You are on page 1of 20

Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02.

September 2014

VOLUME : 15 NOMOR : 02 SEPTEMBER 2014

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN DARI PEMIKIRAN SCIENTIFIC MANAGEMENT


HINGGA ERA MODERN SUATU TINJAUAN PUSTAKA

Isnaeni Rokhayati
Email: isnaeni_akbar@yahoo.co.id
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UNWIKU Purwokerto
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manjemen UNSOED Purwokerto

ABSTRACT

This paper is a review of the literature or a summary of a variety of management science movement of
thought that emerged from the era of the industrial revolution, namely scientific management to
today's modern era. The method used in this paper is a review of the literature or literature review
with management science thinking. In this study the movement of thought in management science
can be grouped into five areas of thought or theory. This is the fifth thought Scientific Management
Theory, Administrative Management Theory, Behavioral Management Theory, Quantitative
Management Theory, and Modern Management Theory. Of its development in the modern era in the
management science can also be divided into three approaches, namely Contingency approuch
(situation approach), System approuch, and Dynamic Engagement approuch. The movement of
thought presented by the emergence of the idea that first appeared and followed another movement,
although in the era of an emerging movement of thought could have another thought. The results of
the study and review of the literature review of the literature shows that the development of
management thinking starts from the idea of the technical and productivity in manufacturing and
developing the ideas associated with nature and human behavior and the relationship between man
and sisitem organization. In this paper the study also found an underdeveloped thoughts on the
development of business management issues, the management of marketing, financial management,
and strategic management.

Keywords : development, Scientific management , modern management, contingency approach,


system approach, dynamic approach to engagement.

PENDAHULUAN manajemen dapat memberikan pengetahuan


Ilmu manajemen untuk saat ini serta pemahaman kepada kita tentang
perkembangannya sangat pesat dan terjadi pendekatan ataupun tata cara penting dalam
perubahan secara terus menerus. Sejarah melakukan penelitian , menganalisis dan
perkembangan Ilmu memecahkan masalah-masalah yang terjadi dan
berkaitan denga ilmu manajemen dan manajer.

1
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

mempelajari teori manajemen yang ada sesuai


Pembahasan dalam tulisan ini menjelaskan perkembangannya.
tentang perkembangan ilmu manajemen sesuai
tinjauan pustaka yang ada dan berisikan uraian
tentang bagaimana perkembangan (evolusi) TINJAUAN PUSTAKA
teori manajemen dari masa ke masa, dari masa
lalu sampai sekarang. Selain memberikan PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
gambaran bagaimana aliran pikiran ilmu Pada awal mula perkembangan peradaban
manajemen dalam perkembangannya serta rnanusia, suatu pengetahuan atau dapat disebut
diharapkan pembahasan ini dapat memberikan dengan ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,
sumbangan terhadap ruang lingkup dan yaitu :
perkembangan ilmu manajemen sampai saat ini. 1. Ilmu yang mempelajari seluruh gejala,
Tinjauan pustaka ini juga membahas bentuk dan eksistensinya yang erat
tentang terjadinya perkembangan (evolusi) ilmu hubungannya dengan alam beserta isinya
manajemen dari masa lalu hingga masa sekarang dan secara universal mempunyai sifat yang
ini. Untuk pembahasan ilmu manajemen disini pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh
dikemukakan bahwa ada beberapa aliran ruang dan waktu, disebut ilmu eksakta,
sebagai dasar pemikiran yang dibagi berdasarkan contoh : fisika, kimia dan biologi.
aliran klasik, aliran hubungan manusiawi dan 2. IImu yang mempelajari seluruh gejala
manajemen modern yang merupakan cikal bakal rnanusia dan eksistensinya dalam
teori manajemen yang berkembang terus hubungannya pada setiap aspek kehidupan
menerus dengan berbagai aliran lainnya hingga yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
saat ini. dinamakan ilmu sosial/non eksakta,
Adapun aliran pemikiran klasik dikenal misalnya : ekonomi, politik, psikologi,
dengan pendekatan proses dan produksi sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih 3. IImu humaniora, merupakan kumpulan
melihat dari sisi bagaimana sumber daya pengetahuan yang erat hubungannya
manusia yang berada dalam organisasi. dengan ilmu seni, misalnya : seni tari, seni
Seseorang manajer atau pemimpin dalam lukis, seni sastra, dan seni suara.
perusahaan hendaklah mempelajari dan Pada awal mula perkembangannya
memahami serta dapat menganalisa secara dikatakan bahwa IImu manajemen merupakan
keseluruhan tentang perkembangan ilmu salah satu disiplin ilmu sosial. Tahun 1886
manajemen yang terjadi dan telah rnenghasilkan Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan
teori-teori manajemen yang muncul dari dalam perusahaan yang dipimpinya yaitu disebut
berbagai aliran atau pemikiran, sehingga pihak time and motion study dengan teorinya ban
manajemen perusahaan dan para manajer berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi
perusahaan dapat menentukan, memilih dan dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku
menggunakan teori ilmu manajmen yang paling berjudul The Principle of Scientific Management
sesuai untuk menghadapi situasi tertentu dan (1911) yang merupakan awal dari lahirnya ilmu
kasus atau pemasalahan tertentu. manajemen seperti yang kita ketahui sampai
Dengan demikian apabila seorang manajer saat ini.
dan pihak manajemen perusahaan menghadapi Ilmu manajemen sebagai suatu ilmu
situasi bagaimanapun kompleksnya dan penegtahuan mempunyai beberapa ciri-ciri
rumitnya akan dapat mencari solusi dan khusus sebagai berikut :
pemecahan masalah tersebut ataupun dapat 1. Adanya kelompok manusia, kelompok yang
membuat suatu keputusan yang baik yang sesuai terdiri atas dua orang atau lebih.
dengan permasalahan dengan cara 2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan proses/usaha

2
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

4. Adanya tujuan kata "proses", bukan "seni". Karena


Ilmu manajemen merupakan kumpulan dari Mengartikan manajernen sebagai "seni"
disiplin ilmu sosial yang mempelajari dan melihat mengandung arti bahwa hal itu adalah
manajemen dalam perusahaan sebagai kemampuan atau ketrampilan pribadi.
fenomena dari masyarakat modem seperti Sedangkan manajemen sebagai suatu "proses"
sekarang ini. Dimana fenomena masyarakat adalah cara sistematis untuk rnelakukan suatu
modem yang terjadi dan adanya perubahan pekerjaan. Disini Manajemen didefenisikan
/globalisasi itu merupakan gejala sosial yang sebagai proses karena semua manajer tanpa
membawa perubahan terhadap organisasi atau harus rnemperhatikan kecakapan atau
perusahaan serta permasalahan yang ada di ketrampilan khusus, harus dapat melaksanakan
dalamnya. Terdapat beberapa faktor yang kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam
dapat mempengaruhi kehidupan dalam suatu pencapaian tujuan yang diinginkan melalui orang
organisasi, antara lain : lain dalam organisasi.
1. Tekanan dari para pemilik perusahaan Dari pengertian dan definisi yang diuraian
2. Adanya Kemajuan teknologi diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
3. Para pesaing/Saingan baru manajemen merupakan adalah suatu kerjasama
4. Perubahan serta Tuntutan masyarakat dengan orang-orang dalam organisasi untuk
5. Adanya Kebijaksanaan dari pemerintah menentukan, menginterpretasikan dan
6. Pengaruh dunia Internasional/Globalisasi mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
7. Adanya pengaruh perubahan lingkungan melaksanaan fungsi-fungsi manajemen antara
social, ekonomi dan budaya. lain perencanaan (planning), pengorganisasian
Dalam perkambanganya suatu ilmu (organizing), pengarahan (actuating), dan
manajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada pengawasan (controlling).
defenisi manajemen yang diterima secara Pada perkembanganya Sampai sekarang
universal dan menyeluruh. Mary Parker Follet belum ada suatu teori manajernen yang sesuai
mendefenisikan dari manajemen adalah sebagai dan dapat diterapkan pada semua situasi
suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan organisasi yang terjadi. Seorang manajer
melalui orang lain. Dalam Defenisi ini perusahaan dalam kenyataanya akan dapat
rnengandung arti bahwa para manajer untuk menjumpai banyak pandangan ataupun
mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan pemikiran serta teori tentang manajemen yang
orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas berbeda-beda dalam berbagai kondisi dan
yang mungkin dilakukan dalam pencapaian kenyataanya dalam organisasi.
tujuan organisasi. Definisi serta Pengertian dari Tingkatan manajemen dalam suatu
manajemen dalam kenyataannya tidak ada yang organisasi dapat membagi manajer menjadi tiga
dapat digunakan secara konsisten oleh semua golongan yang berbeda, yaitu :
orang secara luas. Stoner mengemukakan bahwa 1. Manajer lini pertama
manajemen merupakan suatu defenisi yang Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi
lebih kompleks dari suatu ilmu, yaitu sebagai yang memimpin dan menagwasi tenaga-tenaga
berikut : operasional disebut manajemen lini (garis)
"Manajemen adalah suatu proses pertama.
perencanaan, pengorganisasian, 2. Manajer menengah
pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa
para anggota organisasi dan penggunaan tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer
sumber dayasumber daya organisasi menengah membawahi dan mengarahkan
lainnya agar rnencapai tujuan organisasi kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan
yang telah ditetapkan". kadang-kadang juga karyawan operasional.
Dari defenisi/pengertian di atas dapat 3. Manajer puncak
diketahui bahwa Stoner telah rnenggunakan

