Panduan TRIMS 2013 Versi Cetak

Januari 2
2013

T ool for
nd
R eporting an

I nforrmation
n
Managgementt by
S choo
ol

Pan
nduaan

TRIIMS – Ve
ersi Cetaak

Aplikasii Pelaaporaan daan

Manajemen Info ormasi
Sekkolah
h

1 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 3
II. PETUNJUK PENGISIAN DATA PENDIDIKAN .......................................................................... 5
1. Informasi Penginput Data ................................................................................................................... 5
2. Identitas Kepala Sekolah .................................................................................................................... 5
3. Identitas Sekolah ................................................................................................................................ 5
4. Data Sekolah ...................................................................................................................................... 5
5. Kualitas ............................................................................................................................................ 10
1) Nilai Rata‐rata Mata Pelajaran di Ujian Nasional .................................................................... 10
2) Akreditasi dan Status Mutu .................................................................................................... 10
6. Data Siswa ....................................................................................................................................... 10
7. Standar Pelayanan Minimal (SPM) .................................................................................................... 11
8. Data Guru ........................................................................................................................................ 12
9. Data Non Guru ................................................................................................................................. 15
III. PETUNJUK PENGISIAN DATA KEUANGAN .................................................................................. 16
1. Laporan Keuangan Sekolah ............................................................................................................... 16
2. Data Rekening Sekolah ..................................................................................................................... 17
3. Pengeluaran Sekolah ........................................................................................................................ 17
1) Program Sekolah ............................................................................................................................ 17
2) Non Program Sekolah ..................................................................................................................... 18
2 Panduan TRIMS ‐ Versi Cetak

I. PENDAHULUAN

Aplikasi Pelaporan dan Manajemen Informasi Sekolah/Tools for Reporting Information
Management by School (TRIMS) merupakan sistem informasi pendidikan yang diharapkan
mampu mensinkronisasi data‐data penting yang telah dikumpulkan oleh sekolah; dinas
cabang/UPTD; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi; serta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TRIMS dibuat berdasarkan format pelaporan yang
telah ada sebelumnya sehingga sekolah dapat melakukan input data dengan mudah. TRIMS
juga dilengkapi dengan indikator pendidikan di sekolah berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) sehingga data yang diinput dapat dimanfaatkan oleh sekolah dalam menyusun
dokumen perencanaan seperti Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), Renstra Sekolah, Renja
Kepala Sekolah dan dokumen perencanaan lainnya. Bagi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Kementerian Agama dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pendidikan dan
Kebudayaan, dengan adanya TRIMS diharapkan dapat menyediakan data yang mendukung
dalam proses penentuan kebijakan, perencanaan, monitoring dan evaluasi serta manajemen
pendidikan.
Meskipun demikian, perangkat komputer yang diperlukan untuk melakukan input aplikasi
TRIMS tidak selalu dimiliki oleh sekolah. Keterbatasan sumber daya manusia di sekolah dalam
mengaplikasikan komputer, keterbatasan pasokan listrik dan sambungan internet di sekolah
juga merupakan tantangan bagi implementasi TRIMS.
Atas dasar tersebut, disusun TRIMS – versi cetak sebagai bridging atau alat bantu bagi sekolah
sebelum melakukan input TRIMS ke dalam komputer. Meskipun demikian, sekolah diharapkan
tetap melakukan input aplikasi TRIMS melalui komputer (PC) atau laptop setelah mengisi
TRIMS – versi cetak (perhatikan Gambar 1. Tahapan Mengoperasikan TRIMS).
Panduan TRIMS versi cetak terdiri dari tiga bab, yaitu:
I. Pendahuluan
II. Petunjuk Pengisian Data Pendidikan
III. Petunjuk Pengisian Data Keuangan

Bab Petunjuk Pengisian Data Pendidikan menjelaskan cara mengisi sembilan jenis data dalam
lingkup Data Pendidikan, yaitu:
1) Informasi Penginput Data.
2) Identitas Kepala Sekolah.
3) Identitias Sekolah.
4) Data sekolah yang terdiri atas alamat dan nomor kontak sekolah, prasarana, manajemen,
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), akuntabilitas dan transparansi.
5) Kualitas yaitu nilai Ujian Nasional, status akreditasi dan mutu sekolah.
6) Data siswa berdasarkan jenis kelamin, termasuk nilai rata‐rata raport, jumlah siswa Drop
Out, jumlah siswa mutasi masuk dan keluar, jumlah siswa tinggal kelas dan jumlah
rombongan belajar serta data siswa berdasarkan kelompok usia.
7) Data yang berkaitan dengan status pencapaian SPM.
8) Data guru berdasarkan jenis kelamin, golongan, mata pelajaran utama, mata pelajaran
minor, tugas tambahan, pendidikan terakhir, status sertifikasi, status kepegawaian, tanggal
lahir, tanggal mulai jadi guru, tanggal mulai tugas di sekolah, NUPTK dan beberapa indikator

berhubungan dengan capaian SPM, yaitu SPM No.5, 8, 9 dan 11 yang berkaitan dengan
dengan guru.
9) Data non guru berdasarkan jenis kelamin, posisi staf, pendidikan terakhir, status, tanggal
lahir, tanggal mulai kerja, tanggal mulai pada posisi sekarang dan NUPTK.

Sedangkan Bab Petunjuk Pengisian Data Keuangan memaparkan tentang cara pengisian dua
jenis data, yaitu :
1) Laporan keuangan sekolah yang terdiri dari pemasukan dan pengeluaran.
2) Data rekening sekolah.

Isi TRIMS Versi Cetak

Mendapatkan Akses PC/Laptop. Alternatif:
Kantor Desa, Sekolah terdekat atau Saat kegiatan Warnet atau
UPTD atau sekolah induk yang reguler PC/Laptop
Dinas mempunyai PC/Laptop KKG/MKKG personal

