Professional Documents
Culture Documents
DAN/AND
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Keuangan Konsolidasian: Consolidated Financial Statements:
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif B Consolidated Statement of Profit or Loss
Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain F/2 Separate Statement of Profit or Loss and Other
Tersendiri – Entitas Induk Comprehensive Income - The Parent Company
Laporan Arus Kas Tersendiri – Entitas Induk F/4 Separate Statement of Cash Flows –
The Parent Company
Catatan atas Laporan Keuangan Entitas Induk F/5 Notes to the Financial Statements of Parent –
Company
Ekshibit A Exhibit A
Catatan/
Notes 2015 2014
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 4 18.716.486 4.203.441 Cash and cash equivalents
Uang muka 5 150.682 1.159.779 Advances payment
Biaya dibayar di muka 236.340 198.832 Prepaid expenses
Persediaan 6 16.339 159.572 Inventories
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian secara keseluruhan taken as a whole
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
Catatan/
Notes 2015 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 178.118.137 126.733.441 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian secara keseluruhan taken as a whole
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
Notes 2015 2014
Beban umum dan administrasi 21 ( 5.237.366) ( 5.214.447) General and administrative expenses
Beban keuangan - bersih 22 ( 1.342.221) ( 1.299.880) Finance expenses - net
(Beban) penghasilan lain-lain - bersih 23 ( 2.474.844) 19.787 Other (expenses) income - net
RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( 5.087.426) ( 5.225.947) COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian secara keseluruhan taken as a whole
Ekshibit C Exhibit C
Tambahan modal Uang muka setoran Komponen Pemilik Entitas Kepentingan non-
disetor-bersih/ modal/ ekuitas lainnya/ Induk/ pengendali/
Catatan/ Modal saham/ Additional paid-in Advance on paid-in Other equity Defisit/ Owner of the Non-controlling Jumlah ekuitas/
Notes Share capital capital-net capital components Deficit Parent Company interest Total equity
Saldo per 1 Januari 2014 8.911.479 - 10.581.577 309.428 ( 1.364.829) 18.437.655 241.911 18.679.566 Balance at 1 January 2014
Konversi uang muka setoran modal - - ( 10.581.577) - - ( 10.581.577) - ( 10.581.577) Convertion of advance on paid-in capital
Uang muka setoran modal - - 6.702.515 - - 6.702.515 - 6.702.515 Advance on paid-in capital
Rugi tahun berjalan - - - - ( 5.030.162) ( 5.030.162) ( 52.512) ( 5.082.674) Loss for the year
Saldo per 31 Desember 2014 19.493.056 - 6.702.515 160.188 ( 6.394.991) 19.960.768 195.366 20.156.134 Balance at 31 December 2014
Tambahan modal disetor - bersih 19 - 141.545.883 - - - 141.545.883 - 141.545.883 Additional paid in capital - net
Rugi tahun berjalan - - - - ( 5.216.417) ( 5.216.417) ( 6.267) ( 5.222.684) Loss for the year
Saldo per 31 Desember 2015 29.089.024 141.545.883 - 295.284 ( 11.611.408) 159.318.783 189.261 159.508.044 Balance at 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Ekshibit D Exhibit D
2015 2014
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FOR OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank 25.000.000 - Fund receive from bank loan
Pembayaran atas pinjaman bank ( 25.000.000) - Payment bank loan
Efek nilai tukar mata uang asing Effect of foreign exchange translation
terhadap kas dan setara kas ( 20.414) ( 438) on cash and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 18.716.486 4.203.441 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan which are an integral part of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian secara keseluruhan taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Ekshibit E Exhibit E
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum a. Establishment of the Company and general
information
PT Merdeka Copper Gold Tbk (dahulu PT Merdeka Copper Gold Tbk (formerly
PT Merdeka Serasi Jaya) (“Perusahaan”), PT Merdeka Serasi Jaya) (the “Company”),
didirikan di Republik Indonesia berdasarkan was established in Republic of Indonesia
Akta Notaris Ivan Gelium Lantu S.H., M.Kn. based on Notarial Deed of Ivan Gelium Lantu
No. 2 tanggal 5 September 2012. Anggaran S.H., M.Kn. No. 2 dated 5 September 2012.
Dasar Perusahaan tersebut telah disahkan The Company's Articles of Association were
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Ministry of Laws and Human
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Rights of the Republic of Indonesia in Its
No. AHU-48205.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal Decision Letter No. AHU-48205.AH.01.01
11 September 2012. Year 2012 dated 11 September 2012.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami Article association of the Company has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan amended several times, lastly throughout
Akta Notaris Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn the Deed from Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn
No. 71 tanggal 13 Juli 2015 yang antara lain No. 71 dated 13 July 2015 regarding the
sehubungan dengan peningkatan modal dasar instatement of new share price in the
penetapan harga saham baru yang framework of the Initial Public Offering
diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum (IPO) of PT Merdeka Copper Gold Tbk (the
Perdana Saham (IPO) PT Merdeka Copper Company) to state: (i) realization or
Gold Tbk (Perusahaan), untuk menyatakan: execution of issuance of new shares under
(i) realisasi atau pelaksanaan pengeluaran the IPO; (ii) realization of conversion plan;
atau penerbitan saham dalam rangka IPO;(ii) (iii) execution of options and re-instatement
realisasi hasil rencana konversi serta;(iii) of increase in authorized capital, issue and
pelaksanaan opsi dan penegasan kembali fully paid in capital. The Company increases
atas peningkatan modal dasar, modal the issued and fully paid in capital from
ditempatkan dan disetor. Perusahaan previously Rp 229,000,000,000 into
melakukan peningkatan modal ditempatkan Rp 356,958,714,000. The amendment was
dan disetor dari sebelumnya approved by the Ministry of Laws and Human
Rp 229.000.000.000 menjadi Rights of the Republic of Indonesia in Its
Rp 356.958.714.000. Perubahan Anggaran Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0954238
Dasar Perusahaan tersebut tersebut telah dated 4 August 2015.
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0954238
tanggal 4 Agustus 2015.
Perusahaan tidak memiliki Entitas Induk There is no ultimate parent of the Company
terakhir tertentu karena struktur as the majority ownerships of the Company
kepemilikan mayoritas Perusahaan bersama- are PT Trimitra Karya Jaya and
sama dimiliki oleh PT Trimitra Karya Jaya PT Mitra Daya Mustika each with ownership
dan PT Mitra Daya Mustika masing-masing of 16.5 %.
sebesar 16,5 %.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, the
2014, susunan Dewan Komisaris, Dewan Company’s Board of Commissioners, Board of
Direksi dan Komite Audit adalah sebagai Directors and Audit Committee are as
berikut: follows:
Personil manajemen kunci adalah Dewan Key management personnel are the Board of
Komisaris dan Dewan Direksi yang Commissioners and Directors those having
mempunyai wewenang dan tanggung jawab the authority and responsibility for
untuk merencanakan, mengarahkan dan planning, directing and controlling the
mengawasi kegiatan operasional. operational activities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Jumlah kompensasi manajemen kunci Grup The compensation of the Group’s key
adalah sebagai berikut: management is as follows:
2015 2014
Gaji dan tunjangan lainnya 540.401 646.602 Compensation and other benefit
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, the Group
2014, Grup memiliki karyawan tetap masing- has a total of 346 and 337 permanent
masing sejumlah 346 dan 337 orang (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
Mulai
beroperasi Jumlah aset sebelum eliminasi/
Persentase kepemilikan/ komersial/ Total assets before elimination
Percentage of ownership Start of (dalam/in US$ )
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial
Subsidiaries Domicile Nature of business 2015 2014 operations 2015 2014
Dalam peristiwa setelah periode In the events after the reporting period,
pelaporan, BSI juga memperluas IPPKH BSI has also expanded its IPPKH for
untuk kegiatan operasi produksi melalui production operation through Head of
Surat Keputusan Kepala Badan Investment Coordinating Board of
Koordinasi Penanaman Modal Republik Republic Indonesia No.18/1/IPPKH/
Indonesia No. 18/1/IPPKH/PMDN/2016 PMDN/2016 (Note 34).
(Catatan 34).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the CBS’s
CBS, lingkup kegiatan CBS adalah di Article of Association, the scope of
bidang pertambangan. Sampai dengan activities of CBS is engaged in mining.
tanggal penyelesaian laporan posisi Until the completion date of this
keuangan konsolidasian ini, CBS belum consolidated statement of financial
memiliki aktivitas operasional. position, CBS has not yet conducted any
operational activities.
Perusahaan bersama-sama entitas anak untuk The Company together with its subsidiaries
selanjutnya disebut sebagai “Grup”. will be herein after referred as the “Group”.
Pada tanggal 9 Juni 2015, Perusahaan On 9 June 2015, the Company has obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari Otoritas its Effective Statement from Financial
Jasa Keuangan (OJK) dengan surat Services Authority (OJK) in its letter
No. S-237/D.04/2015 untuk melakukan No. S-237/D.04/2015 to conduct the initial
penawaran umum perdana (IPO) sebesar public offering (“IPO”) for issuance of
419.650.000 saham biasa atas nama (“Saham 419,650,000 ordinary shares (“Offering
Yang Ditawarkan”) dengan nilai nominal Shares”) at the price of Rp 100 per share,
Rp 100 setiap saham, yang ditawarkan and offer to public with the IPO Price at the
kepada masyarakat dengan Harga Penawaran price of Rp 2,000 per share.
Rp 2.000 setiap saham.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Selanjutnya, setelah selesai dilaksanakannya The Company issued new shares after the
IPO, Perusahaan akan menerbitkan Saham IPO relation to the exercise of the option to
Baru dalam rangka pelaksanaan opsi purchase shares that attached to the
pembelian saham yang melekat pada MCB Emperor MCB (“Emperor Option”) of
Emperor (“Opsi Emperor”) sebesar 70,945,544 ordinary shares. Further, the
70.945.544 saham biasa atas nama sesuai confirmation regarding the exercise of
konfirmasi terkait pelaksanaan opsi membeli Emperor Option through the Irrevocable
saham Perusahaan yang diterima dari Acknowledgement and Notice has been
masing-masing pemegang Opsi Emperor obtained from each holder of Emperor
melalui Irrevocable Acknowledgement and Option.
Notice.
Pada tanggal 19 Juni 2015, seluruh saham As of 19 June 2015, all of the shares have
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek been listed in Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the
Entitas Anak memiliki wilayah operasi Subsidiaries have operation production and
produksi dan eksplorasi yang tercakup dalam exploration areas covered by several Mining
beberapa Izin Usaha Pertambangan (“IUP”), Licenses (“IUPs”), the details of each of the
rincian masing-masing IUP sebagai berikut: IUP are as follows:
Sumber Daya
Cadangan Terukur dan
Terbukti dan Terindikasi/
Terduga/ Measured Sumber daya
Wilayah - tidak Proven and and Tersimpulkan/
Izin Usaha Pertambangan/ diaudit/ Probable Indicated Inferred
Lokasi/ Mining Licenses Area - Aktivitas/ Reserve Resource Resource
Location (IUP) unaudited Activities Ribuan ton/Thousand ton - (Unaudited)
** Laporan Sumber Daya Mineral Ore Oxide dan ** Report on the JORC Ore Oxide and Porphyry
Porphyry atas Sumber Daya Proyek Tujuh Resource Report on the Tujuh Bukit Project
Bukit oleh H&S Consultants Pty. Ltd. tanggal Resource by H&S Consultants Pty. Ltd. Dated
15 Oktober 2014. 15 October 2014.
Penerbitan IUP Operasi Produksi BSI No. 188/ The issuance of IUP Operation Production
547/Kep/429.011/2012 tanggal 9 Juli 2012 BSI No. 188/547/Kep/429.011/2012 dated
menyatakan bahwa jumlah luasan dari areal 9 July 2012 states that the size of the area
IUP BSI adalah jumlah yang sama dengan of the IUP is the same with the size of the
areal IUP Operasi Produksi IMN terdahulu area in the IMN No. 188/532/Kep/429.011/
No. 188/532/Kep/429.011/2012 Tanggal 2012 dated 27 June 2012 are 4,998 Ha (four
27 Juni 2012 yaitu seluas 4.998 Ha (empat thousand nine hundred ninety eight
ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan hectares).
hektar).
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present the receipts and payments of cash
kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas and cash equivalents classified into
operasi, investasi dan pendanaan. Laporan operating, investing and financing activities.
arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung. are presented using the direct method.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini disajikan dalam Dolar statements are expressed in United States
Amerika Serikat (AS$) yang merupakan mata Dollar (US$), which is the functional
uang fungsional Grup. currency of Group.
Kebijakan prinsip akuntansi yang diadopsi The principal accounting policies adopted in
dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the consolidated financial
konsolidasian diatur dibawah. Kebijakan ini statements are set out below. The policies
diterapkan secara konsisten dengan semua have been consistently applied to all the
periode penyajian, kecuali dinyatakan lain. periods presented, unless otherwise stated.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup On 1 January 2015, the Group adopted new
menerapkan pernyataan standar akuntansi and revised statements of financial
keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar accounting standards (“SFAS”) and
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi interpretations of financial accounting
yang efektif sejak tanggal tersebut. standards (“IFAS”) that are mandatory for
Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah application from that date. Changes to the
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai Group’s accounting policies have been made
dengan ketentuan transisi dalam masing- as required, in accordance with the
masing standar dan interpretasi. transitional provisions in the respective
standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau The adoption of the following new or revised
revisi, yang relevan dengan operasi Grup dan standards and interpretations which are
memberikan dampak pada laporan keuangan relevant to the Group’s operations and
konsolidasian, adalah sebagai berikut: resulted in an affect on the consolidated
financial statements, as follows:
1) Seluruh biaya jasa lalu diakui 1) All past service costs are now
langsung di laporan laba rugi. recognized immediately in profit or
Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui loss. Previously, past service costs
berdasarkan metode garis lurus were recognized on a straight line
sepanjang periode vesting jika basis over the vesting period if the
perubahan bersifat kondisional changes were conditional on the
terhadap sisa jasa pekerja untuk employees remaining in service for a
periode waktu tertentu (periode specified period of time (the vesting
vesting). period).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2) Biaya bunga dan imbal hasil yang 2) The interest cost and expected return
diharapkan dari aset program diganti on plan assets is replaced by a net
dengan nilai bunga bersih yang interest amount that is calculated by
dihitung berdasarkan tingkat diskonto applying the discount rate to the net
terhadap kewajiban (aset) imbalan defined benefit liability (asset).
pasti bersih.
3) Revisi standar ini juga mensyaratkan 3) The revised standard also requires
pengungkapan yang lebih ekstensif. more extensive disclosures. These
Pengungkapan tersebut telah have been provided in Note 15.
diterapkan di Catatan 15.
Standar ini mengatur mengenai pajak This standard prescribes the final tax
final yang sudah tidak memenuhi kriteria does not satisfy the criteria of income
sebagai pajak penghasilan. Dampak tax. The impact of the above revised
perubahan standar yang direvisi tersebut standard on the consolidated financial
di atas terhadap laporan keuangan statements is presented in Note 21.
konsolidasian disajikan pada Catatan 21.
(i) rugi Entitas Anak yang menyebabkan (i) losses of a subsidiary that result in a
saldo defisit bagi kepentingan deficit balance to non-controlling
nonpengendali (“KNP”); interests (“NCI”);
(ii) kehilangan pengendalian pada Entitas (ii) loss of control over a subsidiary;
Anak;
(iii) perubahan kepemilikan pada Entitas (iii) change in the ownership interest in a
Anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that does not result in a
hilangnya pengendalian; loss of control;
(iv) hak suara potensial dalam menentukan (iv) potential voting rights in determining
keberadaan pengendalian; dan the existence of control; and
(v) konsolidasi atas Entitas Anak yang (v) consolidation of a subsidiary that is
memiliki pembatasan jangka panjang. subject to long-term restriction.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
PSAK 65 mengatur penyusunan dan penyajian SFAS 65 provides for the preparation and
laporan keuangan konsolidasian untuk presentation of consolidated financial
sekelompok Perusahaan yang berada dalam statements for a group of entities under the
pengendalian suatu Perusahaan induk, dan control of a parent, and the accounting for
akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, investments in subsidiaries, jointly
pengendalian bersama Perusahaan dan controlled entities and associated entities
Perusahaan asosiasi ketika laporan keuangan when separate financial statements are
tersendiri disajikan sebagai informasi presented as additional information.
tambahan.
Apabila perusahaan mengendalikan investee, Where the company has control over an
maka hal tersebut diklasifikasikan sebagai investee, it is classified as a subsidiary. The
entitas anak. Perusahaan mengendalikan company controls an investee if all three of
investee jika tiga elemen berikut terpenuhi: the following elements are present: power
kekuasaan atas investee, eksposur atau hak over the investee, exposure to variable
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya returns from the investee, and the ability of
dengan investee, dan kemampuan untuk the investor to use its power to affect those
menggunakan kekuasaannya atas investee variable returns. Control is reassessed
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil whenever facts and circumstances indicate
investor. Pengendalian dapat dikaji kembali that there may be a change in any of these
ketika fakta dan kondisi mengindikasikan elements of control.
bahwa terdapat kemungkinan adanya
perubahan pada elemen pengendalian
tersebut.
Pengendalian defacto terjadi pada situasi De-facto control exists in situations where
dimana perusahaan memiliki kemampuan the company has the practical ability to
praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan direct the relevant activities of the investee
atas investee tanpa memiliki hak suara without holding the majority of the voting
mayoritas. Untuk menentukan apakah rights. In determining whether de-facto
pengendalian defacto terjadi, maka control exists the company considers all
perusahaan mempertimbangkan beberapa relevant facts and circumstances, including:
fakta dan keadaan berikut ini:
Ukuran kepemilikan hak suara entitas The size of the company’s voting rights
relatif terhadap ukuran dan relative to both the size and dispersion
penyebaran kepemilikan pemilik suara of other parties who hold voting rights;
lain;
Hak suara potensial substantif yang Substantive potential voting rights held
dimiliki oleh perusahaan dan para by the company and by other parties;
pihak lain;
Pengaturan kontraktual lain; Other contractual arrangements;
Pola historis dalam penggunaan hak Historical patterns in voting
suara. attendance.
