You are on page 1of 10

ASUHAN KEPARAWATAN KELUARGA

1. Pengkajian

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas umum
1. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. A
Umur : 24 Tahun
Buruh : Rp 2.500.000,00
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Rancasaar Rt 03 Rw 12 Desa Wangisagara
No hp :-
2. Komposisi keluarga :
No Nama L/P Hub keluarga Umur Pendidikan Imunisasi KB
1 Tn. A L Kepala keluarga/ 24 Tahun SMA -
Suami
2 Ny. I P Istri 25 Tahun SMA - Suntik 3
Bulan
3 By. A P Anak 9 Bulan Belum sekolah Hb 0, BCG, Polio
1, DPT-Hb-Hib 1,
Polio 2, DPT-Hb-
Hib 2, Polio 3,
DPT-Hb-Hib 3,
Polio 4, Campak

3. Genogram

Keterangan :

: Hubungan sedarah

: Menikah

-------------- : Serumah
: Laki – laki

: Perempuan

4. Type keluarga
a. Jenis type keluarga : Keluarga besar (Extended Family)
b. Masalah yang terjadi dengan type keluarga :
Tn. A dan Ny. I mengatakan tidak ada masalah
5. Suku bangsa (etnis):
Tn. A dan Ny. I sama – sama bersuku Sunda
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Tn. A dan Ny. I sama – sama beragama Islam, dan meyakini bahwa sehat
dan sakit sudah ada takdirnya, tugas kita adalah berikhtiar untuk menjaga
tubuh supaya tetap sehat.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. A dan Ny.I baru memiliki anak 1, jadi keluarga Tn. A dan Ny. I
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak pertama atau
childbearing.
2. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi :
Ny. I mengatakan tidak ada kendala, karena ny. I dibantu oleh ibu mertua dalam
peran orang tua, jika Ny. I tidak siap biasanya dibantu Ibu mertua. Lalu, ny. I
mengatakan “tapi jika ada tugas menyiapkan ruang anak, itu belum bisa
terpenuhi, karena ini saja rumah mertua beda perasaannya jika meminta
tersebut”
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. I mengatakan bahwa dari keluarga ny.I tidak ada riwayat penyakit seperti
darah tinggi, gula. Tetapi, bapak dari suaminya memiliki darah tinggi.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
(Kg) kesehatan Kesehatan dilakukan
1 Tn. A 24 Tahun 60 Sehat - - -
2 Ny. I 25 Tahun 46,1 Tidak sehat - Pusing,lemas Diperiksa ke Puskesmas
3 By. S 9 Bulan 7,3 Tidak sehat Hb 0, BCG, Batuk, pilek, Diperiksa ke Puskesmas
Polio 1, dan BABnya
DPT-Hb- menjadi 2
Hib 1, Polio hari/x
2, DPT-Hb-
Hib 2, Polio Ny. I
3, DPT-Hb- mengatakan
Hib 3, Polio anaknya
4, Campak suka diberi
baso yang
dihaluskan

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Biasanya menggunakan puskesmas dengan menggunakan BPJS, dan dokter
praktik

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Gambaran type tempat tinggal
Keluarga Tn. A tinggal di wilayah padat pemukiman, dengan status rumah
tetap/tidak mengontrak dan permanen, didekat rumah keluarga Tn. A ada
MCK untuk yang mengontrak tanpa ada kamar mandi di dalam. Disekitar
rumah keluarga tn. A ada aliran sungai yang bermuara ke Citarum.
b. Denah rumah

C E

B F

A G

Keterangan:
: Jendela
A : Ruang Tamu
B : Kamar Tn. A dan Ny. I
C : Kamar Ibu mertua dan Adik Tn. A
D : Ruang Keluarga
E : Kamar Mandi
F : Dapur
G : Teras

