Professional Documents
Culture Documents
September 2014
Isnaeni Rokhayati
Email: isnaeni_akbar@yahoo.co.id
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi UNWIKU Purwokerto
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Manjemen UNSOED Purwokerto
ABSTRACT
This paper is a review of the literature or a summary of a variety of management science movement of
thought that emerged from the era of the industrial revolution, namely scientific management to
today's modern era. The method used in this paper is a review of the literature or literature review
with management science thinking. In this study the movement of thought in management science
can be grouped into five areas of thought or theory. This is the fifth thought Scientific Management
Theory, Administrative Management Theory, Behavioral Management Theory, Quantitative
Management Theory, and Modern Management Theory. Of its development in the modern era in the
management science can also be divided into three approaches, namely Contingency approuch
(situation approach), System approuch, and Dynamic Engagement approuch. The movement of
thought presented by the emergence of the idea that first appeared and followed another movement,
although in the era of an emerging movement of thought could have another thought. The results of
the study and review of the literature review of the literature shows that the development of
management thinking starts from the idea of the technical and productivity in manufacturing and
developing the ideas associated with nature and human behavior and the relationship between man
and sisitem organization. In this paper the study also found an underdeveloped thoughts on the
development of business management issues, the management of marketing, financial management,
and strategic management.
1
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
2
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
3
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
Pada tingkatan Manajemen puncak mereka meramalkan perilaku dalam system bisnis yang
bertanggung jawab atas keseluruhan dari dilaksanakan. Dari berbagai pengertian dan
kegiatan manajemen organisasi. pemahaman tentang teori ilmu manajemen
Pengertian dari suatu Teori atau seorang menejer dapat mengetahui cara serta
pendekatan adalah kelompok yang koheren dari system informasi dalam organisasi dan dapat
dalil umum yang digunakan sebagai prinsip membantu manajer untuk dapat
untuk menjelaskan berbagai kelas mengembangkan teori / pemikiran/ pandangan
fenomena/kenyataan yang terjadi. Sedangkan tentang ilmu manajemen tersebut.
Kelompok koheren adalah seperti suatu system Dalam pembahasan tulisan ini , serta kajian
efisien yang terdiri atas beberapa bagian dari telaah literature yang dilakukan dapat
organisasi yang bekerja bersama-sama untuk dipelajari beberapa paham atau pemikiran atau
suatu tujuan tertentu, dengan demikian suatu aliran drari ilmu manajemen yang ada, yaitu
teori atau suatu pendekatan merupakan suatu antara lain :
sistem efisinsi yang terdiri dari kelompok- 1. Teori Manajemen Klasik
kelompok yang koheren dari bagian ortganisasi 2. Manajemen ilmiah (scientific management)
yang saling bersesuaian dan bekerja sama 3. Teori organisasi klasik (classical organization
dengan cara yang logis untuk suatu tujuan theory)
tertentu. 4. Paham perilaku (behavioral)
Sedangkan pengertian dari Prinsip adalah 5. Paham ilmu manajemen (manajemen
peraturan perilaku atau tindakan yang diterima science)
secara umum. Penjelasan dalam bisnis adalah Semua aliran manajemen yang telah
untuk menjelaskan berbagai fenomena bisnis diuraikan di atas ternyata sampai sekarang
yang terjadi saat ini. Kelas fenomena berkembang terus. Aliran hubungan manusiawi
berhubungan dengan berbagi bidang aktifitas dan ilmu manajemen memberikan pendekatan
khusus secara keseluruhan. Fenomena yang penting dalam meneliti, menganalisis dan
dimaksudkan disini adalah manajemen dan teori memecahkan masalah-masalah manajemen
sesuai perkembangan dari pemikiran atau dalam perusahaan.
pandangan ilmu manajemen. Demikian pula aliran klasik yang telah
Teori dapat memberikan pemahaman dan berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil
pengertian mengenai system bisnis yang penelitian dari aliran lain dan terus tumbuh
kompleks yang dihadapi oleh seorang manajer menjadi pendekatan baru yang disebut
dengan lebih baik dalam melakukan kebijakan pendekatan sistem dan kontingensi. Aliran
dalam organisasi sesuai dengan teori klasik dikenal dengan pendekatan proses dan
manajemen yang ada. Pemahaman ini operasi manajemen. Dengan terjadinya proses
mambantu manajer untuk melakukan pekerjaan perkembangan yang saling berkaitan di antara
yang lebih baik lagi dan dapat mencapai tujuan berbagai aliran ini, maka kemudian sudah sulit
utama perusahaan yang telah ditentukan. Suatu untuk terlalu membedakan dan memisahkan
Teori memberitahukan manajer tentang apa antara aliran-aliran ini.