Gambar 1. Tahapan Mengoperasikan TRIMS


II. PETUNJUK PENGISIAN DATA PENDIDIKAN

1. Informasi Penginput Data
Informasi penginput data wajib diisi dengan tujuan mempermudah klarifikasi dan validasi
oleh Dinas Pendidikan terutama data nama, nomor HP dan email (jika ada). Informasi ini
juga mempermudah sekolah dalam mencari sejarah data TRIMS terutama ketika terjadi
pergantian struktur di sekolah. No HP atau email (jika ada) WAJIB diisi.
2. Identitas Kepala Sekolah
Kelengkapan dan validitas pengisian TRIMS merupakan tanggung jawab Kepala Sekolah.
Dengan demikian, Identitas Kepala Sekolah WAJIB diisi. Sama halnya dengan Informasi
Penginput Data, bagian ini mempermudah klarifikasi dan validasi data TRIMS oleh Dinas
Pendidikan. No.HP dan email (jika ada) WAJIB diisi.
3. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah: isilah nama resmi sekolah tanpa disertai dengan level dan status
sekolah. Sebagai contoh, jika Anda berasal dari SDN Duren Seribu 4, Kota Depok
maka yang Anda tulis ialah “Duren Seribu 4, Kota Depok”.
2) Status Sekolah :
A. Sekolah negeri: Sekolah yang didanai oleh pendapatan pajak dan dikelola oleh
Pemerintah atau Lembaga Pemerintah.
B. Sekolah swasta: Sekolah yang didanai oleh gabungan sumbangan, biaya sekolah
dan pendanaan sekolah serta dikelola oleh swasta atau badan non‐pemerintah
dan tidak didanai oleh pajak negara.
3) Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): adalah kode/nomor pengenal sekolah yang
bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Tuliskan NPSN
dengan angka yang benar. NPSN terdiri dari 8 digit angka. Bila sekolah belum memiliki
NPSN, maka Dinas Pendidikan mesti memberi nomor sementara.

4. Data Sekolah
1) Nomor Statistik:
A. Sekolah (NSS): ialah angka identitas terdiri atas 12 digit yang diperuntukkan bagi
lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
B. Madrasah (NSM): ialah nomor identitas yang diperuntukkan bagi lembaga
pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah
Aliyah (MA).
2) Alamat Sekolah: lokasi atau alamat sekolah lengkap dengan nama kabupaten/kota,
kecamatan dan desa/kelurahan.
3) Nomor Kontak: tuliskan nomor telepon dan fax resmi (termasuk kode wilayah) yang
dimiliki dan digunakan sekolah. Jika tidak ada telepom, dapat diganti dengan nomor
telepon genggam Kepala Sekolah. Serta tuliskan alamat email sekolah jika ada.
Apabila Anda belum memiliki email, silahkan membuat email terlebih dahulu.

4) Posisi Geografis: dinyatakan dalam garis bujur timur dan lintang selatan yang
menunjukan titik lokasi sekolah Anda pada peta. Koordinat dapat diperoleh dengan
bantuan aplikasi Google Earth, alat GPS atau telepon genggam yang memiliki fitur GPS.
Titik Koordinat diambil pada gerbang sekolah untuk standarisasi. Contoh: Koordinat
sebuah sekolah di Banda Aceh (Utara Katulistiwa) ialah 5°33'55.65" LU (dibaca: lima
derajat Lintang Utara, tiga puluh tiga menit, lima puluh lima koma enam puluh lima
detik) dan 95°20'5.95" BT (Sembilan puluh lima derajat Bujur Timur, dua puluh menit,
lima koma sembilan puluh lima detik).
5) Sarana dan Prasarana
A. Jumlah Laboratorium/ Tempat Praktikum: pada Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Kabupaten/Kota No.3 dinyatakan bahwa di setiap SMP dan MTs tersedia
ruang Laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk
36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi
dan eksperimen peserta didik. Tulislah jumlah ruangan Laboratorium IPA di
sekolah Anda. Isian ini khusus level SMP dan MTs. Untuk SD/MI tidak perlu
mengisi ini.
B. Ada Ruang Guru Lengkap Dengan Furniturnya: Setiap SD/ MI dan SMP/MTs
memiliki satu ruang guru dengan kursi dan meja untuk tiap guru dan tenaga
kependidikan; dan untuk SMP/MTs harus memiliki ruang kepala sekolah yang
terpisah. Bila SD/MI memiliki ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi
untuk setiap guru dan tenaga kependidikan, maka pilih jawaban: “ya” dan bila ada
salah satu yang tidak memenuhi kriteria tersebut maka dijawab “tidak”. Untuk
SMP/MTs yang memiliki ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk
setiap guru dan tenaga kependidikan dan memiliki ruang kepala sekolah yang
terpisah dan dilengkapi dengan mebeler yang cukup, maka pilih jawaban “ya”, bila
salah satu tidak terpenuhi, maka dijawab “tidak”.
C. Ada Akses Air Bersih: Sekolah memiliki akses terhadap air pipa, air sumur gali, air
sumur pompa atau tadah hujan dengan supply air yang stabil setiap tahun. Bagi
sumur gali maupun sumur pompa minimal berjarak 10 meter dari septic tank. Bila
memenuhi semua kriteria tersebut, maka dijawab “ya”. Bila memiliki akses
terhadap air pipa, air sumur gali, air sumur pompa maupun tadah hujan akan
tetapi supply air tidak stabil atau jarak sumur gali atau septic tank maka
dikategorikan sebagai “tidak memadai”. Bila tidak memiliki akses terhadap
minimal salah satu dari air pipa, air sumur gali, air sumur pompa maupun tadah
hujan, maka dikategorikan sebagai “tidak”.
D. Ada Akses Listrik: memiliki akses terhadap listrik, apapun sumbernya, misalnya
PLN, genset maupun sumber listrik yang lain. Bila memiliki akses listrik tersebut
dan lancar (listrik dapat dipenuhi setiap kali dibutuhkan sekolah), maka dijawab
“ya.” Bila memiliki akses listrik tersebut dan tidak lancar, misalnya dijatah oleh
PLN (listrik berfungsi hanya pada jam tertentu) atau menggunakan genset
pinjaman maka dijawab “kadang‐kadang.” Bila tidak memiliki akses listrik sama
sekali, dijawab “tidak”.
E. Ada Sarana Olah Raga: Jika sekolah memiliki lapangan olahraga dan peralatan
olah raga maka dijawab “ya”. Bila tidak memenuhi dua kriteria tersebut dijawab
“tidak”. Jika hanya ada salah satu (lapangan atau peralatan) maka dijawab “tidak
memadai”.
F. Jumlah Toilet (Yang Berfungsi) Untuk Siswa Perempuan: Toilet yang digunakan
khusus untuk siswa perempuan yang masih berfungsi/digunakan.

