Professional Documents
Culture Documents
TIM FISIKA XI
i
PRAKATA
DAFTAR ISI
SILABUS
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.6 Memahami teori kinetik gas Teori Kinetik Gas: Mengamati proses pemanasan air mis. pd ketel uap/
dan karakteristik gas pada Persamaan keadaan gas melalui tayangan video dan animasi ttg perilaku gas
ruang tertutup ideal Mendiskusikan dan menganalisis tentang penerapan
4.6 Mempresentasi-kan laporan Hukum Boyle-Gay Lussac persamaan keadaan gas dan hukum Boyle-Gay Lussac
hasil pemikiran tentang teori Teori kinetik gas ideal dalam penyelesaian masalah gas di ruang tertutup,
kinetik gas, dan makna fisisnya Tinjauan impuls-tumbukan ilustrasi hubungan tekanan, suhu, volume, energi
untuk teori kinetik gas kinetik rata-rata gas, kecepatan efektif gas, teori
Energi kinetik rata-rata gas ekipartisi energi, dan energi dalam
Kecepatan efektif gas Presentasi kelompok hasil eksplorasi menerapkan
Teori ekipartisi energi dan persamaan keadaan gas dan hukum Boyle dalam
Energi dalam penyelesaian masalah gas di ruang tertutup
3.7 Menganalisis perubahan Hukum Termodinamika: Mengamati proses pengukuran suhu suatu benda
keadaan gas ideal dengan Hukum ke Nol dengan menggunakan termometer atau melihat
menerapkan Hukum Hukum I Termodinamika tayangan video pengukuran suhu badan dengan
Termodinamika Hukum II Termodinamika termometer (Hukum ke-Nol), gerakan piston pada
4.7 Membuat karya/model Entropi motor bakar (Hukum I Termodinamika), dan entropi
penerapan Hukum I dan II Mendiskusikan hasil pengamatan terkait Hukum ke-Nol,
Termodinamika dan makna Hukum I dan II Termodinamika dan memecahkan
fisisnya masalah tentang siklus mesin kalor, siklus Carnot
sampai dengan teori Clausius Clayperon), entropi
Menyimpulkan hub.tekanan (P), volume (V) dan suhu
(T) dari mesin kalor dan siklus Carnot dlm diagram P-V
Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah
tentang siklus mesin kalor, siklus Carnot sampai
iii
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dengan teori Clausius-Clayperon, grafik p-V dari siklus
mesin kalor dan mesin Carnot
3.8 Menganalisis karakterisitik Ciri-ciri gelombang Mengamati peragaan gejala gelombang (pemantulan,
gelombang mekanik mekanik: pembiasan, difraksi dan interferensi, dan polarisasi)
4.8 Mengajukan gagasan Pemantulan dengan menggunakan tanki riak, tayangan berupa
penyelesaian masalah tentang Pembiasan foto/video/animasi
karakteristik gelombang Difraksi Mendiskusikan gelombang transversal, gelombang,
mekanik misalnya pada tali Interferensi longitudinal, hukum pemantulan, pembiasan, difraksi,
interferensi dan mengeksplorasi penerapan gejala
pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi dalam
kehidupan sehari-hari
Membuat kesimpulan hasil diskusi ttg karakteristik gel.
Mempresentasikan hasil percobaan tentang gelombang
3.9 Menganalisis besaran-besaran Gelombang berjalan dan Mengamati demonstrasi menggunakan slinki/
fisis gelombang berjalan dan gelombang tayangan video/animasi tentang gelombang berjalan
gelombang stasioner pada Stasioner: Mendiskusikan persamaan- persamaan gelombang
berbagai kasus nyata Persamaan gelombang berjalan, gelombang stasioner
4.9 Melakukan percobaan Besaran-besaran fisis Mendemonstrasikan dan atau melakukan percobaan
gelombang berjalan dan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat
gelombang stasioner, beserta gelombang dan tegangan tali secara berkelompok
presentasi hasil dan makna Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan
fisisnya Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali.Membuat laporan tertulis
hasil praktikum dan mempresentasikannya
3.10 Menerapkan konsep dan Gelombang Bunyi: Mengamati foto/video/animasi tentang pemeriksaan
prinsip gelombang bunyi dan Karakteristik gel. bunyi janin dengan USG, penggunaan gelombang sonar di
cahaya dalam teknologi Cepat rambat gel. bunyi laut, bunyi dan permasalahannya, karakteristik cahaya,
4.10 Melakukan percobaan tentang Azas Doppler difraksi, dan interferensi.
gelombang bunyi dan/atau Fenomena dawai dan pipa Mendiskusikan tentang cepat rambat bunyi, azas
cahaya, berikut presentasi organa Doppler, intensitas bunyi, difraksi kisi, interferensi
hasil dan makna fisisnya Intensitas dan taraf Melaksanakan percobaan untuk menyelidiki fenomena
misalnya sonometer, dan kisi intensitas dawai dan pipa organa, menyelidiki pola difraksi, dan
difraksi Gelombang Cahaya: interferensi
Spektrum cahaya Presentasi hasil diskusi tentang cepat rambat bunyi,
Difraksi , Interferensi azas Doppler, intensitas bunyi, dawai, pipa organa,
Polarisasi difraksi kisi dan interferensi
Teknologi LCD dan LED
3.11 Menganalisis cara kerja alat Alat-alat optik: Mengamati gambar/video/animasi penggunaan alat
optik menggunakan sifat Mata dan kaca mata optik seperti kacamata/lup pada tukang reparasi arloji,
pemantulan dan pembiasan Kaca pembesar (lup) teropong, melalui studi pustaka utk mencari informasi
cahaya oleh cermin dan lensa Mikroskop mengenai alat-alat optik dlm kehidupan sehari-hari
4.11 Membuat karya yang Teropong Menganalisis tentang prinsip pembentukan bayangan
menerapkan prinsip Kamera dan perbesaran pada kaca mata, lup, mikroskop,
pemantulan dan/atau teleskop dan kamera
pembiasan pada cermin dan Membuat teropong sederhana secara berkelompok
lensa Presentasi kelompok tentang hasil merancang dan
membuat teropong sederhana
3.12 Menganalisis gejala Gejala pemanasan global: Mengamati tayangan melalui artikel/foto/video tentang
pemanasan global dan Efek rumah kaca dampak pemanasan global yang didukung dengan
Emisi karbon dan perbh iklim
dampaknya bagi kehidupan Dampak pemanasan global, informasi dari berbagai sumber, aktifitas manusia yang
serta lingkungan antara lain (seperti mengakibatkan berbagai dampak pemanasan global,
4.12 Mengajukan ide/gagasan mencairnya es di kutub, efek rumah kaca, dan perubahan iklim
penyelesaian masalah gejala perubahan iklim) Mendiskusikan dan menganalisis fenomena
pemanasan global dan Alternatif solusi: pemanasan global, efek rumah kaca, perubahan iklim
dampaknya bagi kehidupan Efisiensi penggunaan energi
Pencarian sumber-sumber serta dampak yang diakibatkan bagi manusia, hasil-
serta lingkungan energi alternatif hasil kesepakatan Global IPCC, Protokol Kyoto, dan
Hasil kesepakatan dunia APPCDC
internasional: Membuat laporan dan presentasi hasil kerja kelompok.
Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC)
Protokol Kyoto
Asia-Pacific Partnership on
Clean Development and
Climate (APPCDC)
iv
/ 103
PETA KONSEP
Gelombang Tali
Gelombang Gelombang
contohnya Mekanik Elektromagnet
diklasifikasi diklasifikasi
Berdasar berdasar
medium medium Gelombang
Gelombang
Permukaan air Berjalan
diklasifikasi
berdasar
Gelombang diklasifikasi medium
Transversal berdasar GELOMBANG
arah getar Gelombang
Berdiri
Gelombang
Longitudinal Superposisi
Pemantulan
Mengalami gejala
Pembiasan
besaran Interferensi
dasarnya
Difraksi
Polarisasi
Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik.
4.8 Mengajukan gagasan penyelesaian masalah tentang karakteristik gelombang mekanik
misalnya pada tali.
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati peragaan gejala gelombang (pemantulan, pembiasan, difraksi dan interferensi,
dan polarisasi) dengan menggunakan tanki riak, tayangan berupa foto/video/animasi,
Mendiskusikan gelombang transversal, gelombang, longitudinal, hukum pemantulan,
pembiasan, difraksi, interferensi dan mengeksplorasi penerapan gejala pemantulan,
pembiasan, difraksi dan interferensi dalam kehidupan sehari-hari,
Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang karakteristik gelombang,
Mempresentasikan hasil percobaan tentang gelombang.
4. Gambarlah grafik simpangan terhadap posisi dari sebuah gelombang transversal. Pada grafik
tunjukkanlah amplitudo, puncak gelombang, dasar gelombang, dan panjang gelombang.
5. Apa perbedaan gelombang transversal dan longitudinal?
6. Sebutkan peristiwa dalam keseharian yang dapat membuktikan bahwa gelombang memindahkan
energi
7. Besaran apakah (ada dua) yang dimiliki oleh gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran?
Definisi Gelombang
Gelombang ialah gangguan sifat fisis suatu medium yang merambat melalui medium tersebut
menurut waktu dan tempat. Ketika sebuah batu Anda jatuhkan, menyebabkan terjadinya gelombang
berupa lingkaran-lingkaran yang merambat keluar menjauhi jatuhnya batu. Dalam perambatannya
gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.
-
a) Berdasarkan arah getar
1). Gelombang transversal, gelombang yang
arah getarnya tegak lurus terhadap arah v
rambat. Misalnya pada gelombang pada tali,
gelombang permukaan air, dan gelombang
cahaya. Pada gelombang transversal yang
arah merambat adalah bentuk bukit atau
bentuk lembah (Gambar 7.2).
/ 105
b) Berdasarkan amplitudonya
a. Gelombang berjalan, gelombang yang
memiliki amplitudo tetap (sama) pada
tiap titik yang dilewati gelombang.
Misalnya gelombang pada tali yang
panjang Pulsa saat t = 0
b. Gelombang stasioner, gelombang yang
amplitudonya tidak selalu sama pada
titik-titik yang dilaluinya. Misalnya
gekombang pada senar gitar
c) Berdasarkan mediumnya perambatannya
1) Gelombang mekanik, gelombang yang Pulsa saat t
untuk merambatnya memerlukan
medium (zat perantara: zat cair, zat padat
ataupun gas/udara), misalnya gelombang Hubungan keempat besaran di atas:
bunyi.
2) Gelombang elektromagnet, gelombang v= atau v = .f …... (7.2)
T
yang dapat merambat walaupun tidak ada
medium (vakum) tetapi tergantung pada dengan f adalah frekeuensi dalam Hz atau s-1 , T
besaran-besaran listrik dan magnet adalah periode dalam sekon dan v adalah cepat
(Gelombang radio). rambat gelombang dalam ms-1.
Y
selam, atau sekelompok ikan. Untuk mempelajari dibuat oleh gelombang pantul. Sudut datang (i)
pemantulan gelombang, kamu harus mengenal merupakan sudut sinar datang yang tegak lurus
istilah muka gelombang dan arah rambat muka gelombang, dan sudut pantul (r) merupakan
gelombang. sudut yang berkaitan dengan gelombang pantul.
Coba Anda perhatikan sebuah tangki riak
A. Gelombang Air (Gambar 7.9). Tangki riak adalah sebuah tangki
Pada gelombang air, ketika kamu berisi air yang diberikan usiakan atau gangguan
melempar batu ke sungai, akan terbentuk pola sehingga akan menimbulkan riak gelombang yang
merambat ke dinding tangki. Riak gelombang
lingkaran. Kumpulan dari pola lingkaran itulah
yang timbul kemudian dipantulkan kembali oleh
yang disebut sebagai muka gelombang.
dinding tangki.
Sedangkan garis yang ditarik dalam arah gerak
gelombang dan tegak lurus dengan muka
gelombang disebut sebagai sinar gelombang.
Pada gelombang air, semakin jauh muka
gelombang dari sumber gelombang maka
kelengkungan muka gelombang akan mendekati
garis lurus seperti ditunjukkan gambar 8.7 Hal ini
dapat diamati pada gelombang di laut dan
disebut sebagai gelombang datar.
Hukum Pemantulan
Pemantulan teratur
Pemantulan yang terjadi pada bidang pemantul
halus (rata). Muka gelombang sejajar yang
Hukum pemantulan gelombang berlaku mengenai bidang pantul, akan dipantulkan
untuk karakteristik ini. Sudut yang dibentuk oleh sebagai berkas muka gerlombang sejajar (Gambar
gelombang datang sama dengan sudut yang 7.12)
108 /
V2
Indeks bias mutlak suatu medium yaitu indeks v1 = laju gelombang dalam medium 1
bias medium ketika gelombang dilewatkan dari v2 = laju gelombang dalam medium 2
ruang hampa ke medium itu atau sebagai 1,2 = sudut datang di medium 1
perbandingan cepat rambat cahaya di ruang n v sin 1 2
hampa (c) terhadap cepat rambat cahaya di n12 = 1 2
n 2 v1 sin 2 1
medium tersebut (v).
c
n= Tentukanlah kecepatan gelombang dalam air dan
v
Kecepatan cahaya paling besar adalah di ruang panjang gelombang ketika gelombang dengan
hampa c = 3 x 108 ms-1 sudut datang 300 menuju air menghasilkan sudut
Indeks Bias relatif bias 220. (cepat rambat gelombang di udara adalah
3 x 108 m/s, panjang gelombang di udara 5.700 Å)
Indeks bias relatif didefinisikan sebagai (1 Å = 1 angstrom = 10-10 m)
perbandingan indeks bias mutlak medium Penyelesaian:
tersebut terhadap indeks bias mutlak medium i = 300; r = 220 ; c = 3 x 108 m/s ; u = 5.700 Å
lain. Indeks bias medium 2 relatif terhadap Ditanya : v , ?
medium 1 ditulis n12 (baca: n satu dua) Jawab :
sin i c
n12 =
n2
(indeks bias relatif)
n1 sin r v
n2 v1 sin r sin 22
v= 3 x1 08 = sin 𝑥 3 𝑥 10𝟖
n1 v2 30
sin i
n12= indeks bias relatif medium 1 terhadap v = 2,25 x 108 m/s.
medium 2
110 /
v 8
f v 2,25x10 m / s
0 = (5.700 Å)
u c c 3x108 m / s
f
= 4275 Å 1. Cahaya di udara datang ke permukaan kaca
yang indeks biasnya 1,5 dengan sudut 37 0
terhadap permukaan kaca. Tentukan :
Hitung kecepatan cahaya di dalam kaca yang a. sudut antara sinar bias dan permukaan
mempunyai indeks bias mutlak n = 1,5 jika kaca
kecepatan cahaya dalam ruang hampa c = 3 x 10 7 b. kecepatan cahaya di dalam kaca
m/s.
Jawab :
c n
= n12 = 2 = n 2. Seberkas cahaya jatuh pada permukaan cairan
v n1 x dengan sudut datang 450 dan dibiaskan
dengan sudut bias 370. Tentukan indeks bias
c 3 x10 8
v= = 2 x 108 m/s relatif cairan x.
n 1,5
3. Seberkas cahaya masuk ke dalam air dengan
sudut datang 300.
Indeks bias kaca 3/2 dan indeks bias air 4/3.
a. Hitung besar sudut biasnya ( n(air) = 4/3 )
Hitunglah (a) indeks bias udara relatif terhadap
b. Bagaimana jika sinar datang dari air ke udara
kaca, (b). indeks bias udara relatif terhadap air.
c. Hitung sudut batas air !
Penyelesaian:
n 1,00 2
(a). nudara-kaca = uda ra 4. Laju cahaya dengan panjang gelombang 542
nka ca 3 3
nm di dalam kaca flinta adalah 1,84 x 10 8 m/s.
2 a. tentukan indeks bias kaca flinta untuk
n uda ra 1,00 3
(b). nudara-air = panjang gelombang tersebut.
na ir 4 4 b. Jika cahaya tersebut merambat di udara,
3 berapakah panjang gelombangnya ?
(a). Berapakah kelajuan cahaya di dalam kaca ? jika pada titik pertemuan tersebut kedua
(b). Berapakah panjang gelombangnya ? gelombangnya berlawanan fase.
