You are on page 1of 1

Kata sambutan

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya (Klinik Pratama
dan Praktek mandiri dr/drg) merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk
mendorong upaya peningkatan mutu serta kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan dan
dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Selain itu untuk memenuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS mempersyaratkan untuk lulus
akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes
nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional).

Permenkes No. 46 tahun 2015 mengamanatkan bahwa Puskesmas wajib terakreditasi


setiap 3 (tiga) tahun. Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas, merupakan persyaratan yang
diminta oleh standar akreditasi tersebut. Penilaian kinerja dilakukan baik untuk upaya kesehatan
perseorangan (UKP), upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan administrasi manajemen. Salah
satu upaya untuk melakukan monitoring dan penilaian kinerja adalah dengan melaksanakan audit
internal.

Audit internal merupakan proses audit yang dilakukan oleh Puskesmas sendiri dalam
upaya monitoring dan penilaian kinerja. Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan tahapan dan periode yang jelas. Agar tim audit dapat
melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien, maka tim audit perlu menyusun rencana audit
dan instrumen audit. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan audit internal, dilakukan pertemuan
tinjauan manajemen yang juga merupakan salah satu mekanisme penilaian kinerja di Puskesmas.
Dalam pelatihan ini akan membahas tentang proses audit internal, mulai dari penyusunan
rencana audit internal, pembuatan instrument audit, pelaksanaan audit, monitoring dan tindak
lanjut audit, serta persiapan, pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen.

Salah satu upaya untuk membangun sistem pelayanan tersebut adalah kegiatan Audit
Internal yang dilakukan oleh Tim Audit Internal. Tim Audit Internal ini bertugas mengumpulkan
informasi faktual dan signifikan (dapat dipertanggungjawabkan) melalui interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif,
dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat. Kegiatan yang
dilakukan oleh tim audit internal adalah memastikan (konfirmasi dan verifikasi), menilai
(mengevaluasi dan mengukur), merekomendasi (memberikan saran/masukan) apakah sistem
mutu yang sudah disusun dilaksanakan dan dipatuhi. Untuk itu, perlu terlebih dahulu dilakukan
Pelatihan Audit Internal bagi calon Tim Audit Internal Puskesmas yang akan
melaksanakan Audit Internal di Puskesmas.

Tujuan umum pelatihan ini adalah setelah mengikuti pelatihan peserta berperan
sebagai Auditor Internal di Puskesmas sedangkan tujuan khususnya adalah mampu menjelaskan
konsep mutu dan kebijakan akreditasi puskesmas, menjelaskan konsep audit internal,
menjelaskan kompetensi dan karakter surveyor, melakukan audit internal, melakukan tinjauan
manajemen dan menyusun laporan audit internal

Peserta Pelatihan Audit Internal berjumlah .........orang yang berasal dari 9 Puskesmas yang
disiapkan dalam penilaian akreditasi Puskesmas tahun 2019 dan 3 puskesmas yang disiapkan
dalam penilaian Re-akreditasi Puskesmas tahun 2019, beserta jajaran bidang pelayanan
kesehatan dan tim pendamping akreditasi FKTP.

You might also like