yang diharapkandan akan dilakukan untuk Meskipun dalam paham-paham pemikiran
mengelola organisasi dengan baik. Sistem ini dibentuk secara historis dari masa ke masa,
Informasi memberitahu apa yang sedang terjadi namun gagasan yang muncul disini saling
dalam suatu organisasi sekarang , sehingga Jika menyusul bukannya menggantikan paham
kenyataan aktifitas berbeda dengan apa yang sebelumnya. Pada saat yang sama masing-
diharapkan, maka teori dan solusi bisa masing paham terus berkembang dan
disesuaiakan dan diperbaiki. Dalam tindakannya menyesuaikan pemikiranya dengan kondisi saat
Selama jangka waktu tertentu seorang manajer ini yang terjadi dan terus berkembang serta
dapat mengembangkan teori atau pemikiran muncul pemikiran baru yang lebih relevan
ilmu manajemen yang secara akurat dengan permasalahan yang dihadapi dalam
4
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
organisasi dalam era globalisasi seperti sekarang Menerapkan teknik market research dan
ini. forecasting, planned machine layout,
Dari berbagai pemikiran tentang teori ilmu producting planning, planned site location,
manajemen yang ada , maka disini dapat dan standar product merupakan model
dikelompokan menjadi beberapa gerakan dan teknik yang diterapkan di perusahaan
pemikiran manajemen yang tercatat secara (Pollard 1974)
formal dan dapat dibagi menjadi lima gerakan b. Robert Owen (1771 - 1858)
pemikiran atau teori, yaitu : Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai
1. Scientific Management Theory Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New
2. General Administrative Management Lanark, Skotlandia. Robert Owen
Theory mencurahkan perhatiannya pada
3. Behavioural Management Theory penggunaan faktor produksi mesin dan
4. Quantitative Management Theory faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil
5. Modern Management Theory pengamatannya disimpulkan bahwa,
Pembahasan untuk masing-masing gerakan bilamana terhadap mesin diadakan suatu
pemikiran atau teori dalam ilmu manajemen perawatan yang baik akan memberikan
akan dijelaskan satu persatu dibawah ini : keuntungan kepada perusahaan, demikian
1. Scientific Management Theory pula halnya pada tenaga kerja, apabila
Yang termasuk dalam gerakan pemikiran tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam
manajemen ini antara lain : teori arti adanya perhatian baik kompensasi,
manajemen klasik, teori manajemen ilmiah. kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya)
Pada Awal ilmu perkembangan manajemen oleh pimpinan perusahaan akan
timbul akibat terjadinya revolusi industri di memberikan keuntungan kepada
Inggris pada abad 18 yang secara khusus perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa
menyebabkan tumbuhnya kebutuhan akan kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan
adanya pendekatan yang sistematis dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern
mengenai manajemen. dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya
Para pemikir tersebut rnemberikan Robert Owen dikenal sebagai Bapak
perhatian terhadap masalah-masalah Manajemen Personalia. Menulis buku
manajemen yang timbul baik itu di kalangan dengan judul Behavioural Management.
usahawan, industri maupun masyarakat. Robert Owen adalah orang yang menentang
Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, praktek-praktek memperkerjakan anak-
Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja
Taylor dan lainnya. Ada beberapa tokoh 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi
manajemen yang mengawali munculnya kerja yang amat menyedihkan itu, beliau
manajemen, yaitu : mengajukan adanya perbaikan terhadap
a. James Watt Jr dan Matthew Robinson kondisi kerja ini.
Boulton Pada tahun-tahun awal revolusi industri,
Mereka adalah generasi kedua ketika para pekerja dianggap instrumen
yangmengelola The soho Engineering yang tidak berdaya, Owen melihat
Foundry di inggris yang didirikan tahun rneningkatkan kondisi kerja di pabrik,
1796. Perusahaan ini merupakan rnenaikkan usia minimum kerja bagi anak-
perusahaan yang menghasilkan mesin anak, mengurangi jam kerja karyawan,
uap. James Watt mewarisiperusahaan menyediakan makanan bagi karyawan
ayahnya James Watt Sr yang merupakan pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual
seorang tokoh penemu mesin uap(pindur keperluan hidup karyawan dengan harga
et al, 1995) yang layak, dan berusaha memperbaiki
lingkungan hidup tempat karyawan tinggal,
5
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
6
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
Hal yang menarik dari pendapat taylor maksimum para kaayawan itu sendiri
salah satunya adalah mengenai posisi dan perusahaan.
