an
tih
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA AKADEMIK
No Elemen Indikator
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil analisis
SWOT dan/atau analisis lain
serta rencana pengembangan ke
depan.
2 B. Profil Unit Pengelola Keserbacakupan informasi dalam
profil dan konsistensi antara profil
dengan data dan informasi yang
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola
Strategi Program Studi (UPPS) terhadap
C.1.4. Indikator Kinerja Utama VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan
Program Studi (PS) yang
ya
dikelolanya.
an
h
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
4 3
Unit pengelola program studi
mampu:
1) mengidentifikasi kondisi
lingkungan yang relevan secara
komprehensif dan strategis,
2) menetapkan posisi relatif
program studi terhadap
lingkungannya,
3) menggunakan hasil identifikasi
dan posisi yang ditetapkan untuk
melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis lain yang
relevan) untuk pengembangan
program studi, dan
4) merumuskan strategi
pengembangan program studi
yang berkesesuaian untuk
menghasilkan program-program
pengembangan alternatif yang
tepat.
Deskripsi profil unit pengelola
program studi:
1) menunjukkan keserbacakupan
informasi yang jelas dan konsisten
dengan data dan informasi yang
disampaikan pada masing-masing
kriteria,
2) menggambarkan keselarasan
dengan substansi keilmuan
program studi.
uk
3) menunjukkan iklim yang
kondusif untuk pengembangan
keilmuan program studi.
4) menunjukkan reputasi sebagai
rujukan di bidang keilmuannya.
t
un
Unit pengelola memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi
perguruan tinggi dan memayungi
visi keilmuan terkait keunikan
program studi serta didukung data
konsistensi implementasinya,
2) misi, tujuan, dan strategi yang
searah dan bersinerji dengan misi,
tujuan, dan strategi perguruan
tinggi serta mendukung
pengembangan program studi
dengan data konsistensi
implementasinya.
PROGRAM SARJANA
Unit pengelola program studi
mampu:
1) mengidentifikasi kondisi
lingkungan yang relevan secara
komprehensif,
2) menetapkan posisi relatif
program studi terhadap
lingkungannya, dan
3) menggunakan hasil identifikasi
dan posisi yang ditetapkan untuk
melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis lain yang
relevan) untuk pengembangan
program studi.
in
nt
pe
Deskripsi profil unit pengelola
program studi:
1) menunjukkan keserbacakupan
informasi yang jelas dan konsisten
dengan data dan informasi yang
ke
disampaikan pada masing-masing
kriteria,
2) menggambarkan keselarasan
dengan substansi keilmuan
program studi.
3) menunjukkan iklim yang
kondusif untuk pengembangan
keilmuan program studi.
Unit pengelola memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi
perguruan tinggi dan memayungi
visi keilmuan terkait keunikan
program studi,
2) misi, tujuan, dan strategi yang
searah dan bersinerji dengan misi,
tujuan, dan strategi perguruan
tinggi serta mendukung
pengembangan program studi.
2 1
Unit pengelola program studi
mampu:
1) mengidentifikasi kondisi
lingkungan yang relevan, dan
pe
2) menetapkan posisi relatif
program studi terhadap
lingkungannya.
ga
Deskripsi profil unit pengelola
program studi:
1) menunjukkan keserbacakupan
informasi yang jelas dengan data
dan informasi yang disampaikan
pada masing-masing kriteria,
2) menggambarkan keselarasan
dengan substansi keilmuan
program studi.
Unit pengelola memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi
perguruan tinggi dan memayungi
visi keilmuan terkait program
studi,
2) misi, tujuan, dan strategi yang
searah dengan misi, tujuan, dan
strategi perguruan tinggi serta
mendukung pengembangan
program studi.
Unit pengelola program studi
la
kurang mampu:
1) mengidentifikasi kondisi
lingkungan yang relevan, dan
2) menetapkan posisi relatif
program studi terhadap
lingkungannya.
Deskripsi profil unit pengelola
program studi:
1) kurang menunjukkan
keserbacakupan informasi yang
jelas dengan data dan informasi
yang disampaikan pada masing-
masing kriteria,
2) kurang menggambarkan
keselarasan dengan substansi
keilmuan program studi.
Unit pengelola memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi
perguruan tinggi namun tidak
memayungi visi keilmuan terkait
program studi,
2) misi, tujuan, dan strategi kurang
searah dengan misi, tujuan
sasaran, dan strategi perguruan
tinggi serta kurang mendukung
pengembangan program studi.
0
Unit pengelola program studi
tidak mampu:
1) mengidentifikasi kondisi
lingkungan yang relevan, dan
2) menetapkan posisi relatif
program studi terhadap
lingkungannya.
Deskripsi profil unit pengelola
program studi tidak menunjukkan
keserbacakupan informasi yang
jelas dengan data dan informasi
yang disampaikan pada masing-
masing kriteria.
Unit pengelola memiliki misi,
tujuan, dan strategi yang tidak
terkait dengan strategi perguruan
tinggi dan pengembangan
program studi.
1

