You are on page 1of 10

Pengaruh Kualitas Layanan…….

(Aris Irnandha) 660

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN


YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN JASA PENGIRIMAN JALUR
DARAT (STUDI KASUS KEPUASAN PELANGGAN JNE CABANG HIJRAH
SAGAN YOGYAKARTA)

THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUSTOMER LOYALTY THROUGH


CUSTOMER SATISFACTION OF LAND LINES SHIPPING SERVICES (A CASE
STUDY OF SATISFACTION OF JNE HIJRAH SAGAN YOGYAKARTA AREA)

Oleh: Aris Irnandha


Prodi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta
Email: aris.irnandha@ymail.com
Agung Utama, M. Si
Staf Pengajar Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap
loyalitas pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi
pada penelitian ini adalah pelanggan yang melakukan pengiriman barang atau jasa di JNE
cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling sebanyak 150 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data adalah analisis jalur, regresi sederhana,
dan uji sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap loyalitas pelanggan, dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05; (2) kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dengan tingkat signifikansi
0,000<0,05; (3) kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan,
dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05; dan (4) kualitas pelayanan tidak berpengaruh
terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta, dibuktikan dari koefisien mediasi 0,0887 lebih kecil dari pengaruh
langsung 0,409.

Kata kunci: Kualitas Layanan, Loyalitas Pelanggan, Kepuasan Pelanggan

Abstract
This study aimed to determine the effect of service quality on customer loyalty
mediated by customer satisfaction in JNE branches Hijrah Sagan Yogyakarta. This research
was a quantitative survey method. The population in this study was customer who delivered
the goods or services in the branch JNE Hijrah Sagan Yogyakarta. The sampling technique
used purposive sampling as many as 150 people. Data collection techniques was using
questionnaires that had been tested for validity and reliability. Data analysis techniques was
path analysis, simple regression, and test Sobel. The results of this study indicate that: (1) the
quality of service had a positive effect on customer loyalty, with a significance level of
0.000<0.05; (2) The service quality had positive effect on customer satisfaction, with a
significance level of 0.000<0.05; (3) customer satisfaction had positive effect on customer
loyalty, with a significance level of 0.000<0.05; and (4) the quality of service had no effect
on customer loyalty mediated by customer satisfaction in JNE branches Hijrah Sagan
Yogyakarta, evidenced from 0.0887 mediation coefficient was smaller than the direct effect of
0.409.
Keywords: Quality of Service, Customer Loyalty, Customer Satisfaction
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 661

