You are on page 1of 10

PROPOSAL

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DAN MANAJEMEN DISASTER


MAHASISWA TK II SEMESTER IV PRODI D-III KEKEPERAWATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES MATARAM KEMENKES R.I
DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH,
RUMAH SAKIT JIWA BANGLI DAN POLTEKKES DENPASAR KEMENKES R.I/
BALAWISTA PANTAI KUTA
TAHUN 2019

Pendahuluan

Pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesional, diharapkan dapat


menghasilkan lulusan yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan profesional
dibidang keperawatan serta memiliki dan menampilkan sikap profesional. Untuk
mencapai kemampuan tersebut harus dirancang strategi belajar mengajar dalam
bentuk pengalaman belajar praktek laboratorium dan pengalaman belajar praktek klinik
keperawatan. Salah satu bentuk pengalaman yang perlu mendapat perhatian dalam
pengembangan dan pembinaan pendidikan keperawatan yang merupakan bentuk
pengalaman belajar utama dalam melaksanakan adaptasi profesional yaitu pengalaman
belajar klinik.
Reilly dan Obermann dalam Nursalam (2003) menyatakan bahwa pengalaman
belajar klinik (Rumah sakit dan Puskesmas) merupakan bagian penting dalam proses
pendidikan mahasiswa keperawatan, karena memberikan pengalaman yang kaya
kepada mahasiswa begaimana cara belajar yang sesungguhnya. Kemudian Reilly
menambahkan bahwa masalah nyata yang dihadapi di lahan praktek membuat
mahasiswa harus berespon terhadap tantangan dengan mencari pengetahuan dan
ketrampilan sebagai alternatif untuk menyelesaikannya. Mahasiswa mendapat
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan klinik
yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara alamiah dan etik yang
bertolak dari masalah nyata dalam keperawatan. Pengalaman belajar ini juga pada saat
yang bersamaan merupakan kesempatan untuk professional adjustment bagi
mahasiswa keperawatan atau yang dikenal sebagai sosialisasi profesional.
Langkah yang paling awal dan penting harus dilakukan adalah menata
pendidikan keperawatan, sehingga peserta didik mendapatkan pendidikan dan
pengalaman belajar sesuai tuntutan kompetensi profesi keperawatan. Proses
pergeseran ini menjadikan dua sistem “lama dan baru” itu harus dikombinasikan dalam
sistem pendidikan yang mengkombinasikan peran institusi pendidikan dan peran lahan
praktek yang mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan. Upaya penataan
sistem dapat dilakukan melalui pengembangan lama praktek keperawatan, disertai
dengan terbinanya masyarakat profesional keperawatan (Profesional Comunity) untuk
pelaksanaan pengalaman belajar klinik (PBK) dan pengalaman belajar lapangan (PBL)
yang benar pada peserta didik.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan Praktek Klinik Keperawatan bagi
mahasiswa Poltekkes Mataram Prodi Keperawatan Mataram dibutuhkan lahan praktek
yang memadai sehingga tuntutan kurikulum dapat tercapai dan mahasiswa
mendapatkan pengalaman praktek nyata.
Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Mataram menggunakan Rumah Sakit Patuh Patut Patcu Gerung sebagai lahan praktek
dalam menerapkan asuhan keperawatan Medikal Bedah II dan keperawatan
maternitas, dan RSJ Mutiara Sukma Mataram untuk keperawatan Jiwa, namun kasus
yang ditemukan kurang bervariasi serta kurangnya sarana dan fasilitas keperawatan.
Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat membutuhkan lahan praktek yang
representatif untuk memenuhi kompetensi pengenalan sistem triage dengan 5 sistem,
dimana hal ini dapat dipenuhi di RSUP Sanglah.
Untuk melengkapi pengalaman praktek klinik keperawatan, maka mahasiswa
perlu mendapatkan pengalaman praktek klinik di Rumah Sakit lain yang memiliki sarana
dan fasilitas yang lebih memadai dalam memenuhi pencapaian target kompetensi.
Adapun untuk RSUP Sanglah: 1) Asuhan keperawatan Medikal Bedah II yang belum
memenuhi di Mataram yaitu integumen,dan penyakit infeksi, 2) Keperawatan Gawat
Darurat adalah triase, dan RS Jiwa Bangli: 1) Asuhan keperawatan Jiwa (perilaku
kekerasan, halusinasi, waham, menarik diri dan harga diri rendah) serta praktek
Keperawatan gadar daerah pantai di Poltekkes Kemenkes Denpasar. Besar Beban
SKS yang akan dipraktekkan adalah sebagai berikut :
1). Keperawatan Medikal Bedah II : 2 SKS
2). Keperawatan Gawat Darurat : 1 SKS
3). Keperawatan Jiwa : 1 SKS
4). Keperawatan Gadar Daerah Pantai : 0,5 SKS
4,5 SKS = 36 hari

