endapan
yang terbentuk disaring, dikeringkan,dan setelah dingin ditimbang.
Pada analisis antipirin menggunakan larutan natrium bikarbonat, antipirin bereaksi dengan
iodium menghasilkan senyawa monoiodo. Senyawa monoiodoantipirin dapat diekstraksi dengan
5|ANALISIS FARMASI 2
kloroform kemudian ditimbang.Antipirin sangat mudah larut dalam klorofom dan etanol. Berat
molekul antipirin yaitu 188,23. Antipirin lakukan pengeringan pada suhu 60º selama 2 jam.
Penetapan Kadar
a. Gravimetri
titrasi dengan I2 monoiodoantipirin (diuapkan
dan dilarutkan dengan etanol atau klorofom)
B. Metode Kompleksimetri
BAB 111
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Grafimetri dan metode metode Kompleksimetri. Grafimetri berarti Gravi berat dan metri
penggukuran.
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif. Gravimetri adalah suatu
cara penentuan unsur / senyawa berdasarkan kepada berat dimana unsur yang akan
ditentukan dipisahkan dulu serta diubah menjadi senyawa tertentu dan murni kemudian baru
ditimbang. Pada analisis pirazolon menggunakan metode gravimetri yaitu dalam larutan
natrium bikarbonat, antipirin bereaksi dengan iodium sehingga menghasilkan senyawa
monoiodo.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim , Farmakologi dan Teraupetik Edisi 5. Rohman, Abdul dan Sudjadi. 2012. Analisis
Farmasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar ,Ganiswarna dkk, 1995. Golongan AINS , Khopkar 2002,
Titrasi kompleksometri, Arif . 2010 Mekanisme analgesik
10 | A N A L I S I S F A R M A S I 2