G. Jumlaah Toilet (Yang Berfuungsi) Untuuk Siswa Laki‐Laki:
L TToilet yang digunakan
khusu
us untuk sisswa laki‐lakii yang masihh berfungsi//digunakan n.
H. Jumlaah Toilet (Y
Yang Berfun ngsi) Untuk Staf Sekolaah: Toilet yaang digunakan khusus
untukk staf sekolaah, misalnyaa: kepala se
ekolah, guru
u, dan staf kkependidikaan lainnya.
Biila sekolah hanya memmpunyai 1 (satu) toileet untuk selluruh siswaa

baaik laki‐laki maupun perempuan
p n maka isilaah jumlah toilet padaa
saalah satu peertanyaan. Sebagai con ntoh, jika to otal jumlahh siswa laki‐‐
laki lebih banyak daripada pereempuan, m maka isilah “1” untukk

peertanyaan “Jml
“0
“ toilet (yang berfu
0” untuk pertanyaan
peerempuan”
p
ungsi) utk ssiswa laki2”” dan isilah
n “Jml toillet (yang berfungsi) utk siswaa
h
I. Ruang kelas dalaam keadaan n baik: diisi dengan jum mlah ruang kelas yang kondisinya

baik d
dan tidak m memerlukan renovasi.
J. Ruang kelas dallam keadaaan rusak rin ngan: diisi dengan
d jum
mlah ruang kelas yang
menggalami rusak ringan, yaitu jika ruang kelas mengalami kerusakan n terutama
pada komponen n non struktural sepe erti sebagiaan daun jendela/pintu u, penutup
atap, langit‐langit (plafond), penutup laantai dan dinding penggisi.
K. Ruang kelas dallam keadaaan rusak be erat: diisi dengan
d mlah ruang kelas yang
jum
menggalami rusaak berat, yaitu
y jika ruang kelaas sebagian n atau pad da seluruh
komp ponen strukktural (sepeerti pondasi, rangka attap, rangkaa plafon, rangka kayu,
kusenn, dan semu ua penutup atap) menggalami keru usakan.
L. Mebe eler dalam keadaan baik:
b diisi dengan
d sett jumlah meja dan ku
ursi siwa di
dalam
m ruang keelas yang masih
m berfu ungsi denggan baik daan tidak memerlukan
m
perbaaikan.
M. Mebe eler dalam keadaan rusak
r ringaan: diisi den ngan jumlaah set mejaa dan kursi
siswaa di dalam ruang kelas yang tidaak berfungssi secara maksimal, te etapi masih
dapatt diperbaiki, misalnya: mengalamii patah, peccah atau cem mbung.
N. Mebe eler dalam keadaan ru usak berat: diisi dengan n jumlah set meja dan kursi siswa
di dallam ruang kkelas yang tidak dapat digunakan lagi.
Yang dimaksu ud dengan 1 set mebeler ialah 1 1 kursi + 1 meja yangg
terrdapat di ru
uang kelas.. Jika tiap meja
m atau kkursi dapat digunakann
oleeh 2 orangg siswa (miisalnya mejja/kursi panjang) makka dihitungg

meenjadi 2 sett mebeler.

6) Manajem
men
A. Sekollah Ini Diku
unjungi Penngawas Tiaap Bulan: Dalam
D hal ini yang din
nilai adalah
kunju
ungan dan alokasi waktu. Standaar Pelayanaan Minimal (SPM) me enyebutkan
bahw
wa kunjunggan dilakukkan minimaal satu kaali dalam 1 1 bulan, 3
3 jam per
kunju
ungan. Bila d datang kuraang dari 3 jaam tetapi lebih dari 1 kali dalam satu bulan,
makaa akan dihittung berdassar total alo
okasi waktu
u kunjungan dalam 1 bulan. Bila
memenuhi kriteeria tersebu ut berarti dijawab
d “ya”. Jika jarang atau tid
dak pernah
7 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

dikunnjungi pengawas tiap b bulan maka dijawab “ttidak”. Jika kunjungan tidak rutin
tiap b
bulan maka dijawab “kaadang‐kadaang”.
B. Jumlaah Total Ab
bsen Guru Per Tahun??: Agregat dari ketidaakhadiran semua guru
dalamm satu tahun ajaran.
C. Jumlaah Total Ab bsen Siswa Per Tahun??: Agregat dari ketidakkhadiran se emua siswa
dalamm satu tahun ajaran.
D. Sekollah ini menerima pelattihan BOS?: Jika sekolaah Anda meengikuti pelatihan BOS
yang diselenggarakan oleh Kementriaan Pendidikkan dan Keebudayaan atau Dinas
Pendidikan Provvinsi atau Dinas
D Pend
didikan Kabupaten/Kotta pada tah hun ajaran
anggaaran saat ini, jawab “Yaa” dan sebaaliknya.
E. Sekollah Ini Meemiliki Renncana Penngembangan Sekolah (RPS): Bila sekolah
memiliki dokum men Rencana Pengemb bangan Seekolah (RPS) yang massih berlaku
makaa dijawab “yya” dan bila sebaliknya maka dijaw wab “tidak”.
F. Sekollah Ini Meemiliki Kommite yang Beranggottakan Oran ng Tua: Biila sekolah
memiliki komitee yang berranggotakan n orang tua, maka dijawab “yaa” dan bila
sebaliknya makaa dijawab “tidak”. Baagi sekolah h swasta yyang memiliki komite
sekolah namun anggotanyaa berasal dari
d yayasan (bukan d dari unsur orang
o tua),
makaa dijawab “tidak”.
Sttandar Pelaayanan Minimal (SPM

M) pada butir 6 men
nsyaratkan
baahwa satuan pendidikaan menyeleenggarakan proses pem mbelajaran
seelama 34 minggu (atau 204 hari) p
per tahun.

Ju
umlah hari efektif belaajar dalam satu tahun ajaran = Ju
peer minggu X jumlah minggu
seetahun
m
umlah hari
belaajar) ‐ jumlah hari lib
bur selama
G. Jumlaah Siswa yang