Tujuan

Setelah mengikuti proses belajar Praktek Klinik Keperawatan mahasiswa dapat


meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan asuhan keperawatan 1) asuhan
keperawatan Medikal Bedah II yang belum terpenuhi di Mataram yaitu sistem
integumen, dan penyakit infeksi, 2) Keperawatan Gawat Darurat adalah triase 3). RS
Jiwa Bangli: 1) asuhan keperawatan Jiwa (perilaku kekerasan, halusinasi, waham,
menarik diri dan harga diri rendah) serta Keperawatan gadar daerah pantai

Waktu Pelaksanaan & Kegiatan

Kegiatan Praktek Klinik Keperawatan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram


Jurusan Keperawatan Program Studi Keperawatan D III Mataram akan dibagi menjadi 2
gelombang. Gelombang I (Kelas B) berjumlah 49 orang mahasiswa dan gelombang II
(Kelas A) berjumlah 50 orang mahasiswa. Gelombang satu (I) akan mulai praktek
tanggal 18 Maret sampai dengan 27 April 2019 dan gelombang dua (II) akan
dilaksanakan mulai tanggal 22 April sampai dengan 1 Juni 2019.
1. Gelombang I (Kelas B)
a. Tanggal 17 Maret 2019 semua mahasiswa Tingkat II Kelas B berangkat ke Bali
b. Tanggal 18-19 Maret 2019 semua mahasiswa mengikuti pelatihan Bantuan
Hidup Dasar (BHD) di RSUP Sanglah.
c. Tanggal 20 Maret 2019 semua mahasiswa mengikuti orientasi di RSUP Sanglah.
d. Tanggal 21-22 Maret 2019 semua mahasiswa mengikuti praktek manajemen
disaster (Kegawatdaruratan Daerah Pantai) di Poltekkes Denpasar Kemenkes
R.I/ BALAWISTA Pantai Kuta).
e. Tanggal 23 Maret mahasiswa mengikuti orientasi di RSJ Bangli
f. Tanggal 25 Maret sampai dengan 27 April 2019 dilaksanakan praktik klinik
keperawatan di RSUP Sanglah dan RSJ Bangli (mahasiswa dibagi menjadi 6
kelompok).

2. Gelombang II (Kelas A)
a. Tanggal 21 April 2019 semua mahasiswa Tingkat II Kelas B
berangkat ke Bali.
b. Tanggal 22 s.d 23 April 2019 semua mahasiswa mengikuti pelatihan
Bantuan Hidup Dasar (BHD) di RSUP Sanglah.
c. Tanggal 24 April semua mahasiswa mengikuti orientasi di RSUP
Sanglah.
d. Tanggal 25 s.d 26 April 2019 praktek manajemen disaster (kep.gadar
daerah pantai) di Poltekkes Denpasar Kemenkes R.I/ BALAWISTA Pantai Kuta)
e. Tanggal 27 April 2019 mahasiswa mengikuti orientasi di RSJ Bangli
f. Tanggal 29 April 2019 s.d 1 Juni 2019 dilaksanakan praktik klinik
keperawatan di RSUP Sanglah dan RSJ Bangli (mahasiswa dibagi menjadi 6
kelompok).

