Professional Documents
Culture Documents
Penelitian
Sabtu, 20 Oktober 2012
Perlu anda ketahui bahwa uji DMRT ini dilakukan hanya apabila hasil analisis ragam minimal
berpengaruh nyata. Tapi bagaimana kalau hasil analisis ragam tidak berpengaruh nyata apakah
bisa dilanjutkan dengan uji DMRT? Jawabnya bisa. Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya
adalah apakah perlu menguji perbedaan pengaruh perlakuan jika ternyata perlakuan yang
dicobakan sudah tidak memberikan pengaruh yang nyata? Bukankah apabila perlakuan tidak
berpengaruh berarti perlakuan t1 = t2 = t3 = tn, yang berarti pengaruh perlakuannya sama. Jadi
sebenarnya pengujian rata-rata perlakuan pada perlakuan-perlakuan yang tidak berpengaruh nyata
tidak banyak memberikan manfaat apa-apa.
Oke, sebagai contoh saya ambil data berikut ini yang merupakan data hasil pengamatan pengaruh
pemupukan P terhadap bobot polong isi (gram) kedelai varitas Slamet. Percobaan dilakukan
dengan rancangan acak kelompok dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan P
terhadap bobot polong isi kedelai. Data hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
Hasil analisis ragam (anova) dari data di atas adalah berikut ini :
Oke, sekarang kita mulai saja bagaimana cara menggunakan uji DMRT ini.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan nilai jarak (R) sebanyak p - 1
(dalam contoh ini p = 7, maka p – 1 = 7 – 1 = 6) berdasarkan data jumlah perlakuan (dalam contoh
ini perlakuan, p = 7), derajat bebas (db) galat (dalam contoh ini db galat = 12, lihat angka 12 yang
berwarna kuning pada tabel analisis ragam), dan taraf nyata (dalam contoh ini misalkan taraf nyata
= 5% atau 0,05 (disimbolkan dengan alfa). Sehingga nilai jarak (R) ini ditulis dengan R(p, v, α).
Setelah semua nilai sudah anda tentukan, barulah anda bisa menentukan nilai jarak (R) dengan
cara melihat pada tabel nilai kritis uji perbandingan berganda Duncan. Berikut saya lampirkan
sebagian dari tabel tersebut :
Anda perhatikan angka-angka yang saya blok dengan kotak merah pada tabel di atas. Jumlah angka
–angka pada blok tersebut ada 6 yang saya ambil berdasarkan P – 1 atau 7 – 1 = 6 dan db galat =
12 seperti yang sudah kita tentukan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya angka-angka tersebut saya
pindahkah pada tabel berikut :
Nah, selanjutnya kita akan menghitung nilai kritis atau nilai baku dari DMRT untuk masing-
masing nilai P dengan rumus berikut :
Berikut ini saya coba menghitung untuk P = 2 dimana KT galat = 14,97 dan r (kelompok) = 3 (lihat
pada tabel analisis ragam):
Dengan cara yang sama anda dapat menghitung nilai kritis DMRT untuk P = 3, P = 4, P = 5, P =
6, dan P = 7. Dan hasilnya dapat anda lihat pada tabel berikut:
Langkah selanjutnya adalah menentukan perbedaan pengaruh antar perlakuan. Untuk ini saya
menggunakan kodifikasi dengan huruf. Caranya adalah sebagai berikut :
Langkah pertama anda susun nilai rata-rata perlakuan dari yang terkecil hingga yang terbesar
seperti berikut :
Oke, langkah kedua adalah menentukan huruf pada nilai rata-rata tersebut. Perlu anda ketahui cara
menentukan huruf ini agak rumit dan berbeda dengan Uji BNJ atau BNT, tapi anda jangan khawatir
asalkan anda mengikuti petunjuk saya pelan-pelan tahap demi tahap. Dan saya yakin apabila anda
menguasai cara ini, saya jamin anda hanya butuh waktu paling lama 5 menit untuk menyelesaikan
pengkodifikasian huruf pada nilai rata-rata perlakuan.