PENDAHULUAN asing berskala besar yang memiliki kantor


Kemajuan pesat dalam bidang ilmu cabang di mancanegara (https://pustakanet.
pengetahuan dan teknologi merupakan salah wordpress.com/2008/07/05/analisis-yuridis-
satu ciri modernisasi. Hal ini senantiasa perlindungan-hukum%20-terhadap-
menuntut perubahan dalam segala bidang konsumen-pengguna-jasa-pt-pos-indonesia-
kehidupan manusia terutama dalam bidang persero/)
penyediaan pelayanan yang berhubungan Perusahaan pengiriman jasa bersaing
dengan data, informasi serta barang dan jasa. untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
Perkembangan informasi dan teknologi dalam pelanggan. Layanan yang ditawarkan
bidang penyediaan jasa menuntut tersedianya perusahaan pengiriman bervariasi. Ada yang
pemenuhan kebutuhan masyarakat modern menawarkan tujuan pengiriman ke luar kota
saat ini. Di antaranya kebutuhan akan di Indonesia dan berbagai negara di dunia,
kecepatan pelayanan, pengiriman maupun tetapi ada juga yang hanya menawarkan
penerimaan layanan jasa, informasi, barang pengiriman ke tujuan-tujuan tertentu. Hal ini
dan dokumen. menjadikan daya saing antar perusahaan
Sejak dahulu, masyarakat semakin ketat, sehingga di butuhkan strategi
sudah mengenal pentingnya untuk mengatasi persaingan tersebut agar
pemenuhan akan kebutuhan menjadi pilihan utama pelanggan.
pertukaran dan pengiriman Perusahaan perlu meningkatkan daya
informasi serta barang dan dokumen. Orang saing mulai dari ketepatan waktu pengiriman
menggunakan burung merpati sebagai sarana dan kebijakan harga kerena dua hal tersebut
untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, menjadi pertimbangan pelanggan dalam
sedangkan untuk memenuhi kebutuhan menggunakan jasa pengiriman jalur darat.
pertukaran barang dari satu tempat ketempa Untuk meyakinkan pelanggan dalam
tlainnya, masyarakat jaman dahulu menggunakan fasilitas maupun jasa
menggunakan jalur laut seperti kapal ataupun pelayanan jalur darat tidaklah mudah, salah
jalur darat seperti berjalan kaki atau satu caranya dengan memanfaatkan perilaku
menggunakan kereta. Perkembangan dunia loyalitas pelanggan. Pemanfaatan loyalitas
dewasa ini ditandai dengan arus globalisasi di pelanggan ini disebabkan oleh efek jangka
segala bidang yang membawa dampak cukup panjang loyalitas itu sendiri, dengan harapan
besar bagi perkembangan perekonomian pelanggan tetap menggunakan jasa
Indonesia(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/ perusahaan pengiriman tersebut secara terus-
533/jbptunikompp-gdl-mentariput-26605-3- menerus dan berulang-ulang.
unikom_m-i.pdf ) Pelanggan merupakan seseorang yang
Tingkat perkembangan ekonomi dunia terus menerus dan berulang kali datang ke
dewasa ini ditandai dengan globalisasi di suatu tempat yang sama untuk memuaskan
segala bidang yang diiringi pula dengan keinginannya dengan memiliki suatu produk
tingginya tingkat mobilitas penduduk, lalu atau mendapatkan suatu jasa dan membayar
lintas uang dan barang dalam arus produk atau jasa tersebut. Untuk dapat
perdagangan. Di sisi lain beban tugas menjadi pelanggan yang loyal, seorang
pemerintah semakin berat karena semakin pelanggan harus memulai beberapa tahapan.
tingginya tuntutan peningkatan kesejahteraan Proses ini berlangsung lama dengan
rakyat. Salah satu kebutuhan hidup yang tak penekanan dan perhatian yang berbeda untuk
kalah penting di era globalisasi ini adalah masing-masing tahap karena setiap tahap
kebutuhan akan jasa pengiriman barang. mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan
Banyaknya penduduk yang saling mengirim memperhatikan masing-masing tahapan dan
barang dari tempat yang jauh membuat jasa memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap
ini menjadi sangat penting. Saat ini tersebut, perusahaan memiliki peluang yang
perusahaan jasa penggiriman jalur darat lebih besar untuk membentuk calon pembeli
jumlahnya cukup banyak dari perusahaan
kecil yang bersekala kecil sampai perusahaan
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 662