No Elemen Indikator
4 Mekanisme dan keterlibatan
pemangku kepentingan dalam
penyusunan VMTS UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan
disusun berdasarkan analisis
yang sistematis, serta pada
pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.
6 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola A. Kelengkapan struktur
organisasi dan keefektifan
dan Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama penyelenggaraan organisasi.
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong
B. Perwujudan good governance
dan pemenuhan lima pilar sistem
tata pamong, yang mencakup:
1) Kredibel,
2) Transparan,
3) Akuntabel,
4) Bertanggung jawab,
7 C.2.4.b) Kepemimpinan dan
5) Adil.
A. Komitmen unit pengelola
Kemampuan Manajerial program studi (UPPS) dan
program studi dalam
kepemimpinan.
B. Kapabilitas pimpinan UPPS,
mencakup aspek:
1) perencanaan,
ya
2) pengorganisasian,
3) penempatan personel,
4) pelaksanaan,
5) pengendalian dan
pengawasan, dan
an
6) pelaporan yang menjadi dasar
tindak lanjut.
h
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
4 3
Ada mekanisme dalam
penyusunan dan penetapan visi,
misi, tujuan dan strategi yang
terdokumentasi serta ada
keterlibatan semua pemangku
kepentingan internal (dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan) dan eksternal
(lulusan, pengguna lulusan dan
pakar/mitra/organisasi
Strategi efektif untuk mencapai
tujuan dan disusun berdasarkan
analisis yang sistematis dengan
menggunakan metoda yang
relevan dan terdokumentasi serta
pada pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi dan
ditindaklanjuti.
Unit pengelola memiliki dokumen
formal struktur organisasi dan tata
kerja yang dilengkapi tugas dan
fungsinya, serta telah berjalan
dengan konsisten dan menjamin
tata pamong yang baik serta
berjalan efektif dan efisien.
Unit pengelola memiliki praktek
baik (best practices ) dalam
menerapkan tata pamong yang
memenuhi 5 kaidah good
governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi
yang bermutu.
uk
Terdapat bukti yang sahih
komitmen dalam menjalankan
t
kepemimpinan operasional,
organisasional, dan publik.
un
Pimpinan unit pengelola mampu :
1) melaksanakan 6 fungsi
manajemen secara efektif dan
efisien,
2) mengantisipasi dan
menyelesaikan masalah pada
situasi yang tidak terduga,
3) melakukan inovasi untuk
menghasilkan nilai tambah.
Ada mekanisme dalam
penyusunan dan penetapan visi,
misi, tujuan dan strategi yang
terdokumentasi serta ada
keterlibatan pemangku
kepentingan internal (dosen,
mahasiswa dan tenaga
kependidikan) dan pemangku
kepentingan eksternal (lulusan
dan pengguna
Strategi efektif lulusan).
untuk mencapai
tujuan dan disusun berdasarkan
analisis yang sistematis dengan
menggunakan metoda yang
relevan dan terdokumentasi serta
pada pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi.
in
Unit pengelola memiliki dokumen
formal struktur organisasi dan tata
nt
kerja yang dilengkapi tugas dan
fungsinya, serta telah berjalan
dengan konsisten dan menjamin
pe
tata pamong yang baik.
Unit pengelola memiliki praktek
baik (best practices ) dalam
ke
menerapkan tata pamong yang
memenuhi 4 kaidah good
governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi
yang bermutu.
Terdapat bukti yang sahih
komitmen dalam menjalankan 2
aspek diantara kepemimpinan
operasional, organisasional, dan
publik.
Pimpinan unit pengelola mampu : Pimpinan unit pengelola mampu
1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi
manajemen secara efektif dan manajemen secara efektif.
efisien,
2) mengantisipasi dan
menyelesaikan masalah pada
situasi yang tidak terduga.
2 1
Ada mekanisme dalam
penyusunan dan penetapan visi,
misi, tujuan dan strategi yang
terdokumentasi serta ada
keterlibatan pemangku
kepentingan internal (dosen dan
pe
mahasiswa) dan pemangku
kepentingan eksternal (lulusan).
Strategi untuk mencapai tujuan
dan disusun berdasarkan analisis
yang sistematis dengan
ga
menggunakan metoda yang
relevan serta terdokumentasi
namun belum terbukti
efektifitasnya.
Unit pengelola memiliki dokumen
formal struktur organisasi dan tata
kerja yang dilengkapi tugas dan
fungsinya, serta telah berjalan
dengan konsisten.
Unit pengelola memiliki praktek
baik (best practices ) dalam
menerapkan tata pamong yang
memenuhi 3 kaidah good
governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi
yang bermutu.
Terdapat bukti yang sahih
komitmen dalam menjalankan
salah satu aspek diantara
kepemimpinan operasional,
organisasional, dan publik.
an
tih
0
Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme dalam
penyusunan dan penetapan visi, penyusunan dan penetapan visi,
misi, tujuan dan strategi yang misi, tujuan dan strategi.
la
terdokumentasi namun tidak
melibatkan pemangku
kepentingan.
Strategi untuk mencapai tujuan Tidak memiliki strategi untuk
disusun berdasarkan analisis yang mencapai tujuan.
kurang sistematis serta tidak
menggunakan metoda yang
relevan.
Unit pengelola memiliki dokumen Unit pengelola tidak memiliki
formal struktur organisasi dan tata dokumen formal struktur
kerja namun tugas dan fungsi organisasi.
tidak menjamin terlaksananya tata
pamong yang baik.
Unit pengelola memiliki praktek
baik (best practices ) dalam
menerapkan tata pamong yang
memenuhi 1 s.d. 2 kaidah good
governance untuk menjamin Tidak ada Skor kurang dari 1.
penyelenggaraan program studi
yang bermutu.
Tidak ada skor kurang dari 2.
Pimpinan unit pengelola mampu
melaksanakan kurang dari 6
fungsi manajemen.
Tidak ada Skor kurang dari 1.
2
 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan dan Unit pengelola memiliki bukti Unit pengelola memiliki bukti Unit pengelola memiliki bukti Unit pengelola memiliki bukti Unit pengelola tidak memiliki bukti
keberlanjutan kerjasama sahih yang memenuhi 3 aspek sahih yang memenuhi 3 aspek. sahih yang memenuhi 2 aspek. sahih yang memenuhi 1 aspek. pelaksanaan kerjasama.
pendidikan, penelitian dan PkM dan hasilnya menunjukkan

la
yang relevan dengan PS. peningkatan dari tahun ke tahun.
Unit pengelola memiliki bukti
yang sahih terkait kerjasama

pe
yang ada telah memenuhi 3
aspek berikut:
1) memberikan peningkatan
kinerja tridharma dan fasilitas
pendukung PS.
2) memberikan manfaat dan

ga
kepuasan kepada mitra.
3) menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

9 Tabel 1 LKPS Kerjasama pendidikan, penelitian, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,

in
Kerjasama dan PkM yang relevan dengan maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .
Jika RI  a ,
PS dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 4 . Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,

nt
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c .
RI = NI / NDT , RN = NN / NDT , RL = NL / NDT Faktor: a = 0,02 , b = 0,2 , c = 0,5
NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional.

pe
NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
NL = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
NDT = Jumlah dosen tetap.

10 C.2.7. Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem Unit Pengelola telah Unit Pengelola telah Unit Pengelola telah Unit Pengelola telah memiliki

Penjaminan Mutu Internal
(akademik dan non akademik)
yang dibuktikan dengan
keberadaan 4 aspek:
1) dokumen legal pembentukan
unsur pelaksana penjaminan
mutu.
2) ketersediaan dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual SPMI,
standar SPMI, dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus
melaksanakan SPMI yang
memenuhi 4 aspek sebagai
berikut:
1) dokumen legal pembentukan
unsur pelaksana penjaminan
mutu, dan uk
2) ketersediaan dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual SPMI,
standar SPMI, dan formulir SPMI,
3) terlaksananya siklus
t
penjaminan mutu (siklus PPEPP),
un
ke
melaksanakan SPMI yang
memenuhi 3 aspek sebagai
berikut:
1) dokumen legal pembentukan
unsur pelaksana penjaminan
mutu,
2) ketersediaan dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual SPMI,
standar SPMI, dan formulir SPMI,
dan
3) terlaksananya siklus
melaksanakan SPMI yang dokumen legal pembentukan
memenuhi 2 aspek sebagai unsur pelaksana penjaminan
berikut: mutu.
1) dokumen legal pembentukan
unsur pelaksana penjaminan
mutu, dan
2) ketersediaan dokumen mutu:
kebijakan SPMI, manual SPMI, Tidak ada Skor kurang dari 1.
standar SPMI, dan formulir SPMI.
Siklus kegiatan SPMI baru
dilaksanakan pada tahapan

penjaminan mutu (siklus PPEPP) dan penjaminan mutu (siklus PPEPP). penetapan standar dan
4) bukti sahih efektivitas 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan standar pendidikan
pelaksanaan penjaminan mutu. pelaksanaan penjaminan mutu. tinggi.
ya
h an
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 3

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

11 C.2.8. Kepuasan Pemangku Pengukuran kepuasan layanan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan Unit pengelola melakukan
Kepentingan manajemen terhadap para pengukuran kepuasan layanan pengukuran kepuasan layanan pengukuran kepuasan layanan pengukuran kepuasan layanan
pemangku kepentingan: manajemen terhadap seluruh manajemen terhadap seluruh manajemen terhadap seluruh manajemen terhadap sebagian

la
mahasiswa, dosen, tenaga pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan dan
kependidikan, lulusan, pengguna memenuhi aspek 1 s.d 6. memenuhi aspek 1 s.d 4 ditambah memenuhi aspek 1 s.d. 4. memenuhi aspek 1 s.d. 4.
dan mitra yang memenuhi aspek- aspek 5 atau aspek 6.

pe
aspek berikut:
1) menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara berkala,
serta datanya terekam secara

ga
komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang
tepat serta bermanfaat untuk Tidak ada Skor kurang dari 1.
pengambilan keputusan, dan
4) tingkat kepuasan dan umpan

in
balik ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan peningkatan mutu
luaran secara berkala dan

nt
tersistem.
5) review terhadap pelaksanaan
pengukuran kepuasan dosen dan
mahasiswa.

pe
6) hasilnya dipublikasikan dan
mudah diakses oleh dosen dan
mahasiwa.

