You are on page 1of 1

BAB III

KESIMPULAN

III.1. Kesimpulan
Jadi, transduksi signal merupakan proses penyampaian pesan dan
proses perubahan bentuk signal yang berurutan mulai dari signal
ekstraseluler sampai respon pada sel. Reseptor merupakan protein yang
terdapat di membran nukleus yang mengikat protein tertentu (ligand).
Reseptor juga dapat disebut sebagai terminal tempat berikatan. Berdasarkan
ligandnya, reseptor terbagi menjadi dua bagian yaitu reseptor permukaan
sel dan reseptor intraseluler. Ligand merupakan molekul signaling yang
berada di luar sel. Bentuk-bentuk ligand sangat banuya salah satunya dapat
berupa hormone. Selain itu, terdapat juga second messenger yang
merupakan suatu senyawa yang berfungsi sebagai pemroses signal
intraseluler. Bentuk-bentuk dari second messenger ada lima yaitu, cAMP,
cGMP, IP3 (Inositol tri fosfat), DAG (Diasil gliserol), dan dalam bentuk
ion Ca2+ (kalsium). Pada mekanisme transduksi signal, tahapan akhirnya
ialah masing-masing target protein akan memberi respon terhadap sel
sesuai jalurnya masing-masing, itulah tujuan adanya transduksi sel yaitu
agar dapat berlangsungnya komunikasi antar sel maksudnya ialah agar sel
dapat memahami keadaan sekitarnya dan dapat bereaksi terhadap keadaan
sekitarnya.

III.2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya kami akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah ini yaitu mengenai transduksi signal pada sel dengan sumber-
sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk itu, kami juga mengharapkan adanya saran dan kritik dari pembaca
yang dapat membangun guna memperluas pemahaman bersama.

You might also like