manajer. Dimana manajer adalah
pelayan bagi bahwahannya yang
bertentangan dengan pendapat
sebelumnya yang mengatakan bahwa f. Henry L. Gantt (1861-1919)
bawahan adalah pelayan manajer. Oleh Henry L. Gantt merupakan asisten dari
Taylor ini dinamakan studi gerak dan Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang
waktu (time and a motion study). konsultan, dimana titik perhatiannya pada
Frederick W. Taylor dikenal dengan unsur manusia dalam menaikkan
manajemen ilmiahnya dalam upaya produktivitas kerjanya. Adapun gagasan
meningkatkan produktivitas. yang dicetuskannya yaitu :
Gerakannya yang terkenal adalah 1. Kerja sama yang saling menguntungkan
gerakan efisiensi kerja. Taylor antara manajer dan tenaga kerja untuk
membuat prinsip-prinsip yang menjadi mencapai tujuan bersama.
intinya manajemen ilmiah yang 2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap
terkenal dengan rencana pengupahan tenaga kerja.
yang menghasilkan turunnya biaya dan 3. Pembayar upah pegawai dengan
meningkatkan produktivitas, mutu, menggunakan sistem bonus.
pendapatan pekerjaan dan semangat 4. Penggunaan instruksi kerja yang
kerja karyawan. Menurut Taylor , jika terperinci.
seorang pekerja memahami scientific Berusaha mengimplementasikan konsep dan
management maka pekerja tersebut pemikiran Taylor melalui system intensif gaji
akan bekerja dengan optimal serta dan bonus untuk pekerja di perusahannya.
tidak akan banyak melakukan kritik Insentif system dari Gantt ini
terkait atasan dan pekerjaanya. mengembangkan system bonus bagi pekerja
Tulisanya dalam bentuk artikel terkait yang menyelesaikan pekerjaan mereka dalam
yang berjudul “ Scientific waktu yang lebih pendek. Hanry Gantt
Management”. Karyanya yang paling mengembangkan sebuah Chart atau grafik
terkenal adalah sebuah buku yang untuk lebih mendukung sisitemnya. Grafik ini
berjudul “Principles Of Scientific sampai saat ini dikenal dengan “Gantt Chart”.
Management” yang terbit tahun 1911.
Dalam menerapkan ke-empat prinsip ini, beliau g. Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian
menganjurkan perlunya revolusi mental di Gilberth(1878-1972)
kalangan manajer dan pekerja. Adapun prinsip- Mereka mengembangkan apa yang dikenal
prinsip dasar menurut Taylor mendekati ilmiah dengan “Time and Motions Study”. Frank dan
adalah : Lilian mengemukakan peta dasar gerakan
1. Adanya ilmu pengetahuan yang manusia yang dikenal dengan sebutan
menggantikan cara kerja yang asal- Therbliegh. Studi mereka banyak
asalan. menggabungkan apek teknis yang telah
2. Adanya hubungan waktu dan gerak dikembangkan Taylor dengan prespektif
kelompok. sosiologi dan prespektif psikologi
3. Adanya kerja sarna sesama pekerja, menghasilkan gabungan antara aspek teknis
dan bukan bekerja secara individual. dan aspek perilaku manusia yang mampu
4. Bekerja untuk hasil yang maksimal. menghasilkan kegiatan operasi yang secara
5. Mengembangkan seluruh karyawan social mampu merangsang para pekerjanya
hingga taraf yang setinggi-tingginya, untuk berkontribusi dengan produktif.
untuk tingkat kesejahteraan
7
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
8
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
9
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
Herbert A. Simon, Dauglas Mc Gregor, Cris c. Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger
Argyris, McClelland, Stacy J. Adam. (1880 -1949 )
Tokohnya yaitu : Terkenal dengan percobaan-percobaan
a. Huga Mintensberg (1862 1916) Howthorne, dimana hubungan manusiawi
Hugo merupakan pencetus psikologi menggambarkan manajer bertemu atau
industri sehingga dikenal sebagai bapak berinteraksi dengan bawahan. Bila moral
psikologi industri. Bukunya yaitu Psikology dan efisiensi kerja memburuk, maka
and Industrial Efficiensy, menguraikan hubungan manusiawi dalam organisasi
bahwa untuk mencapai tujuan produktivitas juga akan buruk. Pada tahap aliran
harus melakukan tiga cara pertama perilaku atau hubungan manusiawi
penemuan best possible person, kedua organisasi melihat pada hakikatnya adalah
penciptaan best possible work dan ketiga sumber daya manusia.
