You are on page 1of 15

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. T USIA 15 BULAN


DI PUSAT PERAWATAN ANAK (PUSPA) SEHAT UNIVERSITAS
PADJADJARAN
Disusun untuk memenuhi tugas program profesi ners pada stase keperawatan anak

Disusun Oleh :
Kinanti Devia Larasati
220112160511

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.T USIA 15 BULAN
DI PUSAT PERAWATAN ANAK (PUSPA) SEHAT UNPAD

I. PENGKAJIAN ANAK
1. Identitas Klien
Nama :An. T
Tanggal Lahir :19 Januari 2016
Umur :1 tahun 3 bulan 16 hari
Agama :Islam
Kultur :Jawa
Tgl. Dikaji : 5 Mei 2017
Nama orangtua : Tn.M/ Ny. N
Pekerjaan orangtua :Swasta/Peneliti
Pendidikan terakhir : S1/S2

2. Keluhan Utama
Tidak ada keluhan

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien tampak bersih dan terlihat sedikit pilek

4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


a. Prenatal
Ibu mengatakan bahwa ia rutin memeriksakan kehamilannya ke dokter
kandungan, tidak ada keluhan dan penyakit berat selama kehamilan
b. Natal
Ibu mengatakan An. T lahir dengan usia cukup bulan yaitu 37 minggu, lahir
secara spontan di rumahsakit dengan berat badan sekitar 3500 gram dan
panjang badan 49 cm
c. Postnatal
Ibu mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap

1
5. Riwayat Masa Lalu
Ibu mengatakan bahwa An. T tidak memiliki riwayat alergi, tidak pernah
mengalami kecelakaan, penyakit berat dan belum pernah di rawat di rumah sakit.

6. Riwayat Keluarga
Tidak ada

7. Riwayat Sosial
Klien terlihat aktif bermain dengan teman – teman disekitarnya

8. Aktivitas bermain
Klien bermain, menonton tv bersama teman temannya dengan baik

9. Kebutuhan Dasar
Kebutuhan Dasar Selama di Puspa
a. Makan dan Minum Makan pagi dengan nasi, lauk pauk dan sop
Makanan selingan buah semangka, pisang,
pepaya 1/3 potong kecil
Makan siang dengan bubur bayi
Minum susu formula 2 x 120 ml = 240 ml
b. Istirahat Selama di Puspa An. T tidur kurang lebih 2
jam/hari
c. Eliminasi BAK Klien memakai popok dan di ganti 2-3 kali sehari
selama di puspa
Warna urine jernih
d. Eliminasi BAB Klien BAB sebanyak 1 kali sehari selama di
puspa. BAB berwarna coklat kekuningan agak
lembek
e. Personal hyigiene Klien mandi sehari dua kali pada pagi hari dan
sore hari dengan bantuan.

2
10. Pemeriksaan
Pertumbuhan (Antropometri)
Pengukuran Hasil Nilai Rujukan Kesan
BB 7,6 kg 7,4-0,7 kg Normal
TB 73,5 cm 72-83 cm Normal
IMT 14,61 13,5-19,2 Normal
LK 40 cm 48 cm Normal
LLA 13 cm 13-17 cm Normal

Kebutuhan Gizi
Kebutuhan gizi dihitung menggunakan rumus Holliday segar karena status gizi
dalam kategori baik. Berdasarkan BB, penghitungan kalori bisa menggunakan
rumus Holliday Segar
1. 0 – 10 Kg = 100 kcal x Kg BB
2. > 10 – 20 Kg = 1000 + ((BB – 10) x 50kcal)
3. > 20 Kg = 1500 + ((BB – 20) x 20 kcal)
Hitung kebutuhan karbohidrat, protein dan lemak (KH 40-55%, Lemak 30-35%,
protein 9-15%).
Kebutuhan kalori = 100 kkal x 7,6
= 760 kkal

Kebutuhan karbohidrat perhari


Karbohidrat 40-55%
40-55% x 760 = 304 - 418
Kebutuhan protein perhari
Protein 9-15%
9-15% x 960 = 86,4 – 144
Kebutuhan lemak perhari
lemakt 30-35%
30-35% x 760 = 228 - 266

