Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 3
KASUS :
Urip, anak laki-laki berusia 18 bulan, berat badan 7400 gram, panjang badan 69 cm,
dibawa oleh ayah dan ibunya ke RSUP A sebagai rujukan dari RSUP B. Saat datang ke RS
anak tampak kurang aktif, bibir dan sekitar mulut sianosis. Berdasarkan penuturan dari ibu,
Urip sebenarnya juga megalami kesulitan minum, tetapi berkurang setelah dirawat di rumah
sakit sebelum dirujuk. Tetapi, dua hari belakangan menjadi agak kebiruan terutama di bibir
dan sekitar mulut. Riwayat lahir normal ditolong petugas kesehatan di Puskesmas terdekat.
Menurut keterangan ayahnya, sejak usia sekitar 2 bulan, Urip mengalami kesulitan saat
minum, kelelahan, berkeringat. Urip juga sering mengalami batuk pilek yang disertai demam.
Urip ini berbeda dengan kakaknya yang pada usia kurang dari 1 tahun sudah bisa berjalan,
sedangkan anak ini baru bisa duduk dan itupun tidak bisa lama.
Pada usia 10 bulan, Urip sempat dirawat dan dari catatan medik, didapatkan
takikardi dan takipnea. Murmur sistolik pada tepi atas sternum kiri dan mid-diastolik daerah
apeks. Orang tua Urip mengatakan hanya mengetahui bahwa selama ini Urip mengalami
kebocoran jantung tanpa tahu apa sebenarnya nama penyakitnya. Orang tua Urip bekerja
sehari-hari sebagai pedagang di pasar. Dokter sudah pernah menyarankan agar Urip
segera dioperasi, namun keluarga terkendala biaya.
Pada pemeriksaan fisik, saat ini tampak bentuk dada kiri nampak menonjol. BJ I normal
terdengar keras, BJ II terdengar keras dengan split yang tidak begitu jelas. HR 124x/menit,
RR 32x/menit, terdengar murmur sistolik pada tepi kiri sternum atas dan tampak clubbing of
finger. Dari pemeriksaan lebih lanjut didapatkan bahwa anak mengalami hambatan
penutupan ductus arteriosus dengan pirau yang cukup besar dan sudah menimbulkan
sindroma Eisenmenger.
Learning Objektive :
1. Jelaskan komplikasi PDA : Sindroma Eissenmeinger yang terjadi pada pasien anak
tersebut
2. Identifikasi tanda dan gejala yang ditimbulkan sebagai akibat kelainan jantung pada
anak dengan PDA
3. Jelaskan mekanisme timbulnya tanda dan gejala tersebut (Patofisiologi setiap tanda
dan gejala yang muncul sesuai dengan kasus)
4. Pengkajian fokus yang diperlukan untuk melengkapi data yang ada pada klien
dengan kelainan jantung congenital
5. Buat analisa data dan data fokus berdasarkan kasus
6. Simpulkan rumusan diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan kasus
7. Pilihan intervensi keperawatan (termasuk terapi medis) yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah klien dan mampu menjelaskan alasan logis pemilihannya
(rasional tindakan)
***************************
JAWABAN
Melihat adanya risiko yang lebih besar pada bayi, para orang tua harus
lebih waspada jika anak mereka lahir dengan kelainan jantung atau memiliki
risiko diturunkan dari genetika keluarga. Segera temui dokter jika anak Anda
mengalami gejala sindrom Eisenmenger, seperti warna kulit yang membiru
atau pucat, nafsu makan menurun, sering berkeringat tanpa sebab yang jelas,
pertumbuhan lambat, atau infeksi paru-paru.
Selain itu, adapun serangkaian gejala yang mungkin akan dirasakan atau
terlihat setelah beberapa kurun waktu, seperti:
a. Identitas klien
Nama, jenis kelamin, umur, agama, suku, No RM, tanggal masuk, tanggal
pengkajian, diagnose medis, alamat, penanggung jawab.
b. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya klien pada umumnya mengeluh sesak nafas dan merasa cepat
lelah. Pada pasien PDA, biasanya akan diawali dengan tanda-tanda
respiratory distress, dispnea, tacipnea, hipertropi ventrikel kiri, retraksi
dada dan hiposekmia
4. Riwayat kehamilan
Kaji faktor resiko prenatal antara lain ibu pengguna obat-obatan, riwayat
merokok, dan alcohol; ibu terpajan oleh radiasi; penyakit virus maternal
(mis:, influenza, gondongan atau rubella) atau usia ibu di atas 40 tahun
5. Riwayat tumbuh
6. Riwayat psikososial/perkembangan
f) Kebiasaan anak
Kardiovaskuler B2 ( Blood)
Persyarafan B3 ( Brain)
Perkemihan B4 (Bladder)
Pencernaan B5 (Bowel)
Muskuloskeletal/integument B6 (Bone)
d. Pengkajian kardiovaskuler:
a) Nadi
Nadi perifer (ada atau tidak ada, jika ada, frekuensi, irama, kulaitas dan
kesimetrisan, perbedaan antar ekstremitas)
Lingkar dada
Tingkat aktivitas
d) Kulit
Pucat
Diaforesis
Suhu abnormal
e) Edema
Periorbital dan ekstremitas
d. Pengkajian Respirasi
a) Bernapas
d) Tampilan umum
Tingkat aktivitas
DO:
1. Bentuk dada pasien :
dada kiri tampak
menonjol
2. Terdengar murmur
sistolik pada tepi kiri
sternum atas
3. tampak kurang aktif
6. Diagnosa Keperawatan
1. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan tidak
adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke jaringan
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan gangguan fungsi jantung
3. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan adanya kelebihan cairan pada
paru