3
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Pada tingkatan Manajemen puncak mereka meramalkan perilaku dalam system bisnis yang
bertanggung jawab atas keseluruhan dari dilaksanakan. Dari berbagai pengertian dan
kegiatan manajemen organisasi. pemahaman tentang teori ilmu manajemen
Pengertian dari suatu Teori atau seorang menejer dapat mengetahui cara serta
pendekatan adalah kelompok yang koheren dari system informasi dalam organisasi dan dapat
dalil umum yang digunakan sebagai prinsip membantu manajer untuk dapat
untuk menjelaskan berbagai kelas mengembangkan teori / pemikiran/ pandangan
fenomena/kenyataan yang terjadi. Sedangkan tentang ilmu manajemen tersebut.
Kelompok koheren adalah seperti suatu system Dalam pembahasan tulisan ini , serta kajian
efisien yang terdiri atas beberapa bagian dari telaah literature yang dilakukan dapat
organisasi yang bekerja bersama-sama untuk dipelajari beberapa paham atau pemikiran atau
suatu tujuan tertentu, dengan demikian suatu aliran drari ilmu manajemen yang ada, yaitu
teori atau suatu pendekatan merupakan suatu antara lain :
sistem efisinsi yang terdiri dari kelompok- 1. Teori Manajemen Klasik
kelompok yang koheren dari bagian ortganisasi 2. Manajemen ilmiah (scientific management)
yang saling bersesuaian dan bekerja sama 3. Teori organisasi klasik (classical organization
dengan cara yang logis untuk suatu tujuan theory)
tertentu. 4. Paham perilaku (behavioral)
Sedangkan pengertian dari Prinsip adalah 5. Paham ilmu manajemen (manajemen
peraturan perilaku atau tindakan yang diterima science)
secara umum. Penjelasan dalam bisnis adalah Semua aliran manajemen yang telah
untuk menjelaskan berbagai fenomena bisnis diuraikan di atas ternyata sampai sekarang
yang terjadi saat ini. Kelas fenomena berkembang terus. Aliran hubungan manusiawi
berhubungan dengan berbagi bidang aktifitas dan ilmu manajemen memberikan pendekatan
khusus secara keseluruhan. Fenomena yang penting dalam meneliti, menganalisis dan
dimaksudkan disini adalah manajemen dan teori memecahkan masalah-masalah manajemen
sesuai perkembangan dari pemikiran atau dalam perusahaan.
pandangan ilmu manajemen. Demikian pula aliran klasik yang telah
Teori dapat memberikan pemahaman dan berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil
pengertian mengenai system bisnis yang penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh
kompleks yang dihadapi oleh seorang manajer menjadi pendekatan baru yang disebut
dengan lebih baik dalam melakukan kebijakan pendekatan sistem dan kontingensi. Aliran
dalam organisasi sesuai dengan teori klasik dikenal dengan pendekatan proses dan
manajemen yang ada. Pemahaman ini operasi manajemen. Dengan terjadinya proses
mambantu manajer untuk melakukan pekerjaan perkembangan yang saling berkaitan di antara
yang lebih baik lagi dan dapat mencapai tujuan berbagai aliran ini, maka kemudian sudah sulit
utama perusahaan yang telah ditentukan. Suatu untuk terlalu membedakan dan memisahkan
Teori memberitahukan manajer tentang apa antara aliran-aliran ini.
yang diharapkandan akan dilakukan untuk Meskipun dalam paham-paham pemikiran
mengelola organisasi dengan baik. Sistem ini dibentuk secara historis dari masa ke masa,
Informasi memberitahu apa yang sedang terjadi namun gagasan yang muncul disini saling
dalam suatu organisasi sekarang , sehingga Jika menyusul bukannya menggantikan paham
kenyataan aktifitas berbeda dengan apa yang sebelumnya. Pada saat yang sama masing-
diharapkan, maka teori dan solusi bisa masing paham terus berkembang dan
disesuaiakan dan diperbaiki. Dalam tindakannya menyesuaikan pemikiranya dengan kondisi saat
Selama jangka waktu tertentu seorang manajer ini yang terjadi dan terus berkembang serta
dapat mengembangkan teori atau pemikiran muncul pemikiran baru yang lebih relevan
ilmu manajemen yang secara akurat dengan permasalahan yang dihadapi dalam

4
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

organisasi dalam era globalisasi seperti sekarang Menerapkan teknik market research dan
ini. forecasting, planned machine layout,
Dari berbagai pemikiran tentang teori ilmu producting planning, planned site location,
manajemen yang ada , maka disini dapat dan standar product merupakan model
dikelompokan menjadi beberapa gerakan dan teknik yang diterapkan di perusahaan
pemikiran manajemen yang tercatat secara (Pollard 1974)
formal dan dapat dibagi menjadi lima gerakan b. Robert Owen (1771 - 1858)
pemikiran atau teori, yaitu : Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai
1. Scientific Management Theory Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New
2. General Administrative Management Lanark, Skotlandia. Robert Owen
Theory mencurahkan perhatiannya pada
3. Behavioural Management Theory penggunaan faktor produksi mesin dan
4. Quantitative Management Theory faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil
5. Modern Management Theory pengamatannya disimpulkan bahwa,
Pembahasan untuk masing-masing gerakan bilamana terhadap mesin diadakan suatu
pemikiran atau teori dalam ilmu manajemen perawatan yang baik akan memberikan
akan dijelaskan satu persatu dibawah ini : keuntungan kepada perusahaan, demikian
1. Scientific Management Theory pula halnya pada tenaga kerja, apabila
Yang termasuk dalam gerakan pemikiran tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam
manajemen ini antara lain : teori arti adanya perhatian baik kompensasi,
manajemen klasik, teori manajemen ilmiah. kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya)
Pada Awal ilmu perkembangan manajemen oleh pimpinan perusahaan akan
timbul akibat terjadinya revolusi industri di memberikan keuntungan kepada
Inggris pada abad 18 yang secara khusus perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa
menyebabkan tumbuhnya kebutuhan akan kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan
adanya pendekatan yang sistematis dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern
mengenai manajemen. dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya
Para pemikir tersebut rnemberikan Robert Owen dikenal sebagai Bapak
perhatian terhadap masalah-masalah Manajemen Personalia. Menulis buku
manajemen yang timbul baik itu di kalangan dengan judul Behavioural Management.
usahawan, industri maupun masyarakat. Robert Owen adalah orang yang menentang
Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, praktek-praktek memperkerjakan anak-
Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja
Taylor dan lainnya. Ada beberapa tokoh 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi
manajemen yang mengawali munculnya kerja yang amat menyedihkan itu, beliau
manajemen, yaitu : mengajukan adanya perbaikan terhadap
a. James Watt Jr dan Matthew Robinson kondisi kerja ini.
Boulton Pada tahun-tahun awal revolusi industri,
Mereka adalah generasi kedua ketika para pekerja dianggap instrumen
yangmengelola The soho Engineering yang tidak berdaya, Owen melihat
Foundry di inggris yang didirikan tahun rneningkatkan kondisi kerja di pabrik,
1796. Perusahaan ini merupakan rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-
perusahaan yang menghasilkan mesin anak, mengurangi jam kerja karyawan,
uap. James Watt mewarisiperusahaan menyediakan makanan bagi karyawan
ayahnya James Watt Sr yang merupakan pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual
seorang tokoh penemu mesin uap(pindur keperluan hidup karyawan dengan harga
et al, 1995) yang layak, dan berusaha memperbaiki
lingkungan hidup tempat karyawan tinggal,

