You are on page 1of 16

LAPORAN INDIVIDU ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS TERHADAP

KELUARGA TN. “S” KHUSUSNYA PADA TN. “S” DENGAN HIPERTENSI


DI RT 03 RW 01 DESA NGUNUT KEC. BABADAN KAB. PONOROGO

Disusun Oleh:

Ratfi Larasati Yuharsyah (P27824217040)

Semester IV

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGAM STUDI DIII KEBIDANAN
KAMPUS MAGETAN
2019
TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN
Hari : Selasa
Tanggal : 02 April 2019
Waktu : 16.00 WIB
I. Data Umum
a. Biodata keluarga
1. Nama KK : Tn. “S”
2. Umur : 49 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : POLRI
6. Penghasilan : Rp. 3.000.000/bulan
7. Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
8. Alamat : RT 03 RW 01 Ds. Ngunut, Kec. Babadan
Kab. Ponorogo
b. Susunan keluarga

No Nama Umur L Status Pend Pekerj Aga Ket


/ aan ma
P
1 Ny.S 47 th P Kawin SMA IRT Isla Ibu
m
2 Nn.R 20 th P Belum D3 - Isla Anak
kawin Kebi m Kandu
dana ng
n
3 Tn. I 15 th L Belum SMP - Isla Anak
Kawin m Kandu
ng

c. Genogram
49
47

20 15

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki yang meninggal

: Perempuan yang meninggal

: Garis keturunan

: Garis perkawinan

: Yang tinggal dalam satu rumah

Angka 49, 47, 20, 15 merupakan usia.

d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. “A” adalah Nuclear Family (Keluarga Inti)
keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh
dari keturunannya. Pengambilan keputusan yang paling dominan
dalam keluarga adalah ayah sebagai kepala keluarga. Hubungan
dalam keluarga harmonis.
II. Kegiatan Sehari-hari
a. Kebiasaan makan
Tn. S, Ny. S : Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi 1
piring sedang dengan komposisi menu berupa
nasi, sayur (bayam, terong, wortel, kangkung,
brokoli),lauk pauk (tempe, tahu, telur dan
ayam),buah (buah naga, papaya) minum air
putih ± 7-8 gelas/hari.

Nn R, Tn I : Kebiasaan makan 3x sehari, dengan porsi makan


sedang dengan konsumsi makanan berupa nasi,
sayur, lauk pauk dan buah. Minum air putih 8
gelas/hari.

b. Istirahat/tidur

Tn. S, Ny. S, Nn R dan Tn. I : Kebiasaan tidur di siang hari


pukul13.00-14.00 WIB. Sedangkan
kebiasaan tidur di malam hari adalah
sekitar pukul 21.00-04.30 WIB,
tidak ada gangguan saat tidur.

c. Aktivitas
Tn. S : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 05.00 WIB,
kemudian bekerja mulai pukul 07.00 WIB. Saat libur Tn
S akan merawat hewan ternaknya.
Ny. S : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 04.30 WIB,
kemudian memaasak dan menyiapkan sarapan, mengantar
anak sekolah. Kemudian dilanjut pekerjaan rumah.
Nn. R : Kegiatan sehari-hari dimulai sekitar pukul 04.30 WIB,
berangkat kuliah pukul 07:30 WIB.
Tn. I : Kegiatan dimulai sekitar pukul 04.30 WIB. Berangakat
sekolah pukul 06:15 WIB sampai pukul 12:30 WIB.
Berangkat les pukul 13:30 WIB – 15:30 WIB.
d. Pola Eliminasi
Seluruh anggota keluarga menyatakan BAB ± 1x/hari dan BAK ±
5x/hari.
e. Kebersihan Perorangan/Personal Hygiene
Mandi, gosok gigi dan ganti baju 2x/hari.
f. Penggunaan waktu senggang
Tn. S bekerja dari jam 07.00 sampai jam 07.00 keesokan harinya
setelah itu libur selama 2 hari. Pada saat libur Tn. A merawat
hewan ternaknya yaitu kambing dan ungags atau berolah raga
dengan anaknya. Waktu senggang saat sore atau malam hari
digunakan untuk bercerita dan bersantai.
Tn. S dan Ny. S aktif di beberapa kegiatan masyarakat seperti
musyawarah RW satu bulan sekali, Arisan RT dua minggu sekali,
PKK.
g. Reakreasi keluarga
Keluarga Tn.S Jarang berekreasi keluar rumah, dirumah saja untuk
mengisi waktu luang dengan mengajak anak-anak nya untuk
berolahraga atau bersantai dan bercerita bersama, sesekali diisi
dengan menonton TV bersama.
h. Ketergantungan
Dalam keluarga tidak ada ketergantungan jamu-jamuan dan
merokok.

