You are on page 1of 8

2

sehingga ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi dan mempunyai banyak
manfaat bagi bayi maupun ibunya tidak dapat diberikan secara optimal (Afifah,
2009).

Adapun Upaya-upaya untuk mengatasi nyeri pada ibu post sectio caesarea
adalah dengan menggunakan farmakologis dan non farmakologis.
Penatalaksanaan nyeri secara non farmakologis antara lain menggunakan
sentuhan afektif, sentuhan terapeutik, akupresur, relaksasi dan teknik imajinasi,
istraksi, hipnosis, kompres dingin atau kompres hangat, stimulasi atau message
kutaneus, TENS (transcutaneous electrical nervestimulation) dan Relaksasi
Benson (Potter dan Perry, 2006).

Dengan cara relaksasi Benson cukup efektif untuk memunculkan keadaan


tenang dan relaks. Selanjutnya otot-otot tubuh yang yang relaks menimbulkan
gelombang otak mulai melambat akhirnya membuat seseorang dapat istirahat
dengan tenang. Aliran darah akan lancar, neurotransmitter penenang akan
dilepaskan dan sitsem syaraf akan bekerja secara baik (Datak, 2008).

Menurut Data Word Health Organitation (WHO) 2013 menunjukkan angka


kelahiran dengan sectio caesarea pada tahun 2013 Di Indonesia sendiri,
presentasi operasi sectio caesarea sekitar 5%. Menurut Bensons dan Pernolls
(2007) mengatakan bahwa sectio caesarea berhubungan dengan peningkatan 2
kali lipat resiko mortalitas ibu dibandingkan pada persalinan normal. Angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia merupakan
angka tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Berbagai
faktor yang terkait dengan resiko terjadinya komplikasi yang berhubungan
dengan kehamilan dan cara pencegahannya telah diketahui, namun demikian
jumlah kematian ibu dan bayi masih tetap tinggi.

(Depkes RI, 2015).


9

Berdasarkan profil kesehatan Indonesia 2006, AKI Indonesia adalah 307 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002, sedangkan AKB di Indonesia sebesar
35 per 1.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung kematian maternal yang
paling umum di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklampsi 24%, dan infeksi
11%. Penyebab kematian bayi yaitu BBLR 38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Hal
ini menunjukan bahwa 66,91% kematian perinatal dipengaruhi oleh kondisi ibu
saat melahirkan.

Peran perawat yang terkait dengan judul penelitian meliputi aspek promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif. Aspek promotif yaitu memberikan pendidikan
kesehatan nyeri tentang sectio caesarea pada klien. Aspek preventif yaitu
mencegah pada klien dengan nyeri sectio caesarea yaitu memberikan Asuhan
Keperawatan pada klien dan keluarga dengan sectio caesarea terutama secara
mandiri serta memberikan obat-obatan sebagai tindakan kolaborasi dengan
dokter. Aspek kuratif yaitu berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
untuk mengurangi rasa nyeri. Aspek rehabilitatif yaitu memandirikan klien
dalam mengurangi rasa nyeri sehingga dapat beraktifitas sedia kala.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengambil


Proposal karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan keperawatan postpartum
sectio caesarea Dengan gangguan rasa nyaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.

A. Rumusan Masalah
Pada penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis hanya melakukan
Asuhan Keperawatan pada ibu postpartum sectio caesarea Dengan gangguan
rasa nyaman nyeri dari permasalahan yang ada peneliti merumuskan masalah
“Bagaimanakah Asuhan Keperawatan postpartum sectio caesarea Dengan
gangpartumguan rasa nyaman nyeri yang melakukan tindakan teknik relaksasi
benson di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta utara”.
9

B. Tujuan
1. Tujuan Umun
Untuk memperoleh pengalaman secara nyata dalam memberikan Asuhan
Keperawatan postpartum sectio caesarea Dengan gangguan rasa nyaman
nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta utara”.

2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami konsep dasar postpartum, sectio caesarea, konsep
rasa nyaman nyeri dan benson.
b. Mampu Melakukan pengkajian keperawatan pada ibu postpartum sectio
caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
c. Mampu menegakan diagnosa keperawatan pada ibu postpartum sectio
caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
d. Mampu membuat perencanaan keperawatan pada ibu postpartum sectio
caesarea Dengan gangguan rasa nyaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
e. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada ibu postpartum sectio
caesarea Dengan gangguan rasa nyaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
f. Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada ibu postpartum sectio
caesarea Dengan gangguan rasa nayaman nyeri di Rumah Sakit Umum
Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
g. Mampu melakukan identifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat
serta dapat mencari solusi atau alternatif pemecahan solusi pada ibu
Postpartum sectio caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri di
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.
9

h. Melakukan pendokumentasian Asuhan Keperawatan pada ibu


postpartum sectio caesarea Dengan gangguan rasa nyaman nyeri di
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Provinsi DKI Jakarta Utara”.

C. Manfaat
1. Teoritis
Hasil penulisan proposal karya tulis ilmiah ini dapat memberikan informasi
dan pemecahan masalah keperawatan maternitas pada ibu Postpartum
sectio caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri dengan melakukan
Teknik Relaksasi Benson di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Provinsi
DKI Jakarta Utara.