5
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

dengan membangun rumah-rumah dan pekerja dengan pemilik perusahaan, juga


membuat jalan, sehingga lingkungan hidup membuat skema perencanaan
dan pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, pembagian keuntungan.
beliau disebut ;Bapak Personal Manajemen
Modern. d. Daniel Mc Callum & Hennry Varnumpoor
Selain itu, Owen lebih banyak (1856)
memperhatikan pekerja, karena  Melakukan efisiensi pada industry kereta
menurutnya, investasi yang penting bagi api
manajer adalah sumber daya manusia.  Menulis artikel berjudul
Selain mengenai perbaikan kondisi kerja, “superintendent report : effective
beliau juga rnembuat prosedur untuk management”.
meningkatkan produktivitas, seperti
prosedur penilaian kerja dan bersaing juga e. Frederick W. Taylor (1856-1915)
secara terbuka. Pertama kali manajemen ilmiah atau
manajemen yang menggunakan ilmu
c. Charles Babbage (1792 1871) pengetahuan dibahas, pada sekitar tahun
Charles Babbage adalah seorang Profesor 1900an. Taylor adalah manajer dan
Matematika dari Inggris yang menaruh penasihat perusahaan dan merupakan salah
perhatian dan minat pada bidang seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor
manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah
prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja (scientifick management). Hasil penelitian
akan menaikkan produktivitas dari tenaga dan analisanya ditetapkan beberapa prinsip
kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan- yang menggantikan prinsip lama yaitu
pekerjaan dilakukan secara efektif dan sistem coba-coba atau yang lebih dikenal
efisien. Menulis buku dengan judul “On The dengan nama sistem trial and error.
Economy Of Machinery And Manufacture”. Hakekat pertama daripada manajemen
Dia menganjurkan agar para manajer ilmiah yaitu A great mental revolution,
bertukar pengalaman dan dalam penerapan karena hal ini menyangkut manajer dan
prinsip-prinsip manajemen. Pembagian karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu
kerja (devision of labour), mempunyai penerapan ilmu pengetahuan untuk
beberapa keunggulan, yaitu : menghilangkan sistem coba-coba dalam
1. Waktu yang diperlukan untuk belajar setiap unsur pekerjaan. Taylor
dari pengalaman-pengalaman yang baru. mengemukakan empat prinsip Scientific
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila Management, yaitu :
seseorang berpindah dari satu pekerjaan 1. Menghilangkan sistem coba-coba dan
ke pekerjaan lain akan menghambat menerapkan metode-metode ilmu
kemajuan dan ketrampilan pekerja, pengetahuan disetiap unsur-unsur
untuk itu diperlukan spesialisasi dalam kegiatan.
pekerjaannya. 2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap
3. Kecakapan dan keahlian seseorang tugas tertentu, selanjutnya
bertambah karena seorang pekerja memberikan latihan dan pendidikan
bekerja terus menerus dalam tugasnya. kepada pekerja.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya 3. Setiap petugas harus menerapkan
sehingga dapat meresapi alat-alatnya hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
karena perhatiannya pada itu-itu saja. menjalankan tugasnya.
Kontribusi lain dari Charles Babbage 4. Harus dijalin kerja sama yang baik
yaitu mengembangkan kerja sama yang antara pimpinan dengan pekerja.
saling menguntungkan antara para

6
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Hal yang menarik dari pendapat taylor maksimum para kaayawan itu sendiri
salah satunya adalah mengenai posisi dan perusahaan.
manajer. Dimana manajer adalah
pelayan bagi bahwahannya yang
bertentangan dengan pendapat
sebelumnya yang mengatakan bahwa f. Henry L. Gantt (1861-1919)
bawahan adalah pelayan manajer. Oleh Henry L. Gantt merupakan asisten dari
Taylor ini dinamakan studi gerak dan Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang
waktu (time and a motion study). konsultan, dimana titik perhatiannya pada
Frederick W. Taylor dikenal dengan unsur manusia dalam menaikkan
manajemen ilmiahnya dalam upaya produktivitas kerjanya. Adapun gagasan
meningkatkan produktivitas. yang dicetuskannya yaitu :
Gerakannya yang terkenal adalah 1. Kerja sama yang saling menguntungkan
gerakan efisiensi kerja. Taylor antara manajer dan tenaga kerja untuk
membuat prinsip-prinsip yang menjadi mencapai tujuan bersama.
intinya manajemen ilmiah yang 2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap
terkenal dengan rencana pengupahan tenaga kerja.
yang menghasilkan turunnya biaya dan 3. Pembayar upah pegawai dengan
meningkatkan produktivitas, mutu, menggunakan sistem bonus.
pendapatan pekerjaan dan semangat 4. Penggunaan instruksi kerja yang
kerja karyawan. Menurut Taylor , jika terperinci.
seorang pekerja memahami scientific Berusaha mengimplementasikan konsep dan
management maka pekerja tersebut pemikiran Taylor melalui system intensif gaji
akan bekerja dengan optimal serta dan bonus untuk pekerja di perusahannya.
tidak akan banyak melakukan kritik Insentif system dari Gantt ini
terkait atasan dan pekerjaanya. mengembangkan system bonus bagi pekerja
Tulisanya dalam bentuk artikel terkait yang menyelesaikan pekerjaan mereka dalam
yang berjudul “ Scientific waktu yang lebih pendek. Hanry Gantt
Management”. Karyanya yang paling mengembangkan sebuah Chart atau grafik
terkenal adalah sebuah buku yang untuk lebih mendukung sisitemnya. Grafik ini
berjudul “Principles Of Scientific sampai saat ini dikenal dengan “Gantt Chart”.
Management” yang terbit tahun 1911.
Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau g. Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian
menganjurkan perlunya revolusi mental di Gilberth(1878-1972)
kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsip- Mereka mengembangkan apa yang dikenal
prinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah dengan “Time and Motions Study”. Frank dan
adalah : Lilian mengemukakan peta dasar gerakan
1. Adanya ilmu pengetahuan yang manusia yang dikenal dengan sebutan
menggantikan cara kerja yang asal- Therbliegh. Studi mereka banyak
asalan. menggabungkan apek teknis yang telah
2. Adanya hubungan waktu dan gerak dikembangkan Taylor dengan prespektif
kelompok. sosiologi dan prespektif psikologi
3. Adanya kerja sarna sesama pekerja, menghasilkan gabungan antara aspek teknis
dan bukan bekerja secara individual. dan aspek perilaku manusia yang mampu
4. Bekerja untuk hasil yang maksimal. menghasilkan kegiatan operasi yang secara
5. Mengembangkan seluruh karyawan social mampu merangsang para pekerjanya
hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk berkontribusi dengan produktif.
untuk tingkat kesejahteraan

7
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Langkah-langkah pendekatan Management telah dirumuskan. Fayol membagi kegiatan


