You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn. N DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. A MENDERITA ISPA


DI KELURAHAN DEMBE 1 KECAMATAN KOTA BARAT
KOTA GORONTALO
PENGKAJIAN DILAKUKAN
Nama : Nurul Pratiwi Usman
Hari : Sabtu
Tanggal : 18 mei 2019
Waktu : 11.30
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 27 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Mahasiswa
6. Pekerjaan : Karyawan swasta
7. Alamat : Kelurahan Dembe 1 Kecamatan Kota Barat Kota Barat

B. Komposisi Keluarga
Hubungan dg Status Status
No Nama Umur Sex Pendidikan Pekerjaan
KK imunisasi Kesehatan
Karyawan Sehat
1. N 27 Th L Suami Mahasiswa
swasta
Imunisasi tak Tidak sehat
2. D 29 Th P Istri Sarjana IRT
lengkap
Blm Imuisasi tak Tidak sehat
3. A 1 Th L Anak -
sekolah lengkap

4. M 12 Th P Adik dari istri Mahasiswa Pelajar Imunisasi tak Sehat


lengkap
5. M 51 Th P Ibu dari istri SPG PNS Imunisasi tak Tidak sehat
lengkap

Sehat
Imunisasi tak
6. A 60 Th L Ayah dari istri SMP Pedagang
lengkap

C. Genogram

D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga besar yaitu keluarga inti ditambah keluarga
lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek, nenek, paman dan bibi.
E. Struktur peran
1. Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai karyawan swasta.
2. Ny. D berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta anaknya.
3. An. A berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N dan Ny. D yang merupakan anak pertama
berperan sebagai anak batita.
4. An. M berperan sebagai adik dari istri Ny. D yang tinggal bersama Tn. N
5. Ny. M berperan sebagai mertua dari Tn. N yang tinggal bersama Tn. N
6. Tn. A berperan sebagai mertua dari Tn. N yang tinggal bersama Tn. N
F. Suku Bangsa
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Gorontalo
G. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga yaitu keluarga dengan anak prasekolah karena usia anak Tn. N
adalah 1 tahun
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: tidak mengalami hambatan dalam
memenuhi tugas perkembangan keluarga
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Ny. D menyatakan An. A mengidap pilek sudah 1 minggu yang lalu dan hanya di berikan asi
b. Ny. D mengatakan bila anak sakit, anak dibawa ke klinik dokter
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Menurut Ny. D keluarganya tidak mempunyai masalah kesehatan. Hanya Ny. D yg sedikit
memiliki keluhan lagi sakit influenza. dan anaknya tidak pernah mengalami gangguan kesehatan
yang berarti selain influenza dan demam. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan, sarana kesehatan yang digunakan adalah di bawa ke klinik dokter.

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Kebutuhan Nutrisi
1) Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya
2) Kebiasaan minum : Minum 5-8 gelas dengan minum air putih.
Untuk An .A kadang minum susu formula 1-2 x / hari
lebih banyak minum ASI

B. Kebutuhan Eliminasi
3) Pola BAB : 1 kali sehari kadanag seminggu 4-5
4) Pola BAK : 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia
C. Istirahat Tidur
5) Waktu Tidur : Siang 1 jam dan malam 6 – 7 jam
6) Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 03.30 WIB

D. Kebersihan Diri
7) Mandi : 2 kali sehari
8) Gosok gigi : 2 kali sehari
9) Keramas : 1 minggu 2 kali
10) Potong kuku : 1 bulan 1 kali

E. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (jalan-jalan ke rumah nenek).