ke
12 C.3. Mahasiswa Rasio jumlah pendaftar terhadap
C.3.4. Indikator Kinerja Utama jumlah mahasiswa baru.
C.3.4.a) Kualitas Input
Mahasiswa Skor = 4 untuk program studi PS
Tabel 2.a. LKA yang keberadaanya perlu Jika Rasio >= 5 , Jika Rasio < 5 ,
Seleksi Mahasiswa dipertahankan namun uk
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x Rasio) / 5
peminatnya sedikit (sesuai
dengan ketetapan
Kemristekdikti).
t
13 Tabel 2.b. LKA Persentase jumlah mahasiswa
un
Mahasiswa Asing asing terhadap jumlah seluruh Jika Persentase >= 1% , Jika Persentase < 1% ,
mahasiswa. Tidak ada skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (200 x Persentase)

14 C.3.4.b) Keberlanjutan Upaya yang dilakukan UPPS dan Unit Pengelola melakukan upaya Unit Pengelola melakukan upaya Unit Pengelola melakukan upaya Unit Pengelola melakukan upaya Tidak ada Skor kurang dari 1.
PS untuk meningkatkan animo untuk meningkatkan animo calon untuk meningkatkan animo calon untuk meningkatkan animo calon untuk meningkatkan animo calon
calon mahasiswa dan bukti mahasiswa yang ditunjukkan mahasiswa yang ditunjukkan mahasiswa terakhir dan hasilnya mahasiswa terakhir namun
ya

keberhasilannya.
Jika Skor butir keketatan seleksi
= 4, maka Skor butir ini = 4.
an
dengan peningkatan signifikan (> dengan meningkatnya pendaftar tetap. hasilnya menurun.
10%) pendaftar dalam 3 tahun dalam 3 tahun terakhir.
terakhir.

15 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan Jenis layanan mencakup 3 bidang Jenis layanan mencakup 2 bidang Jenis layanan mencakup bidang 1. Jenis layanan hanya mencakup Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan kemahasiswaan di bidang: dan seluruh layanan dan sebagian layanan salah satu bidang penalaran atau kemahasiswaan.
1) penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan ada. kesejahteraan. minat bakat mahasiswa.
2) bimbingan karir dan
kewirausahaan, dan
h

3) kesejahteraan (bimbingan dan

konseling, layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan).
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 4

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

B. Akses dan mutu layanan Ada kemudahan akses dan mutu Ada kemudahan akses dan mutu Ada kemudahan akses dan mutu Mutu layanan kurang baik untuk Tidak memiliki layanan
kemahasiswaan. layanan yang baik untuk bidang layanan yang baik untuk bidang layanan yang baik untuk bidang bidang penalaran atau minat kemahasiswaan.
penalaran, minat bakat mahasiswa penalaran, minat bakat mahasiswa penalaran dan minat bakat bakat mahasiswa.

la
dan semua jenis layanan dan sebagian layanan kesehatan. mahasiswa.
kesehatan.
16 C.4. Sumber Daya Manusia Kecukupan dosen.

pe
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
Jika DTPS >= 12 , Jika 6 <= DTPS < 12 ,
C.4.4.a) Profil Dosen DTPS = dosen tetap yang terlibat Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 maka Skor = DTPS / 3
Tabel 3.a. LKA dalam kegiatan pendidikan di PS.
Dosen
17 Persentase jumlah DTPS dengan
Jika PS3 >= 50% , Jika PS3 < 50% ,
pendidikan S3 terhadap jumlah Tidak ada Skor kurang dari 2.

ga
maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PS3)
DTPS.
18 Persentase jumlah DTPS dengan
Jika PGBLK >= 40% , Jika PGBLK < 40% ,
jabatan akademik GB/LK Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (4 x PGBLK)
terhadap jumlah DTPS.

in
19 Persentase jumlah DTPS yang
memiliki sertifikat pendidik Jika PSPP >= 80% , Jika PSPP < 80% ,
Tidak ada Skor kurang dari 1.
profesional terhadap jumlah maka Skor = 4 maka Skor = 1 + ((15 x PSPP) / 4)
DTPS.

nt
20 Persentase jumlah dosen tidak Jika PDTT <= 10% , Jika 10% < PDTT <= 40% , Jika PDTT > 40% ,
tetap terhadap jumlah DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (16 - (40 x PDTT)) / 3 maka Skor = 0
21 Rasio jumlah mahasiswa PS Kelompok Sains Teknologi

pe
terhadap jumlah DTPS. Jika 15 <= RMD <= 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 ,
maka Skor = 4 Jika 25 < RMD <= 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 maka Skor = 0
Kelompok Sosial Humaniora
Jika 25 <= RMD <= 35 , Jika RMD < 25 , maka Skor = (4 x RMD) / 25 Jika RMD > 50 ,
maka Skor = 4 Jika 35 < RMD <= 50 , maka Skor = (200 - (4 x RMD)) / 15 maka Skor = 0

ke
Program Studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah
Skor = Skor butir jumlah mahasiswa baru
22 Tabel 3.b. LKA Beban dosen dalam membimbing
Dosen Pembimbing TA TA mahasiswa sebagai
pembimbing utama.

PDPU = persentase jumlah

pembimbing utama yang
uk Jika PDPU > 20% ,
maka Skor = (5 x PDPU) - 1
Jika PDPU <= 20% ,
maka Skor = 0
membimbing <= 10 mahasiswa
terhadap jumlah seluruh
t
pembimbing utama.
un

23 C.4.4.b) Kinerja Dosen SWMP DTPS (pendidikan,

penelitian, PkM, dan tugas
tambahan).
Jika 12 <= SWMP <= 13 , Jika 6 <= SWMP < 12 , maka Skor = ((4 x SWMP) - 24) / 5 Jika SWMP < 6 atau SWMP > 18 ,
Catatan:
ya

maka Skor = 4 Jika 13 <= SWMP <= 18 , maka Skor = (72 - (4 x SWMP)) / 5 maka Skor = 0
Beban dosen minimal = 12 SKS,
Beban maksimal = 16 SKS.
Rumus akan disesuaikan.
an

24 Dosen yang mendapat Jika RRD 0,5 , Jika RRD  0,5 ,

pengakuan atas prestasi/kinerja. Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RRD) .
h
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 5

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

Pencapaian prestasi dosen dalam bentuk seperti:

Catatan:
(1) menjadi visiting professor di perguruan tinggi nasional/ internasional.
syarat mutlak akan ditetapkan
(2) menjadi keynote speaker /invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
untuk nilai 4 jika ada prestasi

la
(3) menjadi staf ahli di lembaga tingkat nasional/ internasional.
dosen internasional.
(4) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/ jurnal internasional bereputasi.
(5) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat nasional/ internasional.

pe
RRD = NRD / NDTPS
NRD = Jumlah dosen yang mendapat pengakuan atas prestasi/kinerja dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap bertugas di program studi (DTPS).

25 C.9.4.b) Penelitian dan PkM Jumlah publikasi di jurnal dalam 3

ga
Tabel LKPS tahun terakhir. Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,
maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .
Jika RI  a ,
(diberi bobot lebih kecil, karena
merupakan kapasitas dosen yang maka Skor = 4 .
Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,

akan dikaitkan dengan capaian
pembelajaran mahasiswa di LED,
sehingga bobot LED menjadi
lebih besar).
in
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c .
RL = NA1 / NDT , RN = (NA2 + NA3) / NDT , RI = NA4 / NDT Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal tidak terakreditasi.

nt
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.

pe
NDT = Jumlah dosen tetap.