Science adalah sebagai berikut : dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam
a. Perumusan masalah kegiatan :
b. Penyusunan suatu model matematis a) Teknis (produksi) yaitu berusaha
c. Mendekatkan penyelesaian dari model menghasilkan dan membuat barang-
d. Pengujian model dan hasil yang barang produksi.
didapatkan dari model b) Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan
e. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil tara mengadakan pembelian bahan
f. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan mentah dan menjual hasil produksi.
implementasi c) Keuangan (pencarian dan penggunaan
optimum atas modal) berusaha
2. General Administrative Management mendapatkan dan menggunakan modal.
Theory d) Keamanan (perlindungan harga milik dan
Pada teori ini lebih menitik beratkan manusia) berupa melindungi pekerja dan
pemikiran terkait aspek pengaturan barang-barang kekayaan perusahaan.
administrative keseluruhan aktivitas e) Akuntansi dengan adanya pencatatan
manajemen. Pemikiran mengenai bagaimana dan pembukuan biaya, utang,
pengaturan aktivitas organisasi secra keuntungan dan neraca, serta berbagai
keseluruhan ini akan menjadi landasan dasar dan data statistik.
acuan utama dari Generale Theory Management f) Manajerial Henry Fayol mengemukakan
atau teori manajemen modern lainya. fungsi-fungsi manajemen yang sistematis
Aliran-aliran yang termasuk dalam generale yaitu yang terdiri dari 5 fungsi :
administrative management thoey antara lain 1) Perencanaan (planning) berupa
teoti organisasi klasik, dan teori manajemen penentuan langkah-langkah yang
klasik. Beberapa tokoh dalam aliran ini antara memungkinkan organisasi mencapai
lain Henry Fayol, Max Weber, Chestet Barnard, tujuan-tujuannya.
Luther Gullick, dan James Mooney. 2) Pengorganisasian dan (organizing),
Tokoh-tokoh dalam General Administrative dalam arti mobilisasi bahan materiil
Mangement Theory: dan sumber daya manusia guna
a. Henry Fayol (1841- 1925) melaksanakan rencana.
Pada tahun 1916, dengan sebutan teori 3) Memerintah (Commanding) dengan
manajemen klasik yang sangat memberi arahan kepada karyawan
memperhatikan produktivitas pabrik dan agar dapat menunaikan tugas
pekerja, disamping memperhatikan pekerjaan mereka.
manajemen bagi satu organisasi yang 4) Pengkoordinasian (Coordinating)
kompleks, sehingga beliau menampilkan dengan memastikan sumber-sumber
satu metode ajaran manajemen yang lebih daya dan kegiatan organisasi
utuh dalam bentuk cetak biru. berlangsung secara harmonis dalam
Fayol berkeyakinan keberhasilan para mencapai tujuannya.
manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu 5) Pengendalian (Controlling) dengan
pribadinya, tetapi karena adanya memantau rencana untuk
penggunaan metode manajemen yang membuktikan apakah rencana itu
tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol sudah dilaskanakan sebagaimana
berupa pandangannya tentang manajemen mestinya.
yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, Membagi enam aktivitas dalam
tetapi lebih merupakan satu keterampilan organisasi industri menjadi enam
yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip- bagian :
prinsip pokok dan teori umumnya yang 1) Technical

8
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

2) Commercial juga menyatakan peranan organisasi


3) Financial informal sangat menentukan suksesnya
4) Security suatu tujuan perusahaan.
5) Accounting Dia melakukan kajian yaitu mengaitkan
6) Managerial scientific management dengan human
Secara keseluruhan yang disampaikan oleh relations. Kemudian menulis buku yang
Henry Fayol menunjukan bagaimana cara berjudul “ The Function of Executives”.
untuk mengelola manajemen perusahaan
yang baik. Sekarang yang lebih dikenal d. Luther Gullick (tahun 1973)
dengan 14 prisip manajemen Fayol, yaitu : Mengembangkan fungsi-fungsi
1. Pembagian tugas manajemen H. Fayol dan menambahkan
2. Wewenang fungsi-fungsi yang lain, menjadi :
3. Disiplin 1) Planning
4. Kesatuan komando 2) Organizing
5. Kesatuan dalam pengarahan 3) Staffing
6. Kepentingan individu dibawah 4) Directing
kepentingan umum 5) Coordinating
7. Imbalan 6) Reporting
8. Sentralisasi 7) Budgeting
9. Hierarki Luther Gullick menulis sebuah buku yang
10.Susunan berjudul “ Notes On The Organization
11.Keadilan Theory”
12.Stabilitas staff
13.Inisiatif e. James Moony
14.Semangat korps Mengembangkan tiga prinsip dasar dari
manajemen , yaitu :
b. Max Weber (1864-1920) 1) The Coordination Principles
Disebut sebagai bapak manajemen 2) The Scalar Principles
birokrasi. Dia merupakan tokoh etika 3) The Funtional Principles
protestan pada manajemen. Kontribusi utama gerakan manajemen
Buku yang ditulis berjudul “ The klasik :
Protestant Ethics and The Sprit of 1. Menerapkan science pada
Capitalism. manajemen praktis
2. Meletakan dasar bagi pengembangan
c. Chester L. Barnard (1886-1961) manajemen
Berdasarkan kesukaannya dalam bacaan- 3. Mengembangkan pemikiran
bacaan sosiologi dan filsafat, kemudian mengenai fungsi-fungsi manjemen
Bernard merumuskan berbagai teori 4. Menglasifikasikan proses manajemen
tentang kehidupan organsasi. Menurut dia yang relevan pada jamanya
rnanusia itu masuk organisasi karena ingin 5. Mengartikulasi dan menerapkan
mencapai tujuan pribadinya melalui prinsip-prinsip manajemen formal
pencapaian tujuan organisasi yang tak
mungkin dapat dicapainya sendiri. 3. Behavioural Management Theory
Chester L. Bernard beasumsi bahwa Tokoh Yang termasuk dalam behavioural
perusahaan akan berjalan efisien dan management theory antara lain : Hugo
hidup terus, apabila dapat Mintenberg, Mary Parker Follet, Eltom Mayo,
menyeimbangkan antara pencapaian Abraham Maslow, Frederick Herzberg,
tujuan dan kebutuhan individu. Beliau

9
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Herbert A. Simon, Dauglas Mc Gregor, Cris c. Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger
Argyris, McClelland, Stacy J. Adam. (1880 -1949 )
Tokohnya yaitu : Terkenal dengan percobaan-percobaan
a. Huga Mintensberg (1862 1916) Howthorne, dimana hubungan manusiawi
Hugo merupakan pencetus psikologi menggambarkan manajer bertemu atau
industri sehingga dikenal sebagai bapak berinteraksi dengan bawahan. Bila moral
psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology dan efisiensi kerja memburuk, maka
and Industrial Efficiensy, menguraikan hubungan manusiawi dalam organisasi
bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas juga akan buruk. Pada tahap aliran
harus melakukan tiga cara pertama perilaku atau hubungan manusiawi
penemuan best possible person, kedua organisasi melihat pada hakikatnya adalah
penciptaan best possible work dan ketiga sumber daya manusia.
penggunaan best possible effect. Aliran ini memandang aliran klasik kurang
Yaitu Bapak Psikologi Industri. lengkap karena terlihat kurang mampu
Sumbangannya yang terpenting adalah rnewujudkan efisiensi produksi yang
berupa pernanfaatan psikologi dalam sempurna dengan keharmonisan di
mewujudkan tujuan-tujuan tempat kerja. Manusia dalam sebuah
produktivitas sarna seperti dengan teori- organisasi tidak selalu dapat dengan
teori manajemen lainnya. Bukunya & quot; mudah diramalkan prilakunya karena
Psychology and Indutrial Efficiency", sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu
ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan para manajer perlu dibantu dalam
produktivitas: menghadapi rnanusia, melalui antar lain
a) Menempatkan seorang pekerja terbaik ilmu sosiologi dan psikologi.
yang paling sesuai dengan bidang Gerakan hubungan manusiawi
pekerjaan yang akan dikerjakannya. memperkenalkan hubungannya yang
b) Menciptakan tata kerja yang terbaik diartikan sebagai satu gerakan yang
yang memenuhi syarat-syarat psikologis memiliki hubungan timbal balik manajer
untuk memaksimalkan produktivitas. dan bawahan sehingga mereka secara
c) Menggunakan pengaruh psikologis serasi mewujudkan kerjasama yang
agar memperoleh dampak yang paling memuaskan, dan tercipta semangat dan
tepat dalam mendorong karyawan. efisiensi kerja yang memuaskan. Disini
terlihat adanya peran faktor-faktor sosial
b. Mary Parker Follet (1868-1933) dan psikologis dalam memberi dorongan
Mary percaya bahwa adanya hubungan kerja kepada karyawan.
yang harmonis antara karyawan dan Satu hal yang menarik dari hasil
manajemen brdasar persamaan tujuan, percobaan Mayo dengan kawan-kawan
namun tidak sepenuhnya benar untuk adalah rangsangan uang tidak
memisahkan atasan sebagai pemberi menyebabkan membaiknya produktivitas.
perintah dengan bawahan sebagai Mereka menyatakan dalam meningkatkan
penerima perintah. Beliau produktivitas adalah satu karena sikap
menganjurkan kedudukan yang dimiliki karyawan yang merasa
kepemimpinan dalam organisasi, bukan rnanajer ataupun atasannya memberikan
hanya karena kekuasaan yang perhatian yang cukup terhadap
bersumber dari kewenangan formil, tapi kesejahteraan mereka yang dikenal
haruslah berasal dari pada pengetahuan dengan sebutan "Hawthorne effect”
dan keahliannya sebagai manajer. Selain itu, juga ditemukan pengaruh
kehidupan lingkungan sosial dalam

