Professional Documents
Culture Documents
FISIKA DASAR
“PEGAS”
OLEH
KELOMPOK : IV (EMPAT)
STIFA B 017
ASISTEN : DEVYANTI NATHALIA
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Ada banyak macam gaya salah satunya ialah gaya pegas. Gaya
pegas akan muncul pada benda yang dikaitkan pada sebuah pegas. Arah
gaya pegas dari benda menuju titik pusat kesetimbangan pegas. Perilaku
ini membuat gaya pegas sering disebut sebagai gaya yang
mengembalikan benda ketitik setimbang. Besar gaya pegas sebanding
dengan besarnya simpangan dari titik setimbang (Suparnosatira).
Gaya pegas (spring force) adalah gaya yang diberikan pegas saat
ditekan atau ditarik oleh benda yang dikaitkan pada pegas tersebut. Gaya
ini bekerja untuk memulihkan benda yang ditekan atau ditarik agar menuju
ketitikkeseimbangannya. Besarnya gaya pegas berbanding lurus dengan
panjang penarikan atau penekanan (Dr. Efrizonumar).
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil percobaan di atas
adalah sebagai berikut: Menurut hukum Hooke bila sebuah pegas ditarik
oleh pasangan gaya F maka pegas tersebut akan bertambah panjang
sebanding dengan besarnya gaya yang mempengaruhi pegas tersebut.
Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan,
semakin besar beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan
panjang pegas.
Data-data pada percobaan gerak harmonis sedehana terdapat hasil
yang berbeda akibatnya beban beban yang di berikan tidak sama
(berbeda). Semakin kecil beban yang diberikan, semakin cepat pula waktu
yang dibutuhkan pegas.
V.2 Saran
V.2.1 Saran untuk laboratorium
Sebaiknya alat dan bahan dilengkapi agar praktikan lebih teliti
saat praktikum.
V.2.2 Saran untuk dosen
Sebaiknya dosen ikut serta selama praktikum sedang
berlangsung
V.2.3 Saran untuk asisten
Sebaiknya asisten menggunakan jas lab dan masker demi
keselamatan bersama