Professional Documents
Culture Documents
MODUL 1
1.1.TUJUAN
1. Mahasiswa mengetahui dasar – dasar penulisan program komputer.
2. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu
dalam pembuatan program.
4. Mahasiswa bisa memasukan dan mengambil data dari program.
1.2.DASAR TEORI
1.2.1. STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN C/C++
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa pemrograman yang tidak
pernah lepas dari “fungsi”, minimal dalam suatu program harus terdapat satu fungsi
main(). Penulisannya di mulai dengan pendeklarasian fungsi main “int main()”
kemudian tanda buka kurung kurawal “{“ dan di akhiri dengan tutup kurawal “}”.
#include <conio.h>
int main(){
getch();
return(0);}
sampai pengguna menekan tombol yang ada pada keyboard. Satu fungsi main “ int
main()”, serta statement “cout” untuk menampilkan sebuah kalimat.
A. Header File
Adalah berkas yang berisi prototype fungsi, definisi konstanta,
dan definisi variable. Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama
dan ketika nama tersebut dipanggil maka kumpulan kode tersebut
dijalankan.
Contoh :stdio.h, iostream.h, conio.h, math.h dll.
B. PreprosesorDirective(#include)
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia
pada C++.Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat
proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :
# include <nama_file>
C. Fungsimain ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++,main
adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil
kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada di dalam fungsi
main(). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat
dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.
Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian.
Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama
kita didalam sebuah fungsi main().
D. Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program
ketika program itu dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap
statement diakhiri dengan titik-koma(;).
E. Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah
pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda
semicolon.
F. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++
terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini dan dapat mengapit
lebih dari satu baris */
Jenis 2 :// Komentar anda diletakkan disini (hanya bisa per baris).
tipe diacu dari namanya. Nilai-nilai yang dicakup oleh tipe tersebut
dinyatakan dalam domain nilai. Tipe data dikelompokkan menjadi tipe dasar
dan tipe bentukan.
A. Tipe Dasar
Untuk mendeklarasikan variabel, sebelumnya harus ditentukan tipe datanya
terlebih dahulu. Tipe data menentukan nilai yang dapat disimpan variabel tersebut
dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan padanya. Dalam bahasa C++
terdapat beberapa tipe data dasar :[1]
Berikut table batasan dan ukuran dari Tipe data pada C++
B. Tipe Bentukan
Tipe yang dibentuk (dan diberi nama) dari tipe dasar atau dari tipe
lain yang sudah dikenal, bahkan dapat didefinisikan sendiri oleh
pemrogram. Macam tipe bentukan :
A. String (kumpulan karakter) Deretan karakter dengan panjang
tertentu
Nama Tipe : String
Domain Nilai : Satu atau lebih karakter yang diapit oleh tanda
petik tunggal.
Contoh nilai : ’Apa kabar’, ’Teknik Informatika’,
’A234’, ’Ramayana’, dan lain-lain.
Contoh objek : Nama, Alamat.
B. Tipe Struktur
Suatu tipe data yang merupakan kumpulan dari tipe data
lainnya. Struktur terdiri dari data yang disebut field. Field – field
tersebut digabungkan menjadi satu tujuan untuk kemudahan
dalam operasi.
1.2.3. VARIABLE
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk
mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan
konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-
ubah sesuai kebutuhan.Nama variabel dapat dibuat sendiri oleh pemrogram
dengan ketentuan penamaan sebagai berikut :[4]
a. Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function yang
dimiliki bahasa C.
1.2.4. OPERATOR
Operator adalah simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi.
A. Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++
berupa tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Penjelasan :
Variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil
perkalian antara x dan y.
B. Operator Aritmatika
- Pengurangan (Substract) m – n
* Perkalian (Multiply) m * n
/ Pembagian (Divide) m / n
_ Negasi (Negate) -m
m = m + n ↔ m += n
m = m - n ↔ m -= n
m = m * n ↔ m *= n
m = m / n ↔ m /= n
m = m % n ↔ m%= n
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main (){
int m = 6, n = 10;
if (m == n){
cout<<m<<"sama dengan"<<n<<endl;
}
elseif(m != n){
cout<<m<<"tidak sama dengan"<<n<<endl;
}
elseif(m > n){
cout<<m<<"lebih besar dari"<<n<<endl;
}
elseif(m < n) {
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main() {
int m = 55, n = 77;
cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
++m;--n;
cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
m++;n--;
cout<<"m = "<<m<<", n = "<<n<<endl;
getch();
}
E. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan dua buah nilai logika. Nilai logika adalah nilai benar
atau salah. Jika sebelumnya pada operator relasi yang dibandingkan
adalah nilai dari data apakah benar (1) ataukah salah (0), maka pada
operator logika bisa dikatakan yang dibandingkan adalah logika hasil
dari operator relasi.