10
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

kelompok yang lebih informal lebih besar individu dikatakan dapat dibagi menjadi
pengaruhnya terhadap produktivitas. dua yaitu yang puas dan yang tidak puas.
Mayo beryakinan terhadap konsepsnya Motivasi dari masing-masing individu
yang terkenal dengan "Social man” tersebut berlainan berkaitan dengan
yaitu seharusnyalah dimotivasi oleh pekerjaan dalam hidup.
kebutuhan-kebutuhan sosial dalam
hubungan yang lebih efektif daripada f. Dauglas Mc Gregor (tahun 1953)
pengawasan ataupun pengendalian Konsep motivasi Dauglas Mc Gregor
manajemen. Konsep "social man” dikenal dengan teori X dan Y. McGregor :
dapat menggantikan konsep membedakan 2 asumsi dasar alternatif
"rational man” yaitu seseorang mengenai manusia dan pendekatan
bekerja didorong semata-mata oleh mereka terhadap pekerjaan. 2 asumsi
kebutuhan ekonomis pribadi yang tersebut memunculkan teori X dan teori Y.
terkenal dengan julukan "rational Teori X : pandangan tradisional tentang
economic man” yang oleh Robert Owen motivasi --> pekerjaan yang dibenci oleh
diperkenalkan dengan istilah "vital karyawan yang harus diberi motivasi
machine”. dengan paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki
d. Abraham Maslow (1908-1970) motivasi untuk bekerja melakukan
Abraham Maslow sebagai bapak motivasi. pekerjaan dengan baik.
Menerangkan konsep tentang lima tingkat
kebutuhan yang menjadi motivasi g. Cris Argyris dan Charles A. Lindblom
seseorang. Atau biasa di sebut hirarki (tahun 1959)
kebutuhan individu, yaitu tingkatan Mengemukakan tentang teori system
kebutuhan dari individu. terbuka bagi organisasi. Mendorong
Dikemukakan oleh Abraham Maslow, ia organisasi sebagai system social atau
menghipotesiskan bahwa di dalam diri system antar hubungan budaya. Bukunya
semua manusia ada lima jenjang “ The Science of Muddling Through” yaitu
kebutuhan berikut : mengkritisi model rasional dari
1. Psikologis; rasa lapar, haus, pengembangan keputusan.
perlindungan, pakaian h. Mc Clelland
2. Keamanan ; keselamatan, Mengemukakan tentang bagaimana
perlindungan terhadap kerugian fisik motivasi seseorang dapat dipengaruhi
dan emosional oleh interaksi dengan lingkungan eksternal
3. Social ; kasih saying, rasa dimiliki, Teori tiga kebutuhan yaitu :
diterima dengan baik, persahabatan 1) The need for achievement
4. Penghargaan; harga diri, otonomi dan 2) The need for power
peraepsi, status, pengakuan dan 3) The need for affiliation
perhatian
5. Aktualisasi diri ; pertumbuhan, i. Stacy J. Adam
mencapai potensialnya, pemenuhan Mencetuskan equity theory (teori
diri equitqs) . Stacey J.Adams, mencetuskan
equity theory atau teori ekuitas, dimana
e. Frederick Herzberg (1923-2000) ekuitas ini mengacu kepada persepsi
Mengembangkan konsep motivasi yang pekerja terhadap keadaan mereka dan
dapat disebut dengan Hygiene Theory. keadilan perlakuan bagi mereka jika
Menguraikan teori motivasi higienis atau dibandingkan dengan orang lain. Menurut
teori dua factor. Menurut teori ini Adam persepsi seorang pekerja akan

11
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

berpengaruh besar pada performa 2. Manajemen harus sistematis,


mereka. Ekuitas eksternal terkait pendekatannya harus dengan
pembandingan dengan pekerja lain di pertimbangan konservatif.
perusahaan yang lain. Ekuitas internal 3. Organisasi sebagai suatu
terkait pembandingan dengan pekerja di keseluruhan dan pendekatan
dalam perusahaan sendiri. manajer individual untuk
j. Oliver Sheldon (1894 -1951) pengawasan harus sesuai dengan
Oliver Sheldon mengemukakan tentang situasi.
Filsafat rnanajemen yang pertama kali 4. Pendekatan motivasional yang
ditulis dalam bukunya pada tahun 1923, menghasilkan komitmen pekerja
yang menekankan tentang adanya terhadap tujuan organisasi sangat
tanggung jawab sosial dalam dunia , dibutuhkan.
usaha, sehingga etika sarna pentingnya Kontribusi utama pada gerakan pemikiran
dengan ekonomi alam manajemen, dalam perilaku yaitu :
arti melakukan pelayanan barang dan jasa Dapat memberikan pemahaman
yang tepat dengan harga yang wajar yang lebih mendalam pada konsep
Kepada masyarakat. Manajemen juga motivasi dinamisasi kelompok,
harus memperlakukan pekerja dengan adil kepemimpinan dan proses hubungan
dan jujur. Beliau menggabungkan nilai- antarindividu dan organisasi.
nilai efisiensi manajemen ilmiah dengan
etika pelayanan kepada masyarakat. 4. Quantitative Management Theory
Ada 3 prinsip dari Oliver, yaitu : Tiga area yang ada dalam pemikiran ini
a) Kebijakan, keadaan dan metoda adalah :
industri haruslah sejalan dengan i. Management Sience
kesejahteraan masyarakat. ii. Operations management
b) Manajemen seharusnyalah mampu iii. Management information system
menafsirkan sangsi moral tertinggi Dalam manajemen kuantitatif meliputi
masyarakat sebagai keseluruhan yang empat aspek yang terkait antara lain :
memberi makna praktis terhadap a. Aplikasi statistic
gagasan keadilan sosial yang diterima b. Optimalisasi model
tanpa prasangka oleh masyarakat. c. Teknik informasi
c) Manajemen dapat mengambil d. Simulasi computer
prakarsa guna meningkatkan standar Perkembagannya dimulai dengan
etika yang umum dan konsep digunakannya kelompok-kelompok riset
keadilan sosial. operasi dalam memecahkan
permasalahan dalam industri. Teknik riset
k. Herbert A. Simon (tahun 1947) operasi sangat penting sekali dengan
Bukunya yang ditulis berjudul “ semakin berkembangnya teknologi saat ini
Administrative Behaviour”, yaitu dalam pembuatan dan pengambilan
mengembangkan konsep pengambilan keputusan. Penggunaan riset operasi
keputusan dalam manajemen berdasarkan dalam manajemen ini selanjutnya dikenal
pada aplikasi pada tiap kondisi dan situasi sebagai aliran manajemen science.
masalah yang berbeda. Langkah-langkah pendekatan manajemen
Prinsip Dasar Perilaku Organisasi : science yaitu :
1. Manajemen tidak dapat dipandang 1. perumusan masalah dengan jelas dan
sebagai proses teknik secara ketat terperinci
(peranan, prosedur dan prinsip). 2. penyusunan model matematika dalam
pengambilan keputusan