y Dibeb baskan Biayya?: Jumlah h siswa yang kurang beruntung
secarra ekonomi yang man na ia tidak dipungut biaya
b samaa sekali (baagi sekolah
negerri) atau siswwa yang tidak dipungu ut biaya sam ma sekali m maupun yangg dikurangi
pungu utannya (baagi sekolah swasta).
H. Jumlaah Siswa dengan
d Kebutuhan Khusus?:
K Ju
umlah siswa dengan kebutuhan
khusuus adalah siiswa yang b berhak men nerima prosses pembelaajaran yangg dirancang
khusuus atau bellajar di Sekkolah Luar Biasa (SLB)). Yang ditu
ulis pada TRIMS
T versii
cetakk adalah jumlah siswaa yang mem menuhi kriteria tersebut di seko olah Anda.
Kateggori ini tid
dak mencakup siswa dalam prrogram pen ndidikan untuk anak
berbaakat atau prrogram akseelerasi.
7) Teknologii Informasi dan Komun nikasi (TIK)
A. Jumlaah Komputter yang Be mputer, baikk PC maupun Laptop,
erfungsi?: Jumlah kom
yang masih berfungsi denggan baik dan layak untuk
u digun
nakan dalam m kegiatan
belajaar mengajarr maupun kkegiatan ope erasional seekolah.
B. Sekollah Ini Me emiliki Koneksi Intern
net yang Aktif?:
A Sekoolah memiliki koneksi
intern
net aktif, baik melalui sambungaan speedy, modem
m u Jardiknas
ekssternal atau
yang dibiayai pu usat maupuun sambungan interneet lainnya, yang lancaar dan bisa
digun
nakan untukk kegiatan operasional sekolah. Bila
B memen nuhi kriteriaa ini, maka
dijaw
wab “ya”. Jika tidak punya
p koneksi intern mempunyai tapi tidak
net atau m
berfu
ungsi lebih d dari 3 bulan maka dijaw wab “tidak”.
8 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

C. Sekollah Ini Secara Aktif Berhubunga
B an Dengan Jardiknas??: Sekolah melakukan
hubungan dengaan Jardiknaas, koneksi internet maupun
m hall lainnya yaang terkait
dengaan Jardiknaas. Bila meemenuhi saalah satu kriteria yanng disebutkan, maka
dijaw
wab “ya” dan n bila sebaliiknya dijawab “tidak”.
D. Jumlaah Guru yang
y Terlaatih dalam
m penggun naan Tekno ologi Inforrmasi dan
Komu unikasi (TTIK)?: Guru u yang memiliki
m i
ijasah/ sertifikat attau sudah
berpeengalaman dan sudah diakui oleh sekolah baahwa guru ttersebut terrlatih TIK .
E. Sekollah dapat M Mengatasi p persoalan TIK?: Sekolah memiliki ssumber dayya dan atau
aksess yang cukkup untuk menangani masalah ringan (insstall, scan virus dan
sebaggainya) yangg berkaitan dengan TIK K.
Daata tambahaan yang harus diisi ole eh sekolah d di wilayah P Papua:

Appakah sekoolah menerapkan kuriikulum HIV V‐AIDS?: Jikka terdapatt
maateri tentan
ng HIV‐AIDSS di satu ataau beberapaa mata pelaajaran makaa
dijawab “ya”. Jika tidakk terdapat materi tersebut maka dijawab b
“tidak”.
Appakah ada guru yang menjadi trrainer AIDSS?: jika terdapat guru u
yang pernah menjadi pe elatih mateeri AIDS maaka dijawab b “ya”. Jikaa
tid
dak terdapaat guru dengan kuaalifikasi terrsebut makka dijawab
“tidak”.
Appakah sekkolah sudaah menerrapkan mulok?: bila sekolah
meenggunakan n kurikulum m sendiri maka dijawab “pengem
b
h
mbang”. Jikaa
meenggunakan n kurikulum m sekolah laain atau pih
hak lain maaka dijawab b
“in
ntervensi”. JJika tidak ad
da mulok m maka dijawab “tidak adaa”.

8) Akuntabillitas dan Transparansi
A. Apakah Komite Sekolah menyetujui
m i rencana anggaran
a ssekolah? : Jika ketua
komitte sekolah aatau perwaakilannya ikut menandatangani RA APBS atau R RKAS maka
pilihlaah jawaban “ya” dan seebaliknya.
B. Apakah sekolah mempunyyai rencana pengadaan n barang daan jasa? : Jika sekolah
membuat dokum men perbandingan baarang dan jasa
j maka pilihlah jawwaban “ya”
dan sebaliknya.
C. Apakah Komite Sekolah melakukan
m review lap
poran keuaangan seko olah? : Jika
komitte sekolah (tidak hanya Ketua Komite) ikut i menceermati dan n memberi
masu ukan bagi laporan keuaangan sekollah maka pilihlah jawaaban “ya”. JJika Komite
hanyaa menandattangani tanpa melakukkan review maka dijaw wab “tidak”.
D. Apakah Komite Sekolah menyetujui
m laporan keuangan
k ssekolah? : Jika ketua
komitte sekolah atau perw wakilannya ikut men nandatangan ni laporan keuangan
sekolah maka pillihlah jawab ban “ya” dan sebaliknyya.
E. Ada pengumum man penggunaan dan na di seko olah? : Sekkolah menggumumkan
pengggunaan dan na sekolah ddi papan pe engumuman n, dimana p pengumumaan tersebut
diperbaharui seccara reguler dan papaan pengumu uman diletaakkan di te
empat yang
dapatt diakses oleh
o orang banyak. Jiika memen nuhi hal teersebut maka pilihlah
jawab ban “ya”. Jika papan pengumum man ditemp pel di ruanggan yang tidak dapat
diakses oleh puublik sepertti Ruang Ke
epala Sekollah, Ruang Guru atau u tidak ada
papan n pengumuman maka dijawab “tid dak”.
9 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

5. Kuaalitas
1) Nilai Rata‐rrata Mata P
Pelajaran dii Ujian Nasiional
Nilai rata‐rata dihitun
ng dari nilaii mata pelaajaran dalam
m Ujian Naasional teraakhir dibagi
dengan jum mlah siswa ddi sekolah A Anda. Nilai iini dapat dilihat dari daaftar yang d dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten n/Kota.

Mapel utama terd diri dari maata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia
(Bahassa) dan Bah hasa Inggris (Bhs Ing).
Ilmu PPengetahuan Alam (IPA A) terdiri attas Fisika, K
Kimia dan BBiologi. IPS
terdirii dari mata pelajaran EEkonomi (Ekko), Geografi (Geo) dan n Sosiologi
(Sosio).
Bahasa terdiri daari mata pe
elajaran Bahhasa Asing (B.Asing), Sastra
S dan

Antrop
rata m
pologi. Perh
hatikan bahwa angka maksimal pengisian nilai rata‐
mata pelajarran dalam U Ujian Nasio onal ialah 10 0.
2) Akreditasi d
dan Status Mutu
A. Akreditasi: pilihlah status akreditasi sekkolah Anda berdasarkaan penilaian n resmi dari
Badan Akreditasi Nasional (B BAN). Jika bbelum pernaah dilakukan penilaian n oleh BAN,
maka ddijawab “Beelum”.
B. Status mutu: cuku up jelas, piliihlah sesuaii dengan staatus sekolah
h Anda.