(c). Berapakah sudut
biasnya ? udara
500 y1
9. Kaca kerona dengan A O
ketebalan 4 cm,
mempunyai indeks bias kaca
B
1,52. Berapakah waktu y2
yang diperlukan oleh pulsa cahaya untuk
O
melintasi kaca kerona tersebut ?
10. Didatangkan sinar dari kaca menuju air. Indeks
bias kaca 1,5, sedangkan indeks bias air 1,33.
Berapa sudut kritisnya ?
t1
t2
5) Gelombang bunyi tidak dapat merambat di daun kering berada di puncak gelombang
ruang hampa. dan daun kering yang lain berada di lembah.
Pernyataan yang benar adalah .... Antara kedua daun kering tersebut terdapat
A. 1) dan 2) satu bukit gelombang. Jika frekuensi
B. 3) dan 4) gelombang air 2 Hz, maka cepat rambat
C. 4) saja gelombang adalah ....
D. 1), 2), dan 3) A. 0,2 m/s
E. semua benar B. 0,4 m/s
Alasan: .... C. 0,8 m/s
5. Gelombang yang tidak dapat mengalami D. 1,2 m/s
polarisasi adalah gelombang.... E. 2,4 m/s
A. gelombang cahaya
10. Dua buah gabus terapung di atas permukaan
B. gelombang slinki
air yang bergelombang dengan jarak puncak
C. gelombang tali
ke puncak gelombang diketahui sebesar 15
D. gelombang bunyi
cm. Jarak kedua gabus yang mempunyai fase
E. gelombang air
sama adalah
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
E. 35 cm
22. Jarak antara rapatan dan regangan yang dengan jarak dua rapatan terdekat = 40 cm.
berurutan suatu gelombang longitudinal yang Jika cepat rambat gelombangnya 20 ms1,
mempunyai periode 2 sekon adalah 1,6 m. maka berapakah frekuensi gelombangnya?
Cepat rambat gelombang itu sebesar … m/s
4. Cepat rambat suatu gelombang adalah 900
A. 0,8
m/s. Hitung panjang gelombang ini jika
B. 1,6
frekuensi gelombangnya 150 m.
C. 3,2
D. 64 5. Kecepatan rambat suatu gelombang adalah
E. 160 3 x 108. Hitung frekuensi gelombang ini jika
panjang gelombangnya 1,5 m.
23. Sebuah gelombang laut bergerak naik turun
dengan jarak antara puncak dan lembah yang 6. Cahaya datang dari udara menuju medium
berdekatan sebesar 40 m. Jika gelombang yang berindeks bias 3/2. Tentukan
terjadi tiap 2s, waktu yang dibutuhkan kecepatan cahaya dalam medium tersebut!
gelombang untuk berpindah sejauh 0,8 km
adalah …. 7. Seberkas cahaya alamiah dilewatkan pada
A. 10 s dua keping kaca polaroid yang arah
B. 20 s polarisasi satu sama lain membentuk sudut
C. 30 s 60°. Jika intensitas cahaya alamiahnya 200
D. 40 s Wcm2, tentukanlah intensitas cahaya yang
E. 50 s telah melewati cahaya polaroid itu!
PETA KONSEP
Gelombang Tali
Gelombang Gelombang
contohnya Mekanik Elektromagnet
Diklasifikasi Diklasifikasi
Berdasar Berdasar
Gelombang medium medium Gelombang
Permukaan air Berjalan
Diklasifikasi
Berdasar
Gelombang Diklasifikasi medium
Transversal Berdasar GELOMBANG
Arah getar Gelombang
Berdiri
Gelombang
Longitudinal superposisi
Pemantulan
Mengalami gejala
Pembiasan
Besaran Interferensi
dasarnya
difraksi
Polarisasi
Kompetensi Dasar:
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada berbagai
kasus nyata
4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner, beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya
Kegiatan Pembelajaran:
Mengamati demonstrasi menggunakan slinki/ tayangan video/animasi tentang gelombang berjalan
Mendiskusikan persamaan- persamaan gelombang berjalan, gelombang stasioner
percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat
rambat gelombang dan tegangan tali secara berkelompok
Mengolah data dan menganalisis hasil percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali.
Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan mempresentasikannya
/ 117
Gelombang ialah gangguan sifat fisis suatu medium yang merambat melalui medium tersebut
menurut waktu dan tempat. Ketika sebuah batu Anda jatuhkan, menyebabkan terjadinya gelombang
berupa lingkaran-lingkaran yang merambat keluar menjauhi jatuhnya batu. Dalam perambatannya
gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.
1 1
T= atau f = …. (8.1)
f T
b) Berdasarkan Amplitudonya
c. Panjang gelombang (), jarak yang ditempuh
a. Gelombang berjalan, gelombang yang
gelombang dalam waktu satu periode atau
memiliki amplitudo tetap (sama) pada
118 /
Misal Y= A sin t kx) Maka sudut fase (sudut yang berada dalam tanda
kurung ([..]) disebut sudut fase diberi lambang
Tanda +A : titik asal getaran ke atas t x
p = t - k x = 2
-A : titik asal getaran ke bawah T
t x
p = 2 = 2 p …. (8.5)
T
Contoh persamaan gelombang transversal
Fase p titik P
mempunyai bentuk:
t x P
Y= 2 sin 2 ( ) p = rad …. (8.6)
0,01 30 2
dengan x dan y dalam cm dan t dalam detik. Beda fase antara titik A dan B
Tentukan :
a. frekuensi gelombang Y
b. amplitudo gelombang +A
A B
c. panjang gelombang X
Penyelesaian: o XA
XB
t x -A
Y = 2 sin 2( )
0,01 30
Jika kita gunakan
Y = A sin t kx), maka persamaan di atas
Beda fase antara titik B dan A,
harus diubah menjadi ,
Pada saat titik asal O telah bergetar selama t s, fase
2 t 2 x partikel A
Y = 2 sin
0,01 30 B
Y= A sin t - k x) t x t x
= A - B
berarah ke kanan (sumbu x positif) T T
2 0,01 1 x xA x
a. = 2 f f = = B …. (8.7)
2 2 0.01
f = 100 Hz
b. Amplitudo = 2 cm
2 2 2
c. k = = 30 cm
k 2
30
d. v = .f = 30 . 100 = 3000 cm/s 1. Sebuah gelombang berjalan dari titik A ke titik
e. Kecepatan partikel di P, Vy adalah turunan B dengan kelajuan 5 m/s. Periode gelombang
pertama simpangan di titik P terhadap tersebut adalah 0,4 s. Jika selisih fasa antara A
6𝜋
waktu. dan B adalah , hitung jarak AB.
5
𝑑𝑥 𝑑 2. Persamaan simpangan gelombang berjalan y =
vy = = (𝐴 sin 𝜔𝑡 − 𝑘𝑥) = 𝜔𝐴 cos (𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
𝑑𝑡 𝑑𝑡 10 sin (0,5t – 2x). Jika x dan y dalam meter
Vy(p) = A cos ( t – k x) serta t dalam sekon. Hitung cepat rambat
f. Percepatan partikel di P, ay adalah turunan gelombang.
pertama kecepatan di titik P terhadap waktu.
𝑑𝑣 𝑑 3. Tulislah fungsi gelombang untuk gelombang
Ay = 𝑦 = (𝜔𝐴 cos(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥) transversal yang mempunyai amplitudo 0,20
𝑑𝑡 𝑑𝑡
ap = - A sin ( t – k x) m, frekuensi 500 Hz dan kelajuan 330 m/s dan
ay(p) = - Yp merambat sepanjang x negatif.
4. Sebuah gelombang transversal merambat
pada dawai dengan panjang gelombang =
4,32 cm. Tentukan jarak antara dua titik pada
2𝜋
dawai yang mempunyai beda fase rad.
3
Dari persamaan
5. Ujung seutas tali digetarkan harmonik dengan
Y = A sin t - k x) = A sin [2𝜋 ( − )]
𝑡 𝑥 periode 0,5 sekon dan amplitudo 6 cm.
𝑇 𝜆
120 /
Interferensi di titik P,
Titik simpul didefinisikan titik yang memiliki
Y = y 1 + y2 amplitudo gelombang stasioner minimum
t l x t lx
Y = A sin 2 +(-A sin 2 )
T T Syarat amplitudo minimum jika:
x t l x
Y= 2A sin 2 cos 2 …. (8.9) sin 2 = 0
T
t OP
Y = A sin 2 ( )
T
32 68
Yp = A sin 2 ( )
8 32
bebas adalah y2 = A sin (-kx – t) atau y2 = -A sin Amplitudo gelombang stasionerdi titik P
(kx + t).
x
Ap = 2A cos 2
Pulsa datang
Letak perut ditentukan oleh
1
x = (2n) dengan n = 0, 1, 2, 3, . . . .
4
Letak simpul ditentukan oleh,
1
x = (2n + 1)
4
P = 22f2A2V …. (8.15)
Percobaan dilakukan dengan mengganti-ganti
beban (gaya tegangan dawai F) dan jenis dawai = massa per satuan panjang medium yang
(massa persatuan panjang dawai. Dari hasil dilewati
percobaan Melde disimpulkan bahwa cepat
rambat gelombang dalam dawai (v) adalah
a. Sebanding dengan akar kuadrat gaya Seutas dawai yang panjangnya 2 meter dan
tegangan dawai massanya 20 gram, perambatan gelombang
v ~ √𝐹 transversal yang dihasilkannya mempunyai
b. Berbanding terbalik dengan akar kuadrat kecepatan 50 m/s. Hitunglah tegangan dawai !
massa persatuan panjang dawai ( ) Penyelesaian:
1
v~ Diketahui:
√𝜇 m = 20 g = 2 x 10-2 kg;
l = 2 m;
Dari kedua hasil di atas dapat dirumuskan bahwa v = 50 m/s
𝐹
v~ √ F F
𝜇
v= atau v2 = F = v2
Secara matematis, dapat dituliskan pesamaannya
2
m 2 x10
F = v2 = 502. = 50 N
Fl F l 2
v= …. (8.12)
m
y2 = 8 sin 2(t + x)
dengan y dan x dalam cm, t dalam sekon.
Tentukan amplitudo dari titik yang terletak
1. Gelombang dengan panjang gelombang 35 cm pada x = 1 cm.
dan amplitudo 1,2 cm bergerak pada sebuah
9. Berapakah jarak dua simpul dari sebuah ge-
tali sepanjang 15 m, dengan massa 80 g, dan
lombang stasioner yang memiliki cepat
tegangan 12 N.
rambat 6 m/s dan frekuensi 25 Hz?
(a). Berapa energi gelombang pada tali itu?
(b). Hitung daya yang ditransmisikan melalui 10. Sebatang kawat tembaga dengan panjang 2
suatu titik tertentu pada tali ! m dan massa 100 g dihubungkan dengan
BRC beban 4 kg melalui sebuah katrol. Jika kawat
2. Sumber getar pada percobaan Melde tersebut digetarkan tranversal, berapakah
berfrekuensi 40 Hz, tali sepanjang 1,8 m, dan cepat rambatnya?
massa beban sebesar 2 kg diperoleh
gelombang stasioner pada tali. Jika massa tali 11. Dua kawat A dan B yang terbuat dari bahan
200 gram dan percepatan gravitasi 10 ms-2, yang sama dihubungkan dengan beban ma-
hitunglah cepat rambat gelombang pada tali sing-masing 0,5 kg dan 2,5 kg melalui sebuah
itu dan panjang gelombangnya. katrol. Kedua kawat tersebut ternyata
memberikan cepat rambat yang sama.
3. Seutas tali panjangnya 20 m digetarkan Tentukan perbandingan diameter kedua
transversal dengan frekuensi 50 Hz. Bila cepat kawat tersebut.
rambat gelombang tersebut 20 m/s, hitung
12. Seutas tali yang panjangnya 125 cm
beda fase dua titik yang berjarak 25 m satu
direntangkan horizontal. Salah satu
sama lain. Hitung pula tegangannya bila
ujungnya digetarkan sedang ujung lainnya
massa tali tersebut 40 gram.
dibiarkan bebas bergerak, (a) Berapa panjang
4. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan gelombang yang merambat pada tali jika
massanya 10-2 kg, ditegangkan 200 N. Hitung simpul ketujuh berjarak 92,5 cm dari titik asal
cepat rambat gelombang transversal dalam getaran? (b) Tentukan letak perut keempat
dawai. diukur dari titik asal getaran!
5. Suatu benda dari 25 gram bergetar harmonik. 13. Seutas tali AB yang memiliki panjang 5 meter
Amplitudo getaran ini 10 cm dan periodenya digantung vertikal dan digetarkan pada A
2 detik. Hitung : dengan frekuensi 6 Hz dan amplitudo 4 cm,
a. frekuensi, sedang ujung B sebagai ujung bebas. Getaran
b. konstanta pegas, tersebut merambat pada tali dengan laju 3,6
c. kecepatan maksimum benda, m/s. Apabila titik C terletak pada tali sejauh
d. percepatan maksimum benda, 3,5 m dari titik A, tentukanlah (a) waktu yang
e. kecepatan pada saat simpangan 3 cm, dan dibutuhkan sejak A digetarkan sehingga titik
f. percepatan pada saat y = 4 cm (ysc) C mulai mengalami gerakan gelombang
6. Cepat rambat sebuah gelombang berjalan stasioner, (b) simpangan titik C setelah A
transversal adalah 5 m/s. Frekuensi dan digetarkan 3 sekon, (c) tiap berapa sekon
amplitudo gelombang masing-masing 8 Hz terjadi simpul di titik C?
(Jawab: (a) 1,8 s, (b) 4V3 cm, (c) setiap 1/12 s setelah sekon ke 25/18)
dan 5 cm. Hitung simpangan dan fase di titik
P yang berjarak 0,5 m dari sumber getar pada 14. Seutas tali yang panjangnya 6 m
saat sumber getar telah bergetar y sekon. direntangkan horizontal. Salah satu
7. Simpangan sebuah titik P yang berjarak 3 m ujungnya digetarkan sedang ujung lainnya
dari sumber getar adalah j amplitudonya. tetap. Setelah pada tali terjadi gelombang
Frekuensi sumber getar 75 Hz dan cepat stasioner, ternyata perut kelima berjarak 3,75
rambat gelombang 50 m/s. Kapankah sim- meter dari titik asal getaran, (a) Berapa
pangan di atas pertama kali dialami titik P1 panjang gelombang yang terjadi? Hitung
8. Dua gelombang berjalan yang mempunyai letak simpul kelima diukur dari titik asal
amplitudo dan frekuensi sama bergerak getaran!
(Jawab: (a) 1 m, (b) 4 m).
dalam arah yang berlawanan dan
menghasilkan gelombang stasioner.
Persamaan kedua gelombang adalah
y1 = 8 sin 2(i - x)
/ 127
Kompetensi Dasar:
PETA KONSEP 3.10 Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang
audisonik infrasonik ultrasonik bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi
taraf intensitas
hasil dan makna fisisnya misalnya sonometer,
diklasifikasi diklasifikasi dan kisi difraksi
dipresentasikan dalam berdasar Periode
berdasar Kegiatan Pembelajaran
frekuensi frekuensi
Daya dan intensitas Frekuensi Mengamati foto/video/animasi tentang
parameter pemeriksaan janin dengan USG, penggunaan
penting Amplitudo
gas gelombang sonar di laut, bunyi dan
merambat Besaran
BUNYI Cepat rambat permasalahannya, karakteristik cahaya,
cair melalui dasarnya
medium difraksi, dan interferensi.
padat Panjang Gel.
karakteristik Gaung
fenomena dawai dan pipa organa, menyelidiki
pola difraksi, dan interferensi
jenisnya
Mengukur Kompleks
Kelajuan Destruktif kontruktif Dawai, Pipa Organa, dll
Aliran darah trigonometri
Begitu banyak informasi yang kita peroleh dilewatkan melalui telinga kita dalam bentuk suara.
Telinga merupakan indera yang amat vital bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bunyi banyak
memberikan informasi secara spesifik yang mencirikan suatu gejala, peristiwa, atau identitas suatu
benda. Bunyi dapat dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Benda-benda yang menghasilkan
bunyi dinamakan sumber bunyi. Contoh sumber bunyi, misalnya berbagai alat musik.