26 Tabel LKPS Jumlah publikasi di seminar/

Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,
tulisan di media massa dalam 3

tahun terakhir.
(diberi bobot lebih kecil, karena
merupakan kapasitas dosen yang
akan dikaitkan dengan capaian
pembelajaran mahasiswa di LED,
sehingga bobot LED menjadi
lebih besar).
ke
Jika RI  a , maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .
maka Skor = 4 .
Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a x b)) maka Skor = (2 x RL) / c .
RL = NB1 / NDT , RN = NB2 / NDT , RI = NB3 / NDT Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2
uk
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar penelitian nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar penelitian internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
t
NC2 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NDT = Jumlah dosen tetap.
un

27 Tabel LKPS Artikel karya ilmiah dosen tetap Jika RS < 0,5 ,
Jika RS  0,5 ,
yang disitasi dalam 3 tahun Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RS).
terakhir
RS = NAS / NDT
ya

(diberi bobot lebih kecil, karena NAS = jumlah artikel yang disitasi.
merupakan kapasitas dosen yang NDT = Jumlah dosen tetap.
akan dikaitkan dengan capaian
pembelajaran mahasiswa di LED,
an

sehingga bobot LED menjadi

lebih besar).

28 Tabel LKA Jumlah luaran penelitian dan

Jika RLP  1 , Jika RLP < 1 ,
PkM dosen tetap dalam 3 tahun Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .
h

terakhir.
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 6


No Elemen Indikator
(diberi bobot lebih kecil, karena
merupakan kapasitas dosen yang
akan dikaitkan dengan capaian
pembelajaran mahasiswa di LED, NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa Sosial.
sehingga bobot LED menjadi
lebih besar).
29 C.4.4.c) Pengembangan Dosen Upaya pengembangan dosen unit Unit pengelola merencanakan dan
pengelola dan program studi.
Jika Skor rata-rata butir Profil SDM di perguruan tinggi (Renstra
Dosen >= 3,5 , maka Skor butir
ini = 4.
30 C.4.4.d) Tenaga Kependidikan A. Kualifikasi dan kecukupan
tenaga kependidikan
berdasarkan jenis pekerjaannya
(administrasi, pustakawan,
teknisi, dll.)
Penilaian kecukupan tidak hanya dan pengembangan program
ditentukan oleh jumlah tenaga
kependidikan, namun keberadaan
dan pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer dalam
proses administrasi dapat
dijadikan pertimbangan untuk
menilai efektifitas pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan kecukupan
laboran untuk mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan program studi.
31 C.5. Keuangan, Sarana dan Biaya operasional pendidikan
Prasarana
ya
C.5.4. Indikator Kinerja Utama DOP = Rata-rata dana
C.5.4.a) Keuangan operasional
Tabel 4. Penggunaan Dana pendidikan/mahasiswa/ tahun
dalam 3 tahun terakhir (dalam
an
juta rupiah)
32 Rata-rata dana penelitian dosen
(DPD)/ tahun dalam 3 tahun
33 terakhir.
Rata-rata dana PkM dosen
(DPkMD)/ tahun dalam 3 tahun
h
terakhir.
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
an
tih
4 3 2 1 0
RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) / NDT
NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
la
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter .
NDT = Jumlah dosen tetap.
pe
Unit pengelola merencanakan dan Unit pengelola mengembangkan Unit pengelola mengembangkan Perguruan tinggi dan/atau unit
mengembangkan dosen (DTPS) mengembangkan dosen (DTPS) dosen (DTPS) mengikuti rencana dosen (DTPS) tidak mengikuti pengelola tidak memiliki rencana
mengikuti rencana pengembangan mengikuti rencana pengembangan pengembangan SDM di perguruan atau tidak sesuai dengan rencana pengembangan SDM.
ga
SDM di perguruan tinggi (Renstra tinggi (Renstra PT). pengembangan SDM di perguruan
PT) secara konsisten. PT). tinggi (Renstra PT).
Unit pengelola memiliki tenaga Unit pengelola memiliki tenaga Unit pengelola memiliki tenaga Unit pengelola memiliki tenaga Unit pengelola memiliki tenaga
in
kependidikan yang memenuhi kependidikan yang memenuhi kependidikan yang memenuhi kependidikan yang memenuhi kependidikan yang tidak
tingkat kecukupan dan kualifikasi tingkat kecukupan dan kualifikasi tingkat kecukupan dan kualifikasi tingkat kecukupan dan/atau memenuhi tingkat kecukupan dan
berdasarkan kebutuhan layanan berdasarkan kebutuhan layanan berdasarkan kebutuhan layanan kualifikasi berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kebutuhan
nt
program studi: pelaksanaan program studi dan mendukung program studi dan mendukung layanan program studi dan layanan program studi.
akademik, fungsi unit pengelola, pelaksanaan akademik dan fungsi pelaksanaan akademik. mendukung pelaksanaan
unit pengelola. akademik.
studi.
pe
ke
Unit pengelola memiliki jumlah
uk Unit pengelola memiliki jumlah Unit pengelola memiliki jumlah Unit pengelola memiliki jumlah Unit pengelola tidak memiliki
laboran yang cukup terhadap laboran yang cukup terhadap laboran yang cukup terhadap laboran yang cukup terhadap laboran.
jumlah laboratorium yang jumlah laboratorium yang jumlah laboratorium yang jumlah laboratorium yang
digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi serta digunakan program studi.
kualifikasinya sesuai dengan kualifikasinya sesuai dengan kualifikasinya sesuai dengan
t
laboratorium yang menjadi laboratorium yang menjadi laboratorium yang menjadi
un
tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
bersertifikat laboran serta bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi tertentu bersertifikat kompetensi tertentu
sesuai bidang tugasnya. sesuai bidang tugasnya.
Jika DOP >= 20 , Jika DOP < 20 ,
maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5
Jika DPD >= 10 , Jika DPD < 10 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5
Jika DPkMD >= 5 , Jika DPkMD < 5 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
7
 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

34 Realisasi investasi (SDM, sarana Realisasi investasi (SDM, sarana Realisasi investasi (SDM, sarana Realisasi investasi (SDM, sarana Realisasi investasi (SDM, sarana Tidak ada realisasi untuk investasi
dan prasarana) yang mendukung dan prasarana) memenuhi seluruh dan prasarana) hanya memenuhi dan prasarana) hanya memenuhi dan prasarana) belum memenuhi SDM, sarana maupun prasarana.
penyelenggaraan tridharma. kebutuhan akan penyelenggaraan sebagian kebutuhan akan kebutuhan akan penyelenggaraan kebutuhan akan penyelenggaraan

la
program pendidikan, penelitian penyelenggaraan program program pendidikan serta program pendidikan.
Jika Skor rata-rata butir tentang dan PkM serta memenuhi standar pendidikan, penelitian dan PkM memenuhi standar perguruan
Profil Dosen, Sarana, dan perguruan tinggi terkait serta memenuhi standar tinggi terkait pendidikan.

pe
Prasarana >= 3,5 , maka Skor pendidikan, penelitian dan PkM. perguruan tinggi terkait
butir ini = 4. pendidikan, penelitian dan PkM.

35 Kecukupan dana untuk menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana pengembangan selama 3 Tidak ada dana pengembangan.
pengembangan tridharma. keberlangsungan pengembangan keberlangsungan pengembangan keberlangsungan sebagian tahun terakhir tidak mencukupi.
tridharma 3 tahun terakhir serta tridharma selama 3 tahun terakhir. pengembangan tridharma selama
memiliki kecukupan dana untuk 3 tahun terakhir.

ga
rencana pengembangan 3 tahun
ke depan yang didukung oleh
sumber pendanaan yang realistis.

36 C.5.4.b) Sarana dan Prasarana Kecukupan, aksesibilitas dan Unit pengelola menyediakan Unit pengelola menyediakan Unit pengelola menyediakan Unit pengelola menyediakan Unit pengelola memiliki sarana

in
mutu sarana dan prasarana untuk sarana dan prasarana yang sarana dan prasarana serta sarana dan prasarana serta sarana dan prasarana serta dan prasarana yang tidak dapat
menjamin pencapaian capaian mutakhir serta aksesibiltas yang aksesibiltas yang cukup untuk aksesibiltas yang cukup untuk aksesibiltas yang tidak cukup menjamin pecapaian capaian
pembelajaran dan meningkatkan cukup untuk menjamin pencapaian menjamin pencapaian capaian menjamin pencapaian capaian untuk menjamin pencapaian pembelajaran.

nt
suasana akademik. capaian pembelajaran dan pembelajaran dan meningkatkan pembelajaran. capaian pembelajaran.
meningkatkan suasana akademik. suasana akademik.

