Professional Documents
Culture Documents
E DI
RT 01/ RW 02 BLOK PAHING DESA MEKARSARI WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019
A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn.E
2. Jenis Kelamin : Laki - laki
3. Umur : 46 tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Buruh Pabrik
7. Suku Bangsa : Suku Sunda
8. Alamat : RT 001/RW 002 Blok Pahing Desa Mekarsari
9. Tanggal Pengkajian : 02 Februari 2019
10. Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Jatiwangi
11. Jarak tempuh ke Puskesmas : 300 Meter
B. Komposisi Keluarga
No Nama Sex Umur Hubungan dg KK Pendidikan Pekerjaan Status Kesehatan
1. E L 46 KK SD Buruh Program Pengobatan TBC
2. S P 41 Istri SD IRT Sehat
3. Y L 21 Anak SLTA Satpam Sehat
4. N P 13 Anak SMP Pelajar Sehat
C. Genogram
x x Keterangan
: Laki - laki
: Perempuan
E S : KK
x : Meninggal
: Menikah
--- : Tinggal Satu rumah
: Penderita TBC
y N
D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.E mempunyai keluarga dengan tipe Nuclear Family atau terdiri dari keluarga inti yaitu
bapak, dan anak .
E. Struktur Peran
- Tn. E berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh
- Ny. S berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga
- An. y berperan sebagai anak dari pasangan Tn. E dan Ny. S yang merupakan anak pertama dan
berperan sebagai Pekerja
- An. N berperan sebagai anak dari pasangan Tn. E dan Ny. S yang berperan sebagai anak Sekolah.
F. Suku Bangsa
Keluarga Tn. E termasuk dalam Suku Sunda dan Berbahasa Indonesia
G. Agama
Keluarga Tn. E menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama islam berdasarkan keturunan/generasi
sebelumnya juga memeluk agama islam.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
- Keluarga Tn. E mengatakan tahap perkembangan keluarga saat ini adalah dimana anak pertama sudah
bekerja. Tn. E bekerja sebagai buruh dan belum terlalu produktif semenjak pengobatan.
- Keluarga Tn. E mengatakan tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah peningkatan
biaya hidup, asuransi kesehatan keluarga, fasilitas rumah seperti jembatan sehat, kendaraan pribadi
yaitu motor dan tabungan masa depan.
- Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. S mengatakan 6 bulan yang lalu Tn. E mengalami batuk – batuk , penurunan berat badan, lemes,
kemudian Ny. S membawa Tn. E ke RSUD Cideres dan setelah diperiksa lengkap, Tn. E mengidap
TBC dan dianjurkan mengikuti program pengobatan TBC Paru 6 bulan di Puskesmas Jatiwangi.
Sekarang Tn. E dalam waktu sepekan ke depan akan menyelesaikan program pengobatan TBCnya.
Kesehata anggota keluarga lainnya baik .
- Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. E ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah diidap oleh kakaknya Tn. E dan
ibunya Tn. E meninggal karena TBC Paru.
B. Kebutuhan Eliminasi
- Pola BAB : 1x sehari
- Pola BAK : 400 – 2.000 ml
C. Istirahat tidur
- Waktu tidur : Siang 1 jam dan malam 6-7 jam
- Waktu bangun : Bangun umumnya Pukul 05.00 WIB
D. Kebersihan Diri
- Mandi : 2 kali sehari
- Gosok gigi : 1 kali sehari
- Kermas : 2 kali sekali
- Potong kuku : 1 minggu sekali
B. Fungsi Sosial
Hubungan keluarga Tn. E dengan lingkungan Sosial terjalin dengan baik. Setiap ada gotong royong,
Keluarga Tn. E ikut membantu
D. Fungsi Reproduksi
Ny. S mempunyai 2 orang anak dan sedang menggunakan Pil KB untuk memprogram kahamilan
IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
A. Pekerjaan Tn. E
- Pekerjaan Tn. E adalah Buruh Pabrik Genteng
- Ny. S adalah Ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga, mengolah keuangan
dari penghasilan yang didapatkan Tn. E
D. Penentu Keuangan
Keluarga Tn. E adalah Penentu Keuangan
V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik rumah
- Rumah keluarga Tn. E berbentuk permanen dengan atap dari genteng, lantai sudah keramik.
- Tembok rumah keluarga Tn. E menyatu dengan tembok rumah keluarga lain.
- Ukuran rumah 3x10 m2
- Tiap kamar mempunyai jendela, tetapi karena kepadatan pemukiman dan lingkungan sekitar, sinar
matahari sulit menembus semua ruangan.
- Penerangan sudah menggunakan listrik, tetapi tidak terlalu terang
- Belum ada jamban keluarga
- Barang yang tak terpakai nampak disimpan dimana saja
- Terdapat kandang unggas di depan rumah
3. Pembuangan sampah
Keluarga Tn. E biasa membuang sampah di TPA desa
4. Pembuangan limbah
Keluarga Tn. E membuang limbah air ke pembuangan di belakang rumah.
5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah agak sempit dengan perabotan cukup, tidak ada meja dan kursi di ruang tamu
yang juga menjadi ruang keluarga. Hanya beralaskan tikar plastik dengan lemari kayu tempat tv.
Karena lingkungan padat penduduk, Sinar Matahari sedikit menembus ke setiap ruang.