12
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

3. penyelesaian model sistem khusus serta analisis tertutup


4. pengujian model atas hasil maupun terbuka.
penggunaan model Pendekatan sistem umum meliputi
5. penetapan pengawasan atas hasil konsep-konsep organisasi formal dan
6. pelaksanaan hasil dalam kegiatan teknis, filosofis dan sosiopsikologis. Analis
implementasi system manajemen spesifik meliputi
Tokoh dalam pemikiran manajmen Kuantitatif struktur organisasi, desain pekerjaan,
adalah Von Neumann (tahun1940) akuntansi, sistem informasi dan
Konsep strategic planning di kenal dengan mekanisme perencanaan serta
The Game Theory , dalam teori ini menkaji pengawasan.
tentang tingkat outcome yang bias diprediksi Dalam pendekatan ini membagi
dari perhitungan akitivitas secara kolektif dari suatu system manjadi dua yaitu yang
perilaku dan perhitungan dampak dari pertama system tertutup dimana system
berbagai kesempatan yang ada. tidak dipengaruhi dengan adanya interaksi
Kontribusi dari gerakan pemikiran kuantitatif lingkungan eksternalnya , kemudian yang
adalah : kedua adalah system terbuka dimana
a. Pengembangan teknik pemikiran berinteraksi dengan lingkungan
kuantitatif yang kompleks sebagai alat ekternalnya.
dalam pengembangan keputusan dan Tokoh dalam pendekatan system
pemecahan masalah bisnis antara lain :
b. Penggunaan model matematis pada a. Chester Barnard (tahun 1930)
proses perencanaan dan pengawasan Chester Barnard mengatakan bahawa
menimbulkan penerapan yang luas suatu organisasi adalah sebuah sisitem
pada teknik komputerisasi sebagai alat terbuka dan berinteraksi dengan
pengambilan keputuusan lingkungan eksternalnya
c. Penggunaan computer pada b. Von Bertalanffy (tahun 1960)
operasional sebuah organisasi bisnis di Von Bertalanffy mengatakan bahwa
mulai dari penerapan konsep sebuah sisitem terdiri dari subsistem
kuantitatif ini. yang saling berkaitan dan berinteraksi
melalui sinergi membentuk sebuah
5. Modern Management Theory system.
Kerangka pemikirannya adalah
manajemen modern. Pendekatan – C. Pendekatan Kontingensi
pendekatan dalam pemikiran manajemen Pendekatan kontingensi digunakan untuk
modern, antara lain : menjembatani celah antara teori dan
A. Pedekatan Proses praktek senyatanya. Biasanya antara teori
Dalam pendekatan proses tokohnya dengan praktek, maka harus
adalah Harold Koontz (1909-1984) memperhatikan lingkungan sekitarnya.
dalam artikelnya menyebutkan Kondisi lingkungan akan memerlukan
“Management Jungle Theory” aplikasi konsep dan teknik manajemen
B. Pendekatan System yang berbeda. Muncul aliran ini lebih
Pendekatan ini memandang organisasi kepada aliran kuantitatif merupakan
sebagai satu kesatuan yang saling gabungan dari Operation Research dan
berinteraksi yang tak terpisahkan. Management Science. Pada aliran ini
Organisasi merupakan bagian dari berkumpul para sarjana matematika,
lingkungan eksternal dalam pengertian fisika, dan sarjana eksakta lainnya dalam
luas. Sebagai suatu pendekatan system memecahkan masalah-masalah yang lebih
manajemen meliputi sistem umum dan kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di

13
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Amerika Serikat, sesudah perang Dunia II Memprkenalkan berbagai alternative


dikenal dengan sebutan "OR Tema” strategi perusahaan berdasarkan
dan setelah perang dimanfaatkan dalam penelitian yang dilakukan pada empat
bidang industri. Masalah-masalah ruwet perusahaan besar di Amerika Serikat .
yang memerlukan & quot; OR Tim & quot; Kemudian Ansoff mengemukakan
ini antara lain di bidang transportasi dan pendekatan yang lebih rasional dalam
komunikasi. katyanya yang berjudul “Corporate
Kehadiran teknologi komputer, membuat Strategy” menurutnya strategi adalah
prosedur OR lebih diformasikan menjadi acuan dasar dalam pengambilan
aliran IImu Manajemen Modern. keputusan yang mempertimbangkan
Pengembangan model-model dalam factor-faktor seperti produk, pasar,
memecahkan masalah-masalah pertumbuhan , competitive
manajemen yang kompleks. Adanya advantage dan sinergi.
bantuan komputer, maka dapat memberi c. Hofer dan Schendel (1970-1980)
pemecahan masalah yang lebih berdasar Dalam bukunya yang berjudul “
rasional kepada para manajer dalam Strategy Formulation : Analytical
membuat putusan-putusannya. Teknik- Concepts”
teknik ilmu manajemen ini membantu d. Mintzberg (1979)
para manajer organisasi dalam berbagai Dalam bukunyayang berjudul
kegiatan penting, seperti dalam hal “Structuring of organization”
penganggaran modal, manajemen cash mendefinisikan strategi sebagai
flow, penjadwalan produksi, strategi sebuah kekuatan mediasi antara
pengembangan produksi, perencanaan organisasi dengan lingkungan
sumber daya manusia dan sebagainya. E. Pendekatan gaya manajemen Jepang ,
Tokoh dalam pendekatan kontingensi tokohnya antara lain :
adalah Lawrence dan Lorsch dalam a. Deming (tahun 1950) dan Juran
bukunya berjudul “ Developing Deming memperkenalkan sebuah
Organizations : Diasgnosis and action” model system manajemen
tahun 1969. Yaitu titik berat pada komprehensip yang didasarkan pada
kebutuhan akan pengkajian dan analisis gaya manajemen perusahaan jepang,
yang menyeluruh terhadap lingkungan yang dikenal sebagai model Total
organisasi. Quality Management (TQM). Model ini
menggunakan statistic untuk
D. Pendekatan Manajemen Strategic menganalisis variabilitas proses
Konsentrasi pada proses pengambilan produksi dalam upaya meningkatkan
keputusan dan kajian serta analisis kualitas produksi secra
aktifitas terkait kinerja jangka panjang berkesinambungan.
organisasi. Tokoh dalam pendekatan ini Juran menyebutkan bahwa perusahaan
antara lain : saat ini belum banyak yang mampu dan
a. Peter Drucer (1954) mengerti bagaimana mengelola
Menerbitkan sebuah buku yang kualitas. Ada tiga langkah yang
berjudul”Practice of Management”, disarankan oleh Juran dalam Quality
yaitu menerapkan tentang bagaimana Management yaitu : Sructured annual
memformulasikan strategi berdasarkan improvement, major training
situasi yang ada dan kemungkinan programme, and upper management
perubahan yang terjadi. leadership.
b. A.D. Chandler (1962) dan Ansoff(1965) b. Crosby

14
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Mengemukakan konsepnya yaitu yang Excellent Management menurut


disebut sebagai Zeo Defect,menyatakan David Kolzow terdapat beberapa
bahwa kualitas adalah sesuatu yang komponen kunci untuk bisa menjadi
tidak bias dikopromikan. Diperkenalkan organisasi excellence.
oleh Crosby apa yang disebut quality Di kenal dengan The Twelve “C”S” of
cost atau biaya kualitas, disebutkan Excellence Management , yaitu :
bahwa dalam menerapkan manajemen a. Competencies
kualitas sebuah perusahaan harus Menjelaskan tentang bagaimana
berupaya mencapai zero defect atau kekuatan ,kelemahan, dan kompetensi
kualitas maksimal. dari suatu organisasi
c. William Ouchi (1981) b. Culture
William Ouchi, dalam bukunya “Theory Z Pembentukan atau berdirinya organisasi
-How America Business Can Meet The untuk menjadi excellence (mencapai
Japanese Challenge (1981)", kinerja yang baik)
memperkenalkan teori Z pada tahun c. Customer –Driven
1981 untuk menggambarkan adaptasi Memberikan pengembangan pelayanan
Amerika atas perilaku Organisasi Jepang. terhadap para pelanggan dan
Teori Z perusahaan diantaranya adalah : prosedurnya
hubungan perusahaan dengan karyawan d. Continous performance improvement
yang dekat, system penggajian dan Memberikan dan melaksanakan
serikat pekerja yang unik serta pelatihan dan mewujudkan tujuan
perekrutan karyawan baru yang biasanya manajemen yang efektif
mempunyai hubungan jangka panjang. e. Change management
Tipe pengambilan keputusan pada teori Membuat perubahan kerja untuk suatu
ini biasanya bersifat kolektif dengan organisasi yang lebih baik
melibatkan karyawan pada setiap f. Collaboration
prosesnya. Pembentukan team dalam organisasi
Teori beliau didasarkan pada untuk mencapai organisasi excellence
perbandingan manajemen dalam g. Communication
organisasi. Jepang disebut tipe Suatu organisasi akan mencapai yang
perusahaan Jepang dengan manajemen lebih baik apabila melaksanakan
dalam perusahaan Amerika disebut peningkatan dalam komunikasi
perusahaan tipe Amerika h. Creative solution
Menggunakan pendekatan problem
F. Pendekatan Excellence Management solving untuk mengatasi isu-isu dalam
Pendekatan utama dari excellence organisasi
management adalah mengarahkan i. Choices
semua sumber daya perusahaan unuk Memilih pengembangan rencana
mencapai sesuatu yang excellence. strategis dari organisasi
Tokohnya adalah Peter dan Waterman j. Checking Up
(tahun 1980) melalui buku yang berjudul Membuat standar kinerja dan penetapan
“In Search of Excellence”. Menurut keluaran, tanggung jawab dan system
mereka sebuah perusahaan tidak cukup evaluasi untuk memastikan pencapaian
hanya menjadi sebuah perusahaan yang kinerja sesuai tujuan organisasi
effective organizations namun juga harus k. Capitalizing on performance
bias mencapai excellence organization management
melalui perbaikan yang terus menerus Menggunakan suatu pendekatan
pada setiap aspek kualitas organisasi. balanced scorecard untuk

