Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuam
1. Mengetahui definisi filariasis
2. Mengetahui insiden filariasis di Indonesia
3. Mengetahui penyebab filariasis
4. Mengetahui Bagaimana patofisologui filariasis
5. Mengetahui gejala filariasis
6. Mengetahui komplikasi yang terjadi pada filariasis
7. Mengetahui terapi medis pada filariasis
8. Mengetahui pemeriksaan penunjang pada filariasis
9. Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien penyakit filariasis
BAB II
LANDASAN TEORI
2
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Filariasis ( penyakit kaki gajah ) atau juga dikenal dengan elephantiasis adalah suatu infeksi
sistemik yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam saluran limfe dan kelenjar limfe
manusia yang ditularkan oleh nyamuk.
Gejala klinis berupa demam berulang 3-5 hari, pembengkakan kelenjar limfe, pembesaran
tungkai, buah dada, dan skrotum.
Mekanisme penularan penyakit filariasis yaitu ketika nyamuk yang mengandung larva infektif
menggigit manusia, maka terjadi infeksi mikrofilaria. Tahap selanjutnya di dalam tubuh manusia, larva
memasuki sistem limfe dan tumbuh menjadi cacing dewasa. Kumpulan cacing filaria dewasa ini
menjadi penyebab penyumbatan pembuluh limfe. Akibatnya terjadi pembengkakan kelenjar limfe,
tungkai, dan alat kelamin.
3.2 Saran
Diharapkan pemerintah dan masyarakat lebih serius menangani kasus filariasis karena penyakit ini
dapat membuat penderitanya mengalami cacat fisik sehingga akan menjadi beban keluarga,
masyarakat dan Negara.
3
DAFTAR PUSTAKA
Widoyon, 2008. Penyakit TropisEpidemiologi, penularan pencegahan dan pemberantasannya. Edisi kedua.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Muttaqin,Arif dan Kumala Sari.2010. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen. Jakarta:Salemba
Medika.
Depkes RI,Ditjen PPM & PL- Direktorat P2B2 Subdit. Filariasis & Schistosomiasis, 2002, Pedoman
Pengobatan Massal Penyakit Kaki Gajah (Filariasis), Jakarta.