Professional Documents
Culture Documents
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Nama Keluarga : Ny. S
2. Umur : 56 th
3. Alamat : Kelurahan S. Kecamatan P. Kabupaten P.
4. Pekerjaan : Pedagang cengkeh
5. Pendidikan : SMA
6. Tanggal Pengkajian : 5 November 2010
7. Komposisi Keluarga
Nama Jenis
No. Hubungan Umur Pekerjaan Pendidikan
(Akhir Depan) kelamin
1. Ny. St P KK 56 th Pedagang SMA
2. Ny. S P Anak 31 th Penjahit SMA
Perguruan
3. Sdr. A P Anak 21 th Mahasiswa
Tinggi
4. Tn. K L Menantu 35 th Guru SD S1
5. An. A P Cucu 8 th Pelajar SD
Tn. K
Tn. B
Tn. W
Tn. B
Tn. T
Tn. G
Genogram
Keterangan :
Ny. S pernah dirawat di rumah sakit karena sakit typoid dan hipotensi. Pada saat sakit
typoid klien dan keluarga tidak mendapatkan salinan hasil laboratorium untuk penyakitnya.
Klien sempat dirawat selama ± 1 minggu dan setelah sembuh klien tidak pernah kontrol karena
merasa tidak ada keluhan yang serius. Saat sakit klien rutin minum obat dari resep dokter namun
setelah itu klien tidak lagi minum obat dari resep dokter dan saat kadang-kadang timbul keluhan
klien membeli dan mengkonsumsi obat dari toko / tanpa resep dokter.
Ny. S sering mengeluh pusing, terutama di antara kedua matanya dan dibagian tengkuk.
Tensi klien pernah sampai 80/70 mmHg. Klien mengatakan, ia sudah biasa dengan tensi rendah.
8. Type Keluarga : Single Family
9. Latar Belakang Etnis ( Budaya )
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga :
Jawa, keluarga masih menganut nilai dan kaidah budaya Jawa.
b. Tempat tinggal keluarga :
Semua masyarakat di wilayah / lingkungan sekitar tempat tinggal keluarga Ny. St adalah etnis
Jawa. Masyarakat di sekitar tempat tinggal Ny. St adalah bersifat homogen.
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan :
Ada beberapa kegiatan lingkungan yang masih berhubungan erat dengan nilai etnis di antaranya
selamatan, tingkeban, mitoni, dll.
d. Kebiasan-kebiasaan diet dan berbusana :
Ny. St dan anak-anak serta menantu juga cucunya sudah berbusana modern. Pola diit
keluarga masih menganut nilai tradisional.
e. Struktur kekuasaan keluarga :
Pengambil keputusan adalah kepala keluarga tetapi sebelumnya melalui proses musyawarah
bersama anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi :
Menurut keterangan Ny. St, jika ada keluarga yang sakit maka akan diberi obat yang dibeli
dari toko namun jika tidak segera sembuh akan dibawa ke tempat praktek mantri / perawat di
dusun S. Menurut anggota keluarga tidak ada masalah dalam pemanfaatan layanan kesehatan.
g. Penggunaan bahasa sehari-hari di rumah :
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa, kadang-kadang menggunakan Bahasa
Indonesia saat berbicara dengan orang asing. Tidak ada hambatan dalam berkomunikasi dalam
keluarga khususnya penggunaan bahasa.
10. Identifikasi Religius
a. Keyakinan beragama mereka :
Seluruh anggota keluarga menganut agama Islam dan memiliki pandangan yang sama dalam
praktik keyakinan beragama.
b. Keaktifan keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi keagamaan
lain :
Anggota keluarga aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan seperti yasinan 1 minggu
sekali.
c. Keluarga menganut agama :
Semua anggota keluarga menganut agama Islam.
d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga
terutama dalam hal kesehatan :
Menurut Ny. St bahwa penyakit adalah takdir yang digaris oleh Yang Maha Kuasa dan akan
selalu mengupayakan kesembuhan. Tidak ada nilai-nilai keyakinan yang bertentangan dengan
kesehatan.
11. Status Kelas Sosial (Berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)
Jumlah pendapatan per bulan.
Tidak pasti, rata-rata Rp 900.000,00 – Rp 1.350.000,00
Sumber-sumber pendapatan per bulan : - Hasil dagang cengkeh + nunggu toko.
- Hasil menjahit.
- Hasil gaji sukuan guru.
Jumlah pengeluaran per bulan : Rp 1.000.000,00 – Rp 1.250.000,00
Sumber pendapatan belum mencukupi kebutuhan keluarga, sehingga kekurangannya dipenuhi
oleh anak dan menantunya, namun tetap masih belum cukup bila digunakan untuk berobat.
12. Aktifitas rekreasi atau waktu luang.
Menonton TV, mengasuh cucu, tidur, memelihara kelinci dan ikan, bebek, ayam,
menunggu toko, mengobrol dengan tetangga.
ANALISA DATA
Nama KK : Ny. St
Umur : 56 tahun
DS : Keluarga mengatakan :
- Ny.S pernah dirawat dirumahsakit karena
penyakit hipotensi dan thypoid
- Keluarga mengatakan tahu cara mencegah
2. penyakit hipotensi dan thypoid seperti yang Kurangnya Perubahan
diderita Ny.S motivasi keluarga pemeliharaan
- Ny.S sebenarnya tahu ia tidak boleh kesehatan
makan makanan pedas dan asam juga makan
buah mentimun tapi Ny.S tetap makan jenis
makanan tersebut karena ia suka jenis makanan
tersebut
- Jika keluarga mersa sakit, keluarga akan
membeli obat-obatan dari toko tanpa resep
dokter dan baru meminta / menscari bantuan
pelayanan kesehatan saat sakit parah / ada
keuhan yang serius dan terlalu
mengganggu. Ny. S periksa ke mantri hanya
jika merasa sakitnya tidak sembuh setelah
minum obat dari toko.
