Professional Documents
Culture Documents
Wijayanti
Abstract
The head nurses’ leadership style when interacting with nursing staffs and when managed their
ward affected to nursing staffs’ job satisfaction and performance. This study aimed to identify the
relationship between head nurses’ leadership style with nursing staffs’ satisfaction and
performance. The design research used correlative descriptive with cross sectional approach,
involved 146 nursing staffs that selected by random sampling at Cibinong general Hospital. Data
were analyzed by chi-square, Fisher's exact test and logistic regression. The results showed that
there was a relationship between head nurses leadership style (servant, transactional, and
transformational) with nursing staffs performance (p <0.05). head nurses Leadership style that
most associated with nursing staffs performance was transactional leadership style (OR = 3.846).
it is recommended for head nurses to apply the transactional leadership style to improve nursing
staffs performance through the provision of gifts, give intervention and supervise their nursing
staffs if needed, and establishes a reward system.
205
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
pencapaian tugas yang efektif serta berorientasi untuk melaksanakan tugas organisasi secara
pada hasil. sukarela (Huber, 2010), memberdayakan
Turn over tahun 2013 sebesar 10-15%, dan kepercayaan dan mengajarkan orang lain untuk
55,55% dari 63 orang perawat menyatakan menggunakan seluruh kemampuannya dengan
beban kerja perawat sering tidak sesuai dengan mengabaikan kepercayaan yang dapat
kemampuan (Wianti, 2014). Gaya membatasi mereka (Marquis & Huston, 2010).
kepemimpinan yang diterapkan karu belum Pemimpin mempunyai kesempatan yang
sesuai dengan harapan perawat pelaksana yang lebih besar untuk mempengaruhi anggotanya
akhirnya berdampak pada kinerja. Fenomena dalam mencapai tujuan organisasi, yang
yang ada di lapangaan menunjukkan bahwa diharapkan, mempromosikan visi organisasi
masih ada kepala ruangan yang berlatar melalui komunikasi. Pemimpin ini dapat
belakang pendidikan D III keperawatan, yang berinteraksi dengan anggotanya, sehingga
akhirnya berdampak pada kemampuan menciptakan kolaborasi, dan dorongan dalam
pengambilan keputusan, belum bisa mencapai misi serta tujuan organisasi (Sadasa,
memfasilitasi aspirasi dari anggota kepada 2013). Dedikasi dan produktivitas anggotanya
pemimpin puncak. Penghargaan terhadap selama bekerja dapat diciptakan oleh pemimpin
prestasi perawat belum dilakukan, perawat melalui penciptaan suasana kepemilikan di
mengalami kejenuhan selama bekerja, hanya antara sesama anggota (Shiva & Suar, 2012).
melakukan rutinitas karena tidak sesuai antara Kouzes & Posner (2010) menyatakan
penghargaan dan tanggung jawab, karu belum keberhasilan kinerja organisasi dipengaruhi
mampu membangkitkan motivasi dan oleh seorang pemimpin.
menstimulus anggotanya. Hasil uji coba Cara yang digunakan pemimpin dalam
terhadap 14 kepala ruangan di rumah sakit, mempengaruhi perilaku anggotanya atau norma
perlu adanya bukti fisik dari evaluasi terhadap perilaku yang dipergunakan oleh seseorang
kemampuan leadership kepala ruangan pada saat orang tersebut mencoba
(Afriyani, 2014). mempengaruhi perilaku orang lain disebut
Penelitian ini bertujuaan untuk meneliti dengan gaya (KBBI, 2015). Huber (2010)
hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan menjelaskan kombinasi gaya yang sesuai
dengan kinerja perawat pelaksana. dengan situasi dan tugas karyawan sangatlah
diperlukan. Kombinasi ini bertujuan agar
2. KAJIAN LITERATUR kepemimpinan yang dijalankan lebih efektif
Pencapaian hasil kerja individu atau untuk mencapai tujuan organisasi (Voon, Lo,
kelompok yang dapat dinilai secara kualitas Ngui & Ayob, 2011). Keefektivitas pemimpin
maupun kuantitas disebut dengan kinerja. dapat dinilai berdasarkan kriteria yang
Huber (2010) menyatakan kinerja adalah suatu digunakan, apakah dari produktivitas atau peran
usaha untuk mencapai tujuan dan tanggung dari anggotanya
jawab organisasi. Kemenkes (2013) Kurang terarahnya kepemimpinan dan
menjelaskan kinerja perawat dinilai melalui minat anggota dalam bekerja dapat terjadi
penampilan kerja perawat dalam memberikan karena tidak adanya gaya kepemimpinan
pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan (Bhatti et al, 2012). Beberapa gaya yang biasa
tugas dan tanggung jawabnya mencakup aspek diterapkan antara lain autokarik, demokratik,
asuhan keperawatan, penerapan keselamatan laisse faire, servant, (Bhatti et al, 2012),
pasien, laporan insiden, ketaatan transformasional dan transaksional (Ahmad,
terhadap.Variabel yang berpengaruh terhadap Adi, Noor, Rahman, Yushuang, 2013; Choong,
kinerja menurut Gibson (2008) salah satunya Lau, Kuek, Lee, 2012; Harwiki, 2013; Marquis
adalah kepemimpinan. & Huston, 2012).
