Professional Documents
Culture Documents
BUDIARTO
KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG
1980-1988
Oleh:
A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1 Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk
mengukur suhu udara atau derajat panas disebut thermometer Biasanya
pengukuran dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit
(F). Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar
ekuator) dan makin ke kutub, makin dingin. Di lain pihak, pada waktu kita
mendaki gunung, suhu udara terasa dingin jika ketinggian bertambah. Kita
sudah mengetahui bahwa tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara
berkurang (turun) rata-rata 0,6o C. Penurunan suhu semacam ini disebut
gradient temperatur vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse
rate adalah 1o C. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu
udara suatu daerah adalah:
a. Lama penyinaran matahari.
2.
Tekanan Udara
Kepadatan udara tidak sepadat tanah dan air. Namun udarapun
mempunyai berat dan tekanan. Besar atau kecilnya tekanan udara, dapat
diukur dengan menggunakan barometer. Orang pertama yang mengukur
tekanan udara adalah Torri Celli (1643). Alat yang digunakannya adalah
barometer raksa. Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk
menggerakkan masa udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara
semakin rendah apabila semakin tinggi dari permukaan laut.
3. Kelembaban Udara
Di udara terdapat uap air yang berasal dari penguapan samudra
(sumber yang utama). Sumber lainnya berasal dari danau-danau, sungai-
sungai, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Makin tinggi suhu udara, makin
banyak uap air yang dapat dikandungnya. Hal ini berarti makin lembablah
udara tersebut. Alat untuk mengukur kelembaban udara dinamakan
hygrometer atau psychrometer.
4. Curah Hujan
Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam
waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut Rain
gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan. Curah hujan
yang jatuh di wilayah Indonesia dipengaruhioleh beberapa faktor antara lain:
- bentuk medan/topografi
- arah lereng medan
- arah angin yang sejajar dengan garis pantai
- jarak perjalanan angin di atas medan datar
5. Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Ada tiga hal penting yang
menyangkut sifat angin yaitu: Kekuatan angin.Menurut hukum Stevenson,
kekuatan angin berbanding lurus dengan gradient barometriknya. Gradient
baromatrik ialah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua
isobar pada tiap jarak 15 meridian (111 km).
Arah Angin
Satuan yang digunakan untuk besaran arah angin biasanya adalah
derajat. 1 derajat untuk angin arah dari Utara.90 derajat untuk angin arah
dari Timur. 180 derajat untuk angin arah dari Selatan.270 derajat untuk
angin arah dari Barat. Angin menunjukkan darimana datangnya angin dan
bukan kemana angin itu bergerak. Menurut hukum Buys Ballot, udara
bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) kedaerah
bertekanan rendah (minimum), di belahan bumi utaraberbelok kekanan
sedangkan di belahan bumi selatan berbelok kekiri.Arah angin dipengaruhi
oleh tiga faktor:
1) Gradient barometric
2) Rotasi bumi
3) Kekuatan yang menahan (rintangan)
Kecepatan angin
Atmosfer ikut berotasi dengan bumi. Molekul-molekul udara
mempunyai kecepatan gerak kearah timur, sesuai dengan arah rotasi
bumi. Kecepatan gerak tersebut disebut kecepatan linier. Bentuk bumi
yang bulat ini menyebabkan kecepatan linier makin kecil jika makin dekat
kearah kutub.. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin
disebut anemometer.
6. Radiasi Surya
Merupakan sumber energy utama untuk proses-proses fisika atmosfer.
Proses-proses fisika atmosfer tersebut menentukan keadaan cuacadan ikllim di
atmosfer bumi. Penerimaan radiasi surya di permukaan bumi sangat bervariasi
menurut tempat dan waktu. Menurut tempat khususnya disebabkan oleh
perbedaan letak lintang serta keadaan atmosfer terutama awan. Menurut
waktu, perbedaan radiasi terjadi dalam sehari (dari pagi hari sampai sore hari)
maupun secara musiman (dari hari ke hari). Lama matahari bersinar cerah
(dalam jam) selama sehari disebut dengan lama penyinaran yang ditentukan
oleh penutupan awan. Awan merupakan komponen penting dalam
mempengaruhi penerimaan radiasi surya oleh permukaan bumi. Alat pengukur
lama penyinaran yang umum digunakan adalah Campbell Stokes.
BAB III
Berikut adalah rataan data iklim Pelud Budiarto kecamatan Curug, kabupaten
Tangerang selama kurun waktu 1980-1989:
Rata-
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
rata
Suhu Rata-
rata (°C) 25,34 25,87 26,30 26,80 26,80 26,21 25,90 25,95 26,39 26,61 26,23 26,13 26,21
Suhu
maximum
(°C) 29,57 30,86 32,22 32,83 32,8 32,66 32,45 32,58 32,79 33,06 32,05 30,55 32,04
Suhu
minimum
(°C) 22,93 23,1 23,18 23,3 23,2 22,61 21,72 21,58 22,04 22,73 23,09 23,17 22,72
Curah
Hujan (mm) 409,57 214,43 219,17 175,75 180,8 83,43 77 106,88 157 200,63 214,75 212 187,62
Lama
Penyinaran
(%) 30,43 47,71 57,67 62,25 72,4 72,71 78,67 79,38 74 63,5 53,86 47,2 61,65
Tekanan
Udara
(+1000mb) 10,87 10,8 10,48 10,45 10,34 10,74 11,32 11,46 11,5 11,29 10,63 11,18 10,92
Kelembaban
(%) 86,33 84,5 85 83,5 83 81,29 80,17 79 78,71 79,86 82,5 81,8 82,14
Kecepatan
Angin
(knot) 3,5 4 3,83 4 3,8 3,71 3,83 3,63 3,71 3,75 3,71 3,6 3,76
Arah Angin
(terbanyak) SW NW SW NE NE E NE NE SW SW SW SW SW
Kecepatan
Angin Max
(knot) 14,83 19,2 16,33 19,5 17,4 13,71 15,83 16,38 19,14 18,13 16,86 15,2 16,88
27.00
26.00
25.00
24.00
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
temperatur (⁰C)
24.00
23.00
22.00
21.00
20.00
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
Suhu minimum rata-rata terkecil yang tercatat dalam tabel terjadi pada
bulan Agustus, dimana lama peyinaran matahari sangat tinggi. Suhu minimum
tercapai pada saat dini hari beberapa saat sebelum matahari terbit sekitar jam 5
pagi. Pada saat itu gelombang panjang yang dilepaskan bumi sudah habis, dan
gelombang pendek dari matahari belum sampai ke bumi. Maka dapat dirasakan
suhu lingkungan akan terasa sangat dingin.
40.00
30.00
20.00
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
curah hujan
400.00
200.00
0.00
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
100.00
50.00
0.00
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
Lama penyinaran matahari maksimum daerah Curug terjadi dua kali yaitu
pada bulan Juli dengan persentase 78,67 % dan bulan Agustus sebesar 79,38 %
sehingga pada kedua bulan tersebut terasa sangat panas.
11.50
11.00
10.50
10.00
9.50
jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec
Kecepatan angin rata-rata maksimum terjadi pada bulan Februari dan April
sebesar 4 knot. Sedangkan kecepatan angin maksimum bulanan terjadi pada bulan
April sebesar 19,5 knot dan arah angin didominasi oleh arah angin Barat dan
Selatan.
BAB IV.
KESIMPULAN
BAB V.
DAFTAR PUSTAKA