You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M


DI PSTW KASIH IBU BATUSANGKAR

OLEH

Kelompok IV

Kabirul Nugrahaeni 04121002


Elya sespa 04121007
Arya Ramadia 04121008
Utari Ch. Wardhani 04121015
Erni Yunita 04121019
Rr. Atih Utari Rizky 04121020

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2008
LAPORAN KASUS

I. PENGKAJIAN

A. DATA DEMOGRAFI

Nama : Ny. M
Umur : 84 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Minang
Pekerjaan : Tidak ada
Alamat : PSTW Kasih Ibu Batu Sangkar
Sumber informasi : Klien

B. TANDA VITAL

TD: 130/70 mmHg, nafas: 16 x/mnt, nadi: 60x/mnt

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Ny. M merupakan penderita gastritis dan selalu mengkonsumsi obat maag


sebelum makan. Ny. M juga penderita katarak. Pandangan Ny. M sudah
sangat kabur dan Ny. M selalu meraba-raba sambil berpegangan pada
benda saat berjalan. Saat ini aktivitas Ny. M dibantu oleh suami terutama
saat berjalan. Ny. M mengatakan tidak selalu menghabiskan makanannya
dan mengatakan bahwa sensasi pengecapan sudah sangat memnurun.

D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

Ny. M sudah dua kali melaksanakan operasi katarak dan menurut Ny. M
pandangannya semakin memburuk sejak operasi tersebut.

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Tidak ada penyakit keturunan

F. KEBIASAAN SEHARI-HARI

1. Biologis
Pola makan : 3 x sehari, makanan biasa dari panti
Pola minum : Jenis minuman yang banyak dikonsumsi
adalah air putih putih saja
Pola tidur : Jam tidur pukul 21.00 WIB dan bangun pada
malam hari untuk shalat tahajjud. Setelah itu klien tidak
tidur hingga waktu subuh
Pola eliminasi : BAB 1 x/hari (pagi), BAK biasa
Aktivitas sehari-hari : Membersihkan kamar dan rumah. Ny. M
jarang mengikuti kegiatan di PSTW karena
penglihatannya yang sudah tidak memungkinkan
Rekreasi : Mendengarkan radio

2. Psikologis
Ny. M senang berada di PSTW karena ada yang memperhatikan,
menyayanginya seperti orang tua kandung. Ny. M juga senang dengan
kehadiran mahasiswa yang banyak memberikan informasi untuknya.

3. Sosial
Dukungan keluarga : suami
Hubungan antar keluarga : keponakan Ny M rutin
mengunjunginya minimal 1x dalam
setahun
Hubungan dengan orang lain : Ny. M lebih sering di kamar dan
mendengarkan radio

4. Spiritual/Kultural
Pelaksanaan ibadah :
Shalat sendiri di kamar karena tidak dapat lagi berjalan menuju masjid,
shalat tahajjud, puasa senin-kamis

Keyakinan tentang kesehatan :


Menurut Ny. N sehat itu adalah apabila pikiran senang, hati senang
sehingga dapat mencapai semua keinginan

G. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda vital :
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos mentis
- Suhu : -
- Nadi : 60 x/menit, lemah, teratur
- Tekanan darah : 130/70 mmHg
- Pernafasan : 16 x/menit
- Berat Badan : -

2. Kebersihan Perorangan
- Kepala
Rambut : Beruban, kebersihan tidak dapat dikaji karena Ny.
M memakai jilbab
Mata : Penglihatan sangat kabur, konjungtiva anemis,
sklera tidak jernih,pupil keruh
Hidung : Tidak ada sekret, simetris kiri dan kanan
Mulut : Gigi tinggal 3 buah, lidah pecah-pecah, sensasi
kecap sangat berkurang terutama terhadap manis dan asin
Telinga : Pendengaran baik
- Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid.

- Dada / thorax
Dada : Tidak ada pembengkakan, simetris kiri-kanan.
Paru-Paru : Bunyi nafas bersih, ronki -, wheezing -, frekuensi
nafas 16 x/menit
Jantung : Irama jantung teratur, frekuensi nadi 60 x/mnt,
teratur, TD 130/70 mmHg

- Abdomen
Inspeksi : Perut sedikit membesar/buncit
Palpasi : Tidak ada pembengkakan, tidak ada distensi
abdomen
Auskultasi : Bising usus +
Pola BAB : BAB 1x/hari, kadang-kadang 2x/hari

- Muskuloskeletal
Kien terlihat membungkuk saat berjalan
Tidak terdapat pembengkakan sendi
Kekuatan otot baik
Tonus otot baik. Terdapat bekas luka pd lutut

- Keadaan lingkungan
Tata letak ruang di wisma tersusun rapi dan tidak mengganggu
pergerakan Ny. M. Penerangan cukup, WC terletak dekat dengan
kamar sehingga memudahkan klien mencapainya, ventilasi kamar baik,
kamar tertata rapi, pekarangan tertata rapi.

H. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa medis : Gastritis
Laboratorium : -
Terapi : Promag (konsumsi mandiri)
II. ANALISA DATA
No Data Masalah Diagnosa Keperawatan

1 DS :
- Kli Resiko cedera; Resiko cedera b.d penurunan
en mengatakan matanya fungsi penglihatan
sudah tidak dapat melihat
dengan jelas
- Kli
en mengatakan pernah
terjatuh di kamar mandi
- Kli
en mengatakan segala
aktivitas dibantu oleh suami
- Kli
en mengatakan jika
bepergian harus dibimbing
suami

DO :
- Terl
ihat ada bekas luka pada
lutut klien
- Kli
en tidak mampu
menyebutkan benda apa
yang diletakkan
dihadapannya ketika
perawat meletekkan
telunjuk sekitar 5 dan 10
cm di depan mata klien
- Da
ya akomodasi lemah
- Pup
il keruh
- Ket
ika berjalan, terlihat klien
meraba-raba dinding dan
benda di sekitarnya

2 DS :
- Ny. Perubahan Perubahan nutrisi kurang dari
M mengatakan nutrisi kurang kebutuhan tubuh b.d
makanannya tidak pernah dari kebutuhan penurunan sensasi kecap,
habis tubuh masukan tidak adekuat
- Ny.
M mengatakan lidahnya
sudah tidak berasa
- Kli
en rutin puasa senin-kamis

DO :
- Kli
en terlihat kurus
- Lid
ah klien tampak pecah-
pecah dan keputihan
- Gig
i klien hanya 3 buah

III.INTERVENSI
1. Diagnosa : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
penurunan sensasi kecap, masukan tidak adekuat
Tujuan : Nutrisi adekuat
Kriteria hasil :
- Klien menunjukkan peningkatan nafsu makan
- Makanan yang diberikan tidak bersisa
- Berat badan naik minimal 0,5 kg dalam 1 minggu
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Rasional
Kaji status nutrisi dan mulai tindakan Pemberian diet seimbang akan membantu
perbaikan sesuai petunjuk, lakukan diet dalam meningkatkan ke adekuatan nutrisi
seimbang
Timbang berat badan setiap hari Evaluasi kemajuan intervensi
Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat Pemahaman terhadap arti penting nutrisi
akan meningkatkan motivasi
Dorong individu untuk makan bersama orang Kebersamaan dapat meningkatkan nafsu
lain makan
Berikan kesenangan, suasana makan yang Meningkatkan kenyamanan saat makan
relaks
Bantu individu istirahat sebelum makan Mempersiapkan individu untuk makan
Pertahankan kebersihan mulut yang baik Meningkatkan nafsu makan
Tawarkan porsi makan kecil tapi sering Mengurangi rasa tegang pada lambung
Berikan suplemen komersial Untuk meningkatkan nafsu makan

2. Diagnosa : Resiko tinggi cedera b.d penurunan fungsi penglihatan


Tujuan : Setelah dilakukan intervensi, tidak terjadi cedera pada pasien
terutama terjatuh.
Kriteria Hasil :
- Klien mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapa
meningkatkan resiko cedera seperti penataan ruag yang salah, penerenagan
tidak adekuat
- Klien mengungkapkan keinginan untuk melakukan
tindakan pengamanan untuk mencegah cedera seperti menyingkirkan benda-
benda yang mengganggu mobilisasi, memasang pegangan untuk berjalan
- Lingkungan menunjang untuk pencegahan cedera
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Rasional
Berikan penerangan yang cukup Menghindarkan terjadinya cedera,
memberikan penerangan yang cukup di
ruangan.
Orientasikan klien terhadap ruangan Dengan mengetahui tata letak perabotan di
ruangan, resiko tersandung semakin kecil

Anjurkan klien untuk meminta antuan untuk Menurunkan resiko terjatuh


berpindah pada malam hari
Pertahankan tempat tidur tidak terlalu tinggi Memudahkan akses untuk naik ke tempat
tidur
Ajarkan individu untuk menciptakan Meningkatkan keamanan klien untuk
keamanan lingkungan seperti menyingkirkan beraktivitas
permadani, memelihara lantai agar tidak
licin, memasang pegangan tangan pada
tempat-tempat yang sering dilalui
Kaji terhadap hipotensi ortostatik Hipotensi ortostatik dapat mengganggu
keseimbangan dan mengakibatkan resiko
tinggi terjatuh/limbung
Ajarkan tekhnik untuk menurunkan hipotensi Meningkatkan kesejahteraan pencegahan
ortostatik jatuh

You might also like