3
Kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan anak usia 15 bulan
115-125cc/kgBB/hari
115-125 x 7,6 = 874 – 950 /hari

Asupan Nutrisi
Selama di PUSPA Sehat UNPAD, klien diberikan susu formula sebanyak
kurang lebih 240 ml, sehingga energi yang didapatkan dari susu formula yaitu
sesuai tabel berikut:

Kalori = ( 240ml / 100) x 61 = 146,4


Protein = ( 240 ml / 100) x 3,3 = 7,92
Lemak = ( 240 ml / 100) x 3,3 = 7,92
Karbohidrat = ( 240 ml / 100) x 4,7 = 11,28
Makan pagi, siang dan snack kira – kira 500 kkal
Total = 673,52 selama di Puspa dari jam 07.30-16.00 WIB
1000-673,52 = kekurangan 330 kkal biasananya anak mendapatkan makan dari
rumah (makan malam) yang tidak di hitung kalorinya

4
Tanda tanda vital
Pengukuran Hasil Nilai Rujukan Kesan
Kesadaran CM CM Normal
TD Tidak dikaji 99/65 mmHg -
HR 110 x/menit 110 x/menit Normal
RR 36x/menit 20-50x/menit Normal
S 36,4 oC 36-37,5 oC Normal
Skala Nyeri - - Normal

Fisik
a. Keadaan umum
Klien tampak terlihat sedikit flu dan bersih
b. Kulit
Warna kulit putih bersih, tidak ada luka dan kemerahan
c. Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada nyeri, sebaran rambut rata dan bersih, tidak
ada kerontokan rambut, wajah simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis, pergerakan bola mata ke semua arah, pupil isokor, visus normal, hidung
bersih, tidak ada benjolan, tidak ada sekret, telinga bersih, indra pendengaran
berfungsi dengan baik, mukosa mulut lembab, kebersihan gigi baik, terdapat 5
gigi di bagian atas 3 dan 2 gigi di bawah.
d. Leher
Tidak ada kemerahan, tidak ada deviasi trakea, denyut nadi karotis teraba, tidak
ada peningkatan JVP, tidak pembesaran kelenjar tiroid dan klien dapat menelan
dengan baik
e. Dada
Tidak terdapat pernafasan cuping hidung, bentuk dada simetris, tidak ada edema,
pergerakan dada normal, tactile fremitus : getaran kedua lapang dada sama,
perkusi dada resonan pada ICS 1-5 kiri dan ICS 1-3 kanan dan dullness pada ics
6-8 dan ics 4-5 kanan,suara nafas bronkial pada trakea, bronco vasiluler pada

5
percabangan paru dan ICS 1,2 dan vesikuler pada lapang paru yang lainnya .
denyut jantung lup dup s1=s2.
f. Perut
Kulit perut utuh, bentuk perut tidak datar dan halus, tidak terdapat pembesaran
limpa dan hati, bising usung 6x/menit.
g. Genetalia
Tidak ada distensi kandung kemih, klien tidak ada keluhan di area genitalia,
tidak ada kelainan pada genitalia

h. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat deformitas ataupun kontraktur sendi,
ROM ekstremitas atas kanan dan kiri bebas bergerak ke segala arah, kekuatan
otot ekstremitas atas 5/5 kanan/kiri, kulit dan kuku bersih,
Ekstremiatas Bawah
Bentuk dan ukuran simetris, tidak terdapat deformitas ataupun kontraktur sendi,
ROM ekstremitas bawah kanan dan kiri bebas bergerak ke segala arah, kekuatan
otot ekstremitas bawah 5/5 kanan/kiri, kulit dan kuku bersih,

11. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Pertumbuhan dan perkembangan
Teori Temuan
Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)
Tahap Oral (0 – 1 tahun) Klien sudah mengkonsumsi susu
 Anak mendapat kepuasaan saat formula, dan klien terlihat jarang
mendapat ASI, kepuasan menggunakan aktifitas seperti
bertambah dengan aktifitas menghiap jari
mengisap jari dan tangannya
atau benda – benda sekitarnya.