Kepemimpinan menjadi salah satu faktor Kepemimpinan servant merupakan gaya
penentu kinerja perawat. Sadasa (2013) seorang pemimpin yang bertindak sebagai
menjelaskan 35% kinerja dipengaruhi oleh gaya pelayan anggota dan custumer. Pemimpin
pimpinan. Pemimpin mempengaruhi orang lain memposisikan dirinya sebagai pelayan dan
206
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
207
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
208
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
jawab yang lebih karena harus menghidupi mencapai tujuan. Roberts-Turner (2014) gaya
keluarganya, sehingga terjadi harapan lebih ini melibatkan proses pertukaran, pencapaian
besar (Ravari et al., 2013) yang ditunjukkan tujuan organisasi oleh para pengikut dalam
dengan kinerja terbaik mereka. Robbins & pertukaran untuk hadiah atau hukuman untuk
Judge (2013) menyatakan bahwa pernikahan kegagalan untuk mencapai tujuan. Gaya
membuat seseorang mamaksakan peningkatan kepemimpinan ini yang paling dominan
tanggung jawab yang dapat membuat suatu mempengaruhi kinerja di rumah sakit ini.
pekerjaan menjadi lebih berharga. Sifatnya yang khas terhadap pertukaran dalam
Peningkatan masa kerja kemungkinan kinerja mampu membuat anggotanya
meningkatkan rasa stres kerja akibat beban menunjukkan kinerja yang baik.
kerja yang berakibat pada ketidakpuasan, Penelitian Emmanuel & Ugochukwu (2013)
sebagai dampak terminal adalah kinerja yang selaras dengan hasil penelitian ini bahwa
kurang baik (Hairr et al, 2014). terdapat hubungan gaya kepemimpinan
Bekerja pada unit tertentu berpengaruh transformasional dengan kinerja. Pemimpin
terhadap kinerja (Bjork et al., 2007). Awases et transformasional mampu memberikan contoh
al. (2013) menyatakan bahwa perawat dengan serta informasi kepada bawahannya yang
beban kerja yang lebih besar dari staf yang berdampak meningkatkan kinerja. Pemimpin
tersedia berdampak pada peningkatan memberikan penilaian kinerja berdasarkan
ketidakhadiran dan penurunan kualitas kerja proses proses selama bekerja (Awases,
atau kinerja perawat. Namun kemungkinan Bezuidenhout, & Roos, 2013), mendorong
kasus keperawatan di unit rawat inap yang lebih karyawan untuk mencapai hasil yang lebih
bervariasi dibandingkan unit lain menuntut tinggi (Northouse, 2009), memperhitungkan
mereka kreatif dan inovatif dalam bekerja emosi karyawan, nilai-nilai, etnis, standar dan
sesuai dengan kondisi ruangan, serta tuntutan tujuan jangka panjang (Ahmad et al., 2013)
tugas secara kuantitatif, fisik, emosional (Al- yang dapat digunakan untuk mempengaruhi
Homayan et al., 2013). Daya kreativitas ini karyawan atau bahkan seluruh organisasi
dapat muncul karena motivasi pemimpin dengan melibatkan agen sosialisasi (Shiva &
dengan menyediakan lingkungan kerja yang Suar, 2012).
baik. Pendapat ini didukung oleh Suryanto et al.
(2011) bahwa pemimpin berpengaruh 5. SIMPULAN
meningkatkan daya kreativitas anggotanya. Penelitian menemukan terdapat hubungan
Kepemimpinan servant berkaitan erat antara gaya kepemimpinan (servant,
dengan kinerja organisasi. Walumbwa, transaksional dan transformasional) dengan
Hartnell, & Oke (2010) menyatakan kinerja perawat pelaksana. Gaya kepemimpinan
kepemimpinan ini menciptakan sikap karyawan yang paling berhubungan dengan kinerja adalah
dan lingkungan kerja positif yang gaya transaksional.
mempromosikan manfaat untuk individu dan Saran diberikan pelayanan keperawatan
kelompok, melampaui kepentingan diri, untuk menerapkan gaya kepemimpinan
mengungkapkan perhatian, bertindak atas transaksional untuk meningkatkan kinerja
kepentingan anggota dengan mengembangkan melalui pemberian hadiah untuk memotivasi
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan staf, memberikan intervensi hanya ketika terjadi
anggotanya, terlibat dengan anggota tanpa masalah, serta memantau dengan aktif
pamrih, mendukung dan mengembangkan pekerjaan anggotanya, menetapkan sistem
perilaku anggotanya, melibatkan diri dalam reward sebagai cara memotivasi stafnya.
pekerjaaan anggota. Pemimpin yang melibatkan
diri dalam pekerjaaan anggota dapat 6. REFERENSI
meningkatkan kinerja staf (Harwiki, 2013).