Baik kita mulai saja. Pertama-tama anda jumlahkan nilai DMRT pada P = 2 yaitu 6,88 dengan
nilai rata-rata perlakuan terkecil pertama, yaitu 17,33 + 6,88 = 24,21 dan beri huruf “a” dari nilai
rata-rata perlakuan terkecil pertama (17,33) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang
kurang dari atau sama dengan nilai 24,21. Dalam contoh ini huruf “a” diberi dari nilai rata-rata
perlakuan 17,33 hingga 22,67. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Selanjutnya anda jumlahkan nilai DMRT pada P = 3 yaitu 7,22 dengan nilai rata-rata perlakuan
terkecil kedua, yaitu 21,00 + 7,22 = 28,22 dan beri huruf “b” dari nilai rata-rata perlakuan terkecil
kedua (21,00) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai
28,22. Dalam contoh ini huruf “b” diberi dari nilai rata-rata perlakuan 21,00 hingga 26,00. Lebih
jelasnya lihat pada tabel berikut :
Selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 4 yaitu 7,44 dengan nilai rata-rata perlakuan
terkecil ketiga, yaitu 22,67 + 7,44 = 30,11 dan beri huruf “c” dari nilai rata-rata perlakuan terkecil
ketiga (22,67) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai
30,11. Dalam contoh ini huruf “c” diberi dari nilai rata-rata perlakuan 22,67 hingga 26,00. Lebih
jelasnya lihat pada tabel berikut :
Sampai disini anda perhatikan huruf “c” pada tabel di atas. Huruf “c” tersebut harus anda abaikan
(batalkan) karena sebenarnya huruf “c” sudah terwakili oleh huruf b (karena pemberian huruf c
tidak melewati huruf “b”). Berbeda dengan pemberian huruf “b” sebelumnya. Pemberian huruf b
melewati huruf a sehingga huruf b tidak diabaikan/dibatalkan.
Langkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 5 yaitu 7,51 dengan nilai rata-rata
perlakuan terkecil keempat, yaitu 26,00 + 7,51 = 33,51 dan beri huruf “c” (karena pemberian huruf
“c” sebelumnya dibatalkan, maka pemberian dengan huruf “c” kembali digunakan) dari nilai rata-
rata perlakuan terkecil keempat (26,00) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang
dari atau sama dengan nilai 33,51. Dalam contoh ini huruf “c” diberi dari nilai rata-rata perlakuan
26,00 hingga 30,67. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Anda perhatikan huruf c di atas. Karena pemberian huruf c melewati huruf b sebelumnya, maka
pemberian huruf c ini tidak dibaikan/dibatalkan.
Langkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 6 yaitu 7,60 dengan nilai rata-rata
perlakuan terkecil kelima, yaitu 30,67 + 7,60 = 38,27 dan beri huruf “d” dari nilai rata-rata
perlakuan terkecil kelima (30,67) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau
sama dengan nilai 38,27. Dalam contoh ini huruf “d” diberi dari nilai rata-rata perlakuan 30,67
hingga 36,00. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Langkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai DMRT pada P = 7 yaitu 7,64 dengan nilai rata-rata
perlakuan terkecil keenam, yaitu 36,00 + 7,60 = 43,20 dan beri huruf “d” dari nilai rata-rata
perlakuan terkecil kelima (36,00) hingga nilai rata-rata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau
sama dengan nilai 43,20. Dalam contoh ini huruf “e” diberi dari nilai rata-rata perlakuan 36,00
hingga 41,00. Lebih jelasnya lihat pada tabel berikut :
Terakhir anda susun kembali nilai rata-rata perlakuan tersebut sesuai dengan perlakuannya, seperti
tabel berikut:
Oke, sekarang akan saya jelaskan arti huruf-huruf pada tabel diatas?
Prinsip yang harus anda pegang adalah bahwa “perlakuan yang diikuti oleh huruf yang sama
berarti tidak berbeda nyata pengaruhnya menurut DMRT5%”. Pada perlakuan P2 dan P3 sama-
sama diikuti huruf “e” artinya perlakuan P2dan P3 tidak berbeda nyata pengaruhnya.