-
- Pernah memperoleh info agar tidak makan
makan terlalu asam, pedas dan buah mentimun
DO :
- Ny.S sekolah SMA
- TTV : TD :90/80 mmHg
N :88 x/mnt
S :37˚C
RR :22 x/mnt
DS : Keluarga mengatakan :
- Biasa menggantungkan baju-baju dikamar
3.- Keluarga mengatakan meguras bak mandi ± 1 Kurangnya Resiko terjadi
bulan sekali namun tidak ada jentik-jentik kemauan keluarga masalah
nyamuk dalam menjaga kesehatan
- Keluarga meletakkan kaeng-kaleng bekas sanitasi lingkungan (demam
disamping rumah dan sebenarnya keluarga rumah berdarah)
sudah tahu akibat adanya kaleng-kaleng
tersebut yaitu bisa mnjadi sarang nyamuk Aides
aigepty penyebab DB namun keluarga merasa
belum smpat memindahkan kaleng-kaleng
tersebut dan sudah biasa meletakkan kaleng-
kaleng bekas disitu
- Keluarga merasakan tidak ada masalah dalam
pemeliharaan rumah dan lingkungan rumah.
DO :
- Ada baju-baju tergantung dalam keluarga
tersebut
- Ada kalengkaleng bekas berserakan
disamping rumah
- Bak mandi terlihat agak berlumut.
PRIORITAS MASALAH
Nama KK : Ny. St
Umur : 56 th
Keperawatan : Perilaku mencari bantuan kesehatan tidak efektif b/d kurangnya kemampuan finansial keluarga.
Keperawatan : Resiko terjadi masalah kesehatan (DB) b/d kurangnya kemauan keluarga dalam menjaga
sanitasi lingkungan rumah.
ma KK : Nn. St
ur : 56 th
Nama KK : Ny. S
Umur : 56 tahun
No No. Dx Evaluasi tanggal 5 November 2010 Evaluasi tanggal 7 November 2010 TT
1 1 Subyektif : Subyektif :
Keluarga mengatakan hipotensi Keluarga mengatakan termotivasi
adalah darah rendah dan typoid untuk memelihara kesehatan
adalah kelanjutan dari sakit maag. anggota keluarga dan mulai
Dan Ny S tahu ia sebenarnya tidak sekarang akan meningkatkan
boleh makan makanan pedas dan pemeliharaan kesehatan keluarga.
asam serta buah mentimun tapi tetap Obyektif :
memakannya karena ia suka. Keluarga tampak memperhatikan.
Keluarga dapat mengulang secara Keluarga tampak kadang-kadang
sederhana tentang penyakit hipotensi bertanya.
dan typoid. Keluarga hanya mampu
menyebutkan satu tanda dan gejala Assesment :
hiotensi dan typoid Masalah teratasi
Keluarga sudah agak termotivasi
memelihara kesehatan keluarga. Planning :
-
Obyektif :
Keluarga tampak memperhatikan.
Keluarga tampak kadang bertanya.
Assesment :
Masalah teratasi sebagian.
Planning :
Lanjutkan intervensi no. 3, 5.
2 2 Subyektif : Subyektif :
Keluarga mengatakan
akan Keluarga termotivasi untuk
mempertimbangkan pengaturan memilih layanan kesehatan.
pengeluaran dan pendapatan. Keluarga akan memilih pelayanan
Keluarga akan membuat kesehatan yang murah dan
perencanaan pembiayaan kesehatan. berkualitas.
Obyektif :
Keluarga tampak memperhatikan.
Anggota keluarga yang lain tampak Obyektif :
kadang bertanya. Keluarga tampak termotivasi dan
mengerti namun belum membuat
Assesment : perencanaan pembiayaan
Masalah teratasi sebagian.
Planning : Assesment :
Lanjutkan intervensi no. 6. Masalah teratasi sebagian.
Planning :
Lanjutkan intervensi no. 2
3 3 Subyektif : Subyektif :
Keluarga mengatakan tidak akan Keluarga mengatakan tahu cara
lagi menggantung-gantungkan baju mencegah penyakit DB dan
di kamar. keluarga sudah mengubur kaleng
Keluarga mengatakan mau menjaga bekas dan sudah menguras kamar
kebersihan lingkungan termasuk mandi.
dengan menguras bak mandi 2x Keluarga tidak lagi
seminggu. menggantungkan baju di kamar.
Keluarga tahu pentingnya sanitasi Keluarga termotivasi untuk
lingkungan. menjaga snitasi lingkungan.
Keluarga mengatakan akan
mengubur kaleng-kaleng bekas yang
berserakan disamping rumah supaya
tidak bisa jadi sarang nyamuk.
Obyektif :
Keluarga tampak memperhatikan. Obyektif :
Keluarga tampak kadang bertanya. Keluarga tampak
memperhatikan dan termotivasi
Keluarga kadang bertanya.
Tidak tampak kaleng-kaleng
berserakan disamping rumah dan
Assesment : tidak ada bju-baju digantung di
Masalah teratasi sebagian. kamar.
Planning : Assesment :
Lanjutkan intervensi no. 4. Masalah teratasi.
Planning :
-