Professional Documents
Culture Documents
dan menyusui
Rifana Cholidah
Pregnancy
• Sayuran hijau:
bayam dan brokoli
• Jus Jeruk
Vitamin B12
• Membantu • Wanita dengan pola
pembentukan active makan vegetarian
form of folate selama bertahun
• Defisiensi vitamin B12: tahun, beresiko
anemia makrositik menderita defisiensi
• Dapat diperoleh dari vitamin B12
makanan-makanan
yang berasal dari
hewan:daging, produk
susu dan telur
Vitamin C
• Zat penting pada • Defisiensi vitamin C
sintesa kolagen dapat menyebabkan:
(kompening jaringan Lahir prematur
ikat: kulit, pembuluh Pre-eklampsia
darah, dan tendon)
Ruptur tali plasenta
• Sebagian vitamin C akan secara prematur
ditransfer ke dalam
tubuh fetus Vit C • Sumber: jeruk, jus
maternal menurun jeruk, buah2an dan
sayuran
Vitamin A
• Kebutuhan ↑ 10% • Tidak dianjurkan
• Kekurangan vit A dapat memberikan
beresiko ↑ BBLR, supplementasi vitamin
Intrauterine growrth A
retardation (IUGR), • Kelebihan pro vitamin A
kelahiran preterm dapat menyebabkan
• Kelebihan vitamin A: kelainan craniofacial
efek teratogenik seperti cleft lip dan
palate, kelainan
jantung, dan kelainan
sistema saraf pusat
Vitamin D
• Penting untuk absorpsi • Wanita hamil yang
calsium mendapatkan paparan
• Kebutuhan vitamin D sinar matahari yang
tidak begitu berbeda cukup tidak
• Menurut Institute of membutuhkan
medicine (IOM), supplementasi vitamin
Vitamin D yang D
ditransfer dari ibu ke
bayi relatif kecil
Kalsium
• Pertumbuhan tulang • Sumber kalsium; dairy
bayi membutuhkan foods; yogurt, keju,
sekitar 30gr calsium, t.u sardines, susu, dan
saat trimester 3 bayam
• Wanita hamil dengan
intoleransi laktat dapat
mengkonsumsi susu
kedelai yang difortifikasi
kalsium, susu beras, jus,
sereal, dan low lactose
dairy foods
Zat besi
• Penting dalam • Kebutuhan zat besi janin
pembentukan sel darah meningkat, t.u pada
merah trimester III
• Selama kehamilan menyimpan zat besi
kebutuhan akan sel darah didalam hati untuk
merah meningkat untuk digunakan pada bulan-
memenuhi volume darah bulan pertama kehidupan
ibu, pertumbuhan uterus, • Sumber heme iron:
placenta dan janin itu daging, ikan, dan unggas,
sendiri iron rich plant foods
seperti kacang polong
• Defisiensi zat besidapat • Anemia pada ibu
menyebabkan : melahirkan dapat
BBLR menyebabkan kematian
ibu ibu tdk dapat
Preterm
mengatasi hilangnya
Stillbirth darah dan rentan
Kematian bayi 1 terhadap infeksi
minggu setelah bayi
lahir
Zinc (Seng)
• Kebutuhan akan Zn
meningkat sekitar 38%.
• Untuk: sinthesa DNA, RNA,
dan protein.
Sumber makanan yang
• Defisiensi Zn: malformasi mengandung Fe dan Zn
pada bayi, bayi lahir dimakan bersama-sama
prematur, persalinan yang tidak mengganggu absorpsi
lama dan BBLR keduanya
• Absorpsi Zn dihambat oleh Why??
asupan non-heme iron
yang tinggi spt pada Sumber: daging merah,
supplementasi zat besi kerang, makanan yg di
fortifikasi: fortified cereal.
Sodium dan Iodine
• Intake adekuat untuk sodium pada wanita hamil =
wanita tidak hamil: 1500 mg (1,5 g) per hari
• Kelebihan intake sodium dapat menyebabkan
retensi cairan, kembung, tingginya tekanan darah
• Meningkatnya cairan tubuh merupakan proses
normal dalam setiap kehamilan, jadi sodium
dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan.
Yodium Cairan
• Kebutuhan yodium
• Kebutuhan cairan
meningkat selama
yang berasal dari
kehamilan
makanan dan
• AKG yodium 150 µg minuman sekitar 3
+25 µg liter
• Dapat diperoleh dari
garam beryodium
Mothers taking
tobacco
• Maternal smoking exposes the fetus to toxins such as
lead, cadmium, cyanide, nicotine, and carbon monoxide.
• Fetal blood flow is reduced, which limits the delivery of
oxygen and nutrients resulting in impaired fetal growth
and development.
• Maternal smoking greatly increases risk of miscarriage,
stillbirth, placental abnormalities, intrauterine growth
retardation (IUGR), preterm delivery, and low birth
weight.
• Rates of sudden infant death syndrome, overall neonatal
mortality (within the first 28 days of life), respiratory
illnesses, and allergies are higher in the infants and
children of smokers compared with nonsmokers.
Alkohol
• Teratogen terhadap fetus
• Bisa menyebabkan banyak
kelainan pada bayi
• Efek:
Meningkatnya angka
kematian bayi
developmental and
behavioral problems (for
example, hyperactivity,
attention deficit disorder,
and impaired cognition)
Possibly physical
abnormalities
Wanita Menyusui
• Lebih dari 50% dari
wanita yang menyusui,
memberikan ASI
eksklusif selama 6 bulan
• Pada masa menyusui,
ibu memerlukan energi
yang lebih banyak
daripada saat hamil
• It is estimated that milk during the second 6
production requires months
about 700 to 800
kcal/day
• Lactating women aged
19 years and above
consume 330 kcal/day
above their pregnancy
energy needs during the
first 6 months of
breastfeeding
• additional kcal/day
Kebutuhan zat gizi mikro
Kebutuhan vitamin dan Kebutuhan vitamin dan
meneral berikut meneral berikut menurun
meningkat saat menyusui: saat menyusui:
• Vitamins A, C, E, Folate
• riboflavin, vitamin B12, Fe
biotin, and choline, and
• the minerals copper,
chromium, manganese,
iodine, selenium, and
zinc.
Calcium Cairan
• Calcium is a significant • Extra cairan 1 liter
component of breast milk;
however, as in pregnancy,
calcium absorption is
enhanced during lactation
and urinary loss of calcium
is decreased.
• AKG Kalsium
Hamil 500mg + 400
mg
Menyusui 500 mg
Rekomendasi
• Wanita yang tidak mengkonsumsi produk
susu, bisa diberikan supplementasi calsium
• Dianjurkan mengkonsumsi omega-3 fatty acids
baik dari ikan maupun supplemen, untuk
meningkatkan DHA dalam ASI