Terdapat hubungan gaya kepemimpinan Afriyani, T. 2014. Laporan akhir residensi
transaksional dengan kinerja. Sifat utama dari kepemimpinan dan manajemen
pemimpin ini adalah adanya pertukaran untuk keperawatan di rumah sakit umum
209
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
Bhatti, N., Maitlo, G. M., Shaikh, N., Hashmi, Gibson, J. S. (2008). Organisasi perilaku
M. A., & Shaikh, F. M. (2012). The struktur dan proses. Jakarta: Gramedia
impact of autocratic and democratic Pustaka Utama.
leadership style on job satisfaction.
International Business Research, 5(2), Hairr, D. C., Salisbury, H., Johannsson, M., &
192-201. doi:10.5539/ibr.v5n2p192. Redfern-Vance, N. (2014). Nurse
staffing and the relationship to job
Bjork, I.T., Samdal, G. B., Hansen, B. S., satisfaction and retention. Nursing
Torstad, S., Hamilton, G. A. 2007. Job Economics, 32(3), 142-7. Diunduh dari
satisfaction in a Norwegian p opulation http://search.proquest.com/docview/154
of nurses: a questionnaire survey. Int J 5343826?accountid=17242.
Nurs Study, 44:747–757.
Harwiki, W. 2013. The influence of servant
Cano, J. and Miller, G. 2005. A Gender leadership on organization culture,
Analysis of Job Satisfaction, Job organizational commitment,
Satisfier Factors and Job. Journal of organizational citizenship behavior and
agricultural education. 40-46. Diunduh employees' performance (study of
210
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
Ilyas, Y. 2012. Kinerja, teori, penilaian & Ratanto. 2013. Hubungan faktor internal dan
penelitian (Ed). Depok: Fakultas eksternal dengan kinerja perawat
Kesehatan Masyarakat Universitas pelaksana di instalasi rawat inap
Indonesia. RSUD A.W. Syahranie Samarinda
Kalimantan Timur (Tesis, tidak
Jones, R. A. P. (2007). Nursing leadership and dipublikasikan). Fakultas Ilmu
management: Theories, processes and Keperawatan, Depok.
practice. Philadelphia: F.A. Davis
Company. Ravari, A., Bazargan-Hejazi, S., Ebadi, A.,
Mirzaei, T., & Oshvandi, K. 2013.
KBBI. (2015. Kinerja diunduh dari Work values and job satisfaction: A
http://kbbi.web.id/kinerja pada 25 qualitative study of Iranian nurses.
Februari 2015. Nursing Ethics, 20(4), 448-58.
doi:http://dx.doi.org/10.1177/09697330
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman 12458606.
remunerasi perawat di rumah sakit.
Jakarta: Kementerian Kesehatan. Rayatin, L. 2014. Hubungan model
kepemimpinan kepala ruangan dengan
Kouzes, J. M., & Posner, B. Z. 2010. The kinerja perawat pelaksana di rumah
leadership challenge. Activities book. sakit (Tesis, tidak dipublikasikan).
Diunduh dari www. Pfeiffer.com. Fakultas Ilmu Keperawatan, Depok.
Liden, S. J., Wayne, Zhao, H., & Henderson, D. Roberts-Turner, R., Hinds, P. S., Nelson, J.,
2008. Servant leadership: Pryor, J., Robinson, N. C., & Wang, J.
Development of a multidimensional 2014. Effects of leadership
measure and multi-level assessment. characteristics on pediatric registered
The Leadership Quarterly, 19 (161- nurses' job satisfaction. Pediatric
177). Nursing, 40(5), 236-241,256. Diunduh
dari http://web.a.ebscohost.com.
Maurer, T. J. and Barbeite, F. G. 2011. Job
Performance and Age.diunduh dari Russell, M. E. 2011. Leadership theories and
http://medicine.jrank.org/pages/946/Job style: A transitional approach.
-Performance. International Journal of Leadership
Studies. 2. 1-18. Diunduh dari
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). http://usacac.army.mil.
Leadership roles and management
functions in nursing: Theory an Sadasa, K. (2013). The influence of
application (7th ed). Philadelphia: organizational culture, leadership
Lippincott Williams & Wilkins. behavior, and job satisfaction towards
211
The 3rd University Research Colloquium 2016 ISSN 2407-9189
212