6
Teori perkembangan Psikososial (Erik H Erickson )
Trust vs. Misstrust ( 0 – 1 tahun) Klien tidak mudah dekat dengan
 Kebutuhan rasa aman dan orang yang baru tetapi mudah dekat
ketidakberdayaan dengan wanita dewasa yang memakai
 Jika tidak terpenuhi akan kacamata karena mirip dengan figur
menyebabkan konflik basic trust ibu klien, saat klien telah dekat
dan misstrust dengan seseorang klien menjadi ceria
 Saat anak mendapatkan rasa dan tidak ingin lepas. Klien sangat
amannya maka anak akan penurut ketika akan dimandikan dan
mengembangkan kepercayaan membuka baju, memakai baju dengan
diri terhadap lingkungannya dan bantuan dan dirumah orangtua klien
ibu pun sangat berperan penting. mendukung perkembangan anaknya
dengan baik
Teori perkembangan Kognitif Piaget (1952)
Fase sensori-motor (lahir – 2 tahun) Klien sudah tertarik dengan
Anak mulai tertarik dengan lingkungannya, klien dapat bermain
lingkungannya dengan teman-temannya dan bermain
di arena permainan yang ada di puspa,
tetapi klien belum dapat
berkomunikasi dengan baik, karena
klien belum bisa berbicara dengan
jelas

Pemeriksaan Denver II
Usia anak
Tanggal pemeriksaan 2017 05 05
Tanggal lahir 2016 01 19 -
Usia 1 tahun 3 bulan 16 hari = 15 bulan

7
Personal-sosial
 Menyuapi boneka/manusia P
 Membuka pakaian P
 Menggunakan sendok/garpu P
 Membantu di rumah F
 Minum dengan cangkir P
 Menirukan kegiatan P
 Main bola dengan pemeriksa P
 Daag-daag dengan tangan P
 Menyatakan keinginan P
 Tepuk tangan P

Motorik halus- adatif


 Menara dari 2 kubus F
 Ambil manik-manik ditunjukan P
 Mencorat-coret P
 Menaruh kubus dicangkir P
 Membentukan 2 kubus F
 Memegang dengan ibu jari dan jari P

Bahasa
 6 kata F
 3 kata F
 2 kata F
 1 kata P
 Papa/mama spesifik P
 Mengoceh P
 Kombinasi silabel P

8
Motorik kasar
 Berjalan naik tangga F
 lari P
 Berjalan mundur F
 Berjalan dengan baik P
 Membungkuk dan berdiri P
 Berdiri sendiri P

Interpretasi
Tumbuh kembang anak normal sesuai dengan tugas perkembangan usianya

12. Analisa Data


Data Analisa Data MasalahKeperawatan
DO : anak aktif berjalan dan Anak aktif bermain dan usia < 2 Resiko cedera
melakukan aktivitasnya tahun
sehingga perlu pengawasan ↓
dari pengasuh Resiko cedera
Usia < 2 tahun

13. Diagnosa Keperawatan


Resiko cedera berhubungan dengan proses tumbuh kembang dan lingkungan

9
II. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. T
Usia : 15 bulan
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Resiko cedera Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi faktor – faktor yang  Dapat mencegah atau mengurangi
berhubungan keperawatan selama 2x24 dapat menyebabkan cedera cedera
dengan proses jam anak dapat bermain  Awasi anak pada saat bermain  Mengawasi anak pada saat
dengan kriteria : bermain dapat mencegah
tumbuh kembang
 Klien tidak mengalami terjadinya cedera
dan lingkungan
cedera saaat bermain  Berikan perlindungan ditempat  Lantai yang kering mengurangi
 Klien tidak mencederai yang memungkinkan terjadinya resik anak untuk berjatuh saat
temannya cedera (lantai yang licin) bermain
 Klien mampu menghindar  Masukan anak kedalam box  Menghindari resiko jatuh pada
dari bahaya cedera tempat tidur ketika ia tidur saat anak sedang tdur
 Jauhkan anak – anak dari  Sumber yang dapat
sumber api, sumbe air panas membahayakan anak dapat
menyebabkan anak cedera
 Berikan alat bermain yang aman  Memberikan perlindungan
bagi anak dibawah permainan peresotan
dapat mencegah anak dari resiko
cedera
 Menjelaskan hal – hal yang  Memberikan pemahaman bagi
dapat menimbulkan cedera atau orangtua/pengasuh anak supaya
jatuh anak dapat menghindari hal – hal
yang akan membuatnya cedera