2.
Dycka Dwi Saputra16 April 2013 02.26
3.
anggit lnstiper3 Juni 2016 03.40
4.
anggit lnstiper3 Juni 2016 03.43
5.
hann27 Juni 2016 06.53
kak kalo misal perlakuannya 15 baca di tabel duncan nya kyak gimana? soalnya
saya cari dtabel duncan yg lain jumlah rataan perlakuan angka 11, 13, sama 15
ga ada, apa emang ga ada ya? makasih kak
Balas
Balasan
1.
Riski Primadevi9 Mei 2017 14.59
6.
Erinda P23 Oktober 2016 07.12
7.
Riski Primadevi9 Mei 2017 15.00
8.
dewa Sastrawan27 Juli 2017 05.51
terima kasih
peamaparannya sangat jelas. sangat membantu
Balas
9.
trinvoia susanti31 Juli 2017 10.38
Tangkyuuu 😂
Balas
10.
Nashikhin saja23 Agustus 2017 21.18
1.
Ziezie Rosyidi11 Desember 2017 07.37
Saya juga bingung sama mbak, pakai RPT dengan 2 faktorial . Jadi
kan 2-1 = 1 ya.. sedangkan di Duncan yang 1 itu Ndak ada...
Balas
11.
Nandy odox26 Oktober 2017 10.31
kalau R (3, 69, 0.01) itu gimana baca tabelnya ya? kan ga ada 69 di tabel
Balas
Balasan
1.
Evi Natalia Simanungkalit10 Desember 2017 22.08
12.
Evavha14 Januari 2018 21.04
13.
Ratna Sari10 Juli 2018 18.43
14.
Ratna Sari10 Juli 2018 18.48
15.
anggun slipi pranata10 Juli 2018 20.50
16.
Unknown15 Juli 2018 07.58
17.
Siti Syamsiyah28 November 2018 04.11
referensi bukunya apa ya? terutama kalau mau lihat tabel dnmrtnya
Balas
18.
Unknown24 Januari 2019 20.01
19.
Unknown24 Januari 2019 20.04
Apakah bisa dikirim tabel DB GALAT 1 sampai 100 untuk saya...soalnya saya
sangat membutuhkan nilai jaraknya.
terimakasi.
Balas
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Cari di Sini..........
Arsip Blog
▼ 2012 (8)
o ► Desember (1)
o ▼ Oktober (3)
Dasa-Dasar Perangcangan Percobaan
Asumsi-Asumsi ANOVA Satu Faktor
Uji Duncan's Multiple Range Test (DMRT)
o ► September (4)
o
Alamat Website Lain BUAT WEB
http://agengsayfullah.bisnisgoonline.co.idGRATIS
WEB GRATIS
Daftar Blog
Saya
Statistik Untuk
Penelitian
ONE WAY
ANOVA
(ANALYSIS OF
VARIANCE) - ONE
WAY ANOVA
(ANALYSIS OF
VARIANCE)*A
PENDAHULUAN*
Analisis of variance
atau ANOVA
merupakan salah
satu teknik analisis
multivariate yang
berfungsi untuk m...
6 tahun yang lalu
Kelapa Sawit
PENGARUH
BIAYA
PRODUKSI
TERHADAP
PENDAPATAN
PETANI KELAPA
SAWIT - *Bambang
Hermanto, SP,
MSi.[1]* *Abstrak*
*Pengaruh Biaya
Produksi Terhadap
Pendapatan Petani
Kelapa
Sawit.Tujuan untuk
mengetahui (a)
Berapa besar peng...
6 tahun yang lalu
Gulma
Kompetisi
GULMA - Klik
Disini*Jam
Keren**Klik
Digital**Gudang
Sofware
Klik**Gudang
Sofware**Gudang
Sofware Unik*
6 tahun yang lalu
Ageng Sayfullah Hendro. Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.