37 C.6. Pendidikan A. Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakahiran Evaluasi dan pemutakahiran

C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a) Kurikulum
kurikulum melibatkan pemangku
kepentingan.
kurikulum secara berkala tiap 4
s.d. 5 tahun yang melibatkan
pemangku kepentingan internal
dan eksternal, serta direview oleh
pe
kurikulum secara berkala tiap 4 kurikulum melibatkan pemangku kurikulum tidak melibatkan seluruh kurikulum dilakukan oleh dosen
s.d. 5 tahun yang melibatkan kepentingan internal. pemangku kepentingan internal. PS.
pemangku kepentingan internal
dan eksternal.

ke
pakar bidang ilmu program studi,
industri, asosiasi, serta sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.

B. Kesesuaian capaian
pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang KKNI level 6
(permenristekdikti no. 44 tahun
Capaian pembelajaran diturunkan
uk
dari profil lulusan yang mengacu
pada hasil kesepakatan dengan
asosiasi/profesi dan memenuhi
Capaian pembelajaran diturunkan Capaian pembelajaran diturunkan Capaian pembelajaran diturunkan Capaian pembelajaran tidak
dari profil lulusan yang mengacu dari profil lulusan dan memenuhi dari profil lulusan dan tidak
pada hasil kesepakatan diantara level KKNI.
PS sejenis dan memenuhi level
memenuhi level KKNI.
diturunkan dari profil lulusan dan
tidak memenuhi level KKNI.

2015)/SKKNI yang sesuai). level KKNI. KKNI

C. Ketepatan struktur kurikulum
dalam pembentukan capaian
pembelajaran. Digambarkan
dalam peta kompetensi.
ya
t
Struktur kurikulum sesuai dengan
un
urutan capaian pembelajaran yang
ditetapkan berdaya saing
internasional, dan memberikan
fleksibilitas untuk memfasilitasi
keberagaman minat dan bakat
melalui MK pilihan.
Struktur kurikulum sesuai dengan
urutan capaian pembelajaran yang
ditetapkan berdaya saing
nasional, dan memberikan
fleksibilitas untuk memfasilitasi
keberagaman minat dan bakat
melalui MK pilihan.
Struktur kurikulum sesuai dengan Struktur kurikulum tidak sesuai Tidak ada nilai dibawah 1.
urutan capaian pembelajaran, dengan urutan capaian
serta memberikan fleksibilitas pembelajaran
untuk memfasilitasi keberagaman
minat dan bakat melalui MK
pilihan.

38 C.6.4.b) Karakteristik Proses Karakteristik proses Terpenuhinya karakteristik proses Terpenuhinya karakteristik proses Karakteristik proses pembelajaran Karakteristik proses pembelajaran
Pembelajaran pembelajaran terdiri atas sifat pembelajaran program studi pembelajaran program studi yang program studi berpusat pada program studi belum berpusat
an

interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa.
h
mencakup sifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa serta
telah menghasilkan lulusan yang
berpusat pada mahasiswa serta mahasiswa yang diterapkan pada pada mahasiswa.
telah menghasilkan lulusan yang minimal 50% matakuliah.
sesuai dengan capaian
pembelajaran. Tidak ada Skor kurang dari 1.

sesuai dengan capaian

pembelajaran.
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 8


No Elemen Indikator
39 C.6.4.c) Rencana Proses A. Ketersediaan dan kelengkapan Dokumen RPS memuat target
Pembelajaran dokumen rencana pembelajaran capaian pembelajaran, bahan
semester (RPS)
B. Kedalaman dan keluasan RPS Isi materi pembelajaran sesuai
sesuai dengan capaian
pembelajaran lulusan.
40 C.6.4.d) Pelaksanaan Proses A. Bentuk interaksi antara dosen, Pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran mahasiswa dan sumber belajar
B. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan Learning
Outcome. Contoh: RBE (research
based education), vokasi terkait
praktik/praktikum.
41 Tabel LKA Pembelajaran yang dilaksanakan
dalam bentuk praktikum, praktik,
atau praktik lapangan.
42 C.6.4.e) Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi
Proses Pembelajaran pelaksanaan proses
pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa untuk memperoleh
capaian pembelajaran lulusan.
ya
an
h
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
4 3
kajian, metode pembelajaran,
waktu dan tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. RPS
ditinjau dan disesuaikan secara
berkala serta dapat diakses oleh
mahasiswa, dilaksanakan secara
konsisten.
dengan RPS, memiliki kedalaman
dan keluasan yang relevan untuk
mencapai capaian pembelajaran
lulusan, serta ditinjau ulang
secara berkala.
berlangsung dalam bentuk
interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar
dalam lingkungan belajar tertentu
secara on-line dan off-line dalam
bentuk audio-visual
terdokumentasi.
Terdapat bukti sahih yang
menunjukkan metode
pembelajaran yang dilaksanakan
sesuai dengan capaian
pembelajaran yang direncanakan
pada 75% s.d. 100% mata kuliah.
Jika PJP >= 20% ,
maka Skor = 4
uk
JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
PJP = (JP / JB) x 100%
Unit pengelola memiliki bukti sahih
t
tentang sistem dan pelaksanaan
un
monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa yang dilaksanakan
secara periodik, konsisten dan
ditindak lanjuti dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu
proses pembelajaran serta untuk
menjamin kesesuaian dengan
RPS. Sistem monev dilakukan
secara on-line.
Dokumen RPS memuat target
capaian pembelajaran, bahan
kajian, metode pembelajaran,
waktu dan tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. RPS
ditinjau dan disesuaikan secara
berkala serta dapat diakses oleh
mahasiswa.
Isi materi pembelajaran sesuai
dengan RPS, memiliki kedalaman
dan keluasan yang relevan untuk
mencapai capaian pembelajaran
lulusan.
in
Pelaksanaan pembelajaran
berlangsung dalam bentuk
interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar
nt
dalam lingkungan belajar tertentu
secara on-line dan off-line.
pe
Terdapat bukti sahih yang
menunjukkan metode
pembelajaran yang dilaksanakan
ke
sesuai dengan capaian
pembelajaran yang direncanakan
pada 50 s.d. < 75% mata kuliah.
Unit pengelola memiliki bukti sahih
tentang sistem dan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa yang dilaksanakan
secara periodik, konsisten dan
ditindak lanjuti dalam rangka
menjaga dan meningkatkan mutu
proses pembelajaran serta untuk
menjamin kesesuaian dengan
RPS.
an
tih
2 1 0
Dokumen RPS memuat target Dokumen RPS memuat target Tidak memiliki dokumen RPS.
capaian pembelajaran, bahan capaian pembelajaran, bahan
kajian, metode pembelajaran, kajian, metode pembelajaran,
la
waktu dan tahapan, asesmen hasil waktu dan tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. RPS capaian pembelajaran atau tidak
ditinjau dan disesuaikan secara semua matakuliah memiliki RPS.
pe
berkala.
Isi materi pembelajaran memiliki Isi materi pembelajaran memiliki Isi materi pembelajaran tidak
kedalaman dan keluasan sesuai kedalaman dan keluasan namun sesuai dengan capaian
ga
dengan capaian pembelajaran sebagian tidak sesuai dengan pembelajaran lulusan.
lulusan. capaian pembelajaran lulusan.
Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran tidak
berlangsung dalam bentuk berlangsung hanya sebagian berlangsung dalam bentuk
interaksi antara dosen, dalam bentuk interaksi antara interaksi antara dosen dan
mahasiswa, dan sumber belajar dosen, mahasiswa, dan sumber mahasiswa
dalam lingkungan belajar tertentu. belajar dalam lingkungan belajar
tertentu.
Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih yang
menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode
pembelajaran yang dilaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan
sesuai dengan capaian sesuai dengan capaian sesuai dengan capaian
pembelajaran yang direncanakan pembelajaran yang direncanakan pembelajaran yang direncanakan.
pada 25 s.d. < 50% mata kuliah. pada < 25% mata kuliah.
Jika PJP < 20% ,
maka Skor = 20 x PJP
Unit pengelola memiliki bukti sahih Unit pengelola telah Unit pengelola tidak
tentang sistem dan pelaksanaan melaksanakan monitoring dan melaksanakan monitoring dan
monitoring dan evaluasi proses evaluasi proses pembelajaran evaluasi proses pembelajaran
pembelajaran mencakup mencakup karakteristik, mencakup karakteristik,
karakteristik, perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, proses proses pembelajaran dan beban proses pembelajaran dan beban
pembelajaran dan beban belajar belajar mahasiswa namun tidak belajar mahasiswa.
mahasiswa. semua didukung bukti sahih.
9
 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