2. Praktis
Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak yang terkait, antara lain :
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman dalam
melakukan penelitian karya tulis ilmiah.
b. Bagi institusi pendidikan
Untuk menambah bacaan diperpustakaan sebagai bahan kajian dan
menambah informasi yang berkaitan dengan Teknik Relaksasi Benson
pada ibu postpartum sectio caesarea dengan gangguan rasa nyaman
nyeri.
c. Bagi petugas kesehatan
Memacu petugas kesehatan untuk memberikan bahan informasi bagi
perawat tentang mengurangi rasa nyeri pada ibu postpartum sectio
caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri dengan teknik Relaksasi
Benson.
9

d. Bagi klien
Diharapkan dapat melakukan Teknik Relaksasi Benson agar
mengurangi terjadinya rasa nyeri akibat luka operasi sectio caesarea.

D. Ruang Lingkup
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini merupakan rumusan tentang pembahasan
masalah yang diteliti dan disertai dengan Asuhan Keperawatan pada ibu
postpartum sectio caesarea yang mengalami gangguan rasa nyaman nyeri.
Proposal ini akan diajukan pada bulan juni 2019 dengan kriteria responden ibu
postpartum sectio caesarea.

E. Keaslian Penelitian
Sebagai pembanding dalam penulisan proposal karya tulis ilmiah ini, peneliti
mengambil beberapa referensi jurnal yang terkait dengan judul yang peneliti
ambil jurnal-jurnal tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Menurut Penelitian Anita Yusliana, Misrawatin dan Safri (2015) yang
berjudul efektivitas Relaksasi Benson terhadap penurunan nyeri pada ibu
postpartum sectio caesarea. relaksasi benson merupakan pengembangan
metode respon relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan
pasien yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat
membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih
tinggi, Hasil uji statistika menggunakan uji t independent. Nilai p value
(0,000) < (0,05), maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
pemberian relaksasi benson efektif terhadap penurunan skor nyeri pada ibu
postpartum sectio caesarea. Teknik relaksai benson ini dapat merangsang
tubuh menghasilkan endorphin dan enfikelin ini adalah zat kimiawi
endogen yang berstruktur seperti opioid, yang mana endorphin dan
enfikelin dapat menghambat implus nyeri dengan memblok transmisi
implus didalam otak dan medulla spinalis.
9

2. Menurut penelitian Yusliana (2015) yang berjudul efektivitas Relaksasi


Benson terhadap penurunan nyeri pada ibu postpartum sectio caesarea
dengan metode yaitu pada tahap pengendoran otot dari bagian kepala
hingga bagian kaki. Selanjutnya dalam keadaan relaks mulai untuk
memejamkan mata, saat tersebut frekuensi gelombang otak yang muncul
mulai melambat dan menjadi lebih teratur. Tahap ini subjek mulai
merasakan relaks tersebut sehingga menekan rasa tegang dan nyeri (Datak,
2008). dalam hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri postpartum
sectio caesarea setelah diberikan intervensi pada e-Journal Keperawatan
(e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017 kelompok eksperimen adalah
2,86 dengan penurunan nyeri sebesar 1,53 dan kelompok kontrol adalah
3,76 dengan penurunan nyeri sebesar 0,30 dari data tersebut menunjukkan
penurunan nyeri pada kelompok eksperimen yang lebih besar dibandingkan
dengan kelompok kontrol.

Uji t dependent pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai p value


(0,000) < α (0,05) dan pada kelompok kontrol menunjukkan nilai p value
(0,082) > α (0,05). Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa teknik relaksasi
benson dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea dari
hasil penelitian dan beberapa hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas.
Selain itu, teknik relaksasi benson dapat digunakan dimana saja tanpa
mengganggu aktivitas yang lainnya.

3. Menurut Sinta Dewi, A.S., Prof. Dr. dr., dkk (2013), bahwa Teknik
Relaksasi Benson dapat menurunkan intensitas nyeri luka post sectio
caesarea. pasien bisa mengungkapkan nyerinya dengan berbagai jalan,
mulai dari ekspresi wajah, vokalisasi dan gerakan tubuh. Ekspresi yang
ditunjukan pasien yang digunakan bidan dalam pengkajian secara teliti
apabila pasien sedikit mengekspresikan nyerinya, belum tentu orang yang
tidak mengekspresikan nyeri itu tidak mengalami nyeri. Kehadiran bidan
9

disamping pasien pasca operasi, bersifat komunikatif, membimbing


intervensi relaksasi menimbulkan rasa percaya diri, rasan yaman dalam
pengalihan rasa nyeri.
Metode relaksasi benson dengan melibatkan jiwa pasien sepenuhnya dalam
pengucapan kata sesuai keyakinan dan dilaksanakan berulang 5-8 kali dapat
mengurangi rasa nyeri pada pasien post sectio caesarea yang kooperatif.
Tim perawatan membimbing dan melaksanakan teknik relaksasi Benson,
Setelah dilakukan analisis statistik mengenai efektifitas penurunan
intensitas nyeri sebelum intervensi dan sesudah intervensi relaksasi benson
menggunakan uji t-test berpasangan, diperoleh nilai P value sebesar 0,000
yang lebih kecil dari α penelitian (0,05), yang berarti terdapat efektifitas
relaksasi benson terhadap penurunan intensitas nyeri luka post sectio
caesarea di Ruang Bersalin RSUD Kota Padangsidimpua. Hasil penelitian
ini relevan dengan hasil penelitian menggunakan teknik yang sama dalam
mengatasi nyeri.

Dari ketiga jurnal diatas tidak ada kesamaan judul penelitian yang peneliti
ambil karena judul penulis penelitian yaitu “Asuhan Keperawatan Ibu nifas
post sectio caesarea dengan gangguan rasa nyaman nyeri” di RSUD KOJA
Povinsi jakarta utara dan masih bisa dipertanggung jawabkan keasliannya.
Namun ketiga jurnal diatas digunakan sebagai referensi dalam penelitian
penuli
9

You might also like