B. Gelombang Bunyi merupakan Gelombang
Longitudinal
A. Bunyi merambat sebagai gelombang Bunyi merambat sebagai gelombang
longitudinal yaitu gelombang yang arah
Beberapa sifat gelombang bunyi yaitu
getarnya searah dengan arah rambat
dapat mengalami: Pemantulan, Pembiasan,
perambatannya gelombang. Sumber bunyi
Difraksi (lenturan), Interferensi (perpaduan) dan
menghasilkan tekanan pada molekul-molekul
Efek Doppler.
udara, maka molekul-molekul udara mendesak
/ 131
dan mendorong
molekul- perubahantekanan P
B=
molekul yang fraksi perubahanvolume V
berdekatan, V
molekul udara
hanya bergetar Dengan P adalah perubahan tekanan, V
pada kedudukan adalah perubahan volume dan V adalah volume
seimbangnya Sifat inersia medium dinyatakan oleh
dan tidak ikut massa jenis mediumnya () sehingga kecepatan
merambat. perambatan gelombang bunyi di zat cair akan
Dalam keadaan memenuhi persamaan,
bergetar yang ` B
dilakukan oleh V= …… (9.2)
sumber getar
merapatkan dan
meregangkan B adalah modulus Bulk zat cair bersatuan Nm-2
udara di adalah massa jenis zat cair bersatuan kgm-3.
sekitarnya.
Peristiwa merapat dan merangkannya udara di
sekitar sumber getaran tersebut terjadi berganti- Tentukanlah kecepatan perambatan gelombang
ganti. Tumbukan antarpartikel medium (dalam bunyi di dalam zat cair, jika diketahui modulus
hal ini udara) akan merambatkan gangguan Bulk air 2,25 x 109 Nm-2 dan massa jenis air 103
berupa rapatan dan regangan itu ke sekitarnya. kgm-3 ! Tentukan pula panjang gelombangnya,
- Bunyi yang dihasilkan oleh getaran yang grafiknya jika frekuensinya 1 kHz !
mempunyai bentuk yang berulang secara Penyelesaiannya:
periodik/teratur (selaras) disebut nada. Diketahui : B = 2,25 x 109 Nm-2,
- Dapatkah bunyi merambat di ruang hampa ? = 10 kgm-3, dan f = 103 Hz
Kecepatan perambatan bunyi,
B 2,25 x 109 Nm 2
V= = = 1.500 ms-1
Bunyi dapat merambat melalui zat padat,
103 kgm3
zat cair atau gas, dan bunyi tidak merambat Panjang gelombang bunyi ,
melalui vakum (hampa udara). Secara umum 1
v 1.500ms
cepat rambat bunyi v dinyatakan dengan = = = 1,5 m
persamaan sebagai berikut,
f 103 Hz
S
v= …… (9.1) B. Kecepatan Perambatan Gel. Bunyi
t dalam Zat Gas
dengan, v adalah cepat rambat bunyi (m/s), S
adalah jarak (m) dan T adalah waktu(t). Di dalam tabung yang berisi gas, modulus
gas adalah B = P, dengan adalah tetapan
Tabel 9.1
Temper Temper
Cp
Laju Laju Laplace, yaitu = , merupakan kapasitas
Medium atur ( 0 Medium atur ( 0 Cv
(ms-1) (ms-1)
C) C)
Udara 0 331,3 Tembaga 20 3.560
kalor gas pada tekanan tetap dibagi kapasitas
Hidrogen 0 1.286 Besi 20 5.130 kalornya pada volume tetap, dan P adalah
Oksigen 0 317,2 Kaca 400 4.00-5.500 tekanan gas. Kecepatan perambatan gelombang
Air 15 1.450 Kayu pinus 3.313
Timah 20 1.230 Baja 5.060 bunyi di dalam zat gas, akan memenuhi
Aluminium 20 5.100 Granit 6.000 persamaan,
P
A. Kecepatan Perambatan Gel. Bunyi V= …… (9.3)
dalam Zat Cair
Kecepatan perambatan gelombang bunyi Dari persamaan gas ideal,
di dalam zat cair bergantung pada interaksi
antara molekul dan sifat inersia medium.
pM p RT
=
Interaksi antara molekul-molekul zat cair RT M
dinyatakan dengan modulus Bulk (B).
132 /
Substitusi ke persamaan laju bunyi dalam gas 3. Laju bunyi dalam merkuri adalah 1.420 m/s.
akan menghasilkan, Jika massa jenis merkuri 13,6 g/cm3,
berapakah modulus Bulk merkuri ?
RT
V= …… (9.4)
M
Daerah frekuensi yang terletak dalam
R = tetapan umum gas = 8,315 J/(kmol.K), daerah 20 Hz - 20.000 Hz disebut frekuensi Audio
T = suhu mutlak (K) (frekuensi dengar), frekuensi di bawah 20 Hz
M = massa molekul gas ( kg/kmol). disebut frekuensi Infrasonik. Frekuensi yang
Tekanan 1 atm = 1,0 x 105 Pa lebih tinggi dari 20.000 Hz disebut frekuensi
ultrasonik.
A. Gelombang Audio
Suatu gas ideal mempunyai tekanan 6,4 x 105 Nm-
2, dan rapat massanya 1,4 kgm-3, jika diketahui Gelombang audio merupakan gelombang
tetapan Laplace untuk gas tersebut 1,4. bunyi yang frekuensinya terentang antara 20 Hz
Tentukanlah kecepatan perambatan gelombang hingga 20 000 Hz. Gelombang audio ini misalnya
bunyi di dalam gas ! dihasilkan oleh alat musik, percakapan,
Penyelesaian: tumbukan antarbenda, serta semua getaran yang
p = 6,4 x 105 Nm-2; bunyinya mampu didengar manusia.
= 1,4 kgm-3; dan
= 1,4 B. Gelombang Ultrasonik
Kecepatan perambatan gelombang bunyi adalah
Gelombang ultrasonik dipergunakan pada:
p 5
(1,4)(6,4 x 10 Nm )1
1). Mengukur Kedalaman Laut
v= =
(1,4 kgm3 ) Teknik pantulan pulsa elektronik dapat
v = 800 m/s dimanfaatkan untuk menentukan kedalaman air
di bawah kapal atau bahkan kawanan ikan di
bawah kapal. Pulsa elektronik dipancarkan oleh
C) Kecepatan Perambatan Gel. Bunyi instrumen yang disebut fathometer. Ketika pulsa
dalam Zat Padat mengenai dasar laut akan dipantulkan. Dengan
mengukur selang waktu antara saat pulsa
Untuk medium berupa zat padat, modulus dikirim dan saat pulsa pantul diterima,
Bulk (B) digantikan dengan modulus Young (E) kedalaman laut dapat dihitung.
sehingga kecepatan perambatan gelombang
2S = V . t
bunyi di dalam sebuah batang,
E 2S = jarak pulang pergi gelombang ultrasonik
V= …… (9.5)
V = laju rambat gelombang ultrasonik di
dalam laut.
dengan, E adalah modulus Young sebuah batang t = waktu tempuh gelombang pulang pergi.
(Nm-2) dan adalah massa jenis batang bersatuan
2). Bidang Industri
kgm-3.
Gelombang ultarsonik dapat dipergunakan
untuk melakukan uji tak rusak (mendeteksi
Kerusakan pada Logam) atau NDT (Non
Destructive Testing).
3). Bidang Medis
1. Logam aluminium mempunyai massa jenis
2700 kg/m3 dan modulus Young 7,0 x 1010 Ultrasonik terutama berguna dalam diagnosis
N/m2. Berapakah laju gelombang bunyi yang kedokteran karena beberapa hal:
merambat pada logam aluminium tersebut ? 1. Ultrasonik jauh lebih aman daripada sinar X,
yang dikenal dapat merusak sel karena
2. Jika modulus Bulk air 2,1 x 109 N/m2 dan
ionisasi.
massa jenisnya 1000 kg/m3, hitunglah laju
2. Ultrasonik dapat digunakan terus-menerus
gelombang bunyi dalam air !
untuk melihat pergerakan sebuah janin atau
lever seseorang tanpa melukai atau
menimbulkan resiko terhadap pasien.
/ 133
3. Ultrasonik dapat mengukur kedalaman suatu terdengar gejala pengerasan dan pelemahan
benda di bawah permukaan kulit. bunyi secara periodik. Peristiwa ini disebut
4. Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan dengan pelayangan gelombang bunyi.
antara jaringan-jaringan lemak dalam tubuh ,
misalnya tumor, atau gumpalan di dalam
tubuh manusia.
5. Dapat dimasukkan langsung ke ginjal untuk
menghancurkan batu ginjal.
6. Membersihkan gigi dari karang.
C. Gelombang Infrasonik
Gambar 9.5a Dua gelombang dengan frekuensi
Gelombang infrasonik adalah gelombang 16 Hz dan 18 Hz, 2.5b. Superposisi dua
bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. gelombang dengan frekuensi 16 Hz dan 16 Hz
Gelombang ini tak dapat dideteksi oleh telinga menghasilkan layangan. Frekuensi layangan
manusia. adalah selisih kedua gelombang yaitu sebesar 2
Hz
Besar frekuensi pelayangan (fp) merupakan
selisih frekuensi kedua sumber bunyinya. Secara
A. Tinggi Nada
matematik dinyatakan,
Frekuensi gelombang adalah banyak
getaran yang dihasilkan dalam selang waktu 1 f = f1 – f2
sekon. Banyaknya frekuensi menentukan tinggi
nada suatu sumber bunyi, nada tinggi memiliki
frekuensi tinggi dan nada rendah memiliki
frekuensi rendah. Dua buah gelombang bunyi dengan frekuensi
500 Hz dan 502 Hz dibunyikan bersamaan.
Berapakah banyaknya layangan yang terjadi
dalam 4 detik ?
Penyelesaian:
fp = f1 – f2 = 502 – 500 = 2 Hz, atau 2
layangan/detik
Banyaknya layangan N yang terjadi dalam 4
detik,
N = 4 detik x 2 layangan/detik = 8 layangan
l
nada dasar terjadi ketika
s p dawai sepanjang l B. Frekuensi yang dihasilkan oleh pipa
s terbentuk ½ gelombang, organa (kolom udara)
Nada dasar
Alat musik tiup (misalnya seruling, terompet,
½ 0 = l 0 = 2l klarinet) dan pipa organa menghasilkan bunyi
Nada atas ke 1 dari gelombang berdiri pada kolom udara dalam
tabung atau pipa. Dalam beberapa alat musik,
getaran bibir peniup akan membantu
Nada atas ke 2 membangun getaran kolom udara.
1). Pipa Organa terbuka (pipa organa yang
ujungnya terbuka)
Nada atas ke 3
Pipa organa terbuka adalah sebuah kolom
udara (tabung) yang kedua ujung-ujung
Frekuensi gelombang nada dasar f0 terbuka. Pola–pola gelombang yang
dihasilkan oleh pipa organa terbuka
v v v
f0 = = =½ ditunjukkan pada gambar 9.6
0 2l l
Nada dasar Nada atas Nada atas Nada atas
1 F 1 F ke 1 ke 2 ke 3
f0 = p p p p
2l 2l A s
s
s p
1v p s
0 = 2l f0 =
2l l s p s p
Nada atas ke 1 p s
v s p
1 = l f1 = s
l s
p p p
Nada atas ke 2 p
2 3v
2 = l f2 =
3 2l
Nada atas ke 3
1 v
3 =
l f3 = 2
2 l Nada dasar terjadi ketika pada kolom udara
Perbandingan frekuensi-frekuensi di atas: terbentuk ½ (harmonik ke 1)
0 = 2 l
𝑣 𝑣 3𝑣
f0 : f1 : f 2 : f3 : . . . . = : : : .....
2𝑙 𝑙 2𝑙
136 /
Nada atas ke 1
Nada atas ke 2
Nada dasar
1 = l f1 =
Nada atas ke 3
l p p
Nada atas ke 2 (harmonik ke 3) p
2 3v l
2 = l f2 =
3 2l
Nada atas ke 2 (harmonik ke 4)
1 v p
3 = l f3= 2
2 l
Terjadi pola setengah panjang gelombangnya,
sehingga :
1 v 1v Frekuensi nada atas / harmonik ke n
0 = l 0 = 2 l f0 =
2 0 2 l fn = ( 2n + 1 ) f0
n = 0, 1, 2, 3, . . . . .
Frekuensi nada atas / harmonik ke n
Pada pipa organa tertutup banyaknya perut
fn = ( n + 1 ) f0 = banyaknya simpul
simpul = perut
n = 0, 1, 2, 3, . . . . .
Pada pipa organa terbuka banyaknya perut = Perbandingan frekuensi-frekuensi yang
banyaknya simpul ditambah satu dihasilkan pipa organa tertutup:
perut = simpul +1 f0 : f1 : f2 : f3 : . . . . = 1 : 3 : 5 : 7 : ....
k = konstanta (J/m2)
Y = A = amplitudo (m),
f = frekuensi (Hz)
m = massa (kg)
1. Pada pipa organa terbuka (I) dengan panjang
25 cm terjadi 3 buah simpul . Nada pipa A. Intensitas Gelombang Bunyi
organa ini beresonansi dengan pipa organa Intensitas gelombang didefinisikan
lain yang tertutup (II) serta membentuk 2 sebagai daya gelombang yang dipindahkan
buah titik simpul. Berapa panjang pipa melalui bidang seluas satu satuan luas yang tegak
organa yang tertutup ? lurus pada arah cepat rambat gelombang.
2. Dua kawat berbeda jenis memiliki diameter P
E
E
dan panjang yang sama dan keduanya diberi I= t …… (9.9)
A A A. t
tegangan yang sama. Massa jenis kawat
pertama 5 gram/cm3, dan massa jenis kawat dengan,
kedua 7,2 gram/cm3. Jika frekuensi nada I = intensitas gelombang bunyi (watt.m-2)
dasar kawat pertama 300 Hz, berapa P = Daya gelombang (watt)
frekuensi nada dasar kawat kedua ? A = luas permukaan (m2)
3. Frekuensi nada atas kedua suatu pipa organa Jika sumber bunyi dianggap sebagai titik maka
terbuka beresonansi dengan frekuensi nada akan memancarkan gelombang bunyi ke segala
atas kedua suatu pipa organa tertutup. arah sehingga bidang yang ditembusnya berupa
a. Tentukan perbandingan panjang antara bola dengan luas A = 4 r2
pipa organa tertutup dan pipa organa
P
terbuka. maka I =
b. Jika frekuensi nada dasar pipa organa 4 r 2
terbuka 256 Hz. Berapa panjang pipa 1
masing-masing (v bunyi = 340 m/s) I 2
r
4. Sebuah garpu tala menghasilkan nada
dengan frekuensi 440 Hz. Ketika garpu tala B. Taraf Intensitas Bunyi
itu digetarkan dan didekatkan pada dawai
gitar yang bergetar, terjadi 20 layangan Telinga manusia dapat mendengar bunyi
dalam waktu 5 s. Berapakah frekuensi yang mulai dari intensitas 10-12 Wm-2 sampai 1 W.m-2
mungkin dihasilkan oleh dawai gitar itu ? (dalam rentang 1012 Wm-2). Intensitas bunyi
5. Bunyi A dengan frekuensi 240 Hz dan bunyi terkecil yang masih dapat didengar manusia (
B dengan frekuensi fB berinterferensi yaitu 10-12 wm-2) dinamakan intensitas ambang
sehingga terjadi 10 layangan per sekon. pendengaran. Intensitas bunyi terbesar yang
Berapa besar frekuensi bunyi B ? masih dapat didengar oleh telinga manusia
tanpa rasa sakit (yaitu 1 Wm-2) dinamakan
intensitas ambang perasaan.
