Professional Documents
Culture Documents
K DENGAN
MENOMETRORAGIA DI RUANG BOUGENVILE (NIFAS) RSUD Dr.
ADHYATMA, MPH SEMARANG
Disusun Oleh :
1. IDENTITAS
Nama pasien : Ny. K Nama Suami : Tn. S
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Obstetri
1) Riwayat menstruasi
Menarche : umur 12 tahun
Banyaknya : ganti pembalut 2-3x/ hari
HPHT :-
Siklus : teratur
Lamanya : 7 hari
Keluhan : tidak ada
2) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak Ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Anak
Umur Penolon
No Tahun Penyulit Jenis Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB PJ
Kehamilan g
1 21 th 35 - Spon Dokter - - - - P 3200gr 45 cm
tan
3. Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
Pengobatan yang didapat :-
Riwayat penyakit keluarga : -
4. Riwayat Lingkungan
Kebersihan : Bersih
Bahaya : tidak ada
5. Aspek Psikososial
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit : pasien mengatakan ini baru
mengalami rasa sakit seperti ini, pasien mengatakan takut akan penyakit
yang di derita saat ini.
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari ? Bila ya bagaimana? Ya, karena selam sakit pasien tidak
dapat menjalankan perannya sebagai IRT seperti biasanya
a. Harapan yang ibu inginkan : ibu ingin sembuh dan dapat
berkumpul bersama keluarga. pasien mengatakan semoga penyakit
yang di derita saat ini tidak timbul lagi di kemudian hari.
c. Ibu tinggal bersama suami dan anak
Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : suami
d. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : pasien mengatakan
sikap anggota keluarga terhadap ibu baik dan mendukung akan
kesembuhannya
6 Kebutuhan Dasar Khusus
1) Pola Nutrisi
Frekuensi makan : 3 x sehari
Nafsu makan : baik
Jenis makanan rumah : nasi + lauk pauk & sayuran
Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : tidak ada
2) Pola Eliminasi
BAK
Frekuensi : saat dirumah biasa 4-5 x hari dalam sehari,
saat di rumah sakit terpasang kateter
Warna : kuning jernih
Keluhan saat BAK : saat dirumah tidak ada keluhan saat BAK,
saat di rumah sakit sedikit risih karena terpasang DC
BAB
Frekuesnsi : 1-2 x sehari
Warna : kuning
Bau : ya
Konsistensi : padat
Keluhan : tidak ada keluhan saat BAB
3) Pola Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi : sebelum dirawat pasien mengatakan mandi
2xsehari, saat dirawat di RS mandi hanya di seka oleh keluarga.
Sabun : tidak
Oral hygiene
Frekuensi : sebelum sakit pasien menggosok gigi 2xsehari
bersamaan dengan mandi, selama sakit tidak pernah gosok gigi
Waktu : 1 menit
Cuci rambut
Frekuensi : pasien mengatakan biasanya 2 hari sekali, selama
sakit pasien belum mencuci rambutnya.
Shampo : pasien mengatakan menggunakan shampoo yang
dibeli diwarung
4) Pola istirahat dan tidur
Lama tidur : 6-7 jam/ hari, saat di rumah sakit pasien
mengatakan susah tidur karena nyeri post operasi
Kebiasaan sebelum tidur : pasien mengatakan sebelum tidur
biasanya menonton TV dengan suami
Keluhan : saat dirawat pasien mengatakan sulit tidur
5) Pola aktivitas dan latihan
Kegiatan dalam pekerjaan : pasien mengatakan hanya sebagai
ibu rumah tangga
Waktu luang : pasien mengatakan saat wkatu luang suka
berbincang-bincang dengan tetangga
Olahraga : pasien mengatakan jarang olahraga
Kegiatan waktu luang : kegiatan waktu luang pasien gunakan untuk
istirahat
Keluhan waktu luang : tidak ada keluhan saat waktu luang, cuma
saat di rumah sakit pasien mengatakan sulit untuk istirahat disaat
waktu luang
6) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok : tidak
Minum keras : tidak
Ketergantungan obat : tidak ketergantungan terhadap obat-obatan
e. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umun : Baik Kesadaran:Composmentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit Suhu : 37,80C
Berat Badan : 73 kg Tinggi Badan : 161 cm
Kepala, mata, kuping, hidung dan tenggorokan :
Kepala : bentuk mesochepal
Keluhan : tidak ada keluhan
A. Mata
Kelopak mata : Normal
Gerakan Mata : Simetris
Konjungtiva : An Anemis
Sklera : An Ikterik
Pupil : Isokor
Akomodasi : Baik
B. Hidung
Reaksi alergi : tidak ada alergi
Sinus : Tidak ada sinusitis
C. Mulut dan Tenggorokan
Gigi geligi : ada gigi yang berlubang
Kesulitan meneln : tidak ada kesulitan dalam menelan
D. Dada dan axila
Mamae membesar : ya
Aerola mammae : hitam
Papilla mammae : menonjol
Colostrum : tidak keluar colostrum
E. Pernafasan
Jalan nafas : paten
Suara nafas : tidak ada
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak
F. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 80x/menit
Irama : teratur
Kelainan bunyi jantung : tidak ada kelainaan
Sakit dada : tidak ada
Timbul :-
G. Abdomen
Mengecil : Ya
Linea dan strie : tidak ada linea dan strie
Luka bekas Operasi : Ada, di abdomen bagian tengah
O: pasien terlihat sesekali menahan nyeri
P: nyeri dirasakan karena keluar darah dari jalan lahir terus
menerus
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bagian perut bagian bawah dan luka
post op kista 2 bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan hilang timbul
U: nyeri berkuang saat dibawa istirahat dengan berbaring. Nyeri
bertambah ketika pasien melakuan aktivitas yang membuat
gerakan pada bagian perut.