i. Latar belakang sosial budaya ekonomi dan Agama


Pendapatan keluarga didapatkan dari hasil kerja ayah sebagai
polisi, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dalam
keluarga tidak ada kegiatan selametan setiap mendekati hari
meninggal orang tua Tn. S, dan tidak ada kegiatan yang merugikan
kesehatan keluarga. Peran keluarga di masyarakat sangat baik, Tn.
A dan Ny. S sering mengikuti pengajian di masjid. Semua keluarga
menganut agama islam dan beribadah taat setiap waktu.
III. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah 14 X 9 meter, terdiri dari 3 kamar tidur, 1 tempat
sholat, 1 kamar mandi, 1 wc ada septic thank, ruang tamu, dan
dapurnya tidak memanfaatkan pojok dari lorong dan lain-lain.
- Tipe bangunan : Permanen dengan atap genteng
- Ventilasi : Ada, pencahayaan didapatkan dari
jendela, di setiap ruangan terdapat
jendela dan 1 atap genteng
transparan disetiap ruangan.
Pencahayaan cukup.
- Jendela kamar : terdapat ventilasi.
- Kebersihan ruangan U
: bersih,kebersihan lingkungan cukup
bersih
- Lantai : Semen
- Sumber air : Sumur
S

- Denah rumah :

Kandang
kambing Kandang
Unggas
10 m

Ruang
Sholat

Dapur Pawonan
Kamar
Tidur

K. Mandi
WC
Ruang
keluarga Kamar
Tidur garasi

Kamar Ruang Sumur


Tidur Tamu

Teras rumah

Halaman depan

Jalan raya
Keterangan :

: Pintu : Batas pekarangan

: Jendela

2. Sumber air minum


U
Keluarga Tn. S mengkonsumsi air minum berasal dari air sumur
yang direbus dan air mineral galon
3. Tempat pembuangan limbah

S
Pembuangan langsung ditanah.
4. Pembuangan sampah
Pengelolaan sampah dibakar.
5. Kandang ternak
Kandang ternak kambing berada di belakang rumah sekitar 10 m
dari rumah, dan kandang ungags berada di belakang rumah sebelah
timur. Untuk pembuangan kotoran ternak Tn S mengolah kembali
kotoran ternak menjadi pupuk.
6. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. “S” memanfaatkan bidan terdekat bila salah satu
anggota keluarga sakit, dan saat Ny S melakukan suntik KB. Tn S
juga memanfaatkan pemeriksaan kesehatan di kantornya setiap 1
bulan sekali.
IV. Keadaan Kesehatan Keluarga
a. Kesakitan dan kematian dalam satu tahun terakhir
1) Kesakitan
- Pada bulan januari 2019 Nn R mengalami kecelakaan dan
mengalami patah tulang di bagian punggung tangan kana
dan jari manis kanan. Dilakukan operasi dan pemasangan
pen, jari belum bisa bergerak leluasa, menurut perkiraan
dokter akhir april dilakukat pengangkatan pen.
- Pada bulan februari 2019 Ny. S terkena penyakit Demam
Berdarah dan dirawat di rumah sakit selama 4 hari.
- Bila ada anggota keluarga yang sakit diobati dengan obat
resep dari bidan atau dokter.
- Keluarga tidak pernah sakit parah, hanya batuk, pilek biasa
diobati dengan obat resep dokter atau dari bidan.
- Dalam keluarga Tn. A tidak ada yang merokok.
2) Kematian
Tidak ada.
b. Riwayat kebidanan
1) Haid/menstruasi
Ny. S : menarche pada usia 15 tahun, siklus menstruasi
28-30 hari, lamanya 7 hari, konsistensi encer, tidak
menggumpal, tidak merasakan nyeri saat haid, tidak mengalami
keputihan yang berwarna, berbau dan menimbulkan gatal.
Nn. R : menarch usia 13 tahun, siklus menstruasi 28-30
hari, lama 5-6 hari konsistensi encer, tidak menggumpal,
merasakan nyeri saat haid hanya pada hari pertama haid, tidak
mengalami keputihan yang berwarna, berbau dan menimbulkan
gatal.
2) Kehamilan yang lalu
Ny. S memiliki dua anak hidup. Anak pertama UK 25 minggu
meninggal di dalam kandungan (IUFD), Anak kedua hamil
aterm, pada UK 12 minggu mengeluarkan flek darah. Anak
ketiga hamil aterm, pada UK 10 minggu kehamilan
mengluarkan flek darah.
3) Persalinan
Ny. S: Persalinan anak pertama di dokter, anak pertama
meninggal. Persalinan anak kedua dan ketiga di bidan, tidak
ada penyulit dalam persalinan.
4) Nifas
Ny.S: Masa nifas anak pertama, kedua, ketiga tidak ada
komplikasi dan keluhan.

