You are on page 1of 5

A.

PENDAHULUAN
Laboratorium klinik merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran,
penetapan dan pengujian terhadap bahan pemeriksaan dari manusia untuk menentukan jenis
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan perorangan dan
masyarakat. Pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan untuk penegakan diagnosis,
pengobatan, serta evaluasi hasil pengobatan.
Peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula
efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
Adapun visi dan misi dari Laboratorium Klinik Pelita Sejahtera adalah sebagai berikut :

VISI : Menjadi pusat pelayanan laboratorium penunjang medik, dan laboratorium rujukan
berkualitas mendukung terbentuknya masyarakat sehat.

MISI : 1. Memberikan pelayanan secara profesional, terjangkau semua lapisan masyarakat.

2. Menerapkan sistem mutu laboratorium.

3. Berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan sumber daya manusia


di bidang kesehatan.

. TUJUAN
a. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya
dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes
selanjutnya adalah untuk melihat gangguan faal hati.
b. Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.
c. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
d.Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas;
tifoid, malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).
e. Menentukan beratnya penyakit, misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih
f. Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.
g. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.
h. Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.
i. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya
leukemia, diabetes
j. Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.
k. Memonitor terapi, misalnya tes widal pada tifoid.
l. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis
m. Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.
n. Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia
dengan penyakit jantung, kanker dengan kematian.
o. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan
laboratorium kembali normal.
p. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan
perkosaan.
q. Mengetahui status kesehatan umum (general check up).

DASAR PEMIKIRAN
1. Kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya
didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat,yakni
paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitatif.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa
bidang kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap
daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.
3. Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan
antara Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal
tersebut,
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan
semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang
dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era globalisasi
dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .
5. Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik,
atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/MENKES/SK/III/2003).
B. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan,
serta pemulihan kesehatan.
Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan
birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang
dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif
pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang
merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga
kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung
jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai
penentu tindakan selanjutnya.
Laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat
keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat
penelitian, sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman
dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.
Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada
mustahil bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan.
Apabila dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan
masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang
di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati
lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan
yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di
masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan.
Atas dasar itulah kami mengajukan Permohonan Bantuan Pengadaan Peralatan laboratorium
mengingat kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan
yang lengkap.
C. PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIK PELITA
SEJAHTERA
1. Tempat Pelayan
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri yang terletak di
Jl. Mayor Sukardi Hamdani Palapa 1 No. 02 Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
2. Jenis Pelayanan Pemeriksaan Klinik

Harga
No Jenis Pemeriksaan Pemeriksaan
1. HEMATOLOGI
Golongan Darah ABO + Rhesus 20.000
Hematokrit 18.000
Hemoglobin 18.000
Jumlah Eritrosit 18.000
Jumlah Leukosit 18.000
Jumlah Trombosit 18.000
LED 15.000
Paket Darah Rutin (Hb, Ht, Leukosit,
25.000
Eritrosit, Trombosit)
Darah lengkap 60.000
2. KIMIA KLINIK
Glukosa Darah Puasa 16.000
Glukosa Darah Sewaktu 16.000
Glukosa Darah 2 jam pp 16.000
LIPID
Kolesterol total 30.000
Kolesterol HDL 30.000
Kolesterol LDL 30.000
Trigliserida 30.000
PAKET LIPID 120.000
SGOT 20.000
SGPT 20.000
ALP 25.000
Asam Urat 30.000
Ureum 22.000
Kreatinin 23.000
Protein Total 25.000
Albumin 22.000
Bilirubin total 35.000
Bilirubin direct 17.500
Bilirubin indirect 17.500
URIN LENGKAP 30.000
FECES 18.000
3. IMUNOSEROLOGI
Widal 40.000
3. Waktu Pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap Senin s/d Sabtu pada pukul 08:00-20:00 WIB.
4. Tenaga Kerja
- 5 tenaga petugas pelayan (Analis Kesehatan)
Tugas : melakukan pemeriksaan laboratorium.
- 2 tenaga Administrasi (S1 Ekonomi)
Tugas : mengurus bagian administrasi laboratorium klinik.
- 1 keamanan/security (SMA)
Tugas :mengurus bagian keamanan laboratorium.
- 2 tenaga cleaning service (SMA)
Tugas : mengurus bagian kebersihan laboratorium
5. Perizinan
Laboratorium Klinik Pelita Sejahtera memiliki perizinan sebagai berikut :
- SITU ( surat izin tempat usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot BandarLampung
dengan No. 6001689780 B BPPTSP-M1/2017.
- Surat pendirian Laboratorium Klinik Surat keterangandikeluarkan oleh Dinas
Kesehatan.
- Memiliki akta notaris.
- Memiliki NPWP.

6. STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KLINIK PELITA SEJAHTERA

DIREKTUR
NESSY NOVALIA

WAKIL DIREKTUR
M. ANDY FIRDIANSYAH

BENDAHARA
INDRI GHINA NOVITHA

SEKRETARIS
ECHA HANDAYANI

ADMINISTRASI PEMERIKSAAN HEMATOLOGI PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK PEMERIKSAAN


- NIDIRA SALWAKILA - ARY WIDYASTUTI Amd, AK. - NOVI ANGGRAINI Amd, AK. IMUNOSEROLOGI
- AMELIA - NILA LUSIANA Amd, AK. - LULU HARIDA ROFI Amd, AK - GENTHA ANALTA Amd, AK.

You might also like