You are on page 1of 2

FSK MODULATOR

(FREQUENCY SHIFT KEYING)

I.TUJUAN
1. Mengetahui prinsip pengiriman modulasi frekuensi (FSK)
2. Mengukur sinyal FSK
3. Menerapakan FSK modulator dengan LM566
II.DASAR TEORI
Pada sistem digital baseband, sinyal ditransmisikan langsung tanpa perantara. Karena
sinyal baseband beroperasi pada frekuensi yang relative rendah, maka sinyal baseband sesuai
untuk transmisi lewat kabel, kabel coaxial maupun fiber optik. Namun, sinyal baseband tidak
dapat ditransmisikan melalui radio link maupun satelit karena akan dibutuhkan antenna yang
superbesar untuk memancarkan spectrum sinyal dengan frekuensi rendah. Spektrum sinyal
dapat digeser menuju frekuensi tinggi dengan memodulasi sinyal pembawa yang berfrekuensi
tinggi tersebut dengan sinyal baseband (pesan).
Dalam komunikasi digital, sinyal pesan yang digunakan untuk memodulasi sinyal carrier
merupakan sinyal digital. Sinyal digital merupakan sinyal yang terdiri atas jumlah simbol
tertentu. Sinyal tersebut dapat dikatakan biner bila sinyal hanya terdiri atas dua simbol.
Sedangkan sinyal digital yang terdiri atas M symbol dapat dikatakan sebagai pesan M-ary. [1]
Salah satu cara penyaluran sinyal digital adalah dengan cara memodulasikan sinyal tersebut
ke dalam frekuensi tertentu yang disebut dengan Frequency Shift Keying.

Bila data bit ditransmisikan dengan cara mengubah frekuensi, skema modulasi ini
dinamakan dengan frequency shift-keying. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa bit
0 dan bit 1 ditransmisikan pada frekuensi yang berbeda. Dua frekuensi ini dinamakan mark
dan space. Frekuensi yang digunakan untuk mewakili bit ‘1’ dinamakan mark, sedangkan
frekuensi yang digunakan untuk mewakili bit ‘0’ dinamakan space. Untuk membangkitkan
sinyal FSK diperlukan dua buah osilator untuk menghasilkan sinyal termodulasi yang
memiliki dua frekuensi berbeda yang mewakili masing-masing bit masukan.[3]

Gambar 1 Sinyal data

Gambar 2 Sinyal termodulasi FSK


Proses demodulasi pada FSK dapat digunakan dengan menggunakan Phase Locked
Loop. Phase Locked Loop umumnya terdiri atas detektor fasa, loop filter, loop amplifier dan
VCO (Voltage Controlled Oscillator).

Gambar 3 Blok diagram PLL

Sinyal masukan dan sinyal keluaran VCO memiliki persamaan seperti berikut:
𝑥𝑟(𝑡) = 𝐴𝑐cos[2𝜋𝑓𝑐𝑡 + 𝜑(𝑡)]
𝑒0(𝑡) = 𝐴𝑣cos[2𝜋𝑓𝑐𝑡 + 𝜃(𝑡)]
Detektor fasa memiliki berbagai jenis, namun salah satunya terdiri atas mixer dan
lowpass filter. Sehingga keluaran detector fasa menghasilkan persamaan seperti berikut.

III.ALAT DAN BAHAN

1.Modul KL-92001
2.Modul KL-94003
3.Osiloskop

IV.LANGKAH KERJA
1.

You might also like