You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian artikel ?
B. Apa saja jenis-jenis artikel ?
C. Apa ciri-ciri dari sebuah artikel ?
D. Apa tujuan dari penulisan artikel ?
E. Bagaimana langkah-langkah menulis artikel ?
F. Apa Macam-macam artikel untuk jurnal ilmiah ?

3. TUJUAN
A. Untuk mengetahui pengertian artikel
B. Untuk mengetahui jenis-jenis artikel
C. Untuk mengetahui ciri-ciri dari sebuah artikel
D. Untuk mengetahui tujuan dari penulisan artikel
E. Untuk mengetahui Bagaimana langkah-langkah menulis artikel
F. Untuk mengetahui Macam-macam artikel untuk jurnal ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel

Artikel adalah suatu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
hasil pemikiran atau kejian pustaka. Dapat pula dikatakan bahwa artikel adalah karya
tulis yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
bersifat aktual dan kadang-kadang kontrovesial denga tujuan untuk memberi (informasi),
memengaruhi,meyakinkan, (pesuasif argumentatif), menghibur khalayak pembaca.

Menurut Hakim (2008:44) artikel sebenarnya merupakan karya tulis yang bersifat
umum dan luas, biasanya merupakan opini bahkan juga merupakan berita. Selanjutnya,
Zaenuddin(2008:85) mengemukakan bahwa “artikel adalah bentuk karangan bebas yang
mengangkat berbagai macam tema terutama yang menyangkut masalah social dan
kemanusiaan.” Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di
majalah, artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana.

Artikel biasanya diperuntukkan bagi masyarakat umum yang dimuat pada media
cetak, majalah dinding, dan ada juga tugas dari dosen dengan maksudnya menyampaikan
ide, gagasan (KBBI,2001:66). Oleh karena itu, bahasa dan pemilihan kata yang
digunakan harus yang popular. Topik kajiannya harus topik kajian sebuah ilmu tertentu
atau masalah yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Seperti halnya karya
tulis ilmiah lainnya, artikel terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa artikel adalah suatu
karya ilmiah yang berisi opini seseorang yang dimuat di media massa, untuk memberi
informasi kepada khalayak ramai.

B. Jenis-Jenis Atikel
Rohmanto (2008:21) menyatakan bahwa artikel berdasarkan cara
penyampaiannya dan timgkat kesulitannya dapat dibagi atas empat jenis, yaitu sebagai
berikut.
1. Artikel Praktik
Artike praktik seperti petunjuk-petunjuk cara membuat, memperbaiki, dan
mengoperasikan suatu alat. Penulisannya pun disusun sesuai dengan urutan waktu,
peristiwa, dan tahapan-tahapan. Contoh artikel praktik adalah “cara-cara meawat
muka” yang biasanya ada di majalah-majalah.
2. Artikel Ringan

Artikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan. Dalam


artikel jenis ini, isinya tidak memerlukan pemahaman yang mendalam. Artikel seperti
ini ada dalam rubrik-rubrik remaja majalah ataus urat kabar.

3. Atikel Halaman Opini


Pada dasarnya, semua artikel ialah opini, namun artikel yang satu ini
ditempatkan dalam surat kabar atau majalah dibagian khusus opini seperti tajuk
rencana, karikatur, pojok kolom, dan surat pembaca. Artikel opini biasanya mengupas
tuntas masalah secara akademis. Contohnya: “orangtua dan Guru Agama dalam
Pendidikan”.
4. Artikel Analisis Ahli
Atikel analisis ahli lebih berat daripada artikel opini. Artikel ini juga harus
ditulis oleh orang yang berdisiplin ilmu sesuai dengan topik artikel. Perbedaannya
kalau artikel lain harus selalu menggunakan bahasa popular, sedangkan artikel
analisis ahli boleh menggunakan bahasa ilmiah. Contohnya: “Arab dan Tujuan
Indonesia”.
C. Ciri-Ciri Sebuah Artikel
Ciri-ciri sebuah artikel sebagai berikut :

1. Lugas, yaitu penulisan langsung menuju persoalan.


2. Logis, yaitu segala keterangan yang dipaparkan, memiliki dasar dan alasan yang logis
(masuk akal) dan dapat diuji kebenarannya.
3. Tuntas, yaitu masalah dikupas secara mendalam.
4. Obyektif, yaitu keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada.
5. Cermat, yaitu berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun.
6. Jelas dan padat, yaitu keterangan yang dikemukakan dapat dipahami pembaca dan
tidak bertele-tele.
7. Tidak melibatkan emosi berlebihan, seperti rasa haru, marah, benci atau kagum yang
diungkapkan secara berlebihan.
8. Terbuka dan tidak egois, yaitu menerima kemungkinan pendapat baru dan tidak
merasa diri paling benar.
9. Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui
D. Tujuan Penulisan Artikel
Adapun tujuan penulisan artikel yaitu sebagai berikut :
1. Tujuan Penugasan
Tugas dari dosen kepada mahasiswa
2. Tujuan Informasi
Untuk member informasi kepada pembaca mengenai suatu hal.
3. Tujuan Persuasi (mengajak)

Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan


pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu barang.