15
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

mengintegrasikan penerapan fungsi- Dalam penggunaannya, pendekatan


fungsi manajemen dalam organisasi sistem dibedakan menjadi dua, yaitu
l. Cheering on sistem tertutup dan sistem terbuka.
Membuat system untuk penghargaan Pendekatan sistem tertutup biasanya
dan recognition sistem. digunakan oleh para teoritisi klasik,
Dalam perkembanganya sampai dengan mereka memusatkan pada hubungan-
pemikiran manajemen modern terdapat hubungan dan kosistensi internal, yang
beberapa pendekatan yang terkait dengan dicerminkan oleh prinsip-prinsip seperti
upaya untuk menentukan beberapa prediksi kesatuan perintah, rentang kendali, serta
hubungan antara tindakan, hasil dan situasi, persamaan wewenang dan tanggung
antara lain : jawab.
a. Pendekatan kontingensi (The Contingncy c. Dynamic Engagement Approach
approach) atau situation approach. Menekankan pada hubungan organisasi
Pendekatan kontingensi ( contingency modern yang intensif dan memiliki
approach ) dikembangkan oleh para intensitas waktu yang menekankan pada
manajer, konsultan dan peneliti yang hubungan antar karyawan dalam
mencoba untuk menerapkan konsep- organisasi.
konsep dari berbagai aliran manajemen Menurut Altons mengemukakan bahwa
dalam situasi kehidupan nyata. Menurut dynamic engagement approach terdiri
pendekatan ini tugas manajer adalah dari beberapa proses, yaitu :
mengidentifikasikan teknik mana, pada a) Interactive process
situasi tertentu, di bawah keadaan b) Perceptual experience
tertentu, dan pada waktu tertentu, akan c) Perceptual system
membantu pencapaian tujuan d) Perceptual discrimination
manajemen. Pendekatan ini bermaksud e) Organic physicality of actual
untuk menjembatani gap yang ada perceptual system
antara teori dan praktek. f) Development experience
Ada tiga bagian utama dalam kerangka g) The justificatory force of religious
konseptual menyeluruh untuk experience
pendekatan kontingensi yaitu : Dalam dynamic engagement approach
lingkungan, konsep-konsep dan teknik- Terdapat 6 (enam) tema yang berbeda
teknik manajemen, dan hubungan dalam teori manajemen, yaitu :
kontingensi antara keduanya. 1) New organizational environment
Pemahaman terhadap hubungan- a. Lingkungan organisasi yang tidak
hubungan kontingensi memberikan tetap dan merupakan proses
berbagai pedoman bagi praktek impersonal
menajemen yang efektif. b. Kondisi sangat kompleks
b. System approach (pendekatan system) c. Orang-orang dalam organisasi saling
Pendekatan sistem pada manajemen berinteraksi satu sama lain
bermaksud untuk memandang d. Manajer harus bisa berinteraksi
organisasi sebagai suatu kesatuan, yang dengan para manajer lain untuk
terdiri dari bagian-bagian yang saling menciptakan kerja sama dalam
berhubungan. Sebagai suatu prinsip menghadapi suatu kondisi yang
fundamental, pendekatan sistem adalah terjadi dibawah kendali organisasi
sangat mendasar. Ini secara sederhana 2) Ethics and social responsibility
berarti bahwa segala sesuatu adalah a. Focus perhatian pada nilai-nilai yang
saling berhubungan dan saling dimiliki oleh orang-orang dalam
tergantung. organisasi

16
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

b. Budaya organisasi terdiri dari nilai- dan pemberian pelayanan yang


nilai dan nilai-nilai tersebut tercipta kompetitif
dari orang-orang yanag adadi luar d. TQM merupakan dimensi yang
organisasi dinamis dari manajemen karena
c. Nilai termasuk sebuah excellence kualitas yang selalu menjadi target
maka nilai ini merupakan konsep dan atau tujuan dari organisasi
ethics
3) Globalization and management
a. Adanya perubahan dan semua hal KESIMPULAN
adalah berubah
b. Perubahan tersebut akan membawa Proses perkembangan teori manajemen
ke arah yang lebih baik menuju terus berkembang hingga saat ini yang dilihat
excellence management dari lima sisi yaitu :
c. Adanya globalisasi memulai tahun 1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena
1990-an adanya aliran lain. Pengkajian dari masing-
4) Inventing and reinventing organization masing aliran masih dirasakan bermanfaat
a. Berusaha untuk mencari kreativitas bagi pengembangan teori manajemen.
yang potensial untuk para pekerja 2. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-
dan juga untuk manajer sendiri masing berkemabng sendiri-sendiri tanpa
b. Menurut Peter yang menyampaikan memanfaatkan pandangan aliran-aliran
suatu konsep “liberation lainnya.
management” yang merupakan suatu 3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam
tantangan yang ditemui dalam satu bentuk yang sarna sehingga batas antara
organisasi untuk menjadi orang-orang aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti
yang kreatif inilah yang sudah terjadi sekalipun bentuk
c. Michael Hammer dan James pengembangannya tidak seimbang karena
mengemukakan konsep tentang masih terlihat bentuk dominan dari satu
Reengeneering dalam organisasi rnazhab terhadap yang lain.
untuk menjadi lebih baik 4. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh
5) Culturs and multiculturalism yang lebih bersitat integrasi dari aliran-aliran
a. Menunjujkan bahwa bermacam- seperti yang kemudian tampil dalam
macam prespective dan nilai-nilai pendekatan sistem dan kontingensi.
yang berbeda dari setiap orang dilihat 5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan
dari latar belakang budayanya teori manajemen dengan munculnya teori-
b. Charles Taylor menyebutnya sebagai teori manajemen yang baru yang
gerakan “communitarian” memusatkan perhatian kepada satu
c. Yang menyebutkan bahwa permasalahan manajenlen tertentu.
prespective dari orang-orang adalah Dari hasil pembahaasan literature
unik dan authentic perkembangan ilmu manajemem yang dilakukan
6) Quality sejak pemikiran awal ilmu manajemen yaitu
a. Manajer hatus melakukan Total scientific manajemen sampai era modern saat ini
Quality Manajemen (TQM) dapat disimpulkan bahwa terdapat pembagian
b. Bagaimana manajer dalam organisasi dasar pemikiran atau teori berdasarkan proses ,
harus bisa menciptakan produk dan kondisional/situasional , dan pendekatan
servis yang maksimal engagement manajemen. Kondisi yang
c. Merupakan tanggung jawab bersama diharapkan dari suatu organisasi adalah
dan yang diharapkan oleh pelanggan mencapai pada posisi excellence management.