penggunaan best possible effect. Aliran ini memandang aliran klasik kurang
Yaitu Bapak Psikologi Industri. lengkap karena terlihat kurang mampu
Sumbangannya yang terpenting adalah rnewujudkan efisiensi produksi yang
berupa pernanfaatan psikologi dalam sempurna dengan keharmonisan di
mewujudkan tujuan-tujuan tempat kerja. Manusia dalam sebuah
produktivitas sarna seperti dengan teori- organisasi tidak selalu dapat dengan
teori manajemen lainnya. Bukunya & quot; mudah diramalkan prilakunya karena
Psychology and Indutrial Efficiency", sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu
ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan para manajer perlu dibantu dalam
produktivitas: menghadapi rnanusia, melalui antar lain
a) Menempatkan seorang pekerja terbaik ilmu sosiologi dan psikologi.
yang paling sesuai dengan bidang Gerakan hubungan manusiawi
pekerjaan yang akan dikerjakannya. memperkenalkan hubungannya yang
b) Menciptakan tata kerja yang terbaik diartikan sebagai satu gerakan yang
yang memenuhi syarat-syarat psikologis memiliki hubungan timbal balik manajer
untuk memaksimalkan produktivitas. dan bawahan sehingga mereka secara
c) Menggunakan pengaruh psikologis serasi mewujudkan kerjasama yang
agar memperoleh dampak yang paling memuaskan, dan tercipta semangat dan
tepat dalam mendorong karyawan. efisiensi kerja yang memuaskan. Disini
terlihat adanya peran faktor-faktor sosial
b. Mary Parker Follet (1868-1933) dan psikologis dalam memberi dorongan
Mary percaya bahwa adanya hubungan kerja kepada karyawan.
yang harmonis antara karyawan dan Satu hal yang menarik dari hasil
manajemen brdasar persamaan tujuan, percobaan Mayo dengan kawan-kawan
namun tidak sepenuhnya benar untuk adalah rangsangan uang tidak
memisahkan atasan sebagai pemberi menyebabkan membaiknya produktivitas.
perintah dengan bawahan sebagai Mereka menyatakan dalam meningkatkan
penerima perintah. Beliau produktivitas adalah satu karena sikap
menganjurkan kedudukan yang dimiliki karyawan yang merasa
kepemimpinan dalam organisasi, bukan rnanajer ataupun atasannya memberikan
hanya karena kekuasaan yang perhatian yang cukup terhadap
bersumber dari kewenangan formil, tapi kesejahteraan mereka yang dikenal
haruslah berasal dari pada pengetahuan dengan sebutan "Hawthorne effect”
dan keahliannya sebagai manajer. Selain itu, juga ditemukan pengaruh
kehidupan lingkungan sosial dalam
10
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
kelompok yang lebih informal lebih besar individu dikatakan dapat dibagi menjadi
pengaruhnya terhadap produktivitas. dua yaitu yang puas dan yang tidak puas.
Mayo beryakinan terhadap konsepsnya Motivasi dari masing-masing individu
yang terkenal dengan "Social man” tersebut berlainan berkaitan dengan
yaitu seharusnyalah dimotivasi oleh pekerjaan dalam hidup.
kebutuhan-kebutuhan sosial dalam
hubungan yang lebih efektif daripada f. Dauglas Mc Gregor (tahun 1953)
pengawasan ataupun pengendalian Konsep motivasi Dauglas Mc Gregor
manajemen. Konsep "social man” dikenal dengan teori X dan Y. McGregor :
dapat menggantikan konsep membedakan 2 asumsi dasar alternatif
"rational man” yaitu seseorang mengenai manusia dan pendekatan
bekerja didorong semata-mata oleh mereka terhadap pekerjaan. 2 asumsi
kebutuhan ekonomis pribadi yang tersebut memunculkan teori X dan teori Y.
terkenal dengan julukan "rational Teori X : pandangan tradisional tentang
economic man” yang oleh Robert Owen motivasi --> pekerjaan yang dibenci oleh
diperkenalkan dengan istilah "vital karyawan yang harus diberi motivasi
machine”. dengan paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki
d. Abraham Maslow (1908-1970) motivasi untuk bekerja melakukan
Abraham Maslow sebagai bapak motivasi. pekerjaan dengan baik.