c. Riwayat kesehatan keluarga


a) Tn. S, Ny.S, Nn. R, Tn. I
Tn. A Ny. S Nn. R, Tn. I sehat. Biasanya bila sakit batuk, pilek
diobati dengan obat resep dokter atau dari bidan. Pada keluarga
Tn S mempunyai riwayat hipertensi dalam keluarga.
d. Pola perawatan/ pemeliharaan kesehatan bayi dan anak
Tidak ada.
e. Keikutsertaan program keluarga berencana
Ny. S menggunakan KB Suntik 3 bulan.
f. Kehidupan seksual
Ny. S sudah jarang melakukan hubungan seksual, mungkin dalam 3
bulann 2 kali berhubungan seksusal, tidak ada keluhan saat
berhubungan seksual.
g. Fungsi keluarga
Fungsi keluarga berjalan baik kebersamaan tetap terjaga walaupun
anak perempuan sedang berada di luar kota untuk kuliah.
h. Stress dan koping
1) Jangka pendek: keluarga Tn. S tidak ragu dan merasa yakin
bahwa semua akan kembali stabil
2) Jangka panjang: keluarga Tn. S berbicara dengan orang lain,
mencoba mencari inormasi yang lebih banyak tentang masalah
yang sedang dihadapi, melakukan latihan fisik untuk
mengurangi ketegangan, membuat berbagai alternatif tindakan
untuk mengurangi situasi, mengambil pelajaran atau
pengalaman masa lalu.
i. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa, untuk
sarana komunikasi keluarga Tn. S menggunakan handphone dan
menggunakan aplikasi what’s App untuk saling berkomunikasi saat
anggota keluarga sedang tidak berada di rumah.

j. Transportasi
Transportasi yang digunakan sehari-hari keluarga Tn S
menggunakan sepedah pancal dan motor untuk beraktivitas atau
berpergian.
k. Data khusus
1. PUS/WUS
Keluarga Tn. “S” terdapat, 1 WUS.
l. Pemeriksaan fisik anggota keluarga
1. Nama : Ny. A
- KU ibu baik, kesadaran komposmentis.
- TD : 120/80 mmHg S : 36,7oC
- N : 80 x/menit R : 20 x/mnt
- TB: 156 cm
- BB sekarang : 58kg
- Pemeriksaan fisik

Kepala : bentuk normal, persebaran rambut merata, warna


hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.

Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata tidak ada


benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae merah
muda, sclera putih.

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe


serta tidak ada pembendungan vena jugularis.

Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi, suara


jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta,
payudara simetris, puting menonjol, bersih.

Abdomen : tidak ada bekas operasi

Genetalia : tidak terkaji

Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak odema,


tidak ada cacat bawaan baik atas maupun bawah.
2. Nn. R
- KU baik, kesadaran composmentis.
- TD : 120/80 mmHg S : 36,7∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB sekarang 56 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut
merata, warna hitam, bersih dan tidak
ada benjolan abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva
palpebrae merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limfe serta tidak ada pembendungan vena
jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan
intrakosta, payudara simetris, puting
menonjol, bersih.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas
maupun bawah. Terdapat bekas operasi
pada punggung tangan kanan.

