Professional Documents
Culture Documents
EDISI 1
TAHUN 2019
1. Mengumpulkan Data
a. Kejadian Tidak Diharapkan, analisis trend atau variasi yang tidak diinginkan
b. Pengelolaan Risiko Insiden Keselamatan Pasien
c. RCA KTD
d. RCA Kesalahan Dalam Penyerahan Obat
2. Melakukan validasi data pemantauan indikator mutu
3. Melakukan penyampaian pelaporan hasil pemantauan indikator mutu oleh
masing-masing bagian/unit dilakukan setiap bulan menyusun program perbaikan
mutu dengan teknik PDSA oleh penanggungjawab pengumpul data indikator mutu
RS dilaporkan pada saat rapat tri wulan.
4. Melakukan pembandingan data dengan rumah sakit lainnya
5. Menyusun laporan hasil pemantauan dan supervise indikator mutu dan
keselamatan pasien RS setiap 3 (tiga) bulan
6. Pencatatan dilakukan oleh petugas pengumpul data, kemudian direkapitulasi dan
analisa oleh penanggungjawab pengumpul data.
7. Hasil pengolahan dan analisa data dituangkan dalam laporan tertulis kemudian
akan dilaporkan kepada direktur setiap 3 bulan sekali dalam rapat evaluasi
triwulan
Profil Indikator Kejadian Tidak Diharapkan
1. Reaksi transfusi (KTD 1)
PMKP 9.2 EP 2 : Kejadian reaksi transfusi yang sudah
Standar
dikonfirmasi, jika terjadi dirumah sakit, dianalisis
Standar ≤ 0,01%
Formula N ÷ D X 100%
2
1.4
1.5
0.5
0 0 0
0
Januari Februari Maret
Capaian (%) 0 2.6 1.4
Standar (%) 0 0 0
Analisa
Pada grafik diatas dapat dijelaskan bahwa insiden kejadian reaksi transfusi
yang sudah dikonfirmasi, jika terjadi dirumah sakit, dianalisis pada bulan
januari,februari dan maret 2019.
Tindak lanjut
1. Tetap melaksanakan analisis kepatuhan terhadap kejadian reaksi transfusi
yang sudah dikonfirmasi, jika terjadi dirumah sakit.
2. Melakukan supervisi pelaksanaan pelayanan medis terkait kejadian reaksi
transfusi yang sudah dikonfirmasi, jika terjadi dirumah sakit, dianalisis
3. Mengupayakan untuk mempertahankan standar yang sudah tercapai
Analisa menggunakan PDSA
plan Do Study Action
Mengurangi 1. Sosialisasi ke Input : prosentase 1. Sosialisasi ke
Kejadian reaksi petugas perawatan Kejadian reaksi petugas
transfusi yang mengenai transfusi yang perawatan
sudah pentingnya sudah dikonfirmasi, mengenai
dikonfirmasi, jika kepatuhan SPO jika terjadi dirumah pentingnya
terjadi dirumah cara memberikan sakit, dianalisis kepatuhan SPO
sakit, dianalisis transfusi darah masih tinggi cara memberikan
2. Monitoring dan Proses : kepatuhan transfusi darah
evaluasi terhadap 2. Monitoring dan
pelaksanaan pelaksanaan evaluasi
pemberi pelayanan transfusi sesuai pelaksanaan
medis mengenai SPO harus pemberi pelayanan
kejadian reaksi ditingkatkan medis mengenai
transfusi yang Output : kejadian reaksi
sudah dikonfirmasi, berkurangnya transfusi yang
jika terjadi dirumah angka kejadian sudah
sakit, dianalisis reaksi transfusi dikonfirmasi, jika
3. Sosialisasi cara yang sudah terjadi dirumah
pengisian formulir dikonfirmasi, jika sakit, dianalisis
laporan kejadian terjadi dirumah 3. Sosialisasi cara
reaksi transfusi sakit, dianalisis pengisian formulir
yang sudah laporan kejadian
dikonfirmasi, jika reaksi transfusi
terjadi dirumah yang sudah
sakit, dianalisis dikonfirmasi, jika
terjadi dirumah
sakit, dianalisis
2. Kejadian serius akibat efek samping obat, jika terjadi sesuai definisi yang
ditetapkan rumah sakit (KTD 2)
PMKP 9.2 EP 3 : semua reaksi obat yang tidak diharapkan yang
Standar serius, jika sesuai definisi yang ditetapkan rumah sakit,
dianalisis
Eksklusi -
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Inap, Komite PMKP, Instalasi Farmasi
Analisa
Pada data diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ada insiden serius akibat efek
samping obat, dianalisis pada bulan januari,februari dan maret 2019.