Gelombang memindahkan energi dari satu Besar taraf intensitas bunyi atau intensitas relatif
tempat ke tempat lain. Energi yang dipindahkan secara matematik dinyatakan,
dalam bentuk energi getaran dari partikel satu ke I
partikel lain dalam medium. TI = 10 log …… (9.10)
I0
Besar energi E yang dipindahkan oleh suatu
gelombang sebanding dengan kuadrat TI = taraf intensitas bunyi (dB)
amplitudonya (E A2) I = intensitas bunyi (Wm-2)
1 I0 = intensitas ambang pendengaran (Wm-2)
E = kA2
2 Besar taraf intensitas bunyi karena beberapa
1
E= m2.A2 sumber bunyi dirumuskan,
2
n2
E=
1
m 4 2 f2 A2 TI(n) = TI1 + 10 log …… (9.11)
n1
2
n2
E = 2 2 m f2 A2 = perbandingan banyak sumber bunyi
n1
E = 22v f2 A2
TI1 = taraf intensitas untuk satu sumber bunyi
138 /
tor tersebut akan…. (UAN 2007) 9. Suatu sumber bunyi bergerak dengan
A. lebih tinggi kecepatan 20 m/s mendekati seseorang yang
B. lebih rendah diam. Frekuensi sumber bunyi 380 Hz . cepat
C. sama besar rambat bunyi di udara 400 m/s. Frekuensi
140 /
gelombang bunyi yang didengar orang 13. Kedua sumber bunyi pada gambar di bawah
tersebut adalah .... bergetar secara
A. 400 Hz koheren. Kenyaringan
B. 420 Hz didengar di P bila r1 = r2.
C. 440 Hz Dengan menaikkan
D. 460 Hz secara perlahan-lahan
E. 480 Hz (UAN 2003) r1; bunyi terlemah
Tts-17
didengar ketika r1 - r2 adalah 20 cm, 60 cm, dan
10. Anton berhenti di jalan karena terhalang
100 cm. Jika cepat rambat bunyi 340 m/s,
palang pintu kereta api ekspres, selama
maka besar frekuensi sumber bunyi
kereta melewati penyeberangan itu dengan
adalah....Hz
kecepatan 108 km/jam sambil membunyikan
A. 136
sirene dengan frekuensi 1.800 Hz. Jika cepat
B. 425
rambat gelombang bunyi di udara pada saat
C. 680
itu 330 m/s, besar perbedaan frekuensi
D. 850
sirene kereta yang didengar Anton saat
E. 1700 (UMPTN 2000 R.A)
kefeta mendekati dan saat menjauh Tts-28
adalah...Hz 14. Seorang polisi berdiri pada jarak 180 m
A. 330 menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika
B. 440 polisi menembakkan sebutir peluru ke atas,
C. 550 seorang anak yang berada pada jarak 170 m
D. 660 di belakang polisi mendengar dua letupan.
E. 770 Jika selang waktu antara dua letupan
11. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 1 tersebut 1 detik, maka kecepatan bunyi
kHz mendekati seorang pengamat yang juga letupan di udara adalah...m/s
mempunyai sumber bunyi dengan frekuensi A. 300
sama. Kalau pengamat mendengar 5 B. 320
layangan per detik, dengan mengambil laju C. 340
bunyi dalam udara 340 m/s maka laju D. 360
sumber bunyi yang sedang bergerak E. 380 (SPMB N 2008)
Tts-33
adalah...m/s 15. Seseorang mendengarkan kembali suaranya
A. 1,7 sebagai gema dari sebuah tebing setelah
B. 3,2 waktu 4 detik. Apabila Y adalah
C. 5,3 perbandingan massa jenis udara pada
D. 7,1 tekanan dan suhu konstan dan orang
E. 8,4 tersebut mengetahui bahwa suhu saat itu T
12. Anda sedang bergerak menjauhi sebuah Kelvin dan massa molekul relatif udara M,
sumber bunyi S tidak bergerak yang berada maka orang tersebut dapat me-nentukan
jauh di belakang Anda dan sedang jarak tebing menurut persamaan ....
memancarkan bunyi berfrekuensi fo ke segala RT
arah. Agak jauh di depan Anda terdapat A.
M
sebuah dinding pemantul D. bunyi yang anda
dengar langsung dari S dengan frekuensi fs RT
dan yang berasal dari pantulan di D frekuensi
B. 2
M
fd sewaktu berinteraksi ditelinga Anda
…. RT
C. 4
A. tak akan menimbulkan layangan, karena fs M
= fd >f o
RT
B. tak akan menimbulkan layangan, karena fs D. 6
= fd ≠ fo M
C. akan menimbulkan layangan dan RT
memenuhi f s > f d = fo E. 8 (SPMB 2002 Regional I)
helium ( = 1,67 , R = 8,31 J/mol K) Berapakah 21. Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi
kecepatan gelombang suara pada gas dengan nada atas pertama yang sama tinggi dengan
keadaan di atas? frekuensi nada dasar pipa organa terbuka B.
A. 32,21 m/s Jika dalam keadaan yang sama panjang pipa B
B. 58,64 m/s = 20 cm, panjang pipa A adalah....
C. 65,48 m/s A. 90 cm
D. 68,45 m/s B. 60 cm
E. 85,46 m/s (SIMAK UI 2009) C. 30 cm
D. 15 cm
17. Seutas dawai panjangnya 90 cm bergetar E. 7,5 cm (UAN 2003)
dengan nada atas pertama berfrekuensi 300 Tts-12
Hz, maka... 22. Sebuah pipa organa terbuka memiliki
(1) cepat rambat gelombang di dawai 270 panjang 100 cm, jika cepat rambat bunyi di
m/s udara adalah 300 m/s. Berapa frekuensi
(2) frekuensi nada atas kedua dawai 600 Hz gelombang bunyi yang terjadi (dalam Hz)
(3) frekuensi nada dasar 150 Hz jika pipa tersebut menghasilkan nada atas ke
(4) panjang gelombang di dawai 45 cm dua?
Yang benar adalah …. A. 150
A. 1), 2), 3) saja B. 300
B. 1), dan 3) saja C. 450
C. 2), dan 4) saja D. 600
D. 4) saja E. 900
E. 1), 2), 3), dan 4) saja Tts-38
26. Seorang pengendara sepeda motor taraf intensitas total pengamat menjadi…dB
mendengar suara sirine mobil polisi yang A. 5
sedang mengawal rombongan kendaraan B. 40
seorang pejabat Negara. Pengendara motor C. 60
akan mendengar suara dengan panjang D. 250
gelom-bang yang lebih pendek jika.. E. 500 (UN 2008)
Tts-18
1) jarak antara pengendara sepeda motor
31. Intensitas bunyi mesin jahit yang sedang
dan rombongan pejabat tetap
bekerja 10-9 watt/m2, untuk intensitas
2) Angin bertiup pada arah tegak lurus garis
ambang 10-12 watt/m2 maka taraf intensitas
antara pengendara sepeda motor dan
10 mesin jahit identik yang sedang bekerja
rombongan pejabat diam
adalah...dB
3) Jarak antara pengendara sepeda motor
A. 400
dan rombongan pejabat bertambah
B. 300
4) Jarak antara pengendara sepeda motor
C. 40
dan rombongan pejabat berkurang
D. 30
Yang benar adalah ….
E. 20 (UN 2009)
A. 1), 2), 3) saja yang benar Tts-19
B. 1), dan 3) saja yang benar 32. Taraf intensitas satu sumber bunyi pada jarak
C. 2), dan 4) saja yang benar 1 meter adalah 60 dB. Jika ditambah
D. 4) saja yang benar sembilan sumber bunyi identik yang
E. 1), 2), 3), dan 4) benar dibunyikan secara bersama-sama dan
27. Suatu sumber bunyi 1 kHz bergerak langsung kemudian didengarkan pada jarak 10 m,
maka taraf intensitas total yang terdengar
ke arah seoarang pendengar yang rehat
dengan kelajuan 0,9 kali kelajuan bunyi. adalah... dB
A. 10
Frekuensi bunyi yang diterimanya dalam
kHz adalah.... B. 30
A. 10,0 C. 50
D. 300
B. 1,9
D. 0,5 E. 500
Tts-20
C. 1,1 33. Bila tegangan suatu dawai gitar menjadi 4 kali
E. 0,1
lebih besar, maka nadanya mempunyai
28. Pada jarak 3 m dari sumber ledakan terdengar frekuensi yang ....
bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Pada A. 4 kali lebih besar
jarak 30 m dari sumber ledakan bunyi itu B. 2 kali lebih tinggi
terdengar bunyi taraf intensitas ... .(dalam dB) C. 4 kali lebih rendah
A. 5 D. 2 kali lebih rendah
B. 20 E. 16 kali lebih tinggi
C. 30 34. Seutas tali panjang 40 m digetarkan trans-
D. 35 versal. Laju rambat gelombang transversal
E. 45 pada tali tersebut 50 m/s. Jika gaya tegangan
29. Intensitas bunyi dapat ditingkatkan dengan pada tali tersebut 2,5 N maka massa tali
cara …. adalah ....
A. memperbesar frekuensi dan amplitu- A. 0,12 kg B. 0,09 kg
donya C. 0,08 kg D. 0,04 kg E. 0,03 kg
B. memperbesar frekuensinya saja 35. Seutas dawai bila diberi tegangan 100 N dan
C. memperkecil frekuensi dan amplitu- digetarkan maka frekuensi yang timbul
donya adalah fQ. Besarnya tegangan yang
D. memperbesar amplitudonya saja dibutuhkan agar dawai tersebut bergetar
E. memperkecil amplitudonya dan mem- dengan frekuensi 2f0 adalah ....
perbesar frekuensinya A. 25 N
30. Taraf intensitas suatu sumber bunyi pada B. 50 N
jarak 9 m dari pengamat adalah 50 dB. Jika C. 100 N
ditambah sembilan buah sumber bunyi D. 200 N
identik yang dibunyikan bersamaan, maka E. 400 N
@@ef2018@@
/ 143
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu sama halnya dengan gelombang elektromagnet. Cahaya
sebagai gelombang memiliki sifat-sifat gelombang, yaitu dapat dipantulkan, dibiaskan, berinterferensi,
terdifraksi, dan terpolarisasi.
s=
c t
=
3 x 10 8 1 x 10 4 2. Gelombang elektromagnetik merambat ke
arah utara. Pada pengukuran di berbagai titik
2 2 pada waktu yang berbeda, medan listriknya E
s = 1,5 x 104 m = 15 km. memiliki nilai maksimum 300 N/C dengan
arah ke atas. Hitunglah besar dan arah medan
magnetik B pada saat nilai E maksimum
Medan listrik dalam suatu gelombang tersebut.!
elektromagnetik dapat dinyatakan dengan
persamaan gelombang berjalan: 3. Pada pengukuran diperoleh medan listrik
Ey = 120 sin (107 x- t) dalam satuan SI. maksimum suatu radiasi gelombang
Tentukanlah: elektromagnetik adalah 120 V/m. Hitunglah
a. Amplitudo medan magnet yang terkait. rapat energi rata – rata dari radiasi tersebut.
b. Panjang gelombang. 4. Kuat medan listrik maksimum sebuah titik
c. Frekuensi. yang jaraknya 2 m dari sumber radiasi
Penyelesaian: gelombang elektromagnetik adalah 100 V/m.
Persamaan medan listrik yang diketahui : Tentukanlah:
a. Kuat medan magnet maksimum
Ey = 120 sin (107 x t) b. Daya rata – rata
5. Intensitas energi rata – rata sebuah gelombang
Persamaan umum medan listrik
elektromagnetik yang merambat pada ruang
hampa adalah 20 W/m2 Tentukanlah kuat
Ey = Em sin (kx - t)
medan listrik maksimum dan kuat medan
magnet maksimum.
Amplitudo medan listrik Em = 120 V/m
Bilangan gelombang k = 107 m-1
6. Gelombang elektromagnetik merambat dalam
a. Amplitudo medan magnet dapat dihitung
ruang hampa dengan kelajuan c = 3 x 108 m/s.
dengan rumus:
Jika kuat medan magnetik maksimumnya 0,2
Em
=c mT dan diketahui 0 = 4 x 10-7 WbA-1m-1,
Bm tentukanlah intensitas rata-rata gelombang
elektromagnetik tersebut !
146 /
celah
Gelombang
terpolarisasi
Gelombang tidak
terpolarisasi 3). Polarisasi karena Absorbsi Selektif
Partikel-partikel gas
Gelombang hamburan
terpolarisasi
Gelombang datang tak terpolarisasi 1. Seberkas cahaya dijatuhkan pada permukaan
kaca yang indeks biasnya 1,54. Hitung sudut
polarisasinya !
570
1 2
= 0,5 x 10-6 m = 5000 Å.
(b) Untuk terang ketiga, nilai m = 3. Jarak garis Apakah yang dimaksud dengan LCD?
ketiga terhadap pusat (p) dihitung dengan Istilah ini sering muncul dalam bidang
menggunakan persamaan (10.11) elektronika. Liquid crystal diterjemahkan sebagai
pd kristal cair. Mengapa nama ini yang digunakan?
m
l Padat dan cair merupakan dua sifat benda yang
p=
ml
=
3x1x0 ,5x10 6 berbeda. Molekul-molekul zat padat tersebar
secara teratur dan posisinya tetap, sedangkan
d 0 ,25x10 3 molekul-molekul zat cair letak atau posisinya
p = 6 x 10-3m tidak teratur sehingga dapat bergerak bebas ke
segala arah. Pada tahun 1888 seorang ahli botani,
yaitu Friedrich Reinitzer, menemukan fase antara
fase padat dan cair. Fase ini mempunyai sifat
padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-
1. Jarak dari celah ke layar 1,5 m dan panjang molekulnya seperti benda padat, tetapi dapat
gelombang cahaya yang digunakan 4 x 10-7 m. bergerak bebas seperti zat cair. Selanjutnya, fase
Jarak antara terang pusat dan terang ketiga ini dinamakan kristal cair. Fase ini lebih dekat
adalah 0,5 cm. Hitunglah jarak antara kedua dengan fase cair karena dengan sedikit
celah! pemanasan, fasenya langsung berubah menjadi
2. Jarak antara kedua celah dan jarak celah ke cair. Jadi, kristal cair sangat sensitif terhadap
layar pada percobaan Young masing-masing perubahan suhu. Sifat inilah yang menjadi dasar
adalah 1,5 mm dan 2 m. Apabila panjang pemanfaatan teknologi kristal cair.
150 /
tegangan
1). Difraksi Celah Tunggal sebuah kisi terdiri dari 5000 garis/cm, maka
dikatakan tetapan kisi (jarak antar – celah), d = (
Difraksi Fraunhofer dapat diterangkan
dengan menggunakan prinsip Huygens, yaitu tiap 1
) cm = 2 x 10-4 cm. Bila banyaknya garis
bagian dari celah berperan sebagai sebuah gelombang. 5000
(celah) persatuan panjang, misalkan cm, adalah N
maka tetapan kisi d adalah,
1
d= cm
N
Lebar celah d adalah lebar satu garis atau satu goresan
Pola difraksi maksimum
d/2 sin Syarat agar terjadi difraksi maksimum adalah
d sin = n ; n = 0,1,2,….
Pola difraksi minimum
Sebuah kisi dapat terdiri dari ribuan celah Orde terang n harus bilangan bulat, terang terjadi
berupa garis (goresan) per sentimeter. Misalkan sampai orde 4. Berarti ada 4 garis terang di atas
pusat, 1 garis terang dipusat, dan 4 garis terang di
152 /
bawah pusat sehingga total garis terang pada dipisahkan dengan baik oleh suatu lensa, pertama
layar ada 9 buah. kali diusulkan oleh Lord Rayleigh (1887–1905),
disebut kriteria Rayleigh.