Lokasi/Ruang Praktek
a. RSUP SANGLAH :
1. Keperawatan Medikal Bedah: Ruang Penyakit Infeksi dan burn unit
2. Keperawatan Gawat darurat: ruang triase dan IGD MS (Medical Surgical)
b. RS JIWA BANGLI :
Satu atau dua ruangan yang memenuhi klien dengan masalah perilaku
kekerasan, halusinasi, waham, menarik diri dan harga diri rendah.
c. POLTEKKES KEMENKES DENPASAR/Pantai Kuta (BALAWISTA)

KRITERIA PEMBIMBING
Pembimbing akademik juga merupakan pembimbing klinik, sedangkan pembimbing
klinik/lapangan mengikuti ketentuan yang berlaku di tempat pengembangan
ketrampilan PKK dan diharapkan memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Berpendidikan minimal D-III Keperawatan
2. Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya
3. Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan
4. Antusias dalam membimbing
5. Empati
6. Memiliki kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

Pembimbing selama kegiatan praktek klinik keperawatan adalah :


a. Pembimbing dari Institusi pendidikan Prodi keperawatan mataram
b. Pembimbing dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah
c. Pembimbing dari Rumah Sakit Jiwa Bangli
d. Pembimbing dari Poltekkes Kemenkes Denpasar

MEKANISME BIMBINGAN :
a. Fase persiapan: Pre conference Laporan Pendahuluan yang telah dibuat oleh
mahasiswa
b. Fase Pelaksanaan: Bimbingan kasus askep kelompok untuk seminar, bimbingan
ketrampilan menggunakan buku target kompetensi, serta bimbingan sikap.
Bimbingan dapat menggunakan metode bed side teaching/ronde.
c. Fase evaluasi : Post conference dan seminar kelompok.

URAIAN TUGAS:
1. TUGAS PEMBIMBING AKADEMIK:
a. Melakukan pre conference/mengevaluasi pemahaman peserta didik sebelum
ke pasien dan memberikan nilai.
b. Membimbing laporan askep kelompok untuk seminar kelompok.
c. Bersama dengan Pembimbing Lahan melakukan ronde keperawatan/bed
side teaching yang berkaitan dengan target keterampilan
d. Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang berguna dalam pemberian asuhan
keperawatan.
e. Bersama dengan pembimbing lahan melakukan post conference pada setiap
hari terakhir stase di ruangan masing-masing dan memberikan nilai.
f. Menerima laporan lengkap (LP dan LK) hasil asuhan keperawatan peserta
didik dan memeriksa serta menilainya.
g. Memberikan feed back menyeluruh kepada peserta didik.
h. Menghadiri/mengevaluasi seminar peserta didik (jadwal terlampir).

2. TUGAS PEMBIMBING KLINIK :


a. Memberikan informasi tentang klien yang meliputi: diagnosa medis, nama,
umur dan lainnya yang dianggap perlu.
b. Melakukan pre conference/mengevaluasi pemahaman peserta didik sebelum
ke pasien dan memberikan nilai.
c. Membimbing laporan askep untuk seminar kelompok.
d. Melakukan ronde keperawatan/bed side teaching yang berkaitan dengan
target keterampilan
e. Memberikan bimbingan untuk menumbuhkan kemampuan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang berguna dalam pemberian asuhan
keperawatan.
f. Melakukan post conference pada setiap hari terakhir stase di ruangan
masing-masing dan memberikan nilai.
g. Menerima laporan lengkap (LP dan LK) hasil asuhan keperawatan peserta
didik dan memeriksa serta menilainya.
h. Memberikan feed back meyeluruh kepada peserta didik.
i. Menghadiri/mengevaluasi seminar peserta didik (jadwal terlampir).
j. Menilai sikap mahasiswa terkait dengan pelaksanaan parktik klinik
keperawatan.