6. Datta Siswa
Settelah selesaai mengisi ku olah maka laangkah selaanjutnya ialaah mengisi data siswa.
ualitas seko
1) Siswa: Jummlah siswa yang terd daftar di se

ekolah Anda dalam taahun ajaran n tertentu.
Dengan kata
k lain, yang
y termaasuk jumlaah siswa disini
d ialah seluruh siswa
s yang
absensinyaa dicatat daan dilaporkaan. Contoh: Jika Anda m mengisi TRIIMS pada Bulan Maret
2012 (sem mester II Tahun Ajaran 2011//2012) makka jumlah siswa tah hun ajaran
sebelumnyya, yaitu tahun ajaran 2010/2011 1 ialah kead
daan siswa pada akhir Juni 2011.
Sedangkan n jumlah sisswa semester II Tahun Ajaran 201 11/2012 ialaah keadaan siswa saat
ini.
2) Rata‐rata Nilai: rata‐rrata nilai raport setiap kelas untuk semua maata pelajaraan (skala 0‐
100). Jika di sekolah Anda men nggunakan skala 0‐10,, maka kon nversi ke skkala 0‐100.
Misalnya n nilai 7,5 makka ditulis 75
5.
3) Rombel: Ju umlah romb bongan belaajar tiap jennjang kelas.
4) Jumlah Sisswa Berdassarkan Kelompok Usia: data didap wa per kelas
pat dari datta usia sisw
di sekolah
Isilah data siswa berdassarkan dataa pada tahu un ajaran seebelumnya..
Keeadaan tah hun ajaran saat ini akan terisi secara oto
omatis oleh
h
applikasi. Sed
dangkan data
d keuan ngan mengacu padaa keadaan n
seemester seb belumnya.

10 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

Angkka maksimu um untuk pengisian “R Rata‐rata Niilai” pada D Data Siswa

ialah 100. Hal ini berbedaa isian nilai Ujian Nassional yangg memiliki
.
angkka maksimum 10.
7. Stan
ndar Pelayaanan Minim
mal (SPM)
1) Ketersediaan Alat Peraga
P IPA yang Dimiiliki Sekolah (SPM No o.3) (Hanyaa diisi oleh
SD/MI): SPM No.3 m menyatakan bahwa setiiap SD/MI m menyediakaan satu set peraga IPA
dan bahaan yang terrdiri dari model
m keranngka manussia, model tubuh man nusia, bola
dunia (gllobe), conttoh peralaatan optik, kit IPA untuk ekssperimen dasar, d dan
poster/carta IPA. Tullislah jumlah masing‐m masing peraalatan terseebut yang dimiliki oleh
sekolah, dengan
d cattatan bahw wa peralataan tersebutt masih dalam kondissi baik dan
dapat digu unakan oleh h peserta didik. Jika tid
dak memilikki, tulis denggan angka nnol (0).
2) Ketersedian Buku Pengayaan dan d Buku Referensi
R (Perpustakaaan, SPM No.4):
N SPM
No.4 men nyatakan baahwa setiap SD/MI memiliki
m 1000 judul bukku pengayaaan dan 10
buku refeerensi, dan ssetiap SMP/MTs memiliki 200 jud dul buku peengayaan daan 20 buku
referensi. Tulislah ju
umlah masing‐masing jenis buku u yang dim
miliki sekolaah, dengan
catatan baahwa buku tersebut m masih dalamm kondisi baaik dan dapaat dibaca olleh peserta
didik. Jika tidak memmiliki, tulis dengan angkka nol (0).

Buku pengayaan
p adalah bu uku yang memuat materi yaang dapat
memperrkaya buku teks pendidikan (buku u acuan waajib). Buku ppengayaan
dibagi atas dua jenis yaitu bukku fiksi dan non fiksi. BBuku fiksi addalah buku
yang beerisi cerita rekaan yan ng berdasaarkan angann‐angan atau fantasi
bukan berdasarkan
b n fakta ataau kejadian
n sesungguuhnya, misaalnya fiksi
ilmiah, fiksi
f sejarah, buku cerita anak, dan sebagaainya. Buku
u non fiksi
adalah bbuku yang b berisi cerita yang dibuaat berdasarkkan data‐daata otentik
misalnya a autobiogr rafi, ensiklopedia, kamus dan sebaagainya.
Buku referensi adaalah buku yang

untuk memperoleh
acuan w
m
wajib.
y isi dan
n penyajiannya dapat digunakan
h informasi yang lebiih luas dan
n dalam, diiluar buku

3) Jumlah Waktu
W Belaajar Tatap Muka di Kelas
K (SPM
M No.6): SP
PM No.6 menyatakan
m
bahwa satuan pendidikan menyyelenggarakkan proses pembelajarran selama 34 minggu
per tahun
n (dua semeester) dengaan kegiatan tatap mukaa sebagai beerikut:
 Kelaas 1 – 2 : 18 jam peer minggu;
 Kelaas 3 : 24 jam peer minggu;
11 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

