Professional Documents
Culture Documents
GAYA KEPEMIMPINAN
Oleh :
Tahun 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “GAYA KEPEMIMPINAN
”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam rangka kuliah
“MANEJEMEN KEPERAWATAN ” STIKes Widya Nusantara Palu. Dalam Penulisan
makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan kami yang dimiliki. Maka dari itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat diharapkan kami demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam
penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
PEMBAHASAN
A. Definisi
Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi
kepemimpinan:
Menurut S.Suarli Pemimpin yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Mengatur
2. Melakukan pekerjaan : belajar mengerti proses politik, kelompok-kelompok penting,
masyarakat, dan kejadian tertentu,
3. Menyusun perbedaan pendapat yang bersifat memancing untuk mencocokan target
peserta dengan mengajukan pembatalan biaya, dukungan politik, kejujuran dan
keadali,
4. Mendukung dan memperkuat kedudukan pembuat keputusan yang tidak mantab,
5. Menghimpun kekuatan,
6. Merangsang perdebatan masyarakat,
7. Membuat kedudukan perawat dimedia massa,
8. Memilih suatu strategi utama yang paling efektif
9. Bertindak pada saat yang tepat,
10. Mempertahankan kegiatan,
11. Memelihara format desentralisasi organisasi,
12. Mendapatkan dan mengembangkan data penelitian yang terbaik untuk menunjang
posisi masing-masing,
13. Mempelajari pengalaman,
14. angan menyerah tanpa mencoba.
Menurut (Gillies, 1996) Faktor yang menetukan efektifitas gaya kepemimpinan secara
situasional meliputi:
Menurut Kadarman & Udaya Seorang pemimpin yang efektif tidak akan menggunakan
kelebihannya untuk menaklukkan orang lain, namun justru digunakan untuk mendorong
bawahannya dalam mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan yang ada.
KESIMPULAN
kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari semua sumber-sumber bagi suatu
organisasi. Pembahasan tentang kepemimpinan menyangkut tugas dan gaya kepemimpinan,
cara mempengaruhi kelompok, yang mempengaruhi kepemimpinan seseorang.
Teori kontingensi melihat pada aspek situasi dari kepemimpinan (organization context).
Fiedler mengatakan bahwa ada 2 tipe variabel kepemimpinan: Leader
Orientation dan Situation Favorability.
DAFTAR PUSTAKA