III. FUNGSI KELUARGA


A. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu sama lainnya.
B. Fungsi Sosial
Keluarga Tn. N. membina hubungan sosial yang baik dengan anggota keluarga dan masyarakat
sekitar tempat tinggalnya. Mereka termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun denagan
tetangganya.
C. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanggulangannya
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik bila tidak
sembuh baru dibawa ke klinik dokter.
2. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. N dikaruniai 1 orang anak

IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI


A. Pekerjaan Tn. N
11) Pekerjaan Tn. N adalah karyawan swasta
12) Ny. D adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga, mengelola
keuangan dari penghasilan yang didapat Tn. N.
B. Penghasilan dan Pengeluaran
Keluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup untuk makan sehari-hari dan
membiayai keluarganya. Penghasilan setiap bulan sekitar Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu
rupiah).
C. Simpanan/uang keluarga
Sampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, Tn. N berkeinginan untuk
mempunyai rumah sendiri.
D. Penentu keuangan keluarga
Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala keluarga (kepala rumah tangga).
E. Sistem Nilai
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya gorontalo, semua anggota
keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5 waktu, mengaji dan
sebagainya.
F. Hubungan dengan Masyarakat
o Ny. D jarang mengikuti acara pertemuan kelurahan
o Tn. N jarang mengikuti acara pertemuan kelurahan karena sibuk kerja
o Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan.
G. Mobilitas geografis keluarga
Tn. N menetap di rumah milik metuanya tinggal bersama anak dan istri

V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumah
o Rumah bentuk permanen dengan atap dari seng, lantai ubin.
o Ukuran rumah 6,5 x 8 m2 menghadap ke barat.
o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang hari tampak
gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela). Terutama kamar Ny. D jarang di buka
jendela karna di kamar memakai AC
o Penerangan sudah menggunakan listrik.
o Tidak ada barang yang tidak terpakai
2. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih dari pam
3. Pembuangan sampah
Sampah yang terkumpul di isi dalam karung dan di angkut truck sampah
4. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan dibiarkan
meresap ke dalam tanah.
5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja kursi. Halaman
rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak pakaian yang bergantungan di kamar (di belakang
pintu). Jendela kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. Tn. N mengatakan
mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang.
6. Jamban keluarga
Keluarga Tn. N memliki jamban di rumah

B. Denah Rumah

8m
Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga
Sumur R.makan

2m
12m
6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur

gudang

T B

U
C. Karakteristik tetangga dan Komunitas
Sebagian tetangga bekerja sebagai wiraswasta, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan dengan
anggota masyarakat tidak ada masalah.

VI. PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang pilek.
b. Jangka Panjang
Keluarga Tn. N. Mengatakan tidak ada masalah yang begitu berarti untuk masa yang akan dating.
Tn. N N ingin anaknya kelak menyelesaikan sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak serta
dapat bekerja dan membantu perekonomian keluarga.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.


Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.
Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan
keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. B mengatakan bila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan bersama dan dicari
cara pemecahannya.

B. Konsep Diri
13) Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga bagi Ny.D, An.
A, Persepsi dan perasaan Tn. N terhadap bentuk tubuh, postur
tubuh, fungsi dan penampilan diri, Tn N merasa lebih dari
cukup terhadap gambaran dirinya.
14) Personal Identity : Tn. N seorang kepala keluarga dengan 1 orang anak dan
mempunyai istri Ny.D, juga adik ipar An. M
15) Peran : Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga dari Ny. D dan
anaknya serta sebagai penanggungjawab dalam mencari nafkah
keluarga
Ny.D sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Tn. N yang selalu
menyiapkan dan memenuhi kebutuhan keluarga, juga sebagai
pengelola keuangan keluarga.
An. A sebagai anak sulung dan sedang memasuki tahap pra
sekolah , An. M sebagai adik ipar Tn.N sedang mengikuti tahap
mahasiswa
16) Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar
diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi
ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya untuk dapat
menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
17) Harga Diri : Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang dihadapi
keluarganya dengan ikhlas.

C. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa gorontalo dalam melaksanakan komunikasi dan setiap ada
masalah selalu dibicarakan satu sama lain.

VII. DERAJAT KESEHATAN


A. Kejadiaan Kesehatan
Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi tidak sehat, istri Tn. N lagi influenza dan An. A sdh 1
minggu menderita flu tetapi tidak disertai dengan demam, saat pengkajian masih pilek Sampai
sekarang tidak ada anggota keluarga Tn. N yang rawat inap/opname atau harus menjalankan operasi.
B. Kejadiaan Cacat
Tidak ada yang mengalami kecacatan
C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan kematian.
D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit
Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik dan bila masih belum
sembuh maka dibawa ke klinik dokter.

VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA


Dilakukan pada tanggal/jam: 5 januari 2011, jam 17.00
Pemeriksaan KK (Tn.N) Ny.w An A An F An R
Fisik
Pemeriksaan
tanda2 vital
18) Tekana 140/90 mmHg 110/80 mmHg - 110/70 mmHg 110/80mmHg
n Darah
19) HR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 82x/mnt
20) Respira 22 kali/menit 24 kali/menit 30 kali/menit 20x/mnt 20x/mnt
si
21) Suhu 36,5 ºC 36,7 ºC 36,5 ºC 36,4 C 36,4C
Badan
22) BB 64 kg 45 kg 14 kg 29kg 35
23) TB 168 cm 150 cm 97 cm 143 cm 144 cm
Pemeriksaan
Fisik Head to
Toe
24) Kepala
 Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus
25) Mata
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Konjungtiva Tidak Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemis
anemia
 Sklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus
 Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor
26) Hidung
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Perdarahan Tidak Tidak Tidak mengalami Tak ada Tak ada
/secret mengalami mengalami perdarahan perdarahan perdarahan
perdarahan perdarahan tampak
mengeluarkan
ingus dari hidung

27) Telinga
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Telinga

28) Mulut
 Keadaan lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Bibir
 Keadaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
Gusi perdarahan perdarahan gusi perdarahan gusi perdarahan gusi perdarahan
gusi dan gigi dan gigi dan gigi dan gigi gusi dan gigi
 Keadaan Tidak ada Tidak ada tanda Tidak ada tanda Tdk ada tanda Tdk ada tanda
Lidah tanda perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
perdarahan
29) Leher
 Tyroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar tyroid kelenjar tyroid
tyroid
30) Integumen
 Kebersihan Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak
Klien bersih bersih bersih bersih bersih
 Turgor Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit baik Turgor kulit baik Turgor kulit
baik baik baik
 Kelembaban Baik Baik Baik Baik Baik
31) Pemerik
saan Thorax
 Inspeksi
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Thorax
 Pernafasan Irama teratur Irama teratur dan Irama teratur, Irama teratur dan Irama teratur
dan tidak ada tidak ada suara ronchi basah (+) tak ada suara dan tak ada
suara tambahan tambahan suara tambahan
tambahan
32) Pemerik
saan Paru
 Palpasi Getaran Getaran suara Getaran suara Getaran suara Getaran suara
suara terdengar dg terdengar dg terdengar teratur terdengar
terdengar teratur teratur teratur
dengan
teratur
 Perkusi Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
 Auskultasi Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas
teratur teratur teratur teratur teratur
33) Abdomen
 Inspeksi
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Abdomen
 Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada benjolan Tdk ada
benjolan benjolan benjolan benjolan
 Palpasi
 Tanda Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tdk ada nyeri Tdk ada nyeri
nyeri tekan nyeri tekan tekan tekan tekan tekan
 Benjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
34) Muskulos
keletal
/Ekstremitas
 Kesimetrisan Simetris Simetris Simetris Simetris simetris
 Kekuatan Baik Baik Baik Baik Baik
Otot

IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan
terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal
mungkin.

X. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1. Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
35) Ny. D mengatakan bahwa An. A sekarang bersihan jalan nafas keluarga mengambil
ini sedang pilek sudah 1minggu. Tidak An. A pada keluarga keputusan yang tepat
dibelikan obat hanya diberikan ASI Tn N untuk mengatasi
ISPA

Data Obyektif:
36) An. A pilek
37) Badan tak panas, suhu badan 36,5 ºC
38) Tampak mengeluarkan ingus dari hidung
39) RR 28 kali/menit
40) Nadi 96 kali/menit
41) BB 8 kg
42) TB 70 cm

2. Data Subyektif: Ketidakmampuan


43) Tn. N mengatakan istri dan mertua nya keluarga
juga lagi flu memodifikasi
44) Tiap kamar mempunyai jendela tetapi tidak lingkungan yang
dibuka sehingga siang hari ruangan tampak mendukung
gelap. kesehatan
45) Imunisasi anak-anak Tn.N tidak lengkap
46) BB An.A 8 kg Komposisi makanan
keluarga Tn.N seadanya, makan 3 kali/hari

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan
1.
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
2.
lingkungan yang mendukung kesehatan.