4. Tujuan Entertaiment
Artikel yang bertujuan untuk menghibur pembaca.
5. Tujuan Eksistensi

Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan
eksistensi diri penulis kepada pembaca.

6. Tujuan Kreatif
Untuk menyalukan suatu ide.
7. Tujuan Pemecahan Masalah

Artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahan permasalah


yang dihadapi.
E. Langkah-Langkah Menulis Artikel
Langkah-langkah menulis sebuah artikel dapat ditempuh sebagai berikut.
1. Mencari Ide

Ide adalah sesuatu yang melintas pada pikiran, baik berupa kata atau kalimat,
setelah kita membaca, menyimak, melihat, mengalami, dan merenungkan sesuatu. Ide
yang akan ditulis harus aktual, relevan, dan terjangkau. Setelah itu, muncullah
gagasan. Dalam hal ini, gagasan adalah sesuatu yang akan kita perbuat berupa
pernyataan, sikap, dan tindakan.

2. Menentukan Topik
Topik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik artikel yang baik
harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik, sesuai dengan
pengetahuan pembaca, aktual, fenomenal, kontroversial, dibatasi dan harus ditinjau
oleh referensi yang tersedia.
3. Menetapkan judul

Judul adalah identitas karangan. Judul harus singkat, padat, relevan. Judul
berupa kata, frasa klausa, atau kalimat tanya.

Contohnya :
1. Pengangguran (judul artikel berupa kata)
2. Rumah Sakit Hasan Sadikin (judul artikel berupa frasa)
3. Kondisi Sampah di Kota Bandung dapat Menimpulkan Penyakit (judul artikel
berupa klausa)
4. Haruskah BBM Naik Lagi ? (judul artikel berupa kalimat tanya)
F. Macam-Macam Artikel untuk Jurnal Ilmia
Artikel untuk jurnal ilmiah dapat dibedakan kedalam dua bagian, yaitu artikel
hasil penelitian dan artikel nonpenelitian berisi hasil pemikiran atau hasil kajian pustaka.
Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan sebagai berikut :
1. Judul artikel,
2. Nama penulis,
3. Abstrak dan kata kunci,
4. Pendahuluan,
5. Metode penelitian,
6. Hasil penelitian dan pembahasan,
7. Simpulan dan saran, dan
8. Daftar rujukan

Artikel hasil pemikiran atau kajian pustaka merupakan hasil pemikiran penulis
tentang suatu permasalahan. Secara rinci anatomi, artikel hasil pemikiran biasanya
disajikan dalam fomat:

1. Judul,
2. Nama penulis,
3. Abstrak dan kata kunci,
4. Pendahuluan,
5. Pembahasan,
6. Penutup, dan
7. Daftar rujukan
Artikel hasil penelitian dikembangkan dengan urutan berikut :
1. Judul Artikel

Judul harus mengembangkan penelitian yang dilakukan. Selain itu,


variabl penelitian dan hubungan antarvariabel serta informasi yang dianggap
penting juga harus dimunculkan dalam judul yang biasa tidak lebih dari 14
kata.

2. Nama Penulis

Nama penulis biasanya ditulis tanpa gelar akademik, akan tetapi ada
pula yang tetap menuliskan gelar penulisnya. Namun, lembaga ditulis pada
catatan kaki halaman pertama, akan tetapi ada pula yang menempatkannya
persis di bawah nama penulis. Ini tergantung pada gaya selingkung dan
kebijakan para penyunting masing-masing jurnal.
3. Abstrak

Abstrak harus memeberi gambaran ringkasan tentang penelitian yaitu


masalah, tujuan, metode dan hasil. Abstrak biasanya terdiri atas 50-75 kata
yang disusun dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dalam
dan dengan format yang lebih sempit dari teks utama.

4. Pendahuluan

Bagian pendahuluan biasanya tidak diberi judul, akan tetapi ada


sebagian jurnal secara eksplisit menuliskannya pada bagian pendahuluan
berisi permasalah penelitian. Menunjukkan tujuan penelitian, memuat
ringkasan kajian teori pemecahan masalah dan jika memungkinkan
menyebutkan hipotesis.

5. Metode Penelitian

Metode Penelitian menguraikan bagaimana penelitian dilakukan.


Materi pokok bagian ini ialah pemaparan desain yang digunakan, memberikan
dengan jelas sasaran penelitian, menyebutkan dengan jelas pengumpulan data,
dan menggambarkan teknik atau prosedur analisis data.

6. Hasil Penelitian

Pada bagian ini biasanya menunjukkan hasil berupa analisis data,


menyajikan secara efektif kajian nonpenelitian (grafik, table, dan sebagainya),
tidak mengulang apa yang ada di dalam grafik dan beberapa tabel. Hasil
penelitian ini secara keseluruhan berstuktur naratif.