10
III. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. M
Usia : 15 bulan
Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf

05 Mei 10.00 1. Memijat bayi 1. Klien tampak nyaman


2017 - setelah di pijat
2. Memberikan buah 2. Klien dapat makan
16.30
anggur sendiri buah anggur
yang diberikan dengan
menggunakan
tangannya
3. Memberikan makan 3. Klien jarang
siang per oral mengabiskan makanan
dengan porsi kecil
4. Membuat susu 4. Klien menghabiskan
formula susu formula
5. Menonton TV dan 5. Klien melihat video
bernyanyi lagu anak- dengan senang
anak
6. Tidur 6. Klien dapat tidur
dengan nyenyak sambil
minum susu
7. Mengawasi anak 7. Klien bermain dengan
ketika bermain hati hati, agar tidak
jatuh
8. Memandikan anak 8. Klien tidak dapat
membuka baju sendiri,
mandi dengan bantuan
dan memakai baju
dengan bantuan
9. Memberikan pudding 9. Klien harus dibantu
untuk makan puding
yang diberikan dengan
menggunakan sendok
dan menghabiskannya

10. Pengkajian Anak 10. Klien mengikuti


pengkajian dengan baik

11
tetapi agak terlambat
ketika disuruh, karena
klien terkada berubah
mood
11. Mengawasi anak 11. Klien dapat bermain
ketika bermain dengan hati – hati

08 Mei 1. Memberikan buah 1. Klien belum dapat


2017 jeruk makan sendiri buah
jeruk yang diberikan
dengan menggunakan
tangannya

2. Memberikan makan 2. Klien jarang sekali


siang per oral mengabiskan makanan
dengan porsi kecil

3. Menonton TV dan 3. Klien melihat video


bernyanyi lagu anak- dengan senang
anak

4. Tidur 4. Klien dapat tidur


dengan nyenyak sambil
minum susu

5. Mengawasi anak 5. Klien bermain dengan


ketika bermain hati hati, agar tidak
jatuh

6. Memandikan anak 6. Klien tidak dapat


membuka baju sendiri,
mandi dengan bantuan
dan memakai baju
dengan bantuan.

7. Memberikan agar- 7. Klien harus dibantu


agar untuk makan agar-agar
yang diberikan dengan

12
menggunakan sendok
dan menghabiskannya

IV. CATATAN PERKEMBANGAN


Nama Klien : An. T
Usia : 15 bulan
No Tanggal/Jam Catatan Perkembangan
5 Mei 2017 / S : klien tidak dapat mampu berbicara dengan jelas
16.00 WIB O : anak dapat mengikuti pengkajian dengan baik dan
bermain aktif
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

8 Mei 2017 / S : klien belum mampu berbicara dengan jelas


15.00
O : klien patuh, dan aktifitas secara aktif
A : masalah teratasi
P : lanjutkan ke intervensi yang belum dilakukan

Daftar Pustaka
Carpenito, Lynda Juall. 2009. Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada praktik klinis
Edisi 9. Halaman 284-291
Denver II Technical manual 1990. William K Frankenburg and Josiah B Dodds
Denver II Technical manual 1992. William K Frankenburg and Josiah B Dodds
Herdman, H, 2014. NANDA International, Inc. Nursing Diagnoses : Definitions &
Classification 2015-2017. India : Willwy
Kepmenkes RI. 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Nomor :
1995/Menkes/SK/XII/2010. Jakarta : Depkes RI
Nurarif & Hardhi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
dan NANDA NIC NOC Edisi Revisi Jilid 2. Yogyakarta:Mediaction

13
P

14

You might also like