3. Tn. S
- KU baik, kesadaran composmentis.
- TD : 150/100 mmHg S : 36,5∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB sekarang 65 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut merata,
warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan
abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva
palpebrae merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limfe serta tidak ada pembendungan vena
jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan
intrakosta.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi.
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas
maupun bawah.
4. Tn. I
- KU baik, kesadaran composmentis.
- TD : 110/80 mmHg S : 36,8∘C.
N : 80x/menit R : 20x/menit
- BB sekarang 54 kg
- Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk normal, persebaran rambut merata,
warna hitam, bersih dan tidak ada benjolan abnormal.
b. Muka : tidak sembab, tidak pucat, kelopak mata
tidak ada benjolan abnormal, konjungtiva palpebrae
merah muda, sclera putih.
c. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limfe serta tidak ada pembendungan vena jugularis.
d. Dada : simetris, tidak ada wheezing atau ronchi,
suara jantung normal, tidak ada penarikan intrakosta.
e. Abdomen : tidak ada bekas operasi.
f. Genetalia : tidak terkaji
g. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises dan tidak
odema, tidak ada cacat bawaan baik atas maupun
bawah.
B. ANALISA DATA

Masalah kesehatan dan diagnosa


No. Data
keluarga
1. Data Subyektif: Masalah kesehatan : Hipertensi
- Tn. S dengan riwayat
Diagnosa:
hipertensi dalam keluarga.
- Setiap setelah pulang bekerja Riwayat hipertensi dalam keluarga
Tn S merasa tekanan darah
naik, karena merasa pusing
setelah 24 jam dinas.
Data Obyektif:
- TD: 150/100 mmHg
- S : 36,5∘C.
- N : 80x/menit
- R : 20x/menit
- BB sekarang 65 kg
C. TIPOLOGY MASALAH
1. Adanya riwayat hipertensi pada keluarga.

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah: 2/3x1 2/3 Karena jika hipertensi terus
Tidak/kurang sehat 3
dibiarkan akan menggagu
Ancaman kesehatan
kesehatan dan menimbulkan
2
Krisis 1 penyakit yang lebih parah di
kemudian hari.
2. Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Karena Tn. S sudah mengurangi
untuk diubah: makanan yang dapat
Dengan mudah 2
mengakibatkan hipertensi dan
Hanya sebagian 1
Tidak dapat 0 selalu berolah raga di waktu
luang.
3. Potensi masalah untuk 3/3x1 1 Karena dengan pemenuhan
dicegah: kebutuhan nutrisi sesuai, olah
Tinggi 3
raga yang teratur, istirahat
Cukup 2
Rendah 1 teratur, akan mencegah masalah
dari hipertensi.
4. Menonjolnya masalah: 2/2x1 1 Tn S menyadari jika kondisi
Masalah berat harus hipertensi merupakan resiko
ditangani 2 tinggi terjadinya stroke, jadi Tn
Masalah yang tidak S selalu melaksanakan hidup
perlu segera ditangani sehat.
1
Masalah tidak dirasakan
0
Total skor 4 2/3

D. RUMUSAN DIAGNOSA KELUARGA SESUAI DENGAN PRIORITAS


MASALAH
1. Prioritas masalah kesehatan
1) Tn S dengan riwayat hipertensi pada keluarga Skor 4 2/3
2. Rumusan diagnosis keluarga
Ketakutan akan penyakit yang akan ditimbulkan akibat hipertensi
yang tidak segera di tangani.
E. ASUHAN KEBIDANAN

Masalah Diagnosa
Sasaran Tujuan Tindakan Kontak Media Evaluasi
Kesehatan Keluarga
Tn S dengan Ketakutan akan Semua Setelah dilakukan Memberikan penyuluhan Tgl 03-04- Leaflet 1. Tn S mengerti tentang
riwayat penyakit yang anggota penyuluhan kesehatan meliputi : 2019 dan hipertensi
2. Tn S dapat menyebutkan
hipertensi pada akan keluarga, diharapkan bapak 1. Pengertian hipertensi Pukul Konseling
2. Penyakit yang dapat penyakit yang dapat di
terutama Tn dapat : 16.00 WIB
keluarga ditimbulkan
di timbulkan akibat tinbulkan akibat hipertensi.
S 1. Memilih nutrisi
akibat 3. Tn S mengerti cara mencegah
hipertensi.
yang dapat
hipertensi yang 3. Cara mencegah penyakit hipertensi.
mencegah 4. Tn S mengerti makanan yang
tidak segera di penyakit hipertensi.
timbulnya 4. Makanan yang dapat dapat menimbulkan hipertensi
tangani. hipertensi menimbulkan dan menghindarinya.
2. Menerapkan 5. Tn S akan menerapkan pola
hipertensi.
pola hidup 5. Cara menerapkan hidup sehat.
6. Tn S akan ke fasilitas kesehatan
sehat. pola hidup sehat.
3. Mencegah 6. Pengobatan dan melakukan pengobatan
penyakit yang hipertensi jika hipertensi jika semakin parah.
di timbulkan semakin parah.
akibat
hipertensi.

You might also like