Seluruh transaksi material dan saldo akun All material intercompany transactions and
antar Perusahaan (termasuk laba atau rugi account balances (including the related
yang signifikan yang belum direalisasi) telah significant unrealized gains or losses) have
dieliminasi secara penuh. been eliminated in full.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan date of acquisitions, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtains control, and continue
tanggal Perusahaan induk kehilangan to be consolidated until the date such
pengendalian. control ceases.
Kerugian Entitas Anak yang tidak dimiliki Losses of a non-wholly owned subsidiary are
secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan attributed to the NCI even if that results in
jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai a deficit balance.
saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary,
Entitas Anak, maka Perusahaan: the Company:
KNP mencerminkan bagian atas laba atau NCI represent the portion of the profit or
rugi dan aset neto dari Perusahaan-Entitas loss and net assets of the subsidiaries not
Anak yang tidak dapat diatribusikan secara attributable, directly or indirectly, to the
langsung maupun tidak langsung pada Company, which are presented in the
Perusahaan, yang masing-masing disajikan consolidated statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income and under the
komprehensif lain konsolidasian dan dalam equity section of the consolidated statement
ekuitas pada laporan posisi keuangan of financial position, respectively,
konsolidasian, terpisah dari bagian yang separately from the corresponding portion
dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to the equity holders of the
Perusahaan induk. parent company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk The consideration transferred does not
jumlah yang terkait dengan penyelesaian include amounts related to the settlement
pada hubungan yang sebelumnya ada. of preexisting relationships. Such amounts
Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam are generally recognised in profit or loss.
laporan laba rugi.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain Costs related to the acquisition, other than
yang terkait dengan penerbitan efek-efek those associated with the issue of debt or
utang maupun ekuitas, yang terjadi dalam equity securities, that occur in connection
kaitan kombinasi bisnis Grup, dibebankan with Group’s business combination are
pada saat terjadinya. expensed as incurred.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai Any contingent consideration is recognised
wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila at fair value at the acquisition date. If the
imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai contingent consideration is classified as
ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur equity, it is not re-measured and settlement
kembali dan penyelesaiannya dicatat di is accounted for within equity. Otherwise,
dalam ekuitas. Selain itu, perubahan subsequent changes to the fair value of the
berikutnya terhadap nilai wajar imbalan contingent consideration are recognised in
kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi. profit or loss.
Goodwill Goodwill
Goodwill merupakan selisih antara biaya Goodwill represents the excess of the cost of
akuisisi Entitas Anak atau Perusahaan asosiasi an acquisition of subsidiaries or associated
terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi companies over the fair value at the date of
bagian aset bersih yang dapat diidentifikasi acquisition of Group's share of their
dari Grup, yang meliputi liabilitas kontinjensi identifiable net assets, including contingent
pada tanggal akuisisi. liabilities, at the date of acquisition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Biaya akuisisi diukur pada saat aset Acquisition cost are measured as assets
diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan acquired, equity instruments issued or
atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada liabilities incurred or assumed at acquisition
tanggal akuisisi, ditambah dengan biaya- date, plus direct attributable cost related to
biaya yang dapat diatribusikan langsung the acquisition.
dengan akuisisi.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara Goodwill is tested for impairment annually,
tahunan, atau secara berkala apabila or more frequently if there is indication that
terdapat indikasi goodwill mengalami the goodwill may be impaired.
penurunan.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai For the purpose of impairment testing of
goodwill, goodwill dialokasikan kepada tiap goodwill, goodwill is allocated to each of
unit penghasil kas (“UPK”) Grup yang Group' cash-generating-units (“CGU”)
diharapkan memberikan manfaat dari sinergi expected to benefit from synergies of the
kombinasi bisnis. business combination.
Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa In assessing value in use, the estimated
depan yang diestimasi didiskontokan dengan future cash flows are discounted to their
nilai kininya dengan menggunakan tingkat present value using a pre-tax discount rate
suku bunga diskon sebelum pajak yang that reflects current market assessment of
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap the time value of money and the risks
nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. specific to the asset.
Jumlah kerugian penurunan nilai The total impairment loss is allocated first
dialokasikan, pertama untuk mengurangi to reduce the carrying amount of goodwill
nilai tercatat goodwill yang dialokasikan allocated to the CGU and then to other
kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK assets of the CGU pro-rated on the basis of
lainnya secara pro-rata berdasarkan nilai the carrying amount of each asset in the
tercatat tiap aset di dalam UPK. Penurunan CGU. Impairment loss on goodwill is non-
kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan reversable in the subsequent period.
pada periode berikutnya.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currencies transactions and
balances
Mata uang fungsional dan penyajian Grup Group’ functional and presentation currency
adalah Dolar Amerika Serikat (AS$). is the United States Dollar (US$).
Transaksi di dalam mata uang asing diukur Transactions in foreign currencies are
dengan mata uang fungsional Grup dan measured in the functional currency of
dicatat pada tanggal awal pengakuan mata Group and recorded on initial recognition in
uang fungsional pada nilai tukar yang the functional currency at exchange rates
mendekati tanggal transaksi. approximating those ruling at the
transaction dates.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Monetary assets and liabilities denominated
asing dijabarkan dengan kurs nilai tukar yang in foreign currencies are translated at the
berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos- rate of exchange ruling at the end of the
pos non-moneter yang diukur pada biaya reporting period. Non-monetary items that
historis di dalam mata uang asing dijabarkan are measured in terms of historical cost in a
dengan menggunakan kurs nilai tukar pada foreign currency are translated using the
tanggal transaksi awal. Pos-pos non-moneter exchange rates at the dates of the initial
yang diukur pada nilai wajar dalam mata transactions. Non-monetary items measured
uang asing dijabarkan dengan menggunakan at fair value in a foreign currency are
kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai translated using the exchange rates at the
wajar ditentukan. date when the fair value was determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari Exchange differences arising on the
penyelesaian pos-pos moneter atau pada settlement of monetary items or on
pos-pos moneter yang dijabarkan pada akhir translating monetary items at the end of the
periode pelaporan, diakui di dalam laporan reporting period are recognised in profit and
laba rugi. loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the rates
kurs nilai tukar yang digunakan, berdasarkan of exchange used, based on the middle rates
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia published by Bank Indonesia, were as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rupiah Indonesia 10.000 ("Rp") 0,72 0,80 Indonesian Rupiah 10,000 ("Rp")
Dolar Australia ("A$") 0,73 0,82 Australian Dollar("A$")
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup A party is considered to be related to Group
jika: if:
2) Suatu pihak yang berelasi dengan Grup; 2) The party is an associate of Group;
3) Suatu pihak adalah ventura bersama 3) The party is a joint venture in which
dimana Grup sebagai ventura; Group is a venture;
4) Suatu pihak adalah anggota dari personil 4) The party is a member of the key
manajemen kunci Grup atau induknya; management personnel of Group or its
parent;
5) Suatu pihak adalah anggota keluarga 5) The party is a close member of the
dekat dari individu yang diuraikan dalam family of any individual referred to in
butir (1) atau (2); (1) or( 2);
6) Suatu pihak adalah Grup yang 6) The party is Group that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk influenced by or for which significant
dimana hak suara signifikan pada voting power in such Company and
beberapa Grup, langsung maupun tidak subsidiaries resides with, directly or
langsung, individu seperti diuraikan indirectly, any individual referred to in
dalam butir (4) atau (5); atau (4) or (5); or
7) Suatu pihak adalah suatu program 7) The party is a post employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari karyawan Grup. Group.
Grup mengklasifikasikan aset dan liabilitas Group classifies its financial assets and
keuangannya ke dalam kategori berikut: financial liabilities in the following
categories:
1) Aset keuangan dan liabilitas keuangan 1) Financial assets and financial liabilities
yang diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss
laba rugi
Klasifikasi tersebut tergantung dari tujuan The classification depends on the purpose
perolehan aset keuangan dan liabilitas for which the financials assets and financial
keuangan tersebut dan ditentukan pada saat liabilities are acquired and is determined at
awal pengakuannya. initial recognition.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan SFAS No. 55 (Revised 2014) are classified
sebagai salah satu dari aset keuangan as financial assets at fair value through
yang diukur pada nilai wajar melalui profit or loss, loans and receivables,
laporan laba rugi, pinjaman yang held-to-maturity investments, or
diberikan dan piutang, investasi dimiliki available-for-sale financial assets, as
hingga jatuh tempo, dan aset keuangan appropriate. The Company determines
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. the classification of its financial assets
Perusahaan menetapkan klasifikasi aset after initial recognition and, where
keuangan setelah pengakuan awal dan, allowed and appropriate, re-evaluates
jika diperbolehkan dan sesuai, akan this designation at each financial year-
melakukan evaluasi atas klasifikasi ini end.
pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan Group’ financial assets consist of cash
setara kas dan piutang pihak berelasi. and cash equivalent, and due from
related parties.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market.
di pasar aktif.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2014) SFAS No. 55 (Revised 2014) are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas as financial liabilities at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss, loans and
melalui laporan laba rugi, utang dan borrowings, or as derivatives designated
pinjaman, atau derivatif yang as hedging instruments in an effective
ditetapkan sebagai instrumen lindung hedge, as appropriate. As at the
nilai dalam lindung nilai yang efektif, reporting dates, the Company has no
mana yang sesuai. Pada tanggal other financial liabilities other than
pelaporan, Perusahaan tidak memiliki those classified as loans and borrowings.
liabilitas keuangan selain yang The Company determines the
diklasifikasikan sebagai utang dan classification of its financial liabilities
pinjaman. Perusahaan menetapkan at initial recognition.
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada
saat pengakuan awal.
Semua penjualan dan pembelian yang All regular way purchases and sales of
lazim atas aset keuangan diakui dan financial assets are recognised or
dihentikan pengakuannya pada saat derecognised on the trade date, which
tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup is the date that Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau purchase or sell the asset.
menjual aset.
Pembelian atau penjualan yang lazim Regular way purchases or sales are
adalah pembelian atau penjualan aset purchases or sales of financial assets
keuangan berdasarkan kontrak yang that require delivery of assets within
mensyaratkan penyerahan aset dalam the period generally established by
kurun waktu yang ditetapkan dengan regulation or convention in the
peraturan atau kebiasaan yang berlaku marketplace concerned.
di pasar.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are set-
dapat saling hapus dan nilai bersihnya off and the net amount is presented in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian ketika, dan hanya ketika, position when, and only when, Group
Grup memiliki hak yang berkekuatan has the legal right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus amounts and intends either to settle on
atas jumlah yang telah diakui tersebut a net basis or realize the asset and
dan terdapat niat untuk menyelesaikan settle the liabilities simultaneously.
secara neto, atau merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitas secara
simultan.
Pendapatan dan beban disajikan neto Income and expenses are presented net
hanya jika diperkenankan oleh standar only when permitted by accounting
akuntansi. standards.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Grup menilai pada tiap akhir periode Group assesses at the end of each
pelaporan apakah terdapat bukti objektif reporting period whether there is any
suatu aset keuangan atau kelompok aset objective evidence that a financial
keuangan mengalami penurunan nilai. asset or group of financial assets is
impaired.
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank, Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka yang jatuh tempo hand, cash in banks and time deposits with
dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang maturity periods of three months or less at
pada saat penempatan yang tidak digunakan the time of placement that are not used as
sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan bahan pendukung dinilai dengan Inventories are valued at cost less a
harga perolehan dikurangi dengan provisi provision for obsolete and slow moving
persediaan usang dan bergerak lambat. Harga inventory. Cost is determined based on the
perolehan ditentukan dengan metode rata- weighted average method. A provision for
rata tertimbang. Provisi persediaan usang dan obsolete and slow moving inventory is
bergerak lambat ditentukan berdasarkan determined on the basis of estimated future
estimasi penggunaan atau penjualan masing- usage or sale of individual inventory items.
masing jenis persediaan pada masa Supplies of maintenance materials are
mendatang. Bahan pendukung kegiatan charged to production costs in the period in
pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi which they are used.
pada periode digunakan.
Pada pengakuan awal, komponen aset tetap Components of property, plant and
dinilai sebesar biaya perolehan. Sebagaimana equipment are initially recognised at cost.
halnya harga pembelian, biaya perolehan As well as the purchase price, cost includes
meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan directly attributable costs and the
secara langsung dan nilai kini estimasi seluruh estimated present value of any future
biaya-biaya masa depan yang tidak dapat unavoidable costs of dismantling and
dihindari atas pembongkaran dan pemindahan removing items. The corresponding liability
aset tetap. Jumlah liabilitas diakui di dalam is recognised within provisions.
provisi.
Grup juga menerapkan model biaya di dalam Group has applied the cost model in
pengakuan setelah pengakuan awal bagi aset subsequent recognition for its property,
tetap. plant and equipment.
Aset tetap selain tanah diakui sebesar biaya Property, plant and equipment, other than
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan land are recognised at cost less accumulated
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset depreciation and accumulated impairment
tetap disusutkan dengan menggunakan losses. Property, plant and equipment were
metode garis lurus sebesar persentase depreciated using the straight-line method
tertentu dari harga perolehannya. for a certain percentage of the acquisition
price.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Tahun / Years
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke Repairs and maintenance expenses are taken
dalam laporan laba rugi selama tahun di to profit or loss during the financial year in
mana perbaikan dan perawatan terjadi. which they are incurred.
Biaya renovasi dan restorasi utama The cost of major renovations and
digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika restorations is included in the carrying
biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk amount of the asset when it is probable that
memberikan manfaat di masa depan yang future economic benefits in excess of the
jumlahnya melebihi standar kinerja pada originally assessed standard of performance
penilaian awal aset yang ada yang akan of the existing asset will flow to Group, and
mengalir ke dalam Grup dan disusutkan depreciated over the remaining useful life
sebesar sisa umur manfaat aset tersebut. of the asset.
Nilai sisa, masa manfaat, dan metode The residual value, useful life and
depresiasi, dikaji pada tiap akhir periode depreciation method are reviewed at the
pelaporan, dan disesuaikan secara end of each reporting period, and adjusted
prospektif, sesuai dengan keadaan. Ketika prospectively, if appropriate. Where an
terdapat indikasi penurunan nilai, nilai indication of impairment exists, the carrying
tercatat aset dinilai dan segera dicatat amount of the asset is assessed and written
berdasarkan jumlah terpulihkan. down immediately to its recoverable
amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset Gains or losses on disposal are determined
tetap ditentukan dengan membandingkan by comparing proceeds with the carrying
penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat amount and are included in profit or loss
ke dalam laba rugi dari operasi. from operations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Grup menerapkan PSAK 64, ”Aktivitas Group adopted SFAS 64,”Exploration for and
Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Evaluation of Mineral Resources”, which
Sumber Daya Mineral”, yang menetapkan specifies the financial reporting for the
pelaporan keuangan atas eksplorasi dan exploration and evaluation of mineral
evaluasi pada pertambangan sumber daya resources, and requires Group that recognize
mineral, dan yang mensyaratkan Grup yang exploration and evaluation assets to assess
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk such assets for impairment in accordance
menilai apakah aset tersebut mengalami with SFAS 48 (Revised 2014), “Impairment of
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 Assets”.
(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves
pencarian sumber daya mineral setelah Grup the search for mineral resources after the
memperoleh hak hukum untuk Group has obtained legal rights to explore in
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, a specific area, determination of the
penentuan kelayakan teknis, dan penilaian technical feasibility and assessment of the
komersial atas sumber daya mineral spesifik. commercial viability of an identified
resource.
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi meliputi, Exploration and evaluation activity includes
antara lain: among others:
- Pemaritan - Trenching
Aset eksplorasi dan evaluasi diukur dengan Exploration and evaluation assets are
menggunakan metode full costing. subseqently measured using the full costing
method.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi Identifiable exploration and evaluation
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis assets acquired in a business combination
pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai are recognised initially as assets at fair
wajar pada saat akusisi dan selanjutnya value on acquisition and subsequently at
diukur pada biaya perolehan dikurangi cost less impairment charges. Exploration
kerugian penurunan nilai. Pengeluaran and evaluation expenditure incurred
eksplorasi dan evaluasi yang terjadi setelah subsequent to the acquisition of an
perolehan aset eksplorasi dalam suatu exploration asset in a business combination
kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu is accounted for in accordance with the
pada kebijakan akuntansi di atas. policy outlined above.
Ketika kelayakan teknis dan komersial atas When technical and commercial feasibility
penambangan sumber daya mineral dapat of mining of mineral resources are
dibuktikan, aset eksplorasi dan evaluasi demonstrable, exploration and evaluation
direklasifikasi ke “Tambang dalam assets are reclassified as “Mines under
Pengembangan” pada akun “Properti Construction” at “Mine Properties” account.
Pertambangan”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has
memperoleh hak hukum untuk obtained the legal right to explore a specific
mengeksplorasi suatu area spesifik area is expensed as incurred.
dibiayakan pada saat terjadinya.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika fakta dan kondisi assessed for impairment when facts and
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat conditions indicate that the carrying
melebihi jumlah yang terpulihkan. amounts exceed recoverable amounts.
k. Properti pertambangan k. Mine properties
Grup mencatat nilai kini taksiran biaya atas Group recognizes the present value of
kewajiban hukum dan kewajiban konstruktif estimated costs of legal and constructive
yang disyaratkan untuk memulihkan kondisi obligations required to restore the condition
wilayah pertambangan akibat operasi of mining area caused by mining operations
pertambangan pada periode dimana in the period in which the obligation is
kewajiban tersebut terjadi. Aktivitas incurred. The reclamation and mine closure
reklamasi dan penutupan tambang meliputi activities include dismantling and removing
pembongkaran dan pemindahan bangunan, structures, rehabilitating mines and tailings
rehabilitasi pertambangan dan bendungan dams, dismantling operating facilities,
tailing, pembongkaran fasilitas operasi, closure of plant and waste site, and
penutupan pabrik dan lokasi penampungan restoration, reclamation and re-vegetation
limbah, dan restorasi, reklamasi dan of affected areas.
penanaman kembali di lokasi-lokasi yang
terganggu.
