You are on page 1of 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Nutrisi ibu hamil


Hari/Tanggal : Jumat, 23 Februari 2019
Waktu : Jam 13.00-13.30 WIT (30 menit)
Penyaji : Mahasiswa STIKES Jayapura
Program Profesi Ners
Tempat : Ruang Poliklinik RS Dian Harapan

I. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil selama 10 menit,
diharapkan pasien dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat
gizi pada ibu hamil
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang nutrisi ibu hamil, diharapkan klien mampu:
1. klien dapat mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2. klien mengerti dan paham tentang Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
3. klien mengerti Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4. klien dpat mengerti Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil
II. Sasaran
Sasaran ditujukan pada ibu hamil di ruangan poliklinik kandungan RS Dian Harapan
III. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet
IV. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji

Keterangan :

: Penyaji

: Moderator
: Fasilitator

: Observer

: Peserta penyuluhan

V. Pengorganisasian Kelompok
a. Moderator : Maria Kairoa

b. Penyaji : Yudith Palinggi

c. Fasilitator : Matheus K

d. Observer : Kristian Marpaung

e. Notulen : Margaretha M

VI. Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu Media
1 Pendahuluan - Salam Pembuka  Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri  Mendengarkan
- Menyampaikan topik
& tujuan penyuluhan
-Pre test lisan
2 Kerja 1. Penyampaian Materi  Mendengarkan 8 menit Leaflet
Menjelaskan tentang: dengan penuh dan LCD
a. Pengertian Malaria perhatian
b. Penyebab Malaria
c. Tanda dan gejala Malaria
d. Penularan
e. Pencegahan Malaria
f. Pemeriksaan Penunjang
g. Penatalaksanaan Malaria
h. Komplikasi  Menjawab 7 menit
2. Tanya Jawab pertanyaan
Memberikan kesempatan
kepada
peserta untuk bertanya  Bertanya
3. Evaluasi Post Test 7 menit
Memberikan pertanyaan
tentang:
i. Pengertian Malaria
j. Penyebab Malaria
k. Tanda dan gejala Malaria
l. Penularan
m. Pencegahan Malaria
n. Pemeriksaan Penunjang
o. Penatalaksanaan Malaria
p. Komplikasi
3 Penutup  Menyimpulkan hasil  Mendengarkan 3 menit
penyuluhan  Menjawab salam
 Salam Penutup

VII. Evaluasi
a. EvaluasiStruktural
 Kesepakatan pertemuan dengan peserta penyuluhan
 Kesiapan penyuluh dari mahasiswa Profesi Ners STIKES Jayapura
b. Evaluasi Proses
 Peserta
- Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai.
- Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
- Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
- Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggungjawab.
c. Evaluasi Hasil
 Pre lisan : di awal penyuluhan
 Tes lisan : di akhir ceramah
Lampiran Materi

Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil


I. Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan
ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan
dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan
makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan
pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga
bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya
pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan
juga meningkat.

Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil

A. TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram


Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak,
syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu
makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan bobot ibu
pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun sekilo, dua
kilo.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu memprioritaskan
kebutuhan janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh anda. Berikan makanan
dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan
makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya sesuai dengan selera ibu
masing-masing.

B. TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram


Pada trimester kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan
meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian besar
berat badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. Kebutuhan akan zat gizi tenaga
seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dan lain-lain lebih banyak diperlukan
dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan
pengatur seperti lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein
adalah 3,85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
• Minyak: ½ sendok makan

C. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram


Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai puncaknya,
namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini kembali melambat.
Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan membawa perut pesarnya.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan sehingga BB tidak
naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang
seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak
dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat diperlukan
ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu merasa
kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil asal sering agar gizi yang
diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1. Berat janin 2,5 -3,5 kg
2. Plasenta +/- 0,5 kg
3. Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4. Darah +/- 2 kg
5. Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6. Rahim 0,5 – 1 kg
7. Payudara +/- 0,5 kg
8. Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik?
Jika sebelum hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya
sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena, berat
badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak kenaikan berat badan
yang dianjurkan selama hamil.
1) Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9 – 12
kg
2) Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara 6 – 9
kg
3) Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan anda
akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

II. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :

A. KARBOHIDRAT
 Sebagai sumber tenaga
 Dapat diperoleh dari jenis padi – padian, umbi – umbian seperti kentang.

B. PROTEIN
 Sebagai zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
 Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
 Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-kacangan
dan lain-lain
C. VITAMIN C
 Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
 Dapat diperoleh dari :Buah – buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel, sayur –
sayuran

D. VITAMIN A
 Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
 Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya

E. ZAT BESI
 Untuk pembentukan darah.
 Dapat diperoleh dari :
a) Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging
b) Bahan makanan nabati kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang
kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.

F. CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air. Tubuh
menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan,
pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong mengatur suhu tubuh.
Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
 Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
 Prinsip makana ibu hamil  Makan 1 – 2 piring lebih banyak dari biasanya selama
hamil.
 Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama hamil;
 Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
 Menghindari alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1. Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan lain sebagainya.
2. Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan makanan
lainnya yang
mengandung banyak air.
3. Melalui metabolisme dalam tubuh.

G. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan
tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral
berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti
memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang
diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng,
kalium, sodium, dsb.
 Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur, sayur-
sayuran yang berwarna hijau, daging, dan ikan.

III. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil


1. Memenuhi kebutuhan ibu dan janin
2. Menunjang tumbuh kembang janin
3. Mencegah terjadinya anemia, malnutrisi, pada kehamilan

Contoh menu makanan ibu hamil


Makan pagi
 Nasi 150 gram = 1 gelas
 Telur 60 gram = 1 butir
 Tempe 50 gram = 2 potong
 Sayuran 50 gram = ½ gelas
 Minyak 5 gram = ½ sendok makan
 Susu 200 cc = 1 gelas

Pukul 10 : bubur kacang hijau 1 gelas


Makan siang / sore
 Nasi 200 gram = 1 ½ gelas
 Ikan 50 gram = 1 potong
 Tempe 50 gram = 2 potong
 Sayuran 100 gram = 1 gelas
 Papaya 100 gram = 1 potong
 Minyak 10 gram = 1 sendok makan
III. Dampak bila ibu kekurangan gizi
 Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b. Perdarahan dalam masa kehamilan
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d. Anemia/kurang darah
 Pengaruh waktu persalinan:
a. Persalinan sulit dan lama
b. Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c. Perdarahan setelah persalinan
 Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi lahir mati
c. Cacat bawaan
d. Anemia pada bayi
e. Berat badan lahir rendah

DAFTAR PUSTAKA

Probolinggo: Akademi Kebidanan Hafshawaty


Sulistyoningsih,Hariyani.2011.Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu

You might also like