Menerangkan konsep tentang lima tingkat
kebutuhan yang menjadi motivasi g. Cris Argyris dan Charles A. Lindblom
seseorang. Atau biasa di sebut hirarki (tahun 1959)
kebutuhan individu, yaitu tingkatan Mengemukakan tentang teori system
kebutuhan dari individu. terbuka bagi organisasi. Mendorong
Dikemukakan oleh Abraham Maslow, ia organisasi sebagai system social atau
menghipotesiskan bahwa di dalam diri system antar hubungan budaya. Bukunya
semua manusia ada lima jenjang “ The Science of Muddling Through” yaitu
kebutuhan berikut : mengkritisi model rasional dari
1. Psikologis; rasa lapar, haus, pengembangan keputusan.
perlindungan, pakaian h. Mc Clelland
2. Keamanan ; keselamatan, Mengemukakan tentang bagaimana
perlindungan terhadap kerugian fisik motivasi seseorang dapat dipengaruhi
dan emosional oleh interaksi dengan lingkungan eksternal
3. Social ; kasih saying, rasa dimiliki, Teori tiga kebutuhan yaitu :
diterima dengan baik, persahabatan 1) The need for achievement
4. Penghargaan; harga diri, otonomi dan 2) The need for power
peraepsi, status, pengakuan dan 3) The need for affiliation
perhatian
5. Aktualisasi diri ; pertumbuhan, i. Stacy J. Adam
mencapai potensialnya, pemenuhan Mencetuskan equity theory (teori
diri equitqs) . Stacey J.Adams, mencetuskan
equity theory atau teori ekuitas, dimana
e. Frederick Herzberg (1923-2000) ekuitas ini mengacu kepada persepsi
Mengembangkan konsep motivasi yang pekerja terhadap keadaan mereka dan
dapat disebut dengan Hygiene Theory. keadilan perlakuan bagi mereka jika
Menguraikan teori motivasi higienis atau dibandingkan dengan orang lain. Menurut
teori dua factor. Menurut teori ini Adam persepsi seorang pekerja akan
11
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
12
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
13
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
14
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
15
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
16
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
17
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
Alston,W. P. (1991). Perceiving God: The Jackson, F. (1986). What Mary didn’t know.
epistemology of religious experience. Journal of Philosophy, 83(5), 291–295.
Ithaca: Cornell University Press.
James, W. (1890). Principles of psychology (2
Alston, W. P. (1993). The reliability of sense vols). New York: Henry Holt.
perception. Ithaca: Cornell University
Press. Kant, I. (1929). Critique of pure reason (trans:
Smith, N. K). London: Macmillan.
Alston, W. P. (1999). Back to the theory of
appearing. Philosophical Perspectives, Noë, A. (2004). Action in perception. Cambridge,
13(Oct), 181–203. MA: The MIT Press.
Alston,W. P. (2002). Sellers and the myth of the Reed, E. S. (1996). Encountering the world:
given. Philosophy and Phenomenological Toward an ecological psychology. New
Research, 65(1),69–86. York: Oxford University Press.
Clark, A. (1997). Being there: Putting brain, body, Skarda, C. A. (1999). The perceptual form of life.
and world together again. Cambridge, MA: Journal of Consciousness Studies, 6(11–
The MIT Press. 12), 79–93.
Deacon, T. W. (1997). The symbolic species: The Varela, F. J., Thompson, E., & Rosch, E. (1991).
co-evolution of language and the brain. The embodied mind: Cognitive science and
New York: W.W. Norton & Company. human experience. Cambridge, MA: The
MIT Press.
Dennett, D. C. (2005). Sweet dreams:
Philosophical obstacles to a science of
18
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
Whitehead, A. N. (1959). Symbolism: Its meaning Growth and Expansion, McGraw-Hill, New
and effect. New York: Macmillan York.
Company.
Argyris, C., 1970, Intervention Theory and
Bolman, L.G & Deal, T.E. (1991). Reframing Method:A Behavioral Science View,
Organizations: Artistry, Choice, and Addison-Wesley, Reading, USA.
Leadership,Jossey-Bash Publishers, San Barnard, C., 1938,The Functions of the Executive,
Francisco. Harvard University Press, Cambridge, MA.