V: pasien berharap nyeri dapat segera hilang.
H. Genitourinary
Perineum : tidak ada jahitan
Vesica urinaria : tidak penuh karena terpasan kateter
I. Ekstremitas
Turgor kulit : lembab
Warna kulit : sawo matang
Kontraktur pada persendian : tidak ada kontraktur
Kesulitan dalam pergerakan : ya karena nyeri yang dialami dan
terpasang DC
Kulit teraba hangat, klien tampak berkeringat
f. Data Penunjang
Laboratorium (tanggal 10 Desember 2016, pukul 08.10)
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
NORMAL
Data tambahan
Hb 9,5 usaha transnfusi ,PRC 1 tgl 12-12-2016 masuk 17.30- habis
22.00, PRC 2 tgl 13-12-2016 masuk 06.00- habis 11.30
Rencana op curet bertingkat pada tanggal 13 Deember 2016
ANALISA DATA
DIAGNOSA PRIORITAS
Hari
No
& Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses Paraf
Dx
Tanggal
12-12- 1 Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan nyeri
2016 nyeri secara O :
07.25 komprehensif P: nyeri dirasakan karena keluar
darah dari jalan lahir terus
menerus
Q: nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bagian
perut bagian bawah dan luka
post op kista 2 bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan hilang timbul
U: nyeri berkuang saat dibawa
istirahat dengan berbaring.
Nyeri bertambah ketika pasien
melakuan aktivitas yang
membuat gerakan pada bagian
perut.
Hari
No
No & Evaluasi Paraf
Dx
Tanggal
1 12-12- 1 S : pasien mengatakan masih nyeri di perut bawah.
2016 O : pasien terlihat sesekali menahan nyeri
14:00 P: nyeri dirasakan karena keluar darah dari jalan
lahir terus menerus
Q: nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bagian perut bagian
bawah dan luka post op kista 2 bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan hilang timbul
U: nyeri berkuang saat dibawa istirahat dengan
berbaring. Nyeri bertambah ketika pasien
melakuan aktivitas yang membuat gerakan pada
bagian perut.
V: pasien berharap nyeri dapat segera hilan
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Ajarkan tekhnik nonfarmakologi
Dukung pasien untuk istirahat
Kolaborasi pemberian obat penurun rasa nyeri
2 12-12- 2 S : pasein mengatakan badan masih terasa hangat
2016 O : pasien tampak berkeringat
14.00 A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Memonitor TTV
Tingatkan kebutuhan cairan
Anjuran pasien untuk menggunaan baju yang
mudah menyerap keringat
Kolaborasi pemberian cairan infs dan
paracetamol
Hari
No
& Tindakan Keperawatan Evaluasi Proses Paraf
Dx
Tanggal
13-12- 1 Melakukan pengkajian S : pasien mengatakan nyeri
2016 nyeri secara O :
07.25 komprehensif P: nyeri dirasakan karena keluar
darah dari jalan lahir terus
menerus
Q: nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan di perut bagian
perut bagian bawah dan luka
post op kista 2 bulan yang lalu.
S: skala nyeri 7
T: nyeri dirasakan hilang timbul
U: nyeri berkuang saat dibawa
istirahat dengan berbaring.
Nyeri bertambah ketika pasien
melakuan aktivitas yang
membuat gerakan pada bagian
perut.
Hari
No
No & Evaluasi Paraf
Dx
Tanggal
1 13-12- 1 S:-
2016 O:-
13.17 A:-
P : Pasien meninggal.Hentikan intervensi
2 13-12- 2 S:-
2016 O:-
13.17 A:-
P : Pasien meninggal.Hentikan intervensi