3. TUGAS MAHASISWA :
a. Membuat laporan pendahuluan dengan diketik atau ditulis tangan yang dapat
terbaca dan membawanya pada hari pertama dinas di masing-masing
ruangan, yang minimal meliputi: definisi penyakit/kelainan, etiologi,
manifestasi klinis, patofisiologi, test diagnostik/laboratorium, penatalaksanaan
medis, dan teori asuhan keperawatan serta daftar pustakanya (secara
berkelompok)
b. Mengikuti orientasi ruangan dan mengisi daftar hadir setiap hari yang
diketahui pembimbing klinik atau akademik.
c. Memahami laporan pendahuluan yang telah dibuat dan mengikuti pre
conference pada setiap perpindahan ke ruangan yang baru.
d. Membaca informasi tentang klien yang berkaitan dengan laporan
pendahuluan.
e. Memperkenalkan diri ke pasien/klien.
f. Melakukan validasi/pengkajian berdasarkan diagnosa keperawatan
menggunakan format pengkajian dari akademik.
g. Melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif.
h. Mengikuti ronde keperawatan/bed side teaching jika dilaksanakan oleh
pembimbing.
i. Mengikuti post conference pada hari terakhir praktek diruangan.
j. Membuat laporan lengkap atau askep kelompok pada setiap ruangan (total
askep lima sesuai dengan jumlah ruangan)
k. Menyerahkan atau mengumpulkan askep lengkap kepada pembimbing
akademik (yang asli) dan pembimbing lahan (boleh fotocopy) masing-masing
satu dan dijilid.
l. Mengikuti/melaksanakan seminar kelompok, dengan terlebih dulu
dikonsulkan pada pembimbing akademik dan lahan.
m. Melaksanakan pencapaian kompetensi sesuai dengan target ketrampilan dan
meminta tanda tangan kepada pembimbing klinik/lahan. Minimal pencapaian
target adalah 75% dari total buku target ketrampilan.

TATA TERTIB BAGI PESERTA DIDIK


1. Peserta didik datang tepat waktu untuk setiap kegiatan.
Praktek hari Senin s/d Sabtu. waktu dinas, pagi: 07.00-14.00 WITA, Sore: 14.00-
20.00 WITA, malam: 20.00-07.00 WITA. Untuk yang praktek di ruangan, terkait
pada hari pertama/terakhir praktek (pre/post conference) peserta didik
dijadwalkan dinas pagi saja.
2. Jumlah kehadiran praktek harus 100%, apabila tidak hadir :
a. Kurang dari 1 minggu dapat mengganti pada hari libur dengan diketahui
pembimbing akademik dan lahan.
b. Lebih dari 1 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh rotasi.
c. Karena sakit, dilampiri surat keterangan dokter dan wajib mengganti sejumlah
hari yang ditinggalkan disertai dengan surat izin tertulis dan alasan
meninggalkan praktek.
d. Karena ijin, dilampiri surat keterangan dari wali/ortu wajib mengganti sejumlah
hari yang ditinggalkan. Jika tanpa keterangan, wajib mengganti 2x hari yang
ditinggalkan.
e. Apabila peserta didik akan mengganti jadwal dinas, diharapkan mengisi
formulir yang ditandatangani oleh pembimbing lahan dan akademik.
(terlampir)
3. Berpakaian praktek lengkap dan rapi sesuai ketentuan : pakaian putih-putih,
sepatu putih, lengkap dengan kap/jilbab (khusus perempuan), papan nama, dan
short putih ketika diruangan.
4. Peserta didik mempunyai buku target kompetensi PKK dan minimal tercapai 75%
dari setiap kompetensi Mata Ajaran.
5. Mengisi presensi pada setiap hari diruangan berpraktek yang harus
ditandatangani pembimbing lahan/pendidikan.
6. Bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat dan pemalsuan tandatangan
akan dikenakan sanksi sesuai aturan pendidikan
7. Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan lain pada jadwal praktik yang dapat
mengganggu atau merugikan institusi pendidikan dan rumah sakit.