XII. PRIORITAS MASALAH (SKORING)


1. Diagnosa I
Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 1 An. A sudah 5 hari sakit batuk dan
(tidak sehat) pilek atau tidak sehat dan
memerlukan tindakan mencegah
komplikasi

2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2 Pengetahuan sumber daya dan


diubah fasilitas kesehatan tersedia dan
(mudah) dapat dijangkau/dimanfaatkan

3. Potensi masalah dapat dicegah 3/3 x 1 1 ISPA adalah penyakit yang dapat
(tinggi) dicegah dan diobati bila keluarga
mengetahui

4. Menonjolnya masalah 0/2 0


(tidak dirasakan)

5. Total Skore 4

2. Diagnosa II
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan yang mendukung kesehatan

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah aktual 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman kesehatan


(ancaman kesehatan) karena bila tidak ditangani dapat
menyebabkan terjadinya penyakit

2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 Dapat dicegah dengan pengetahuan


diubah yang cukup dan pola hidup yang
(hanya sebagian) sehat.

3. Kemungkinan masalah dapat 2/3 x 1 2/3 Dapat dicegah dengan pengetahuan


dicegah yang cukup dan pola hidup yang
(cukup) sehat.
4. Menonjolnya masalah 0/2 0
(masalah tidak dirasakan)

5. Total Skore 3 1/3

XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

1. Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
2.
lingkungan yang mendukung kesehatan
XIV. PERENCANAAN
1. Diagnosa Keperawatan I
Tujuan Jangka EVALUASI
Tujuan Jangka Pendek Intervensi
Panjang Kriteria Standar

Setelah 1. Setelah dilaksanakan Respon verbal ISPA adalah penyakit saluran pernafasan o Gali pengetahuan tentang ISPA
dilaksanakan 2 kali tindakan keperawatan akut dengan batuk dan pilek. o Beri motivasi keluarga untuk
kunjungan ISPA selama 2 x 15 mnt Tn. Penyebab ISPA : mengemukakan pendapatnya
yang diderita An. A N dapat mengenal o Kurang gizi tentang ISPA.
sembuh dan jalan masalah kesehatan o Imunisasi tidak lengkap o Diskusikan bersama keluarga
nafas kembali dengan menjelaskan o Lingkungan yang tidak sehat mengenai pengertian penyebab dan
lancar. masalah kesehatan. Tanda dan gejala ISPA gejala ISPA.
o Batuk o Bimbing keluarga untuk
o Pilek menjelaskan ulang pengertian
o Demam penyebab tanda dan gejala ISPA.
o Nafas cepat o Beri re inforcement positif atas
o Suara Parau jawaban yang diberikan.
o Nyeri tenggorokan

2. Setelah penyuluhan 1 Respon verbal Keputusan keluarga


x 15 mnt keluarga
dapat mengambil
keputusan dengan
tindakan yang cepat.
3. Setelah tindakan 1 x Respon verbal Perawatan ISPA : o Diskusikan bersama keluarga
15 mnt keluarga Tn. N Psikomotor o Jika panas dikompres tentang pencegahan ISPA.
dapat merawat o Jika pilek bersihkan hidung dengan o Berikan kesempatan yang kurang
Anggota keluarga saputangan yang bersih dimengerti.
yang sakit ISPA. o Beri minum yang banyak (ASI). o Tanyakan kembali tentang apa yang
o Awasi kondisi bila bertambah parah. dijelaskan.