Liabilitas pada umumnya timbul pada saat The obligation normally arises when the
suatu aset dipasang atau tanah/lingkungan asset is installed or the ground/environment
terganggu di area operasi pertambangan. is disturbed by mining operations. At the
Pada saat pengakuan awal liabilitas, nilai initial reconition of the liability, the present
kini dari estimasi biaya dikapitalisasi dengan value of the estimated costs is capitalized
meningkatkan nilai tercatat aset by increasing the carrying amount of the
pertambangan terkait sepanjang biaya related mining assets to the extent that it
tersebut terjadi sebagai akibat aktivitas was incurred as a result of the
pengembangan/konstruksi di area tambang development/construction activities in the
eksplorasi dan pengembangan. exploration and development mining areas.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Liabilitas reklamasi dan penutupan tambang Any reclamation and mine closure
yang timbul pada tahap produksi dibebankan obligations that arise through the
saat terjadinya. Dengan berlalunya waktu, production phase are expensed as incurred.
liabilitas yang didiskonto akan meningkat Over time, the discounted liability is
karena perubahan nilai kini berdasarkan increased for the change in present value
tingkat diskonto yang mencerminkan nilai based on the discount rates that reflect
pasar saat ini dan resiko yang melekat pada current market assessments and the risk
liabilitas tersebut. Peningkatan liabilitas specific to the liability. The periodic
yang mencerminkan berlalunya waktu diakui unwinding of the discount is recognised in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated statement of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian sebagai and other comprehensive income as a
beban keuangan. finance cost.
Perubahan pada estimasi biaya masa depan Changes to estimated future costs are
diakui dalam laporan posisi keuangan recognised in the consolidated statement of
konsolidasian baik dengan menaikan atau financial position by either increasing of
menurunkan liabilitas reklamasi dan decreasing the reclamation and mine closure
penutupan tambang serta aset terkait liability and the related asset if the
apabila estimasi biaya reklamasi dan estimated costs of reclamation and mine
penutupan tambang pada awalnya diakui closure were originally recognised as part of
sebagai bagian dari aset yang diukur sesuai an asset measured in accordance with SFAS
dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset No. 16 (Revised 2011), “Property, plant and
Tetap”. Setiap penurunan liabilitas reklamasi equipment”. Any reduction in the
dan penutupan tambang serta pengurangan reclamation and mine closure liability and
aset terkait, tidak boleh melebihi nilai deduction from the related asset may not
tercatat aset tersebut. Bila melebihi nilai exceed the carrying amount of that asset. If
tercatat aset terkait, maka kelebihan it does exceed the carrying value of the
tersebut diakui segera dalam laporan laba related asset, such excess is immediately
rugi dan penghasilan komprehensif lain recognised in the consolidated statement of
konsolidasian. profit or loss and other comprehensive
income.
PSAK No. 48 (Revisi 2014) menetapkan SFAS No. 48 (Revised 2014) prescribes the
prosedur-prosedur yang diterapkan procedures to be employed by an entity to
Perusahaan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that its assets are carried at no more
jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat than their recoverable amount. An asset is
melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah carried at more than its recoverable amount
tersebut melebihi jumlah yang akan if its carrying amount exceeds the amount to
dipulihkan melalui penggunaan atau be recovered through use or sale of the
penjualan aset. Pada kasus demikian, aset asset. If this is the case, the asset is
mengalami penurunan nilai dan pernyataan described as impaired and this revised SFAS
ini mensyaratkan Perusahaan mengakui rugi requires the entity to recognize an
penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga impairment loss. This revised SFAS also
menentukan kapan Perusahaan membalik specifies when an entity should reverse an
suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan impairment loss and prescribes disclosures.
yang diperlukan.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) The adoption of SFAS No. 48 (Revised 2014)
tersebut mengharuskan uji penurunan nilai required the impairment test of goodwill at
bagi goodwill minimal satu kali setiap tahun least once a year and more frequently when
atau lebih sering bila ada indikasi penurunan indications for impairment exist.
nilai.
Grup menilai pada tiap tanggal pelaporan Group assesses at each reporting date
apakah terdapat indikasi penurunan nilai whether there is any indication that an asset
pada aset. Apabila terdapat indikasi may be impaired. If any such indication
penurunan nilai, atau ketika penilaian exists, or when annual impairment
penurunan nilai bagi aset secara tahunan assessment for an asset is required, Group
disyaratkan, Grup membuat estimasi nilai makes an estimate of the asset's recoverable
terpulihkan aset. amount.
Suatu nilai terpulihkan aset adalah nilai yang An asset's recoverable amount is the higher
lebih tinggi dari nilai wajar aset atau unit of an asset's or cash-generating unit's fair
penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual value less costs to sell and its value in use
dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai and is determined for an individual asset,
suatu aset individual, kecuali aset tersebut unless the asset does not generate cash
tidak menghasilkan arus kas masuk yang inflows that are largely independent of
sebagian besar independen dari aset lain. those from other assets.
Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus In assessing value in use, the estimated
kas yang diharapkan diperoleh dari aset future cash flows expected to be generated
didiskontokan terhadap nilai kininya dengan by the asset are discounted to their present
menggunakan suku bunga diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that
pajak yang mencerminkan penilaian pasar reflects current market assessments of the
kini terhadap nilai waktu uang dan risiko time value of money and the risks specific to
spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar the asset. In assessing fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual, dibutuhkan sell, an appropriate valuation model is used.
model penilaian yang tepat.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai Where the carrying amount of an asset
terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat exceeds its recoverable amount, the asset is
sebesar nilai terpulihkan. written down to its recoverable amount.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam Impairment losses are recognised in profit or
laporan laba rugi kecuali aset yang relevan loss unless the relevant asset is carried at a
dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang revalued amount, in which case the
dalam hal ini kerugian penurunan nilai impairment loss is treated as a revaluation
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. decrease.
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui A previously recognised impairment loss is
sebelumnya, dibalikkan nilainya jika reversed only if there has been a change in
terdapat perubahan estimasi yang digunakan the estimates used to determine the asset's
untuk menentukan nilai terpulihkan aset recoverable amount since the last
sejak pengakuan terakhir kerugian impairment loss was recognised. If that is
penurunan nilai. Apabila demikian the case, the carrying amount of the asset is
kondisinya, nilai tercatat aset meningkat increased to its recoverable amount.
pada jumlah terpulihkannya.
Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai That increase cannot exceed the carrying
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan amount that would have been determined,
bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai net of depreciation, had no impairment loss
yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai been recognised previously. Such reversal is
tersebut diakui di dalam laporan laba rugi recognised in profit or loss unless the asset
kecuali aset tersebut diukur pada jumlah is measured at revalued amount, in which
revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan case the reversal is treated as a revaluation
sebagai kenaikan revaluasi. increase.
n. Perpajakan n. Taxation
Aset dan atau liabilitas pajak kini terdiri dari Current income tax assets and or liabilities
liabilitas kepada, atau klaim dari Kantor comprise those obligations to, or claims
Pelayanan Pajak terkait dengan periode kini from Tax Authorities relating to the current
dan periode sebelumnya pelaporan, yang or prior reporting period, that are unpaid at
belum dibayar pada tanggal laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Pendapatan aset position date. They are calculated according
dan atau liabilitas pajak dihitung sesuai to the tax rates and tax laws applicable to
dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan the fiscal periods to which they relate,
yang berlaku pada periode fiskal yang based on the taxable profit for the period.
terkait, berdasarkan laba kena pajak periode
berjalan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi Deferred tax liabilities are recognised for all
seluruh perbedaan kena pajak temporer. taxable temporary differences. Future tax
Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo benefits, such as the carry-forward of
rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui unused tax losses, are also recognised to the
apabila besar kemungkinan manfaat pajak extent that realization of such benefits is
tersebut dapat direalisasi. probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of deferred tax assets
ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi is reviewed at each consolidated statements
keuangan konsolidasian dan diturunkan of financial position date and reduced to the
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai extent that it is no longer probable that
untuk mengkompensasi sebagian atau semua sufficient taxable profit will be available to
aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan allow all or part of the deferred tax asset to
yang belum diakui dinilai ulang pada setiap be utilized. Unrecognised deferred tax
tanggal laporan posisi keuangan assets are reassessed at each consolidated
konsolidasian dan diakui sejauh yang telah statements of financial position date and are
menjadi kemungkinan penghasilan kena recognised to the extent that it has become
pajak di masa depan bahwa akan probable that future taxable income will
memungkinkan aset pajak tangguhan untuk allow the deferred tax asset to be
dipulihkan. recovered.
Jumlah aset atau liabilitas yang ditentukan The amount of the asset or liability is
dengan menggunakan tarif pajak yang determined using tax rates that have been
berlaku, atau secara substansial berlaku enacted, or substantively enacted by the
pada tanggal pelaporan dan diharapkan reporting date and are expected to apply
berlaku pada saat liabilitas/(aset) pajak when the deferred tax liabilities/(assets)
tangguhan yang telah diselesaikan/ are settled/(recovered).
(dipulihkan).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus apabila Grup memiliki hak legal yang when Group has a legally enforceable right
dapat dipaksakan untuk saling hapus aset to offset current tax assets and liabilities.
dan liabilitas pajak kini.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Grup memberikan imbalan pasti atas imbalan Group provides defined benefit of post–
pasca-kerja untuk karyawan sesuai dengan employment benefits to its employees in
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ accordance with Labor Law No. 13/2003.
2003.
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan No funding has been made to this defined
sehubungan dengan program imbalan pasti benefit plan.
yang direncanakan.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan The actuarial valuation method used to
untuk menentukan nilai kini liabilitas determine the present value of the defined
imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, benefit liability, related current service cost
dan beban jasa lalu adalah metode Projected and past service costs is the Projected Unit
Unit Credit. Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa Current service costs, interest costs, vested
lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan past service costs, and effect of curtailment
dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika or settlement (if any) are charged directly
ada) diakui pada laporan laba rugi dan to the current consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive
tahun berjalan. income.
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak Past service costs which are not yet vested
karyawan dan keuntungan atau kerugian and actuarial gains and losses arising from
aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau experience adjustments and changes in
perubahan asumsi aktuarial diakui dalam actuarial assumptions recognised in other
pendapatan komprehensif lain dan disajikan comprehensive income and presented in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan other comprehensive income. Actuarial gains
dan kerugian aktuaria dan penyesuaian yang and losses and adjustments arising which
timbul yang telah diakui dalam pendapatan recognised in other comprehensive income
komprehensif lain akan diakui segera dalam will be immediately recognised in retained
saldo laba. Keuntungan dan kerugian earnings. Actuarial gains and losses are not
Aktuaria tidak direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss in subsequent
pada periode berikutnya. periods.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam Contingent liabilities are not recognised in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas the consolidated financial statements. They
kontinjensi diungkapkan di dalam catatan are disclosed in the notes to the
atas laporan keuangan konsolidasian kecuali consolidated financial statements unless the
kemungkinan arus keluar sumber daya possibility of an outflow of resources
ekonomi adalah kecil. embodying economic benefits is remote.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam Contingent assets are not recognised in the
laporan keuangan konsolidasian, namun consolidated financial statements but are
diungkapkan di dalam catatan atas laporan disclosed in the notes to the consolidated
keuangan konsolidasian jika terdapat financial statements when an inflow of
kemungkinan suatu arus masuk manfaat economic benefits to the Company is
ekonomis mengalir ke dalam Perusahaan. probable.
Provisi diakui ketika Grup memiliki Provisions are recognised when Group has a
kewajiban legal maupun konstruktif sebagai legal or constructive obligation as a result
hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar of past events, it is more likely than not
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan that an outflow of resources will be
untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu required to settle the obligation and a
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. reliable estimate of the amount can be
made.
Provisi dikaji pada akhir tiap periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk reporting period and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik. Apabila current best estimate. If it is no longer
tidak ada lagi kemungkinan arus keluar probable that an outflow of economic
sumber daya ekonomi diperlukan untuk resources will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban, maka provisi obligation, the provision is reversed.
tersebut dicadangkan.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah If the effect of the time value of money is
material, maka provisi didiskontokan dengan material, provisions are discounted using a
menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih current pre tax rate, where appropriate, to
tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik reflect the risk specific to the liability.
liabilitas.
Kenaikan provisi terkait dengan berlalunya The increase in the provision due to the
waktu diakui sebagai beban keuangan, ketika passage of time is recognised as a finance
pendiskontoan digunakan. cost, when discounting is used.
Peristiwa setelah periode pelaporan Events after the reporting period that
menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada provide evidence of conditions that existed
akhir periode pelaporan (peristiwa at the end of the reporting period (adjusting
penyesuaian) yang dicerminkan di dalam events) are reflected in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after the reporting period that are
bukan merupakan peristiwa penyesuaian, not adjusting events are disclosed in the
diungkapkan di dalam catatan laporan notes to consolidated financial statements
keuangan konsolidasian bila material. when material.
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah Group recognizes revenue when the amount
pendapatan dapat diukur dengan andal, of revenue can be reliably measured, it is
besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi probable that future economic benefits will
masa depan akan mengalir ke Grup dan flow to Group and when specific criteria
ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk have been met for each of Group’ activities.
setiap aktivitas Grup.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognised as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accruals basis.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Biaya emisi saham disajikan sebagai Stock issuance costs are deducted from the
pengurang akun tambahan modal disetor dan additional paid-in capital portion of the
tidak diamortisasi. related proceeds from issuance of shares and
are not amortized.
1) Laba (rugi) per saham dasar 1) Basic earnings (losses) per share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung Basic earning (losses) per share is
dengan membagi laba (rugi) periode/ computed by dividing the profit (losses)
tahun berjalan yang diatribusikan kepada for the period/year attributable to
pemilik Perusahaan induk dengan jumlah owners of the parent of the Company by
rata-rata tertimbang saham biasa yang the weighted-average number of
beredar pada periode/tahun yang ordinary shares outstanding during the
bersangkutan. period/year.
2) Laba (rugi) per saham dilusian 2) Diluted earnings (losses) per share
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung Diluted earnings (losses) per share is
dengan membagi laba (rugi) computed by dividing the profit (losses)
periode/tahun berjalan yang for the period/year attributable to
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan owners of the Company by the weighted-
induk dengan jumlah rata-rata average number of outstanding as
tertimbang saham biasa telah disesuaikan adjusted for the effect of all dilutive
dengan dampak dari semua efek potential ordinary shares.
berpotensi saham biasa yang dilutif.
t. Sewa t. Leases
Apabila secara substantif seluruh manfaat Where substantially all of the risks and
dan risiko yang terkait dengan kepemilikan rewards incidental to ownership of a leased
aset sewa telah dialihkan kepada Grup asset have been transferred to the Group (a
(‘sewa pembiayaan’), maka aset tersebut “finance lease”), the asset is treated as if
diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian it had been purchased outright. The amount
biasa. Jumlah sewa pembiayaan yang initially recognized as an asset is the lower
awalnya diakui sebagai aset, diukur mana of the fair value of the leased asset and the
yang lebih rendah antara nilai wajar aset present value of the minimum lease
dan nilai kini utang pembayaran sewa payments payable over the term of the
minimum selama masa sewa. Komitmen lease. The corresponding lease commitment
sewa disajikan sebagai liabilitas. is shown as a liability. Lease payments are
Pembayaran sewa dianalisis antara modal analyzed between capital and interest. The
dan bunga. Unsur bunga sewa interest element is charged to profit or loss
diperhitungkan dan dibebankan di dalam over the period of the lease and is
laba rugi selama periode sewa sehingga calculated so that it represents a constant
mencerminkan proporsi tetap liabilitas proportion of the lease liability. The capital
sewa. Unsur modal mengurangi saldo lessor. element reduces the balance owed to the
lessor.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Apabila secara substantif seluruh manfaat Where substantially all of the risk and
dan risiko terkait kepemilikan aset tidak rewards incidental to ownership are not
dialihkan kepada Grup (“sewa operasi”) transferred to the Group (an “operating
maka total utang sewa dibebankan di dalam lease”), the total rentals payable under the
laba rugi dengan metode garis lurus selama lease are charged to profit or loss on a
masa sewa. Manfaat agregat insentif sewa straight-line basis over the lease term. The
diakui sebagai pengurang beban sewa selama aggregate benefit of lease incentives is
masa sewa dengan basis garis lurus. recognized as a reduction of the rental
expense over the lease term on a straight-
line basis.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after the reporting period that
memberikan bukti kondisi yang ada pada provide evidence of conditions that existed
akhir periode pelaporan (adjusting events) at the end of the reporting period (adjusting
tercermin dalam laporan keuangan events) are reflected in the consolidated
konsolidasian. Peristiwa setelah periode financial statements. Events after the
pelaporan yang tidak berdampak pada reporting period that are not adjusting
laporan keuangan diungkapkan dalam events are disclosed in the notes to
catatan atas laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements when
apabila hal tersebut material. material.
2) PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru 2) Revised SFAS and IFAS and New SFAS
yang Telah Diterbitkan namun belum Issued but not yet adopted.
diterapkan.
2) PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru 2) Revised SFAS and IFAS and New SFAS
yang Telah Diterbitkan namun belum Issued but not yet adopted (Continued)
diterapkan (Lanjutan)
PSAK 16, “Aset Tetap” tentang SFAS 16, “Property, Plant and
Klarifikasi Metode yang Diterima Equipment” about Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi, Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization,
PSAK 19, “Aset Takberwujud” SFAS 19, “Intangible Asset” about
tentang Klarifikasi Metode yang Clarification of Acceptable Methods
Diterima untuk Penyusutan dan of Depreciation and Amortization,
Amortisasi dan and
PSAK 66, “Pengaturan Bersama” SFAS 66, “Joint Arrangements” about
tentang Akuntansi Akuisisi Accounting for Acquisitions of
Kepentingan dalam Operasi Bersama. Interests in Joint Operation.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of Group’ consolidated financial
mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi statements requires the use of certain critical
kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan accounting estimates. It also requires Company
konsolidasian tersebut juga mensyaratkan and Its Subsidiaries management to exercise
manajemen untuk mempertimbangkan penerapan judgement in applying Group’ accounting
kebijakan akuntansi Grup. Hal-hal di mana policies. The areas where significant judgements
pertimbangan dan estimasi signifikan yang and estimates have been made in preparing the
dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan consolidated financial statements and their
konsolidasian beserta dampaknya, dibahas effect are discussed below:
sebagai berikut:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Grup mengakui liabilitas bagi isu Group recognizes liabilities for expected
perpajakan yang diharapkan berdasarkan tax issues based on estimates of
estimasi apakah pajak tambahan akan whether additional taxes will be due.
jatuh tempo.
Apabila hasil perpajakan final dari hal- Where the final tax outcome of these
hal tersebut berbeda dari jumlah yang matters is different from the amounts
semula diakui, maka jumlah tersebut that were initially recognised, such
akan berdampak pada pajak penghasilan differences will impact the current
kini dan provisi pajak tangguhan di income tax and deferred tax provisions
dalam periode di mana penentuan in the period in which such
tersebut dibuat. Jumlah tercatat determination is made. The carrying
liabilitas pajak penghasilan kini Grup amounts of Group’ current income tax
masing-masing pada 31 Desember 2015 liabilities as of 31 December 2015 and
dan 2014 adalah nihil (Catatan 24c dan 2014 were approximately nil,
24d). respectively (Notes 24c and 24d).
2) Penentuan mata uang fungsional 2) Determination of functional currency
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Accordingly, the financial assets and
dicatat sesuai dengan kebijakan financial liabilities are accounted for in
akuntansi Grup sebagaimana accordance with Group’ accounting
diungkapkan dalam Catatan 2f. policies disclosed in Note 2f.
Asumsi utama berkenaan dengan sumber The key assumptions concerning the future
utama dan sumber lainnya ketidakpastian and other key sources of estimation
estimasi di masa depan, yang memiliki risiko uncertainty at the end of the reporting
signifikan yang dapat menyebabkan period, that have a significant risk of
penyesuaian material terhadap nilai tercatat causing a material adjustment to the
aset dan liabilitas pada tahun buku carrying amounts of assets and liabilities
mendatang, diungkapkan sebagai berikut: within the next financial year are discussed
below:
1) Masa manfaat aset tetap 1) Useful lives of property and
equipment
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognised for
rugi fiskal yang belum digunakan all unused tax losses to the extent that
sepanjang besar kemungkinannya bahwa it is probable that taxable profit will be
penghasilan kena pajak akan tersedia available against which the losses can be
sehingga rugi fiskal tersebut dapat utilised.
digunakan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2015 2014
Kas dan setara kas dinyatakan dalam mata uang Cash and cash equivalents are denominated in
berikut: the following currencies:
2015 2014
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada There are no balance of cash and cash
pihak-pihak berelasi. equivalents placed to related parties.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2015 2014
Uang muka lahan kompensasi merupakan uang Land compensation advances are the advances
muka yang digunakan oleh BSI dalam rangka used by BSI to prepare the proposed land
penyediaan calon lahan kompensasi yang terletak compensation located in Sukabumi Regent and
di kabupaten Sukabumi dan kabupaten Bondowoso Regent, and also being used for
Bondowoso dan juga untuk biaya aktifitas operational activities expenses related to the
operasional pembebasan calon lahan kompensasi. proposed land compensation. The land
Uang muka tersebut telah seluruhnya compensation advances has been fully realized in
direalisasikan di tahun 2015. 2015.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2015 2014
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu Management believes that no provision was
dilakukan penyisihan atas penurunan nilai required for the impairment of inventory as all
persediaan tersebut karena seluruh persediaan inventories are utilizable in the normal course of
dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal business of Group.
Grup.
2015 2014
Perjanjian utang piutang antara BSI yang The loan agreement where by BSI has receivables
berpiutang atas Andreas Reza Nazaruddin dan due from Andreas Reza Nazaruddin and Maya
Maya Miranda Ambarsari masing – masing sebesar Miranda Ambarsari amounted to
Rp 5.962.577.000 dan Rp 2.871.410.000 telah Rp 5,962,577,000 and Rp 2,871,410,000,
seluruhnya diselesaikan pada tanggal 4 Mei 2015. respectively were fully settled on 4 May 2015.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Piutang pihak berelasi dinyatakan dalam mata Due from related parties are denominated in the
uang berikut: following currency:
2015 2014
2015
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Jumlah kepemilikan langsung 680.716 467.505 ( 42.471) 1.105.750 Total direct acquisition
2014
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Jumlah kepemilikan langsung 345.261 372.364 ( 36.909) 680.716 Total direct acquisition
Aset dalam penyelesaian - 3.554.937 - 3.554.937 Construction in progress
Jumlah 345.261 3.927.301 ( 36.909) 4.235.653 Total
Beban penyusutan aset tetap untuk Depreciation expense of property, plant and
tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 equipment for the years ended 31 December
masing-masing sebesar AS$ 232.699 dan 2015 and 2014 amounted US$ 232,699 and
AS$ 105.086 dibebankan pada beban umum dan US$ 105,086 respectively were charged to
administrasi (Catatan 21). general and administrative expense (Note 21).
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi were not completed as of the date of the
keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai consolidated statements of financial position as
berikut: follows:
2 0 1 5 ( Tidak diaudit/Unaudited)
Persentase Akumulasi Estimasi
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
completion costs completion
Peralatan proyek dan 15% - 95% 2.045.044 Januari - Nopember Project equipments and
peralatan tambang 2016/ mining equipments
January – November
2016
Fasilitas dan Infrastruktur 4% - 100% 15.590.217 Januari – Nopember Facilities and mining
Tambang 2016/ infrastructures
January – November
2016
17.635.261
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Grup menyewa beberapa peralatan tambang The Group leases several mining equipments under
berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan yang tidak non-cancellable finance lease agreements. The
dapat dibatalkan. Masa sewa dalam perjanjian lease term is 3 years and ownership of the assets
tersebut adalah 3 tahun dan Grup memegang lies with the Group. None of the leased assets were
kepemilikan atas aset. Tidak ada dari aset sewa sub-leased by the Group to third parties (Note 12).
tersebut yang disewakan kembali oleh Grup kepada As of 31 December 2015, leased assets are still in
pihak ketiga (Catatan 12). Pada tanggal progress and not yet depreciated.
31 Desember 2015, aset sewa pembiayaan masih
dalam penyelesaian dan belum disusutkan.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap Grup As of 31 December 2015, the Group’s property,
telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan plant and equipment were insured against all risks
dengan jumlah pertanggungan sebesar of damage, with total coverage of approximately
AS$ 116.830.000. (2014: nihil). Manajemen Grup US$ 116,830,000 (2014: nil). The Group’s
berpendapat bahwa aset tetap pada tanggal management believes that the property, plant and
31 Desember 2015 telah diasuransikan secara equipment as of 31 December 2015 were adequately
memadai. insured.
Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak Based on the Group’s management evaluation, there
terdapat penurunan nilai aset tetap Grup pada akhir is no impairment of property, plant and equipment
periode pelaporan. of the Group at the end of reporting period.
2015 2014
Properti pertambangan yang dimiliki oleh Grup pada Mine properties belong to the Group as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diklasifikasikan 31 December 2015 and 2014 are classified as “Mines
sebagai “Tambang dalam pengembangan”. under development”.
Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak Based on the Group’s management evaluation,
terdapat penurunan nilai properti pertambangan there was no impairment of mine properties of the
Grup pada akhir periode pelaporan. Group at the end of reporting period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2015 2014
Aset eksplorasi dan evaluasi merupakan biaya- Exploration and evaluation assets are capitalised
biaya yang dikapitalisasi yang terdiri dari biaya costs which consist of land compensation,
lahan kompensasi, biaya konsultan, pengeboran, consultant fee, drilling, salaries and allowances,
gaji dan tunjangan, perijinan dan lisensi serta permit and licences, porter and also other
biaya-biaya lainnya yang terkait dengan aktivitas expenses related to mining activities of Group.
penambangan sumber daya mineral Grup.
Dalam rangka untuk dapat memulai kegiatan In order to be able to start its mining production
operasi produksi pertambangannya, Perusahaan, operation, the Company, through BSI as the
melalui BSI sebagai Entitas Anak, telah Subsidiary has obtained the principal license
mendapatkan persetujuan prinsip No. S.317/
No. S.317/Menhut-VIII/2014 dated 25 July 2014
Menhut-VIII/2014 tanggal 25 Juli 2014 dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan from the Ministry of Forestry of Republic of
Republik Indonesia pertambangan operasi Indonesia for mining operation and production of
produksi emas dengan luasan 994,7 hektar, di gold and other derivatives minerals with an area
mana salah satu persyaratan dalam persetujuan of 994.7 hectares, whereas one of the obligation
prinsip Perusahaan diwajibkan untuk in the principal license required the Company to
menyediakan lahan kompensasi atas penggunaan provide a land compensation with ratio of 1 : 2
kawasan hutan untuk kegiatan operasional
equivalent to 1,989.4 hectares. Further, after
pertambangan dengan perbandingan pengadaan
1 banding 2 atau seluas 1.989,4 hektar. obtaining the principal license and fulfilled some
Selanjutnya setelah memperoleh persetujuan of the land compensation obligations, therefore
prinsip dan memenuhi sebagian pemenuhan the Company through its subsidiary, BSI, has
pemberian lahan kompensasi, maka Perusahaan obtained the Borrow-to-Use Forestry Permit
melalui Entitas Anak, BSI, juga telah memperoleh No. SK.812/Menhut-II/2014 dated 25 September
Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.812/ 2014 from the Ministry of Forestry of Republic of
Menhut-II/2014 tanggal 25 September 2014 dari
Indonesia to conduct mining of gold and along
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan with its all derivatives minerals in the area of
pertambangan emas pada areal seluas 194,72 194.72 hectares. As of 31 December 2015, the
hektar. Sampai dengan 31 Desember 2015, Company, through BSI as the subsidiary, has
Perusahaan, melalui BSI sebagai Entitas Anak, provided land compensation for 2,152.751
telah melakukan pembebasan lahan yang akan hectares with the acquisition costs of
digunakan sebagai lahan kompensasi seluas
US$ 10,054,458 (31 December 2014: 679 hectares
2.152,751 hektar dengan biaya sebesar
AS$ 10.054.458 (31 Desember 2014: 679 hektar with the acquisition costs of US$ 2,908,236).
dengan biaya sebesar AS$ 2.908.236).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Pada tahap pengakuan awal, Perusahaan (melalui At initial recognition, the Company (through BSI
BSI sebagai Entitas Anak) mengakui komponen as a Subsidiary) recognizes exploration and
aset eksplorasi dan evaluasi berdasarkan evaluation assets component based on the
transaksi pengeluaran kas atau setara kas yang amount of cash or cash equivalents paid
dibayarkan (biaya perolehan) atau sebesar nilai (acquisition cost) or the fair value of the
wajar dari imbalan (consideration) yang consideration given to acquire them associated
diberikan untuk memperoleh aset tersebut yang with a specific resource discovery.
dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya
spesifik.
Dasar pengakuan transaksi pengeluaran yang The basis of the recognition of expenditures
dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya associated with a specific resource discovery is
spesifik adalah melalui transaksi wajar dan telah an agreed fair transaction between two
disepakati antara dua pihak yang Independen independent parties which are BSI (the
yaitu BSI (Entitas Anak) dan subsidiary) and PT Indo Multi Niaga (IMN). The
PT Indo Multi Niaga (IMN). Transaksi wajar dan agreed transaction, was based on the signed
yang telah disepakati tersebut, dibuktikan Settlement Agreement dated 15 December 2014
dengan penandatanganan Perjanjian Pelunasan whereby it was agreed that IMN rendered its
tertanggal 15 Desember 2014 dimana di dalam exploration and evaluation assets to BSI for the
perjanjian tersebut dinyatakan bahwa IMN value of US $ 86,600,000 as an act of settlement
dengan ini menyerahkan aset eksplorasi dan of its debt under the Promissory Notes to the
evaluasi kepada BSI senilai AS$ 86.600.000 Company in which the right of receivables under
sebagai bentuk pelunasan utang atas Surat the notes was assigned to BSI. This consisted of
Sanggup Perusahaan yang mana hak tagihnya (i) settlement of receivables under the
tersebut telah dialihkan kepada BSI (Entitas Promissory Notes to BSI in the amount of
Anak) berdasarkan Perjanjian Pengalihan yang US$ 80,000,000 which consisted of
mana terdiri dari (i) penyelesaian hak tagih US$ 70,000,000 for Emperor Mines Pty. Limited
berdasarkan Surat Sanggup kepada BSI sebesar and US$ 10,000,000 for Indoaust Mining Limited
AS$ 80.000.000, terdiri dari AS$ 70.000.000 untuk (ii) the loan from IMN in the amount of
Emperor Mines Pty Limited dan US$ 3,478,109 according to the loan agreement
AS$ 10.000.000 untuk Indoaust Mining Limited (ii) and (iii) commitment to pay the remaining
utang IMN sebesar AS$ 3.478.109 berdasarkan amount of exploration and evaluation assets
perjanjian utang piutang dan (iii) komitmen acquired by BSI from IMN amounting to
pemenuhan pembayaran sisa aset eksplorasi dan US$ 3,121,891 within 2 (two) years following the
evaluasi oleh BSI kepada IMN sebesar approval date of the Settlement Agreement
AS$ 3.121.891 dalam jangka waktu 2 (dua) tahun (Note 30d).
sejak tanggal penandatanganan Perjanjian
Pelunasan (Catatan 30d).
Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi The addition of exploration and evaluation assets
Perusahaan per 31 Desember 2014 sebesar as of 31 December 2014 in amount of
AS$ 97.968.753 terdiri dari AS$ 86.600.000 yang US $ 97,968,753 consists of US$ 86,600,000 as a
merupakan nilai wajar imbalan yang diberikan fair value of the consideration given by the the
oleh Perusahaan untuk memperoleh aset Company to acquire exploration and evaluation
eksplorasi dari IMN sesuai dengan perjanjian assets transferred from IMN under the
pelunasan tertanggal 15 Desember 2014 (Catatan settlement agreement dated 15 December 2014
30d) ditambah biaya perolehan yang telah (Note 30d) and acquisition costs which have been
dikeluarkan oleh BSI sampai dengan posisi disbursed by BSI until 31 December 2014 in
31 Desember 2014 yaitu sebesar AS$ 11.368.753. amount of US$ 11,368,753.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Rincian aset eksplorasi dan evaluasi yang The details of exploration and evaluation assets
diperoleh dari pihak IMN adalah sebagai berikut. transferred from IMN are as follows :
Jumlah / Amount
Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi The addition of exploration and evaluation assets
Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar as of 31 December 2015 amounting to
AS$ 1.100.000 merupakan biaya konsultan terkait US$ 1,100,000 represented consultant fee
dengan penyediaan porphyry tenement report untuk related to providing porphyry tenement report
CBS. for CBS.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying values of
aset eksplorasi dan evaluasi dapat dipulihkan all exploration and evaluation assets are fully
sepenuhnya, dan oleh karena itu, tidak terdapat recoverable, and hence, no write-off for
penghapusan bagi penurunan nilai aset yang impairment in asset value is necessary.
diperlukan.
2015 2014
Jumlah tersebut tidak dikenakan bunga dan These amounts are non-interest bearing and
umumnya diselesaikan dalam tempo 60 hari. normally settled within 60 days.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Karena sifatnya yang jangka pendek maka nilai Due to their short-term nature, their carrying
wajar utang usaha diperkirakan sama dengan amounts approximate their fair value.
nilai tercatatnya.
Utang usaha didenominasikan dalam mata uang Trade payables are denominated in the following
sebagai berikut: currencies:
2015 2014
Pembayaran sewa mínimum di masa depan Future minimum lease payments under finance
menurut liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini lease liabilities and the present value of
pembayaran mínimum sewa adalah sebagai minimum lease payments are as follows:
berikut:
2015
1.500.000
Kebijakan akuntansi Grup adalah menyewa It is the Group’s policy to lease certain of its
beberapa aset tetap tertentu dengan property, plant and equipment under finance
menggunakan perjanjian sewa pembiayaan. lease agreements.
Tingkat suku bunga rata-rata perjanjian sewa The average rates of interest for finance lease
pembiayaan adalah 7,25% per tahun. agreements are 7.25% per annum.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
12. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 12. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
Liabilitas sewa pembiayaan didenominasi di Finance lease liabilities are all denominated in
dalam Dolar Amerika Serikat. Di dalam kewajiban United States Dollar. There is minimal exposure
ini, terdapat eksposur minimal terhadap risiko to fair value interest risk because the interest
tingkat suku bunga nilai wajar karena, tingkat rates are fixed at contract date. All leases are on
suku bunga adalah tetap pada tanggal perjanjian. a fixed repayment basis and no arrangements
Seluruh sewa berdasarkan basis pembelian have been entered into for contingent rental
kembali dan tidak terdapat pengajuan di dalam payments.
perjanjian bagi pembayaran sewa kontinjen.
