You are on page 1of 6

Asuhan Keperawatan Gerontolohy Pada Ny.

O Dengan Hipertensi

I. Pengkajian
A. Identitas klien
Nama : otih
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 52
Alamat :
Agama : islam
Pendidikan :
Stataus perkawinan :
Tanggal pengkajian : 25 Desember 2017, Pukul 13.00
B. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri kepala sebelah kanan
C. Riwayat kesehatan saat ini
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 25 desember 2017
pukul 13.00 klien mengatakan nyeri kepala sebelah kanan sampai
menjalar ke pundak bagian kanan sehingga aktivitasnya terhambat dan
klien juga mengatakan kurang tidur , TTV : TD 160/90, HR 80, RR
21 Suhu 36,7 C.
D. Riyawat kesehatan dahulu
Klien mempunyai hipertensi pada saat umur 42 tahun setelah di oprasi
mata
E. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarga tidak memiliki keturunan hipertensi
F. Tinjauan sistem
-
G. Pengkajian fungsional

H. Pengkajian psikologis
a. Pengkajian status emosi
Tahap 1
 Klien mengalami sukar tidur
 Klien suka merasa gelisah sewaktu-waktu

Tahap 2

 Klien mengatakan bahwa beliau sedang banyak pikiran

Masalah emosional positif (+)

b. Pengkajian status mental


c. Pengkaja fungsi mental
d. Pengkajian kondisi depresi
I. Pengkajian sosial
J. Pengkajian spiritual
a. Agama : klien menganut agama islam
b. Kegiatan keagamaan : klien sering mengikuti pengajian di mesjid
terdekat
c. Konsep/keyakinan klien tentang kematian : klien berserah diri
kepada Allah tentang kematiannya
d. Harapan-harapan klien : klien berharap dimasa tuanya selalu
mendekatkan diri kepada yang maha kuasa karena semata-mata
hidup itu untuk mati.
K. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Do : Umur, stress Nyeri akut
Ds : klien
mengatakan Elastisitas
nyeri kepala menurun
sebelah kanan arteriosklerosis
skala 5
(0-10) Hipertensi

Kerusakan
vaskuler
pembuluh darah

Perubahan
struktur

Penyumbatan
pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan
sirkulasi
Otak

Resistensi
pembuluh darah
meningkat

Nyeri akut
2 Do : Umur, stress Gangguan
Ds : klien istirahat tidur
mengatakan Elastisitas
sering kecapean menurun
dan susah tidur arteriosklerosis

Hipertensi

Kerusakan
vaskuler
pembuluh darah
Perubahan
struktur

Penyumbatan
pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan
sirkulasi
Otak

Resistensi
pembuluh darah
meningkat

Gangguan
istirahat tidur

II. Diagnosa Keperawatan


a. Nyeri akut: nyeri kepala berubungan dengan peningkatan tekanan
darah
b. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan resistensi pembuluh
darah meningkat
III. Intervensi
NO DX TUJUAN INTERVENSI
1 Nyeri akut b.d Setelah 1. TTV
dilakukan 2. Distraksi
tindakan 3. Kaji nyeri
keperawatan secara
masalah nyeri komperhensi
akut dapat f
teratasi dengan 4. Slow Deep
kriteria hasil : Breathing
Klien
mengatakan
nyeri berkurang
Skala 2 (0-10)
2 Gangguan Setelah 1. Lakukan
istirahat tidur dilakukan pengkajian
b.d tindakan masalah
keperawatan gangguan
masalah tidur klien
gangguan dan
istirahat tidur penyebab
dapat teratasi kurang tidur
dengan kriteria 2. Lakukan
hasil : persiapan
Klien mampu untuk tidur
tidur normal malam
seperti pada
jam 9 malam
persiapan
untuk tidur
malam.
3. Lakukan
mandi air
hangat.
4. Anjurkan
makan yang
cukup satu
jam sebelum
tidur.
5. Berikan susu
hangat
sebelum
tidur.
6. Keadaan
tempat tidur
yang
nyaman,
bersih dan
bantal yang
nyaman.

You might also like