You are on page 1of 1

Abstrak

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe


SAVI(Somatic,Auditory,Visualization,Intelektualy) Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Fikih Siswa Kelas IX Mts Miftahul Ulum Bantal
Wildan Amaludin
Universitas Ibrahimy, 2018
Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Shulton Masyhud, M.Pd&Dr. Nur Ainiyah,M.A
Kata Kunci: Kooperatif Tipe SAVI,Motivasi,Hasil Belajar
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara
kolaboratif antara peneliti sendiri sebagai guru yang mengajar disekolah yang
bersangkutan, dan guru lain sebagai observer. Dalam pelaksanaannya penelitian ini
menggunakan pendekatan SAVI untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
yang selama ini dirasakan masih sangat rendah. Subyek penelitian ini adalah siswa
kelas IX MTS Miftahul Ulum Bantal. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi motivasi, angket motivasi, dokumentasi, catatan
lapangan dan tes hasil belajar. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan
pendekatan SAVI dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar fikih pada materi
Penyembelihan binatang. Pada siklus I terjadi peningkatan yang sangat signifikan
dimana 14 siswa atau 56 % memiliki motivasi tinggi, 9 siswa 36 % memiliki motivasi
sedang dan 2 siswa 8 % memiliki motivasi rendah, sedangkan pada siklus II 23 siswa
92 % memiliki motivasi tinggi, 2 siswa 8% memiliki motivasi sedang dan tidak ada
lagi siswa yang memiliki motivasi rendah Pada siklus III terjadi peningkatan yang
sangat signifikan dimana 22 siswa 73,4% memiliki motivasi tinggi, 7 siswa 23,3%
memiliki motivasi sedang dan 1 siswa 3,3% memiliki motivasi rendah.Motivasi siswa
berdasarkan observasi pada pra tindakan, hanya 5 siswa 20% yang memiliki motivasi
tinggi, 7 siswa 28% sedang dan 13 siswa 52% memiliki motivasi rendah. Pada siklus
I terjadi peningkatan yang signifikan dimana 15 siswa 60 % memiliki motivasi tinggi,
7 siswa 28% memiliki motivasi sedang dan 3 siswa 12% memiliki motivasi rendah,
pada siklus II siswa yang memiliki motivasi tinggi 23 orang 76,7%, 7 siswa 28%
motivasi sedang 3 siswa 12% siswa yang memiliki motivasi rendah. pada siklus III
siswa yang memiliki motivasi tinggi 20 orang atau 66,7 %, 8 atau 26,7% motivasi
sedang 2 siswa 6,6% siswa yang memiliki motivasi rendah. Tingkat ketuntasan siswa
pada pra tindakan adalah sebagai berikut, 10 siswa atau 33,3% memiliki nilai tuntas
dan 20 siswa 66,7% tidak tuntas, pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan yang
cukup signifikan, dimana 15 siswa 50% memiliki nilai tuntas dan 15 siswa 50% yang
tidak tuntas, pada siklus II, 22 siswa 73,3% memiliki nilai tuntas dan hanya 8 siswa
26% yang memiliki nilai tidak tuntas. pada siklus III, 28 siswa 93,3% memiliki nilai
tuntas dan hanya 2 siswa 6,7% yang memiliki nilai tidak tuntas.

You might also like