Merawat anggota Psikomotor Cara membuat obat tradisional batuk dan o Demonstrasikan cara pembuatan
keluarga yang sakit pilek (Jeruk-Kecap): obat tradisional.
ISPA o Siapkan baki dan pengalas o Beri kesempatan keluarga untuk re
o Potong jeruk nipis, kemudian jeruk demonstrasi.
diperas dan ainya disaring.
o Ambil kecap sebanyak 1 sendok
makan, kemudian dituang kedalam
gelas.
o Ambil 1 sendok makan air jeruk nipis,
kemudian tuangkan kedalam gelas
berisi kecap.
o Aduk hingga merata
o Berikan pada anak untuk diminum
4. Keluarga mampu Verbal Pencegahan ISPA : o Diskusikan bersama keluarga
untuk memodifikasi o Menjauhkan rokok dari penderita tentang pencegahan ISPA.
lingkungan yang dapat batuk. o Berikan kesempatan klien tentang
mendukung kesehatan. o Jaga kebersihan lingkungan. pencegahan ISPAbertanya.
o Imunisasi lengkap o Tanyakan kembali hal-hal yang
o Berikan makanan yang bergizi. dijelaskan.
Psikomotor Kebersihan lingkungan: o Beri re inforcement positif atas
o Rumah dibersihkan jawaban yang diberikan keluarga.
o Pakaian dibereskan jangan digantung. o Praktekkan dan laksanakan
o Jendela dibuka. kebersihan lingkungan.
o Debu dibersihkan.

5. Keluarga mampu Respon verbal Fasilitas kesehatan untuk berobat ISPA: o Jelaskan pada keluarga tentang
memanfaatkan fasilitas o Puskesmas fasilitas kesehatan yang biasa
kesehatan. o Rumah sakit digunakan.
o Bidan o Motivasi keluarga untuk
o Dokter mengunjungi fasilitas kesehatan
yang dipilih.
o Beri re inforcement positif atas
keputusan keluarga.
o Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
o Beri re inforcement positif terhadap
jawaban dari pertanyaan yang
diberikan petugas.

2. Diagnosa Keperawatan II
Tujuan Jangka EVALUASI
Tujuan Jangka Pendek Intervensi
Panjang Kriteria Standar
o Gali pengetahuan tentang TBC
Resiko/komplikasi Setelah penyuluhan 1 x Respon verbal Tanda-tanda TBC o Beri motivasi keluarga untuk
dari TBC tidak 15 menit : o Batuk disertai darah. mengemukakan pendapatnya
terjadi. 1. Keluarga mengenal o Batuk berdahak lebih dari 3 minggu tentang TBC
tanda-tanda TBC o Sesak nafas o Diskusikan bersama keluarga
o Berkeringat pada malam hari mengenai pengertian penyebab dan
o BB turun gejala TBC
o Nafsu makan menurun o Bimbing keluarga untuk
o Nyeri dada menjelaskan ulang pengertian
penyebab tanda dan gejala TBC
o Beri re inforcement positif atas
jawaban yang diberikan.
.
Cara penularan TBC : o Diskusikan bersama keluarga
2. Cara penularan TBC Respon verbal  Secara langsung : mengenai cara penularan dan cara
dan pencegahan TBC Melalui percikan ludah dan melalui udara pencegahan TBC.
o Bimbing keluarga untuk
 Secara tidak langsung : menjelaskan ulang cara penularan
Hidup satu rumah dengan penderita TBC dan cara pencegahan TBC.
o Beri re inforcement positif atas
Cara pencegahan TBC : jawaban yang diberikan.
 Menjemur kasur, sprei di bawah sinar .
matahari
 Ventilasi rumah yang cukup
 Menutup mulut saat bersin dan batuk
dengan menggunakan tissue
 Tidak meludah di sembarang tempat
 Imunisasi
 Makanan bergizi

3. Setelah pertemuan 1 x Segera bawa ke pelayanan kesehatan :


15 menit keluarga o Puskesmas
dapat mengambil o Rumah sakit
keputusan yang tepat
terhadap penyakit
TBC

4. Setelah pertemuan 1 x Respon verbal Pengobatan : o Diskusikan dan beri re inforcement


15 menit keluarga  Berobat secara rutin selama 6 bulan, tidak positif atas keputusan yang dipilih.
mampu merawat boleh berhenti o Diskusikan dengan keluarga tentang
anggota keluarga yang  Istirahat yang cukup. perawatan TBC di rumah.
menderita TBC o Beri kesempatan kepada keluarga
Perawatan TBC : tentang hal-hal yang tak dimengerti.
o Tetap berikan makanan bergizi. o Tanyakan kembali tentang yang
o Imunisasi. telah didiskuasikan.
o Beri air banyak (minum). o Beri pujian atas jawaban yang
o Awasi tanda-tanda penyakit bertambah diberikan.
parah.
o Bawa anak yang sakit ke pelayanan
kesehatan yang lengket bila kondisi
memburuk.