menjadi pelanggan loyal dan klien terpuaskan nilai pribadinya dan mengalami
perusahaan. moodyang positif terhadap pelayanan akan
Loyalitas pelanggan memiliki peran memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
penting dalam sebuah perusahaan, perusahaan tersebut. Pelanggan seringkali
mempertahankan mereka berarti tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan
meningkatkan kinerja keuangan dan yang buruk atau kualitas pelayanan yang
mempertahankan kelangsungan hidup semakin menurun dari yang diharapkan
perusahaan. Manfaat dari loyalitas pelanggan pelanggan.
adalah berkurangnya pengaruh serangan dari Pernyataan tersebut relevan dengan
para competitor dari perusahaan sejenis, tidak penelitian lain yang dilakukan oleh Starini
hanya kompetisi dalam hal produk namun (2013) meneliti tentang pengaruh kualitas
juga kompetisi dalam hal persepsi. Selain itu pelayanan terhadap loyalitas konsumen
pelanggan yang loyal dapat mendorong dengan kepuasan sebagai variabel mediasi
perkembangan perusahaan. Karena mereka (studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta).
biasanya memberikan ide atau saran kepada Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas
perusahaan agar meningkatkan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan
produknya dan pada akhirnya mereka tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen.
akan begitu mempermasalahkan harga karena Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh
mereka percaya pada produk dan kualitas Aryani (2010) tentang “Pengaruh Kualitas
yang dimiliki perusahaan. Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam
Berdasarkan manfaat loyalitas Membentuk Loyalitas Pelanggan”,
pelanggan tersebut maka perusahaan harus menyatakan bahwa pembentuk kualitas
mampu memberikan pelayanan yang layanan terbukti berpengaruh positif dan
berkualitas dan memuaskan pelanggannya. signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kualitas pelayanan merupakan faktor penting Meskipun terdapat hasil penelitian
yang harus diperhatikan perusahaan untuk yang menunjukan bahwa kualitas pelayanan
mendapatkan loyalitas pelanggan. Menurut berpengaruh positif terhadap kepuasan
Goeth&Davis (1994) kualitas pelayanan pelanggan, namun demikian terdapat hasil
merupakan suatu kondisi dinamis yang penelitian yang menyatakan bahwa kualitas
berhubungan dengan produk jasa, manusia, pelayanan tidak berpengaruh terhadap
proses dan lingkungan yang mampu kepuasan pelanggan. Penelitian tersebut
memenuhi dan melebihi harapan pelanggan. adalah penelitian yang dilakukan oleh Ismi
Kualitas pelayanan menjadi suatu keharusan (2010) tentang“ Analisis kualitas pelayanan
yang harus dilakukan perusahaan agar dapat terhadap kepuasan pelanggan dengan metode
mampu bertahan dan tetap mendapat servqual” yang menyatakan bahwa kualitas
kepercayaan pelanggan. Penilaian kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
pelayanan ditentukan oleh pengguna jasa kepuasan pelanggan.
layanan tersebut, pengguna jasa akan menilai Kualitas pelayanan memiliki
dengan membandingkan pelayanan yang akan hubungan yang erat dengan kepuasan
mereka terima dengan yang mereka harapkan. pelanggan, sehingga memberikan dorongan
Untuk itu kualitas pelayanan dapat ditentukan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang
melalui suatu usaha agar dapat memenuhi kuat dengan perusahaan. Untuk mengetahui
kebutuhan dan harapan-harapan pengguna tingkat kepuasan pelanggan perlu terlebih
jasa. Menurut Parasuraman (2007) kualitas dahulu mengetahui kualitas pelayanan yang
pelayanan dikelompokan ke dalam 5 dimensi diberikan produsen kepada pelangganya.
yaitu tangibles, reliability, responsiveness, Kepuasan pelanggan akan timbul setelah
assurance dan empaty. seseorang mengalami pengalaman dengan
Kualitas pelayanan juga merupakan kualitas pengalaman yang diberikan oleh
faktor utama yang mempengaruhi loyalitas penyedia jasa.
pelanggan dikarenakan pelanggan yang
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 663

Kepuasan pelanggan menurut Kotler pengaruh positif dan signifikan terhadap


(2005:70) adalah “perasaan senang atau loyalitas pelanggan.
kecewa seseorang yang muncul setelah Dewasa ini perkembangan bisnis
membandingkan antara kinerja (hasil) produk dibidang pengiriman jasa menunjukkan tren
yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) sangat positif, hal ini menjadikan daya saing
yang diharapkan”. Setiap perusahaan dituntut antar perusahaan semakin ketat, sehingga di
untuk membuat pelanggan merasa puas butuhkan strategi untuk mengatasi persaingan
dengan memberikan penawaran dan tersebut agar menjadi pilihan utama
pelayanan yang lebih baik, mengingat pelanggan. Banyak sekali perusahaan yang
perusahaan harus mampu untuk bergerak di bidang jasa pengiriman barang
mempertahankan posisi pasarnya ditengah baik perusahaan negeri maupun perusahaan
persaingan yang semakin ketat. Untuk swasta seperti PT. Jalur Nugraha Ekakurir
memenangkan persaingan, perusahaan harus (JNE) yang bergerak di bidang jasa
mampu memberi kepuasan pada pelanggan. pengiriman barang.
Upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Penjualan PT JNE mengalami
perusahaan untuk memuaskan kebutuhan peningkatan dari tahun 2011 hingga 2012.
konsumen dengan berbagai strategi dan Namun, terjadi penurunan pada bulan
berbagai cara dengan harapan agar pelanggan Februari, Maret, Juni dan September pada
merasa puas dan selanjutnya mau untuk tahun 2011. Pada tahun 2012 penjualan juga
datang kembali. Apabila konsumen telah mengalami penurunan pada bulan Agustus
berubah menjadi konsumen yang loyal karena dan November. Hal tersebut JNE dituntut
merasa puas kebutuhannya telah terpenuhi untuk lebih meningkatkan mutu
maka konsumen tidak akan pindah ke layanannya atau memberikan tingkat
perusahaan lain. kepuasan yang baik atau dinikmati oleh
Kepuasan pelanggan merupakan pelangganya. Pelanggan akan turut
faktor yang sangat menentukan dalam menentukan besar kecilnya laba yang
pemasaran, sebaliknya kekecewaan diperolehnya.
pelanggan dalam memberi layanan bisa Kualitas layanan harus mulai dari
menjadikan kehancuran perusahaan di masa kebutuhan konsumen dan berakhir pada
mendatang. Dalam pasar yang tingkat persepsi konsumen. Sekarang ini pelanggan
persaingannya cukup tinggi, kepuasan semakin piawai dalam permintaan mereka
pelanggan dan loyalitas pelanggan saling dan menuntut standar pelayanan yang tinggi.
berhubungan, yang artinya bila ada usaha dari JNE menyadari pentingnya menjalin
perusahaan untuk meningkatkan kepuasan hubungan dengan konsumen pelanggan saat
pada pelanggan maka loyalitas pelanggan ini dan meningkatkan pemahaman terhadap
juga akan meningkat begitu pula sebaliknya kebutuhan-kebutuhan para pelanggannya.
bila perusahaan atau badan usaha Untuk dapat mewujudkannya, para
menurunkan kepuasan pada pelanggan maka pegawai harus dilatih sebaik mungkin
secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan guna memenuhi kebutuhan para
menurun. Jadi dalam hal ini kepuasan pelanggannya. Layanan pelanggan sangat
pelanggan merupakan penyebab terjadinya mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan.
loyalitas pelanggan. Dalam memperhatikan jasa pelayanan yang
Pernyataan tersebut relevan dengan baik kepada pelanggan perlu diperhatikan
penelitian lain yang di lakukan oleh Musanto kriteria penentu kualitas jasa pelayanan.
(2004) tentang “Faktor-Faktor Kepuasan Penawaran jasa kepada konsumen
Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi harus didasarkan pada kepentingan konsumen
Kasus pada CV. Sarana Media Advertising dan kinerja perusahaan, oleh karena itu JNE
Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan harus memperhatikan setiap hal yang
bahwa kepuasan pelanggan mempunyai dianggap penting oleh konsumen. Pelayanan
yang bertujuan memperoleh kepuasan
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 664