3). Pengaruh Difraksi Terhadap Sudut pemisahan (sudut resolusi
Perbesaran Maksimum Alat Optik minimum)m, agar dua benda titik masih dapat
dipisahkan secara tepat, (lihat gambar 10.18)
Cahaya dilewatkan melalui lubang sempit berdasarkan kriteria Rayleigh adalah,
berbentuk lingkaran. Pola difraksi yang
dihasilkan oleh lubang sempit berbentuk
sin m = 1,22 …… (10.17)
lingkaran tampak pada Gambar 10.16. Jika D
diameter lubang D dan panjang gelombang , dan
adalah sudut yang berbentuk oleh garis yang Karena sudut m sangat kecil, maka sinm = m
menghubungkan lubang sempit dengan pusat sehingga berlaku:
lingkaran pola difraksi dengan garis yang
menghubungkan lubang sempit dengan m = 1,22
D
lingkaran gelap pertama pada pola difraksi maka m = dalam radian
menurut Sir George Airy (1801 – 1892) berlaku D = adalah diameter bukaan alat optik.
hubungan
sin = 1,22 …… (10.16)
D
lensa
S2
D
dm m m d'
S1 l
S' = jarak bayangan
11. Warna apakah yang kita lihat pada sebuah 16 Hasil percobaan Young dengan sinar
layar putih jika disinari cahaya merah dan monokhromatis dilukiskan seperti terlihat
hijau secara bersamaan .... pada gambar:
A. biru P terang II
B. putih
C. hitam Q terang I
D. Kuning L
E. cokelat R terang pusat
M
12. Gelombang elektromagnet merambat
dengan kelajuan 3 x 10 8 m/s. Jika panjang Garis terang P terjadi bila panjang PM - PL
gelombang dari gelombang sama dengan….
elektromagnetik tersebut adalah 200 nm, A. ½
maka frekuensi dari gelombang tersebut B.
adalah…Hz C. 3/2
A. 3 x 1015 D. 2
B. 1,5 x l015 E. 5/2
C. 3 x l016
D. 1,5 x 1017 17. Pada suatu percobaan interferensi 2 celah
E. 3 x l018 yang terpisah sejauh 0,4 mm dengan sebuah
layar ditaruh sejauh 1 m di belakang celah,
13. Pemancar radio mempunyai kekuatan 1,5 garis terang no.3 ditemukan terpisah sejauh
kilowatt secara isotropik ke segala arah 7,5 mm dari garis terang pusat. Panjang
dengan cepat rambat 300.000 km/s. Kuat gelombang yang digunakan adalah... mm
medan magnet maksimum pada radius 10 km
dari antena mempunyai amplitude...T
A. 6 x 1010
B. 3 x 1010
C. 10-10
D. 3 x 1010
E. 6 x 1010
A. 5 x 10-5
14. Seberkas cahaya monokromatik setelah B. 2,5 x 10-4
melalui dua celah sempit yang berjarak 0,2 C. 7,5 x l0-4
cm, membentuk pola interferensi pada layar D. 1 x 10-3
yang berjarak 8 m dari celah tadi. Jika pada E. 1,5 x 10-3
layar terang pertama terjadi pada jarak 0,3 cm
dari terang pusat, maka panjang gelombang 18. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya
cahaya tersebut adalah ...m. yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah
A. 6,9 . 10-7 layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak
B. 7,2. 10-7 kedua celah 0,24 mm maka jarak dua pita
C. 7,5 .10-7 terang yang berdekatan adalah....mm
D. 7,8 . 10-7 A. 4,0
E. 8,1 . 10-7 B. 6,0
C. 8,0
15. Jarak dua buah lampu adalah 122 cm. D. 9,0
Diameter pupil mata 2,5 mm dan panjang E. 9,6
gelombang cahaya lampu 5.000 Angstrom.
Jarak lampu tersebut ke pengamat yang 19. Celah tunggal selebar 0,1 mm disinari berkas
paling jauh supaya lampu masih dapat cahaya sejajar dengan 8000 A. Pola difraksi
dilihat terpisah adalah....m yang terjadi ditangkap oleh layar pada jarak 1
A. 2500 meter dari celah. Jarak antara garis gelap
B. 3000 kedua dari garis terang pusat adalah .... mm
C. 3500 A. 20
D. 4000 B. 18
E. 5000 C. 16
D. 12
E. 1
/ 155
20. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi 25. Pada percobaan Young digunakan dua celah
yang terdiri dari 5000 goresan tiap cm. Sudut sempit yang berjarak 0,3 mm satu sama
deviasi orde kedua adalah 30°, panjang lainnya. Jika jarak layar dengan celah 1 m dan
gelombang cahaya yang digunakan adalah... jarak garis terang pertama dari terang pusat 1,5
Ǻ mm, maka panjang gelombang cahaya adalah
A. 2500 B. 4000 ....
C. 5000 D. 6000 E. 7000 A. 4,5. 10-3 m B. 4,5.10-4 m
C. 4,5.10 m
-5 D. 4,5.10-6 m E. 4,5.10-7 m
21. Percobaan lenturan cahaya pada kisi dapat
diketahui bahwa penyimpangan cahaya biru 26. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang
lebih kecil daripada cahaya kuning. memiliki panjang gelombang 680 nm. Sebuah
Sedangkan penyimpangan cahaya kuning layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua
lebih kecil daripada penyimpangan cahaya celah 0,24 mm, jarak antara dua pita terang yang
merah. Urutan cahaya dari panjang berdekatan adalah .…
gelombang yang besar ke yang kecil adalah .... A. 4 mm D. 8,50 mm
A. biru - kuning - merah B. 4,25 mm E. 9 mm
B. kuning - merah - biru C. 5 mm
C. merah - biru - kuning
27. Suatu celah tunggal disinari cahaya dengan
D. merah - kuning - biru
panjang gelombang 4.000 Å dan pola gelap ke-20
E. kuning - biru - merah.
terjadi pada sudut 530. Pola gelap kelima belas
22. Jika pada kisi difraksi tiap 1 mm terdiri 500 akan terjadi pada sudut …
goresan didatangkan sinar monokromatik A. 300 B. 370
terjadi interferensi pada orde dua dengan C. 450 D. 550 E. 600
sudut deviasi 370 ( tg 370 = ). Jika 1 A = 10-8 cm, 28. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500
maka panjang gelombang sinar itu adalah . . .Å
garis/cm digunakan untuk mendifraksikan
A. 4000 cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika
B. 4500
jarak antara dua celah terang berturutan pada
C. 5000 layar 2,4 cm, panjang gelombang yang digunakan
D. 6000
adalah ….
E. 7000 A. 400 nm B. 450 nm
Ebtanas IPA April 88-23
23. Untuk menentukan panjang gelombang sinar C. 480 nm D. 560 nm E. 600 nm
monkromatik digunakan percobaan Young 29. Cepat rambat cahaya di udara 3 x 108 m/s. Jika
yang data-datanya sebagai berikut: cahaya merambat di dalam suatu medium
Jarak anatara kedua celah = 0,3 mm yang permitivitasnya 10-11C/Nm2 dan per-
Jarak celah ke layar = 50 cm dan jarak antara meabilitasnya 1,6 x 10-6 Wb/A.m maka cepat
garis gelap ke dua dengan garis gelap ke-3 rambat cahaya di dalam medium tersebut
pada layar = 1 mm. Panjang gelombang sinar adalah ....
monokromatik tersebut adalah...nm. A. 1,60 x 108 m/s
A. 400 B. 2,00 x 108 m/s
B. 480 C. 2,25 x 108 m/s
C. 500 D. 2,50 x 108 m/s
D. 580 E. 3,00 x 108 m/s
E. 600 UMPTN 92 – 34
30. Kuat medan listrik maksimum dari
24. Pernyataan mana yang benar mengenai gelombang elektromagnet di suatu tempat 100
gelombang elektromagnet? N/C. Cepat rambat gelombang elektromagnet
A. pada gelombang elektromagnet E dan B di ruang hampa 3.108 m/s, o = 8,85 x 10-12
terpolarisasi pada satu bidang. C2/Nm2. Intensitas gelombang
B. arah E dan B pada rambatan gelombang elektromagnet....
elektromagnet selalu saling tegak lurus. A. 2,950 watt/m2
C. kecepatan E lebih besar dari E B. 8,850 watt/m2
D. elektron yang bergetar menyebabkab C. 13,275 watt/m2
rambatan E dalam satu bidang. D. 17,700 watt/m2
E. gelombang elektromagnet adalah E. 26,550 watt/m2
gelombang longitudinal yang merambat
dengan laju 3 x 108 ms-1. @ef@
156 - /
Standar Kompetensi :
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
I. Petunjuk Belajar :
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-
langkah sebelum Anda melakukan
PETA KONSEP kegiatan,
2. Baca buku-buku Fisika kelas X
Optika Geometrik SMA/MA dan buku lain yang
mendukung dengan materi alat-alat
optik untuk memperkuat konsep dan
pemahaman Anda,
Pemantulan Cahaya Pembiasan Cahaya 3. Tanyakan pada pembimbing/Guru jika
ada hal-hal yang kurang jelas.
Contohnya pada
Contohnya pada II. Kompetensi yang Akan Dicapai
2.1 Menganalisis alat-alat optik secara
Cermin Lensa Prisma kualitatif dan kuantitatif
Dapat dibangun
III. Indikator
Dapat dibangun menjadi Dapat dibangun 1. Menganalisis pembentukan bayangan pada
menjadi menjadi lup, kacamata, mikroskop, dan teropong
2. Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat
Alat Optik optik mata dan kacamata, mikroskop, dan
Contohnya
teropong
3. Membedakan pengamatan tanpa akomodasi
dan akomodasi maksimum
Kamera Lup Mikroskop Teropong 4. Menentukan kekuatan lensa kacamata pada
penderita miopi dan hipermetropi
5. Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan
teropong
6. Mengidentifikasi penerapan berbagai alat
optik dalam kehidupan sehari-hari
APERSEPSI: MARI BEREKSPLORASI
konsep PENDAHULUAN
1. Apa jadinya dengan pemandangan yang Anda lihat di sekitar Anda sekiranya cahaya matahari
tidak mengalami pemantulan baur?
Untuk pertanyaan 2 sampai dengan 5, jika pernyataan benar, jelaskan mengapa benar, dan jika salah, berikan
satu contoh yang menyanggahnya.
2. Seseorang dengan tinggi badan 170 cm tidak mungkin melihat seluruh bayangan dirinya pada
sebuah cermin datar berukuran 90 cm x 90 cm.
3. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar disebut bayangan maya.
4. Bayangan nyata yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik.
5. Bayangan nyata yang dibentuk oleh cermin cekung selalu diperbesar.
6. Apa perbedaan antara bayangan maya yang dibentuk cermin cekung dengan yang dibentuk cermin
cembung?
7. (a) Berapakah jarak fokus cermin datar?
(b) Apakah rumus cermin lengkung berlaku juga untuk cermin datar? Jelaskan.
8. Dokter gigi menggunakan cermin kecil bergagang panjang untuk memeriksa lubang pada gigi.
Apakah cermin itu cekung, cembung, atau datar? Jelaskan.
9. Dapatkah benda yang diletakkan di depan cermin cembung menghasilkan bayangan yang
diperbesar? Jelaskan dengan bantuan diagram sinar.
Review 11.1
A
Sinar datang
i N Gb. 11.7 Pemantulan pada cermin datar
P r Garis normal
Sinar pantul
B Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :
1. Bayangan maya, dan terletak di belakang
Gambar 11.5 Pemantulan sinar pada cermin cermin,
2. Ukuran bayangan = ukuran benda (
Pada umumnya setiap benda dapat perbesaran = 1x), (h = h’)
memantulkan cahaya yang jatuh pada 3. Jarak bayangan ke cermin = jarak benda dari
permukaan benda tersebut. Permukaan benda cermin (S = -S’)
dapat berupa permukaan kasar atau permukaan 4. Bayangan tegak, dan menghadap berlawanan
halus. arah terhadap bendanya,
5. Garis hubung titik teratas benda dengan titik
b) Pemantulan Pada Cermin Datar bawah benda dengan titik terbawah
Sebuah cermin yang permukaannya datar bayangan selalu tegak lurus bidang cermin.
sempurna disebut cermin datar.
158 - /
depan
benda Sinar 1
h Sinar 2
Sumbu
utama
h’
S
DE DF h' s' f
OP OF h f
Sinar 1 dari kedua persamaan di atas diperoleh :
s' s' f
s’f + sf = ss’
Benda s f
fs ' sf ss'
F M ss' f ss' f ss' f
Bayangan maya 1 1 1
…. (11.1)
S S s s' f
’
Karena f = 2R maka rumus di atas dapat ditulis
Gambar 11.12 Pembentukan bayangan oleh cermin cembung 1 1 2
…. (11.2)
s s' R
Perbesaran bayangan
Perbesaran linier didefinisikan sebagai
perbandingan tinggi bayangan (h’) dan tinggi
benda (h) atau perbandingan jarak bayangan ( s’)
dan jarak benda (s). Dinyatakan secara
matematik :
h ' s'
M= …. (11.3)
h s
M = perbesaran s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan s = jarak benda
Ganbar 11.13 Bayangan sebuah lilin yang dibentuk oleh
h = tinggi benda
Cermin cembung
Tabel 11.1 Hubungan perbesaran dengan sifat
Sifat bayangan pada cermin cembung maya bayangan
1. tegak
2. diperkecil Perbesaran Ukuran bayangan
M>1 diperbesar
e) Rumus Umum Cermin Lengkung 0< M < 1 diperkecil
Ketika sebuah benda berjarak s terhadap M=1 sama dengan bendanya
cermin lengkung berjarak fokus f, bayangan yang M positif Bayangan tegak
terbentuk berjarak s’ dari cermin , maka : M negatif Bayangan terbalik
sehingga OPF dan DEF juga sebangun, sehingga : Pembiasan (refraction) cahaya adalah
peristiwa perubahan cepat rambat cahaya karena
melewati medium yang berbeda kerapatannya.
160 - /
Sinar pantul
n1 1 = n2…. (11.6)
Sinar datangV1
Dengan memakai istilah indeks bias relatif dan s bertanda positif (+), jika benda di depan
indeks bias mutlak hukum Snellius dapat ditulis permukaan ( benda nyata = benda sejati)
sebagai berikut : s bertanda negatif ( - ), jika benda di belakang
Sin i n permukaan ( benda maya )
n1 2 2 …. (11.8) s’ bertanda positif (+), jika bayangan di depan
Sin r n1
permukaan (bayangan nyata)
n12 = indeks bias medium 2 relatif terhadap s’ bertanda negatif (-), jika bayangan di belakang
medium 1 permukaan ( bayangan maya )
n1 = indeks bias mutlak medium 1 (cahaya R bertanda positif (+), jika pusat kelengkungan
datang ) di belakang permukaan (cembung ), berlainan
n2 = indeks bias mutlak medium 1 (cahaya bias) pihak dengan benda sejati
R bertanda negatif (-), jika pusat kelengkungan
c) Pembiasan pada Bidang Lengkung di depan permukaan (cekung)
Hukum pembiasan Snellius dapat juga d) Pembiasan pada Lensa Tipis
diterapkan pada pembiasan oleh bidang
lengkung. Gambar 11.16 memperlihatkan suatu Lensa adalah benda bening yang dibatasi
batas permukaan lengkung dengan jari-jari oleh dua permukaan lengkung atau salah satu
kelengkungan R, didatangkan sinar dari titik A datar. Lenda pada umumnya terbuat dari kaca
akan terbentuk bayangan di A’, berlaku : (gelas), namun ada juga yang terbuat dari plastik
keras tembus pandang. Lensa banyak digunakan
dalam alat-alat optik seperti kacamata lensa,
kamera, mikroskop dan teleskop. Lensa tipis
adalah lensa yang ketebalannya dapat diabaikan.
Jenis lensa :
1. Lensa cembung (lensa positif/lensa
konvergen) yaitu lensa yang bersifat
mengumpulkan sinar.
2. Lensa cekung atau lensa negatif/lensa
divergen yaitu lensa yang bersifat
Gb. 11.16 Pembiasan pada bidang lengkung menyebarkan sinar.
n1 n 2 n 2 n1
…. (11.9) 1). Lensa Cembung
s s' R (lensa positif)
Apabila tinggi benda adalah h, terbentuk Lensa cembung terhadap sinar-sinar bias dari
bayangan setinggi h’, maka perbesaran bayangan sinar-sinar paraksial bersifat mengumpul
pada pembiasan bidang lengkung : (konvergen).
h ' s' n 1
M= x …. (11.10)
h s n2
depan
Sinar
II
I belakang
Gambar 11.17
2). Lensa Cekung (lensa negatif) 4). Rumus-rumus untuk lensa tipis
Lensa cekung terhadap sinar-sinar bias
Persamaan umum jarak fokus lensa :
dari sinar-sinar paraksial bersifat menyebar
(divergen). 1 1 1
…. (11.12)
B f s s'
Bagian-bagian lensa cekung (gambar 11.20)
R2 R1
M2 M1
s B’
s’
Gambar 11.21 Benda, bayangan
5. Dua buah cermin disusun dengan (a) di udara (b) di air. Berapa kuat lensa
(c) di udara dan
membentuk sudut 60 . Sebuah benda
0
diletakkan dari salah satu cermin. Lukislah 15. Sebuah benda tingginya 6 mm diletakkan di
sinar-sinar pantul pada cermin tersebut depan lensa cembung yang jarak fokusnya 8
untuk membentuk bayangan yang terjadi ! cm sehingga terbentuk bayangan 40 cm di
6. Laju cahaya dengan panjang gelombang 542 depan lensa. Tentukan letak benda dan tinggi
nm di dalam kaca flinta adalah 1,84 x 108 m/s. bayangan.
a. tentukan indeks bias kaca flinta untuk
panjang gelombang tersebut. - ( )
b. Jika cahaya tersebut merambat di udara, Mata Anda termasuk alat optik yang
berapakah panjang gelombangnya ? memiliki keterbatasan. Maka Anda tidak dapat
7. Sinar datang dari air (n = 4/3) masuk ke melihat benda yang ukurannya sangat kecil
dalam kaca (n = 3/2) dengan lintasan seperti seperti virus dan bakteri. Mata Anda tidak dapat
dalam gambar. melihat dengan jelas
air benda yang letaknya
sangat jauh, misalnya
bulan, matahari, dan
600 bintang. Untuk
mengamati benda–
kaca
Tentukan sudut datangnya ! benda tersebut
manusia membuat alat
8. Hitung sudut batas dari cahaya yang melalui
bantu penglihatan Gambar 11.24 Mata
kaca (n = 3/2) ke air (n = 4/3) !
yang dinamakan alat
9. Seberkas sinar datang ke lapisan minyak (n = optik.
1,45) yang terapung di atas air (n = 4/3)
dengan sudut 300. Berapa sudut sinar tersebut a) Mata
di dalam air ?