5. Setelah 1 x 15 menit Respon verbal Lingkungan yang mendukung kesembuhan : o Diskusikan tentang hal yang
pertemuan dapat o Sarana sanitasi yang memadai mendukung perawatan dan
memodifikasi o Udara lingkungan rumah yang bersih penyembuhan.
lingkungan. dari asap. o Beri kesempatan untuk bertanya
o Pengobatan dan perawatan yang baik. tentang hal-hal yang belum
o Ventilasi memadai dengan membuka diketahui.
jendela tiap hari. o Tanyakan kembali hal-hal yang
telah disampaikan.

6. Setelah 1 x 15 Respon verbal Menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat o Diskusikan terhadap keluarga
menit pertemuan menanganiTBC :Puskesmas, RS. tentang tempat pelayanan kesehatan
keluarga mampu untuk penanganan
memenfaatkan o Beri kesempatan kepada keluarga
fasilitas kesehatan untuk bertanya tentang hal-hal yang
dengan : telah didiskusikan.
o Mampu o Beri re inforcement atas jawaban
menyebutkan yang benar.
fasilitas kesehatan
: Puskesmas, RS.
XV. IMPLEMENTASI
NO
WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX

I Rabu, 11 I 1.Mengkaji pengetahuan keluarga S : - Keluarga Tn. N mengatakan


Januari tentang ISPA. telah mengetahui tanda dan
2012 2.Memotivasi keluarga untuk gejala dari ISPA.
Pukul mengungkapkan pendapat tentang - Kien mengatakan akan
17.00 ISPA. segera merawat
3.Menjelaskan pada keluarga tentang klien/anggota keluarga Tn.T
pengertian, sebab, tanda dan gejala dengan benar.
ISPA:batuk, pilek, demam, nafas O : - Klien terlihat antusias dalam
cepat, nyeri tenggorokan. penyuluhan dari petugas.
4.Menjelaskan akibat lanjut bila - Klien aktif mengulang dan
ISPAtidak diobati : panas, dehidrasi bertanya.
berat, Pnemonia A : - Tujuan tercapai/jangka
5.Menjelaskan kepada keluarga tentang pendek (TUK I) sebagian.
perawatan ISPA. P : - Pertahankan tujuan yang
II 6.Beri kompres bila demam. sudah tercapai.
7.Berikan jeruk-kecap. - Beri motivsi untuk
8.Beri minum yang banyak. memahami tentang arti
- Imunisasi lengkap. perawatan ISPA
III - Berobat ke puskesmas./RS - Persiapkan demonstrasi
pembuatan obat tradisional
untuk ISPA yaitu :
 Siapkan baki dan
pengalas
 Potong jeruk nipis,
kemudian jeruk diperas
dan ainya disaring.
 Ambil kecap sebanyak
1 sendok makan,
kemudian dituang
kedalam gelas.
 Ambil 1 sendok makan
air jeruk nipis,
kemudian tuangkan
kedalam gelas berisi
kecap.
 Aduk hingga merata
 Berikan pada anak
untuk diminum

I Rabu, 11 I - Mengulang apa yang sudah dijelaskan S : - Keluarga Tn. N mengerti


Januari sebelumnya : dan paham tentang kaitan
2012  Tanda dan gejala rumah sehat dengan resiko
Pukul  ISPA penularan penyakit.
17.00  Obat Tradisional - Keluarga Tn. N mengatakan
- Mendiskusikan dengan keluarga telah mengetahui dan akan
tentang penyakit ISPA di rumah. membawa keluarga yang
- Memotivasi klien untuk mengambil sakit ke fasilitas kesehatan
keputusan yang tepat bila : yang ada.