43 C.6.4.f) Penilaian Pembelajaran A. Mutu pelaksanaan penilaian Terdapat bukti sahih tentang Terdapat bukti sahih tentang Terdapat bukti sahih tentang Terdapat bukti sahih tentang Tidak terdapat bukti sahih tentang
pembelajaran (proses dan hasil dipenuhinya 5 prinsip penilaian dipenuhinya 5 prinsip penilaian dipenuhinya 5 prinsip penilaian dipenuhinya 5 prinsip penilaian dipenuhinya 5 prinsip penilaian.
belajar mahasiswa) untuk yang dilakukan secara terintegrasi yang dilakukan secara yang dilakukan secara yang tidak dilakukan secara

la
mengukur ketercapaian capaian dan dilengkapi dengan terintegrasi dan dilengkapi dengan terintegrasi. terintegrasi.
pembelajaran berdasarkan rubrik/portofolio penilaian rubrik/portofolio penilaian
prinsip penilaian yang mencakup: minimum 70% jumlah matakuliah. minimum 50% jumlah matakuliah.

pe
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara

ga
terintegrasi.

B. Pelaksanaan penilaian terdiri Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti sahih yang
atas teknik dan instrumen menunjukkan kesesuaian teknik menunjukkan kesesuaian teknik menunjukkan kesesuaian teknik menunjukkan kesesuaian teknik menunjukkan kesesuaian teknik
penilaian. dan instrumen penilaian terhadap dan instrumen penilaian terhadap dan instrumen penilaian terhadap dan instrumen penilaian terhadap dan instrumen penilaian terhadap

in
Teknik penilaian terdiri dari: capaian pembelajaran minimum capaian pembelajaran minimum capaian pembelajaran yang dinilai capaian pembelajaran yang dinilai capaian pembelajaran.
1) observasi, 75% s.d. 100% dari jumlah 50 s.d. < 75% dari jumlah minimum 25 s.d. < 50% dari < 25% dari jumlah matakuliah.
2) partisipasi, matakuliah. matakuliah. jumlah matakuliah.

nt
3) unjuk kerja,
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.

pe
Instrumen penilaian terdiri dari:
1) penilaian proses dalam bentuk
rubrik, dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam bentuk
portofolio, atau

ke
3) karya disain.

C. Pelaksanaan penilaian Terdapat bukti sahih pelaksanaan Terdapat bukti sahih pelaksanaan Terdapat bukti sahih pelaksanaan Terdapat bukti sahih pelaksanaan
memuat unsur-unsur sebagai penilaian mencakup 7 unsur. penilaian mencakup minimum penilaian mencakup minimum penilaian hanya mencakup unsur
berikut: unsur 1, 4 dan 6 serta 2 unsur unsur 1, 4 dan 6. 6.
1) mempunyai kontrak rencana
penilaian,
2) melaksanakan penilaian
uk lainnya.

sesuai kontrak atau kesepakatan,

3) memberikan umpan balik dan
t
memberi kesempatan untuk
un

mempertanyakan hasil kepada

mahasiswa,
4) mempunyai dokumentasi
penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai prosedur yang
ya

mencakup tahap perencanaan, Tidak ada Skor kurang dari 1.

kegiatan pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil observasi,
dan pemberian nilai akhir,
an

6) pelaporan penilaian berupa

kualifikasi keberhasilan
mahasiswa dalam menempuh
suatu mata kuliah dalam bentuk
h

huruf dan angka,

7) mempunyai bukti-bukti rencana
dan telah melakukan proses
perbaikan berdasar hasil monev
ft

penilaian.
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 10

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

44 C.6.4.g) Integrasi kegiatan Jumlah Penelitian dan/atau PkM

penelitian dan PkM dalam DTPS yang hasilnya telah
pembelajaran diintegrasikan kedalam mata

la
kuliah dalam 3 tahun terakhir.
30% s.d. > 0% Tidak ada skor 1 0%
Catatan:

pe
Dibuat dengan rumus linier.

45 C.6.4.h) Suasana Akademik Keterlaksanaan dan keberkalaan Kegiatan ilmiah yang terjadwal Kegiatan ilmiah yang terjadwal Kegiatan ilmiah yang terjadwal Kegiatan ilmiah yang terjadwal
program dan kegiatan diluar dilaksanakan setiap bulan. dilaksanakan dua s.d tiga bulan dilaksanakan empat s.d. enam dilaksanakan lebih dari enam
kegiatan pembelajaran terstruktur sekali. bulan sekali. bulan sekali.
untuk meningkatkan suasana

ga
akademik. Tidak ada Skor kurang dari 1.
Contoh: kuliah umum/studium
generale, seminar ilmiah, bedah
buku.

in
46 C.6.4.i) Kepuasan Mahasiswa A. Tingkat kepuasan mahasiswa > 75% mahasiswa menyatakan 50% … 75% mahasiswa 50% mahasiswa menyatakan puas > 25% mahasiswa menyatakan Tidak melakukan pengukuran
terhadap proses pendidikan. puas terhadap pengalaman menyatakan puas terhadap terhadap pengalaman belajar. puas terhadap pengalaman terhadap kepuasan pengalaman
belajar. pengalaman belajar. belajar. belajar mahasiswa.

nt
B. Analisis dan tindak lanjut dari Hasil pengukuran dianalisis dan Hasil pengukuran dianalisis dan Hasil pengukuran dianalisis dan Hasil pengukuran dianalisis dan Tidak dilakukan analisis terhadap
hasil pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 kali setiap ditindaklanjuti setiap semester, ditindaklanjuti setiap tahun, serta ditindaklanjuti, serta digunakan hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa. semester, serta digunakan untuk serta digunakan untuk perbaikan digunakan untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses terhadap proses pembelajaran.
perbaikan proses pembelajaran proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun dilakukan

pe
dan menunjukkan peningkatan menunjukkan peningkatan hasil secara insidentil.
hasil pembelajaran. pembelajaran.
47 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada unit Unit pengelola memenuhi 4 unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola tidak mempunyai
C.7.4. Indikator Kinerja Utama pengelola mencakup unsur-unsur relevansi penelitian dosen dan 1, 2, dan 3 relevansi penelitian 1, dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian dosen peta jalan penelitian dosen dan

