Professional Documents
Culture Documents
H. PATHWAY
G. VAGINALIS
pH ASAM AMINO
amin
Duh tubuh
vagina
bau
II. KONSEP DASAR ASKEB PADA PASIEN DENGAN KEPUTIHAN
A. PENGKAJIAN
1. Subjektif
a) Identitas
b) Keluhan utama
c) Riwayat perkawinan
d) Riwayat menstruasi
e) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
f) Riwayat kontrasepsi yang digunakan
g) Riwayat kesehatan
h) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
i) Keadaan psiko sosial spiritual
2. Objektif
a) Pemeriksaan umum
b) Pemeriksaan fisik
c) Pemeriksaan dalam/ginekologis
d) Pemeriksaan penunjang
B. DIAGNOSA
Diagnosa yang sering muncul
Diagnosa 1 : perubahan kenyamanan b/d infeksi pada sistem reproduksi
1) Definisi :
keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan
dalam berespons terhadap suatu rangsangan yang berbahaya.
2) Batasan karakteristik
a) Laporan secara verbal atau non verbal
b) Fakta dari observasi
c) Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
d) Gerakan melindungi
e) Tingkah laku berhati-hati
f) Muka topeng
g) Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau,
menyeringai)
h) Terfokus pada diri sendiri
3) Faktor yang berhubungan agen injuri ( biologi, kimia, fisik, psikologi)
2) Batasan karakteristik
a) Subjektif
i. Perubahan dalam penerimaan kepuasaan seksual
ii. Perubahan minat terhadap diri sendiri dan orang lain.
iii. Ketidakmampuan untuk mencapai kepuasaan yang diharapkan
iv. Persepsi perubahan rangsangan seksual
v. Persepsi defisiensi gairah seksual
vi. Persepsi keterbatasan akibat penyakit atau terapi
vii. Menyatakan masalah
b) Objektif
i. Pembatasan aktual akibat penyakit atau terapi
ii. Perubahan dalam pencapaian persepsi peran seks
iii. Mencari penegasan tentang kemampuan respon gairah seksual
C. PERENCANAAN
Diagnosa 1 : perubahan kenyamanan b/d infeksi pada sistem reproduksi
1. Tujuan dan kriteria hasil (NOC)
a) Tujuan : menghilangkan rasa tidak nyaman
b) Kriteria hasil : memperhatikan bahwa nyeri ini ada mengidentifikasi aktivitas
yang meningkatkan dan menurunkan nyeri dapat mengidentifikasi dan
menurunkan sumber-sumber nyeri
2. Interfensi keperawatan dan rasional NIC
a) Berikan pengurang rasa nyeri yang optimal
b) Meluruskan kesalahan konsep pada keluarga
c) Bicarakan mengenai ketakutan, marah dan rasa frustasi klien
d) Berikan privasi selama prosedur tindakan
Manuaba, Ida Bagus Gde. (2009). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta
Nanda NIC- NOC. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
Edisi Revisi Jilid II. Jakarta: EGC