c. Gambaran rumah
Rumah keluarga Tn. A terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu,
1 ruang kelurga, dan dapur dengan luas rumah 24 m2, ventilasi/jendela ada
2.
d. Dapur
Terdapat dapur dengan peralatan alat makan, alat masak, terdapat kulkas.
e. Kamar mandi
Didalam kamar mandi menggunakan wc jongkok, terdapat semur
didalamnya da nada bak penampuangan air yang terbuat dari tembok.
f. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
Keadaan rumah bersih, terawat.
g. Mengkaji perasaan perasaan sujektif keluarga terhadap rumah
Ny. I dan Ibu mertuanya selalu mengatakan “maaf berantakan”, “maaf
kecil”
h. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah
Jika hendak tidur Ny. I mengatakan bahwa ibu mertuanya akan mengecek
kembali pintu rumah dan memastikan semua dikunci, serta akan mematikan
penerangan kamar.
i. Evaluasi adkuasi pemuangan sampah
Ny. I mengatakan untuk masyarakat diwilayahnya akan membuang ke
pinggir balong terlebih dahulu, lalu nanti ada yang membawanya/
membakarnya
j. Pengaturan /petaan rumah
Ibu mertua Ny. I/ Ibu Tn. A yang mengatur pemetaan rumah, supaya rumah
terasa hangat dan nyaman.
k. Karakteristik tetangga dan komunitas rw
Tidak ada kebiasaan yang biasa dilakukan oleh rwnya, tidak ada aturan yang
mengikat. Karakterisitik tetangganya menurut Ny. I baik, kadang masih
suka mengobrol diteras tiap sore menjelang magrib.
l. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A tidak pernah pindah sampai saat ini
m. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny. I tidak ada perkumpulan atau pertemuan khusus, tapi untuk
pertemuan keluarga biasanya ada pertemuan keluarga besar dari keluarga
suami, dan selalu ada acara kumpul keluarga ketika momen tertentu, seperti
lebaran.
n. Sistem pendukung keluarga
Dalam satu rumah, klien dan keluarga saling tolong-menolong dan saling
mendukung.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antar keluarga terjadi secara langsung tanpa perantara media social.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny. I mengatakan bahwa dalam setiap pengambilan keputusan selalu berdiskusi
dengan suami.
3. Struktur peran
Dalam keluarga Tn. A, Tn. A sebagai kepala keluarga bertugas mencari nafkah
untuk keluarga, dan Ny. I berperan sebegai istri bertugas membantu ibu mertua
dalam memasak, mencuci pakaian mengurus rumah, anak. Dan ny. I
mengatakan jika nanti anaknya sudah besar, ingin membantu suami juga untuk
mencari nafkah.
4. Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat desa wangisagara dan beragama Islam. Ny. I
mengatakan menganut norma dan nilai-nilai seperti kesopanan, ramah-tamah,
ny. I mengatakan serumah kadang-kadang senantiasa makan bersama untuk
mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang Allah berikan.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny. I mengatakan untuk fungsi kasih sayang, tidak ada masalah Tn. A dan Ny.
I selalu saling mendukung, bahkan dengan ibu mertua pun, Ny. I senantiasa
saling dukung.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. I senantiasa hubungan baik, dan hubungan dengan keluarga besarnya pun
baik. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-
tetangga terdekat. Dalam pengambilan keputusan pun biasanya di dominasi oleh
Tn. A. Kegiatan yang biasa dilakukan ketika waktu libur, biasa keluarga
menghabiskan waktu dengan menonton TV bersama dan mengobrol bersama.
3. Fungsi reproduksi
Ny. I mengatakan belum berdiskusi dan merencanakan ingin memiliki berapa
jumlah anak, tetapi untuk saat ini ingin memberi jeda dulu, dengan
menggunakan KB suntik/3 bulan.
4. Fungsi ekonomi
Ny. I mengatakan bahwa penghasilan suami sudah mencukupi kebutuhan
sekeluarga dan serumah, tetapi Ny. I mengatakan ingin mempunyai tabungan
untuk masa depan anaknya.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. I, sebenarnya ny. I belum mengetahui bagaimana cara
perlindungan untuk anaknya, termasuk gizinya pun. Ny. I mengatakan kadang
anaknya diberi bakso yang sudah di lembutkan.. Ny. I selalu menurut pada saran
Ibunya Tn. A, seperti memberikan uap minyak kayu putih pada anaknya supaya
dahaknya keluar.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA :
1. Stress jangka pendek dan panjang
a) Jangka pendek
Ny. I mengatakan cemas terhadap kesehatan anaknya, Ny. I juga mengatakan
cemas karena kurangnya pengetahuan menjaga kesehatan anaknya.
b) Jangka panjang
Ny. I mengatakan cemas untuk masa depan anaknya, ny. I pun mengatakan
ingin mempunyai tabungan untuk masa depan anaknya supaya dapat sekolah
setinggi-tingginya
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
Ny. I mengatakan baik, karena didukung dan selalu berdiskusi dengan suami
setiap apapun.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny. I memasrahkan masalahnya pada Allah SWT, dan ikhtiarnya selalu
mendengarkan saran dari ibu mertua dan ibunya.
H. PEMERIKSAAN FISIK :
Keluarga Tn. A
Jenis
Suami Istri Anak
1. Identitas
Nama Tn. A Ny. I By. S
Umur 24 Tahun 25 Tahun 9 Bulan
Pendidikan SMA SMA Belum sekolah
Pekerjaan Wiraswasta IRT Belum bekerja
2. Keluhan/ riwayat Tidak ada keluhan Ny. I mengatakan Ny. I mengatakan
penyakit saat ini yang dirasakan pusing dan lemas anaknya sedang
batuk dan pilek
3. Riwayat penyakit Tidak ada riwayat Ny. I mengatakan Ny, I mengatakan
sebelumnya sakit sebelumnya bahwa Ny. I paling anaknya
mempunyai tekanan demam dan rewel
darah rendah setelah di imunisasi
4. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah 120/80 mmHg 90/60 mmHg -
RR 24 x/menit 22 x/menit 36 x/menit
N 86 x/menit 90 x/menit 110 x/menit
T 37ºC 37,4ºC 36,8ºC
LILA - - 15 cm
Lingkar Kepala - - 44 cm
Lingkar Dada - - 47,7 cm
5. St. Cardiovaskuler Irama jantung Irama jantung Irama jantung
regular S1 dan S2 regular S1 dan S2 regular S1 dan S2
tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi
tambahan, CRT <2 s, tambahan, CRT <2s, tambahan, CRT
86 x/menit. 90 x/menit <2s, 110 x/menit
6. St. Respirasi Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris,
tidak menggunakan tidak menggunakan menggunakan
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
mukosa hidung mukosa hidung mukosa hidung
lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, ada sekret,
nyeri sinus, tidak ada nyeri sinus, tidak ada tidak ada deviasi
deviasi trakea, deviasi trakea, trakea, bentuk dada
bentuk dada simetris, bentuk dada simetris, simetris, resonans,
tidak menggunakan tidak menggunakan bunyi nafas ronchi
otot bantu nafas, otot bantu nafas, (+/+), RR 36
resonan/sonor, bunyi resonan/sonor, bunyi x/menit
nafas vesikuler. RR nafas vesikuler, RR
24 x/menit 22 x/menit
7. St. GI Mulut simetris, Mulut simetris, Mulut simetris,
mukosa mulut baik, mukosa mulut baik, mukosa mulut baik,
tidak ada gigi yang tidak ada gigi yang belum ada gigi,
berlubang, abdomen berlubang, abdomen abdomen sedikit
datar, tidak ada nyeri datar, tidak ada nyeri cembung, bising
tekan, bising usus tekan, bising usus usus (+), pekak.
(+), timpani. (+), pekak.
8. St. Persyarafan Reflek bisep, trisep, Reflek bisep, trisep, Reflek menghisap,
patella (+), patella (+), reflek mengedip,
sedangkan tanda sedangkan tanda stepping reflex (+),
meningeal (-), meningeal (-), Babinski (-)
babinski (-) babinski (-)
9. St. Muskuloskeletal Turgor kulit baik, Turgor kulit baik, Turgor kulit baik.
Kekuatan otot 5 5 Kekuatan otot 4 4
5 5 5 5
10. St. Genital Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji

I. HARAPAN KELUARGA:
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga berharap, senantiasa selalu diberikan kesehatan, dan kelancaran dalam
segala urusannya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Ny. I lebih mengharapkan pada petugas kesehatannya untuk tidak membeda-
bedakan pasien.

Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Ds : Ketidakmampuan keluarga Resiko terjadinya gangguan
- Klien mengatakan kadang mengenal masalah gizi bayi pertumbuhan dan
memberikan anaknya perkembangan pada anggota
bakso yang sudah di keluarga Tn. A khususnya
lembutkan By. S
- Klien mengatakan tidak
tahu melindungi anaknya
- Klien mengatakan anaknya
BABnya jadi jarang (2
hari/x) tidak setiap hari
Do :
- Perut by. S terlihat
cembung.
- BB 7,3 Kg
Ds : Ketidakmamapuan keluarga Gangguan pemenuhan
- Klien mengatakan anaknya merawat anggota keluarga kebutuhan oksigenasi pada
sedang batuk dan pilek yang sakit anggota keluarga Tn. A
- Keluarga klien khususnya By. S
mengupayakannya dengan
cara memberi uap air
hangat dicampur minyak
kayu putih
Do :
- Bunyi nafas bayi ronchi
(+/+)
- RR 36 x/menit

Scoring

Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anggota keluarga


Tn. A khususnya By. S berhubungan dengan Ketidakmamapuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah 2/3 x 1 = Bila keadaan tersebut tidak segera
Skala : 2/3 diatasi akan membahayakan/
Ancaman Kesehatan menyebabkan adanya gangguan
pada pertumbuhan dan
perkembangan pada By. S. Karena
ketidaktepatan pada pemenuhan
nutrisi bayi
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = Penyediaan mudah didapat oleh
masalah dapat 2 keluarga (misalnya: membuat
diubah pendamping makanan
Skala : menggunakan tepung)
Mudah
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = Keluarga khususnya Ny. I tidak
untuk dicegah 1 mempunyai kesibukan cukup
Skala : tinggi dan bisa meminta tolong ibu
Tinggi mertua untuk membantu
memperhatikan makanan yang
masuk untuk anaknya.
4 Menonjolnya 0/2 x 1 = Keluarga mengatakan bahwa
masalah 0 masalah tersebut bukanlah
Skala : masalah besar karena ibu Tn. A
Masalah tidak senantiasa memberikan bakso
dirasakan yang dihaluskan untuk anak-
anaknya, dan ny. I pun selain itu
karena melihat tetangganya.
Total Skor 3 2/3

Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anggota keluarga Tn. A


khususnya By. S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah gizi bayi

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = Ny. I sudah mengatakan bahwa
Skala : 1 By. S sedang batuk dan flu,
Tidak / kurang sehat ditambah sudah terdengar bunyi
nafas ronchi, berarti sudah terjadi
penumpukan secret, jika tidak
segera diatasi maka bayi resiko
terjadinya kekurangan oksigen
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = Keluarga membawa bayi ke
masalah dapat 2 puskesmas, sehingga sudah
diubah diperiksa dan mempunyai obat
Skala : yang dapat diberikan.
Mudah
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = Keluarga memodifikasi
untuk dicegah 1 lingkungan yang bertujuan untuk
Skala : menghangatkan bayi supaya dapat
Tinggi mengencerkan secret
4 Menonjolnya 2/2 x 1 = Ny. I cemas terhadap kondisi
masalah 1 kesehatan anaknya, dan jika tidak
Skala : segera ditangani By. S akan
Ada masalah, harus mengalami kekurangan oksigen
segera ditangani
Total Skor 5

2. Diagnosa Keperawatan

a) Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada anggota keluarga Tn. A khususnya By.
S berhubungan dengan Ketidakmamapuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
dengan skor 5
b) Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anggota keluarga Tn.
A khususnya By. S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
gizi bayi dengan skor 3 2/3

3. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan


Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
1 a) Gangguan pemenuhan Setelah dilakukan 1) Kaji pengetahuan 1) Untuk mengetahui
kebutuhan oksigenasi tindakan keluarga mengenai sejauh mana
pada anggota keluarga keperawatan cara keluarga pemahaman
Tn. A khususnya By. selama 3 x 24 jam mengatasi/ keluarga,
S berhubungan kebutuhan mengeluarkan
dengan oksigenasi By. S dahak
Ketidakmamapuan terpenuhi dengan 2) Diskusikan dengan 2) untuk menambah
keluarga merawat kriteria hasil : keluarga mengenai pengetahuan
anggota keluarga 1) Bunyi nafas cara mengeluarkan keluarga mengenai
yang sakit dengan ronchi (-/-) dahak cara mengeluarkan
skor 5 2) nafas tidak dahak dan memberi
menggunakan tahu manfaat secara
cuping hidung pandangan medis
3) keluarga 3) ajarkan keluarga 3)Menambah
mengetahui dengan cara pengetahuan
cara backblow keluarga cara
mengeluarkan (menepuk menangani dahak
dahak punggung) setiap dengan cara
bangun tidur fisiologis
4) Lanjutkan terapi 4) untuk mempercepat
obat yang sudah mengencerkan
didapatkan : dahak
Ambroxol HCl 3 x
½ sendok teh
2 b) Resiko terjadinya Setelah dilakukan 1) Kaji pengetahuan 1) Untuk mengukur
gangguan tindakan keluarga mengenai sejauh mana
pertumbuhan dan keperawatan kebutuhan nutrisi pemahaman
perkembangan pada selama 3 x 24 jam, pada anak keluarga mengenai
anggota keluarga Tn. pemenuhan nutrisi pemenuhan
A khususnya By. S By. S baik dan kebutuhan nutrisi.
berhubungan dengan terpenuhi, dengan Dan dapat menjadi
Ketidakmampuan kriteria hasil : acuan intervensi
keluarga mengenal 1) menyebutkan selanjutnya
masalah gizi bayi pengertian 2)Diskusikan dengan 2) untuk menambah
dengan skor 3 2/3 kebutuhan nutrisi keluarga mengenai pengetahuan
pemenuhan keluarga terhadap
2) menyebutkan kebutuhan nutrisi, pemenuhan nutrisi,
gangguan yang contoh makanan dan resiko apa saja
bisa terjadi jika yang baik, dan yang terjadi jika
tidak terpenuhi gangguan apa saja nutrisi tidak
kebutuhan nutrisi yang bisa terjadi terpenuhi
jika nutrisi tidak
3) Keluarga terpenuhi
mengatakan mau
untuk
membuatkan
nutrisi yang cukup
untuk anaknya

You might also like