Tindak lanjut
1. Tetap melaksanakan analisis kepatuhan terhadap SPO pemberian obat,
insiden serius akibat efek samping obat
2. Melakukan supervisi pelaksanaan pelayanan medis terkait kejadian Insiden
serius akibat efek samping obat
3. Mengupayakan untuk mempertahankan standar yang sudah tercapai
Analisa menggunakan PDSA
plan Do Study Action
Mengurangi 1. Sosialisasi ke Input : prosentase 1. Sosialisasi ke
Kejadian insiden petugas perawatan Insiden serius petugas
serius akibat efek mengenai akibat efek samping perawatan
samping obat pentingnya obat masih tinggi mengenai
kepatuhan SPO Proses : kepatuhan pentingnya
cara memberikan terhadap kepatuhan SPO
obat dengan benar pelaksanaan cara memberikan
2. Monitoring dan pemberian obat obat dengan benar
evaluasi sesuai SPO harus 2. Monitoring dan
pelaksanaan ditingkatkan evaluasi
pemberi pelayanan Output : pelaksanaan
medis mengenai berkurangnya pemberi pelayanan
kejadian insiden angka kejadian medis mengenai
serius akibat efek Insiden serius kejadian insiden
samping obat akibat efek samping serius akibat efek
3. Sosialisasi cara obat samping obat
pengisian formulir 3. Sosialisasi cara
laporan kejadian pengisian formulir
insiden serius laporan kejadian
akibat efek samping insiden serius
obat akibat efek
samping obat
3. Kesalahan pengobatan yang signifikan / Medication Error (KTD 3)
PMKP 9.2 EP 4 : Semua kesalahan obat yang signifikan, jika
Standar sesuai dan sebagaimana didefinisikan pleh rumah sakit,
dianalisis
Standar 0%
Formula N ÷ D X 100%
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rawat Inap, Instalasi Farmasi, Komite PMKP
Pada bulan Januari s.d Maret 2019 ada laporan 1 (satu) kejadian kesalahan
obat (medication error).
Analisa
Pada keterangan diatas dapat dijelaskan bahwa insiden semua kesalahan
pengobatan (medication error), dianalisis pada bulan januari,februari dan maret
2019, tidak ada laporan insiden.
Tindak lanjut
1. Tetap melaksanakan analisis kepatuhan terhadap SPO pemberian obat
2. Melaksanakan 7 benar dalam pemberian obat
3. Melakukan supervisi pelaksanaan pelayanan medis terkait kejadian
Insiden kesalahan pemberian obat
4. mengupayakan untuk mempertahankan standar yang sudah tercapai
Analisa
Pada data diatas dapat dijelaskan bahwa insiden semua perbedaan besar
(discrepancy) antara diagnosis pra-operasi dan pasca operasi, dianalisis pada
bulan januari, februari dan maret 2019, terdapat 1 kejadian pada bulan
Januari 2019
Tindak lanjut
1. Tetap melaksanakan analisis kepatuhan terhadap SPO pelaksanaan di
IBS
2. Melakukan supervisi pelaksanaan pelayanan medis terkait kejadian
Semua perbedaan besar (discrepancy) antara diagnosis pra-operasi dan
pasca operasi
3. mengupayakan untuk mempertahankan standar yang sudah tercapai
Eksklusi -
Penanggung Jawab Kepala Instalasi Rekam Medik, Komite PMKP , Komite PPI
Analisa
Pada data diatas dapat dijelaskan bahwa tidak ada insiden Kejadian-kejadian
lain, dianalisis pada bulan januari,februari dan maret 2019.
Tindak lanjut
1. Tetap melaksanakan analisis kepatuhan terhadap SPO Kejadian-kejadian
lain
2. Melakukan supervisi pelaksanaan pelayanan medis terkait kejadian
Insiden Kejadian-kejadian lain
3. mengupayakan untuk mempertahankan standar yang sudah tercapai
Analisa menggunakan PDSA
plan Do Study Action
Mengurangi 1. Sosialisasi ke Input : prosentase 1. Sosialisasi ke
Kejadian insiden petugas perawatan Insiden serius petugas
serius akibat mengenai akibat Kejadian- perawatan
Kejadian-kejadian pentingnya kejadian lain masih mengenai
lain kepatuhan SPO tinggi pentingnya
Kejadian-kejadian Proses : kepatuhan kepatuhan SPO
lain terhadap Kejadian-kejadian
2. Monitoring dan pelaksanaan lain
evaluasi pemberian obat 2. Monitoring dan
pelaksanaan sesuai SPO harus evaluasi
pemberi pelayanan ditingkatkan pelaksanaan
medis mengenai Output : pemberi pelayanan
insiden Kejadian- berkurangnya medis mengenai
kejadian lain angka kejadian kejadian insiden
3. Sosialisasi cara Insiden serius Kejadian-kejadian
pengisian formulir akibat Kejadian- lain
laporan kejadian kejadian lain 3. Sosialisasi cara
insiden Kejadian- pengisian formulir
kejadian lain laporan kejadian
insiden