Isilah taabel sesuai jumlah jam
m tatap mukka di sekolaah Anda. Keegiatan lainnya seperti
menyussun RPP, menyusun
m laporan penilaian, tu ugas tambahan sebagai Kepala
Sekolah h dan sebaggainya tidakk termasuk d dalam kateggori tatap m muka.
4) Supervisi Kelas dan pemberian n umpan baalik oleh Ke epala Sekolaah (SPM No o.10): SPM
No.10 meenyatakan b bahwa Kepaala Sekolah melakukan supervisi kkelas dan m memberikan
umpan baalik kepada guru dua kkali dalam ssetiap semeester. Isian ini diambil dari buku
supervisi Kepala Sekkolah. Jika Kepala
K Sekoolah tidak memiliki caatatan supe ervisi maka
dijawab “TTidak”.
5) Kurikulum m Tingkat Satuan Pendidikan atau
a KTSP (SPM No.7 7): Dalam SPM No.7,
satuan peendidikan diharapkan n menerapkkan Kurikulum Tingkaat Satuan Pendidikan
(KTSP) sesuai ketenttuan yang berlaku. Be erdasarkan Permendikknas No. 15 5 Th 2010,
yang men nyusun KTSSP adalah unit
u pendidikan. Bila sekolah
s telaah selesai menyusun,
mengemb bangkan sendiri, meneerapkan daan melaksan nakan KTSPP, maka pilihlah “ya”.
Jika sebaliknya maka dijawab “tidak”.
6) Penyampaian laporaan oleh Kep pala Sekolah h kepada orang tua peeserta didikk dan Dinas
Pendidikaan (SPM No o.12): SPM No.12 menyatakan bahwa
b Kepaala Sekolah/madrasah
menyamp paikan laporran hasil ulaangan akhirr semester ((UAS) dan u ulangan kenaikan kelas
(UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang
o tua peserta
p didik dan men nyampaikan
rekapitulaasinya kepaada Dinas Pendidikan Kabupaten n/Kota atau Kantor Kementrian
K
Agama di Kabupaten/Kota pada setiap akhir semesterr.
7) Penyampaian laporaan oleh Kep pala Sekolah h kepada orang tua peeserta didikk dan Dinas
Pendidikaan (SPM No o.12): SPM No.12 menyatakan bahwa
b Kepaala Sekolah/madrasah
menyamp paikan laporran hasil ulaangan akhirr semerter ((UAS) dan u ulangan kenaikan kelas
(UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang
o tua peserta
p didik dan men nyampaikan
rekapitulaasinya kepaada Dinas Pendidikan Kabupaten n/Kota atau Kantor Kementrian
K
Agama di Kabupaten/Kota pada setiap akhir semesterr.
SPM unttuk Buku :
 Setiiap SD dan MI menye
ediakan bu
uku teks yaang sudah disertifikasii
oleh
h Pemerin ntah mencakup mataa pelajaran n Bahasa Indonesia,,
Mattematika, IPA, IPS de
engan perb bandingan ssatu set un
ntuk setiapp
peserta didik.
 Setiiap SMP dan MTS men nyediakan b buku teks yaang sudah disertifikasii
oleh
h Pemerin ntah mencakup sem
perbandingan satu set unttuk setiap p
mua mataa pelajaran dengan
peserta didik.
n

8. Data Guru
No. J
Judul Kolomm Keterangaan
Kolom
(1) Nama Sttaff (nama lengkap Cukup jelass
tanpa geelar)
(2) Jenis Ke
elamin (L/P) Cukup jelass
(3) Golongaan/ Posisi Contoh: IIa
a, IIb, IVd, N
Non PNS
(4) Guru Keelas/Mapel Utama Mapel Utaama mengaacu pada peendidikan dan
d sertifikkat
guru yang bersangkuttan, misalnyya Agama, PPPKn, Bahasa
12 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

No. Judul Kolom Keterangan
Kolom
Indonesia, Sejarah, dsb.
(5) Mapel Tambahan Mapel Tambahan: diisi HANYA JIKA guru tersebut
mengajar selain mata pelajaran utama baik di sekolah
yang sama maupun di sekolah lain.
Misalnya guru lulusan S1 Matematika namun mengajar
Mapel IPA di sekolah yang sama, maka isilah kolom ini
dengan “IPA”; guru lulusan S1 Fisika dan mengajar
Mapel Biologi di sekolah lain, maka isilah kolom ini
dengan “Biologi”.
(6) Tugas Tambahan Contoh Tugas Tambahan (pilih salah satu): Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan,
Kepala Laboratorium, Lainnya, Tidak Ada
(7) Pendidi kan Terakhir Cukup jelas
(8) Status Sertifi kasi Pilih salah satu: Ya atau tidak
(9) Status Kepegawaian Definisi PNS (Pegawai Negeri Sipil) disini ialah PNS
(PNS/GTY/Honor dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Daerah/Sementara) Apabila ada pengajar yang PNS nya dari kementrian lain,
maka dalam hal ini statusnya bukan PNS.

Maksud dari Sementara ialah guru yang diangkat oleh SK
Kepala Sekolah.
(10) Tanggal Lahir (tgl/bln/ thn) Cukup jelas.
(11) Tanggal Mulai Jadi Guru Jika sebelumnya Anda berstatus Guru Sementara (GTT)
(tgl/bln/thn) namun sekarang sudah menjadi PNS, maka isilah dengan
tanggal Anda mulai jadi Guru Sementara.
(12) Tanggal Mulai Tugas di Tanggal mulai tugas di sekolah ini adalah tanggal
Sekolah ini (tgl/bln/thn) dikeluarkannya SK penugasan oleh Dinas Pendidikan
(untuk PNS dan Honor Daerah) atau SK Kepala Sekolah
(untuk GTT/Guru Sementara) atau oleh Yayasan untuk
GTY.
(13) NUPTK NUPTK: Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
(Isi dengan 15 digit angka. Jika belum memiliki NUPTK, maka diisi dengan angka 99.
Jika tidak punya NUPTK, isi
dengan angka 99)
(14) Kesesuaian RPP dengan Beri tanda  jika RPP sesuai dengan silabus dalam hal
silabus pada aspek Kegiatan kegiatan pembelajaran, beri tanda x (silang) jika tidak.
Pembelajaran
silabus pada aspek indikator keberhasilan pembelajaran, beri tanda x
Indikator Keberhasilan (silang) jika tidak.
Pembelajaran
silabus pada aspek penilaian, beri tanda x (silang) jika tidak.
Penilaian
silabus pada aspek Alokasi

Kolom
Waktu alokasi waktu, beri tanda x (silang) jika tidak.
silabus pada aspek Sumber sumber belajar, beri tanda x (silang) jika tidak.
Belajar
(19) Guru ini menerapkan RPP? Jika Guru tersebut mengajar dengan selalu mengacu
(Pilih salah satu) pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
o Selalu telah ia susun sebelumnya maka dijawab “Selalu”. Jika
o Kadang hal tersebut tidak selalu dilakukan maka dijawab
o Tidak “Kadang”. Dan jika guru tersebut tidak menyusun RPP
atau tidak mengajar berdasarkan RPP maka dijawab
“Tidak”.
(20) Guru ini mengembangkan Jika Guru tersebut membuat instrumen penilaian untuk
instrumen penilaian? semua mata pelajaran yang diampunya maka dijawab
o Selalu “Selalu”. Jika instrumen penilaian masih dalam proses
o Kadang penyusunan maka dijawab “Kadang”. Jika jarang atau
o Jarang tidak pernah menyusun instrumen penilaian maka
dijawab “Jarang”.
(21) Guru ini melaksanakan Jika Guru tersebut menggunakan instrumen penilaian
penilaian sesuai rencana? dalam menilai siswa maka dijawab “Selalu”. Jika guru
o Selalu tersebut tidak selalu mengacu pada instrumen penilaian
o Kadang maka dijawab “Kadang”. Jika jarang atau tidak
o Jarang menggunakan instrumen penilaian maka dijawab
“Jarang”.
(22) Guru ini menggunakan Jika Guru tersebut menggunakan penilaian sebagai
penilaian untuk acuan dalam memberikan umpan balik kepada siswa
meningkatkan kemampuan maka dijawab “Selalu”. Jika guru tersebut tidak selalu
belajar siswa? melakukan hal tersebut maka dijawab “Kadang”. Jika
o Selalu jarang atau tidak pernah memberikan umpan balik
o Kadang kepada siswa berdasarkan penilaian maka dijawab
o Jarang “Jarang”.
(23) Apakah Guru ini Laporan prestasi belajar peserta didik adalah profil siswa
menyerahkan Laporan sesuai mata pelajaran yang diampunya dan diberikan
prestasi belajar peserta tiap akhir semester kepada Kepala Sekolah ?(Beri tanda
didik kepada orang tua?  jika ya, kosongkan jika tidak).
(24) Berapa jam per minggu Isi dengan angka (mengacu pada kolom 4). Jumlah jam
Guru ini melaksanakan mengajar harus berdasarkan SK yang berlaku. Contoh:
beban mengajar utama? Guru matematika mengajar 3 kelas selama 2 jam untuk
tiap kelas per minggu. Maka total jam mengajar per
minggu ialah 6 jam.
Guru ini melaksanakan melaksanakan tugas tambahan harus berdasarkan SK
beban mengajar tambahan? yang berlaku.
Guru ini melaksanakan melaksanakan tugas tambahan harus berdasarkan SK
beban tugas tambahan? yang berlaku. Contoh: Kepala Sekolah menggunakan
(sebagai Kepala Sekolah, waktu 2 jam per hari untuk mensupervisi guru,

