Professional Documents
Culture Documents
Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Tn. X
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Cerai
Pekerjaan : Pekerja pabrik bangunan
B. Riwayat Kesehatan
Saat Ini
- Keluhan utama :
Klien tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya yang sebelah kanan.
- Lama keluhan : -
- Upaya yang telah dilakukan : -
- Diagnosa Keperawatan : Stroke
Masa lalu
Klien suka sekali merokok dan minum kopi setiap saat. Biasanya ia sarapan hanya
dengan segelas kopi dan rokok lalu berangkat kerja, jarang makan siang namun ia
mengaku makan malamnya sangat banyak dan sebagian besar adalah daging dan
karbohidrat.
Keluarga : -
C. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : Kaji apakah klien mengalami penurunan kesadaran atau tidak.
2) Tanda-tanda vital : Kaji apakah tekanan darah meningkat dan denyut nadi irregular
atau tidak.
3) Respirasi
- Kaji adanya ronkhi atau tidak
- Kaji kemampuan batuk klien
- Kaji adanya peningkatan produksi sputum atau tidak (apabila klien batuk)
4) Neurologis
- Kaji fungsi serebral klien : status mental, fungsi intelektual, kemampuan bahasa,
lobus frontal, dan hemisfer.
- Kaji saraf kranial klien
- Kaji sistem motorik klien (Inspeksi umum: adanya hemiplegia/hemiparesis.
Fasikulasi. Tonus otot. Kekuatan otot. Keseimbangan dan koordinasi)
- Kaji refleks klien
- Kaji sistem sensorik
5) Eliminasi : kaji kemungkinan terjadinya inkotinensia urin
Analisa Data
NO. Data Etiologi Masalah Keperawatan
- D.S : Merokok dan minum kopi Hambatan mobilitas
Klien mengeluh ↓ fisik
tangan dankaki Penyumbatan PD otak,
sebelah kanan lemah artherosklerosis
dan tak bisa ↓
digerakkan. Perdarahan intraserebral
↓
- D.O : Stroke
Kekuatan otot (1 / 4) ↓
TD 180/90 mmHg Defisit neurologis
Refleks patologis: ↓
babinski +/+ Kehilangan kontrol
1.
N XI: Angkat bahu, volunter
bagian kanan ↓
tertinggal. Hemiparesis
Motorik : Hemiparese ↓
kanan. Hambatan Mobilitas Fisik
CT Scan: Infark
multiple di nukleus
caudatus kanan dan
basal ganglia kiri
Atropi serebri senilis.
Asuhan Keperawatan
Diagnosa
No. Tujuan + KH Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Hambatan Tujuan : 1) NIC : 1) Mengetahui tingkat
mobilitas Dalam waktu 2 x Exercise Therapy kemampuan klien
fisik 24 jam, kondisi 1. Kaji fungsi dalam beraktivitas
fisik membaik motorik klien. 2) Dapat mengurangi
KH : 2. Bantu klien untuk risiko jatuh/cedera
- Peningkatan menggunakan 3) Memelihara
dalam aktivitas tongkat saat fleksibilitas sendi
fisik klien berjalan. dan otot sesuai
NOC : 3. Bantu klien kemampuan.
Mobility melakukan 4) Melatih
- Indikator NOC : latihan ROM kemandirian klien
1. Keseimbangan 4. Ajarkan klien dan mencegah
2. Cara berjalan bagaimana terjadinya cedera
3. Koordinasi merubah posisi akibat posisi yang
4. Performa posisi dan berikan terlalu lama.
bantuan jika 5) Peningkatan
tubuh diperlukan kemampuan dalam
5. Kolaborasi mobilitas gerak
dengan ahli yang tepat.
fisioterapi untuk
latihan fisik klien.
(Dochterman, Butcher & Bulechek, 2008; Moorhead dkk., 2008; Muttaqin, 2008)