Operator Fungsi Contoh Hasil Penjelasan
! NOT !(5>4) 0(salah) Fungsi NOT
digunakan untuk
membalik hasil
logika.
&& AND (3>=3)&&(2 0(salah) Fungsi AND akan
!=(4/2)) memberikan nilai
benar (1) jika
kedua nilai logika
yang dibandingkan
bernilai benar (1).
|| OR (3>=3)||(2 1(benar) Fungsi OR akan
!= (4/2)) memberikan nilai
benar (1) jika salah
satu nilai logika
yang dibandingkan
bernilai benar (1).
A B !B A&&B A||B
Catatan:
1 1 0 1 1
1 0 1 0 1 1→ True / benar
0 1 0 0 1 0→ False/salah
0 0 1 0 0
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main() {
printf("%d", ! (5 > 4));
printf("\n%d", (3 >= 3) && (2 != (4/2)));
printf("\n%d",(3 >= 3) || (2 != (4/2)));
getch();
}
F. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai
data yang ada di memory.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main(){
int m = 78, n = 23;
cout<<m<<" <<2"<<" = "<<(m<<2)<<endl;
cout<<m<<" >>2"<<" = "<<(m>>2)<<endl;
cout<<m<<" & "<<n<<" = "<<(m&n)<<endl;
cout<<m<<" | "<<n<<" = "<<(m|n)<<endl;
cout<<m<<" ^ "<<n<<" = "<<(m^n)<<endl;
cout<<" ~ "<<m<<" = "<<~m<<endl;
getch();
}
1.3. PERMASALAHAN
1. Buatlah program untuk mengkonversi luas dari km2 ke hektar, are
dan m2 !
2. Buatlah program untuk menghitung volume udara dimana terdapat
sebuah bola dengan panjang r = 7, didalam kubus dengan panjang s
= 14 cm !
1.4. HASIL PERCOBAAN
1. Hasil permasalahan pertama
Algoritma
1. Masukkan variable yang dibutuhkan
2. Variable yang dibutuhkan yaitu km, ha, are dan m.
3. Masukkan nilai km.
4. Konversi nilai km ke hektar dengan rumus ha=km*100
5. Kemudian nilai km juga dikonversi menjadi are dengan
rumus are=km*10000
6. Km juga dikonversi menjadi m dengan rumus
m=km*1000000
7. Cetak hasil pengkonversian.
Flowchat
START
Input km,ha,
are,m
Ha = km*100
Are = km*10000
M = km*1000000
Print
“hasil”
STOP
Pseudocode :
Step 1 : Set km2, ha, are, m2
Step 2 : input nilai
Step 3 : hakm*100
Step 4 : arekm*10000
Step 5 : mkm*1000000
Step 6 : print (ha,are, m2)
Syntax :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main ()
{
int km, ha, are, m;
cout<<”masukan nilai km=”;
cin>>km;
ha=km*100
cout<<”nilai dalam hektar=”<<ha<<endl;
are=km*10000
cout<<”nilai dalam are=”<<are<<endl;
m=km*1000000
cout<<”nilai dalam meter persegi=”<<m<<endl;
getch ();
}
Screenshoot :
Psudocode :
1. Step 1 : set r, s, Vkubus, Vbola, Vudara
Flowchart :
START
Input r, s,
Vkubus,
Vbola,
Vudara
Vkubus = s*s*s
Vbola = (4*3.14*r*r*r)/3
Print
“Hasil”
STOP
Syntax :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Void main ()
{
Float Vkubus, Vbola, Vudara;
Float r=7;
Float s=14;
Cout<<”masukkan jari-jari=”;
Cin>>r;
Cout<<”masukkan sisi=”;
Cin<<s;
Vbola=(4*3.14*r*r*r)/3;
Vkubus=s*s*s;
Vudara=Vkubus-Vbola;
Cout<<”Vudara dimana terdapat bola dalam sebuah
kubus=”<<Vudara;
Getch ();
}
Screenshoot :