Penilaian
1. Setiap peserta didik dievaluasi menyeluruh oleh setiap pembimbing.
2. Ada 5 ranah yang akan dievaluasi adalah : Askep, Pre/post confrence,
Ketrampilan (kompetensi), Seminar, dan Sikap
3. Kelulusan PKK ditentukan oleh kelengkapan seluruh aspek penilaian masing-
masing mata ajar.

Biaya
Biaya pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan bersumber dari :
a. DIPA Politeknik Kesehatan Mataram Program Studi Keperawatan Tahun
Anggaran 2019
b. Partisipasi mahasiswa
DAFTAR NAMA KELOMPOK
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI
MAHASISWA TINGKAT II SEMESTER IV PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES MATARAM KEMENKES R.I
TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019

(KELAS B) 50 Mahasiswa
KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
1. Afni Dewi Aprilia 1. Alif Akira Satria 1. Amira Mansur
2. Desty Alma Triana 2. Dwi Wahyuni 2. Erlina Lestari
3. Ida Royani 3. Irfan Idrus 3. Iskandar Syah
4. Laila Nadia 4. Lalu Amrullah 4. Lalu Trisna Agung P.
5. M, Nur Wahyu Farhan 5. Maesuro 5. Mariana
6. Ni Made Indi Aprianti Budi 6. Ni Putu Puspa Amerti Putri 6. Nia Wulandari
7. Pande Made Dwi Suryana 7. Regina Salsa Gandi 7. Ridhallah
8. Veranita Anggraini 8. Wahyudi 8. Wayan Mita Yuliantini
9. Hamzah Karim 9. Rista Karenina
KELOMPOK IV KELOMPOK V Kelompok VI
1. Apriliza Yanti 1. Arifanti Nurcahyani P.L 1. Bq Nesa Supriantini
2. Eva Kharisma Aprilia 2. I Gusti Putu Wisnu Pernawa 2. I Nyoman Janu Arimbawa
3. Juwita Chesiawati 3. Kardinah Dwi 3. Kurniawan
4. Larasati Septyaningrum 4. Luh Cakrawartya Bella A.
5. Muhamad Muzakir Irfan 4. Lidya Adrian 5. Ni Kadek Yuni Sugiari
6. Nirwati 5. Muhammad Nur Husnullah 6. Novita Sri Wardani
7. Rizki Maulana Soes Arianto 6. Novia Lestari 7. Siti Haulah
8. Widia Aswari 8. Wirana Ecy Septana'im
7. Rohliana Selvia
8. Widiawati

(KELAS A) 48 Mahasiswa

KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III


1. Andini Rizkita Lesya 1. Anelia Augustina 1. Anita Hayatun Nufus
2. Ayu Nanda Eliski 2. Bagas Ariya Dwie Ananda I 2. Baiq Feni Widianingsih
3. Ermaya Haeni 3. Fathatul Jannah 3. Fitria Septiana
4. Hidayatul Aini 4. Husnul Uyun 4. I Gede Agus Irawan
5. Kiki Hadryanti Ayu Nisa 5. Lale Dwi Kartika Putri 5. Lalu Dede Zalung Amisena
6. Muhamad Isa Ansori 6. Muhammad Adza 6. Muhammad Aldy Helian
7. Nur Azizah 7. Nuraenun Tedri
8. Siti Anisa Megantara 8. Syahrul Ramdoni 7. Nurwahyuningsih
8. Tania Hidayat

