Professional Documents
Culture Documents
SENAM HIPERTENSI
SAP
oleh :
KELOMPOK 3
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Manfaat KB untuk kesehatan ibu anak dan kebahagiaan
keluarga
Sub Pokok Bahasan : Manfaat KB
Sasaran : Ibu - ibu rumah tangga
Hari/Tanggal : Rabu /29 November 2017
Tempat : Balai Desa Perumahan Mastrip, Jember
Pukul : 08.00-10.00
Penyuluh : Nia Nofilia Widarto
A.TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat memahami
dan mengerti pentingnya KB.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 1x3 jam
sasaran akan mampu:
1. Mengerti pengertian dari KB
2. Mengetahui tujuan dari KB
3. Mengetahui mengetahui pentingnya KB
4. Mengetahui dampak bila tidak melakukan KB
B. MATERI
1.Pengertian KB
2.Tujuan dari KB
3.Pentingnya KB
4.Dampak bila tidak melakukan KB
C. MEDIA
Flayer
D.METODE PENYULUHAN
1.Ceramah
2.Tanya Jawab
3.Evaluasi
E. KEGIATAN PENYULUHAN
No WAKTU KEGATAN PENYULUHAN RESPON PESERTA
1 5 menit a. memberi salam pembuka a. membalas salam
dan memperkenalkan diri b. mendengarkan
b. menjelaskan tujuan umum c. memberi repon
dan khusus
c. kontrak waktu
2 20 menit Penjelasan: Mendengarkan dan
1.Mengerti pengertian memperhatikan
dari KB
2.Mengetahui tujuan dari
KB
3.mengetahui pentingnya
KB
4.Mengetahui dampak
bila tidak melakukan KB
3 15 menit Penutup
1. Tanya jawab 1. menanyakan ha
2. Menyimpulkan hasi
yang belum jelas
pendidikan kesehatan
3. Memberikan salam 2. aktif
penutup menyimpulkan
bersama
3. membalas salam
F. EVALUASI LISAN
Mengajukan pertanyaan lisan:
1. Pengertian KB
2. Tujuan dari KB
3. Apakah manfaat KB
4. Apa saja dampak bila tidak melakukan KB
G. Referensi
ttps://www.depok.go.id/01/12/2015/03-kesehatan-kota-depok/pentingnya-
menggunakan-alat-kontrasepsi (diakses pada 28-11-2017)
https://www.lensaindonesia.com/2017/03/17/ini-loh-pentingnya-menggunakan-
kontrasepsi-iud-pasca-melahirkan.html (diakses pada 28-11-2017)
H. Lampiran
a) Pengertian KB
Suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan
dengan memakali kontrasepsi (Manuaba,2003)
Keluarga Berencana menurut WHO adalah tindakan memakai individu atau
pasangan suami istri untuk:
1. Mendapatkan obyek obyek tertentu
2. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
3. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
4. Mengatur interva antara kehamilan
5. Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dalam suami
istri
6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga (Hanafi, 2004)
b) Tujuan dari KB
Tujuan umum meningkatkan kesejahterahan ibu, anak dalam rangka
mewujudkan NKKBS (menerima Normal Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera)
yang menjadi dasar terwujudnya masayrakat yang sjahtera dengan mengedalikan
kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekauatan sosial - ekonomi
suatau keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatau
keluarga bahagaia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
(Mochtar, 2002)
Menurut WHO tujuan dari KB terdiri dari
1. menunda / mencegah kehamian. Menunda kehamian bagi PUS
(Pasangan Usia Subur) dengan usia istri kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk
menunda kehamilanya. Alasan menunda / mencegah kehamilan :
1. Umur 20 tahun adalahusia yang sebaiknya tidak mempunyai anak
dulu karena berbagai alasan.
2. Prioritas pengguaan kontrasepsi pi ora, karena peserta masih muda
3. Penggunaan kondom kurang menguntungkan karena pasangan
muda masi tinggi frekuensi bersenggamanya, sehingga
mempunyai kegagalan yang tinggi.
4. Oenggunaan IUD (Intra Uterine Device) bagi yang belum
mempunyai anak pada masa ini dapat dianjurkan, terlebih Bagi
caon peserta dengan kontra indikasi terhadap pil oral.
Tujuan khusus
1. Meningkatkan jumlah penduduk untuk mengguanakan alat kontrasepsi.
2. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi
3. Meningkatnya kesejahterahan keluarga berencana dengan cara
penjarangan kelahiran
c) Manfaat melakukan KB
2. Teknik Penyajian 10
3. Penguasaan materi 30
4. Interactive 20
5. SAP 20
6. Penampilandansikap 10
Jumlah 100