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan There is no significant restriction imposed by
oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan lease agreements between lessor and the Group
dengan Grup terkait dengan penggunaan aset on use of the assets or maintenance of certain
atau pencapaian kinerja keuangan tertentu. financial performance.
Pada tanggal 6 Januari 2014 antara BSI (Entitas On 6 January 2014, BSI (the Subsidiary) and
Anak) dengan PT Mitra Daya Mustika telah PT Mitra Daya Mustika entered into loan
menandatangani perjanjian utang piutang untuk agreement for a period of 1 (one) year which
jangka waktu 1 tahun ke depan, berakhir pada expired on 31 December 2014. The principal
tanggal 31 Desember 2014 dimana fasilitas dana financing facility given to the Subsidiary was
pembiayaan untuk pokok pinjaman adalah US$ 20,000,000 and was used for operational
sebesar AS$ 20.000.000 dan digunakan untuk activities and investments (such as the provision
aktivitas operasional dan investasi (seperti of land compensation, purchase of fixed assets
penyediaan lahan kompensasi, pembelian aset and costs of construction in progress) as
tetap dan biaya konstruksi dalam pembangunan) disclosed in the consolidated statements of cash
sebagaimana diungkapkan dalam laporan arus kas flow. Interest on the facility accrues at a rate of
konsolidasian. Entitas Anak dikenakan bunga 11.75% per annum.
sebesar 11,75% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of 31 December 2015 and 2014, the balance of
utang pihak berelasi adalah masing-masing due to related parties was US$10,852,211 and
sebesar AS$ 10.852.211 dan AS$ 23.758.067 US$ 23,758,067, respectively, included accrued
termasuk beban bunga pinjaman masing-masing interest expense amounting to US$ 1,401,224 and
sebesar AS$ 1.401.224 dan AS$ 1.300.458. US$ 1,300,458, respectively.
Utang pihak berelasi didenominasikan dalam Due to related parties are denominated in
mata uang Dolar Amerika Serikat. United States Dollar.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2015 2015
Seluruh komponen liabilitas dari Obligasi konversi All of the liability component of the convertible
yang terdiri dari MCB Willis dan MCB Emperor bonds, which consisted of Willis MCB and
tercatat sejumlah AS$80.000.000 (AS$ 10.000.000 Emperor MCB totaling US$ 80,000,000 (US$
dan AS$ 70.000.000) telah dikonversi menjadi 10,000,000 and US$ 70,000,000) has been
penyertaan modal Perusahaan pada saat IPO converted into shares of the Company at the
saham Perusahaan pada tanggal 19 Juni 2015 time of the Company’s IPO on 19 June 2015 (Note
(Catatan 1d). 1d).
2014 2014
Pada tanggal 31 Desember 2014, komponen As of 31 December 2014, the recorded liability
liabilitas tercatat dari Obligasi konversi terdiri component of convertible bonds consisted of:
dari :
Obligasi Konversi Emperor (Catatan 30a) : US$70.000.000 : Emperor's Mandatory Convertible Bond (Note 30a)
Obligasi Konversi Willis (Catatan 30b) : US$10.000.000 : Williss Mandatory Convertible Bond (Note 30b)
MCB Willis sebesar AS$ 10.000.000 akan The Willis MCB with a nominal value of
dikonversi menjadi 327.142.857 saham, setara US$10,000,000 will be converted into
dengan 12,5% kepemilikan saham Perusahaan 327,142,857 shares, equivalent to 12.5% of the
setelah pelaksanaan konversi dari MCB ini dan Company’s shares after the conversion of the
sebelum pelaksanaan konversi MCB Emperor, Willis MCB and before the conversion of MCB
penawaran umum saham perdana (IPO) dan Opsi Emperor, the Initial Public Offering (IPO) of the
Emperor. Company’s shares and Emperor Option.
MCB Emperor sebesar AS$ 70.000.000 telah The Emperor MCB with a nominal value of
dikonversi menjadi 461.848.739 saham setara US$ 70,000,000 was converted into 461,848,739
dengan 15% kepemilikan saham Perusahaan shares, equivalent to 15% of the Company’s
setelah pelaksanaan konversi MCB Willis dan shares after the conversion of the Willis MCB and
sebelum IPO. before the IPO.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2 0 1 4 (Lanjutan) 2 0 1 4 (Continued)
Tujuan penerbitan obligasi konversi ini adalah The purposes of these convertible bonds issue
untuk memenuhi kesepakatan dan merupakan are to fulfill the agreement and an integral part
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Master of the Master Settlement Deed (MSD) and Tujuh
Settlement Deed (MSD) dan Tujuh Bukit Willis
Bukit Willis Settlement Deed. (Notes 30a and
Settlement Deed (Willis Settlement Deed).
(Catatan 30a dan 30b) 30b)
Berdasarkan daftar pemegang obligasi konversi According to the bond holder register managed
per tanggal 8 April 2015, MCB Emperor telah by the Company dated 8 April 2015, the
dialihkan kepada beberapa pihak ketiga sebagai Emperor’s MCB was assigned to the other third
berikut: parties as follows:
Jumlah Saham Konversi/
Nilai MCB (US$)/ Number of Conversion
No. Pihak/ Parties MCB A mount (US$) Shares
Pelaksanaan konversi dilakukan bersamaan The conversion was in conjunction with the
dengan dilakukannya Penawaran Umum Saham Company's IPO, starting from the Allotment Date
Perdana Perusahaan, yaitu terhitung sejak until the Listing Date. The issue price for each
Tanggal Penjatahan sampai dengan Tanggal conversion share was not lower than the IPO
Pencatatan. Harga pelaksanaan setiap saham price.
konversi tidak lebih rendah dari harga penawaran
umum perdana (IPO).
2 0 1 4 (Lanjutan) 2 0 1 4 (Continued)
Berdasarkan MSD, Perusahaan diharuskan In accordance with the MSD, the Company was
menerbitkan opsi untuk membeli saham required to issue options to buy Company shares
Perusahaan sejumlah AS$ 37.500.000 kepada to the value of USD 37,500,000 to Emperor
Emperor, yang merupakan bagian yang tidak acting as an inseparable part from Emperor’s
terpisahkan dari MCB Emperor (“Opsi Emperor”). MCB (further called the “Option Emperor”). The
Opsi Emperor memberikan hak kepada Option Emperor gave rights to its holder to buy
pemegangnya untuk membeli 7,5% saham shares in the Company equivalent to 7.5% of the
Perusahaan dari jumlah seluruh saham issued capital at the time of the initial public
Perusahaan setelah pelaksanaan konversi MCB, offering. For additional explanation, the
Penawaran Umum Saham Perdana dan Opsi derivative option attached to the MCB could not
Emperor (“Saham Opsi”). Fitur derivative (Opsi be converted into equity until the initial public
Emperor) yang melekat pada MCB tidak dapat offering process was completed.
dikonversi menjadi ekuitas sampai dengan selesai
dilaksanakannya Penawaran Umum Saham
Perdana Perusahaan.
b. Berdasarkan MSD, MCB Emperor tidak akan b. According to the MSD, The Emperor’s MCB
memberikan hak-hak sebagai berikut kepada did not confer on the Holder any
pemegangnya : entitlement to:
i. Hak suara dalam RUPS atau dalam i. Vote at any general meeting of
memberikan persetujuan atas keputusan Shareholders or otherwise on any
pemegang saham; resolution of the Shareholders;
ii. Mengusulkan atau menunjuk seseorang ii. Nominate or otherwise designate any
untuk menjabat sebagai direktur atau persons to serve as a director or
komisaris; commissioner;
iii. Menerima dividen; atau iii. Receive dividends; or
iv. Turut serta dalam setiap penerbitan iv. Participate in any issue of securities.
efek.
c. Kecuali sebagaimana ditarik kembali oleh c. Unless it was withdrawn by the Company by
Perusahaan dengan membayarkan premi paying the premium of US$ 40,000,000, the
sebesar AS$ 40.000.000, pelaksanaan execution of MCB conversion was required to
konversi MCB Emperor wajib dilakukan pada be completed at the time of the initial
saat dilakukannya penawaran umum saham public offering (“IPO”).
perdana (“IPO”).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
d. Perusahaan wajib memberitahu pemegang d. The Company was required to notify Holder
MCB Emperor akan terjadinya pernyataan in writing of the expected filing date of the
pendaftaran terkait IPO Perusahaan, tanggal registration statement for the IPO, date of
penawaran umum saham perdana dan IPO and the expected issue of the Conversion
penerbitan saham konversi paling lambat Shares under the IPO at least 5 (five)
5 (lima) Hari Kerja sebelum tanggal-tanggal Business Days before such time.
tersebut.
e. Perusahaan dinyatakan lalai apabila : e. Each of the following is an “Event of
Default”:
f. Satu-satunya hak pemegang Opsi Emperor f. The sole right of Holder being the right upon
adalah hak untuk melaksanakan Opsi exercise of the Option to receive the Option
Emperor untuk menerima Saham Opsi yang Shares in accordance with the terms of the
diterbitkan sesuai dengan ketentuan yang Option. The Option not confer on Holder any
diatur dalam Opsi Emperor. Opsi Emperor entitlement to:
yang diterbitkan Perusahaan tidak
memberikan hak-hak sebagai berikut kepada
pemegangnya :
i. Hak suara dalam setiap RUPS atau i. Vote at any general meeting of
keputusan pemegang saham; Shareholders or otherwise on any
resolution of the Shareholders;
ii. Mengusulkan atau menunjuk seseorang ii. Nominate or otherwise designate any
untuk menjabat sebagai direktur atau persons to serve as a director or
komisaris; commissioner;
iii. Menerima dividen; iii. Receive dividends;
iv. Turut serta dalam penerbitan efek; atau iv. Participate in any issue of securities; or
v. Setiap hak lainnya yang diberikan v. Any other right conferred on a
kepada pemegang saham. shareholder.
g. Opsi Emperor hanya dapat dialihkan apabila g. The Option is stapled to the Emperor’s MCB
MCB Emperor dimana Opsi Emperor tersebut and may only be transferred to a person as
melekat telah dialihkan oleh pemegangnya part of the transfer of the Convertible Bond.
kepada pihak lain.
h. Pemegang Opsi Emperor dapat melaksanakan h. Holder may exercise the Option at any time
Opsi Emperor menjadi Saham Opsi setiap during the exercise period.
saat dalam jangka waktu pelaksanaan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Jangka Waktu Pelaksanaan dimulai sejak Exercise Period means the period
tanggal disaat Perusahaan memberitahukan commencing on the date that Company
pemegang Opsi Emperor bahwa Perusahaan notifies Holder of the intention to file a
berniat untuk melakukan pernyataan registration statement for an IPO and ending
pendaftaran untuk penawaran umum on the date 20 (twenty) Business Days after
perdana dan berakhir pada 20 (dua puluh) such time. Emperor’s Option Holder could
hari kerja setelah tanggal pemberitahuan exercise its right by complying with these
tersebut. Pemegang Opsi Emperor dapat terms:
melaksanakan haknya dengan ketentuan
sebagai berikut:
ii. Pelaksanaan Opsi Emperor hanya dapat ii. The Option could only be exercised
dilakukan sebanyak 1 (satu) kali. once.
i. Penerbitan Saham Opsi oleh Perusahaan i. The issuance of Option shares by the
sehubungan dengan pelaksanaan hak Opsi Company was required to be done during the
Emperor oleh pemegang Opsi Emperor wajib IPO. For issuance of the Option shares the
dilaksanakan setelah selesai dilaksanakannya classification of shares was required to be
IPO. Kelas Saham Opsi yang diterbitkan the same as the other issued shares of the
sehubungan dengan pelaksanaan hak Opsi Company. The Company was required to
Emperor memiliki kelas yang sama dengan ensure that the option shares were
saham yang diterbitkan oleh Perusahaan. registered on the Stock Market.
Perusahaan wajib memastikan bahwa Saham
Opsi yang diterbitkan tercatat di bursa.
j. Para pihak sepakat dan setuju bahwa pada j. The parties acknowledged and agreed that
saat diterbitkannya saham konversi dan jika on the issue of the Conversion Shares and if
Opsi Emperor telah dilaksanakan secara sah the Option was validly exercised that the
untuk menerbitkan Saham Opsi pada saat Option shares to Emperor on an IPO were
penawaran umum saham perdana sesuai required to be issued in accordance with the
dengan ketentuan penerbitan MCB Emperor terms of of the MCB Emperorand the
dan Opsi Emperor atas kewajiban Perusahaan Option, the Company obligations under the
berdasarkan ketentuan di dalam MSD akan MSD clause would terminate. If the Option
berakhir. Jika Opsi Emperor telah habis masa expired without having been validly
berlakunya sebelum dilaksanakan, kewajiban exercised, the Company’s obligations under
Perusahaan berdasarkan ketentuan di MSD the MSD clause would have terminated on
akan berakhir pada saat diterbitkannya the issue of the Conversion Shares to
saham konversi pada saat penawaran umum Emperor on an IPO in accordance with the
saham perdana sesuai dengan ketentuan terms of issue of the Emperor’s MCB.
penerbitan MCB Emperor.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Pada saat pengakuan awal, obligasi konversi At initial recognition, convertible bonds were
secara substansi diklasifikasikan sebagai liabilitas substantially classified as longterm liability
jangka panjang didasarkan pada kewajiban based on contractual obligation that will or may
kontraktual, yang timbul akibat kontrak yang be settled in the entity’s own equity instruments
akan atau mungkin diselesaikan dengan which have the maturity period of more than
menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan one year.
Perusahaan yang memiliki jangka waktu lebih
dari satu tahun.
Perusahaan menerbitkan Obligasi konversi pada The Company issued the convertible bonds on
tanggal 10 April 2014 dan telah dikonversi pada 10 April 2014 and converted the bonds to shares
saat penawaran umum perdana saham on the Company’s initial public offering
Perusahaan (Catatan 1d). (Note 1d).
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui The post-employment benefits liabilities which
di laporan keuangan konsolidasian dan beban are recognised in the consolidated financial
imbalan pasca kerja adalah berdasarkan statements and post employment benefits
perhitungan yang dilakukan oleh PT Padma Radya expense were calculated by PT Padma Radya
Aktuaria, aktuaria independen. Aktuaria, an independent actuary.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining
liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Grup the Group’s post-employment benefits liabilities
adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
Tingkat diskonto : 9.00% 8.25% : Discount rate
Tingkat kenaikan gaji : 10.00% 10.00% : Salary increment
Tingkat kematian : 100% TMI3 100% TMI3 : Mortality rate
Tingkat kecacatan : 5% TMI3 5% TMI3 : Disability rate
Tingkat pengunduran diri : 1% hingga usia 35 tahun kemudian 1% hingga usia 35 tahun kemudian : Retirement age
menurun linier hingga 0% pada usia 55 menurun linier hingga 0% pada usia 55
tahun/ tahun/
1% up to age 35 years and then 1% up to age 35 years and then
decreases linearly to 0% at age 55 decreases linearly to 0% at age 55
years years
Usia normal pensiun : 55 tahun/years old 55 tahun/years old : Normal retirement age
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup Through its defined benefit pension plans, the
menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai Group is exposed to a number of significant risks
berikut: of which are detailed below:
2) Tingkat kenaikan gaji liabilitas imbalan 2) Salary growth rate the Group’s pension
pensiun Grup berhubungan dengan tingkat obligations are linked to salary growth
kenaikan gaji, dan semakin tinggi tingkat rate, and higher salary growth rate will
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin lead to higher liabilities.
besarnya liabilitas.
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation
perubahan asumsi utama tertimbang adalah: to changes in the weighted principal
assumptions:
Komponen penyisihan imbalan pasca-kerja diakui The components of the provision for employee
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian benefits are recognised in the consolidated
seperti di bawah ini: statements of financial position are as follows:
2015 2014
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan Movements in net liability are recognised in
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statements of the financial position
berikut: are as follows:
2015 2014
Beban imbalan pasca-kerja dibebankan pada Post-employment benefits expense are charged
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif to consolidated statements of profit or loss and
lain konsolidasian untuk untuk tahun yang other comprehensive income for the year ended
berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 31 December 2015 and 2014.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasca-kerja The weighted average duration of the post-
adalah 16,11 tahun. employment benefits liability is 16.11 years.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalah pension benefits is as follow:
sebagai berikut:
17. PROVISI REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG 17. PROVISION FOR RECLAMATION AND MINE
CLOSURE
2015
Susunan pemegang saham dan persentase The Company’s shareholders and their
kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan percentage of ownership as of 31 December 2015
2014 adalah sebagai berikut: and 2014 are as follows:
2 0 1 5
Persentase Total modal
kepemilikan/ disetor/
Pemegang saham/ Shareholders Jumlah saham/ Percentage of Total paid-in
Number of shares ownership Capital
Saham pendiri/Founding shareholders
PT Trimitra Karya Jaya 588.540.000 16,5% 5.017.524
PT Mitra Daya Mustika 588.540.000 16,5% 5.017.524
Maya Miranda Ambarsari 316.274.300 8,9% 2.696.357
Garibaldi Thohir 243.530.000 6,8% 2.076.187
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi 229.000.000 6,4% 1.932.436
PT Srivijaya Kapital 162.360.000 4,5% 1.384.179
Andreas Reza Nazaruddin 77.698.700 2,2% 662.410
Sakti Wahyu Trenggono 72.140.000 2,0% 604.842
S u b j u m l a h /S u b t o t a l 2.278.083.000 63,8% 19.391.459
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5% ) / Public
(below 5% each) 431.567.000 12,0% 3.251.177
2014
Persentase
kepemilikan/ Total modal disetor/
Pemegang saham/ Jumlah saham/ Percentage of Total paid-in
Shareholders Number of shares ownership Capital
PT Trimitra Karya Jaya 588.540.000 25,70% 5.017.524
PT Mitra Daya Mustika 588.540.000 25,70% 5.017.524
Maya Miranda Ambarsari 324.710.000 14,19% 2.768.275
Garibaldi Thohir 243.530.000 10,63% 2.076.187
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi 229.000.000 10,00% 1.932.436
PT Srivijaya Kapital 162.360.000 7,09% 1.384.179
Andreas Reza Nazaruddin 81.180.000 3,54% 692.089
Sakti Wahyu Trenggono 72.140.000 3,15% 604.842
Jumlah/Total 2.290.000.000 100,00% 19.493.056
Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie According to the Notarial Deed of Humberg Lie
S.H.,M.Kn., No. 71 tanggal 13 Juli 2015, S.H.,M.Kn., No. 71 dated 13 July 2015, hereby
menyatakan bahwa Perseroan telah melakukan states that the Company increased its issued and
peningkatan modal ditempatkan dan disetor, paid up capital with regard to the IPO,
sehubungan dengan pelaksanaan IPO, realisasi settlement of convertible bonds and options.
hasil rencana obligasi konversi dan pelaksanaan After the above increases of issued and paid up
opsi. Setelah dilakukannya peningkatan modal capital, the Company’s shares are 3,569,587,140
ditempatkan dan disetor, modal perusahaan which is equivalent to a nominal value of
adalah sejumlah 3.569.587.140 saham atau Rp 356,958,714,000 or US$ 29,089,024.
setara dengan nilai nominal sebesar
Rp 356.958.714.000 atau AS$ 29.089.024.
Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie Based on Notarial Deed of Humberg Lie
S.H.,M.Kn., No. 479 tanggal 30 Desember 2014, S.H.,M.Kn., No. 479 dated 30 December 2014,
Para pemegang saham sepakat untuk the shareholders agreed to increase the
meningkatkan modal dasar Perusahaan yang authorized capital of the Company where
semula 400.000 saham menjadi 11.000.000.000 previously 400,000 shares into 11,000,000,000
saham dan merubah nilai nominal saham shares and the split of stock price from
Perusahaan dari yang semula Rp 1.000.000 per Rp 1,000,000 per share to Rp100 per share.
saham menjadi Rp100 per saham.
Berdasarkan Akta Notaris Darmawan Tjoa S.H., Based on Notarial Deed of Darmawan Tjoa S.H.,
S.E. No. 104 tanggal 29 September 2014, para S.E. No. 104 dated 29 September 2014, the
pemegang saham sepakat untuk meningkatkan shareholders agreed to increase the share capital
modal saham Perusahaan yang semula of the Company where previously issued and
ditempatkan dan disetor penuh sebesar fully paid in capital from Rp 100,000,000,000
Rp 100.000.000.000 (AS$ 8.911.479) menjadi (US$ 8,911,479) to Rp 229,000,000,000
Rp 229.000.000.000 (AS$ 19.493.056). (US$ 19,493,056).
Selanjutnya, merujuk pada peningkatan modal Further, related to the increase of capital of the
Perusahaan berdasarkan akta diatas, maka para Company according to the above deed, the
pemegang saham Perusahaan juga melakukan shareholders of the Company conducted the
pemberian hibah saham kedua kepada second grant of shares to the Regional
pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi Government of Banyuwangi Regent throughout
melalui Perjanjian Hibah Saham yang dibuat pada the Grant of Shares Agreement dated
tanggal 2 September 2014. 2 September 2014.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
Dan terhadap pemberian hibah saham yang kedua And to such grant of shares, the regional
tersebut, pemerintah daerah kabupaten government of Banyuwangi Regent has obtained
Banyuwangi telah memperoleh persetujuan dari approvals from the Regional Representative
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Council of People of Banyuwangi Regent through
Banyuwangi melalui Peraturan Daerah No. 6 the issuance of Regional Regulation No. 6 year
tahun 2014 mengenai penyertaan modal daerah 2014 regarding the shares allocation to the
kepada Perusahaan. Company.
Latar belakang pemberian hibah saham kepada The background of shares grant to the Regency
Pemda Kabupaten Banyuwangi pada Catatan 16. of Banyuwangi on Note 16. Shares Capital is
Modal saham adalah berdasarkan Perjanjian based on Shares Grant Agreement No. 188/
Hibah Saham No. 188/Perj/429.021/2013 tanggal Perj/429.021/2013 dated 12 September 2013.
12 September 2013. Hibah saham adalah prakarsa The shares grant was conducted by the Company,
dari Perusahaan agar masyarakat Kabupaten as part of the way to provide the community of
Banyuwangi, khususnya di sekitar lokasi Banyuwangi Regency, particularly those who live
pertambangan emas BSI dapat memperoleh around the gold mining location, and
manfaat ekonomi dari proyek pertambangan participation in the economic benefits from the
emas BSI, serta sebagai bagian dari bentuk gold mining project of BSI. The shares grant was
tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap also conducted as the part of the corporate
kemajuan dan pemberdayaan ekonomi social responsibility of the Company to
masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini economically empower the community in the
juga dimaksudkan untuk mengakomodir Banyuwangi Regency. This shares grant was also
permintaan dari Bupati Banyuwangi sesuai made to accommodate the request from the
dengan suratnya tertanggal 12 September 2011 Banyuwangi Regent pursuant to the letter dated
dengan No. 545/06/429.108/2011 dan 12 September 2011 No. 545/06/429.108/2011
permintaan dari Gubernur Jawa Timur sesuai and the endorsement from Governor of East Java
dengan suratnya tertanggal 26 Oktober 2011 pursuant to his letter dated 26 October 2011
dengan No. 545/1063/119.2/2011 perihal No. 545/1063/119.2/2011 regarding Request of
Permintaan Golden Share Perusahaan Mining Company's Golden Share in Tumpang Pitu
Pertambangan di Kawasan Tumpang Pitu Region, Pesanggaran Sub-District, Regency of
Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi.
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Based on the Law No. 40 year 2007 regarding
Perseroan Terbatas Indonesia yang juga Indonesia Limited Companies which also
mewajibkan Grup untuk membentuk cadangan required Group to set up a general reserve
umum minimal 20% dari modal ditempatkan dan amounting to at least 20% of issued and paid-up
disetor penuh. Tidak ada jangka waktu dimana share capital. There is no period of time over
nilai ini harus terpenuhi. Pada tanggal which this amount should be provided. As of
31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan belum 31 December 2015 and 2014, the Company has
membentuk cadangan umum, karena masih not yet provided a general reserve, since It is
mengalami defisit. still in deficit.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 19. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET
Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi This account represent additional paid in capital
dengan biaya emisi saham sehubungan dengan deducted with the expenses related to the IPO of
IPO Perusahaan (Catatan 1d). Perincian akun ini the Company (Note 1d). The details of this
adalah sebagai berikut : account are as follow:
2 0 1 5
20. UANG MUKA SETORAN MODAL 20. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET
Uang muka setoran modal sebesar AS$ 6.702.515 Advance on paid in capital of US$ 6,702,515 as of
per 31 Desember 2014 merupakan setoran modal 31 December 2014 represents advance on paid-in
dari PT Trimitra Karya Jaya sesuai dengan Surat capital from PT Trimitra Karya Jaya in
dari Perusahaan No. 185/BSI-JKT/ X/2014 tanggal accordance with the Letter No.185/BSI-JKT/
29 Oktober 2014 perihal permohonan dana X/2014 dated 29 October 2014 from the Company
operasional, dan telah dikembalikan seluruhnya regarding the funding request for the Company’s
oleh Perusahaan pada tanggal 22 Januari 2015. operations, and has been fully returned by the
Company on 22 January 2015.
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Jumlah beban keuangan - bersih ( 1.342.221) ( 1.299.880) Total finance expense - net
23. (BEBAN) PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 23. OTHER (EXPENSES) INCOME - NET
2015 2014
Jumlah beban keuangan - bersih ( 2.474.844) 19.787 Total finance expense - net
2015 2 01 4
Pajak dibayar di muka sebesar AS$ 1.602.268 Prepaid taxes amounting to US$ 1,602,268
merupakan Pajak Pertambahan Nilai Masukan represents creditable Value Added Tax -
yang dapat dikreditkan berkaitan dengan Input related to capital goods procured until
pengadaan barang modal sampai dengan 31 December 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
2015 2014
Rincian manfaat pajak Grup adalah sebagai Details of tax benefit of the Group are as
berikut: follows:
2015 2014
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak The reconciliation between loss before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan according to consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian dengan rugi profit or loss and other comprehensive
fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir income and the Company’s fiscal loss for the
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah year ended 31 December 2015 and 2014 is as
sebagai berikut : follows:
2015 2014
Taksiran (rugi)/ laba fiskal ( 531.574) ( 114.403) Estimated fiscal (loss) /profit
Kompensasi rugi fiskal ( 114.403) - Compensated fiscal loss
Akumulasi rugi fiskal ( 645.977) ( 114.403) Accumulated taxable loss
Untuk tahun 2014, rugi fiskal menjadi dasar For the 2014, fiscal loss has become a basis for
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang Annual Tax Return (SPT) of the Entities that is
disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan submitted to the Tax Office.
Pajak.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2015 2014
2015
Dikreditkan ke
laba rugi/ Dibebankan ke
Saldo awal/ Credited to ekuitas/ Charged Saldo akhir/
Beginning balance Profit or loss to equity Ending balance
Dikreditkan ke
laba rugi/ Dikreditkan ke
Saldo awal/ Credited to ekuitas/ Charged Saldo akhir/
Beginning balance Profit or loss to equity Ending balance
Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajak The rule is applicable to fiscal year prior to
sebelum tahun 2008. Ketentuan baru yang 2008. There are new rules applicable to
diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan fiscal year 2008 and subsequent years
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa stipulating that the DGT may assess or
DJP dapat menetapkan dan mengubah amend taxes within 5 (five) years of the
liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu time the tax becomes due.
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
2015
2014
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi Loss per share is computed by dividing loss for
rugi periode/tahun berjalan yang dapat the period/year attributable to the equity
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan induk holders of parent entity by the weighted average
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa number of shares outstanding during the
yang beredar pada periode/tahun bersangkutan period/year (SFAS 56, “Earning per Shares”).
(PSAK 56, “Laba per Saham Dasar”).
Rincian perhitungan rugi per saham dasar dan The details of basic and diluted loss per share
dilusian pada periode enam bulan yang berakhir computation for the six months period ended
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 31 December 2015 and 2014 are follows:
berikut:
2015 2014
Rugi tahun berjalan yang dapat - Loss for the year -
diatribusikan kepada pemilik - attributable
attributable to
to the
the owners
owners --
Entitas Induk ( 5.216.417) ( 5.030.162) of Parent
of the
Company
parent
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of -
saham biasa yang beredar 2.370.203.910 1.223.421.774 outstanding common stocks
Rugi per saham dasar ( 0,0022) ( 0,0041) Basic loss per share
*) Asumsi dikonversi menjadi saham pada tanggal penerbitan *) Assumption converted to shares at the issuance date
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
26. RUGI PER SAHAM (Lanjutan) 26. LOSS PER SHARE (Continued)
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang The weighted average number of share used in
digunakan pada perhitungan rugi per saham pada the above loss per share computation as of
tanggal 31 Desember 2014 di atas 31 December 2014 considered the retroactive
memperhitungkan pengaruh retroaktif dari effect from the increase in authorized capital of
perubahan nilai nominal per saham dari the Company where previously 400,000 shares to
peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula become 11,000,000,000 shares and the split of
400.000 saham menjadi 11.000.000.000 saham stock price from Rp 1,000,000 per share into
dan perubahan nilai nominal saham Perusahaan Rp 100 per share (Note 18).
dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 per saham
(Catatan 18).
Berdasarkan Catatan 30, obligasi konversi yang Referring to Note 30, the dilutive convertible
bersifat dilutif kepada Indoaust Mining Limited bond to Indoaust Mining Limited (IABVI) in
(IABVI) senilai AS$10.000.000 (MCB Willis) atau amount of US$10,000,000 (Willis’ MCB) or equal
setara dengan 12,5% kepemilikan saham dalam to 12.5% of the Company’s share capital, was
Perusahaan, telah dikonversi pada saat IPO dari converted during the IPO of the Company.
Perusahaan. Setelah itu, dan pada saat IPO dari Consecutively, during the IPO of the Company,
Perusahaan, juga telah dilakukan konversi atas the dilutive convertible bond to Emperor Mines
obligasi konversi bersifat dilutif kepada Emperor Pty.Ltd. in amount of US$ 70,000,000 (Emperor’s
Mines Pty. Ltd. senilai AS$ 70.000.000 (MCB MCB) or equal to 15% of the Company’s share
Emperor) atau setara dengan 15% kepemilikan capital has been converted.
saham dalam Perusahaan.
2015 2014
Konversi obligasi menjadi modal saham 80.000.000 - Conversion of bond into share capital
Penyelesaian piutang pihak berelasi Settlement of due from due from
dari pihak IMN - 3.063.714 related party of IMN
Penyelesaian utang pihak berelasi Settlement of due from due to
dari pihak IMN - ( 3.121.891) related party of IMN
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup In conducting its business, Group entered into
melakukan beberapa transaksi bisnis dan certain business and financial transactions with
keuangan dengan pihak berelasi. its related parties.
1 . PT Mitra Daya Mustika Pemegang saham / Shareholder Utang pihak berelasi dan ekuitas /
Due to and equity
2 . PT Trimitra Karya Jaya Pemegang saham / Shareholder Uang muka setoran modal dan ekuitas /
A dvance on paid in capital and equity
16 . Bangkok Bank Public Company Ltd. Pemegang saham / Shareholder Ekuitas / Equity
18 . Kendal Court Esg (Asia) Capital Cambridge Pemegang saham / Shareholder Ekuitas / Equity
Fund, L.P
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
28. SIFAT HUBUNGAN, SALDO DAN TRANSAKSI 28. NATURE OF RELATIONSHIP, BALANCES AND
DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) Transaction with related parties (Continued)
Saldo dengan pihak yang berelasi adalah sebagai Balances with related parties are as follows:
berikut:
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan personel The Board of Commissioners and Directors are
manajemen kunci Perusahaan. the key management personnel of the Company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan As of 31 December 2015 and 2014, Group has
2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas monetary assets and liabilities in foreign
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: currencies as follow:
2015 2014
Mata uang asing/ Setara AS$/ Mata uang asing/ Setara AS$/
Foreign Currency Equivalent US$ Foreign Currency Equivalent US$
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
Pihak Willis beranggapan bahwa pengakhiran Willis Group assumed that the termination
tersebut dilakukan atas persetujuan sepihak was made under approval from IMN and
yaitu Pihak IMN dan Pihak Emperor. Setelah Emperor party. After the Willis group
Pihak Willis keluar dari Proyek Tujuh Bukit, withdrew from the Tujuh Bukit Project, the
proyek tersebut dilanjutkan oleh Pihak IMN project was continued by IMN and Emperor
bersama-sama Pihak Emperor berdasarkan Group based on the Alliance Agreement
Tujuh Bukit Project – Alliance Agreement made between the parties on 21 April 2008.
tanggal 21 April 2008 (“Alliance Over time, a new conflict arose between IMN
Agreement”). Dalam perjalanannya, timbul Group and Emperor Group which ended in
konflik dan perselisihan antara Pihak IMN arbitration in Singapore SIAC as of
dan Pihak Emperor yang berujung pada 12 September 2013. According to the article
proses arbitrase yang dimulai oleh Pihak 15.3 and 15.4 of the Alliance Agreement,
Emperor terhadap Pihak IMN di SIAC pada any and all kinds of disputes should be
tanggal 12 September 2013. Berdasarkan settled in the SIAC. Prior to that, on
Pasal 15.3 dan 15.4 dari Alliance November 2012, Willis Group also filed a
Agreement, perselisihan diantara para pihak lawsuit to South Jakarta District Court
wajib diselesaikan melalui arbitrase di SIAC. against IMN and Emperor Group. In the Willis
Sebelumnya, pada bulan November 2012, lawsuit, demands were made for the
Pihak Willis juga melakukan gugatan cancellation of the Alliance Agreement made
perbuatan melawan hukum terhadap Pihak in 2008 with Emperor Group. After all the
IMN dan Pihak Emperor di Pengadilan Negeri conflicting parties lawsuits against each
Jakarta Selatan. Dalam gugatannya, Pihak other, all the disputing parties signed the
Willis meminta, antara lain, pembatalan Master Settlement Deed on 17 February
Alliance Agreement yang dibuat ditahun 2014.
2008 dengan Pihak Emperor. Sengketa-
sengketa tersebut (dan perkara-perkara
lainnya yang terkait) kemudian diselesaikan
secara damai dengan ditandatanganinya
perjanjian perdamaian Tujuh Bukit (Master
Settlement Deed/”MSD”) pada tanggal
17 Februari 2014.
Pada tanggal 17 Februari 2014, Perusahaan On 17 February 2014, the Company entered
telah menandatangani MSD tersebut bersama into a MSD with among others, Emperor
dengan pihak lain, yaitu: Emperor Mines Pty Mines Pty Limited (Emperor), Intrepid Mines
Limited (Emperor), Intrepid Mines Limited Limited (Intrepid), Tujuh Bukit Pte Ltd,
(Intrepid), Tujuh Bukit Pte Ltd, PT Indo Multi Niaga (IMN), Maya Miranda
PT Indo Multi Niaga (IMN), Maya Miranda Ambarsari, Andreas Reza Nazaruddin, Paul
Ambarsari, Andreas Reza Nazaruddin, Paul Michael Willis, Indoaust Mining Limited and
Michael Willis, Indoaust Mining Limited dan Indoaust Mining Pty Limited.
Indoaust Mining Pty Limited.