Kolom
Kepala Lab, Kepala menyusun laporan untuk Dinas Pendidikan, dan tugas
Perpustakaan, dsb) lainnya maka total jam per minggu ialah 12 jam (jika
Sabtu merupakan hari kerja).
(27) Berapa jam per minggu Isi dengan angka (diluar kegiatan yang telah dihitung
Guru ini melaksanakan pada pada kolom 24‐26). Jumlah jam melaksanakan
beban tugas selain tugas tambahan harus berdasarkan SK yang berlaku.
mengajar (menyusun Contoh: jika Guru tersebut berperan sebagai bendahara
laporan bos, dsb)? BOS atau tenaga administrasi maka hitunglah jumlah
jam per minggu dalam melaksanakan tugas tersebut.

9. Data Non Guru

Kolom
(1) Nama Staff (nama lengkap Cukup jelas
tanpa gelar)
(2) Jenis Kelamin (L/P) Cukup jelas
(3) Golongan/ Posisi Pilih salah satu: Kepala TU, Bendahara, Teknisi,
Perpustakaan, Staf TU, Keamanan, Penjaga Sekolah,
Lainnya.
(4) Pendidi kan Terakhir Cukup jelas
(5) Status Kepegawaian Definisi PNS (Pegawai Negeri Sipil) disini ialah PNS
(PNS/GTY/Honor dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Daerah/Sementara) Maksud dari Sementara ialah guru yang diangkat oleh SK
Kepala Sekolah.
(6) Tanggal Lahir (tgl/bln/ thn) Cukup jelas
(7) Tanggal Mulai Kerja Jika sebelumnya Anda pernah bekerja sebagai staf di
(tgl/bln/thn) sekolah lain atau belum berstatus PNS ketika pertama
kali bekerja, maka isilah dengan tanggal Anda bekerja
sebagai staf sekolah untuk pertama kali.
(8) Tanggal Mulai pada Posisi Cukup jelas
Ini (tgl/bln/thn)
(9) NUPTK NUPTK: Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
(Isi dengan 15 digit angka. Jika belum memiliki NUPTK, maka diisi dengan angka 99.
Jika tidak punya NUPTK, isi
dengan angka 99)

III. PETUNJUK PENGISIAN DATA KEUANGAN

Bab ini akan menjelaskan tata cara pengisian Data Keuangan. Pada TRIMS versi cetak, Isian
Data Keuangan terdiri dari tiga isian, yaitu : Pemasukan Sekolah; Data Rekening Sekolah; dan
Pengeluaran Sekolah.
1. Laporan Keuangan Sekolah
Nilai BOS per Siswa per Semester: Jumlah dana BOS per siswa per semester dihitung dari nilai dana
BOS pusat per siswa per tahun dibagi dua. Dana BOS persiswa pertahun dapat dilihat di Panduan
BOS.
1) Pemasukan Sekolah
A. Saldo tahun lalu: Sisa saldo keuangan sekolah baik yang di rekening sekolah
maupun yang disimpan di sekolah dari semester sebelumnya.
B. Pemasukan dari Orang Tua dan Masyarakat:
 Biaya Pendaftaran: Total dana yang diperoleh sekolah dari pembayaran biaya
pendaftaran siswa baru.
 Komite Sekolah: Total dana yang diperoleh komite sekolah dari sumbangan
sukarela masyarakat misalnya orang tua, pengusaha dan sebagainya dalam
semester yang bersangkutan.
 Lain‐lain: Total dana yang diperoleh sekolah diluar pemasukan dari biaya
pendaftaran dan komite sekolah dalam semester yang bersangkutan misalnya
hasil kebun, hasil usaha koperasi, hibah dan sebagainya.
C. Pemasukan dari Pemerintah Kab/Kota:
 Dana Operasional Pendidikan (DOP): Total dana yang diperoleh sekolah dari
APBD kabupaten/kota dalam semester yang bersangkutan misalnya bantuan
pembelian ATK, seragam siswa dan sebagainya.
 BOS Daerah: Total dana BOS tambahan yang diperoleh sekolah yang bersumber
dari APBD Kabupaten/Kota dalam semester bersangkutan.
 Total Beasiswa: Total dana beasiswa yang bersumber dari APBD
Kabupaten/Kota dalam semester yang bersangkutan.
 Lain‐lain: Total dana yang diperoleh sekolah dari pemerintah kabupatan/kota
diluar ketiga kategori diatas dalam semester bersangkutan.
D. Pemasukan dari Pemerintah Propinsi:
 DOP: Total dana DOP yang diperoleh sekolah dari APBD provinsi dalam
semester yang bersangkutan misalnya bantuan pembelian ATK, seragam siswa
dan sebagainya.
 BOS Daerah: Total dana BOS tambahan yang diperoleh sekolah yang bersumber
dari APBD provinsi dalam semester bersangkutan.
 Total Beasiswa: Total dana beasiswa yang bersumber dari APBD provinsi dalam
 Lain‐lain: Total dana yang diperoleh sekolah dari pemerintah propinsi diluar
ketiga kategori diatas dalam satu semester.
E. Pemerintah Pusat
 BOS (Aktual): Total dana BOS yang diperoleh sekolah yang bersumber dari
APBN dalam semester bersangkutan.
 Total Beasiswa: Total dana beasiswa yang bersumber dari APBN dalam
 Lain‐lain: Totaal dana yang diperoleh
h sekolah daari pemerinttah pusat diluar ketigaa
kategori diataas dalam sattu semester.