Bagian-bagian dari mata,
10. Cahaya merah dari laser helium-neon ( = 633
nm) memasuki lempeng kaca (n = 1,56) 1. Cornea 6. Otot mata
dengan sudut datang 300. 2. Aqueous humor 7. Vitreus humor
(a). Berapakah kelajuan cahaya di dalam kaca 3. Eye Lenses 8. Retina
? 4. Iris 9. Bintik kuning
(b). Berapakah panjang gelombangnya ? 5. Pupil 10. Syaraf optik
(c). Berapakah sudut biasnya ? Vitreous
humor
11. Didatangkan sinar dari kaca menuju air. Otot siliar
retina
Indeks bias kaca 1,5, sedangkan indeks bias air
1,33. Berapa sudut kritisnya ? Cornea Rectinal
Kristal lensa arteries
12. Seekor ikan terletak dalam akuarium bola pupil
and
veins
dengan jari-jari 50 cm. Ikan berada 20 cm dari Aqueous Humor
permukaan dinding akuarium. Sedangkan iris
pengamat berdiri pada jarak 1 m dari Saraf
akuarium. Jika indeks bias air 4/3, dimana : optik
Pupil berfungsi mengatur banyak sedikitnya Jarak jangkau penglihatan mata normal
cahaya yang masuk ke mata. Dalam keadaan dengan PP = 25 cm dan PR =
terang diameter pupil berkisar 2 mm,
sedangkan dalam keadaan gelap akan b) Cacat mata dan Kacamata
membesar sekitar 6 mm sampai 8 mm.
Retina berfungsi sebagai tempat 1). Miopi (Rabun Jauh)
pembentukan bayangan. Permukaan retina
Mata dengan PP < 25 cm , PR pada jarak
terdiri atas berjuta-juta sel sensitif yang karena
tertentu (rabun jauh atau terang dekat). Cacat
bentuknya disebut sel batang dan sel kerucut,
mata ini disebabkan lensa mata terlalu kuat
rangsangan yang diterima akan diteruskan ke
dalam membiaskan sinar atau tidak dapat
otak.
menjadi pipih, sehingga bayangan benda terletak
Kornea adalah lapisan luar pelindung mata
di depan retina.
dan juga membiaskan cahaya yang memasuki
mata PP < 25 cm
Otot siliar berfungsi mengatur ketebalan lensa PR = tertentu
Aqueous humor berfungsi membiaskan
cahaya yang masuk pada mata. mata
2. mengatur kecepatan bukaan difragma 2). Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi
3. mengatur ukuran lubang (aperture) diafragma pada Jarak x
di dalam kamera.
Ukuran angular paling besar oleh mata
4. menentukan jenis ASA film, untuk
langsung tanpa lup diperoleh jika benda
memperoleh gradasi yang diinginkan atau
diletakkan pada titik dekat mata .
kepekaan film terhadap cahaya.
Kamera sederhana menggunakan sebuah lensa
cembung. Sifat bayangan yang diperoleh selalu, h
1. nyata,
2. terbalik, dan
3. diperkecil sn
KODAK
( x) Sn e) Mikroskop
Ma = .
s x Mikroskop sederhana
Sn terdiri dari dua buah lensa
Ma = …. (11.15)
S positif, lensa yang dekat
dengan benda disebut obyektif,
Dari persamaan lensa tipis, didapatkan : sedangkan lensa yang dekat
dengan mata disebut lensa
Sn Sn okuler. Mikroskop dapat
Ma = ….. (11.16) digunakan untuk mengamati
f x benda-benda sangat kecil yang
tak tampak dengan mata
3). Mata Berakomodasi Maksimum telanjang, seperti bakteri,
Pengamatan dengan mata berakomodasi virus, dll. Gambar 11.38 Mikroskop
adalah untuk mendapat bayangan paling besar Lensa okuler pada mikroskop
dan paling tajam ketika bayangan jatuh tepat di ini bertindak sebagai lup.
titik dekat pengamat (untuk mata normal, sn = 25 1). Mata berakomodasi maksimum
cm)
Pengamatan menggunakan mikroskop
Perbesaran lup adalah perbesaran sudut (Ma)
dengan mata berakomodasi maksimum, benda
untuk mata berakomodasi maksimum,
yang diamati diletakkan di ruang II lensa obyektif
(Gambar 11.39), sehingga terbentuk bayangan
sn
Ma 1 …. (11.17) nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan ini
f berfungsi sebagai benda untuk lensa okuler dan
sn = jarak baca mata; f = fokus lensa, Ma = dijatuhkan di ruang I lensa okuler.
perbesaran lup
Lensa obyektif Lensa okuler
4). Mata tak berakomodasi
benda
Benda yang diamati diletakkan di titik h
api lensa, sehingga sinar-sinar biasnya h’
merupakan sinar-sinar sejajar.
Perbesaran sudut untuk mata tak berakomodasi h’’ sob s’ob
(perbesaran minimum) dirumuskan: pengamat
d
s
Ma n …. (11.18) Gambar 11.39 Mikroskop dengan mata berakomodasi
f
Catatan :
1. Jika mikroskop digunakan oleh mata
Persamaan di atas berlaku untuk mata yang memiliki
berakomodasi maksimum, maka bayangan
titik jauh di tak terhingga.
dari lensa okuler harus terletak di depan
okuler sejauh titik dekat pengamat.
S’ok = - Sn
Seseorang tukang arloji memiliki mata normal 2. Jika mikroskop digunakan oleh mata tidak
menggunakan lup yang jarak titik apinya 10 cm. berakomodasi (dengan titik jauh berada di tak
Tentukan perbesaran anguler : berhingga), maka bayangan dari lensa okuler
a. jika mata berakomodasi maksimum harus terletak di depan lensa okuler sejauh
b. jika mata tidak berakomodasi. titik jauh pengamat, yaitu tak terhingga.
Penyelesaian :
S’ok = - ~ memberikan Sok = fok
Diketahui: PP = Sn = 25 cm
f = 10 cm Panjang mikroskop
Ditanyakan :
(a). Ma = .... ? (mata berakomodasi maksimum ) d = s'ob + sok …. (11.19)
(b). Ma = .... ? (mata tidak berakomodasi)
Jawab : d = jarak lensa obyektif dengan lensa okuler
s 25 s 25 s'ob adalah bayangan obyektif,
a. Ma = n 1 1 b. Ma = n sok adalah jarak bayangan obyektif terhadap lensa
f 10 f 10
Ma = 3,5 x Ma = 2,5 x okuler.
168 - /
Perbesaran anguler teropong untuk pengaturan Cermin datar kecil yang berfungsi untuk
normal adalah membelokkan sinar pantul, dan membentuk
f bayangan nyata.
Ma = o b …. (11.24)
fo k Lensa cembung menerima bayangan pertama
V0 di titik fokusnya (mata tidak berakomodasi)
3). Teropong bumi = Teropong Yojana = Sinar sejajar
Teropong Medan Dari bintang
Yang jauh
Bayangan akhir mata
Cermin datar
yang dihasilkan pada
teropong bintang
terbalik terhadap
bendanya.
Untuk
mendapatkan Lensa okuler
bayangan akhir yang cembung
tegak dapat dilakukan
Gambar 11.42 Teropong Bumi
dengan:
menggunakan lensa cembung ketiga yang Gambar 11.44 Teropong
disisipkan diantara lensa obyektif dan lensa Cermin Pantul
okuler. cekung
menggunakan pasangan lensa cembung
sebagai lensa obyektif dan lensa cekung
sebagai lensa okuler Menggunakan cermin sebagai obyektif karena :
Cermin mudah dibuat dan murah,
Jalannya sinar pada teropong bumi
Cermin tidak mengalami aberasi
Fungsi lensa pembalik adalah membalik Cermin lebih ringan,
bayangan dari lensa obyektif dengan ukuran Perbesaran teropong untuk pengaturan normal
tetap. f
Ma = o b …. (11.23)
fo k
Puncak bayangan akhir
maya di tak terhingga
Sinar- pembalik okuler
melihat benda dekat dengan jelas? Mengapa ia dapat melihat benda benda yang dekat
untuk menolongnya digunakan kacamata (seperti mata normal) dan dapat melihat
lensa cembung? benda-benda jauh, berapakah jarak fokus
4. Bagaimanakah perbedaan antara pemfokusan lensa bifokal dan kuat lensa yg harus
pada kamera dengan pemfokusan pada mata? digunakan?
5. Manakah bagian-bagian mata dan kamera 16. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 6,0 cm.
yang berfungsi sama? Sebutkan fungsi-fungsi Hitung perbesaran lup jika : a) mata melihat
tersebut. benda dengan berakomodasi maksimum
6. Mengapa lensa kamera digerakkan menjauhi pada jarak 25 cm; b) mata melihat benda
film atau mendekati benda ketika kamera tanpa berakomodasi !
digunakan untuk memfokuskan benda yang
lebih dekat? 17. Sebuah mikroskop memiliki lensa obyektif
7. Jika jarak fokus sebuah lup adalah 5 cm, di dengan jarak fokus 2 cm dan lensa okuler
manakah benda dapat diletakkan? dengan jarak fokus 6 cm, hitung perbesaran
total mikroskop pada saat: a). mata
8. Sebuah lup memiliki kekuatan 20 dioptri. Jika
berakomodasi maksimum , b). mata tidak
lup ini digunakan oleh seorang pengamat
berakomodasi !
dengan mata normal (jarak titik dekat 25 cm
dan titik jauh di tak berhingga), berapakah 18. Pada saat gerhana matahari, seorang peneliti
rentang nilai perbesaran yang mungkin untuk gerhana mengamatinya dengan sebuah
lup ini? teleskop bintang. Lensa obyektif dan okuler
9. Mengapa untuk melihat benda-benda sangat yang digunakan memiliki jarak fokus
kecil, seperti bakteri, digunakan mikroskop masing-masing 60 cm dan 2 cm. Jika sudut
yang terdiri atas susunan dua lensa diameter matahari dilihat dengan mata
cembung? Mengapa tidak digunakan lup telanjang 0,60, berapa derajat sudut diameter
yang hanya terdiri atas satu lensa cembung? Matahari pada saat diamati menggunakan
10. Apa pengaruh terhadap perbesaran teleskop bintang tersebut ?
teropong jika menggunakan sebuah: 19. Sebuah teleskop Galilei yang memiliki
a) lensa objektif dengan jarak fokus besar, perbesaran anguler 16 kali dan memiliki
b) lensa okuler dengan jarak fokus besar? fokus obyektif 160 cm digunakan untuk
menyelidiki sebuah benda yang terletak
11. Apa keuntungan menggunakan cermin
sangat jauh. Hitung panjang teleskop Galilei
cekung besar sebagai pengganti lensa dalam
ini !
objek sebuah teropong?
12. Jika lensa mata dianggap berbentuk bola 20. Untuk lup berkekuatan 20 D digunakan oleh
dengan jarak permukaan depan lensa mata normal. Jika sebuah benda diletakkan
dengan retina 15 mm, hitunglah: a) kuat 4,5 cm di depan lup, berapakah maka
lensa mata normal ketika mata melihat perbesaran sudut lup ?
benda yang jauh sekali (mata tak 21. Sebuah preparat diletakkan 1,1 cm di bawah
berakomodasi) dan ketika melihat benda obyektif mikroskop berjarak titik api 1 cm.
pada jarak 25 cm (mata berakomodasi Jika jarak titik api okuler 5 cm, untuk mata
maksimum); b) perubahan kekuatan lensa normal tanpa akomodasi, berapakah
mata dari tidak berakomodasi sampai panjang mikroskop ?
berakomodasi maksimum !
13. Seorang yang menderita miopi memiliki titik 22. Sebuah mikroskop mempunyai obyektif
dengan jarak titik api f = 0,5 cm. Sebuah
jauh 400 cm. Agar ia dapat melihat benda-
obyek/ benda berada 0,6 cm di bawah lensa
benda yang jauh, berapakah jarak fokus dan
obyektif. Jika mata normal tanpa akomodasi,
kuat lensa yang harus digunakan penderita
berapakah bayangan yang dibentuk obyektif
miopi tersebut ?
mikroskop ?
14. Seorang yang menderita hipermetropi 23. Sebuah mikroskop memiliki lensa obyektif
memiliki titik dekat 50 cm. Agar dapat dan okuler dengan jarak fokus masing-
melihat benda-benda yang dekat (seperti masing 0,80 cm dan 1,8 cm. Hitung : a) posisi
mata normal) berapakah jarak fokus dan benda jika jarak antara kedua lensa 16 cm, b)
kuat lensa yang harus ia gunakan ? perbesaran total mikroskop (mata relaks).
15. Seorang kakek penderita presbiopi memiliki
titik dekat 75 cm dan titik jauh 300 cm. Agar
/ - 171
24. Sebuah mikroskop memiliki perbesaran 850 tanpa akomodasi dan mata tersebut normal
kali. Mikroskop ini menggunakan lensa = 55 cm. Jika kekuatan obyektif teropong = 2
obyektif dengan jarak titik fokus 0,4 cm. Jika D, berapakah perbesaran sudutnya ketika
panjang mikroskop 17,5 cm, berapakah jarak mata normal berakomodasi maksimum ?
fokus lensa okulernya ?.
27. Sebuah teropong bintang memiliki fokus
25. Sebuah mikroskop mempunyai 3 buah objektif 60 cm dan fokus okuler 1,5 cm. Jika
obyektif dengan perbesaran masing-masing digunakan mengamati benda jauh dengan
10, 20, dan 50 kali dan 3 buah okuler dengan tanpa akomodasi maka:
perbesaran untuk mata tanpa akomodasi 5, a. tentukan perbesaran teropong dan
10, dan 15 kali, Berapakah perbesaran panjang tabung teropong!
maksimum mikroskop ini ? b. Bila ditambah dengan lensa pembalik
dengan fokus fp = 2 cm maka tentukan
26. Panjang teropong bintang ketika digunakan perbesaran dan panjang teropong sekarang
untuk mengamati benda langit oleh mata
A. memilih lup yang jarak fokusnya paling C. obyektif digeser sehingga bayangan benda
kecil dan meletakkan benda diantara lup jatuh di fokus okuler.
dan titik fokus lup. D. okuler harus digeser ke dalam.
B. memilih lup yang jarak fokusnya paling E. okuler digeser sehingga bayangan benda
besar dan meletakkan benda diantara lup jatuh di ruang antara fokus
dan titik fokus lup.