Degeling, P., (1997).Management and Chandler, A.D., 1962, Strategy and Structure,
Organization School of Health Service MIT Press, Cambridge, MA,
Management, UNSW.
Crosby, P.B., 1979 Quality Is Free: The Art of
Morgan, G., (1997).Image of Organization, Sage Making Quality Certain, McGraw-Hill, New
Publication, California. York,
Sutarto.(1995). Dasar-Dasar Organisasi, Gajah Deming, W.E., 1982, Out of Crisis, MIT Center for
Mada University Press, Yogyakarta. Advanced Engineering Study,
Cambridge,MA,
Pugh, D.S. & Hickson, D.J.(1989). Writers on
Organizations, Penguin Books, London. Drucker, P., 1954 The Practice of Management,
Harper & Row, New York.
Handy, C.B.(1986). Understanding Organization,
Penguin Books, London. Gabor, Andrea dan Mahoney, James, 2010
Chester Barnard and the Systems
Burrell, G. & Morgan, G.(1979). A Contingency Approach to
Model of Organizational Analysis in NurturingOrganizations,www.businessillin
‘Sociological Paradigms and Organizational ois.edu, working paper.
Analysis’, Gower Publishing Aldershot,
Gilbreth, F.B. dan Gilbreth, L.M., 1917, Applied
Worsley, P. (1991).The New Modern Sociology Motion Study, Sturgis and Walton, New
Readings, Penguin Books, London. York,USA.
Giddens, A.,(1981). Agency, Institution, and Griffin, R.W.,1990, Management, edisi 3.,
Time-Space Analysis, in K. Knorr-Cetina & Houghton Mifflin, Boston, MA, USA.
A.V. Circourel (Rds), Advances in Social
Theory and Methodology, Routledge & Herzberg, F., 1966, Work and the Nature of
Kegan Paul, London. Man,World Press, Cleveland.
Setiawan, S. (1991).Theory of Everything, Andi Higgins, J.M., 1991, The Management Challenge:
Offset, Yogyakarta, An Introduction To Management,
Macmillan, New York.
Quinn, dkk.(2000). Menjadi Seorang Manajer
Yang Ahli (Terjemahan), Interaksara, Juran, J.M., 1988, Juran on Planning for Quality,
Batam, The Free Press, New York.
19
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 15. Nomor 02. September 2014
McClelland, D., 1961, The Achieving Society, Van Pollard, H.R., 1974, Developments in
Nostrand, Princeton, New Jersey. Management Thought, William
Heinemann, London.
Maslow, A., 1943, “A theory of motivation”,
Psychological Review, Porter, M.E., 1980, Competitive Strategy, Free
Press, New York.
Mintzberg, H., 1979, The Structuring of Shafritz, J.M. and Ott, J.S. (Eds),1992, Classics of
Organizations: A Synthesis of the Organization Theory, Brooks/Cole, Pacific
Research, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, Grove, CA,
New Jersey.
Simon, H.A., 1976, Administrative Behavior, Free
Muldoon, Jeffrey, 2012, The Hawthorne Legacy : Press, New York.
a reassesment of the impact of hawthorne
studies on management scholarship, 1930- Taylor, F.W., 1911, Principles of Scientific
1958, Journal of Management History. Management, Harper and Brothers, New
York, USA.
Osigweh, C.A.B.,1985, Professional
Management:An Evolutionary Perspective, Urwick, L.F., 1943, The Elements of
Kendall/Hunt, Dubuque, IA. Administration, Harper & Row, New York,
NY.
Ouchi, W.G., 1981 Theory Z, Addison-Wesley, Urwick, L. 1956. The Manager’s Span of Control.
New York. The Harvard Business Review. May–June.
Parker, Lee dan Ritson, Phillip, 2005, Fad, Vaskun, Balazs dan Tsutsui, William, 2012, A
stereotypes and management gurus : Modern History of Japanese Management
Fayol and Follet today, Journal of Thought, Journal of Management History.
Management History.
Von Neumann, J. dan Morgenstern, O., 1944,
Pascale, R.T. dan Athos, A.G., 1981, The Art of Theory of Games and Economic Behavior,
Japanese Management, Warner Books, Princeton University Press, Princeton, NJ.
NewYork.
Wren, Daniel dan Bedeian, Arthur, 2009, The
Peters, T.J. dan Waterman, R.H. Jr, In Search of Evolution of Management Thought, ed. 6,
Excellence: Lessons from America’s Best John Wiley & Sons, USA.
Run Companies, Harper & Row, New York.
20