pelanggan bukanlah suatu yang mudah untuk Berdasarkan uraian latar belakang
dilakukan, sering didapati masalah-masalah tersebutmaka peneliti tertarik untuk
dalam pengelolaan pelayanan sebuah melakukan penelitian tentang: “Pengaruh
perusahaan dan ketidakberhasilan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas
memuaskan sebagian besar pelanggan Pelanggan yang Dimediasi oleh Kepuasan
mereka. Masalah atau persoalan yang biasa Pelanggan Jasa Pengiriman Jalur Darat di
dihadapi baik oleh perusahaan maupun JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta”
pelanggan berkaitan dengan mutu layanan Penelitian ini mengacu pada penelitian
yang diberikan perusahaan kepada yang dilakukan oleh Aryani (2010) tentang
pelanggannya adalah sistem layanan yang “Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
birokratis, berbelit-belit, dan tidak jelas, Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk
kedua, sumber daya manusia perusahaan yang Loyalitas Pelanggan” (Studi Khasus PT.
masih belum menyadari arti pentingnya Human Resource Development Institute).
pelanggan bagi keberhasilan perusahaan, Kontribusi penelitian ini dari penelitian
pengetahuan dan kemampuan yang kurang, sebelumnya adalah kepuasan pelanggan yang
sikap dan perilaku yang belum baik yang dijadikan sebagai variabel mediasi. Alasanya
dilakukan karyawan. dipilihnya variabel kepuasan pelanggan
Kepuasan hanya salah satu diantara karena kepuasan pelanggan merupakan suatu
beberapa penyebab terbentuknya loyalitas cerminan perilaku seseorang tentang
konsumen. Memperbaiki hubungan antara kinerja produk anggapannya hasil dalam
service performance, kepuasan pelanggan, kaintannya dengan ekspetasi yang
dan intensi pembelian konsumen yang diharapkan.
tercermin melalui loyalitas. Hasil
penelitiannya mengajukan teori bahwa KAJIAN PUSTAKA
kepuasan pelanggan adalah tepat dijelaskan 1. Deskripsi Teori
sebagai variabel pemediasi dalam a. Kualitas Pelayanan
hubungan ini. Sehingga dalam peta Kualitas pelayanan adalah suatu aktivitas
pelayanan yang baru, posisi service atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak
performance diyakini semakin kuat kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya
menciptakan loyalitas pelanggan, interaksi antara konsumen dengan karyawan
sedangkan kepuasan pelanggan menjadi atau hal-hal lain yang disediakan oleh
faktor yang dapat mempengaruhi service perusahaan pemberi pelayanan yang
performance terhadap loyalitas pelanggan. dimaksud untuk memecahkan permasalahan
Selain permasalahan tersebut, terdapat konsumen/pelanggan. Instrumen yang
juga keluhan-keluhan dari para pelanggan digunakan untuk mengukur kualitas
JNE yang banyak muncul di beberapa media, pelayanan berdasarkan instrumen yang
baik cetak maupun digital. Permasalahan dikembangkan oleh Lupiyoadi (2001:148).
yang sama terjadi juga di JNE Yogyakarta. Kualitas pelayanan diukur dengan indikator
Sebuah usaha jasa pengiriman haruslah meliputi tangibles, reliability, responsiveness,
mampu memberikan sebuah pelayanan assurance and empathy.
yang prima, dimana pelayanan tersebut b. Kepuasan Pelanggan
dapat dijadikan sebagai sebuah keunggulan Kepuasan pelanggan diartikan sebagai
dibandingkan dengan usaha jasa lainnya, hasil dari berbagai upaya perusahaan demi
sehingga mampu bertahan dalam iklim memikat pelanggan. Kepuasan pelanggan
persaingan yang ketat. Sebuah perusahaan diukur dari Consuegra (2007). meliputi
jasa pengiriman barang jalur darat yang kesesuaian harapan, persepsi kinerja,
mempunyai keunggulan bersaing dapat penilaian pelanggan, harga, kualitas
terlihat pada kondisi banyaknya jumlah pelayanan dan kualitas produk.
pelanggan dan yang memiliki loyalitas tinggi.
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 665

c. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan memiliki peran
penting dalam sebuah perusahaan,
mempertahankan mereka berarti HASIL PENELITIAN DAN
meningkatkan kinerja keuangan dan PEMBAHASAN
mempertahankan kelangsungan hidup Hasil Penelitian
perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi Pengujian hipotesis dalam penelitian
sebuah perusahaan untuk menarik dan bertujuan untuk membuktikan pengaruh
mempertahankan pelanggan. Loyalitas kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan berdasarkan instrumen yang pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan
dikembangkan oleh Griffin (2003), meliputi di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.
pembelian ulang, membeli antar lini produk Adapun hasil pengujian hipotesis disajikan
atau jasa, mereferensikan kepada orang lain, sebagai berikut:
dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan 1. Hipotesis Pertama
pesaing. Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas
2. Kerangka dan Hipotesis pelayanan diperoleh nilai t hitung sebesar
7,040 dengan tingkat signifikansi 0,000,
a. Kualitas pelayanan berpengaruh positif karena signifikansi lebih kecil dari 0,05
terhadap loyalitas pelanggan. (0,000<0,05), dan koefisien regresi
b. Kualitas pelayanan berpengaruh positif mempunyai nilai positif sebesar 0,409; maka
terhadap kepuasan pelanggan. hipotesis yang menyatakan bahwa “Kualitas
c. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif pelayanan berpengaruh positif terhadap
terhadap loyalitas pelanggan. loyalitas pelanggan” terbukti. Besarnya
d. Kualitas pelayanan berpengaruh positif pengaruh kualitas pelayanan terhadap
terhadap loyalitas pelanggan yang loyalitas pelanggan sebesar 0,246; hal ini
dimediasi oleh kepuasan pelanggan berarti bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi
Kepedulian lingkungan, perilaku oleh kualitas pelayanan sebesar 24,6%,
sedangkan sisanya sebesar 75,4% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
2. Hipotesis Kedua
Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas
pelayanan diperoleh nilai t hitung sebesar
5,001 dengan tingkat signifikansi 0,000,
METODOLOGI karena signifikansi lebih kecil dari 0,05
Penelitian ini merupakan penelitian (0,000<0,05), dan koefisien regresi
kuantitatif dengan metode survei. Populasi mempunyai nilai positif sebesar 0,479; maka
pada penelitian ini adalah pelanggan yang hipotesis yang menyatakan bahwa “Kualitas
melakukan pengiriman barang atau jasa di pelayanan berpengaruh positif terhadap
JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. kepuasan pelanggan” terbukti. Besarnya
Teknik pengambilan sampel menggunakan pengaruh kualitas pelayanan terhadap
purposive sampling dengan jumlah sampel kepuasan pelanggan sebesar 0,139; hal ini
sebanyak 150 orang. Teknik pengumpulan berarti bahwa kepuasan pelanggan
data menggunakan kuesioner yang telah diuji dipengaruhi oleh kualitas pelayanan sebesar
validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis 13,9%, sedangkan sisanya sebesar 86,1%
data yang digunakan untuk menjawab dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
hipotesis adalah analisis jalur (path) dengan termasuk dalam penelitian ini.
bantuan regresi sederhana dan uji sobel.
3. Hipotesis Ketiga
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 666