C. memilih lup yang jarak fokusnya paling 12. EBTANAS-90-22
besar dan meletakkan benda di 2f lup Sifat dan kedudukan bayangan yang
D. memilih lup yang jarak fokusnya paling dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah
kecil dan meletakkan benda tepat pada titik teropong bintang ….
fokus lup. A. nyata, terbalik dan tepat di titik fokus lensa
E. memilih lup yang jarak fokusnya paling obyektif
besar dan meletakkan benda di antara f B. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa
okuler
7. Bayangan yang dibentuk kamera pada film C. nyata, tegak dan tepat di titik fokus lensa
adalah .... obyektif
A. selalu nyata D. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa
B. maya, terbalik okuler
C. nyata dan terbalik. E. maya, terbalik dan tepat di titik fokus lensa
D. selalu maya obyektif
E. selalu tegak
b. Aplikasi konsep
8. Sebuah kamera dipergu-nakan untuk memotret
Mata dan Kacamata
benda dekat kamera. Penyesuaian yang harus
dilakukan jika benda dijauhkan, agar tetap 13. Titik dekat mata seorang siswa terletak pada
diperoleh gambar yang tajam, ialah . . . . jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat
A. lubang diafragma diperbesar, dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm
B. lubang diafragma dikecilkan didepan mata, kekuatan lensa kacamata yang
C. shutter camera diperbesar harus dipakai berdaya (dalam dioptri)....
D. lensa digeser mendekati film A. –5
E. lensa digeser menjauhi film B. 2,5
C. –4,16
9. Mata dan kamera mempunyai beberapa D. 4,16
kesamaan. Pasangan yang merupakan E. –2,5
kesamaan yang dimaksud adalah . . . .
A. retina dan film 14. EBTANAS-93-20
B. kelopak mata dan diafragma Seseorang yang miopi titik dekatnya 20 cm
C. retina dan lensa sedang titik jauhnya 50 cm. Agar ia dapat
D. iris dan lensa melihat jelas benda yang jauh, ia harus
E. kornea dan penutup lensa memakai kacamata yang kekuatannya …
dioptri.
10. Pada sebuah mikroskop bayangan yang A. - 0,5
dibentuk lensa obyektif adalah . . . . B. -0,2
A. nyata, tegak diperbesar C. -2,0
B. maya, tegak diperkecil D. -5,0
C. maya, tegak diperbesar E. +2,0
D. nyata, terbalik, diperbesar
E. nyata, tegak diperkecil 15. EBTANAS-96-16
Seseorang memiliki punctum proximum 50
11. Pada sebuah mikroskop seseorang mengamati cm dan punctum remotum tak terhingga.
bayangan melalui okuler dengan Agar dapat membaca pada jarak normal,
berakomodasi maksimum. Bila orang tersebut orang tersebut haruslah memakai kacamata
ingin mengamati tanpa berakomodasi, maka . yang berlensa ….
... A. positif dengan jarak fokus 0,5 m
A. antara lensa obyektif dan okuler ditambah B. positif dengan jarak fokus 0,25 m
lensa pembalik. C. negatif dengan jarak fokus 0,5 m
B. okuler harus digeser ke luar.
/ - 173
D. negatif dengan jarak fokus 0,25 m Sekarang kamera ini akan digunakan untuk
E. positif dengan jarak fokus 0,2 m memfokuskan bayangan dari suatu benda
yang berada 1,00 m jauhnya dari kamera.
16. UAN-03-20 Untuk tujuan ini lensa harus digeser . . . .
Seorang penderita presbiopi memiliki titik A. 4,2 mm menjauhi film
dekat 50 cm, hendak membaca pada jarak baca B. 4,2 mm mendekati film
normal, maka ia memerlukan kaca mata C. 6,1 mm menjauhi film
berkekuatan … dioptri. D. 6,1 mm mendekati film
A. –2 E. 7,2 mm mendekati film
B. -1/2
C. +1/2 21. Sebuah kamera dapat membentuk gambar
D. +2 yang tajam dari suatu pemandangan alam bila
E. +4 lensa berada pada jarak 8 cm dari film. Kamera
itu kemudian dugunakan untuk memotret
17. EBTANAS-90-21 sebuah peta yang diletakkan sejauh 72 cm dari
Seorang penderita presbiopi dengan titik lensa. Agar diperoleh gambar yang tajam,
dekat 75 cm. Agar dapat membaca pada jarak maka lensa kamera harus digeser . . . .
baca normal (25cm), orang itu harus memakai A. 1 cm mendekati film
kacamata dengan ukuran … dioptri B. 1 cm menjauhi film
2 C. 1,5 mendekati film
A. D. 2 cm mendekati film
3
E. 2 cm menjauhi film
B. 1
Lup
2
C. 2 22. Sebuah lup dengan jarak fokus 40 mm,
3
D. 3 digunakan untuk melihat benda dengan mata
tanpa akomodasi. Jika jarak titik dekat mata
2 200 mm dan jarak mata ke lup diabaikan,
E. 3
3 maka perbesaran sudut yang diperoleh adalah
. . . . kali.
18. EBTANAS-95-19 A. 4,0
Seorang kakek dapat membaca bila obyek B. 20
ditempatkan pada jarak 50 cm di depan C.2,5
matanya. Ia akan dapat membaca normal bila D.tak terhingga
memakai kaca mata yang berukuran … E.5,0
dioptri.
A. 6 23. Sebuah kaca pembesar memiliki lensa dengan
B. 2,5 kekuatan 25 dioptri, maka perbesaran
C. 2 maksimum yang dapat diperoleh adalah . . . .
D. 1,5 A. 5,25
E. 0,6 B. 6,0
C. 7,25
19. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat D. 8,5
dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 E. 10
cm. Kekuatan lensa kaca mata yang
diperlukan adalah .... 24. EBTANAS-02-20
A. 3/2 dioptri Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm digunakan
B. 3/4 dioptri sebagai lup. Jika mata normal menggunakan
C. 2/3 dioptri lup tersebut dengan berakomodasi
D. 1/4 dioptri maksimum, maka perbesaran anguler lup
E. 4/3 dioptri adalah ….
A. 3 kali
kamera B. 4 kali
20. Sebuah kamera dengan jarak fokus tetap 75,0 C. 5 kali
mm, mula-mula digunakan untuk D. 6 kali
memfokuskan benda jauh, hingga E. 8 kali
bayangannya terbentuk dengan tajam di film.
174 - /
Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan serta lingkungan
4.12 Mengajukan ide/gagasan penyelesaian masalah gejala pemanasan global dan dampaknya
bagi kehidupan serta lingkungan
Kegiatan Pembelajaran
Mengamati tayangan melalui artikel/foto/video tentang dampak pemanasan global yang
didukung dengan informasi dari berbagai sumber, aktifitas manusia yang mengakibatkan
berbagai dampak pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim
Mendiskusikan dan menganalisis fenomena pemanasan global, efek rumah kaca, perubahan
iklim serta dampak yang diakibatkan bagi manusia, hasil-hasil kesepakatan Global IPCC,
Protokol Kyoto, dan APPCDC
Membuat laporan dan presentasi hasil kerja kelompok.
Emisi Karbon
Protocol Kyoto
Reboisasi
Upaya Mengurangi Pemanasan
Menggunakan Sumber energi Alternatif
Global
Manajemen Lingkungan
Pengertian efek rumah kaca, Istilah efek rumah kaca atau dalam bahasa inggris disebut dengan
green house effect ini dulu berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang
yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam sayur mayur dan juga bunga bungaan. Mengapa para
petani menanam sayuran di dalam rumah kaca? Karena di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari
pada di luar rumah kaca. Suhu di dalam rumah kaca bisa lebih tinggi dari pada di luar, karena Cahaya
matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda benda di dalam ruangan rumah
kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah, tapi gelombang panas tersebut
terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar
ruangan rumah kaca tersebut. itulah gambaran sederhana mengenai terjadinya efek rumah kaca atau
disingkat dengan ERK.
(176) /
menangkap dan melepaskan energi merupakan karakteristik yang menentukan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses
pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi
dan keadaan atmosfernya.
Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki
efek rumah kaca.
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan
gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi
tidak terlalu jauh berbeda.
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat diatas, efek rumah kaca merupakan proses
pemanasan dari permukaan suatu benda langit atau diangkasa yang disebabkan oleh komposisi serta
keadaan atmosfernya. Benda-benda langit yang dimaksudkan terutama adalah planet maupun satelit.
Sebenarnya efek rumah kaca hampir ada diberbagai planet di tata surya seperti Mars, Venus, dan benda-
benda langit lainnya, namun pembahasan penuhnya adalah efek rumah kaca di planet Bumi yang kita
tinggali ini.
Efek rumah kaca tentu saja mempunyai kaitan yang sangat erat dengan gas rumah kaca. Hal ini
lantaran gas rumah kaca itu merupakan sekumpulan gas-gas pada atmosfer yang menjadi sebab adanya
efek rumah kaca. Gas-gas yang disebut gas rumah kaca bisa muncul secara alami di lingkungan bumi,
namun bisa juga timbul karena aktivitas manusia.
Setidaknya gas rumah kaca yang dianggap paling banyak adalah berasal dari uap air yang
dimana unsur tersebut mencapai atmosfer akibat penguapan air laut, danau serta sungai. Sedangkan
karbondioksida merupakan gas terbanyak kedua setelah uap air. Untuk gas rumah kaca lain dari proses
alami diantaranya adalah letusan vulkanik dari gunung berapi, pernapasan hewan maupun manusia
yang menghirup oksigen lalu membuang karbondioksida serta dan pembakaran material organik
seperti tumbuhan maupun kegiatan industri. Meskipun uap air juga turut bertanggungjawab terhadap
sebagian besar dari adanya efek rumah kaca, namun kebanyakan orang menganggap bahwa efek rumah
kaca hanya diakibatkan oleh naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO 2) serta gas-gas lain.
Anggapan tersebut memang bisa dianggap tidak salah, namun kurang tepat.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C.
Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan
peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi
gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan
bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Ada satu cara yang “mujarab” untuk mengurangi gas rumah kaca, yakni dengan memelihara
pepohonan serta menanam pohon lebih banyak. Pohon dianggap mampu menyerap karbon dioksida
lebih cepat dan dalam jumlah banyak, memecahnya melalui fotosintesis, maupun menyimpan karbon
pada kayunya. Salah satu upaya dunia internasional untuk menanggulangi gas rumah kaca adalah
dengan mengadakan konvensi yang disebut Protokol Kyoto. Protokol Kyoto memerintahkan negara-
negara dunia untuk berkomitmen mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida serta lima gas
rumah kaca lainnya untuk menanggulangi dampak efek rumah kaca.
2). Metana
Gas Hidrokarbon Metana biasanya dilepaskan selama produksi serta transportasi batu bara,
gas alam, maupun minyak bumi. Metana yang dianggap sebagai komponen utama gas alam masuk
dalam kategori gas rumah kaca dan mengakibatkan efek rumah kaca.
Metana (CH4) telah meningkat lebih dari dua kali lipat sebagai hasil aktivitas manusia terkait dengan
pertanian, distribusi gas alam dan pembuangan sampah. Namun, peningkatan konsentrasi metana
melambat dikarenakan tingkat pertumbuhan emisi yang menurun selama dua dekade terakhir.
3). Nitrogen Oksida
Sebuah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan pertanian.
Gas Nitrogen Oksida dihasilkan dari reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara saat terjadi
pembakaran, biasanya pada suhu tinggi. Sering kali gas ini berasal dari tempat dengan kepadatan lalu
(180) /
lintas tinggi. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan bisa mengakibatkan efek rumah kaca. Nitro
oksida (N2O) juga diemisikan dari kegiatan manusia seperti penggunaan pupuk dan pembakaran bahan
bakar fosil.
4). Gas rumah kaca lainnya
Selain Karbondioksida, Metana dan Nitrogen Oksida yang menyumbang gas rumah kaca, ada
pula beberapa gas lain diantaranya adalah belerang dioksida, klorofluorokarbon (CFC) dan lain-lain.
Ada gas-gas lain yang berkontribusi lebih sedikit, seperti misalnya gas-gas CFC (yang emisinya telah
menurun secara substansial) dan gas ozon di lapisan bawah atmosfer.
Aerosol merupakan partikel-partikel kecil yang berada di atmosfer dengan variasi yang beragam
untuk konsentrasi dan komposisi kimiawi. Pembakaran bahan bakar fosil dan biomassa telah
meningkatkan jumlah aerosol yang mengandung komponen sulfur, organik dan karbon hitam (jelaga).
Ketika perubahan konsentrasi gas rumah kaca dan bahan polutan akibat kegiatan manusia
dimasukkan ke dalam model (gambar 7.10),
bersama dengan letusan gunung berapi dan
aktivitas matahari, model mampu menggambarkan
perubahan suhu udara yang diobservasi dengan
sangat baik.
Sebagai hasilnya, kita dapat mengatakan bahwa:
Pemanasan pada paruh pertama abad ke-20
yang diobservasi, terjadi terutama karena
perubahan konsentrasi gas rumah kaca pada
atmosfer dan juga perubahan jumlah energi
yang dikeluarkan oleh matahari;
Pemanasan pada paruh kedua abad ke-20 yang
diobservasi, terjadi terutama karena perubahan
konsentrasi gas rumah kaca.
6. Tenaga Angin
Turbin angin lazim digunakan untuk mengubah energi angin menjadi listrik. Catatan
menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin. Meskipun
angka tersebut terbilang kecil, namun persentasenya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
7. Tenaga Matahari
Tenaga surya umum digunakan sebagai pembangkit listrik. Perkembangan teknologi
memungkinkan sel surya semakin ringan, mudah diangkut, dan lebih efisien.
8. Energi Gelombang Laut
Seperti namanya, gelombang laut bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini,
meskipun memiliki potensi besar, belum banyak digunakan. Rintangan utama dalam memperluas
penggunaannya adalah dampak negatif yang akan terjadi pada lingkungan laut. Pembangkit listrik
dari gelombang laut berpotensi mengganggu usaha penangkapan ikan sekaligus bentang alam
alami lingkungan laut.
9. Energi Pasang Surut
Seperti energi dari gelombang laut, energi pasang surut juga belum banyak digunakan. Namun,
para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan di masa depan.
Pasang surut dianggap menjanjikan karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari dan
angin. Salah satu faktor utama yang membuat teknologi pasang surut belum banyak diterapkan
adalah biaya yang tinggi serta langkanya daerah yang memiliki perbedaan pasang surut besar.
( )
Terdapat dua jenis energi yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi terbarukan
merupakan sumber energi yang bisa diperbarui lagi atau bisa digunakan secara berulang. Di sisi lain,
sumber energi tak terbarukan tidak bisa digunakan terus menerus serta akan habis pada satu titik.
Biomassa merupakan jenis sumber energi terbarukan yang diperoleh dari materi alami.
Apa itu Energi Biomassa?
Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan mengkonversi bahan biologis
seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh dari hewan dan mikroorganisme. Seperti
diketahui, tumbuhan memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari melalui proses
fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer ke hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan.
Biomassa, yang terutama terdiri dari tumbuhan, mampu memberikan sejumlah besar energi yang
digunakan untuk berbagai keperluan.
Saat tidak dikonsumsi oleh hewan, tumbuhan lantas dipecah atau dimetabolisme oleh
mikroorganisme untuk kemudian melepaskan karbon dioksida dan metana kembali ke atmosfer. Hal
tersebut merupakan proses berkesinambungan yang berkontribusi pada siklus karbon.
Contoh Energi Biomassa
Seperti disebutkan sebelumnya, biomassa adalah bentuk energi terbarukan karena diperoleh dari
sumber-sumber yang dapat diproduksi lagi. Hal ini karena sumber utama biomassa (tumbuhan)
berlimpah di alam dan dapat terus tumbuh, serta limbahnya (dalam bentuk daun kering, cabang mati,
dll) tersedia terus-menerus.
Berikut adalah berbagai contoh sumber energi biomassa:
1. Limbah pertanian
Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi energi biomassa.
Berbagai limbah tersebut diantaranya adalah jerami, ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas
yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik.
2. Biogas
Biogas diproduksi melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman,
pupuk kandang, dll. Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan
bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan karbon dioksida dan metana. Gas yang
dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar seperti menyalakan kompor, digunakan sebagai
pemanas, atau untuk membangkitkan listrik.
/ (183)
3. Tanaman energi
Terdapat juga sejumlah tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi.
Tanaman ini dibudidayakan dalam skala besar dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar. Berbagai
tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung, kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan
bakar yang dihasilkan meliputi butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.
4. Kayu
Kayu dibakar sebagai bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia. Kayu dianggap sebagai
bentuk sederhana dari biomassa. Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk
memasak, untuk menghasilkan panas, dll. Kayu juga digunakan untuk produksi listrik pada skala besar
seperti dalam kasus pembangkit listrik tenaga uap. Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi
sejumlah besar karbon dioksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca.