7. Pembahasan

Pembahasan merupakan bagian terpenting artikel sebagai hasil


penelitian. Penulis artikel menjawab pertanyaan penelitian dan menunjukkan
bagaimana temuan tesebut diperoleh menginterprestasikan temuan,
menguraikan temuan dengan struktur pengetahuan yag telah mapan dan
modifikasi dari teori yang telah ada.
8. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran menyajikan ringkasan dan penegasan tulisan


memgenai hasil penelitian . Saran harus sesuai dengan hasil penelitian, tidak
melampaui kapasitas temuan penelitian dan dapat dilaksanakan.

9. Daftar Rujukan

Bagian akhir dari artikel adalah daftar rujukan. Daftar rujukan ini
memuat semua rujukan yang telah dimuat di dalam artikel dan tidak memuat
bahan yang tidak dirujuk.

Pada dasarnya, artikel dapat berupa hasil penelitian dan nonpenelitian.


Menurut Dwiloka (2005:87-95), artikel hasil penelitian yang ditulis dalam
bentuk artikel untuk kemudian ditebitkan dalam majalah ilmiah atau jurnal
memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan yang ditulis dalam bentuk
laporan teknik resmi. Laporan teknis resmi memang dituntut untuk berisi hal-
hal yang menyeluruh dan lengkap sehingga naskahnya cenderung tebal dan
reproduksi dalam jumlah sangat terbatas saja yang membacanya.

Artikel nonpenelitian antara lain berupa artikel yang menelaah suatu


teori, konsep, atau prinsip, mengembangkan suatu model, mendeskripsikan
fakta atau fenomena tertentu, menilai suatu produk, dan sebagainya. Karena
beragamnya jenis artikel ini, cara penyajiannya dalam jurnal juga sangat
bervariasi.

Ketentuan untuk penulisan artikel nonpenelitian pada dasarnya berlaku


juga untuk penulisan makalah pendek. Hanya saja dalam makalah pendek
abstak dan kata kunci tidak harus ada.

Penulisan artikel jenis ini menggunakan sistematika tanda angka dan


abjad. Sebuah artikel nonpenelitian memuat hal-hal yang sangat esensial,
karena itu biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak (sekitar 10-
20 halaman). Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan
sistematikanya adalah:
1. Judul

Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara


tepat inti isi yang terkandung dalam atikel.

2. Nama Penulis

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau


gelar lain apa pun.

3. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak berisi ringkasan dari artikel yang dituangkan secara padat,


bukan komentar atau pengantar dari penyunting atau redaksi. Abstrak
ditulis dalam bahasa inggris. Kata kunci adalah kata pokok yang
menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang
merupakan dasar penelitian gagasan dalam karangan asli dan berupa kata
tunggal atau gabungan kata.

4. Pendahuluan

Bagian pendahuluan dalam artikel nonpenelitian berisi uraian yang


mengantarkan pembaca kepada topik utama yang akan dibahas, oleh
karena itu, bagian ini berisi hal-hal yang dapat menarik minat pembaca
sehingga mereka”tergerak” untuk mendalami bagian selanjutnya. Selain
itu, bagian ini hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat tentang hal-hal
pokok yang akan dibahas.

5. Bagian inti

Judul, judul bagian, dan isi bagian inti sebuah artikel nonpenelitian
sangat bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Hal yang perlu
mendapat perhatian adalah pengorganisasian isinya.

6. Penutup
Istilah penutu digunakan sebagai judul bagian akhir dari sebuah
artikel nonpenelitian, jika isinya berupa catatan akhir atau sajiannya. Jika
pada bagian akhir berisi simpulan hasil pembahasan pada bagian
sebelumnya, uraian itu perlu dimasukkan pada bagian simpulan.

7. Daftra Rujukan

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang


disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahkan pustaka yang
dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disbutkan dalam batang
tubuh artikel. Semua rujukan yamg disebutkan dalam batang juga harus
disajikan dalam daftar rujukan.
BAB III

PENUTUP

1. Keimpulan
Artikel adalah suatu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
hasil pemikiran atau kejian pustaka. Dapat pula dikatakan bahwa artikel adalah karya
tulis yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
bersifat aktual dan kadang-kadang kontrovesial denga tujuan untuk memberi (informasi),
memengaruhi,meyakinkan, (pesuasif argumentatif), menghibur khalayak pembaca.
Jenis-jenis artikel berdasarkan cara penyampaiannya dan timgkat kesulitannya
dapat dibagi atas empat jenis, yaitu artikel praktik, artikrel ringan, artikel halaman opini,
praktik analisis ahli.
Ciri-ciri sebuah artikel yaitu lugas, logis, tuntas, obyektif, cermat, jelas dan padat,
tidak melibatkan emosi yang berlebihan, terbuka dan tidak egois, dan Memperhatikan
bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang diakui.
2. Saran

You might also like