 Batuk - Tn. N akan melaksanakan

 Nafas cepat modifikasi lngkungan yang

 Wajah pucat dapat mendukung


kesehatan, sejauh yang bisa
 Panas/demam
dan dapat dilaksankan saat
ini, missal :
Mendemonstrasikan cara pembuatan
- Membuka jendela yang
obat tradisional untuk ISPA.
jarang dibuka
Alat dan bahan :
- Merapikan baju yang
- Baki dan Pengalas
digantung.
- Sendok makan
O : - Keluarga dapat menyebutkan
- Jeruk nipis
manfaat rumah sehat dan
- Kecap
lingkungan yang dapat
- Gelass
mendukung kesehatan.
- Keluarga dapat
Cara pembuatan obat tradisional untuk
menyebutkan fasilitas
batuk ( Jeruk-Kecap):
kesehatan yang dapat
- Siapkan baki dan pengalas
- Potong jeruk nipis, kemudian jeruk dimanfaatkan.
diperas dan ainya disaring. - Keluarga dapat
- Ambil kecap sebanyak 1 sendok menyebutkan manfaat dari
makan, kemudian dituang kedalam MCK yang sehat (syarat-
gelas. syarat).
- Ambil 1 sendok makan air jeruk A : - Tupen modifikasi
nipis, kemudian tuangkan kedalam lingkungan yang dapat
gelas berisi kecap. mendukung kesehatan dan
- Aduk hingga merata mencegah penyebaran
- Berikan pada anak untuk diminum penyakit tercapai dengan
Membuka jendela yang
Memberikan penjelasan tentang : jarang dibuka, merapikan
I, II Rumah Sehat pakaian yang digantung.
I,II Rabu, 11 Adalah rumah yang dapat menjamin P : - Tupen memanfaatkan
Januari kesehatan bagi penghuninya. fasilitas kesehatan tercapai
2012 Syarat rumah sehat : secara kognitif.
Pukul - Tersedia air bersih - Motivasi keluarga untuk
17.00 - Tersedia lubang sampah. membawa keluarga / An. A.
- Ventilasi cukup ke fasilitas kesehatan.
- Jendela yang selalu terbuka. - Memotivasi keluarga untuk
- Kelembaban udara cukup tetap berusaha menciptakan
- Bersih tidak semrawut. lingkungan yang dapat
- Sirkulasi udara baik. mendukung bagi anggota
- Tidak padat huni. keluarga.
Manfaat rumah sehat : - Anjurkan keluarga untuk
- Menghindari penyebaran dan dapat memanfaatkan
penularan penyakit. fasilitas kesehatan bila ada
- Kesehatan penghuni terjamin. keluarga yang sakit.
- Menghindari kecelakaan. - Terminasi ujian akhir
- Nyaman dan aman. komprehensif.
- Bersih, baik dan sopan - Keputusan tidak terencana
untuk evaluasi lebih lanjut
Dampak rumah tidak sehat : kepada kader dan petugas
 Tempat berkembang penyakit dan puskesmas sebagai bahan
penyebaran penyakit. laporan.
 Kesehatan kurang terjamin.
 Dapat menimbulkan kecelakaan.
 Keindahan kurang baik.
 Kotor, tidak bersih.

III Rabu, 11  Mengkaji pengetahuan keluarga S : - Keluarga Tn. N mengatakan


Januari tentang TBC keluarga untuk telah mengetahui tanda dan
2012 mengungkapkan pendapat tentang gejala dariTBC.
Pukul TBC. -. keluarga Tn.N mengatakan
17.00  Menjelaskan pada keluarga tentang telah mengetahui tentang cara
pengertian, sebab, tanda dan gejala perawatan/ pengobatan,
TBC. penularan dan pencegahan
 Menjelaskan kepada keluarga tentang TBC
cara perawatan/ pengobatan,
penularan dan pencegahan TBC O : - Klien terlihat antusias dalam

 Beri kompres bila demam. penyuluhan dari petugas.

 Beri minum yang banyak. - Klien aktif mengulang dan

 Imunisasi lengkap. bertanya.


A : - Tujuan tercapai/jangka
 Berobat ke puskesmas./RS
pendek (TUK I) sebagian.
P : - Pertahankan tujuan yang
sudah tercapai.
- Beri motivsi untuk
memahami tentang tanda
dan gejala dariTBC.
-. Beri motivsi untuk
memahami tentang cara
perawatan/ pengobatan,
penularan dan pencegahan
TBC

You might also like