Hasil statistik uji t untuk variabel


kepuasan pelanggan diperoleh nilai t hitung yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu
sebesar 5,873 dengan tingkat signifikansi yang harus dikerjakan dengan baik. Ketika
0,000, karena signifikansi lebih kecil dari produk berwujud tidak dapat dengan mudah
0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi dibedakan, kunci utama keberhasilan
mempunyai nilai positif sebesar 0,282; maka kompetitifnya terletak pada penambahan nilai
hipotesis yang menyatakan bahwa “Kepuasan jasa pelayanan yang baik dan peningkatan
pelanggan berpengaruh positif terhadap kualitas produk. Pembeda jasa pelayanan
loyalitas pelanggan” terbukti. Besarnya yang dapat dinikmati oleh konsumen ialah
pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kemudahan pemesanan, pengiriman, instalasi
loyalitas pelanggan sebesar 0,184; hal ini atau pemasangan, pelatihan konsumen,
berarti bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi konsultasi konsumen, dan perawatan dan
oleh kepuasan pelanggan sebesar 18,4%, perbaikan (Mahmud Machfoedz, 2005).
sedangkan sisanya sebesar 81,6% dipengaruhi Kualitas pelayanan merupakan faktor
oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam utama yang mempengaruhi loyalitas
penelitian ini. pelanggan dikarenakan pelanggan yang
4. Uji Sobel untuk Hipotesis Keempat terpuaskan nilai pribadinya dan mengalami
Pada bagian indirect effect terlihat mood yang positif terhadap pelayanan akan
pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
terhadap loyalitas yang dimediasi kepuasan perusahaan tersebut. Pelanggan seringkali
pelanggan, dalam hal ini besarnya pengaruh tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan
tidak langsung adalah 0,0887 dan signifikan yang buruk atau kualitas pelayanan yang
pada 0,0024, jadi dapat disimpulkan terjadi semakin menurun dari yang diharapkan
hubungan mediasi. Namun nilai koefisien pelanggan.
mediasi sebesar 0,0887 lebih kecil dari nilai Hasil penelitian ini mendukung penelitian
pengaruh langsung sebesar 0,409, sehingga sebelumnya yang dilakukan oleh Starini
variabel mediasi tidak terbukti memediasi. (2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan
Dengan demikian hipotesis keempat yang terhadap loyalitas konsumen dengan
menyatakan “Kualitas pelayanan berpengaruh kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada
terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil
kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah penelitian menunjukkan bahwa kualitas
Sagan Yogyakarta” ditolak. pelayanan mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Pembahasan 2. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan di JNE Cabang
Loyalitas Pelanggan di JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
Hijrah Sagan Yogyakarta Penelitian ini berhasil membuktikan
Penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Kualitas pelayanan berpengaruh positif
“Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan”. Kualitas
terhadap loyalitas pelanggan”. Faktor pertama pelayanan juga sebagai faktor yang
yang mempengaruhi loyalitas pelanggan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kualitas
adalah kualitas pelayanan. Menurut Supranto pelayanan memberikan dorongan kepada
(2006), kualitas pelayanan adalah sebuah kata pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat
dengan perusahaan.
Kepuasan konsumen dapat ditunjukkan
melalui sikap konsumen pada pembelian.
Kepuasan menurut Kotler (2005) adalah
“perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan antara
kinerja (hasil) produk yang dipikirkan
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 667