C.7.4.a) Relevansi Penelitian
ke
sebagai berikut: mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dan mahasiswa tidak sesuai mahasiswa.
1) memiliki peta jalan yang dengan peta jalan.
memayungi agenda penelitian
dosen dan mahasiswa serta
pengembangan keilmuan PS
dengan mempertimbangkan
pendekatan interdisiplin atau
multidisiplin,
2) dosen dan mahasiswa
uk
melaksanakan penelitian sesuai
dengan agenda penelitian dosen
t
yang merujuk kepada peta jalan
un

penelitian.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian dosen dan
mahasiswa dengan peta jalan,
dan
4) menggunakan hasil evaluasi
ya

untuk perbaikan relevansi

penelitian dan pengembangan
keilmuan PS.
an

48 C.7.4.b) Penelitian Dosen dan Rata-rata jumlah penelitian DTPS

Mahasiswa yang sesuai dengan keilmuan
PS/tahun dalam 3 tahun terakhir.
Tingkat penelitian dinilai dari
h
Jika RI < a dan RN >= b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL >= c ,
maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika RI >= a ,
maka Skor = 4 Jika 0 < RI < a atau 0 > RN > b ,
Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,

keberadaan tim penelaah, mutu maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b)

substansi penelitian, dan/atau maka Skor = (2 x RL) / c
- ((RI x RN)/(a x b))
tingkat publikasi yang
ft
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 11

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0
tingkat publikasi yang
RI = NI / 3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3 / NDT
direncanakan.
NI = Jumlah penelitian tingkat internasional dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian tingkat nasional dalam 3 tahun terakhir.

la
NL = Jumlah penelitian tingkat PT atau wilayah dalam 3 tahun terakhir.
NDT = Jumlah dosen tetap.
Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1

pe
49 Keterlibatan mahasiswa dalam
penelitian

PPDM = Persentase jumlah

penelitian mahasiswa tugas akhir Tidak dinilai

ga
yang masuk dalam agenda
penelitian dosen terhadap jumlah
mahasiswa tugas akhir dalam 3
tahun terakhir.

in
50 C.8. Penelitian Relevansi PkM pada unit Unit pengelola memenuhi 4 unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola memenuhi unsur Unit pengelola tidak mempunyai
C.8.4. Indikator Kinerja Utama pengelola mencakup unsur-unsur relevansi PkM dosen dan 1, 2, dan 3 relevansi PkM dosen 1, dan 2 relevansi PkM dosen dan pertama namun PkM dosen dan peta jalan PkM dosen dan
C.8.4.a) Relevansi PkM sebagai berikut: mahasiswa. dan mahasiswa. mahasiswa. mahasiswa tidak sesuai dengan mahasiswa.

nt
1) memiliki peta jalan yang peta jalan.
memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan PS,

pe
2) dosen dan mahasiswa
melaksanakan PkM sesuai
dengan peta jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen dan

ke
mahasiswa dengan peta jalan,
dan
4) menggunakan hasil evaluasi
untuk perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan keilmuan PS.

C.8.4.b) PkM Dosen Rata-rata jumlah judul PkM DTPS

uk
yang sesuai dengan keilmuan
t
PS/Tahun dalam 3 tahun terakhir.
un

RPkMD = NPkM / 3 / NDT Jika RPkMD >= 1 , Jika RPkMD < 1 ,

NPkM = Jumlah judul PkM sesuai maka Skor = 4 maka Skor = 4 x RPkMD
rumpun ilmu dalam 3 tahun
terakhir.
NDT = Jumlah dosen tetap.
ya

51 C.9. Luaran dan Capaian
Tridharma
C.9.4. Indikator Kinerja Utama
C.9.4.a) Pendidikan
Analisis pemenuhan capaian Analisis capaian pembelajaran Analisis capaian pembelajaran Analisis capaian pembelajaran Analisis capaian pembelajaran Tidak dilakukan analisis capaian
pembelajaran lulusan (CPL) yang lulusan memenuhi 3 aspek. lulusan memenuhi 2 aspek. lulusan memenuhi 1 aspek. lulusan tidak memenuhi ketiga pembelajaran lulusan.
diukur dengan metoda yang sahih aspek.
dan relevan.
an

1) keserba cakupan,
2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan analisis yang
ditunjukkan dengan peningkatan
h

CPL dari waktu ke waktu dalam 3

tahun terakhir.

52 Rata-rata IPK lulusan Jika IPK >= 3,25, Jika 2,00 <= IPK < 3,25,
ft

Tidak ada skor kurang dari 2

maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x IPK) - 6) / 5
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 12

 an
tih
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0

53 Jumlah penghargaan atau Jika RI = 0 dan RN = 0 dan c >=

Jika RI < a dan RN >= b ,
prestasi di bidang akademik RW >= 0 ,
maka Skor = 3 + (RI / a) .
mahasiswa dalam 3 tahun Jika RI >= a , maka Skor = 1 + (RW / c)

terakhir.
(Diberi bobot lebih besar, sebagai
la
Tidak ada Skor kurang dari 1.
maka Skor = 4 . Jika RI < a dan RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW >
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN /b) c,
- ((RI x RN)/(a x b)) . maka Skor = 2

luaran Penelitian/PkM oleh
mahasiswa).
pe
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah.
NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

ga
Faktor: a = 0,05% , b = 0,5% , c = 2%

54 Masa studi dalam 3 tahun Sarjana

terakhir. Jika 3 < MS <= 3,5 ,

in
Jika 3,5 < MS <= 4,5 , maka Skor = (8 x MS) - 24 Jika MS <= 3 ,
maka Skor = 4 Jika 4,5 < MS <= 7 , maka Skor = 0
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 5

nt
pe
55 Persentase kelulusan tepat
Jika PTW >= 50% , Jika PTW < 50% ,
waktu. Tidak ada Skor kurang dari 1.

ke
maka Skor = 4 maka Skori = 1 + (6 x PTW)

56 Persentase keberhasilan studi.

Jika PPS >= 85% , Jika 30% <= PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
maka Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0
57 Tacer study mencakup 5 aspek Tracer study yang dilakukan Tracer study yang dilakukan Tracer study yang dilakukan Tracer study yang dilakukan UPPS tidak melaksanakan tracer
berikut:
1) Tracer Study terkoordinasi di
tingkat PT,
uk
UPPS telah mencakup 5 aspek. UPPS telah mencakup 4 aspek. UPPS telah mencakup 3 aspek. UPPS telah mencakup 2 aspek. study.

2) dilakukan secara berkala

setiap tahun,
t
3) Pertanyaan mencakup
un

pertanyaan inti tracer studi DIKTI.

4) ditargetkan pada seluruh
populasi (lulusan TS-2 s.d. TS-4),
5) hasilnya disosialisasikan dan
digunakan untuk pengembangan
kurikulum dan pembelajaran.
ya

58 Waktu tunggu lulusan untuk

an

bekerja (mendapatkan pekerjaan Jika WT ≤ 6 bulan, Jika 6 < WT < 18, WT ≥ 18 bulan,
atau berwirausaha) yang relevan maka Skor = 4. maka Skor = (18 – WT) / 3. maka Skor = 0
dengan bidang studi
59 Kesesuaian bidang kerja lulusan
h

dengan bidang studi (instrumen Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
tracer study). maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3