6. Jamban keluarga
Keluarga Tn. E tidak memiliki jamban keluarga, setiap BAB selalu di WC umum mushola yang
jaraknya ± 50 meter dari rumah.
B. Denah Rumah
10 meter
3 meter
Dapur
Ruang Kamar Kamar
+
keluarga Tn. E anak
Sumur
VI. PSIKOLOGIS
A. Status emosi
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a) Jangka Pendek
Keluarga Tn. E sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya saja Tn. E belum produktif
bekerja, bekerja semampunya Pasca sakit.
b) Jangka Panjang
Keluarga Tn. E memikirkan masalah pendidikan anak, dan ingin menyekolahkan anak setinggi
tingginya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. E menggap bahwa setiap ujian atau maslah yang datang adalah kehendak Allah Swt.
3. Stressor koping yang digunakan
Keluarga Tn. E selalu berdiskusi bersama – sama dalam mencari jalan keluar dari permasalahan
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. E tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional
B. Konsep Diri
- Body Image : Tn. E melihat dirinya sebagai kepala keluarga, Ny.S
dan anak-anaknya merasa cukup terhadap gambaran diri masing-masing.
- Identitas diri : Tn. E sebagai kepala keluarga, Ny. S sebagai Ibu rumah tangga, Ysebagai sulung
yang telah bekerja, N sebagai bungsu yang bersekolah di SMP.
- Peran : Tn. E berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Ny. S berperan sebagai Ibu
rumah tangga yang mengelok keuangan dan melayani keluarga. An. y sebagai anak
sulung yang telah bekerja dan membantu perekonomian keluarga. An. N berperan
sebagai Pelajar Sekolah Menengah Pertama.
- Ideal diri : Tn. E dan keluarga selalu berdoa dan berusaha dalam menghadapi masalah yang
dihadapi keluarga.
- Harga diri : Tn. E dan keluarga selalu menerima setiap masalah dengan ikhlas.
C. Pola komunikasi
Keluarga Tn. E selalu menggunakan bahasa daerah yaitu sunda dalam komunikasi sehari - hari
B. Kejadian Cacat
Dalam keluarga Tn. E, tidak ada yang mengalami kecacatan.
C. Kejadian kematian dalam satu tahun terakhir
Tidak ada kematian di keluarga Tn. E dalam satu tahun terakhir.
X. ANLISA DATA
No Data Fokus Masalah Kesehatan Masalah keperawatan
1. DS : Ny. S mengatakan Resiko Terjadinya Keluarga belum
bahwa 6 bulan yang Penularan TBC mampu memperbaiki
lalu Tn. E mengalami lingkungan sebagai
batuk – batuk, faktor pencetus TBC
penurunan berat
badan, lemas, lalu Ny. S
membawa Tn. E ke
RSUD Cideres.
Setelah diperiksa
lengkap,Tn. E mengidap
TBC
DO : Tn. E Sedang
mengikuti program
pengobatan TBC (fase
laten)
- sinar matahari di
rumah Tn. E sedikit
menembus ke ruangan
- Jarak rumah
berdempetan
- terdapat kandang
ayam di depan rumah
2. DS : Makan 3x1 dengan Kurangnya Keluarga belum
komposisi seadanya pengetahuan mengetahui
tentang nutrisi modifikasi makanan
dengan baik
3. DS : Keluarga Tn. E Rumah tidak sehat Keluarga belum
mengatakan tidak mampu memiliki
memiliki jamban sehat Sanitasi Pribadi
XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya penularan TBC b.d ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan
2. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi b.d ketidak tahuan memodifikasi makanan
3. Rumah tidak sehat b.d ketidakmampuan mengelola sanitasi
1. Dx I
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Tn. E terkena TBC dan
aktual (ancaman sedang dalam
kesehatan) pengobatan fase lanjut,
BTA (-)
2. Kemungkinan 1/3 x 2 1 Lingkungan menjadi
masalah dapat salah satu faktor
diubah
3. Potensi masalah 3/3 x 1 3/3 TBC adalah penyakit
dapat dicegah yang dapat diobati
4. Menonjolnya 0/2 x 1 0
masalah
5. Skor 1 5/3
2. Dx II
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 3/3 Tn. E makan dengan lauk
aktual (ancaman seadanya
kesehatan)
2. Kemungkinan 3/3 x 1 3/3 Memodifikasi makanan
masalah dapat dengan mudah bisa
diubah dilakukan tidak hanya
makanan mahal
3. Potensi masalah 3/3 x 1 3/3 Promosi kesehatan
dapat dicegah tentang nutrisi
4. Menonjolnya 0/2 x 1 0
masalah
5. Skor 3 9/3
3. Dx III
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 3/3 Keluarga Tn. E tidak
aktual (ancaman memiliki jamban sehat
kesehatan)
2. Kemungkinan 0/3 x 1 0 Keluarga Tn. E berharap
masalah dapat mempunyai uang untuk
diubah membuat jamban sehat
3. Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Keluarga Tn. E BAB di
dapat dicegah WC umum mushola jarak
± 50 meter
4. Menonjolnya 0/2 x 1 0
masalah
5. Skor 5/3
XIII. HASIL PENGHITUNGAN PRIORITAS MASALAH
1. Dx I 1 5/3
2. Dx II 3
3. Dx III 5/3
XV.