terhadap kinerja (atau hasil) yang Menurut Engel (1995: 144) loyalitas
diharapkan”. Perusahaan dapat meningkatkan merupakan komitmen mendalam untuk
kepuasan konsumen dengan jalan menjual membeli ulang atau mengulang pola prefensi
produk dengan harga memadai, atau produk atau layanan di masa yang akan
meningkatkan layanan, dan meningkatkan datang, yang menyebabkan pembelian
kualitas produk yang dihasilkan. berulang merek yang sama atau suatu set
Hasil penelitian ini mendukung penelitian merek yang sama, walaupun ada keterlibatan
sebelumnya yang dilakukan oleh Starini faktor situasional dan upaya-upaya pemasaran
(2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan yang berpotensi menyebabkan perilaku
terhadap loyalitas konsumen dengan berpindah merek. Seorang pelanggan
kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada mungkin akan loyal terhadap suatu merek
Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil dikarenakan tingginya kendala beralih merek
penelitian menunjukkan bahwa kualitas yang disebabkan faktor-faktor teknis,
pelayanan mempunyai pengaruh positif dan ekonomi atau psikologis. Disisi lain mungkin
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. pelanggan loyal terhadap sebuah merek
3. Pengaruh Kepuasan Pelanggan karena puas terhadap penyedia produk atau
terhadap Loyalitas Pelanggan di JNE merek dan ingin melanjutkan hubungan
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta dengan penyedia produk atau layanan
Penelitian ini berhasil membuktikan tersebut.
hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Pelanggan yang loyal adalah mereka yang
“Kepuasan pelanggan berpengaruh positif membeli ulang merek yang sama, hanya
terhadap loyalitas pelanggan”. Kepuasan mempertimbangkan merek yang sama dan
pelanggan merupakan faktor yang sangat sama sekali tidak mencari informasi-
menentukan dalam pemasaran, sebaliknya informasi tentang merek yang lain. Namun,
kekecewaan pelanggan dalam memberi sebelum perusahaan mencapai tahap
layanan bisa menjadikan kehancuran kepuasan dan loyalitas pelanggan, perusahaan
perusahaan di masa mendatang. Dalam pasar harus memperharikan kualitas pelayanan.
yang tingkat persaingannya cukup tinggi, Kualitas pelayanan yang baik akan
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan menciptakan kepuasan pelanggan yang pada
saling berhubungan, yang artinya bila ada akhirnya akan mencitakan loyalitas
usaha dari perusahaan untuk meningkatkan pelanggan. Menurut Fandy Tjiptono (1998)
kepuasan pada pelanggan maka loyalitas pelanggan yang merasa puas merupakan
pelanggan juga akan meningkat begitu pula suatu modal bagi perusahaan untuk
sebaliknya bila perusahaan atau badan usaha kelangsungan hidup suatu
menurunkan kepuasan pada pelanggan maka perusahaan.Terciptanya kepuasan pelanggan
secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan mempunyai manfaat seperti memberikan
menurun. Jadi dalam hal ini kepuasan dasar yang baik untuk pembelian ulang oleh
pelanggan merupakan penyebab terjadinya pelanggan, terciptanya loyalitas pelanggan,
loyalitas pelanggan. dan membentuk suatu rekomendasi dari
4. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap mulut ke mulut (wordof mouth) yang
Loyalitas Pelanggan yang Dimediasi menguntungkan bagi perusahaan. Dengan
Kepuasan Pelanggan di JNE Cabang kata lain, perusahaan harus selalu memonitor
Hijrah Sagan Yogyakarta pelayanan oleh para pesaing, agar perusahaan
Penelitian ini tidak berhasil membuktikan tersebut lebih memberikan pelayanan yang
hipotesis keempat yang menyatakan bahwa lebih baik lagi sehingga dapat menciptakan
“Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
loyalitas pelanggan yang dimediasi kepuasan Hasil penelitian ini mendukung penelitian
pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan sebelumnya yang dilakukan oleh Starini
Yogyakarta”. (2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan
terhadap loyalitas konsumen dengan
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 668

kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada mengarahkan para staf dan karyawan agar
Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil dapat memberikan perhatian yang tulus
penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan bersifat individu atau pribadi kepada
pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan para pelanggan dengan berupaya
pelanggan yang dimediasi kepuasan memahami keinginan pelanggan dan tidak
pelanggan. memberikan pelanggan menunggu lam.
Selain itu, para pegawai diharapkan
KESIMPULAN DAN SARAN mampu memberikan kemudahan
A. Kesimpulan pelayanan dalam akses pelayanan
1. Kepedulian lingkungan berpengaruh pengiriman paket. Langkah-langkah ini
positif terhadap sikap skeptis pada iklan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan
hijau. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung dan loyalitas pelanggan di masa
sebesar 4,814 dengan nilai signifikansi mendatang.
sebesar 0,000<0,05; dan koefisien regresi 2. Peneliti selanjutnya dapat
mempunyai nilai positif sebesar 0,228. mengembangkan penelitian ini dengan
2. Kualitas pelayanan berpengaruh positif meneliti faktor lain yang dapat
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini mempengaruhi loyalitas pelanggan,
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar misalnya faktor word of mouth, citra
7,040 dengan tingkat signifikansi merek, dan kualitas produk. Peneliti
0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar selanjutnya juga dapat menggunakan
0,409. metode lain dalam meneliti loyalitas
3. Kualitas pelayanan berpengaruh positif konsumen, misalnya melalui wawancara
terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini mendalam terhadap pelanggan, sehingga
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar informasi yang diperoleh dapat lebih
5,001 dengan tingkat signifikansi bervariasi daripada angket yang
0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar jawabannya telah tersedia.
0,479.
4. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini DAFTAR PUSTAKA
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar Aryani, Dwi dan Rosinta, Febrina. 2010.
5,873 dengan tingkat signifikansi Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar Kepuasan Pelanggan dalam
0,282. Membentuk Loyalitas Pelanggan.
5. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh Jurnal Ilmu Administrasi dan
terhadap loyalitas pelanggan yang Organisasi. Volume 17, Nomor 2
dimediasi kepuasan pelanggan di JNE hlm. 114-126.
cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Hal ini
dibuktikan dari koefisien mediasi sebesar Carlson, L., Gtove, S.J., Kangun, N., and
0,0887 lebih kecil dari nilai pengaruh Polonsky, J.M. (1996), "An
langsung sebesar 0,409. Intetnational Compatison of
Envitonmental Advertising:
B. Saran Substantive Versus Associative
1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Claims", Journal of
bahwa penilaian pelanggan pengguna jasa Macromarketing, 57-68.
pengiriman JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta pada variabel kualitas Consuegra, et al. 2007. An Integrated Model
pelayanan dengan indikator empathy Of Price, Satisfaction and Loyalty:
mendapatkan skor terendah (497). Oleh An Empirical Analysis In The
karena itu, JNE Cabang Hijrah Sagan Service Sector. Emerald Group
Yogyakarta disarankan untuk Publishing Limited. Journal of
Pengaruh Kualitas Layanan…….(Aris Irnandha) 669

Product and Brand Management, Starini, Hygid. (2013). Pengaruh Kualitas


Volume 5(13), pp. 5118-5126, 4 Pelayanan terhadap Loyalitas
July, 2011. Konsumen dengan Kepuasan
Engel, J.F, Blackwell,Rd dan Miniard, DW. sebagai Variabel Mediasi (Studi
(1995). Perilaku Konsumen. Pada Toko Basuki Jaya
Terjemahan. Jilid 1. Jakarta: Bina Yogyakarta). Skripsi Tidak
Rupa Aksara. Diterbitkan. Universitas Negeri
Fandi Tjiptono. (2001). Kualitas Jasa: Yogyakarta.
Pengukuran, Keterbatasan dan Supranto, J. 2006, Pengukuran Tingkat
Implikasi Manajerial, majalah Kepuasan Pelanggan: Untuk
Manajemen Usahawan Indonesia. Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta,
Jakarta. Rineka Cipta.
Goetsch, D.L. & Davis, S. (1994).
Introduction to Total Quality:
Quality, Productivity,
Competitiveness. Englewood Cliffs,
NJ: Prentice Hall International, Inc.
p.4.
Griffin R. W. 2003. Management Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Ismi Munajilah. (2010). Analisis Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan dengan Metode Servqual.
Jurnal Jurusan Teknologi Industri
Pertanian - Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Brawijaya.
Kotler, Philip (2005), Manajemen
Pemasaran, PT. Prenhallindo,
Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: PT.
Salemba Empat.
Mahmud Machfoedz. 2005. Pengantar
Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Upp Amp. YKPN.
Musanto, Trisno. 2004. Faktor-Faktor
Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Pelanggan: Studi Kasus pada CV.
Sarana Media Advertising Surabaya.
Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 6,
No. 2: 123-136.

Parasuraman, A. Zeithaml., Valerie, A.,


Berry, Leonard L. (2007).
Servqual: A Mulitple-Item Scale
for Measuring Consumer
Perceptions of Service Quality.
Journal of Retailing. Vol. 64 No.1.
Hlm. 12-40.

You might also like