60 Tingkat kepuasan pengguna

ft

lulusan dinilai terhadap aspek: Skor = STKi / 7

1 : Etika,
ra
D

Matriks Penilaian APS - Program Sarjana 13


No Elemen Indikator
1 : Etika,
2 : Keahlian pada bidang ilmu
(kompetensi utama),
3 : Kemampuan berbahasa asing,
4 : Penggunaan teknologi
informasi,
5 : Kemampuan berkomunikasi,
6 : Kerjasama tim,
7 : Pengembangan diri.
61 Tingkat dan ukuran tempat kerja
lulusan.
62 D Analisis dan Penetapan Keserbacakupan (kelengkapan,
Program Pengembangan keluasan, dan kedalaman),
D.1 ketepatan, ketajaman, dan
Analisis dan Capaian Kinerja kesesuaian analisis capaian
kinerja serta konsistensi dengan
setiap kriteria.
ya
63 D.2 Ketepatan analisis SWOT atau
Analisis SWOT atau Analisis analisis yang relevan didalam
Lain yang Relevan mengembangkan strategi
institusi.
an
h
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
4 3
Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Jika RI >= a,
maka Skor Awal = 4
RI = (NI / NA) x 100% , RN = (NN / NA) x 100% , RL = (NL / NA) x 100%
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NL = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
Unit pengelola program studi telah
melakukan analisis capaian
kinerja yang:
1) analisisnya didukung oleh
data/informasi yang relevan
(merujuk pada pencapaian
standar mutu perguruan tinggi)
dan berkualitas (andal dan
memadai) yang didukung oleh
keberadaan pangkalan data
institusi yang terintegrasi.
sebelumnya,
uk
2) konsisten dengan seluruh
kriteria yang diuraikan
3) analisisnya dilakukan secara
t
komprehensif, tepat, dan tajam
un
untuk mengidentifikasi akar
masalah institusi.
4) hasilnya dipublikasikan kepada
para pemangku kepentingan
internal dan eksternal serta
mudah diakses.
Unit pengelola program studi
melakukan analisis SWOT atau
analisis lain yang relevan, serta
memenuhi aspek-aspek sebagai
berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan
atau faktor pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, peluang
dan ancaman yang dihadapi
institusi dilakukan secara tepat,
2) memiliki keterkaitan dengan
hasil analisis capaian kinerja,
an
tih
2 1 0
la
pe
Jika RI < a dan RN >= b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL >= c ,
ga
maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b ,
Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b)
maka Skor = (2 x RL) / c
in
- ((RI x RN)/(a x b))
Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
nt
Unit pengelola program studi telah Unit pengelola program studi telah Unit pengelola program studi telah Unit pengelola program studi tidak
pe
melakukan analisis capaian melakukan analisis capaian melakukan analisis capaian melakukan analisis capaian
kinerja yang: kinerja yang: kinerja yang: kinerja.
1) analisisnya didukung oleh 1) analisisnya didukung oleh 1) analisisnya tidak sepenuhnya
data/informasi yang relevan data/informasi yang relevan didukung oleh data/informasi yang
ke
(merujuk pada pencapaian (merujuk pada pencapaian relevan (merujuk pada pencapaian
standar mutu perguruan tinggi) standar mutu perguruan tinggi) standar mutu perguruan tinggi)
dan berkualitas (andal dan dan berkualitas (andal dan dan berkualitas (andal dan
memadai) yang didukung oleh memadai). memadai).
keberadaan pangkalan data
institusi yang belum terintegrasi.
2) konsisten dengan sebagian
besar (7 s.d. 8) kriteria yang
diuraikan sebelumnya,
2) konsisten dengan sebagian (5
s.d. 6) kriteria yang diuraikan
sebelumnya,
2) konsisten dengan sebagian
kecil (kurang dari 5) kriteria yang
diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan secara 3) analisisnya dilakukan secara 3) analisisnya dilakukan tidak
komprehensif dan tepat untuk komprehensif untuk secara komprehensif untuk
mengidentifikasi akar masalah mengidentifikasi akar masalah mengidentifikasi akar masalah
institusi. institusi. institusi.
4) hasilnya dipublikasikan kepada 4) hasilnya dipublikasikan kepada 4) hasilnya tidak dipublikasikan.
para pemangku kepentingan para pemangku kepentingan
internal serta mudah diakses. internal.
Unit pengelola program studi Unit pengelola program studi Unit pengelola program studi Unit pengelola program studi tidak
melakukan analisis SWOT atau melakukan analisis SWOT atau melakukan analisis SWOT atau melakukan analisis untuk
analisis lain yang relevan, serta analisis lain yang relevan, serta analisis lain yang relevan, serta mengembangkan strategi institusi.
memenuhi aspek-aspek sebagai memenuhi aspek-aspek sebagai memenuhi aspek-aspek sebagai
berikut: berikut: berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan 1) melakukan identifikasi kekuatan 1) melakukan identifikasi kekuatan
atau faktor pendorong, kelemahan atau faktor pendorong, kelemahan atau faktor pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, peluang atau faktor penghambat, peluang atau faktor penghambat, peluang
dan ancaman yang dihadapi dan ancaman yang dihadapi dan ancaman yang dihadapi
institusi dilakukan secara tepat, institusi dilakukan secara tepat, institusi, dan
dan
2) memiliki keterkaitan dengan 2) memiliki keterkaitan dengan 2) memiliki keterkaitan dengan
hasil analisis capaian kinerja, dan hasil analisis capaian kinerja. hasil analisis capaian kinerja,
namun tidak terstruktur dan tidak
sistematis.
14

No Elemen Indikator 4 3
3) merumuskan strategi
pengembangan institusi yang
berkesesuaian, dan
4) menghasilkan program-program
pengembangan alternatif yang
tepat.
64 D.3 Ketepatan di dalam menetapkan Unit Pengelola menetapkan
Program Pengembangan prioritas program pengembangan. prioritas program pengembangan
berdasarkan hasil analisis SWOT
atau analisis lainnya yang
mempertimbangkan secara
komprehensif:
1) kapasitas institusi,
2) kebutuhan institusi di masa
depan,
3) rencana strategis institusi yang
berlaku,
4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal dan
eksternal, dan
5) program yang menjamin
keberlanjutan.
65 D.4 Unit Pengelola memiliki Unit pengelola program studi
Program Keberlanjutan kebijakan, ketersediaan memiliki kebijakan dan upaya
sumberdaya, kemampuan yang diturunkan ke dalam
melaksanakan, dan kerealistikan berbagai peraturan untuk
program. menjamin keberlanjutan program menjamin keberlanjutan program
yang mencakup:
1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan melaksanakan,
3) rencana penjaminan mutu yang 3) rencana penjaminan mutu yang
berkelanjutan, dan uk
4) keberadaan dukungan
stakeholders eksternal.
t
un
ya
h an
ft
ra
D
Matriks Penilaian APS - Program Sarjana
3) merumuskan strategi
pengembangan institusi yang
berkesesuaian.
Unit Pengelola menetapkan
prioritas program pengembangan
berdasarkan hasil analisis SWOT
atau analisis lainnya yang
mempertimbangkan secara
komprehensif:
1) kapasitas institusi,
2) kebutuhan institusi di masa
depan,
3) rencana strategis institusi yang
in
berlaku, dan
4) aspirasi dari pemangku
kepentingan internal.
nt
Unit pengelola program studi
pe
memiliki kebijakan dan upaya
yang diturunkan ke dalam
berbagai peraturan untuk
ke
yang mencakup:
1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan melaksanakan,
dan
berkelanjutan.
an
tih
2 1 0
la
pe
Unit Pengelola menetapkan Unit Pengelola menetapkan Unit Pengelola tidak menetapkan
prioritas program pengembangan prioritas program pengembangan prioritas program pengembangan.
berdasarkan hasil analisis SWOT namun belum mempertimbangan
atau analisis lainnya yang secara komprehensif:
mempertimbangkan secara
komprehensif:
ga
1) kapasitas institusi, 1) kapasitas institusi,
2) kebutuhan institusi di masa 2) kebutuhan institusi, dan
depan, dan
3) rencana strategis institusi yang 3) rencana strategis institusi yang
berlaku. berlaku.
Unit pengelola program studi Unit pengelola program studi Unit pengelola program studi tidak
memiliki kebijakan dan upaya memiliki kebijakan dan upaya memiliki kebijakan dan upaya
yang diturunkan ke dalam namun belum cukup untuk untuk menjamin keberlanjutan
berbagai peraturan untuk menjamin keberlanjutan program. program.
menjamin keberlanjutan program
yang mencakup:
1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan melaksanakan,
dan
3) rencana penjaminan mutu yang
berkelanjutan.
15