F. Pendap patan Rutinn:
otal gaji dan tunjangan guru PNSS (sekolah negeri)
Gaji daan Tunjangaan Guru: To n dan
n
GTY (seekolah swassta) dalam ssemester yaang bersanggkutan.
2. Data Rekeningg Sekolah
1) Nama Pemmegang Rekkening: tulislah namaa pemegangg rekening sekolah se esuai buku
u
rekening Baank/ kantorr pos.
2) Nama Bankk/Kantor Cabang:
C tulislah nama bank dan kantor
k cabaang atau naama kantorr
pos. Misaln
nya: BCA Caabang Pasarr Minggu, Jaakarta Selattan; Kantorr Pos Bojongg Sari, Kotaa
Depok.
3) Nomor Re ekening: tuulislah nommor rekening yang lengkap seesuai buku u rekeningg
Bank/kantoor pos.
4) Penandatangan 1: tu ulislah nam
ma lengkap p penandattangan 1 ssesuai buku u rekeningg
Bank/kantoor pos.
5) Penandatangan 2: tu ulislah nam
ma lengkap p penandattangan 2 ssesuai buku u rekeningg
Bank/kantoor pos.

Jikka pendapatan dan penggeluaran tidaak tersedia, m
maka beri tanda (‐) padaa
koolom

3. Pen
ngeluaran Sekolah
1) Program Seekolah
A. Pengem mbangan kompetenssi lulusan:: Jumlah dana yangg dikeluarkan untukk
pengemmbangan ko ompetensi lulusan, baaik akademiik dan non akademik dalam satuu
semestter.
B. Pengemmbangan standar isi: Jumlah dana d yang dikeluarkan untuk penyusunan
p n
pembaggian tugas guru, jad dwal pelajaaran, penyyusunan prrogram tah hunan dan n
semesteran, penyu usunan kaleender pendiidikan dan ssilabus..
C. Pengemmbangan sttandar pro oses: Jumlaah dana yaang dikeluaarkan untu
uk kegiatann
belajar mengajar (pengadaaan sarana penunjangg KBM, A ATK dan se ebagainya),,
kesiswaaan dan eksstrakurikuler..
D. Pengemmbangan pe endidik dan n tenaga ke ependidikan n: Jumlah d dana yang ddikeluarkann
untuk pembinaan
p guru di gu
ugus, pemb binaan tenaaga kependdidikan, pen
ngangkatan n
tenaga pendidik dan tenaga kkependidikaan tambahaan, mendukkung promo osi pendidikk
naga kepend
dan ten didikan.
E. Pengemmbangan sarana
s dan n prasarana: Jumlah dana yan ng dikeluarrkan untukk
pengaddaan, pemeeliharaan dan
d perawaatan alat kantor
k atau inventaris sekolah,,
pemelihharaan dan perbaikan gedung, pengadaan daan perawataan meubelaair.
F. Pengemmbangan standar
s peengelolaan:: Jumlah dana yangg dikeluarkkan dalam m
mengem mbangkan m managemen sekolah, kegiatan peengelolaan perkantoran, kegiatan n
supervisi, monitoring dan evaaluasi serta kegiatan hu ubungan maasyarakat.
G. Pengemmbangan standar pembiayaan: Ju umlah dana yang dikelu uarkan untu uk kegiatan
n
rumah ttangga sekoolah, daya d dan jasa.
17 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

.
H. Pengem
mbangan daan impleme entasi siste
em penilaian: Jumlah d dana yang d dikeluarkan
n
dalam p
penyusunan
n ulangan, b
biaya ulangaan, remediaal, pengayaaan dan penilaian.

Peencatatan pengeluaraan untuk program
p seekolah diklasifikasikan
n
beerdasarkan masing‐m masing sum mber danaa untuk membiayaii
peengeluaran tersebut (seperti halnya formullir BOS K7aa). Sumber‐‐
su
umber danaa yang mem mbiayai pengeluaran diklasifikasikkan menjadii
peengeluaran:

 Rutin
 Bantuan Operasionaal Sekolah ((BOS): Pusat, Provinsi, Kab/Kota
 Bantuan Lain
 Pendapaatan asli sekkolah

2) Non Prograam Sekolah h
A. Belanjaa Pegawai:: Jumlah daana yang digunakan
d u
untuk pemmbayaran gaaji maupunn
tunjanggan pendidik dan tenaga kependid dikan dalamm satu semeester.
B. Belanjaa Barang daan Jasa: Jummlah dana yang dipergu unakan untuk belanja barang dan n
jasa sekkolah dalam
m satu semeester.

M
Meskipun tel lah mengisi TRIMS verssi cetak, sekkolah diharu
uskan
teetap melakuukan input aaplikasi TRIM
MS‐v27 melalui kompu uter (PC)
attau laptop.

TR
M
RIMS‐v27 daapat dijalan
MS Excel 201
nkan melaluui MS Excel 2003 dan 2007. Untukk
10, hanya daapat dijalan
nkan dengann spesifikasi tertentu.

18 P
Panduan TRI
IMS ‐ Versi C
Cetak

Panduan TRIMS 2013 Versi Cetak

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Panduan TRIMS 2013 Versi Cetak

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Januari 2

II. PETUNJUK PENGISIAN DATA PENDIDIKAN .......................................................................... 5

III. PETUNJUK PENGISIAN DATA KEUANGAN .................................................................................. 16

Biila sekolah hanya memmpunyai 1 (satu) toileet untuk selluruh siswaa

I. Ruang kelas dalaam keadaan n baik: diisi dengan jum mlah ruang kelas yang kondisinya

oleeh 2 orangg siswa (miisalnya mejja/kursi panjang) makka dihitungg

Sttandar Pelaayanan Minimal (SPM

G. Jumlaah Siswa yang

Daata tambahaan yang harus diisi ole eh sekolah d di wilayah P Papua:

1) Siswa: Jummlah siswa yang terd daftar di se

Angkka maksimu um untuk pengisian “R Rata‐rata Niilai” pada D Data Siswa

Buku referensi adaalah buku yang

You might also like