Untuk menyeimbangkan polusi, lebih banyak pohon harus ditanam sehingga mampu menyerap
kelebihan karbon dioksida dari atmosfer.
a) Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang
Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara-
negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon
dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka
menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global.
Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara
0,02 °C dan 0,28 °C pada tahun 2050. (sumber: Nature, Oktober 2003).
Menyadari bahwa negara-negara maju bertanggung jawab terhadap tingginya tingkat saat ini
emisi gas rumah kaca di atmosfer sebagai akibat dari lebih dari 150 tahun kegiatan industri , Protokol
menempatkan beban berat pada negara-negara maju di bawah prinsip "common but differentiated
responsibilities".
Protokol Kyoto diadopsi di Kyoto , Jepang , pada tanggal 11 Desember 1997 dan mulai berlaku
pada tanggal 16 Februari 2005. Aturan rinci untuk pelaksanaan Protokol yang diadopsi pada COP 7 di
Marrakesh , Maroko , pada tahun 2001 , dan disebut sebagai yang " Marrakesh . " Periode komitmen
pertama dimulai pada 2008 dan berakhir pada tahun 2012.
Nama resmi persetujuan ini adalah Kyoto Protocol to the United Nations Framework
Convention on Climate Change (Protokol Kyoto mengenai Konvensi Rangka Kerja PBB tentang
Perubahan Iklim). Ia dinegosiasikan di Kyoto pada Desember 1997, dibuka untuk penanda tanganan
pada 16 Maret 1998 dan ditutup pada 15 Maret 1999. Persetujuan ini mulai berlaku pada 16
Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia pada 18 November 2004.
1). Detil Protokol
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB:
"Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi
emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu
diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini
berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah
kaca - karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-
rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa,
7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia
dan 10% untuk Islandia."
tersebut, bagian "55 pihak" dicapai pada 23 Mei 2002 ketika Islandia meratifikasi. Ratifikasi oleh Rusia
pada 18 November 2004 memenuhi syarat "55 persen" dan menyebabkan pesetujuan itu mulai berlaku
pada 16 Februari 2005.
3) Status Terkini
Hingga 3 Desember 2007, 174 negara telah meratifikasi protokol tersebut,
termasuk Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia dan 25 negara anggota Uni Eropa,
serta Rumania dan Bulgaria.
Ada dua negara yang telah menanda tangani namun belum meratifikasi protokol tersebut:
1. Amerika Serikat (tidak berminat untuk meratifikasi)
2. Kazakstan
Pada awalnya AS, Australia, Italia, Tiongkok, India dan negara-negara berkembang telah
bersatu untuk melawan strategi terhadap adanya kemungkinan Protokol Kyoto II atau persetujuan
lainnya yang bersifat mengekang. Namun pada awal Desember 2007 Australia akhirnya ikut seta
meratifikasi protokol tersebut setelah terjadi pergantian pimpinan di negera tersebut.
b) Doha Amendment
Di Doha, Qatar, pada tanggal 8 Desember 2012, " Perubahan Doha Protokol Kyoto " diadopsi.
Perubahan tersebut meliputi:
• Komitmen baru untuk Annex I Protokol Kyoto yang setuju untuk mengambil komitmen dalam
periode komitmen kedua dari 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2020;
• Sebuah daftar direvisi gas rumah kaca (GRK) yang akan dilaporkan oleh Pihak dalam periode
komitmen kedua ; dan
• Perubahan
beberapa pasal
Protokol Kyoto
yang secara
khusus
direferensikan
masalah yang
berkaitan
dengan periode
komitmen
pertama dan
yang perlu
diperbarui
untuk periode
komitmen kedua
/ (185)
APP countries:
Australia
Canada
China
India
Japan
South Korea
United States
Asia - Pasifik untuk Pembangunan Bersih dan Iklim, juga dikenal sebagai APP, adalah sukarela,
kemitraan publik-swasta internasional antara Australia, Kanada, India, Jepang, Republik Rakyat Cina,
Korea Selatan, dan Amerika Serikat mengumumkan 28 Juli 2005 pada Perhimpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara (ASEAN) pertemuan Forum Regional dan diluncurkan pada tanggal 12 Januari 2006 di
pertemuan menteri perdana Kemitraan di Sydney. Pada 5 April 2011, Kemitraan resmi menyimpulkan
meskipun sejumlah proyek individu berjalan terus.
Menteri Lingkungan dan Energi dari negara-negara mitra sepakat untuk bekerja sama pada
pengembangan dan transfer teknologi yang memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca yang
konsisten dengan dan melengkapi Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim dan
instrumen internasional lain yang relevan, dan dimaksudkan untuk melengkapi tetapi tidak
menggantikan Protokol Kyoto. Menteri sepakat untuk Charter, Komunike dan Rencana Kerja bahwa "
garis model baru tanah-melanggar gugus tugas swasta-publik untuk mengatasi perubahan iklim,
keamanan energi dan polusi udara."
Negara-negara anggota menyumbang lebih dari 50 % dari emisi gas rumah kaca dunia, konsumsi
energi, GDP dan populasi. Berbeda dengan Protokol Kyoto (saat ini belum diratifikasi oleh Amerika
Serikat), yang memberikan batasan wajib pada emisi gas rumah kaca. Kemitraan melibatkan negara-
negara anggota untuk mempercepat pengembangan dan penyebaran teknologi energi bersih.
A. Uraian
1. Apakah manfaat efek rumah kaca bagi kehidupan di Bumi?
2. Apa sebabnya udara dari waktu ke waktu makin panas? Jelaskan!
3. Sebutkan akibat yang merugikan kehidupan akibat adanya efek rumah kaca! Minimal 3 contoh.
4. Jelaskan mengapa gas CO2 merupakan unsur yang tidak dominan penyebab terjadinya efek rumah
kaca! Mengapa gas CO2 terus bertambah jelaskan!
5. Apakah revolusi industri menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global? Jelaskan!
6. Apakah pemanasan global dapat diatasi dengan memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif
yang (lebih) ramah lingkungan, terutama sumber energi yang terbarukan? Jelaskan!
7. Jelaskan pengertian energi terbarukan, berikan contohnya!
8. Sebenarnya, secara alamiah di alam, akibat adanya interaksi antara laut dan udara, jumlah energi
panas yang ada di atmosfer dan di permukaan laut akan dapat dikontrol oleh mekanisme global
conveyor belt. Apa itu global conveyor belt? Berikan contohnya.
9. Apakah hubungan antara pemanasan global dengan perubahan iklim? Jelaskan!
10. Pemanasan global akan menyebabkan terjadinya pencairan es di kutub, mengapa mengkhawatirkan
kehidupan di alam?
(186) /
B. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E untuk jawaban yang benar!
a. Asap kendaraan bermotor, 10. Ira meletakkan 2 mangkok berisi es, mangkok
b. pembakaran sampah, A dibiarkan terbuka, dan mangkok B ditutup
(188) /
21. Pada asap motor, dapatkah kalian temukan A. Melindungi bumi dari hujan asam
gas lain yang dapat menggangu kerja darah B. Melindungi bumi dari sinar UV
selain karbonmonoksida? C. Menyebabkan iklim di bumi lebih
A. Metana Oksida B. karbondioksida ekstrim
C. nitrogen oksida D. sulfur dioksida D. Melindungi bumi dari kelembaban
E. hidroksida E. Melindungi bumi dari kebakaran hutan
22. Asap kendaraan bermotor akan 27. Pemenuhan kebutuhan udara bersih sangat
meningkatkan gas rumah kaca dan memicu minim, maka sebaiknya dilakukan
pemanasan global. Pengaruh manakah yang penanganan….
terkait pemanasan global? A. Penebangan pohon
A. Meningkatnya gletser B. Penanaman pohon
B. Meningkatnya suhu bumi C. Pembuatan penampungan sampah
C. Meningkatnya keberagaman populasi D. Pembuatan ventilasi rumah yang
D. Meningkatnya es yang menutupi bumi memadahi.
E. Terbentuknya lapisan atmosfer yang E. Renovasi rumah
menebal
28. Gas rumah kaca berguna bagi bumi,
23. Berdasarkan bacaan di atas, manakah menjadikan bumi hangat, namun yang
pernyataan berikut yang benar? berlebihan menyebabkan pemanaan global,
A. Asap motor menjadi penyebab mengapa hal tersebut terjadi?
pemanasan global A. Karena bumi memantulkan radiasi
B. Asap motor menjadi penyebab matahari
membekunya es dikutub B. Karena bumi menerima radiasi
C. Naiknya permukaan air laut di matahari yang diemisikan gas rumah
kathulistiwa. kaca
D. Naiknya es dikutup karena Asap motor C. Karena bumi menyerap radiasi besar-
E. Seseorang menjadi tuli karena Asap besaran
motor D. Karena bumi memantulkan gas rumah
kaca
24. Perhatikan hal di bawah ini! E. Karena bumi kehilangan gas rumah
1) Sakit kepala kaca
2) Mual
3) Hujan asam 29. Pencemaran udara sering dikaitkan dengan
4) Berkurangnya cahaya matahari CFC yang menyebabkan penipisan lapisan
Berdasarkan data di atas, dampak manakah ozon. Bahan kimia rumah tangga yang juga
yang benar dari fakta asap motor…. menyebabkan hal tersebut adalah….
A. 1 dan 4 B. 2 dan 3 A. pembersih
C. 4 saja D. 1 dan 2 E. 3 dan 4 B. asap kendaraan
C. soda minuman segar
25. Beberapa contoh aktifitas manusia yang D. Pabrik
dapat menyebabkan pemanasan global E. Pewangi
seperti dibawah ini, kecuali….
A. Abu vulkanik 30. Gambar di bawah merupakan aktivitas
B. Penebangan hutan manusia pemicu pemanasan global yang
C. Merokok dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
D. Membuang sampah sembarangan seperti….
E. Asap kendaraan bermotor A. Tanaman pelindung alam rusak
B. Berkurangnya panas bumi
26. Produksi CFC berlebih akan menyumbang C. Naiknya permukaan es
15% efek rumah kaca yang akan merusak D. Mengubah pola iklim dunia
fungsi lapisan ozon, yaitu…. E. Berkurangnya keanekaragaman hayati
@@Ef18@@
190 - /
gelombang 1 m. c. 𝑓1 = 𝑓2
𝑉− 𝑉2
Pernyataan di atas yang benar yaitu. 5. Taraf intensitas bunyi (TI) pada titik A yang
a. 1) dan 2) berjarak 2 meter dari sumber bunyi adalah 60
b. 1), 2), dan 3) dB (lihat gambar di bawah). Tentukanlah
c. 1) dan 4) taraf intensitas bunyi di titik B yang berjarak
d. 2), 3), dan 4) 4 meter dari sumber bunyi (log 2 = 0,3) . . . .
e. 3) dan 4) dB
a. 50
4. Persamaan simpangan gelombang berjalan b. 54
transversal pada seutas tali memenuhi c. 57
x d. 60
persamaan simpangan y = 2 sin (40 t—
25 e. 66
). Jika x dan y dalam cm dan t sekon, 6. Titik A dan B masing-masing berada pada
gelombang tersebut merambat dengan jarak 10 m dan 100 m dari sebuah sumber
kecepatan sebesar. . . m/s. bunyi. Jika di titik A terdengar Taraf
a. 10 c. 25 d. 30 Intensitasnya 60 dB, maka di titik B akan
b. 20 e. 40 terdengar Taraf Intensitas sebesar . . . .
a. 20 dB
b. 30 dB
1. Pipa organa terbuka A dan pipa organa
c. 40 dB
tertutup B mempunyai panjang yang sama,
d. 60 dB
perbandingan frekuensi nada dasar antara
e. 80 dB
/ - 191
7. Taraf intensitas bunyi sebuah mesin rata-rata km/jam menuju stasiun sambil
membunyikan peluitnya. Bunyi peluit
50 dB. Apabila 100 mesin dihidupkan
bersama, taraf intensitasnya . . . dB. kerata api tersebut didengar oleh kepala
stasiun dengan frekuensi 700 Hz. Laju suara
a. 25 c. 70 d. 75
b. 50 e. 90 di udara 340 m/s. Frekuensi layangan yang
didengar antara masinis dengan kepala
8. Sebuah sinar memancarkan gelombang bunyi stasiun adalah....
ultrasonik berfrekuensi 50.000 Hz ke objek a. 4Hz d. 10Hz
sasaran. Objek bergerak dengan kecepatan 60 b. 6Hz e. 12Hz
m/s mendekati kapál yang diam. Jika cepat c. 8 Hz
rambat bunyi di dalam air sebesar 1.440 m/s,
14. Pipa organa terbuka A dan pipa organa
pergeseran frekuensi bunyi yang dipancarkan
sonar dengan frekuensi bunyi pantulan yang tertutup B mempunyai panjang yang sama,
perbandingan frekuensi nada dasar antara
diterima sonar sebesar . . . Hz.
a. 2.348 d. 4.000 pipa organa A dan pipa organa B adalah
sebagai . . . .
b. 3.258 e. 4.348
C. 3.550 a. 1 : 1 c. 1 : 2 e. 2 : 1
b. 4 : 1 d. 3 : 4
9. Titik P berjarak 2 meter dari sumber bunyi
dan intensitas gelombang di P 900 watt/m2. 15. Titik A dan B masing-masing berada pada
Hitunglah intensitas gelombang di titik Q jarak 10 m dan 100 m dari sebuah sumber
yang berjarak 6 meter dari sumber bunyi …. bunyi. Jika di titik A terdengar Taraf
a. 100 Watt/m2 Intensitasnya 60 dB, maka di titik B akan
b. 200 Watt/m2 terdengar Taraf Intensitas sebesar . . . .
c. 300 Watt/m2 a. 20 dB c. 30 dB
d. 500 Watt/m2 b. 40 dB d. 60 dB e. 80 dB
e. 900 Watt/m2
Gelombang Cahaya
10. Seorang pengamat berada pada jarak 20 m
1. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi
dari suatu sumber bunyi mendengar bunyi
yang terdiri dari 5000 garis tiap cm. Sudut
tersebut dengan taraf intensitas 75 dB. Jika
bias orde kedua adalah 30o. Maka panjang
orang tersebut menjauhi sumber bunyi 30 m
gelombang cahaya yang dipakai adalah . . . Å.
dari posisi semula, maka taraf intensitas
a. 1250 c. 2500
yang didengar berkurang....
b. 4000 d. 5000 e. 7000
a. 7,96 dB d. 67,04 dB
b. 9,28 dB e. 70 dB 2. Jarak dua lampu sebuah mobil 122 cm.
c. 16,76 dB panjang gelombang rata-rata cahaya yang
dipancarkan kedua lampu mobil itu 500 nm.
11. Pada jarak 3 m di sumber ledakan bunyi Jika nyata kedua lampu itu diamati oleh
dengan taraf intensitas 50 dB. Pada jarak 30 seseorang yang diameter pupil matanya 2
m di sumber ledakan bunyi itu terdengar mm, maka jarak maksimum mobil dengan
dengan taraf intensitas … dB. orang tersebut supaya nyata kedua lampu
a. 5 d. 35 masih tampak terpisah adalah . . . .
b. 20 e. 40 a. 2000 meter d. 3000 meter
c. 30 b. 4000 meter e. 6000 meter
12. Sebuah sumber bunyi berfrekuensi 680 Hz c. 9000 meter
bengerak dengan kecepatan 20 m/s menjauh 3. Urutan panjang gelombang dari yang besar
pendengar yáng diam. Di dekat pendengar ke yang kecil dari spektrum gelombang &
terdapat sumber bunyi lain yang ektromagnetik di bawah ini adalah....
memancarkan bunyi berfrekuensi 644 Hz. a. gelombang infra merah, gelombang
Jika cepat rambat gelombang bunyi di udara radar, sinar-X
320 m/s, frekuensi pelayanan bunyi yang b. sinar ultra ungu, sinar-X, sinar gamma
diterima pendengar sebesar. . . Hz. c. sinar-X, sinar ultra ungu, sinar gamma
a. 2,7 d. 6,7 d. gelombang radar, gelombang infra
b. 3 e. 14 merah, gelombang radio
c. 4 e. sinar gamma, sinar ultra ungu, sinar-X
13. Sebuah kereta api bergerak dengan laju 36
192 - /