Dalam MSD tersebut para pihak telah sepakat Under the MSD the parties agreed that
bahwa berdasarkan persetujuan dari para according to the Intrepid shareholders’
pemegang saham Intrepid, mereka telah approval, they settled all disputes relating
menyelesaikan seluruh perselisihan yang to the Tujuh Bukit Project on 10 April 2014.
terjadi terkait dengan Proyek Tujuh Bukit
pada tanggal 10 April 2014.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
a. Perjanjian Induk Pelunasan (MSD) a. Master Settlement Deed (MSD) (Continued)
(Lanjutan)
Didalam MSD disepakati oleh Para Pihak, In the MSD it was agreed that the Parties
untuk mengeluarkan Obligasi Konversi dan would issue the Convertible Bond and Option
Perjanjian Opsi yang merupakan bagian yang Agreement which constituted an inseparable
tidak terpisahkan dari MSD. Perusahaan akan part to the MSD. The Company acquired
menerima dari Emperor, seberkas surat from Emperor a US$ 70,000,000 promissory
sanggup (piutang promes) senilai note issued by IMN and all of Emperor’s
AS$ 70.000.000 yang dikeluarkan oleh IMN remaining rights in relation to the Project in
beserta seluruh hak Emperor yang melekat exchange for a Convertible Bond and share
dalam Proyek Tujuh Bukit sebagai option.
kompensasi untuk obligasi konversi dan opsi
saham.
Obligasi konversi yang dimaksud akan The Convertible Bond had a face value of
bernilai sebesar AS$70.000.000 dan telah US$70,000,000 and was convertible during
dikonversi menjadi penyertaan modal dalam an IPO of the Company. The Option gave the
Perusahaan pada penawaran umum perdana holder the right to acquire a 7.5% interest in
atas saham (“IPO”). Sementara pemegang the post IPO capital of the Company for
hak opsi akan diperbolehkan untuk membeli US$ 37,500,000.
7,5% (tujuh koma lima persen) tambahan
penyertaan saham pada harga sebesar
AS$ 37.500.000 setelah Perusahaan
melakukan IPO.
b. Perjanjian Pelunasan Tujuh Bukit Willis b. Tujuh Bukit Willis Settlement Deed
Selain penandatanganan MSD, Perusahaan, Apart from the signatory of MSD, the
IMN, Pihak Willis, Indoaust Mining Limited Company, IMN, Willis Group, Indoaust Mining
dan Indoaust Mining Pty. Limited. beserta Limited, Indoaust Mining Pty. Limited, Maya
Maya dan Reza juga menandatangani and Reza also signed the Tujuh Bukit Willis
Perjanjian Pelunasan Tujuh Bukit Willis pada Settlement Deed on 10 April 2014 (“Willis
tanggal 10 April 2014 (“Perjanjian Pelunasan Settlement Deed”) where in the Willis
Willis”) di mana dalam Perjanjian Pelunasan Settlement Deed, it was agreed that all the
Willis, disepakati bahwa para pihak dengan parties were willing to withdraw all of its
ini mencabut seluruh gugatannya dan claims against each other and agreed not to
sepakat untuk tidak saling menggugat di reclaim and retrial any proceedings in the
kemudian hari serta saling tidak melakukan future including not to conduct any vilifying
pencemaran nama baik. act against each other.
Dalam Perjanjian Pelunasan Willis disepakati In the Tujuh Bukit Willis Settlement Deed it
oleh Para Pihak, bahwa parah pihak akan is hereby agreed that the Parties shall issue
mengeluarkan Obligasi Konversi yang Convertible Bond which construct as an
merupakan bagian yang tidak terpisahkan inseparable part to the Willis Settlement
dari Perjanjian Pelunasan Willis. Perusahaan Deed. The Company to acquire from
akan menerima dari Indoaust Mining Limited, Indoaust Mining Limited a US$10,000,000
seberkas surat sanggup (piutang promes) promissory note issued by IMN and all of
senilai AS$ 10.000.000 yang dikeluarkan oleh Indoaust Mining Limited’s remaining rights
IMN beserta seluruh hak Indoaust Mining in relation to the Project in exchange for
Limited yang melekat dalam Proyek Tujuh the respective Convertible Bond.
Bukit sebagai kompensasi untuk obligasi
konversi tersebut.
Obligasi konversi yang dimaksud akan The Convertible Bond will have a face value
bernilai sebesar AS$ 10.000.000 dan akan of US$ 10,000,000 and will be convertible
dikonversi menjadi penyertaan modal dalam immediately following an IPO of the
Perusahaan pada IPO. Company.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
c. Perjanjian Pengalihan Piutang c. Assignment of Receivable Agreement
Sebelumnya dijelaskan bahwa, pada tanggal Previously elaborated that, on
10 April 2014, PT Indo Multi Niaga (“IMN”), 10 April 2014, PT Indo Multi Niaga (“IMN”)
pada saat penyelesaian perselisihan dalam during the settlement of disputes under the
MSD dan Perjanjian Penyelesaian Willis, MSD and the Willis Settlement Deed has
telah mengeluarkan 2 (dua) buah Surat issued 2 (two) Promissory Notes in the favor
Sanggup masing-masing untuk : of:
1) Emperor Mines Pty. Limited. dengan nilai 1) Emperor Mines Pty. Limited. in amount
sebesar AS$ 70.000.000 (“Surat Sanggup of US$ 70,000,000 (“Emperor Promissory
Emperor”); Notes”);
2) Indoaust Mining Limited dengan nilai 2) Indoaust Mining Limited in amount of
sebesar AS$ 10.000.000 (“Surat Sanggup US$ 10,000,000 (“Willis Promissory
Willis”). Notes”).
Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie Based on Notarial Deed of Humberg Lie
S.H., S.E., M.Kn. No. 478 tanggal S.H., S.E., M.Kn. No. 478 dated
22 Desember 2014, Perusahaan bertindak 22 December 2014, the Company acting as
dalam kapasitasnya sebagai pemegang Surat the holder of promissory notes (“Notes”)
Sanggup IMN, melalui perjanjian pengalihan IMN, throughout the assignment agreement
hak tagih, telah mengalihkan seluruh hak of receivables, has assign its right of
tagihnya dalam Surat Sanggup kepada BSI receivables under the Notes to BSI, a
berupa hak tagih kepada IMN sebesar receivables to IMN in amount of
AS$ 80.000.000 (delapan puluh juta Dolar US$ 80,000,000 (eighty millions United State
Amerika Serikat) (“Perjanjian Pengalihan”). Dollars) (“Assignment Agreement”).
Di waktu yang bersamaan, pada saat In the meantime, during the Assignment
Perjanjian Pengalihan, BSI juga menerbitkan Agreement, BSI also issued a convertible
obligasi konversi untuk kepentingan bond for the favor of the Company acting in
Perusahaan sebagai bentuk imbal balik dari exchange of assignment of IMN receivables
pengalihan hak tagih IMN dalam Surat under Promissory Notes.
Sanggup.
d. Perjanjian Pelunasan d. Settlement Agreement
Perusahaan (melalui BSI, Entitas Anak) telah The Company (through BSI, the subsidiary)
menandatangani Perjanjian Pelunasan and IMN has signed and executed the
dengan IMN tertanggal 15 Desember 2014 Settlement Agreement on 15 December 2014
dimana di dalam perjanjian tersebut where inside the agreement it was agreed
dinyatakan bahwa IMN dengan ini that IMN has rendered to BSI its exploration
menyerahkan aset eksplorasi dan evaluasi assets in amount of US$ 86,600,000 as an act
kepada BSI senilai AS$ 86.600.000 sebagai of settlement of its debt under the
bentuk pelunasan utang atas Surat Sanggup Promissory Notes to the Company, in which
Perusahaan yang mana hak tagihnya tersebut the right of receivables under the notes has
telah dialihkan kepada BSI (Entitas Anak) been assigned to BSI under the Assignment
berdasarkan Perjanjian Pengalihan yang Agreement which consist of (i) settlement of
mana terdiri dari (i) penyelesaian hak tagih receivables under the Promissory Notes to
berdasarkan Surat Sanggup kepada BSI BSI in amount of US$ 80,000,000 which
sebesar AS$ 80.000.000, terdiri dari consisting of US$ 70,000,000 for Emperor
AS$ 70.000.000 untuk Emperor Mines Pty Mines Pty. Limited and US$10,000,000 for
Limited. dan AS$ 10.000.000 untuk Indoaust Indoaust Mining Limited (ii) the loan of IMN
Mining Limited (ii) utang IMN sebesar in amount of US$ 3,478,109 according to the
AS$ 3.478.109 berdasarkan perjanjian utang loan agreement and (iii) commitment to pay
piutang dan (iii) komitmen pemenuhan the remaining amount of exploration and
pembayaran sisa aset eksplorasi dan evaluasi evaluation assets by BSI to IMN amounting of
oleh BSI kepada IMN sebesar AS$ 3.121.891 US$ 3,121,891 within 2 (two) years since the
dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak approval date of this Settlement Agreement.
tanggal penandatanganan Perjanjian
Pelunasan ini.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
Pendekatan yang digunakan dalam penilaian Approaches which being used in the
ini adalah pendekatan biaya (cost valuation are cost approach. Cost approach
approach). Pendekatan biaya yang is a method of valuation to obtain the
merupakan pendekatan penilaian untuk indicated value of Valuation Object,
mendapatkan indikasi nilai objek penilaian pursuant to new reproduction cost or new
berdasarkan biaya reproduksi baru atau replacement cost, on the valuation cut-off
biaya pengganti baru, pada tanggal penilaian date net of depreciation.
(cut-off date) setelah dikurangi dengan
penyusutan.
Biaya reproduksi baru atau biaya pengganti New reproduction cost or new replacement
baru dihitung dengan mempertimbangkan cost is calculated by considering the
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk incurred costs to procure a property which
pengadaan suatu properti meliputi biaya consists of planning and monitoring, unit(s)
perencanaan dan pengawasan, biaya procurement cost or material(s), foundation
pengadaan unit atau material, biaya pondasi, cost, construction cost or installation,
biaya konstruksi atau instalasi, termasuk including all general expenses related to
semua pengeluaran standar yang berkaitan transportation, insurance, import duty, tax
dengan angkutan, asuransi, bea masuk, and interests rate during the construction
pajak, dan biaya bunga selama masa period, but not limited to the cost due to
konstruksi, tetapi tidak termasuk biaya delay and the overtime cost.
akibat penundaan waktu dan biaya lembur.
e. Perjanjian Pinjaman dengan PT Bank DBS e. Loan Agreement with PT Bank DBS
Indonesia Indonesia
Pada tanggal 14 Januari 2015, Perusahaan On January 14, 2015, the Company through
melalui Entitas Anaknya BSI telah its Subsidiary BSI has entered into a Banking
menandatangani perjanjian Fasilitas Facilities No. 011/PFP-DBSI/I/1-2/2015 with
Perbankan No. 011/PFP-DBSI/I/1-2/2015 PT Bank DBS Indonesia.
dengan PT Bank DBS Indonesia.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
e. Perjanjian Pinjaman dengan PT Bank DBS e. Loan Agreement with PT Bank DBS
Indonesia (Lanjutan) Indonesia (Continued)
Jumlah fasilitas pinjaman dalam bentuk The number of facilities in the form of
uncommitted revolving tersedia dalam uncommitted revolving loan available in the
jumlah maksimum AS$ 10.000.000 dengan maximum amount of US$ 10,000,000 with
bunga 4% per tahun dan jangka waktu interest rate of 4% per annum and 1 year
1 tahun mulai dari 14 Januari 2015 sampai period starting from 14 January 2015
dengan 13 Januari 2016. Pada tanggal until 13 January 2016. On 22 June 2015, BSI
22 Juni 2015, BSI telah melunasi seluruh has settled all the loan facility from PT Bank
fasilitas pinjaman yang diberikan oleh DBS Indonesia.
PT Bank DBS Indonesia.
Pada tanggal 18 Maret 2015, Perusahaan As of 18 March 2015, The Company through
melalui Entitas Anaknya BSI telah its Subsidiary BSI has entered into a Banking
menandatangani perjanjian Fasilitas Facilities with United Overseas Bank Limited
Perbankan dengan United Overseas Bank Indonesia. The number of facilities in the
Limited Indonesia. Jumlah fasilitas pinjaman form of revolving credit facility loan
dalam bentuk revolving credit facility available in the maximum amount of
tersedia dalam jumlah maksimum US$ 15,000,000 with interest rate of 4% per
AS$ 15.000.000 dengan bunga 4% pertahun annum and 1 year period starting from
dan jangka waktu 1 tahun mulai dari 18 March 2015 until 17 March 2016. On
18 Maret 2015 sampai dengan 26 June 2015, BSI has settled all the loan
17 Maret 2016. Pada tanggal 26 Juni 2015, facility from United Overseas Bank Limited
BSI telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman Indonesia.
yang diberikan oleh United Overseas Bank
Limited Indonesia.
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan A new Law on Minerals and Coal Mining has
Batubara yang baru telah disahkan oleh been received the assent of the President of
Presiden Republik Indonesia pada tanggal Republic of Indonesia on 12 January 2009
12 Januari 2009 yang sebelumnya telah which has been passed by the House of
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada Representative on 16 December 2008,
tanggal 16 Desember 2008 menjadi UU becoming Mining Law No.4/2009. In
No.4/2009. Sesuai dengan ketentuan dalam accordance with the Mining Law, BSI and DSI
Undang-Undang Pertambangan tersebut, BSI are engaged in mineral mining have
dan DSI yang bergerak di bidang obtained a Mining Business Permit/Mining
pertambangan mineral telah memperoleh License (“IUP”).
Izin Usaha Pertambangan (“IUP”).
Pada tanggal 1 Februari 2010, Presiden On 1 February 2010, the President of the
Republik Indonesia menandatangani dua Republic of Indonesia signed two
peraturan pelaksanaan untuk Undang-Undang implementing regulations for the Mining
Pertambangan tersebut, yaitu PP Law, i.e. PP No. 22/2010 and No.23/2010.
No. 22/2010 dan No.23/2010.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
30. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (Lanjutan) CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 21 Februari 2012 dan 11 Januari On 21 February 2012 and 11 January 2014,
2014, Pemerintah Indonesia mengubah PP the Government of Indonesia amended
No. 23/2010 dengan menerbitkan PP PP No.23/2010 by issuing PP No.24/2012 and
No. 24/2012 dan PP No.1/2014, yang PP No.1/2014, respectively which regulate
mengatur mengenai pengalihan IUP, divestasi the transfer to IUPs, divestment and mining
dan wilayah pertambangan. areas.
Grup memonitor secara seksama The Group is closely monitoring the progress
perkembangan atas peraturan pelaksana dari of the implementing regulations for the
Undang-Undang Pertambangan tersebut dan Mining Law and will consider the impact on
akan mempertimbangkan dampaknya its operations, if any, as these regulations
terhadap operasi Grup, jika ada, pada saat are issued.
peraturan-peraturan pelaksana ini
diterbitkan.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and
pascatambang tidak menghilangkan kewajiban post-mine guarantees does not release the IUP
pemegang IUP dari ketentuan untuk holder from the requirement to perform
melaksanakan aktivitas reklamasi dan reclamation and post-mine activities.
pascatambang.
Pada tanggal 28 Februari 2014, Kementerian On 28 February 2014, Ministry of Energy and
Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources released Implementing
Peraturan Menteri No.7/2014 tentang Regulation No.7/2014 on Reclamation and Post-
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada mining Activities for Mineral and Coal Mining
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Companies which further regulates the aspect of
Batubara yang lebih jauh mengatur aspek the reclamation plan, consideration of future
perencanaan reklamasi, pertimbangan nilai masa value from the post-mining costs and accounting
depan dari biaya pasca tambang, dan penentuan reserve determination.
cadangan akuntansi.
Sesuai dengan Peraturan tersebut, BSI (Entitas In line with the regulation, BSI (the Subsidiary)
Anak) akan memenuhi kewajibannya untuk will meet its obligation to place the five-year
menempatkan biaya reklamasi 5 tahun dalam reclamation cost in the form of a bank guarantee
bentuk bank garansi bilamana dokumen when the document of changes in Reclamation
perubahan Rencana Reklamasi yang telah Plan proposed has been approved by the Ministry
diajukan telah disetujui oleh Kementerian Energi of Energy and Mineral Resources.
dan Sumber Daya Mineral.
Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan Until the date of the completion of these
konsolidasian ini, BSI sedang dalam proses untuk consolidated financial statements, BSI is in the
mendapatkan persetujuan dari Kementerian process of obtaining the approval from the
Energi dan Sumber Daya Mineral. Ministry of Energy and Mineral Resources.
32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from The Group’s financial
keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko instruments are credit risk, liquidity risk, and
likuiditas, dan risiko mata uang asing. currency risk. Interest to manage this risk has
Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah significantly increased by considering the
meningkat secara signifikan dengan changes and volatility in financial markets both
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas in Indonesia and international. The Company and
pasar keuangan baik di Indonesia maupun Subsidiaries’ management reviews and approves
internasional. Manajemen Grup menelaah dan policies for managing risks as summarized below:
menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-
risiko yang dirangkum di bawah ini:
Risiko kredit adalah salah satu risiko dimana Credit risk is the risk where one of the
salah satu pihak atas instrumen keuangan parties on financial instrument will fail to
akan gagal memenuhi liabilitasnya dan meet its obligations, leading to a financial
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian loss.
keuangan.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Grup memiliki risiko kredit yang terutama Group faced the credit risk mainly derived
berasal dari simpanan di bank dan piutang. from bank deposits and receivables.
Grup meminimalisir risiko kredit dari Group minimizes credit risk from deposits
simpanan pada bank dengan menempatkan with banks by placing their funds only in
dana Grup hanya pada bank dengan reputasi banks with good reputation.
baik.
Selain itu, saldo piutang dimonitor secara In addition, receivable balances are
berkelanjutan dengan tujuan bahwa eksposur monitored on an ongoing basis with the
Grup terhadap piutang yang tidak tertagih objective that Group’s exposure to bad
tidak signifikan. debts is not significant.