KELOMPOK IV KELOMPK V KELOMPOK VI


1. Anjali Karismaya Puri 1. Ardi Nata Pratama 1. Arista Ananta Dewari
2. Bq Ermila Julita 2. Dwik Puspita Ayu Lestari 2. Elda Fakhira
3. Glesia Hardinarti 3. Hairul Ammar 3. Hamzan Wadi
4. Ika Rifni Yuliantami 4. Ike Aryani Rahayu 4. Jihan Nabila Azhari
5. M. Fikri Yadiansyah 5. Meilya Dwi Astika Putri 5. Muhamad Hardiawan
6. Muhammad Azmi 6. Nana Apriliani 6. Ni Nyoman Sukawati
7. Rianti Puspita Cahyani 7. Rizqi Amalia 7. Safira Meylani Putri
8. Tri Nianda Aeusmania Putri 8. Zulkarnaen 8. Yuni Lestari

JADWAL PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN SEMESTER IV


DI RSUP SANGLAH DAN RSJ BANGLI BALI
MAHASISWA PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES MATARAM KEMENKES R.I
T.A 2018/ 2019

KELAS B

RSUP SANGLAH RSJ BANGLI


NO TANGGAL
TRIAGE IGD MS NUSA INDAH BURN UNIT IRD BRATASENA

1 25-29 Maret 2019 I II III IV V VI


30 Maret-4 April I V
2 2019 II IV III VI
3 5-10 April 2019 V VI I II III IV

4 11-16 April 2019 VI V II I IV III

5 17-22 April 2019 III IV V VI I II

6 23-27 April 2019 IV III VI V II I

8 26 April 2019 Seminar


Catatan : hari minggu mahasiswa diliburkan

KELAS A

RSUP SANGLAH RSJ BANGLI


NO TANGGAL
TRIAGE IGD MS NUSA INDAH BURN UNIT IRD BRATASENA

1 29 April-3 Mei 2019 I II III IV V VI

2 4-9 Mei 2019 II I IV III VI V

3 10-15 Mei 2019 V VI I II III IV

4 16-21 Mei 2019 VI V II I IV III

5 22-27 Mei 2019 III IV V VI I II

6 28 Mei-1 Juni 2019 IV III VI V II I

8 31 Mei 2019 Seminar


Catatan : hari minggu mahasiswa diliburkan
JADWAL SEMINAR KELOMPOK
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
MAHASISWA TINGKAT II SEMESTER IV PRODI D-III KEPERAWATAN MATARAM
POLTEKKES MATARAM KEMENKES R.I
DI RSUP SANGLAH DENPASAR DAN RSJ BANGLI-BALI

Gelombang I (Kelas B)

NO HARI/TGL JAM KELOMPOK KASUS YG DIAMBIL


(RUANGAN)
1 26 April 2019 09.00 s/d selesai V Kasus Gadar
(Triage)
2 26 April 2019 09.00 s/d selesai VI Kasus Gadar
(IGD MS)
3 26 April 2019 09.00 s/d selesai I Kasus KMB
(Nusa Indah)
4 26 April 2019 09.00 s/d selesai II Kasus KMB
(Burn unit)
5 26 April 2019 09.00 s/d selesai III Kasus Jiwa (RSJ
Bangli)
6 26 April 2019 09.00 s/d selesai IV Kasus Jiwa (RSJ
Bangli)

Gelombang II (Kelas A)

NO HARI/TGL JAM KELOMPOK KASUS YG DIAMBIL


(RUANGAN)
1 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai V Kasus Gadar
(Triage)
2 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai VI Kasus Gadar
(IGD MS)
3 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai I Kasus KMB
(Nusa Indah)
4 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai II Kasus KMB
(Burn unit)
5 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai III Kasus Jiwa (RSJ
Bangli)
6 31 Mei 2019 09.00 s/d selesai IV Kasus Jiwa (RSJ
Bangli)

Mataram, Februari 2019


Ketua Jurusan Keperawatan,
Rusmini, S.Kep.,Ns.,MM
NIP :197010161989032001

You might also like