17
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Dalam pembahasan perkembangan teori consciousness. Cambridge, MA: The MIT


manajmen adalah disini yang dibahas dalam Press.
teori manajemen hanyalah mempelajari tentang
perilaku orang yang ada dalam organisasi, Dewey, J. (1958). Experience and nature. New
hubungan antar orang yang ada dalam York: Dover Publications.
organisasi. Sedangkan keterbatasanya antara Gibson, J. J. (1986). The ecological approach to
lain kurang dibahasnya berbagai pendekatan visual perception. Hillsdale, NJ: Lawrence
atau teori tentang manajemen pemasaran, Erlbaum Associates.
manajmen keuangan, manajmen produksi dan
manajmemen system informasi,dan lain Grimes, J. (1996). On the failure to detect
sebagainya yang terkait dalam ilmun changes in scenes across saccades. In K.
manajemen. Akins (Ed.), Perception (pp. 89–109). New
York: Oxford University Press.

DAFTAR PUSTAKA Hardin, C. L. (1986). Color for philosophers:


Unweaving the rainbow. Indianapolis:
Alston, W. P. (1990). Externalist theories of Hackett Publishing.
perception. Philosophy and
Phenomenological Research, 51(Fall), 73– Hume, D. (2000). A treatise of human nature.
97. New York: Oxford University Press.

Alston,W. P. (1991). Perceiving God: The Jackson, F. (1986). What Mary didn’t know.
epistemology of religious experience. Journal of Philosophy, 83(5), 291–295.
Ithaca: Cornell University Press.
James, W. (1890). Principles of psychology (2
Alston, W. P. (1993). The reliability of sense vols). New York: Henry Holt.
perception. Ithaca: Cornell University
Press. Kant, I. (1929). Critique of pure reason (trans:
Smith, N. K). London: Macmillan.
Alston, W. P. (1999). Back to the theory of
appearing. Philosophical Perspectives, Noë, A. (2004). Action in perception. Cambridge,
13(Oct), 181–203. MA: The MIT Press.

Alston,W. P. (2002). Sellers and the myth of the Reed, E. S. (1996). Encountering the world:
given. Philosophy and Phenomenological Toward an ecological psychology. New
Research, 65(1),69–86. York: Oxford University Press.

Clark, A. (1997). Being there: Putting brain, body, Skarda, C. A. (1999). The perceptual form of life.
and world together again. Cambridge, MA: Journal of Consciousness Studies, 6(11–
The MIT Press. 12), 79–93.

Deacon, T. W. (1997). The symbolic species: The Varela, F. J., Thompson, E., & Rosch, E. (1991).
co-evolution of language and the brain. The embodied mind: Cognitive science and
New York: W.W. Norton & Company. human experience. Cambridge, MA: The
MIT Press.
Dennett, D. C. (2005). Sweet dreams:
Philosophical obstacles to a science of

18
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Whitehead, A. N. (1959). Symbolism: Its meaning Growth and Expansion, McGraw-Hill, New
and effect. New York: Macmillan York.
Company.
Argyris, C., 1970, Intervention Theory and
Bolman, L.G & Deal, T.E. (1991). Reframing Method:A Behavioral Science View,
Organizations: Artistry, Choice, and Addison-Wesley, Reading, USA.
Leadership,Jossey-Bash Publishers, San Barnard, C., 1938,The Functions of the Executive,
Francisco. Harvard University Press, Cambridge, MA.

Degeling, P., (1997).Management and Chandler, A.D., 1962, Strategy and Structure,
Organization School of Health Service MIT Press, Cambridge, MA,
Management, UNSW.
Crosby, P.B., 1979 Quality Is Free: The Art of
Morgan, G., (1997).Image of Organization, Sage Making Quality Certain, McGraw-Hill, New
Publication, California. York,

Sutarto.(1995). Dasar-Dasar Organisasi, Gajah Deming, W.E., 1982, Out of Crisis, MIT Center for
Mada University Press, Yogyakarta. Advanced Engineering Study,
Cambridge,MA,
Pugh, D.S. & Hickson, D.J.(1989). Writers on
Organizations, Penguin Books, London. Drucker, P., 1954 The Practice of Management,
Harper & Row, New York.
Handy, C.B.(1986). Understanding Organization,
Penguin Books, London. Gabor, Andrea dan Mahoney, James, 2010
Chester Barnard and the Systems
Burrell, G. & Morgan, G.(1979). A Contingency Approach to
Model of Organizational Analysis in NurturingOrganizations,www.businessillin
‘Sociological Paradigms and Organizational ois.edu, working paper.
Analysis’, Gower Publishing Aldershot,
Gilbreth, F.B. dan Gilbreth, L.M., 1917, Applied
Worsley, P. (1991).The New Modern Sociology Motion Study, Sturgis and Walton, New
Readings, Penguin Books, London. York,USA.

Giddens, A.,(1981). Agency, Institution, and Griffin, R.W.,1990, Management, edisi 3.,
Time-Space Analysis, in K. Knorr-Cetina & Houghton Mifflin, Boston, MA, USA.
A.V. Circourel (Rds), Advances in Social
Theory and Methodology, Routledge & Herzberg, F., 1966, Work and the Nature of
Kegan Paul, London. Man,World Press, Cleveland.

Setiawan, S. (1991).Theory of Everything, Andi Higgins, J.M., 1991, The Management Challenge:
Offset, Yogyakarta, An Introduction To Management,
Macmillan, New York.
Quinn, dkk.(2000). Menjadi Seorang Manajer
Yang Ahli (Terjemahan), Interaksara, Juran, J.M., 1988, Juran on Planning for Quality,
Batam, The Free Press, New York.

Ansoff, H.I., 1965, Corporate Strategy: An


Analytic Approach to Business Policy for

19
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014

Koontz, H., 1961 “The management theory


jungle”, Journal of the Academy of Pindur, Wolfgang., Rogers, Sandra. dan Pan Suk
Management, Kim, 1995, “The History of Management :
a Global Perspective”, Journal of
McGregor, D., 1960 The Human Side of Management History, MCB University
Enterprise,McGraw-Hill, New York. Press, USA.

McClelland, D., 1961, The Achieving Society, Van Pollard, H.R., 1974, Developments in
Nostrand, Princeton, New Jersey. Management Thought, William
Heinemann, London.
Maslow, A., 1943, “A theory of motivation”,
Psychological Review, Porter, M.E., 1980, Competitive Strategy, Free
Press, New York.
Mintzberg, H., 1979, The Structuring of Shafritz, J.M. and Ott, J.S. (Eds),1992, Classics of
Organizations: A Synthesis of the Organization Theory, Brooks/Cole, Pacific
Research, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, Grove, CA,
New Jersey.
Simon, H.A., 1976, Administrative Behavior, Free
Muldoon, Jeffrey, 2012, The Hawthorne Legacy : Press, New York.
a reassesment of the impact of hawthorne
studies on management scholarship, 1930- Taylor, F.W., 1911, Principles of Scientific
1958, Journal of Management History. Management, Harper and Brothers, New
York, USA.
Osigweh, C.A.B.,1985, Professional
Management:An Evolutionary Perspective, Urwick, L.F., 1943, The Elements of
Kendall/Hunt, Dubuque, IA. Administration, Harper & Row, New York,
NY.
Ouchi, W.G., 1981 Theory Z, Addison-Wesley, Urwick, L. 1956. The Manager’s Span of Control.
New York. The Harvard Business Review. May–June.

Parker, Lee dan Ritson, Phillip, 2005, Fad, Vaskun, Balazs dan Tsutsui, William, 2012, A
stereotypes and management gurus : Modern History of Japanese Management
Fayol and Follet today, Journal of Thought, Journal of Management History.
Management History.
Von Neumann, J. dan Morgenstern, O., 1944,
Pascale, R.T. dan Athos, A.G., 1981, The Art of Theory of Games and Economic Behavior,
Japanese Management, Warner Books, Princeton University Press, Princeton, NJ.
NewYork.
Wren, Daniel dan Bedeian, Arthur, 2009, The
Peters, T.J. dan Waterman, R.H. Jr, In Search of Evolution of Management Thought, ed. 6,
Excellence: Lessons from America’s Best John Wiley & Sons, USA.
Run Companies, Harper & Row, New York.

20

You might also like