2015 2014
Kas dan setara kas 18.716.486 4.203.441 Cash and cash equivalent
Piutang pihak berelasi - 650.192 Due from related parties
Jumlah 18.716.486 4.853.633 Total
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup Liquidity risk is the risk that Group will
akan mengalami kesulitan dalam memenuhi encounter difficulty in meeting financial
liabilitas keuangan karena kekurangan dana. obligations due to shortage of funds.
Grup memonitor kebutuhan likuiditas dengan Group monitors their liquidity needs by
memonitor jadwal pembayaran utang atas closely monitoring scheduled debt servicing
liabilitas keuangan, terutama utang pihak payments for financial liabilities,
berelasi dan memonitor arus kas keluar particularly the related party loans, and
sehubungan dengan aktivitas operasional their cash outflows due to day-to-day
setiap hari. Manajemen juga secara terus- operations. Management also continuously
menerus menilai kondisi pasar keuangan assess conditions in the financial markets for
untuk melihat peluang mendapatkan sumber opportunities to obtain optimal funding
pendanaan yang optimal. sources.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date
berdasarkan jatuh temponya dari sisa into relevant maturity groupings based on
periode hingga tanggal jatuh tempo the remaining period to the contractual
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam maturity date. The amounts disclosed in the
tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual table are the contractual undiscounted cash
yang tidak terdiskonto termasuk estimasi flows including estimated interest
pembayaran bunga. payments.
2015
Lebih dari
Antara 3 bulan 1 tahun dan
dan 1 kurang dari
tahun / 5 tahun / More Lebih dari
Kurang dari 3 Between 3 than 1 year but 5 tahun /
bulan / Less months and not later than More than
than 3 months 1 year 5 years 5 years Jumlah / Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang pihak berelasi/
Due to related parties 8.633.420 - 2.218.791 - 10.852.211
Utang usaha/ Trade payables 1.215.370 - - - 1.215.370
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 139.464 418.392 1.115.712 - 1.673.568
Biaya yang masih harus dibayar/
Accrued expenses 1.461.191 - - - 1.461.191
2014
Lebih dari
A ntara 3 1 tahun dan
bulan dan k urang dari
1 tahun / 5 tahun / More Lebih dari
Kurang dari 3 Between 3 than 1 year but 5 tahun /
bulan / Less months and not later than More than
than 3 months 1 year 5 years 5 years Jumlah / Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang pihak berelasi/
Due to related parties 20.636.176 - 3.121.891 - 23.758.067
Utang usaha/ Trade payables 1.215.370 - - - 1.215.370
Biaya yang masih harus dibayar/
A ccrued expenses 117.225 - - - 117.225
Obligasi konversi/
Convertible bond - 80.000.000 - - 80.000.000
TOTA L 21.968.771 80.000.000 3.121.891 - 105.090.662
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai Currency risk is the risk that the fair value
wajar atau arus kas masa datang dari suatu or future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat instrument will fluctuate due to changes in
perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign currency exchange rates.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika Rupiah As of 31 December 2015, if the Rupiah had
melemah/menguat sebesar 10% terhadap weakened/strengthened by 10% against
Dolar AS dengan semua variabel lain konstan, US Dollar with all other variables held
rugi setelah pajak dalam tahun berjalan akan constant, the loss after tax for the year
lebih rendah sebesar AS$ 92.610 atau would have been US$ 92,610 higher or
menjadi lebih tinggi sebesar AS$ 113.189 US$ 113,189 lower (31 December 2014:
(31 Desember 2014: lebih tinggi sebesar US$ 126,755 higher or US$ 154,923 lower),
AS$ 126.755 atau lebih rendah sebesar respectively, mainly as a result of foreign
AS$ 154.923), terutama diakibatkan exchange gains/losses on the translation of
penjabaran keuntungan/kerugian translasi cash and cash equivalents, advances,
kas dan setara kas, uang muka, biaya dibayar prepaid expenses, due from related parties,
di muka, piutang pihak berelasi, utang usaha trade payables and accrued expenses.
dan beban yang masih harus dibayar.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition
pengukuran atau untuk keperluan and measurement or for disclosure
pengungkapan. purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: SFAS No. 60, ”Financial Instruments:
Pengungkapan” mensyaratkan Disclosures” requires disclosure of fair value
pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar measurements by level of the following
dengan tingkat hirarki nilai wajar fair value measurement hierarchy:
sebagai berikut:
(b) input selain harga kuotasian (b) inputs other than quoted prices
yang termasuk dalam tingkat 1 included within level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset observable for the asset or liability,
atau liabilitas, baik secara langsung either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak (derived from prices) (level 2); and
langsung (misalnya derivasi dari harga
(tingkat 2); dan
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
32. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
(c) input untuk aset atau liabilitas yang (c) inputs for the asset or liability that are
bukan berdasarkan data pasar yang not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang tidak (unobservable inputs) (level 3).
dapat diobservasi) (tingkat 3).
(b) teknik lain seperti analisis arus kas (b) Other techniques, such as discounted
yang didiskonto digunakan untuk cash flow analysis, are used to
menentukan nilai instrumen keuangan determine fair value for the
lainnya. remaining financial instruments.
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah The Group’s objective when managing capital is
untuk memastikan bahwa Perusahaan to ensure that it maintains healthy capital ratios
mempertahankan rasio modal yang sehat untuk in order to support its business and maximize
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai shareholder value.
pemegang saham.
Grup secara berkala meninjau dan mengelola The Group regularly reviews and manages its
struktur permodalan untuk mengoptimalkan capital structure to optimize the use of the
penggunaan sumber daya Grup, Group’s resources, takes into consideration the
mempertimbangkan kebutuhan modal masa future capital requirements of the Group and
depan Grup dan proyeksi peluang investasi projected strategic investment opportunities.
strategis.
Struktur permodalan Grup terdiri dari total ekuitas The Group’s capital structure consists of total
(terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor – equity (consisting of share capital, additional paid-
bersih, uang muka setoran modal, defisit dan in capital, advance on paid-in capital, deficit and
komponen ekuitas lainnya) dan utang bersih (terdiri other equity components) and debts (consisting of
dari utang ke pihak berelasi dikurangi dengan saldo due to related parties reduced by cash and cash
kas dan setara kas). equivalents).
Selama tahun 2015, Perusahaan telah melakukan During 2015, the Company increased its issued
peningkatan modal ditempatkan dan disetor, and paid up capital with regard to the IPO,
sehubungan dengan pelaksanaan IPO, realisasi settlement of convertible bonds and options so
hasil rencana obligasi konversi dan pelaksanaan that strengthen the Group’s equity. Ratio of net
opsi sehingga memperkuat ekuitas Grup. Rasio debt to equity as of 31 December 2015 and 2014
utang bersih terhadap ekuitas pada tanggal are as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 29 Februari 2016, PT Mitra Daya On 29 February 2016, PT Mitra Daya Mustika
Mustika (“MDM”), BSI (entitas anak) dan (“MDM”), BSI (a subsidiary) and the Company has
Perusahaan telah menandatangani Perjanjian signed the Loan Novation Agreement
Novasi Pinjaman (“Novasi”) untuk mengalihkan (“Novation”) to transfer loan obligation from BSI
kewajiban pinjaman dari BSI kepada Perusahaan. to the Company. This novation is made to the
Novasi ini dibuat atas perjanjian pinjaman awal initial loan agreement signed on 6 January 2014
antara BSI dan MDM yang ditandatangani pada between BSI and MDM, explained that MDM
tanggal 6 Januari 2014, menerangkan bahwa MDM provide loan amounted to US$ 20,000,000,
memberikan pinjaman senilai AS$ 20.000.000, whereas, as of the date of the Novation,
yang mana, per tanggal Novasi, sisa pinjaman outstanding amount of the loan remains
adalah senilai AS$ 8.633.420. Berdasarkan Novasi US$ 8,633,420. Based on the Novation, the
ini, Perusahaan telah sepakat dengan MDM untuk Company has agreed with MDM to settle all
menyelesaikan kewajiban yang berkaitan dengan obligation related to the remaining loan to MDM
sisa pinjaman ini selambat-lambatnya pada at the latest on 31 December 2016.
tanggal 31 Desember 2016.
Pada tanggal 19 Februari 2016, BSI (entitas On 19 February 2016, BSI (a subsidiary) entered
anak), mendapatkan Fasilitas kredit sebesar into a Credit Facility Agreement amounted to
AS$ 130.000.000 dari beberapa bank yang terdiri US$ 130,000,000 from several banks which are
dari Societe Generale Asia Limited, BNP Paribas Societe Generale Asia Limited, BNP Paribas and
dan The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Corporation Limited (“HSBC”) dengan bunga Limited (“HSBC”), with the interest of LIBOR
LIBOR plus 4,25% selama masa konstruksi dan plus 4.25% during construction phase and LIBOR
LIBOR plus 3,75% setelah masa konstruksi selesai. plus 3.75% after the construction phase
completed.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan ketentuan dari Perjanjian Fasilitas Subject to the terms of this Credit Facility
Kredit ini, Para Pemberi Pinjaman menyediakan Agreement, the Lenders make available to BSI:
kepada BSI:
Suatu fasilitas pinjaman berjangka dalam A term loan facility in an aggregate amount
suatu jumlah agregat yang sama dengan equal to the Total Construction Facility
Komitmen Total Fasilitas Konstruksi sebesar Commitments amounted to
AS$110 juta; US$ 110 million;
Suatu fasilitas pembengkakan biaya dalam A cost overrun facility in an aggregate
suatu jumlah agregat yang sama dengan amount equal to the Total Cost Overrun
Komitment Total Fasilitas Kelebihan Biaya facility Commitments amounted to
sebesar AS$10 juta; dan US$ 10 million; and
Suatu fasilitas pinjaman berjangka dalam A term loan facility in an aggregate amount
suatu jumlah agregat yang sama dengan equal to the VAT (Value Added Tax) Facility
Komitment Total Fasilitas PPN (Pajak Commitments amounted to US$ 10 million.
Pertambahan Nilai) sebesar AS$ 10 juta.
Pelunasan Fasilitas Kredit ini akan jatuh tempo Repayment of this Credit Facility will mature no
selambat-lambatnya 31 Desember 2021 dengan later than 31 December 2021 by adjusting the
menyesuaikan jadwal produksi pertama dari BSI. schedule for the first production of BSI. In this
Dalam Perjanjian Kredit ini, BSI memberikan Credit Facility Agreement, BSI guarantees its
jaminan saham kepemilikan-nya. share ownership.
Perolehan IPPKH - Operasi Produksi BSI Obtaining IPPKH – Production Operation BSI
Pada tanggal 29 Februari 2016, BSI memperoleh On 29 February 2016, BSI has obtained IPPKH for
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk production operation evidenced by decree from
Kegiatan Operasi Produksi dibuktikan dengan Head of Investment Coordinating Board of
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Republic Indonesia No.18/1/IPPKH/PMDN/2016.
Modal Republik IndonesiaNo.18/1/IPPKH/PMDN/
2016.
IPPKH berlaku efektif sejak tanggal IPPKH has been effective since the date of
ditetapkannya dengan jangka waktu paling lama enactment with the maximum period up to
sampai dengan 24 Januari 2030, dan berakhir 24 January 2030, and ended by itself when not
dengan sendirinya apabila tidak diperpanjang. extended.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Languange
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(Lanjutan) (Continued)
Perjanjian Fasilitas Lindung Nilai Jual Emas Hedging of Gold and Silver Price Facility
dan Perak Agreement
BSI melakukan penandatanganan Perjanjian BSI signed a Hedging of Gold and Silver Price
Fasilitas Lindung Nilai Jual Emas dan Perak Facility Agreement, dated 19 February 2016 with
tertanggal 19 Februari 2016 dengan pihak terkait related party providers of US$ 130,000,000
pemberi Fasilitas Kredit AS$ 130.000.000 antara Credit Facility, among others Societe Generale
lain Societe Generale Asia Limited kantor pusat Asia Limited headquarters based in Paris, BNP
yang berkedudukan di Paris, BNP Paribas kantor Paribas headquarters based in Paris and The
pusat yang berkedudukan di Paris dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hong Kong branch office. Each party
Limited kantor cabang Hong Kong. Ketiga pihak which provides Hedging of Gold and Silver Price
pemberi Fasilitas Lindung Nilai Jual Emas dan Facility above gives facility amounting to
Perak di atas memberikan fasilitas masing- US$ 130,000,000 which became effective as of
masing sebesar AS$ 130.000.000 yang mulai 15 March 2016 when BSI has completed the
efektif sejak 15 Maret 2016 ketika BSI telah requirements of the conditions precedent set
melengkapi persyaratan kondisi preseden yang forth in the Credit Facility.
ditetapkan dalam Fasilitas Kredit.
Fasilitas ini merupakan pelengkap dari Fasilitas This facility is the complement of the Credit
Kredit yang dapat dipergunakan di kemudian hari Facility may be used in the future to reduce the
untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan possibilities of losses due to changes in
kerugian karena perubahan harga komoditas, commodity prices, especially gold and silver
terutama emas dan perak yang berkaitan dengan associated with a main business of BSI.
usaha utama BSI.
Premi yang dikenakan sebesar nilai pasar dengan The premium charged by market rate by
acuan wholesale forward curve level yang reference to wholesale forward curve level
besarnya kemudian akan diberikan masing- which the amount then will be distributed to
masing dari ketiga Pihak Kreditur di atas. each of the creditor above.
Pada halaman – halaman Ekshibit F/1 sampai The following pages on Exhibit F/1 to Exhibit F/4
dengan Ekshibit F/4 merupakan informasi are the financial information of the Parent
keuangan Perusahaan Induk yang terdiri atas Company only which presents separate
laporan posisi keuangan tersendiri, laporan laba statement of financial position, separate
rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
tersendiri, laporan perubahan ekuitas tersendiri comprehensive income, separate statement of
dan laporan arus kas tersendiri serta laporan changes in equity and separate statement of
investasi lainnya di mana penyertaan awal pada cash flows, and other information of investments
Entitas Anak dipertanggungjawabkan dengan in Subsidiaries in which investment in its
metode biaya perolehan. subsidiaries is accounted for using the cost
method.
Manajemen Grup bertanggung jawab atas Group’s management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan preparation for these consolidated financial
telah menyetujui laporan keuangan konsolidasian statements and has approved that Group’s
Grup untuk diterbitkan pada 15 Maret 2016. consolidated financial statements to be issued
on 15 March 2016.
Ekshibit F/1 Exhibit F/1
2015 2014
ASET ASSETS
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 170.619.348 106.507.791 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Ekshibit F/2 Exhibit F/2
2015 2014
Beban umum dan administrasi ( 663.491) ( 254.749) General and administrative expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK ( 617.141) ( 169.327) INCOME (LOSS) BEFORE TAX
LABA (RUGI ) TAHUN BERJALAN ( 484.248) ( 140.727) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Tambahan modal
disetor-bersih/ Uang muka setoran
Modal saham/ Additional paid-in modal/ Advance paid- Defisit/ Jumlah ekuitas/
Share capital capital-net in capital Deficit Total equity
Saldo per 1 Januari 2014 8.911.479 - 10.581.577 195.443 19.688.499 Balance at 1 Januari 2014
Penerbitan saham tahun berjalan 10.581.577 - - - 10.581.577 Issuance of shares of stock during the year
Saldo per 31 December 2014 19.493.056 - 6.702.515 54.716 26.250.287 Balance at 31 December 2014
Penerbitan saham tahun berjalan 9.595.968 - - - 9.595.968 Issuance of shares of stock during the year
Tambahan modal disetor - bersih 141.545.883 - - 141.545.883 Additional paid in capital - net
Saldo per 31 December 2015 29.089.024 141.545.883 - ( 429.532) 170.205.375 Balance at 31 December 2015
Ekshibit F/4 Exhibit F/4
March
2015 2014
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FOR OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
-
Investasi pada entitas anak ( 67.417.682) - Investment in subsidiary
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( 67.417.682) - Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS SETARA KAS 145.447 ( 1.159.417) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 2.772 1.162.189 CASH AND CASH EQUIVALENT AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 148.219 2.772 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF THE PERIOD
Ekshibit F/5 Exhibit F/5
Laporan keuangan tersendiri entitas induk The separate financial statements of the parent
disusun sesuai dengan Pernyataan Standar company have been prepared in accordance with
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 (Revisi 2013), Indonesian Financial Accounting Standards,
“Laporan Keuangan Tersendiri”. which includes the statements (“SFAS”) No. 4
(Revised 2013), “Separate Financial
Statements”.
PSAK No.4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal SFAS No. 4 (Revised 2013) set in the case of an
entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri entity presents separate financial statements,
maka laporan tersebut hanya dapat disajikan the report can only be presented as additional
sebagai informasi tambahan dalam laporan information in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. Laporan keuangan statements. Separate financial statements are
tersendiri adalah laporan keuangan yang the financial statements presented by the
disajikan oleh entitas induk yang mencatat Company are recorded investments in
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan subsidiaries, associates and jointly controlled
pengendalian bersama entitas berdasarkan entities is based on direct equity interest rather
kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan than on reporting results and net assets of the
pelaporan hasil dan aset neto investee. investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the
penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas preparation of separate financial statements of
induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi the parent entity is the same as the accounting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan policies applied in the preparation of the
keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan consolidated financial statements as disclosed in
dalam Catatan 2 atas laporan keuangan Note 2 to the consolidated financial statements,
konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada except for investments in subsidiaries.
entitas anak.
Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Information regarding the owned subsidiaries is
diungkapkan dalam Catatan 1c atas laporan disclosed in Note 1c consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, entitas As of 31 December 2015 and 2014,
induk memiliki penyertaan saham pada entitas the Company has investments in subsidiaries as
anak sebagai berikut: follows:
Ekshibit F/6 Exhibit F/6